Jam 2.30
"Hadeh, Hidup gini amat yah... Mana si fosil itu terus suruh aku lembur, lembur sih lembur tapi minimal kasih gaji lembur juga lah" Gumam seorang pria yang tampak berusia 32 tahun yang terlihat sangat stres
"Andaikan si fosil itu cepatan mati dan semoga bos barunya baik" lanjut pria itu yang terus berjalan di trotoar yang sepi dikarenakan malam hari
VROOM!!
Mengabaikan suara bising itu, Pria itu terus berjalan melewati jalan jalan yang gelap tanpa ada aktivitas sama sekali
CITTT
BRAK!!
Sebuah Mobil Sport Merah dengan kecepatan tinggi, langsung menabrak pria itu hingga terhempas beberapa meter
'... Mobil brengsek, ku tandai plat nomormu jika aku masih hidup sialan' Batin Pria itu ketika merasakan tubuhnya semakin lemas
...
'Setidaknya aku tidak perlu mendapatkan tekanan dari si Fosil tua itu' Batin Pria itu sebelum kehilangan kesadarannya sepenuhnya
...----------------...
Di sebuah Celah ruang
Sowsh!!
Sebuah jiwa terus melaju melewati distorsi ruang, Jiwa itu terus terbang dengan kecepatan tinggi melewati setiap rintangan yang ada di Celah ruang itu
Hingga Jiwa itu meninggal celah ruang itu melalui sebuah retakan ruang
...----------------...
Di Kamar Anak ke 3 Duke Heart
"Ugh... Apa aku masih hidup?" Gumam Anak Ke 3 Duke Heart yang bagun dari tidurnya
Ketika Leon/Anak ke 3 dari Duke Heart melihat sekeliling kamar, Leon langsung mengeriyit bingung melihat kamar yang sangat asing
"ini bukan kamar rumah sakit, ataupun kamarku, dimana ini? Apa ini kamar dari orang yang menabrakku?" Gumam Leon ketika melihat sekeliling kamar yang terlihat seperti kamar abad pertengahan
"Uhh!!" Ekspresi Leon langsung menjadi kosong dikarenakan berbagai ingatan dari tubuh ini langsung masuk ke dalam pikirannya
Beberapa menit kemudian
"Hah... Hah... Hah... Hah" Leon langsung berbaring kembali ke kasurnya dengan ekspresi kelelahan di wajahnya yang terukir dengan jelas
"Jadi... Ini bukan duniaku, Monster, Beast dan Iblis ada di dunia ini, ini seperti berada di isekai" Gumam Leon sambil melirik ke arah luar jendela
"Baiklah sekarang aku bukan lagi Leonardo tapi, sekarang aku adalah Leon Alexander Heart putra ke 3 dari Duke Xavier Alexander Heart" Lanjut Leon yang langsung membuka jendela itu
Setelah membuka jendela, Leon dapat melihat lautan bunga dari jendela itu
"Lebih baik aku mandi dan mengganti pakaian ku" Gumam Leon yang langsung berjalan menuju ke kamar mandinya
Beberapa Puluh menit kemudian
Kini Leon sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang menurutnya bagus di antara pakaian lainnya yang ada
Ketika Leon ingin berjalan jalan untuk mengetahui seberapa bagus tempat ini, ketika leon membuka pintu, dia melihat banyak pelayanan yang berlari menuju ruang tamu
Dengan sigap, Leon langsung menghentikan pelayan yang ada di dekatnya untuk bertanya
"Permisi Nona, apa kau tahu apa yang sedang terjadi?" Tanya Leon dengan senyuman manis di wajahnya yang membuat Pelayan itu tersipu malu
"A-aku ta-tahu Tu-tuan, Ke-keluarga keraj-aan akan berku-njung ke Ked-iaman Duke Heart d-an tuan besar me-nyuruh para pel-ayan untuk me-mperindah Kedi-aman" Ucap pelayan itu dengan terbata bata
"Baiklah kau bisa pergi sekarang" Ucap Leon sambil mempertahankan senyuman manis di wajahnya
Ketika pelayan itu sudah tidak terlihat, Leon langsung masuk kembali ke kamarnya
"Hmm... Keluarga Kerajaan akan berkunjung, Jika sesuai ingatan Kakak pertama dari tubuh ini, Ethan Violetta Heart bermusuhan dengan pangeran ke dua Henry Kingston, nampaknya akan ada pertunjukan menarik di sana" Gumam Leon yang memiliki senyuman kecil di wajahnya
...----------------...
Beberapa Jam kemudian
Di Ruang tamu
"Lama tidak bertemu Oliver" Ucap seorang pria yang mirip dengan Leon dia adalah Xavier Alexander Heart dan di belakangnya ada 3 orang 2 pria dan 1 wanita, mereka adalah Kakak dan adik dari Leon
Saat ini Xavier sedang menyambut Raja dari kerajaan Kingston yaitu Oliver Kingston
"masih sama seperti dulu ya Xavier" Ucap Oliver sambil tersenyum
Di belakang Oliver ada 5 orang, 2 pria, 3 wanita, Mereka adalah Pangeran, Putri dan Ratu dari kerajaan Kingston
"Baiklah silahkan duduk saja Oliver, dan Ethan tolong jangan buat masalah, Amelia tolong panggil kakakmu" Ucap Xavier yang memperingatkan Ethan untuk tidak membuat masalah dan ketika dia memperhatikan anak anaknya lagi dia melihat kalau Leon anak ke 3-nya belum muncul
"Baik ayah" Ucap seorang wanita yang tampak lebih muda dari Leon dia adalah adik leon Amelia Violetta Heart
Di Kamar Leon
"Yah, nampaknya sudah saatnya" Gumam Leon yang langsung keluar dari kamarnya
Ketika membuka pintu kamarnya, Leon melihat seorang wanita yang sedikit mirip dengannya
'Kalau tidak salah ini Amelia Alexander Heart, adik dari pemilik tubuh ini' Batin Leon ketika melihat wanita cantik itu
"Ada apa adikku yang manis?" Tanya Leon dengan senyuman manis yang terukir di wajahnya
Ketika melihat ekspresi Leon, Amelia langsung di buat tercengang dan menatap Ke arah leon dengan tatapan tidak percaya
'Apa yang terjadi? Kenapa sifat suram kakak menghilang? Apa kakak sudah berubah?' Batin Amelia ketika melihat senyuman Leon dan ekspresinya yang biasanya suram berubah menjadi ceria
"Kakak, ayah memanggil kakak" ucap Amelia yang masih tidak mengerti dengan perubahan kakaknya
Mendengar itu, leon hanya mengangguk saja
"apa ini dikarenakan kunjungan sang raja" Ucap Leon dengan tatapan penuh dengan pertanyaan
"Ya, ini karena kunjungan Sang Raja, kakak"
Di Ruang Tamu
"Dimana Kakakmu Amelia?" Tanya UU Xavier ketika melihat Amelia masuk ke ruang tamu tanpa leon sama sekali
mendengar pertanyaan itu, Amelia langsung menjawabnya
"Tunggu dulu ayah, Kakak akan segera masuk" Ucap Amelia sambil tersenyum kecil
Mendengar itu, Xavier hanya mengangguk saja dan terus melanjutkan obrolannya dengan Oliver
Beberapa saat kemudian
Pintu Ruang tamu tiba tiba saja terbuka dan memperlihatkan seorang pria berambut hitam yang memakai pakaian elegan berjalan dengan santai menuju ke Xavier

(Ilustrasi Gambar Leon)
Setelah leon sampai di samping Xavier, Leon langsung memberikan salam
"Leon Alexander Heart, Memberikan Salam kepada Raja dan Ratu kerajaan Kingston" Ucap Leon sambil membungkuk
Melihat tingkah putranya, Xavier langsung menatap Leon dengan tatapan heran
'Ada apa dengan bocah ini?' Batin Xavier ketika melihat tingkah Leon yang sangat jauh dari Sifatnya yang cuek dan suram
Melihat salam hangat dari Leon, Oliver langsung memberikan senyuman hangat
"Ah, Leon sudah 4 tahun aku tidak melihat mu ternyata sifatmu masih sama ya" Ucap Oliver sambil tersenyum hangat dan menatap Leon dengan tatapan puas
Mendengar perkataan Oliver, Ethan, Amelia, dan Carlos hanya dapat tersenyum pahit saja
"Leon, kau bisa duduk bersama kakak dan adikmu di sana" Ucap Xavier sambil menunjuk ke arah tempat duduk di dekat Ethan yang kosong
"Baiklah, Ayah" Ucap Leon, yang langsung berjalan menuju tempat duduk di sebelah Ethan
"Jadi, Kak kenapa sifat mu tiba tiba saja berubah?" Tanya Carlos ketika melihat Leon sudah duduk
Mendengar pertanyaan itu, Leon hanya tersenyum kecil saja dan memilih untuk tidak menjawabnya dan meminum teh yang ada di meja
Melihat itu, Carlos hanya dapat menggelengkan kepalanya dengan ekspresi kecewa di wajahnya
"Hahaha, Lihatlah ekspresi mu Los, kau terlihat seperti orang yang mau mengakhiri hidupnya sendiri" Ucap Ethan ketika melihat ekspresi wajah Carlos yang kecewa
"Cih, itu lebih mending, daripada kau udah mau kepala 3 tapi belum punya pasangan" Ucap Carlos dengan nada penuh dengan ejekan
Mendengar itu, Bukan hanya Ethan yang merasa terhina tapi Leon juga merasakan hal yang sama
Di kehidupannya yang dulu Leon/Leonardo sama sekali belum memiliki pasangan di usia 38 tahun, hal itu menjadi aib tersendiri bagi Leonardo ketika sedang berkumpul bersama teman teman seangkatannya yang semuanya sudah memiliki pasangan
"Kak, Apa kau akan masuk ke akademi sihir?" Tanya Amelia secara tiba-tiba
Mendengar itu, awalnya Leon sedikit bingung dan dia tiba-tiba saja ingat kalau pemilik tubuh ini telah meminta bantuan ayah nya untuk memasukkannya ke akademi sihir
"Ah... Ya aku akan pergi ke akademi sihir, dan akan berpisah dengan kalian selama 3 tahun" Ucap Leon sambil menyesap teh yang ada di tangannya
Mendengar itu, Carlos dan Ethan langsung memasang kuping mereka untuk mendengarkan. Dengan seksama
"Tapi kenapa Kakak tidak memilih Akademi Kesatria saja?"
"Sebenarnya aku ingin masuk ke akademi kesatria tapi... Kata kata terakhir ibu yang ingin salah satu anaknya masuk ke akademi sihir dan Kak Ethan meskipun memiliki akar elemen yaitu elemen Es yang di miliki oleh ibu, tapi kak Ethan adalah lulusan akademi kesatria dan untukmu dan Carlos kalian sama sama tipe Nexis yang memiliki Nexis peningkatan sehingga kalian tidak memenuhi syarat untuk masuk ke akademi sihir dan hanya aku yang tersisa, dan kebetulan aku juga memiliki akar elemen yaitu elemen Es yang sama dengan Kak Ethan dan Ibu" Ucap Leon sambil tersenyum kecil dan memandang Amelia yang terus menyimak pembicaraannya
"Jadi, kenapa penggunaan Nexis tidak bisa masuk ke akademi sihir?" Tanya Carlos yang berhasil membuat Ethan dan Leon kesal
Dengan cepat, Leon dan Ethan langsung menatap tajam ke arah Carlos yang membuat Carlos sedikit ketakutan
"apa kau bodoh? Nexis bukanlah sihir tapi Nexis itu adalah kekuatan dasar seperti Nexis dengan Kecepatan petir, Nexis Ketahanan baja, Nexis Kecerdasan Ilahi Dll itu semua bukanlah sihir, sementara Tipe sihir adalah orang orang yang memiliki akar elemen sehingga dapat mengeluarkan sihir elemen dan ada juga Akar Sihir yang membuat orang orang dapat menggunakan sihir tipe apapun selain sihir yang mengandung elemen, jadi pada dasarnya Nexis itu bukan sihir!!" Ucap Ethan yang memiliki Ekspresi kesal di wajahnya
"oh iya, Carlos, sebentar lagi kau akan lulus dari akademi kesatria, apa kau tidak berniat untuk melamar pacarmu?" Tanya Ethan dengan tatapan penasaran ke Carlos
"Aku memang berniat untuk melamarnya, tapi untuk melamarnya kan butuh persetujuan dari ayah" Ucap Carlos ketika mendengar pertanyaan itu
Mendengar itu, Ethan hanya mengangguk-angguk saja dan kembali menatap Leon
A/N: Mungkin nanti ada yang bingung kenapa Carlos sudah masuk ke Akademi Kesatria dan Leon yang berstatus sebagai kakak carlos, baru mendaftar ke akademi sihir, itu karena persyaratan Akademi Kesatria adalah berusia di atas 13 Tahun dan Persyaratan akademi Sihir adalah 18 Tahun, Carlos saat ini berusia 16 tahun dan Leon berusia 18 tahun
"Tuan Leon Alexander, Tuan Besar memanggil anda" Ucap seorang pelayan yang sudah berada di samping leon tanpa mereka sadari
Mendengar itu, Leon langsung menoleh ke arah pelayan itu dan langsung memberikan anggukan
Menaruh cangkir tehnya, leon langsung berdiri dan mengikuti pelayan itu dari belakang
Sesampainya di depan Xavier, Pelayan itu langsung pergi setelah memberitahukan kalau dia telah membawa Leon
Mendapatkan dua tatapan tajam dari Oliver dan Xavier, Leon sama sekali tidak gugup dan hanya menampilkan ekspresi santai saja
"jadi ayah, kenapa memanggil saya?" Tanya Leon ketika melihat Xavier yang belum angkat bicara
Mendengar itu, Xavier langsung mengalihkan pandangannya ke Oliver dan mereka berdua langsung tersenyum kecil
"Jadi begini, kami berencana menjodohkan mu, jadi apa kau setuju dengan perjodohan?" Tanya Xavier yang membuat Leon membeku di tempat
"hah? Perjodohan?" Leon dengan cepat langsung kembali setelah tertegun selama beberapa detik
Menatap ke dua orang tua itu, Leon dengan cepat langsung menjawabnya
"Tidak, aku tidak ingin perjodohan, apa ayah lupa dengan kata kata ibu!?" Ucap Leon dan dengan sengaja memperbesar nadanya pada bagian akhir kata
"Perjodohan adalah hal yang terlarang, aku tidak akan pernah membiarkan anakku mengalami perjodohan tanpa cinta, itulah kata kata yang ibu pernah sampaikan, ketika ayah ingin menjodohkan kak Ethan, apa perlu aku memanggil kakek untuk membicarakan ini?" Ucap Leon dengan lantang yang membuat Xavier terdiam dan menatap leon dengan ekspresi terkejut
'Anak ini benar benar berubah...' Batin Xavier
'Leon... Kau semakin menarik, akan bagus jika Elena dan Leon berpasangan, mereka akan menjadi pasangan yang sempurna, sayangnya Leon harus menolak perjodohan ini, tapi dikarenakan dia akan masuk ke akademi sihir maka mau tidak mau, Leon pasti akan bertemu dengan Elena dan juga berinteraksi dengannya' Batin Oliver ketika melihat perilaku Leon yang menurutnya menarik
"Jadi, kalau begitu saya izin pamit" Ucap Leon yang langsung berjalan pergi dari Raung tamu itu
Suasana hati Leon, benar benar rusak kali ini, Hal yang paling Leon benci di kehidupannya yang dulu adalah perjodohan, begitu juga dengan sekarang, Leon tahu kalau pemilik tubuh ini juga membenci perjodohan bahkan sangat membenci dengan yang namanya perjodohan
Di Ruang tamu
"Ada apa dengan Kak Leo?" Tanya Carlos ketika melihat Leon yang pergi dari sana dengan ekspresi wajah yang jelek
Mendengar itu, Ethan segera menjawabnya
"Ku dengar, ayah ingin merencanakan perjodohan dengan leon" Ucap Ethan yang langsung membuat Amelia dan Carlos kaget
"A-" Ketika Carlos akan berteriak dengan sigap, Amelia langsung membungkam mulut Carlos dengan sapu tangannya
"apa kau ingin membuat masalah?" Tanya Amelia yang langsung mendapatkan gelengan kepala dari Carlos
Akhirnya Amelia kembali duduk di tempatnya dan menatap ke arah Xavier
"wajar jika Kak Leo marah, Hal yang paling di benci Kak Leo adalah perjodohan, Kak Leo bahkan adalah orang yang paling menentang ke 2 adanya perjodohan di keluarga ini setelah ibu" Ucap Amelia yang langsung mendapatkan anggukan dari Ethan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!