NovelToon NovelToon

Sistem Mafia Nomor 1

Mendapatkan Sistem Paling Kejam

Daffa Stewart hanyalah remaja dari keluarga sederhana yang selama ini hidup bahagia bersama Ibu dan juga Ayahnya, sampai akhirnya kedua orangtuanya meninggal karena sebuah kecelakaan tunggal.

Setelah kehilangan kedua orangtuanya, Daffa akhirnya membuka hati untuk seorang wanita yang saat ini menjadi kekasihnya, tapi malam ini saat mereka akan merayakan satu tahun usia hubungan mereka, Selena yang merupakan kekasihnya justru mengakhiri hubungan diantara mereka, bahkan malam ini dia memperkenalkan kekasih barunya pada Daffa.

Tidak ada kemarahan yang ditunjukkan Daffa. Dia justru berkata pada Selena dan kekasih barunya, “Semoga kalian hidup bahagia untuk selamanya, dan tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan!”

Tidak mendapatkan respon dari keduanya setelah dia selesai berkata, dengan tubuh tegapnya dia melangkahkan kaki, berjalan keluar dari restoran yang menjadi saksi akhir hubungan dengan wanita yang selama ini membuatnya nyaman menjalin hubungan dengannya.

“Aku sempat mengira dia berbeda, tapi dia sama saja dengan wanita lainnya yang hanya menilai pria dari isi dompetnya. Wajar sih wanita memiliki pemikiran seperti itu, bagaimanapun juga mereka merupakan makhluk yang realistis, walau kadang susah untuk mengerti mereka.”

Daffa hanya tersenyum di sepanjang jalan yang dia lalui bersama dengan motor sport 250cc miliknya, yang merupakan satu-satunya harga berharga miliknya, tentu selain keluarganya, dan dia harus membuang jauh-jauh impiannya untuk memiliki sebuah mobil setelah hari ini dia dipecat secara tidak hormat dari pekerjaannya karena sebuah kesalahan yang tidak pernah dia lakukan.

“Pekerjaan dan kekasihku hilang di waktu bersamaan, apa masih ada hal buruk yang hari ini akan menimpaku?” ucapnya pelan, dan dia langsung saja tancap gas untuk melupakan emosi dan amarah yang tidak lagi bisa ditahan.

Brooomm...

Motor sport yang dikemudikannya melaju sangat cepat, dan lima belas menit kemudian akhirnya dia sampai di rumah.

Setelah memasukkan motornya kedalam rumah, Daffa mengganti pakaiannya dengan pakaian santai, lalu tenang dia merebahkan tubuhnya di sofa, seolah hal buruk tidak pernah terjadi padanya.

Merasakan kedua matanya mulai berat, Daffa memutuskan untuk tidur di sofa, sesuatu yang sudah sangat sering dia lakukan, bahkan sejak kedua orangtuanya masih hidup bersama dengannya.

Entah sudah berapa lama dia tertidur, saat baru membuka kedua matanya, dia tiba-tiba mendengar suara kaku wanita di dalam kepalanya.

[DING...]

[Selamat Tuan Rumah telah berhasil menjadi pemilik sistem paling kejam, dan sistem akan membantu Tuan Rumah menjadi sosok paling berkuasa, tapi Tuan Rumah harus bersiap bermandikan darah setiap harinya untuk bisa menjadi sosok paling berkuasa di dunia ini]

Suara kaku dari wanita yang mirip suara robot terdengar sangat jelas.

“Suara siapa yang baru aku dengar, dan dimana sumber suara itu?” tanya Daffa bingung dan dia melihat sekeliling mencari sumber suara yang baru dia dengar.

[DING...]

[Tuan Rumah tidak akan dapat menemukan keberasaan sistem, dikarenakan sistem telah menyatu dengan tubuh Tuan Rumah]

“Sistem? Siapa kamu sebenernya, dan kenapa kamu bisa menyatu dengan tubuhku?” Kembali Daffa bertanya setelah mendengar suara wanita kaku yang kembali muncul di kepalanya.

[DING...]

[Aku adalah sebuah sistem terkejam yang pernah diciptakan oleh Sang Pencipta, dan pria bernama Daffa Stewart mulai saat ini adalah Tuan Rumah pemilik sistem. Semua ini adalah kehendak Sang Pencipta, dan Tuan Rumah tidak bisa menolak apa yang sudah menjadi kehendak Sang Pencipta]

“Sistem terkejam? Kehendak Sang Pencipta? Apa kamu jawaban untuk segala permasalahan yang saat ini sedang aku hadapi?” ucap Daffa.

[DING...]

[Bisa dikatakan seperti itu, dan tolong Tuan Rumah untuk segera memilih pekerjaan, yang ke depannya akan menjadi pekerjaan Tuan Rumah]

Tiba-tiba muncul layar hologram di depan sepasang mata Daffa.

[Pembunuh Bayaran Nomor 1]

[Perampok Paling Kejam Nomor 1]

[Gembong Narkoba Nomor 1]

[Mafia Nomor 1]

Gluk...

Daffa menelan ludahnya secara kasar setelah melihat dan membaca tulisan di layar hologram yang muncul di depannya.

“Sistem, apa tidak ada pekerjaan yang tidak melanggar hukum?” tanyanya.

[DING...]

[Tuan Rumah sepertinya belum mengerti, kalau begitu aku akan menjelaskannya satu kali lagi]

[Sistem yang telah menyatu dengan tubuh Tuan Rumah adalah sistem terkejam, jadi Tuan Rumah jangan berharap untuk mendapatkan pekerjaan yang tidak melanggar hukum, dikarenakan ke depannya Tuan Rumah akan senantiasa berurusan dengan darah, entah itu darah orang lain, atau darah Tuan Rumah itu sendiri]

“Mmm... Apa aku bisa menolak, dan tidak memilih salah satu pekerjaan yang tersedia?” ucap Daffa yang akhirnya mengerti sistem seperti apa yang dia dapatkan.

[DING...]

[Jika Tuan Rumah melakukan itu, sistem akan memberikan hukuman kejam pada Tuan Rumah selama seribu tahun tanpa henti]

“Ugh... Kau benar-benar kejam,” ungkap Daffa.

[DING...]

[Seperti itulah aku]

“Huh... Sepertinya aku tidak memiliki pilihan lain, daripada menerima hukuman selama seribu tahun, lebih baik aku memiliki pekerjaan sebagai Mafia Nomor 1,” ucap Daffa menentukan pekerjaan yang dia pilih.

[DING...]

[Selamat Tuan Rumah telah memilih pekerjaan Mafia Nomor 1. Hadiah berupa uang $1 Miliar akan menjadi milik Tuan Rumah, setelah Tuan Rumah berhasil menyelesaikan misi pertama yang sistem berikan]

[Apa Tuan Rumah ingin menyelesaikan misi dan mendapatkan hadiah?]

[Ya] [Tidak]

“Tentu saja, ya,” ucap cepat Daffa yang ingin segera memiliki uang senilai $1 Miliar.

[DING...]

[Bantu seorang pemuda yang saat ini sedang dikejar-kejar pihak kepolisian karena telah mencuri uang dengan keterampilan hacker yang dimilikinya!]

Plak...

Daffa menampar wajahnya sendiri setelah mendengar misi apa yang harus dia lakukan. “Demi uang aku akan melakukannya!” ucapnya pelan.

“Hei sistem, apa aku harus mencari sendiri keberadaan orang itu, atau kamu yang akan menunjukkan padaku dimana orang itu berada?”

[DING...]

[Sistem akan membantu Tuan Rumah untuk sampai ke tempat pemuda itu, tapi Tuan Rumah harus memikirkan caranya sendiri untuk membawa pemuda itu menjauh dari para polisi yang sedang mencari keberadaannya]

Muncul layar hologram di lengan tangan kanan Daffa, dan layar itu menunjukkan gambar yang mirip sebuah GPS.

Terdapat satu titik berwarna putih di layar hologram yang menunjukkan keberadaan pemuda yang harus Daffa bawa menjauh dari kejaran pihak kepolisian, sedangkan untuk keberadaan titik berwarna merah yang berjumlah belasan, titik berwarna merah adalah anggota pihak kepolisian, dan keberadaan mereka harus dihindari oleh Daffa.

[DING...]

[Layar hologram bisa membantu Tuan Rumah untuk menemukan lokasi pemuda itu, dan sebenarnya layar itu bisa membantu Tuan Rumah pergi melarikan diri dari pihak kepolisian]

Mendengarnya, Daffa berpikir kalau sistem miliknya tidaklah begitu kejam, dan segera dia bersiap untuk melakukan misi yang diberikan sistem padanya.

Menyelesaikan Misi Pertama

Daffa pergi menuju titik berwarna putih yang ditunjukkan oleh layar hologram di lengan tangannya. Jarak yang cukup jauh membuatnya harus pergi menggunakan motor, tapi sebelum pergi dia lebih dulu melepaskan plat nomor motor miliknya, untuk menghindari polisi melacak keberadaannya melalui plat nomor motornya.

“Ternyata dia berada di dekat tempat sebelumnya aku bekerja.” Daffa memarkirkan motor di tempat yang cukup tersembunyi, dan tentunya jauh dari keberadaan anggota polisi.

Dia yang sudah hafal dengan keadaan sekitar karena cukup lama bekerja di perusahaan yang baru saja memutus hubungan kerja dengannya, tidak sulit baginya menemukan keberadaan pria yang saat ini bersembunyi di salah satu ruangan toilet umum.

Tok... Tok... Tok...

Daffa tiga kali mengetuk pintu toilet yang tertutup rapat, untuk menunjukkan keberadaannya, dan baru setelahnya dia berkata, “Polisi hampir sampai di tempat ini, segera ikut denganku pergi dari tempat ini kalau tidak ingin mereka menangkap mu!”

“Siapa kau?” tanya seseorang di dalam bilik toilet pada Daffa.

“Anggap saja aku penyelamat yang datang untuk menyelamatkanmu, dan sebaiknya kau segera keluar karena anggota polisi semakin dekat dengan tempat ini!” ucap Daffa.

Cklek...

Pintu bilik toilet terbuka, dan muncullah sosok pria yang menurut Daffa usia pria itu sama dengannya.

“Simpan dulu jika ada yang ingin kau tanyakan padaku! Sekarang lebih baik kota pergi dari tempat ini!”

Daffa lebih dulu memastikan keberadaan anggota polisi, dan setelah yakin di mana mereka berada, dia membawa pria itu pergi ke tempat yang berada di luar jangkauan anggota polisi.

Dia sangat beruntung karena sangat hafal dengan keadaan di sekelilingnya, dan tanpa diketahui oleh anggota kepolisian, Daffa dan pria yang ikut dengannya, mereka sampai di tempat terparkir nya sebuah motor sport.

“Segera naik dan kita pergi dari tempat ini!” ucap Daffa yang sudah duduk di atas motonya.

Pria yang namanya sampai saat ini belum diketahui oleh Daffa, pria itu segera naik ke atas motor, dan segera Daffa tancap gas meninggalkan tempat yang semakin banyak didatangi oleh anggota polisi.

‘Telat sedikit saja aku akan sulit keluar dari kawasan itu,’ ucap Daffa dalam hati, dan sekarang dia merasa tenang.

Kemenangannya tidak berlangsung lama karena sekarang dia bingung harus membawa kemana pria yang bersamanya. Bisa saja dia membawa pria itu kerumahnya, tapi dia tidak ingin terjadi sesuatu di rumahnya karena keberadaan pria yang sedang dicari-cari pihak kepolisian.

[DING...]

[Tuan Rumah bisa membawa pria itu ke Mansion yang ada di pinggir kota, dan Mansion itu adalah hadiah lainnya untuk Tuan Rumah setelah berhasil menyelesaikan misi pertama yang diberikan sistem]

“Apa itu artinya aku telah berhasil menyelesaikan misi pertama?” tanya Daffa dalam pikirannya.

[DING...]

[Ya, Tuan Rumah telah berhasil menyelesaikan misi, dan dua hadiah telah menjadi milik Tuan Rumah]

[Selain Mansion yang terletak di pinggir kota, Tuan Rumah juga telah mendapatkan uang tunai senilai $1 Milliar]

[Hadiah uang tunai telah ditransfer ke nomor rekening milik Tuan Rumah, sedangkan untuk surat-surat Mansion dan kunci Mansion, semua berada di ruang penyimpanan sistem]

[Sistem akan menjelaskan apa itu ruang penyimpanan sistem, tapi sebelumnya lebih baik Tuan Rumah pergi menuju Mansion! Lokasi Mansion dapat dilihat di layar hologram yang ada di lengan Tuan Rumah, dan layar itu hanya Tuan Rumah yang dapat melihatnya]

Melihat lengan tangannya, Daffa bisa melihat jalan yang harus dilaluinya untuk menuju Mansion yang kini adalah miliknya.

Jauhnya jarak yang harus dia tempuh untuk sampai tempat tujuan, Daffa memperkirakan kalau dia baru akan sampai setelah satu jam berkendara dengan motornya.

Sementara itu, pria yang dibonceng Daffa, dia merasa ada yang melindunginya sejak pertama kali melihat Daffa, dan jika pria yang telah menyelamatkannya memperlakukannya dengan baik, dia berjanji akan menjadi orang yang berguna untuknya.

...----------------...

Di tempat lainnya.

Para anggota polisi yang sedang mencari keberadaan seorang pria, yang terbukti telah mencuri uang dengan cara membobol sistem keamanan sebuah Bank, puluhan polisi yang dikerahkan untuk menangkap pria itu, kini mereka kehilangan jejaknya.

Sebelumnya mereka hampir berhasil menangkap pria itu, tapi kini mereka benar-benar telah kehilangan jejaknya.

“Bagaimana dengan kamera cctv di sekitar tempat ini, apa sudah ada yang pergi memeriksanya?” tanya salah satu polisi pada rekannya.

“Dua anggota sudah pergi untuk memeriksanya, dan seharusnya tidak lama lagi mereka akan memberikan kabar pada kita,” ucapnya.

Benar saja, setelah polisi itu selesai bicara, mereka semua mendapatkan informasi kalau pria yang mereka cari sudah pergi jauh bersama dengan seseorang yang mengendarai motor sport.

Dilihat dari postur tubuhnya, pengendara motor itu adalah seorang pria, dan sepertinya keduanya memiliki hubungan.

“Sial! Kenapa kita bisa sampai kecolongan?”

“Bukannya diinformasikan kalau dia hanya bekerja seorang diri, tapi ini nyatanya dia memiliki rekan.”

Anggota kepolisian benar-benar merasa telah kecolongan, dikarenakan mereka sebelumnya hanya tau kalau pria yang akan mereka tangkap merupakan penjahat yang bekerja seorang diri, tanpa ada rekan yang mendampinginya.

Namun kenyataannya pria itu memiliki rekan, dan kini keduanya berhasil pergi melarikan diri, jauh dari jangkauan mereka.

“Kembali ke kendaraan, kita akan melakukan pengejaran!”

Mendengar perintah komandan polisi, seluruh anggota polisi yang berjumlah puluhan orang, mereka segera kembali ke kendaraan masing-masing untuk melakukan pengejaran.

Dua orang yang sedang mereka cari terlihat menuju bagian pinggir kota, dan mereka akan memfokuskan pencarian di tempat itu, walau akan sulit bagi mereka menemukan keberadaan keduanya.

...----------------...

Brum... Brum... Brum...

Motor sport Daffa baru saja memasuki halaman sebuah Mansion, setelah sebelumnya gerbang Mansion terbuka secara otomatis setelah sistem keamanan memindai wajah Daffa.

Ciittt...

Motor berhenti tepat di depan pintu Mansion, dan dua orang pria di atas motor langsung saja turun.

“Ikut denganku masuk ke dalam!” perintah Daffa.

Pria yang sampai saat ini namanya belum diketahui oleh Daffa, dia hanya mengangguk dan segera mengikuti Daffa masuk ke dalam Mansion.

Klik...

Pintu utama Mansion terbuka secara otomatis setelah sistem keamanan sekali lagi melakukan pemindaian terhadap wajah Daffa.

“Apa Mansion mewah ini milikmu?” tanya pria yang terus saja berjalan di belakang Daffa.

“Seharusnya kau sudah tau jawabannya sejak kita bisa melewati sistem keamanan di gerbang Mansion,” jawab Daffa.

Mendengarnya, pria itu tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. ‘Wajahnya bisa membuka gerbang yang begitu kokoh, sudah pasti Mansion mewah ini adalah miliknya,’ ucapnya dalam hati, dan tiba-tiba saja dia merasa dirinya begitu bodoh karena menanyakan sesuatu yang jawabannya sudah dia ketahui.

Daffa sendiri saat ini sedang berpura-pura tenang, walau sebenarnya dia ingin berteriak mengungkapkan perasaan senangnya karena secara tiba-tiba dia menjadi pemilik Mansion yang sangat mewah, dan juga uang tunai senilai $1 Milliar.

[DING...]

[Apa yang Tuan Rumah miliki saat ini hanya segelintir keuntungan yang Tuan Rumah dapatkan dari keberadaan sistem. Di masa yang akan datang setelah Tuan Rumah mulai melakukan pekerjaan untuk menjadi Mafia Nomor 1, Tuan Rumah akan mendapatkan jauh lebih banyak keuntungan dari keberadaan sistem]

Mendengarnya, Daffa tersenyum senang, lalu dia berkata dalam hati, ‘Daffa si malaikat bersayap putih telah mati, dan kini giliran si iblis bersayap hitam yang akan menggantikannya untuk menginjak-injak semua orang di dunia ini!’

“Menjadi Mafia Nomor 1 di dunia, aku pasti bisa melakukannya!” ucapnya pelan penuh dengan keyakinan.

Anggota Pertama

Setelah berada di dalam Mansion, Daffa memilih duduk di sofa tunggal yang ada di ruang keluarga, sedangkan tepat di depannya ada pria yang baru saja dia selamatkan.

“Apa kau tidak ingin memperkenalkan diri padaku?” tanya Daffa pada pria yang duduk diam di tempatnya, dengan pandangan tak lepas dari keadaan di sekelilingnya.

“Namaku Jayden, dan hanya itu nama yang aku miliki,” ucapnya memperkenalkan diri.

[DING...]

[Pria itu bernama lengkap Jayden Charlie, putra haram keluarga Charlie. Sejak berusia sepuluh tahun dia telah dibuang oleh keluarganya, dan mulai saat itu dia hidup di jalanan]

[Pertemuannya dengan seorang pria tua lima tahun yang lalu membuat banyak perubahan pada hidupnya, terutama saat pria itu memberikan seluruh ilmu yang dia miliki padanya]

[Dengan ilmu yang diberikan oleh pria itu, dia menjadi seorang hacker yang dengan mudah bisa menghasilkan banyak uang. Akan tetapi, dikarenakan keahlian yang dimilikinya banyak orang mulai memusuhinya, dan akhirnya peristiwa satu tahun yang lalu terjadi]

[Dia diburu oleh pembunuh bayaran, yang disewa oleh seseorang yang merasa dirugikan dengan keberadaannya]

[Pria tua yang merawatnya sejak lima tahun yang lalu, dia harus mengorbankan nyawanya untuk melindunginya, dan sampai saat ini dia masih menjadi target dari pembunuh bayaran itu]

[Untuk kasus dia menjadi buronan pihak kepolisian, dia terpaksa mengambil uang sebuah Bank karena sudah kehabisan uang, dan dia sudah sangat kelaparan]

[Memaksa bekerja, itu hanya akan mengungkap keberadaannya pada pembunuh bayaran yang masih memburunya. Memiliki dua pilihan yang sama-sama tidak memberinya keuntungan, dia akhirnya memilih mengambil uang dari salah satu Bank, dan akhirnya dia menjadi buronan pihak kepolisian]

Daffa mengangguk pelan dan Jayden tidak sadar kalau Daffa baru saja menganggukkan kepala.

“Sebenarnya aku tau semua tentangmu, bahkan aku tau kalau saat ini ada sekelompok pembunuh bayaran yang sedang mencari-cari keberadaanmu,” ucap Daffa.

Mendengarnya, Jayden membuka lebar sepasang matanya karena terkejut, dan dia mulai berpikir kalau Daffa bagian dari kelompok pembunuh bayaran yang menginginkan kematiannya.

“Kalau kamu berpikir aku ini bagian dari kelompok pembunuh bayaran yang menginginkan kematianmu, kamu salah besar! Aku Daffa, dan aku cuma orang yang kebetulan mengetahui semua informasi tentangmu, lalu aku juga orang yang telah menyelamatkanmu.”

Daffa memperkenalkan dirinya, dan dia memberitahu Jayden kalau dia bukanlah bagian dari kelompok pembunuh bayaran, ataupun kelompok yang memiliki niatan buruk padanya.

“Kalau aku boleh tau, siapa kamu sebenernya, dan apa tujuan kamu menyelamatkanku?” tanya Jayden.

[DING...]

[Tuan Rumah adalah calon pemimpin kelompok Mafia Nomor 1, dan Tuan Rumah tentunya membutuhkan orang-orang seperti Jayden. Dari situ aku yakin Tuan Rumah tau harus memberikan jawaban apa untuk pertanyaan Jayden]

“Untuk saat ini aku bukan siapa-siapa, tapi di masa depan semua orang akan mengakui ku sebagai pemimpin kelompok Mafia Nomor 1, dan untuk bisa mewujudkan semua itu, aku membutuhkan orang-orang sepertimu!” ucap Daffa memberikan jawaban yang sulit dipercaya oleh orang lain, tapi entah kenapa Jayden sangatlah mempercayai ucapan itu.

“Aku saat ini sudah memiliki banyak musuh, apa kamu tetap ingin aku bekerja untukmu?” kembali Jayden bertanya pada Daffa.

“Setelah kamu bekerja untukku, musuhmu akan menjadi musuhku, dan bersama-sama kita akan memusnahkan mereka. Jadi, saat ini juga aku ingin kamu menentukan pilihan, menjadi anggota kelompok Mafiaku, atau tetap bekerja sendiri dengan resiko diburu pembunuh bayaran juga anggota polisi?”

Dua buah pilihan diberikan Daffa pada Jayden, dan dia tidak memberikan banyak waktu pada Jayden untuk memikirkan pilihan apa yang akan dia ambil.

“Seharusnya kamu tau kalau aku saat ini tidak punya pilihan lain selain menjadi anggota kelompok Mafia milikmu, dan kalau aku boleh tau, dimana anggota lainnya, kenapa tempat ini sangat sepi?” tanya Jayden yang sejak sampai di Mansion, dia tidak melihat keberadaan orang lain, selain dirinya dan juga Daffa.

“Kamu tidak akan menemui anggota lainnya di tempat ini, dikarenakan mereka memang belum ada. Kalau ingin tau kenapa mereka belum ada, itu karena kamu adalah anggota pertama kelompok Mafiaku.”

Jayden benar-benar dibuat terperangah setelah mendengar apa yang baru diucapkan oleh Daffa.

“Jadi, aku adalah anggota pertama kelompok Mafia mu?” tanya Jayden yang masih sulit menerima apa yang baru dia ketahui.

Mengangguk mendengarnya, lalu Daffa berkata, “Ya, kamu adalah anggota pertama kelompok Mafiaku, dan aku ucapkan selamat karena kamu saat ini juga telah resmi menjadi anggota kelompok Mafiaku!”

Jayden merasa terhormat karena menjadi anggota pertama dari kelompok Mafia yang didirikan Daffa, tapi segera saja dia terpikirkan sesuatu, dan dia ingin menanyakan apa yang dia pikirkan pada Daffa.

“Jangan katakan padaku kalau kamu bahkan belum memikirkan nama untuk kelompok Mafia yang kamu dirikan!” ucap Jayden, dan saat melihat senyuman kecut Daffa, dia hanya bisa menghela napas.

“Ternyata tebakanku benar,” gumam Jayden, dan dia berpikir untuk membantu memberi nama pada kelompok Mafia yang didirikan Daffa.

[DING...]

[Tuan Rumah memiliki misi yang harus diselesaikan malam ini juga]

[Misi Tuan Rumah adalah menyelamatkan dua pria yang sedang dikejar-kejar binatang buas, dan saat ini lokasi mereka berada di hutan yang ada di belakang Mansion]

[Hadiah akan diberikan sistem setelah Tuan Rumah berhasil menyelesaikan misi, tapi karena sistem cukup baik pada Tuan Rumah, dan tidak ingin tiga ekor binatang buas yang mengejar orang-orang itu mati, sistem akan membekali Tuan Rumah sebuah teknik, yaitu teknik menjinakkan segala jenis binatang]

[Mentransfer teknik menjinakkan segala jenis binatang pada Tuan Rumah]

[Proses dimulai... 10% 20% ... ... ... ... ... ... ... 90% 100%. Proses selesai, dan selamat untuk Tuan Rumah karena telah memiliki teknik menjinakkan segala jenis binatang]

Kepala Daffa berdenyut-denyut saat gambaran cara menggunakan teknik menjinakkan segala jenis binatang muncul di kepalanya, dan sekarang semua itu menjadi bagian dari ingatannya.

“Sistem, lain kali tolong jangan langsung melakukan sesuatu tanpa lebih dulu izin dariku!” ucap Daffa dalam pikirannya.

[Sistem tidak janji, tapi sebisa mungkin sistem akan mengingat apa yang menjadi keinginan Tuan Rumah]

Hah...

Daffa hanya bisa menghela napas setelah mendengar balasan sistem, dan segera dia mengarahkan pandangan pada Jayden yang sedari tadi terus menatapnya.

“Kenapa kamu terus memegangi kepala? Apa kamu sakit?” tanya Jayden.

“Aku tidak apa-apa, dan aku punya kabar baik untukmu! Sebentar lagi anggota kelompok Mafia kita akan bertambah, tapi bukan hanya manusia yang akan menjadi anggota kelompok Mafia kita, melainkan akan ada makhluk lainnya.” Daffa bangkit berdiri karena dia ingin segera menyelesaikan misi sistem, dan apa yang dia lakukan diikuti oleh Jayden.

“Kamu tunggu saja di sini karena aku tidak akan pergi terlalu lama!” ucap Daffa pada Jayden.

“Baik, aku akan menunggu di sini,” balas Jayden, dan kembali dia duduk tenang di tempatnya.

Mendengarnya Daffa hanya mengangguk, dan cepat dia berjalan menuju bagian belakang Mansion.

Setelah kepergian Daffa dan hanya tinggal seorang diri, Jayden tiba-tiba memukul keningnya sendiri.

Plak...

“Apa yang dia maksud anggota kelompok Mafia nya bukan hanya para manusia, tapi ada mahkluk lainnya? Apa dia ingin menjadikan hantu sebagai anggota kelompok Mafia nya?” Tubuh Jayden tiba-tiba merinding saat dia memikirkan tentang hantu, apalagi saat ini dia hanya seorang diri di Mansion yang sangat luas.

“Gara-gara memikirkan hantu, sekarang aku jadi merasa takut sendiri!” ucapnya, dan untuk menghilangkan rasa takut, dia memilih menyalakan televisi, dan menikmati film yang tentunya bukan film horor.

Daffa sendiri, dia telah sampai di halaman belakang Mansion, dan melalui layar hologram di lengan tangannya, dia telah mengetahui lokasi pasti dia orang yang harus dia selamatkan.

“Mereka hanya berjarak ratusan meter dari tempat ini, dan aku harus cepat menyelamatkan mereka sebelum sesuatu yang buruk terjadi pada mereka!”

Bergegas Daffa keluar dari kawasan Mansion nya melalui pintu belakang, dan saat ini dia dihadapkan pada gelapnya hutan.

Beruntung dia membawa ponsel, jadi dia bisa menggunakan senter di ponselnya sebagai alat penerang jalan, walau itu hanya sedikit memberi bantuan padanya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!