Please Love Me With Your Version
Malam yang Menegangkan
Disuatu malam yang sepi, terdengar suara jeritan pria.
Someone
Madam, ampuni saya madam. Beri saya waktu untuk membayar hutang hutang saya...
/Ketakutan/
Annabelle Lorenzo
Hei bukannya aku sudah berbaik hati memberi mu waktu?
/meraih pistol disakunya/
Suara tembakan pun terdengar...
Lorenzo Mafia Member
madam maaf mengganggu mu, ada telepon dari nyonya besar.
/memberikan handphone anna/
Annabelle Lorenzo
Mamah?...
/meraih handphonenya/
Annabelle pun menjawab panggilan, sang ibu melalui Telephone tersebut.
Annabelle Lorenzo
Hallo mah? Ada apa?...
Fannie Lorenzo
Anna bisakah kau kesini secepatnya, kondisi ayah semakin memburuk. Bergegaslah...
/berbicara dengan nada yang panik/
Annabelle Lorenzo
Baiklah aku akan segera kesana.
/menutup teleponnya/
Annabelle Lorenzo
hei cepat bereskan dia, aku harus bergegas ke rumah sakit sekarang.
Lorenzo Mafia Member
Baiklah madam
Annabelle Lorenzo
Astaga apa yang sedang terjadi disana... Semoga ayah baik baik saja...
/mulai panik/
Annabelle pun mulai memasuki mobilnya dan memerintahkan anak buahnya untuk bergegas ke rumah sakit, entah apa yang terjadi sehingga Annabelle terlihat sangat panik.
Jangan lupa di like, comment, dan vote ya temen temen
Rumah Sakit
sesampainya Annabelle di rumah sakit, Annabelle pun berlari ke ruangan ayahnya dirawat, seketika Annabelle pun panik setelah sampai disana.
Annabelle Lorenzo
Ayah, apakah ayah tidak apa apa?
/tanya Annabelle dengan panik/
Riko Lorenzo
Sepertinya waktu ayah sebentar lagi anna. Ayah hanya ingin bilang, buanglah kehidupan mafia mu nak, hiduplah seperti gadis normal pada umumnya. Ayah hanya ingin yang terbaik untuk mu nak... uhuk uhuk
/batuk dengan keras/
Annabelle Lorenzo
Ayah, aku mohon jangan pergi.. Jangan tinggalkan aku dengan mamah...
/menangis tersedu sedu/
Riko Lorenzo
maafkan ayah nak, ayah tidak bisa mendampingi mu. Ayah hanya bisa meninggalkan perusahaan kita, kelola lah. Semoga itu cukup untuk Biaya kalian.
/sudah mulai sayu/
Fannie Lorenzo
sayang bertahanlah
/ikut menangis dan menggenggam tangan suaminya/
Riko Lorenzo
fannie, aku titip anna ya... Aku tidak bisa mendampingi mu membesarkannya.... Sekali lagi aku minta maaf...
Detak jantung Riko Lorenzo pun berhenti. Seketika ruangan tersebut dipenuhi tangisan.
Annabelle Lorenzo
Tidak ayah... Kumohon bangunlah...
/menjerit/
Fannie Lorenzo
sayang....
/memegang erat tangan suaminya yang tidak bernyawa/
Jangan lupa like, comment dan votenya ya temen temen
Pemakaman
Pemakaman Riko Lorenzo yang merupakan ayah dari Annabelle dan suami dari Fannie telah dilangsungkan.
Someone
Yang sabar dan tabah ya bu... Dek.... Semoga amal dan ibadah beliau diterima disisi yang maha kuasa.
/mengelus pundak fannie/
Fannie Lorenzo
hiks... Hiks... Terimakasih pak.
/menyeka air matanya/
Orang orang pun pergi meninggalkan pemakaman dan menyisakan fannie dan Annabelle.
Annabelle Lorenzo
Mam... Kita pulang yuk...
/menggenggam telapak fannie/
Fannie Lorenzo
Ayo nak... Kita pulang.... yah, mamah sama anna izin pulang ya pah. Kami berjanji untuk menjalankan perintah dan permintaan mu, kami akan mengunjungi mu lagi beberapa waktu kedepan.
/mengelus nisan suaminya dengan lirih/
Mendengar hal itu, hati Annabelle tersayat seperti ditusuk oleh ribuan pedang, tangis pun pecah kembali di mata Annabelle yang tak kuasa karena mendengar lirih dari mamanya.
Annabelle Lorenzo
Aku harus mengikuti perintah ayah, aku harus keluar dari dunia yang gelap dan hidup layaknya gadis pada umumnya.
/bathin annabelle/
Annabelle memang gadis yang dingin dan kejam terhadap musuhnya, akan tetapi ia memiliki sifat yang lembut dan hangat terhadap keluarganya, ia mendirikan gangster karena 1 alasan yaitu melindungi keluarganya dari ancaman yang membahayakan.
Mereka pun meninggalkan makam Riko Lorenzo, dan kembali ke rumahnya.
Jangan lupa like, comment, dan vote ya teman teman. Terimakasih
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!