NovelToon NovelToon

Don'T Fall In Love Antagonist

Alora Clarence

 

Nazera Kalea seorang wanita pengangguran berusia 25 tahun, kerap di sapa Nazera memiliki sifat sangat pendiam dan pemurung, Nazera menjadi seperti itu karna sebuah kecelakaan 3 tahun lalu yang menewaskan kedua orang tua nya dan adik kandung nya yang masih berusia 3 tahun.

Padahal hari itu adalah hari ulang tahun adik laki-laki nya namun karna sibuk dia jadi tidak bisa ikut, hanya kedua orang tua dan adik nya saja yang pergi ke restoran untuk makan malam bersama, namun sayang nya di perjalanan menuju restoran terjadi sebuah kecelakaan yang membuat kedua mobil yang mengalami tabrakan parah semua orang di dalam mobil tewas.

Sejak saat itu Nazera mengurung dirinya karena masih tidak bisa menerima kepergian keluarga nya, dia juga menjadi sangat depresi beberapa beberapa bulan untung nya dia masih bisa sembuh, walau sekarang dia masih tetap mengurung diri karna merasa bersalah tidak ikut malam itu, mungkin kalau dia ikut dia tidak akan seorang diri sekarang.

Sejak kejadian itu Nazera memutuskan untuk berhenti kerja, dia lebih sibuk di dalam rumah dengan membaca puluhan novel di lemari nya, dulu dia sangat tidak suka baca novel, namun kali ini hanya novel itu yang dapat membuat nya membuang semua waktu luang nya agar tidak teringat terus dengan mendingan kedua orang tua dan adik nya.

"Alora Clarence? Novel yang menarik untuk ku baca sekarang," ujar Nazera sambil mulai membaca novel itu.

Novel Alora Clarence tentang seorang gadis antagonis berusia 19 tahun, dia seorang putri bangsawan yang lahir dari seorang bangsawan rendahan yang di benci semua orang karena sifat jahat dan kejam nya, dia juga jatuh cinta dengan seorang pangeran yang akan menjadi milik protagonis.

Ibu Alora merupakan seorang pelakor karena dia memiliki hubungan dengan seorang bangsawan kelas atas disaat bangsawan kelas atas itu sudah memiliki istri, bahkan ibu Alora dan bangsawan itu memiliki anak dari hubungan di luar nikah, dan parah nya lagi istri bangsawan itu juga sedang hamil saat itu.

Karna berita tentang ibu Alora sudah tersebar bangsawan itu dengan terpaksa menikahi ibu Alora yang saat itu sedang mengandung Alora.

Alora tumbuh menjadi gadis yang sangat jahat dia juga di kenal sangat egois apapun yang dia inginkan akan dia dapatkan dengan cara apapun, Alora di kenal sebagai putri jahat yang sangat di benci semua orang bahkan para pelayan nya membenci nya namun mereka terpaksa tunduk patuh demi nyawa mereka.

Suatu hari Alora jatuh cinta dengan seorang pangeran dari sebuah Kerajaan, Alora berharap dia yang mendapatkan pangeran itu namun sayang nya dia tidak bisa mendapatkan nya karna yang mendapatkan cinta pangeran itu adalah sang tokoh protagonis yaitu saudara tiri nya sendiri yang bernama Aelia Levander.

Aelia dia seumuran dengan Alora namun sifat kedua nya berbanding terbalik, Aelia sangat baik hati, ramah dan lembut, serta sopan santun nya sangat bagus tidak seperti Alora yang sangat berantakan. Semua orang mengakui kecantikan dan kebaikan hati Aelia membuat dia menjadi seorang putri yang sangat di cintai banyak bangsawan juga.

Banyak pangeran yang akan datang melamar nya dan salah satu nya adalah pangeran Dashiel Velour dari Kerajaan Vellamond. karena pangeran Dashiel memilih melamar Aelia, di malam setelah itu Alora memilih untuk mulai melukai Aelia dia bahkan ingin membunuh Aelia demi mendapatkan pangeran Dashiel.

Di akhir cerita Alora akan mati karna di asingkan di hutan, tidak ada yang mau menolong nya, dia akan mati dengan sangat menyedihkan dan mengenaskan.

"Kenapa cerita nya sedih begini? Makanya jangan obsesi jadi orang baik aja lah, kalau kamu jadi baik di jamin tidak mati menyedihkan kayak gini," monolog Nazera.

"Andai saja Aku yang menjadi Alora. Aku tidak akan mau mati menyedihkan karna seorang pangeran saja, toh masih banyak pangeran lain yang jauh lebih tampan dari pada Dashiel."

Nazera tidak suka dengan kisah cinta Alora sangat menginginkan Dashiel padahal masih banyak pangeran lain yang mungkin mau merima perempuan jahanam sepertinya.

Setelah membaca selesai novel Alora Clarence, Nazera merasa sangat mengantuk padahal perut nya sangat lapar saat ini pasti semua cacing di dalam perut nya minta di kasih makan, tapi dia sudah tidak sanggup berjalan lagi, dia sangat mengantuk.

"Aku makan nanti saja habis tidur siang," ucap Nazera segera mengambil posisi tidur di kasur dengan memegang buku novel Alora Clarence yang baru saja selesai dia baca.

Nazera pun memejamkan matanya dia mulai tertidur namun tiba tiba dia merasakan ada sesuatu yang aneh pada diri nya, mungkin karna dia belum makan jadi tubuh nya sakit semua, tapi agak anah saja baginya biasa nya kalau dia jarang makan pun tidak sampai sakit semua tubuh nya seperti jatuh dari gedung tiga puluh lantai.

'Kenapa sekarang aku tidak dapat merasakan tubuh ku lagi? Aneh sekali aku jadi tidak bisa tidur!' batin Nazera.

Nazera pun membuka matanya perlahan namun saat dia membuka matanya dia merasa terkejut karna yang dia lihat adalah sebuah cahaya sangat terang turun ke bawah melewati nya, cahaya itu membuat mata wanita itu terasa sangat sakit.

"Waduh dimana ini?" panik Nazera saat dia baru sadar kalau sekarang dia berada di atas pohon di tempat yang aneh, semua ruangan di sana berwarna putih terang sangat silau, cahaya tadi yang turun juga berubah menjadi seorang wanita cantik dengan gaun putih serta memiliki sayap di punggung nya.

"Setan?" tanya Nazera kaget.

"Setan palak mu! Saya malaikat bukan setan!" marah wanita itu sambil menatap kesal ke arah Nazera yang masih di atas pohon.

"Ha? Malaikat?"

"Aduh kenapa nyangkut di atas pohon sih kamu??" marah malaikat itu.

"Cepat turun monyet! Jangan buang buang waktu saya!" pekik malaikat itu dengan nada keras.

"Tidak mau!!" tolak Nazera yang masih merasa takut dia tidak tahu sekarang dia di mana, dan kenapa bisa dia bertemu dengan malaikat.

"YA CEPAT TURUN!! ATAU SAYA TIDAK AKAN KASIH KAMU KESEMPATAN HIDUP LAGI!!" teriak malaikat itu dengan sangat keras sampai membuat telinga Nazera sakit.

"Ha? Kesempatan hidup lagi? Memang nya saya sudah mati?" tanya Nazera kebingungan karna dia yakin dia baru saja bangun tidur tidak mati.

"Iya kamu sudah mati beberapa menit lalu!!"

"TIDAK MUNGKIN!!!"

........

 

( Alora Clarence)

Transmigrasi

Nazera yang mendengar itu langsung panik dia tidak tahu kalau dia sudah mati beberapa menit lalu, dan kini wanita itu sedang kini berada di alam baka, namun dia tidak menyadari hal itu karna dia pikir saat ini dia sedang bermimpi.

"Aku sudah mati? Tidak mungkin!" panik Nazera.

"Iya kamu sudah mati karna kelaparan, makanya sebelum tidur tuh isi perut dulu, sudah berapa hari kamu belum makan?" marah malaikat itu kepada Nazera.

Nazera baru ingat kalau sudah dua hari dia belum mengisi perut nya, dia sering kali lupa makan karna sibuk dengan diri nya sendiri, dia terus membaca semua novel dan terkadang menangis karna dia merasa kesepian dia merindukan keluarga nya yang dulu selalu ada di disaat dia butuh.

"Cepat turun! Saya punya hadiah loh buat kamu," bujuk malaikat itu seperti sedang menawarkan permen kepada anak kecil.

Nazera pun segera turun dari atas pohon, Nazera masih syok dia tidak sangka sekarang dia sudah mati pantas saja dia ada di tempat aneh seperti ini.

"Selamat datang di alam baka, saya malaikat takdir akan memberikan mu kesempatan untuk hidup lagi," beritahu malaikat takdir itu dengan si tutup senyuman manis padahal barusan dia marah marah seperti iblis.

"Hidup lagi? Aku tidak masuk surga?" tanya Nazera dengan pede nya.

"Surga tidak cocok untuk manusia banyak dosa seperti mu, dari pada masuk neraka lebih baik kamu hidup lagi saja kan?" saut Malaikat takdir itu sambil menatap sinis Nazera.

"Terserah saja," saut Nazera pasrah.

"Terserah muluk dasar wanita!" ledek malaikat takdir.

"Jangan lupa ngaca kamu juga wanita," tegur Nazera ikut kesal.

"Dih saya beda jangan samakan sama wanita lain dong," ngambek malaikat takdir.

"Saya mulai ya!" ujar malaikat takdir.

Malaikat itu mulai mengangkat tangan nya ke udara lalu dia menyentuh kening Nazera dengan sangat lembut, Nazera tiba tiba saja merasa sangat mengantuk sampai dia ingin segera tidur.

"Selamat menikmati hidup baru mu jangan sia sia kan lagi, atau langsung ku masukan kamu ke nekara jahanam hahhah!" ujar malaikat takdir kemudian di akhir dengan tawa nakal membuat Nazera ingin memberi nya pukulan.

Nazera pun segera memejamkan matanya dia tidak dapat melihat apapun lagi semua berubah gelap, dia juga tidak dapat merasakan tubuh nya lagi saat ini, disaat itu tiba tiba saja Nazera mendengar suara suara orang yang sangat ramai di kepala nya.

Nazera yang penasaran pun membuka mata nya, dia melihat seorang gadis kecil bergaun merah itu menangis karna dia merasa iri karna tidak di belikan gaun yang bagus juga seperti milik saudara nya, namun saat gadis kecil itu menangis meminta gaun yang sama dia malah di marahi oleh seorang pria yaitu ayah nya sendiri.

Gadis kecil itu pun tumbuh menjadi gadis yang jahat dan nakal karna dia tidak mendapatkan kasih sayang yang sama di berikan kepada saudara nya, gadis itu hanya di sayangi oleh ibu saja yang sama di benci nya oleh keluarga nya sendiri, banyak orang orang berpakaian jaman Kerajaan membicarakan banyak hal buruk tentang gadis itu dan ibu nya.

Itu semua terjadi karna ibu gadis itu adalah seorang pelakor dia juga berasal dari bangsawan kelas rendah, dan gadis itu adalah anak dari hasil hubungan gelap ibu nya dengan ayah nya yang seorang bangsawan kelas tinggi, ayah nya juga sudah memiliki seorang istri dan anak yang kini seumuran dengan nya.

Anak dari istri pertama terlihat sangat cantik dan baik hati dia sayang menyayangi saudara tiri nya sendiri namun berbeda dengan saudara nya yang membenci nya, gadis itu membenci saudara nya karna dia selalu saja mendapatkan apapun dan pehatian dari orang lain sedangkan dia tidak pernah mendapatkan apapun yang dia inginkan sejak kecil.

Setelah melihat semua kenangan gadis itu dari kecil hingga menjadi gadis 19 tahun akhir nya Nazera menyadari sesuatu.

'Sial! Ini sih cerita kehidupan Alora Clarence yang di benci semua orang karna sifat jahat dan licik nya! Kenapa aku melihat semua ini?' panik batin Nazera.

Gadis itu adalah Alora Clarence yang sangat di benci semua orang, dia juga di juluki sebagai putri devil karna sifat nya yang jahat, licik, sadis, iri, dan pemarah, semua orang takut saat ada di hadapan nya namun di belakang mereka semua membicarakan hal buruk yang dia lakukan dan sering kali Alora menerima ejek kan orang orang.

Avalin Clarence dia adalah ibu kandung Alora yang menjadi istri kedua seorang bangsawan bernama Henry Lavander yang juga menjadi suami dari seorang wanita cantik bernama Fellora Levander yaitu ibu kandung Aelia.

Karna di cap anak haram itu sebab nya Alora tidak mendapatkan marga dari ayah nya dia memakai marga milik Avalin, Avalin sayang menyayangi putri nya lebih dari apapun dia selalu berusaha keras membuat putri nya bahagia walau dia sendiri menderita, apapun yang di inginkan Alora akan dia berikan untuk membuat putri nya tidak sedih.

Namun semua usaha yang dia lakukan tidak membuahkan hasil, karna hingga menjadi seorang gadis pun putri manis nya Alora tidak berubah sama sekali, dia justru lebih jahat dan egois, Avalin terus berusaha membuat sifat putri nya berubah namun tidak mudah baginya melakukan hal itu.

Akibat ulah Alora, Avalin sering terkena omelan dari Henry karna di cap tidak becus menjaga dan mendidik Alora, padahal yang membuat Alora seperti itu karna dia lah yang selalu membedakan Alora dan Aelia, dia tidak pernah memberikan kasih nya kepada Alora, dia selalu saja marah dan jijik melihat Alora, Henry juga menganggap Alora adalah aib keluarga Levander.

'Kasihan juga nasib Alora padahal dia hanya ingin di beri perhatian yang sama dengan yang di dapatkan Aelia dari ayah nya, namun dia malah di benci dan di anggap aib keluarga,' batin Nazera merasa kasihan dengan nasib Alora dari kecil sampai dewasa pun dia tidak bisa mendapatkan kebahagian nya.

Nazera akan mengubah alur kehidupan Alora agar tidak mati karna di asingkan, Nazera tidak mau sampai mati lagi dia ingin hidup aman bahagia selamanya.

'Mari mulai hidup yang jauh lebih baik Alora! Jangan sia sia kan hidup mu hanya karna seorang pangeran Dashiel, kita dapatkan pangeran yang jauh lebih tampan lagi atau tidak usah menikah saja sampai tua hahahahah!!'

........

Kehidupan baru

........

------

Setelah melihat semua masalalu Alora Clarence, Nazera pun kembali memejamkan mata nya dia sangat mengantuk, dia juga tidak dapat melihat apapun lagi, beberapa saat kemudian dia merasa berada di sebuah ruangan, Nazera pun membuka matanya perlahan dia melihat langit langit sebuah ruangan.

'Ini kayak di kamar seseorang, kayak nya aku juga sedang tidur di atas kasus empuk.' batin Nazera.

Nazera dengan hati hati menggerakkan tubuh nya perlahan, kemudian dia bangun dan benar saja dia sekarang berada di sebuah kamar seseorang, Nazera dengan kecepatan kilat segera bangkit berdiri di depan kaca meja rias.

"Nah!! Benarkan aku ada di dalam tubuh Alora!" heboh Nazera yang terlihat sangat senang bukanya nya dia panik masuk ke tubuh orang lain, bukan orang lain sih tapi tokoh antagonis di sebuah novel fantasi.

"HUAAAA!!!! KEREN!!!COK!!" teriak Nazera kesenangan sampai lompat lompat dia tidak sabar melihat dunia Baru nya yang pasti nya sangat indah, karna sekarang dia berada di dunia fantasi.

(Mulai sekarang kita panggil Nazera menjadi Alora Clarence).

Alora berkaca hampir satu jam sambil mengagumi kecantikan nya, dia juga beberapa kali berputar badan masih tidak percaya kalau dia sekarang transmigrasi ke tubuh seorang tokoh antagonis di sebuah novel yang terakhir kali dia baca sebelum mati.

"Aku yakin pasti malaikat takdir itu sengaja kasih aku kesempatan hidup di sini karna dia pikir ini akan menjadi hidup yang singkat, oh tentu saja tidak akan semudah itu aku mati lagi, aku akan hidup bahagia disini dan tidak akan mati muda!!" monolog Alora di tutup tawa licik nya.

Alora akan mengubah alur cerita nya yang akan mati muda karna di asingkan, dia bahkan tidak mendapatkan cinta sama sekali dari seorang pangeran karna semua pangeran membenci gadis jahat seperti nya.

Namun Alora yang sekarang tidak akan seperti Alora yang dulu, dia akan mengubah alur cerita nya menjadi versi dia, Alora yang sekarang tidak akan sejahat yang dulu dan dia tidak akan tergila gila dengan pangeran Dashiel.

Brak!

"ALORA!!" teriak panik seorang wanita paruh baya cantik mengenakan gaun biru tua.

Alora yang melihat itu hampir saja jantungan karna kaget, wanita itu langsung berlari memeluk Alora dan Alora terlihat kebingungan namun segera dia ingat lagi kalau wanita itu adalah Avalin Clarence, ibu kandung Alora.

"Alora!! Ibu sangat mengkhawatirkan mu nak!!" ujar Avalin di sela isak tangis nya dia sangat khawatir dengan keadaan putri nya.

Alora baru ingat kalau di bagian ini Alora koma beberapa minggu karna jatuh dari tangga, sebenar nya dia tidak jatuh tapi ketiban sial karna ulah nya sendiri yang mau mendorong Aelia dari tangga tapi maah dia yang jatuh karna terpeleset.

"Maa i-ibu sudah membuat mu khwatir," ucap Alora masih gugup sebab dia sudah lama tidak memanggil seorang wanita dengan panggilan ibu, karna ibu kandung nya di dunia sebelum nya sudah tiada cukup lama.

Alora jujur sangat merindukan kasih sayang seorang ibu lagi, dia sangat kesepian tidak memiliki keluarga, namun kini dia akan mendapatkan keluarga lagi walau sebenarnya ini adalah keluarga Alora bukan dia, tapi kini yang menjadi Alora adalah dia.

"Ibu. Yang seharus nya minta maaf karna tidak menjaga mu dengan baik," ucap Avalin merasa bersalah dia hampir saja kehilangan putri nya.

"Ibu tidak boleh bicara seperti itu, ini semua salah Alora, Alora janji tidak akan membuat Ibu khawatir lagi," ucap Alora di tutup senyuman tipis dia juga membalas pelukan Avalin.

Avalin melepaskan pelukan nya, lalu dia beralih menatap putri nya dia merasa tidak percaya putri nya berkata seperti itu, biasa nya Alora selalu marah kalau di peluk, tapi sekarang dia terlihat tidak seperti dulu.

"Kamu baik baik saja kan nak? Ibu panggilan tabib dulu," ucap Avalin hendak pergi dari sana namun langsung di tahan oleh Alora.

"Tidak perlu Alora baik baik saja Ibu, ini juga sudah tengah malam sebaik nya ibu kembali istirahat, lihat lah kantong mata Ibu sangat tebal," ujar Alora memohon.

Alora tidak tega melihat wajah kelelahan Avalin karna selalu menjaga diri nya saat koma, bahkan Avalin sampai tidak menjaga kesehatan nya sendiri, Avalin juga jadi sering lupa makan.

"Kamu yakin? Tidak papa loh Ibu panggilan tabib dulu, Ibu belum mengantuk," ucap Avalin tetap kekeh dia mau pastikan keadaan putri nya baik baik saja.

"Nanti pagi saja panggil tabib nya, sekarang ibu kembali istirahat ya, Alora juga mau tidur lagi," ucap Alora lembut dia tidak boleh berkata kasar pada Avalin, dia akan berubah menjadi orang yang baik dan punya sopan santun.

"Baiklah. Ibu akan panggil tabib nanti pagi, sekarang kamu istirahat lagi, Ibu harap kamu segera sembuh," ucap Avalin lembut di tutup senyuman bahagia nya membuat Alora jadi ikut bahagia memiliki ibu sebaik Avalin.

"Selamat malam!" ucap Alora.

Avalin pun pergi dari kamar Alora, meninggalkan Alora yang merasa kesal dengan Alora yang dulu karna tidak mau mengangap Avalin sebagai Ibu nya, padahal Avalin adalah Ibu terbaik yang selalu menyayangi diri nya.

"Alora! Dasar anak bgst lo ya! Punya Ibu sebaik malaikat malah di sia sia kan!" marah Alora pada diri nya sendiri yang dulu.

Alora menghela nafas panjang jika sampai Avalin tahu kalau Alora yang sebenarnya sudah meninggal pasti dia akan sedih, jadi lebih baik Alora diam saja kalau dia sebenar nya bukan Alora tapi Nazera, kalau pun Alora memberitahu Avalin siapa dia sebenarnya pasti dia akan di anggap sakit jiwa.

"Lebih baik aku diam saja, dan jalani hadiah dari Tuhan yang sangat baik hati kepada orang sial seperti ku," monolog Alora sambil di tutup tawa nakal.

Alora tidak menyangka dia akan mati seperti ini dan hidup kembali di dunia Novel, namun yang paling membuat nya pusing dari tadi bagaimana nasib tubuh nya di dunia sebelum nya, karna dia mati seorang diri tidak ada orang di dalam rumah selain dia.

"Semoga saja ada yang menemukan jasad ku di rumah," doa Nazera berharap seperti itu entah akan terkabulkan atau tidak dia berharap jasad nya tidak membusuk di rumah.

"Besok pagi aku akan bertemu dengan tokoh protagonis, aku akan minta maaf padanya karna kejadian waktu itu, dari pada nanti masalah makin panjang kalau aku diam saja."

"Aku tidak sabar jalan jalan mengelilingi negeri indah ini!!"

.........

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!