NovelToon NovelToon

Posesifnya Cewek Dingin

negosiasi

di suatu tempat
ayah
ayah
kau tau? ini sudah keputusanku! (ucapnya dengan tenang tapi tetap ada ketegasan dalam nada bicaranya)
azyan
azyan
tapi...
ayah
ayah
ini bukan permintaan (menghela nafas)
ayah
ayah
ini perintah! (menatap tajam anaknya itu yang sedari tadi sudah cemberut dengan kesal)
azyan
azyan
(menatap balik ayahnya dengan tajam)
azyan
azyan
(lalu menyeringai) tapi bagaimana jika dia yang menolak
ayah
ayah
....
azyan
azyan
seperti yang kau katakan yah, kau bisa menjodohkanku sesuka hatimu...
azyan
azyan
tapi jika wanita itu tidak mau kau tidak akan bisa memaksanyakan? (senyum tersungging di wajahnya)
ayah
ayah
....
ayah
ayah
<bagaimana anak ini tau? apa dia sudah tau jika aku menjodohkannya dengan anak temanku?>
ayah
ayah
<yah.. tapi dia benar aku tidak bisa memaksanya jika wanita itu tidak mau, bagaimanapun dia anak kesayangan keluarganya>
azyan
azyan
(tersenyum penuh kemenangan)
ayah
ayah
<aku tidak akan bisa memaksanya, persahabatan antar keluarga kita lebih penting, tapi....>
ayah
ayah
(mengerutkan kening seperti sedang memikirkan sesuatu lalu dia menyeringai menatap anaknya)
azyan
azyan
(terkejut)
ayah
ayah
kau benar...
ayah
ayah
aku memang tidak bisa memaksanya
azyan
azyan
(menatap curiga ke ayahnya) <ada apa? kenapa dia dengan mudah mengaku kalah? apa dia mengalah? firasat ku tidak enak>
ayah
ayah
(terkekeh) apa apaan tatapan mu itu? itu memang benar aku memang tidak bisa memaksa wanita itu tapi mungkin mama mu akan sedih
azyan
azyan
....
azyan
azyan
😞
ayah
ayah
seperti yang kau katakan tadi... jika wanita itu tidak mau kau bisa membatalkannya
azyan
azyan
(senang)
azyan
azyan
yah itu bagus... <aku hanya perlu membuatnya membenciku ini pasti mudah>
azyan
azyan
😏
ayah
ayah
sekarang kau boleh pergi (mengibas ngibaskan tangannya seolah mengusir lalat yang mengganggu)
azyan
azyan
ck.. (berdecak kesal)
azyan
azyan
(berjalan keluar ruangan)
ayah
ayah
(terkekeh lalu bergumam pelan) yah.. jika saat itu tiba kau tidak jatuh cinta padanya
selesai~

cinta pertama? #1

malam yang dingin, saat itu hujan turun deras, suara tetesan air yang bergemericik terdengar merdu bercampur dengan keramaian kota
09.00 malam
di alley's cafe
NovelToon
karin
karin
kenapa kita malah kemari?! (bertanya dengan kesal serta wajah yang cemberut)
laren
laren
karena aku ingin kemari (jawabnya dengan acuh)
karin
karin
tapi, bukankah kau berjanji kita akan ke diskotik? (ucapnya sambil mendelik kesal)
laren
laren
kapan-kapan (jawabnya santai sambil menuju meja di dekat jendela yang langsung diikuti oleh kedua temannya)
karin
karin
kau! kau ini benar benar
karin
karin
😠
sera
sera
sudahlah... kita bisa kesana kapan2 seperti yang laren katakan tadi (tersenyum lembut berusaha menenangkan karin yang kesal, dan hanya di tanggapi cuek oleh laren)
karin
karin
.... (menghela nafas berat)
karin
karin
ya sudahlah...
karin
karin
salahku karena malah mengajak laren ke diskotik
karin
karin
aku tau itu memang tidak mungkin (bergumam pelan)
laren
laren
.... (tidak memperdulikan lalu menatap jendela dan menonton hujan yang turun)
sera
sera
yah.. itu benar bagaimanapun kita tau laren tidak suka tempat rame seperti itu... (mengangguk pelan menjawab gumaman karin)
karin
karin
haha.. kau benar (terkekeh pelan membenarkan)
karin
karin
<yah... walau aku tau dia pasti menolak tapi aku tetap ingin membawanya kesana> (gumamnya dalam hati)
rara
rara
permisi...
rara
rara
apa yang ingin kalian pesan?
sera
sera
oh... aku ingin pancake dengan sirup maple dan teh matcha tolong.. (ucapnya dengan sopan saat memesan menu)
rara
rara
Ok...lalu anda... oh! pasti anda akan memesan hot chocolate kan? (tebaknya sambil nyengir menatap laren yang masih asik menatap luar)
laren
laren
(merasa namanya di panggil dia lalu menatap ramah pelayan itu) hmm.. tolong ya ra..
rara
rara
siap! (jawabnya antusias lalu bertanya lagi) makanan?
laren
laren
aku tidak lapar (berpaling lagi menatap jendela)
karin
karin
<mungkinkan dia bisa menemukan pria baru disana dari pada terus berharap kepada pria yang tidak tau kapan datangnya...> (masih sibuk dengan pikirannya)
rara
rara
baik...lalu bagaimana dengan anda? (melirik karin yang masih diam saja sedari tadi)
selesai~

cinta pertama? #2

karin
karin
<tapi laren itu orang yang loyal...> (masih tenggelam dalam lamunan)
karena tidak adanya jawaban, laren dan sera memandang karin yang masih sibuk dengan pikirannya
sera
sera
karin? (panggilnya pelan)
karin
karin
<apa aku terlalu egois? tapi aku hanya ingin yang terbaik untuknya> (menghela nafas berat.. tidak mendengar panggilan sera)
laren
laren
(melihat karin yang masih diam, dan panggilan sera yang tidak dijawab laren juga berusaha menyadarkannya)
laren
laren
karin... (menepuk pelan bahunya)
karin
karin
(karin terkejut lalu memandang sekitar, menyadari teman2nya menatapnya heran membuatnya sedikit salting)
karin
karin
eh.. ada apa? (tanyanya spontan)
rara
rara
maaf, anda ingin pesan apa?
karin
karin
oh.. apa kalian berdua sudah memesan?
sera
sera
kami sudah.. hanya tinggal kau yang belum memesan (ucapnya sambil sedikit terkekeh)
karin
karin
oh.. ok (lalu memesan)
sera
sera
(melihat karin yang masih sibuk memilih menu sera memandang laren yang sudah kembali melihat ke arah luar jendela)
sera
sera
laren?
laren
laren
hmmm? (berbalik menatap sera)
sera
sera
apa kau mengenalnya? (melirik pelayan yang sedang sibuk mencatat pesanan karin)
laren
laren
ya...aku mengenalnya.. dia pernah membantuku sebelumnya.. dan aku juga sering ke kafe ini...
sera
sera
ooh ... (mengangguk pelan)
sera
sera
aku akan kekamar mandi sebentar...
laren
laren
okey...
sera
sera
(pergi)
rara
rara
baik saya akan segera menyajikannya tunggu beberapa saat okey? (berpamitan lalu pergi)
karin
karin
(memandang laren) Kemana sera?
laren
laren
kekamar mandi
karin
karin
ouh.. benarkah? aku tidak menyadarinya... aku terlalu fokus memesan (ucapnya lalu tersenyum canggung)
karin
karin
hmm...
karin
karin
laren... kapan kau ingin ikut denganku ke diskotik? (tanyanya pelan penuh harap)
laren
laren
kenapa kau sangat ingin aku kesana? (mengambil rokok dia ingin menyalakannya tapi mengurungkan niatnya takut jika temannya merasa tidak nyaman)
karin
karin
aku hanya ingin kau ikut bersenang senang dengan ku...
laren
laren
hmm? begitukah? kau tidak akan mengenalkan teman priamu kepadaku kan? (tanyanya menebak dari gelagat aneh temannya)
karin
karin
(karena laren sudah tau tidak ada gunanya menyembunyikannya lagi) ya..kau benar (tersenyum tipis) aku memang tidak bisa menyembunyikan apapun darimu..
laren
laren
kau taukan aku sudah menyukai orang lain... <walaupun aku tidak tau dimana dia>
karin
karin
tapi... kau kan tidak benar-benar tau tentang dia.. jangan menutup hatimu hanya demi pria yang bahkan baru kau lihat beberapa kali, dan itu sudah berapa tahun, huh? 13 tahun yang lalu? (ungkapnya panjang lebar)
laren
laren
aku tau tapi aku masih ingin menunggunya...
laren
laren
<walau pun aku tau pasti.. mungkin saja dia sudah melupakanku tapi aku masih ingin berharap...> (gumamnya pelan kenyataan munkin pria itu melupakannya membuat hatinya sedikit sakit)
selesai~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!