Perjalanan Cinta
pengakuan cinta
sari
(duduk di samping dika) hemmm tadi aku liat kamu dan sinta saling bertatapan...
sari
playboy yang 1 ini sudah dapat mangsa baru.. heheee
andika
(mengelus kepala sari) sari..sari..wanita mana pun pasti menyukai aku
andika
selain aku tampan, aku pun pintar dan seorang ketua osis yang berbakat..
sari
hemmmmmm...sombong... semua wanita?? aku tidak pernah menyukai kamu... weeee ( menjulurkan lidah keluar)
andika
sudahlah ayo kita pulang ( menarik tangan sari, sambil keluar sekolah )
sinta
kita pulang bersama yuk
sari
yah..maaf Sinta hari ini aku pulang lewat jalan belakang tidak naik kendaraan... jadi tidak 1 arah
sari
kalian berdua saja yahhhh.. (tersenyum)
sari
(berbisik ke dika) ini kesempatan kamu untuk bersama sinta kali ini kita tidak pulang bersama... oke
sari
bye..bye.. sinta, dika
andika
(langsung memegang tangan sari) hei sari kita pulang bersama...
andika
Sinta maaf hari ini saya tidak bisa pulang bersama kamu..
sinta
baik lah dika(tersenyum tipis, merasa kecewa)
sinta
kalau begitu saya pergi.. sampai bertemu besok di sekolah.. (sinta pun pergi)
sari
dika kamu ini bodoh.. aku sengaja membiarkan kalian bersama... dasar bodoh
andika
hahahaaa sari..sari.. besok juga aku bertemu sinta...(merangkul pundak sinta)
sari
dari sekian banyak wanita yang kamu dekatin.. sinta yang paling cantik dan pintar... (menatap wajah dika)
sari
sangat cocok untuk kamu(masih menatap dika)
andika
benarkah sangat cocok untuk aku???
sari
kalian akan menjadi pasangan yang sempurna...
andika
hahaaaa hahaaaa.... sempurna...
andika
kalau begitu kenapa kamu tidak mencoba seperti Sinta.. berpenampilan anggun.. dan seperti wanita
sari
kenapa jadi saya.... (kesal)
andika
(seketika dika berhenti dan menggenggam tangan sari)
andika
karena aku mencitaimu...(menatap wajah sari)
sari
(lalu tersenyum tipis)
sari
dika.. dika jangan bercanda.. heheee (melepaskan genggaman dika)
andika
(lalu dika memegang kedua pundak sari) kesempurnaan aku, ketika bersama kamu...(menatap sari dengan tajam)
sari
(menatap dengan heran, dan berkata dalam hati " dika kamu sakit?? ")
sari
a.. a.. Ada apa dengan kamu dika
sari
kita hanya teman... perasaan aku pada kamu hanya sebagai sahabat... tidak lebih dari sahabat
andika
sa..ha..bat (merasa sedih dan kecewa)
sari
dika (mendekat ke dika)
sari
(mengelus pipi dika) maaf... kamu bisa mendapatkan semua wanita yang kamu mau..
andika
sudah lah mari kita pulang ( berjalan di depan sari)
sari
(berkata dalam hati " mengapa jadi seperti ini")
sepanjang jalan mereka terdiam tanpa 1 kata pun, keadaan terasa canggung.. setiba di gang rumah dika... mereka pun hanya terdiam tanpa kata...
lalu ke esokan paginya sari pun tidak melihat andika di gang rumah dan berangkat sekolah seorang diri..
sari
(berkata dalam hati " dika kamu dimana? apa kamu menghindari aku)
setiba di sekilah pun sari tidak melihat dika..
sari
rian,kamu lihat dika ? kelas sudah mau masuk
rian
bukanya kamu selalu bersama dika?
sari
hari ini aku tidak melihat dika di gang rumah nya
sari
dia selalu menunggu aku di sana
rian
lah kenapa kamu tidak kerumahnya
rian
kenapa malu ? kan kalian berteman
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!