NovelToon NovelToon

Transmigrasi Aurora

Kecelakaan tunggal

Aurora Cassandra Putri M adalah seorang perempuan yang memiliki tubuh ideal, mata berwarna biru langit yang bisa menghanyutkan siapa saja yang melihat nya.

Aurora perempuan yang masih berusia 16 tahun, perempuan pintar, mandiri, dan sangatlah penyayang dengan orang-orang dekatnya.

Aurora memiliki 2 sahabat yang tulus berteman dengan nya sedari sekolah Dasar dan memiliki 1 teman laki-laki yang sangat di kagumi nya, Aurora sendiri berharap di masa depan dia dan teman laki-laki nya bisa hidup bersama, konyol memang tapi itulah keinginannya walaupun kedua sahabatnya tidak menyukai teman laki-laki nya.

Aurora sendiri memiliki sifat yang sangat dingin jika dengan orang lain dan orang yang baru di kenal tapi hangat jika bersama kedua orang tua nya dan para sahabat nya, tidak jarang Aurora di bilang sombong karena orang-orang tau Aurora adalah anak tunggal dari salah satu pengusaha kaya raya.

Aurora adalah anak perempuan satu-satunya dari pasangan Mevrik Rahardian Atmaja dan Cassandra Lusi Chloe, Daddy Aurora adalah pengusaha sukses dan kaya raya, perusahaan Daddy Aurora di peringkat pertama dan Mommy Aurora adalah Designer terkenal, tapi Aurora sendiri tidak pernah sombong dengan kekayaan kedua orang tuanya, Daddy nya asli orang Amerika dan Mommy nya asli orang Canada, kabarnya Aurora memiliki seorang saudara laki-laki yang di kabarkan hilang entah kemana sejak Mommy nya baru saja melahirkan saudara nya saat itu, sampai sekarang kedua orang tua nya masih mencari keberadaan saudaranya namun hasil nya masih nihil.

Hingga suatu kejadian menimpa kedua orang tua Aurora, Aurora yang saat itu masih mengikuti kegiatan belajar bersama kedua sahabatnya di kejutkan dengan kabar bahwa kedua orang tua nya kecelakaan dan meninggal di tempat, tanpa pikir panjang Aurora berlari keluar kelas tanpa menghiraukan kedua sahabatnya yang terkejut dan kebingungan.

10 Menit akhirnya Aurora sampai di lokasi tujuan, Aurora melihat kedua orang tuanya yang bersimbah darah, Aurora menangis histeris dan berteriak memanggil kedua orang tuanya seperti orang kesetanan.

"Mommy Mommy bangun Mommy jangan tinggalin Aurora sendirian hiks hiks"

"Daddy bangun Daddy jangan tinggalin aurora"

"Tolong buka mata kalian tolong Mommy Daddy, bagaimana janji kalian yang mencari keberadaan anak laki-laki kalian jika kalian tidak membuka mata kalian hiks hiks"

Di tengah kacaunya Aurora, Aurora merasa jari Mommy nya bergerak dan memberikan sesuatu ke arah Aurora tanpa membuka mata dan berbicara, setelah di rasa Aurora mengambil nya Mommy nya menghembuskan nafas terakhir nya.

"MOMMY DADDY hiks hiks huaaaa hiks hiks" histeris Aurora.

"Mohon maaf dek biarkan kami membawa jenazah kedua orang tua adek untuk di bersihkan" ucap salah satu polisi

Aurora hanya mengangguk dan melepaskan jenazah kedua orang tuanya serta menyimpan sesuatu yg ada di balik genggaman nya ke dalam saku rok sekolah nya.

Orang-orang yang melihat keadaan Aurora segera membantu Aurora berdiri dan mengikuti mobil yg berisi jenazah kedua orang nya.

______________

Di lain sisi..

"Maafin Abang yang belum bisa menampakkan diri Abang princess" gumam seseorang menatap sendu kearah kerumunan tadi

"Semoga kalian tenang di sana, aku janji akan melindungi nya walaupun dari kejauhan, maaf maafin aku" gumam seseorang itu lagi dan langsung pergi dari tempat nya berdiri.

Kedatangan Saudara tiri

Sudah satu bulan sejak kepergian kedua orang tuanya, sejak itu juga Aurora yang memiliki sifat dingin bertambah dingin dan tidak ada lagi Aurora yang memiliki sifat hangat, kedua sahabatnya hanya bisa berdoa dan selalu mendukung Aurora.

Hari ini seperti biasa Aurora sarapan dulu sebelum berangkat ke sekolah, bedanya sekarang dia sarapan sendiri tanpa kedua orang tuanya.

Helaan nafas terdengar berat saat Aurora baru saja selesai mengigit sedikit roti isi coklat nya, para maid dan kepala pelayan hanya bisa menatap sedih kearah nona muda mereka.

"Aku sudah selesai sarapan Bibi" ucap Aurora tiba-tiba.

Bibi melihat roti yg berada di piring Aurora, terlihat jelas hanya di gigit satu kali.

"Nona muda apakah mau saya berikan bekal, nona muda sarapan nya sangat sedikit?" tawar Bibi Rosa

"Tidak Bibi, aku sudah kenyang" jawab Aurora datar

Bibi Rosa hanya bisa menghela nafas melihat perubahan sifat Aurora yang semakin dingin.

Aurora menaiki mobil nya yang sudah di buka kan sopir pribadinya.

"Silahkan Nona Muda" ucap supir pribadi Aurora

Aurora berdehem dan masuk kedalam mobil, setelah kurang lebih 30 menit Aurora sampai ke sekolah di sana sudah terlihat kedua sahabatnya berdiri menunggu Aurora.

Aurora turun dari mobil dengan wajah datar dan aura dinginnya, satu sekolah merasakan atmosfer yang sangat mencekam saat melihat Aurora.

Aurora berjalan santai ke arah kedua sahabatnya Sindy dan Laura.

"Pagi Aurora" sapa Laura tersenyum hangat

Aurora hanya menjawab dengan anggukan kepala dan masih berwajah datar.

"Aurora" sapa Sindy tersenyum

"Hmm" dehem Aurora

"Tidak apa-apa, gue hanya kangen aja sama lo" ucap Sindy tersenyum tipis.

Aurora hanya diam, entah kenapa beberapa hari terakhir ini Aurora merasakan ada yang akan terjadi dengan dirinya, Aurora merasakan perasaan takut yg teramat tanpa tau alasannya kenapa.

"Sindy, Laura" panggil Aurora tiba-tiba di sela perjalanan mereka menuju kelas.

"Iya Ra kenapa" jawab Sindy dan Laura berbarengan sambil memberhentikan langkah mereka mengikuti Aurora yang juga memberhentikan langkah nya, dan menatap ke arah Aurora.

Aurora menatap wajah kedua sahabatnya dan memberikan senyuman manis yg sudah satu bulan tidak pernah mereka lihat lagi.

Sindy dan Laura tentu saja senang melihat senyuman Aurora dan membalas senyuman Aurora.

"Dimana pun gue berada dan di manapun kalian berdua berada kalian berdua tetap sahabat terbaik gue dan gue menyayangi kalian" ucap Aurora tiba-tiba, entah kenapa Sindy dan Laura merasakan firasat yang tidak enak.

"Kami juga sangat menyayangi lo Aurora, please tetap bersama kami, ayo kita sama-sama meraih impian kita dan jangan pernah ninggalin kami berdua" ucap Sindy memeluk Aurora di ikuti Laura.

Siswa siswi yang berlalu lalang menyaksikan mereka bertiga ikut terharu melihat pemandangan ketiga sahabat yang menurut mereka saling melengkapi satu sama lain.

5 menit mereka bertiga berpelukan, Aurora segera menyudahinya dan memberikan mereka berdua gelang couple.

"Ini buat kalian berdua, tolong dipake dan jangan pernah di lepas" ucap Aurora

Sebuah gelang couple dengan warna dan bentuk yg sama.

"Gue juga udah pake" ucap Aurora memperlihatkan tangannya.

langsung saja Sindy dan Laura memakai gelang nya dan mereka bertiga tersenyum.

__________

Sepulang sekolah Aurora di kejutkan dengan kedatangan Tantenya yang tidak lain adalah Saudara tiri dari Mommy beserta sepupunya.

"Hai Aurora, tante sengaja datang ke rumah kamu buat menjaga dan nemenin kamu, kebetulan tante juga bawa anak tante" ucap Tante Sarah tersenyum.

"Hai Aurora aku Dara" sapa Dara anak dari tante Sarah.

Perubahan Dara

"Hai Aurora, tante sengaja datang ke rumah kamu buat menjaga dan nemenin kamu, kebetulan tante juga bawa anak tante" ucap Tante Sarah tersenyum.

"Hai Aurora aku Dara" sapa Dara anak dari tante Sarah.

"Uhm" Jawab Aurora mengangguk tanpa senyuman hanya ekspresi datar yang di tunjukkan nya pada dua orang yang ada di depan nya.

Tante Sarah dan Dara yang melihat sifat Aurora hanya tersenyum canggung dan membatin.

"𝘊𝘪𝘩, 𝘴𝘰𝘮𝘣𝘰𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘥𝘪𝘢" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘋𝘢𝘳𝘢

"𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘬𝘦𝘱𝘰𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘰𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯 𝘯𝘺𝘢" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘛𝘢𝘯𝘵𝘦 𝘚𝘢𝘳𝘢𝘩

"𝘔𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘶𝘳𝘰𝘳𝘢 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯.

Aurora berjalan masuk tanpa menghiraukan keberadaan Tante Sarah dan Dara, Bibi Rosa yang paham dengan sifat nona muda nya segera menyuruh Tante Sarah dan Dara masuk ke dalam Mansion.

"Silahkan masuk Tante Sarah dan juga Non Dara" ucap Bibi Rosa.

Tante Sarah dan Dara melangkah masuk dengan gaya arogan bak pemilik mansion, Aurora yang melihat dari balik tangga kamar nya hanya melihat dengan ekspresi yang sulit di artikan.

Satu bulan, Dua bulan dan Tiga bulan telah berlalu keadaan mansion tetap berjalan seperti semestinya tidak ada kejadian apapun, Tante Sarah bersikap seperti biasanya baik dan penyayang sedangkan Dara sendiri sejak satu bulan tinggal di mansion sudah berubah menjadi seorang perempuan yang suka sekali merendahkan orang-orang yang tidak mampu serta selalu cari gara-gara dengan Aurora di sekolah maupun di Mansion, bedanya di Mansion Tante Sarah lah yang selalu membela Aurora membuat Dara semakin membenci Aurora karena Mami nya yang selalu membela Aurora, sedangkan di sekolah ada kedua sahabat nya yang selalu membela nya serta satu anak laki-laki teman Aurora yang bernama Bayu.

Dara menyukai Bayu tapi Bayu selalu bersikap dingin dan selalu menampilkan pandangan jijik ke arahnya.

Seperti sekarang ini mereka jadi bahan tontonan siswa siswi yang berada di kantin.

"Heh lo cewek songong" gertak Dara

Aurora hanya diam dan menaikan satu alis nya pertanda '𝘢𝘱𝘢' membuat Dara menggertakan giginya.

"Lo gak usah banyak gaya deh anak yatim piatu juga heh" ejek Dara membuat Aurora mengeluarkan aura dingin yang mencekam.

"Lo apa-apaan sih Dara, bisa di jaga gak mulut lo! kalo bukan karena Aurora lo gak bakalan punya tempat tinggal, lo sadar gak sih lo tuh cuman numpang tempat tinggal dan numpang makan di Mansion Aurora malah berlagak seolah-olah lo anak orang kaya cih!" ucap Laura pedas

"Lo" tunjuk Dara marah tepat di hadapan muka Laura.

"Apa hah!" bentak Laura

"Liat nih Bayu teman lo bisa nya cuman diam kek orang bisu, gak berani ngelawan dia makanya diam aja dan nyuruh sahabat nya sendiri buat ngebela dia, cih lemah" ejek Dara.

"Udah?" tanya Bayu dingin

"Hah?" bingung Dara

"Udah bicaranya? kalo udah silahkan pergi, lo udah buat mood makan gue rusak" Sindir dan Usir Bayu dingin.

Laura dan Sindy hanya menatap Bayu dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Ish, awas aja lo" ucap Dara jengkel dan pergi meninggalkan Aurora dkk.

Setelah kepergian Dara dkk Aurora menghela nafas panjang.

"Lanjutin lagi makannya sayang" ucap Bayu lembut menatap Aurora yang juga menatap kearah nya.

"Uhm thanks" ucap Aurora dingin menatap Bayu, Sindy dan Laura.

"𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘰 𝘳𝘦𝘯𝘤𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘳𝘢? 𝘭𝘰 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘶𝘳𝘰𝘳𝘢

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!