Privacy
Prologue
Savannah Heidy tiba di penthouse.
Ia dan sang suami menghuni penthouse ini beberapa bulan yang lalu.
Tentu saja, alasannya karena penthouse yang mereka tempati berada di tengah-tengah dengan tempat keduanya bekerja.
Ketika Savannah masuk ke dalam kamar tidur.
Ia melihat sebuah pemandangan yang tak asing baginya.
Ia hanya bisa menghela nafas dan tersenyum lembut.
Perlahan berlalu ke sofa.
Savannah Heidy
(Kenapa gak tidur di kasur sih?)
Sang suami, Richard Heidy tertidur tenang sambil memeluk putra semata wayang mereka…. Januar Heidy.
Suara lembut dan pelan Savannah membuat Richard bangun dari tidurnya.
Richard Heidy
Hai.. Kamu udah pulang?😊
Richard perlahan bangun dari sofa. Menidurkan Januar di box bayi.
Richard mencium singkat bibir Savannah.
Richard Heidy
How’s the reuni, Sayang?
Savannah Heidy
Semuanya lancar.
Savannah Heidy
Cuma aku emang udah rencana izin pulang cepat.
Richard memeluk pinggang ramping sang istri.
Richard Heidy
Kamu kangen saya,hm?
Savannah Heidy
Kamu tau aku gak bisa jauh lama-lama dari kamu dan Janu.
Richard Heidy
Jadi sekarang saya punya saingan ya?
Savannah berbalik dan menatap wajah suaminya.
Savannah Heidy
Ric, kamu gak lagi cemburu sama anak kita kan?
Richard tersenyum lembut.
Richard Heidy
Sekarang masih belum terlalu.
Savannah Heidy
And I love you more, Richard.😊
Keduanya berpelukan begitu erat.
Hubungan dan ikatan yang terjalin di antara keduanya, bisa di katakan tidak di awali dengan awal yang baik.
Sebuah ketidaksengajaan atau keteledoran, kini membuat Richard dan Savannah hidup bahagia sebagai pasangan suami-istri.
Seorang laki-laki muda berusia 26 tahun berjalan mendekati seorang gadis yang berdiri di dekat bar.
Richard Heidy
Sendiri aja?
Richard Heidy
Mau di temenin gak?
Jarak keduanya semakin dekat.
Savannah Emerson tersenyum seakan meremehkan sosok tampan yang ada di hadapannya yaitu seorang Richard Heidy.
Richard Heidy
Gue Richard.
Savannah Emerson
Sorry gak tertarik.
Savannah hendak pergi namun Richard menahannya.
Richard Heidy
Wait, kenapa sih buru-buru?
Savannah Emerson
Lepas gak?
Richard Heidy
Mau tidur sama gue?
Richard Heidy
Jadi lo bisa buktiin kalau gue bakalan buat lo nagih sama gue.
Savannah Emerson
*Mendengus*
Richard Heidy
Gue bisa muasin lo, cantik.
Keduanya menatap begitu lekat ke satu sama lain.
Savannah Emerson
Gue gak tertarik sama bocil.
Richard Heidy
Gue 26 tahun.
Savannah Emerson
Tebak aja sendiri.
Savannah mulai kesal karena Richard semakin mempersingkat jarak mereka.
Richard Heidy
Mau coba ciuman sama gue?
Savannah Emerson
*Mengerutkan dahi*
Richard Heidy
Bisa lo jadiin testimoni.
Savannah Emerson
Lo tuh ribet ya?
Savannah Emerson
Gak bisa langsung buktiin aja?
Richard Heidy
*Smirk* Kalau gitu… lo mau kan ikut gue?
Savannah membiarkan Richard, lelaki asing yang baru ia temui beberapa menit yang lalu.
Richard mengukung tubuh Savannah.
Sebuah ciuman lembut dan dalam mengawali malam panas kedua orang asing ini.
After That Night
Kedua mata Savannah mulai terbuka.
Savannah Emerson
Eungghhhh….
Richard Heidy
Selamat pagi, Cantik.😊
Savannah menoleh ke arah sumber suara.
Savannah Emerson
Siapa lo?!
Savannah beranjak bangun.
Richard Heidy
Lo kan gue pake semalam suntuk?
Richard Heidy
We did it lastnight, Cantik.
Richard Heidy
Kita hs semalaman. Dan gue bisa bilang lo juga pro.
Richard Heidy
Gak percaya?
Richard Heidy
Tuh liat aja kita udah ngabisin sekotak.
Kedua iris mata Savannah beralih ke sebuah kotak pengaman yang ada di lantai.
Richard tersenyum lebar ketika Savannnah kembali menatapnya.
Richard Heidy
Gimana, gue memuaskan gak?
Savannah Emerson
*Deg* Gak, ini salah.
Savannah Emerson
*Memegang kepalanya* Gue pasti mabuk semalam.
Savannah berusaha turun dari ranjang sambil melilitkan tubuhnya dengan bedcover. Berusaha untuk berdiri tegak.
Richard juga bangun dari tempat tidur.
Richard Heidy
Lo mandi air hangat.
Richard Heidy
Gue siapin sarapan dulu.
Savannah Emerson
Gak usah.
Richard Heidy
Gak usah ngebantah bisa kan?
Richard Heidy
Nurut aja kayak semalam.
Richard Heidy
Sekarang lo mandi, sarapan, dan setelah itu gue anter lo pulang.
Savannah tak punya pilihan lain.
Richard Heidy
Ayo sarapan dulu.😁
Richard Heidy
Sorry, cuma se adanya.
Ada sepiring white toast. Segelas susu coklat, secangkir cappucino.
Dan juga… 2 porsi omelette.
Richard Heidy
Semoga lo suka.
Mereka berdua pun mulai sarapan bersama.
Savannah Emerson
Bisa gak kita lupain semuanya?
Savannah Emerson
Kejadian.. semalem.
Savannah Emerson
We were drunk and—
Okay.. Savannah menyetujuinya.
Tapi bukan itu yang dia maksudkan.
Savannah Emerson
Semalam cuma kecelakaan.
Savannah Emerson
It was just one night stand.
Savannah Emerson
Dan gue mau semuanya berakhir sekarang.
Savannah Emerson
Hah? Kenapa?
Richard Heidy
Karena lo cewek gue sekarang.
Savannah Emerson
Gue bukan j*lang!
Richard Heidy
Emang bukan.
Richard Heidy
Kita resmi pacaran.
Richard Heidy
Semalam di sela-sela s*ks kita gue nembak lo.
Richard Heidy
Dan lo ngangguk.
Savannah Emerson
Gak mungkin.
Richard Heidy
Gue punya rekamannya, Sav.
Savannah Emerson
*Deg* Kamu ngerekam ketika kita…
Richard Heidy
Resmi jadian.😁
Savannah Emerson
Gak, itu gak sah.
Savannah Emerson
Kita mabuk semalam.
Richard Heidy
Tapi kita udah resmi.
Savannah Emerson
Kalau begitu ayo putus.
Richard Heidy
Sssttt… Jangan teriak, Cantik.
Richard Heidy
Udah semalaman lo ngabisin tenaga buat ndesah dan teriak nama gue.
Richard Heidy
Keenakan ya?😏
Savannah meneguk susu coklatnya.
Ia harus menetralkan deru nafasnya.
Savannah Emerson
Itu gak sah.
Savannah Emerson
Gue gak setuju.
Richard Heidy
Tapi gue setuju.
Richard Heidy
Gak buruk kok jadi cewek gue.
Richard Heidy
Kecuali… Lo gak mau sama cowok miskin kayak gue.
Savannah melihat ke sekeliling apartemen Richard.
Memang ini apartemen yang sangat biasa.
Richard Heidy
Tapi tenang aja, gue kerja kok.
Savannah Emerson
Kerja apa?
Richard Heidy
Gue bisa kerja apa aja, Cantik.😊
Savannah Emerson
Ric, gue serius.
Richard Heidy
Iya.. Gue juga serius dari tadi.
Savannah Emerson
Please.. Jangan kayak gini.
Richard Heidy
Jangan sekarang nolaknya.
Richard Heidy
Kita baru aja resmi pacaran beberapa jam lalu.
Savannah seakan tak tau harus menjawab apa.
Richard Heidy
Coba dulu sama gue.
Richard Heidy
Gue bakalan jadi pacar yang layak dan baik buat lo.
Savannah Emerson
Lo ngejebak gue kan?
Savannah Emerson
Kenapa harus gue sih?
Richard Heidy
Kenapa harus lo?
Richard Heidy
Jawabannya udah jelas, Sav.
Richard Heidy
Gue nembak lo dan lo mau.
Savannah Emerson
Kita mabuk.
Richard Heidy
Gue gak peduli.
Richard Heidy
Sekarang lo cewek gue. Dan gue cowok lo.
Richard Heidy
Lo harus terima itu.
Tatapan Richard semakin serius.
Oh God..!!!! Apa yang harus Savannah lakukan sekarang???
New Status Of Us
Savannah turun dari motor Richard.
Ia bersikeras ingin di turunkan di parkiran apartemenya saja.
Richard menggenggam salah satu pergelangan tangan Savannah.
Savannah Emerson
Apa lagi sih?
Richard Heidy
Mana ciuman buat gue?
Richard Heidy
Ciuman perpisahan, Sav.
Savannah Emerson
Semalem kan udah banyak?
Savannah Emerson
Lo gak lihat bibir gue masih bengkak gini?
Savannah Emerson
Gue capek, mau istirahat.
Richard Heidy
Kalau gitu mendingan lo gak usah balik kesini tadi.
Savannah Emerson
Maksudnya?
Richard Heidy
Lo capek kan?
Richard Heidy
Kenapa gak istirahat di apart gue aja?
Savannah Emerson
Kenapa harus disana?
Richard Heidy
Lo kan cewek gue.
Richard Heidy
Nanti sore jalan mau gak?
Savannah Emerson
Ric, gue rasa.. kita..
Richard Heidy
Gak, gue gak mau denger.
Richard Heidy
Nanti sore gue jemput lo ya.
Richard Heidy
Bye Cantik. Istirahat oke.
Richard Heidy
Jangan keluyuran.
Richard Heidy
Udah masuk dulu, habis itu gue cabut.
Savannah tak berkata apapun lagi.
Ia langsung masuk ke dalam apart.
Apartemen Tanika. 13:30pm.
Dylan Gaverdy mulai mengancingkan kembali kemeja kerjanya.
Sementara wanita yang baru saja melayaninya masih menutup tubuh polosnya dengan selimut.
Dylan Gaverdy
Saya balik ngantor dulu. Nanti uangnya saya transfer.
Tanika Lee
Uang yang Mas kasih 3 hari yang lalu masih ada.
Dylan Gaverdy
Pakai saja. Beli apapun yang kamu mau.
Tanika Lee
Mas, gak mau makan siang dulu.
Dylan Gaverdy
I just had my lunch, Tanika.
Pipi Tanika bersemu merah.
Ia bahkan hanya diam ketika Dylan mengecup pelipisnya dan pergi meninggalkannya.
Dylan Gaverdy… Mantan Suami Tanika Lee.
Tanika Lee
📞Halo, OmG..!!! Savannah..!
Savannah Emerson
📞 Iya, gak usah teriak gitu, Tan.
Tanika Lee
📞 Lo di mana sekarang? Lo nolak gue nemenin ke club—
Savannah Emerson
📞 Santai. Gue di apart.
Terdengar di telfon kalau Tanika menghela nafas lega.
Savannah Emerson
📞 Lo di butik?
Tanika Lee
📞Enggak, gue di apart.
Savannah Emerson
📞 Lah, lagi wfh?
Tanika Lee
📞 Dylan butuh gue tadi.
Savannah Emerson
📞 Wait, What? Tanika Lee.. Jangan bilang lo dan Dylan habis—
Tanika Lee
📞 Mm.. We did it. Dia lagi pengen, Sav.
Savannah Emerson
📞 Kalian udah cerai, Tan. Kok bisa-bisanya lo masih aja mau ngelayanin nafsunya dia?
Tanika Lee
📞 Gue masih sayang dia, Sav. Gue masih cinta.
Savannah Emerson
📞 Kalian cerai setahun yang lalu demi wanita yang sekarang jadi istri sahnya.
Savannah Emerson
📞 Gak mungkin kan lo lupa?
Tanika Lee
📞 Iya, enggak kok. Gue cuma… gak mau munafik aja.
Savannah Emerson
📞 Jadi sekarang lo selingkuhannya? Kalau sampai Anna tau, dia bisa aja ngelabrak lo.
Tanika terdiam di telfon.
Savannah Emerson
📞 Anyway.. Kita harus meet up. Lo bisa ke apart gue gak?
Tanika Lee
📞 Bisa, gue siap-siap dulu.
Savannah Emerson
📞 Gue tunggu. Hati-hati, Tan.
Tanika tau ini salah. Sudah jelas-jelas ia dan Dylan resmi bercerai setahun yang lalu.
Dan 6 bulan setelah resmi bercerai Dylan menikahi Anna, yang dulu merupakan sekretaris pribadinya.
Tanika menggulung tubuh polosnya dan masuk ke kamar mandi.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!