Temukan Pembunuhnya!
1
'kematian bukanlah akhir dari segalanya, namun pilihan dari segalanya '
Seorang Anak laki-laki berseragam sekolah baru saja pulang dari sekolah, ia berjalan memasuki kamarnya dengan wajah yang lesu karena lelah harus menerima hukuman dari guru yang mengajarnya dijam terakhir.
Anak laki-laki itu menghempaskan tubuhnya diatas kasur tak berniat untuk mengganti pakaiannya terlebih dahulu
Kazuha
Uh... ini hari yang sangat melelahkan...
Kazuha
Guru sialan itu, kenapa harus membuat drama dijam terakhir..?
Kazuha
Aku sangat mengantuk.
'Aku berharap dunia berubah besok'-Kazuha
Ponsel Kazuha berdering panjang, menandakan ada yang menghubungi nomornya.
Ia terbangun dari tidurnya dan melirik kearah keberadaan ponselnya.
Kazuha
Huh! Siapa yang menelepon malam-malam?
Ayato
"HEI! BODOH! DIMANA KAU?!
Kazuha
"Ayato?, kenapa kau menelpon malam-malam begini? Kau hanya mengganggu tidurku saja!"
Ayato
"Malam-malam matamu!, ini sudah pagi tau? Dimana kau? Padahal sudah janji akan sarapan direstoran baru itu dihari libur ini!"
Kazuha
"Yak!, dasar cerewet! Aku akan datang, tunggu saja aku didepan"
Ayato
"Aku sudah berada di lift untuk menjemput mu, aku tunggu didepan kamarmu."
Dengan kesal Kazuha mematikan ponselnya, dan melemparkannya keasal arah
Kemudian ia berjalan mendekati jendela dan membuka kordennya, seketika cahaya mentari pagi langsung masuk menembus kaca jendela kamar Kazuha.
Kazuha
Benar-benar sudah pagi.
2
Setelah selesai beberes Kazuha segera membuka pintu bersiap untuk refreshing dihari libur.
Tepat disamping pintu ia melihat Ayato yang berdiri menyandar didinding sambil menatap layar ponsel yang menyala.
Ayato
kau lama sekali!
Bahkan lebih lama dari wanita
Kazuha
Ya maaf, aku sudah 2 minggu tidak mencuci pakaian, jadi aku mencuci pakaian ku dulu
Ayato
bicara sekali lagi akan kubunuh kau
Kazuha
Padahal kau yang banyak bicara, ayo cepat Jalan! Dasar lamban
Mereka berjalan memasuki lift yang sudah sangat penuh.
Tapi, sepertinya Lift itu tak dapat bergerak karena kepenuhan, dan membuat seorang pria bertubuh kekar kesal dibuatnya.
Ayato
Maaf, sepertinya kami akan keluar.
ken
Tidak perlu! Hei nenek tua!, setiap kali bersama mu pasti selalu begini!, keluar sana sialan!
cho
Maaf, tapi aku sangat terburu-buru.
ken
jadi kau tidak mau keluar?!
ken
Keluar sekarang!, sebelum aku mengusir mu dengan cara yang kasar!
cho
Aku bersungguh-sungguh, aku sangat buru-buru.
ken
Kau pikir aku peduli?! (sambil mengangkat botol bir dan melayangkannya ke arah Cho)
Mereka yang ada disana terkejut ketika Ayato menahannya dengan tangannya, hingga tangan ayato berdarah karena botol itu Retak dan sedikit meneteskan air bir itu mengenai tangan ayato yang terluka.
Ayato
Apa kau tidak bisa bersikap sopan kepada yang lebih tua?
ken
tidak usah sok menasehati ku bocah!, seharusnya kau berterima kasih karena aku membelamu.
Ayato
Aku bahkan tidak butuh pembelaan darimu
Kaede
Jadi sekarang siapa yang akan keluar?, kita tidak bisa ribut-ribut lebih lama disini.
Kazuha
... Kenapa wajah mereka semua mengerikan (batin)
Kaeya
Hah! Yaampun kenapa kalian semua sangat berisik? Mengganggu saja. (berjalan keluar lift)
3
Akhirnya lift itupun tertutup, dan turun menuju lantai dasar.
Tapi kazuha teringat, ketika pria yang mengalah tadi hendak keluar, pria itu menyentuh tangannya sekilas dan melirik kearahnya sambil tersenyum.
Kazuha
Bagaimana tanganmu ayato?, kita harus mengobatinya
Ayato
Sekalian saja nanti diluar.
Xiao Jun
Sebaiknya dibawa kerumah sakit saja, takutnya infeksi
Ayato
Tidak perlu, ini hanya luka kecil?
Omiya
kau yakin luka kecil sampai mengeluarkan banyak darah?
Ayato
Tenang saja, ini adalah bir miliknya yang terlihat seperti darah.
Yoimi
Hei kau pria jelek!, apa kau tidak tahu itu sangat berbahaya? jika kau melakukan ini lagi kami akan melaporkannya kepada polisi
sakisaki
dan bahkan awalnya kau melakukan itu kepada wanita tua yang lemah.
Ayato
Sudah sudah, tidak apa-apa teman-teman.
Kazuha
Ngomong-ngomong kenapa kalian membawa barang sebanyak ini?
sakisaki
Kau lupa?, kelas kita akan mengadakan lomba antar kelas jadi malah kami yang kerepotan.
Omiya
Maaf semuanya, kami tidak mengalah soalnya ini sangat berat
Kazuha
Hei minta maaflah dengan benar!, cara maaf mu seperti tidak ikhlas.
Ayato
Hidupnya terlalu datar.
Yoimi
Kalian berdua jangan enak-enak saja, bantu kami!
Kazuha
Kan sudah banyak yang membantu, aku yakin kalian tidak membutuhkan kami lagi-
Tiba-tiba lift itu macet-macet dan tak terkendalikan yang membuat mereka didalam bergoyah karena goyangan itu, bahkan beberapa dari antara mereka terjatuh, terutama Ayato
tanpa sengaja seseorang menginjak tangan ayato yang ada dilantai.
Ayato
Jyahhhhh!!!! Tanganku!!!
Kazuha
Ayato?! (membantu ayato berdiri)
Yae
Ada apa? Kenapa tiba-tiba liftnya jadi seperti ini?
Ren
Maklumi saja, apartemen ini sudah sangat tua
sakisaki
Apa hubungannya?, ini karena para petugas tidak menjaganya dengan baik.
Anko
Hahah!! Teruslah bicara, ucapan kalian bisa dijadikan inspirasi percakapan mangaku
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!