NovelToon NovelToon

Reuni Cinta Masa SMA

bab 1

Pagi yang cerah .Sinar matahari tampak bersinar dengan terang .jam sudah menunjukkan pukul enam lewat lima menit ,namun dikamar tidurnya ,seorang cowok berusia sekitar tujuh belas tahun ,tampak masih tertidur dibalik selimutnya .

"Ammar...Ammar ....Ammar ...bangun ,sayang .Sudah siang .

Cowok yang ternyata bernama Ammar itu tersentak bangun dari tidur nya dengan menunjukkan rasa kaget ,ketika dari luar kamarnya ,terdengar suara ibu nya memanggil manggil namanya sembari mengetuk pintu kamar nya .

"Ammar ...Ammar ...bangun,sayang .seru ibunya lagi dari luar kamar ."

"Iya Bu ...Ammar sudah bangun ."sahut Ammar .

Kemudian dia bergegas turun dari ranjang nya ,lalu dengan agak buru buru dia menyambar handuk untuk mandi .Selesai mandi ,Ammar pun bergegas mengenakan seragam sekolahnya .Dilanjutkan dengan mempersiapkan buku buku pelajaran dan catatan serta alat tulis yang harus dia bawa hari ini .Setelah selesai,barulah Ammar keluar dari kamarnya untuk sarapan pagi .Dan saat itu ,jam sudah menunjukkan pukul enam lewat empat puluh dua menit . Berarti waktu yang tersisa tinggal setengah jam .Wah kalau sarapan pagi selama sepuluh menit berarti dia sampai sekolah pas ketika bel tanda dimulainya pelajaran pertama berbunyi .Lalu,kapan dia minta tolong pada Bagas ??

Ingat akan hal itu,dengan agak buru buru Ammar pun menyantap sarapan paginya .

"Ammar ..."

"Ya Bu?"

"Makannya jangan buru buru begitu ,"kata ibu mengingatkan

"Ammar harus segera sampai disekolah,Bu"

"Iya ,ibu tahu .tapi kan masih jam tujuh kurang ..."

"Kebetulan hari ini Ammar piket,Bu ".

Begitu selesai sarapan Ammar bergegas pamit kepada ibunya untuk berangkat kesekolah .

"Ammar berangkat dulu,Bu."

"Iya,hati-hati ya nak .."

"Ya ,Bu.."

Dengan setengah berlari ,Ammar menuju ke ruang tamu rumahnya dimana sepeda motornya berada . Dikeluarkan sepeda motor nya dari ruang tamu .kemudia setelah berada di halaman depan Ammar menghidupkan mesin sepeda motor nya .

Ammar hampir menjalan kan sepeda motor nya untuk berangkat kesekolah ,ketika tiba-tiba dia teringat kalau suratnya belum ia bawa.

Buru buru dia menyandarkan sepeda motornya .lalu segera berlari kedalam rumah nya untuk mengambil suratnya .

"Loh ...kok balik lagi ?"

"Ada yang ketinggalan ,Bu ."

"Makanya jangan buru-buru..."

"Iya Bu".

Bergegas Ammar menuju ke kamar nya .masuk ke dalam kamar dan langsung membuka laci meja belajarnya ,dimana surat itu diletak .Diambilnya surat itu kemudian ditaro dikantong samping tas sekolahnya .setelah itu bergegas keluar kamar .

"Bu,Ammar berangkat..."

"Ya ,hati-hati ya nak .."

"Iyahh ,Bu.."

Ammar pun segera berangkat meninggalkan rumah nya untuk berangkat sekolah .

Begitu bayangan anaknya menghilang dari tatapan sang ibu, wanita separu baya yang masih tampak muda dan cantik itu menghela napas panjang .Kedua matanya berkaca kaca ,seakan berusaha membendung linangan air mata yang hendak keluar dari kedua matanya .

****

Bel tanda waktu istirahat pun berbunyi .Begitu guru pengajar keluar dari kelas ,spontan para siswa pun saling berebutan untuk lebih dahulu keluar dari ruang kelas .Ada yang langsung menuju ke kantin ,ke taman sekolah ,ke perpustakaan atau sekedar duduk duduk di teras depan kelas.Kebanyakan para siswa langsung ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar .

Ammar yang biasa buru buru keluar dari ruang kelas ,kali ini dia justru malah memilih untuk tetap berada dikelas ,menunggu sampai teman teman sekelasnya keluar .

Ammar ,keluar yuk,"ajak Hendra

"Iya ayo Ammar ,perut gue minta diisi nih sambung Tony.

"Kalian duluan aja deh .."

"Kenapa ?"

"Gue ada keperluan sebentar ."

"Keperluan apaan sihhh?"tanya Hendra .

"Ah mau tau saja .udah Lo sama Tony ke kantin duluan aja ntar gue nyusul.."

"Oke deh kalau begitu ."

"Eh tunggu !!"

"Ada apa ?"

"Kalau Lo bertemu Indra bilangin suruh kemari yahhh,?

"Indra ?"

"Iyah"

"Indra yang mana ? Disini banyak yang namanya indra ."

"Tolol .tentu saja indra teman kita "....

"Ohh....Hendra dan Tony manggut manggut.

"Oke deh .kami keluar dulu ..."

"Ya."

Setelah Hendra dan Tony keluar dari kelas ,ammar pun membuka kantong samping tas nya ,berusaha mencari surat .Namun meski sudah beberapa kali diperiksa,surat itu tidak ada .

"Ahhh,kemana kok tidak ada??"desisnya dengan wajah panik "kemana tuh surat .jangan jangan ketinggalan dirumah ...tapi ...enggak .Tadi gue yakin sudah membawanya ,kok Tapi dimana yahh???"

Ammar berusaha kembali mencari suratnya .Bahkan sangking penasaran nya dia sampai menggeledah isi tasnya ,namun tetap saja dia tidak berhasil menemukan surat itu .

"Ahhhh...celaka kemana surat itu ?"gumamnya sembari menggaruk-garuk rambut nya yang tak gatal .

"Saat itu dipintu ruang kelas ,indra muncul.

"Ammar ,Lo nyuruh gue kemari ?"

"Eh ,ndre.iyah...."

"Ada apa ?"

"Eh anu... tadinya gue mau minta tolong sama elo.Tapi ..."

"Tapi ..kenapa ? "

"Enggak ...enggak apa apa "

"Lo mau minta tolong apaan sihh?..."

"Enggak jadi deh ..."

"Maksud loh ? .."

"Ya enggak jadi ,jawab Ammar sembari tersenyum .lebih baik kita susul Hendra dan Tony ke kantin ,yukk..."

Meski heran yang tak mengerti sikap aneh yang ditunjukan oleh Ammar .Namun indra menurut saja .Keduanya pun melangkah keluar dari ruang kelas,ketika langkah mereka terhenti .saat pandangan mereka tertuju ke segerombolan anak anak yang mengerubungi majalah dinding sembari ketawa cekikikan .

Mulanya Ammar dan Indra bermaksud tak menghiraukan , tetapi ketika beberapa anak cewek memandang kearah mereka sambil tertawa .Membuat Ammar dan Indra menjadi penasaran.

"Ada apa sih?"gumam indra.

"Iya ngapai mereka bergerombol sambil ketawa cekikikan gitu yah ??,timpal Ammar .

"Seperti nya ada yang aneh ."

"Iyah ,dan mereka memandang ke arah kita yah ? "

"Bagaimana kalau kita cari tahu?"Usul indra.

"Maksud loh ??"

"Kita hampiri saja mereka dan melihat ,apa yang tengah mereka kerubuni sembari cengengesan kayak orang tidak waras.."

"Oke .. ayo.."

Dengan diikuti oleh indra ,Ammar pun melangkah menuju ke arah gerombolan anak anak yang masih menggerubuni tempat mading .Namun langkah mereka sekita terhenti ,ketika dia melihat Winda dengan kedua sahabatnya ,juga melangkah kearah tempat itu .mau tak mau Ammar pun mengurungkan niatnya.

"Mending kita enggak usah kesana,ndre..."

"Kenapa ?"

"Enggak ...enggak apa apa ,..cuman ..."

"Oh mereka kebanyakan cewek ?aduh Ammar kenapa sih Lo sepertinya alergi sama cewek ?

Loh mesti membiasakan diri dekat dengan cewek.kalau Lo senantiasa grogi kalau berhadapan dengan cewek ,bagaimana nanti kalau kamu mencintai seorang cewek ?Bisa bisa cewek yang loh cintai disambar cowok lain .karna cewek itu enggak tahu kalo Lo suka sama dia ..."

"Deg...."

Jantung Ammar bagai berhenti sesaat mendengar penuturan indra .Dia pun selama ini memikirkan hal yang sama .Bagaimana Winda tahu dia suka sama cewek itu ,Kalau dia tak berani mengungkapkan nya ?

bab 2

Dan kalau pun akhirnya Winda tahu ,terus bagaimana dia dan cewek itu akhirnya pacaran ,kalau dia tetap grogi kalau berdekatan dengan cewek ? Salah salah ,dia akan pingsan sebagaimana ketika Dina menciumnya .

"Huh..gawat.!!

Tapi mau bagaimana ? Ammar juga sudah berusaha untuk tidak grogi jika dekat dengan cewek.Namun entah mengapa ,jika ada cewek mendekatinya terlebih cewek cantik,mendadak jantung nya berdebar kencang .sampai keluar keringat dingin dari pelipisnya .

Ammar terkejut bercampur heran ,ketika dia melihat Winda yang habis melihat majalah dinding yang masih dikerumuni oleh anak anak ,berlari sembari menangis .Ada apa dengan Winda ?? Kenapa dia menangis ?

Pikirnya dengan rasa penasaran.

"Dre? "

"Yahh??"

"Coba deh Lo cari tahu ,ada apa sih sebenarnya disana ? Kok Winda tampak menangis setelah dari tempat itu ,"kata Ammar .

"Loh enggak ikut ? "

"Gue tunggu disini aja ".

"Oke deh ,gue kesana dulu ."

Indra Pun bergegas melangkah menuju ke gerombolan anak anak yang mengerubungi majalah dinding untuk mencari tahu,apa yang membuat mereka berada disana .juga kenapa Winda menangis ,setelah melihat majalah dinding .

"Ada apa sihh ??kok kalian ketawa seperti orang enggak waras ? Tanya indra

"Lihat aja sendiri nanti Lo juga tau kenapa kita ketawa ,"sahut salah seorang anak cewek sambil menahan tawa .

Penasaran indra pun menyeruak ke dalam kerumunan anak anak itu ,sehingga akhirnya dia pun bisa sampai di depan dinding dimana majalah dinding berada .Dan begitu matanya memandang ke lembaran majalah dinding ,seketika sepasang mata indra terbelalak .Dimajalah dinding itu ada tertempel sepucuk surat cinta yang kata katanya sangat puitis .

Yang lebih mengejutkan bagi indra adalah surat itu ditulis oleh Ammar , sahabat nya dan ditujukan ke Winda .Buru buru indra mengambil kertas surat itu dalam Mading .Hal itu membuat anak anak yang mengerubungi jadi kecewa .

"Kok diambil ??!"protes salah seorang cewek .

"Enggak lucu !"dengus indra ."katakan siapa diantara kalian yang tengah iseng berbuat seperti ini ??!tanya nya sembari melotot kan mata ,memandang satu demi satu kemata anak anak yang masih ada disana .

"Bukan gue..."

"Gue enggak tau .tau tau surat itu udah nempel disana ...."

Jawab mereka dengan wajah menggambarkan rasa takut .Mereka tahu siapa indra ,sahabat baik Ammar .Dan mereka juga tahu,siapa Ammar .selain sebagai juara karate ,dia juga selama ini dikenal suka berkelahi .Kalau sampai ketahuan siapa orang yang telah memasang surat cinta Ammar ,bisa bisa habis tuh orang dihajar .

"Benar kalian enggak ada yang tahu ?!"tanya indra sekali lagi .

"Sungguh kami enggak tahu siapa yang memasang surat tersebut.Ketika kami lewat sini tau tau surat itu sudah ada dimading ,lalu kami membacanya .Dan mungkin karena melihat kami tertawa cekikikan ,teman teman yang lain penasaran ,lalu mereka kemari ,"tutur seorang siswi .

"Bubar.."bentak nya .

Dengan wajah ketakutan anak anak itu pun seketika bubar meninggalkan tempat itu .kemudian dengan membawa kekesalan karena tak tau siapa yang telah berani main main dengan sahabatnya .indra pun meninggalkan tempat itu .

"Ada apa ndra ? "Kenapa loh marah marah ???

"Ini ....indra menyerahkan surat itu ke amar .

"Apa ? "

"Surat Lo ..."

"Surat gue ? "

"Ya.."

Ammar membuka lembaran kertas itu,dan terbelalaklah sepasang matanya begitu melihat kalau itu benar-benar surat cintanya ,yang semula hendak ia titipkan kepada indra untuk disampaikan pada winda.Wajah Ammar seketika berubah menjadi pusat pasi karena malu .

Wajah Ammar seketika berubah menjadi pusat pasi karena malu .Sebab dengan kejadian itu , otomatis semua anak SMA citra bangsa ini termasuk Winda tahu .Tapi mengapa tadi Winda menangis ? Apa mungkin Winda tidak suka kepadanya dan tak mau menerima cintanya ??

"Bagaimana surat gue ada di mading ?"

"Entah lahh ..gue juga sudah menanyai mereka ,namun tak seorang pun dari mereka yang mengaku ."

"Bagaimana ini bisa terjadi ??"

"Mungkin surat itu terjatuh ,lalu seseorang menemukan surat itu ,kemudian dengan sengaja dia menempelkan nya di mading ..."tutur indra ."Tapi gue juga enggak ngerti ,apa maksud nya dengan berbuat seperti itu ? Apa dia enggak tahu siapa Lo ? Atau emang sengaja cari gara gara ?

"Menurut Lo ,siapa ?"

Indra menggelengkan kepala.Setahunya anak cowok di SMA citra bangsa ,tak akan ada yang berani lancang seperti itu ,menempelkan surat cinta Ammar dia Mading .Kalau bukan anak cowok ,apa mungkin anak cewek ? Bisa jadi .Tetapi siapa??indra tak tau tak bisa menerka nerka ,siapa orang nya yang telah melakukan perbuatan konyol itu .

"Ammar ..."

"Yahhh...??

"Gue rasa yang nemui surat Lo anak cewek .."

"Kenapa Lo berpikir seperti itu ?"

"Karena gue yakin ,kalau anak cowok yang nemui surat Lo mana mungkin dia berani berbuat konyol seperti itu .semua anak cowok tau siapa loh dan enggak ada seorang pun yang berani sama Lo..."

Ammar hanya bisa menghela napas panjang .

"Ammar "..

"Iyahhh??"

"Winda udah tau bagaimana perasaan Lo ke dia .Apakah enggak sebaiknya Lo jelasin ke dia .??"

"Jelasin bagaimana??"

"Ya jelasin bagaimana perasaan Lo selama ini sama dia ."

Ammar terdiam .

"Ayolah Ammar .Lo mesti berani ngomong sama dia ."

"Bagaimana kalo ternyata dia enggak suka sama gue .??"

"Ya itu hak dia .yang penting Lo udah ungkapin isi hati Lo ke dia .masalah dia mau terima Lo atau enggak,itu soal nanti . Daripada elo enggak ngomong Ama dia ,kan Lo sendiri jadi penasaran ,karena Lo enggak tau bagaimana perasaan dia sama loo..."tutur indra .

Ammar kembali terdiam

"Bagaimana ???"

"Kayaknya untuk sekarang gue belom siap ,ndra .

Apalagi tadi gue lihat dia menangis setelah membaca surat gue..."

"Oke gue juga enggak nyuruh Lo sekarang nemui dia.Tapi gue minta Lo harus nemui dia dan ngomong sama dia .Nanti gue akan ngomong sama Winda.."

"Makasih ,ndra..."

"Ah lupakan lahh... sebagai sahabat ,sudah menjadi kewajiban gue untuk membantu loo,kan ...?

Damar mengangguk .

"Oke ,lebih baik lupakan dulu masalah ini

Ayo kita ke kantin ..."ajak indra sembari membimbing Ammar melangkah menuju kantin .

Sebagaimana janjinya pada Ammar ,ketika waktu istirahat usai dan pelajaran selanjutnya belum dimulai ,indra pun menghampiri bangku Dimana Winda duduk .Saat itu,Winda yang tampak masih murung dan sedih oleh kejadian tadi ,tengah berusaha dihibur oleh sahabat nya ,Elisa dan anit.

"Winda ....boleh gue ngomong sama Lo ??"

"Ngomong apa ?? Tanyak wulan lemah .

"Mengenai kejadian tadi ."

"Untuk apa Lo tanyakan hal itu ??

"Sebagai sahabat,gue ingin mewakili Ammar buat minta maaf ke Lo.."

"Huhhh...!!!dengus Winda

"Lo marah sama Ammar ??"

"Ya!!!tegasnya "

"Kenapa ???"

"Lo tanyak kenapa ??"desis Winda sembari memandang tajam ke wajah indra ."Sabahat Lo itu telah menyinggung perasaan gue !!.Apa maksudnya dengan berbuat seperti itu ?!!"

"Berbuat apa ??"

"Apa Lo enggak tahu apa yang terjadi tadi???

bab 3

Tapi itu bukan perbuatan nya.."

"Kalau bukan perbuatan tololnya ,lalu siapa ???"tanya Winda

Indra terdiam.Dia juga tak tahu ,siapa orang yang telah menemukan surat Ammar ,untuk kemudian memajangnya di Mading.Taoi dia yakin ,itu bukan perbuatan sahabatnya .Di tahu persis bagaimana sifat Ammar .Tak mungkin Ammar berlaku tolol seperti itu ,memasang surat cintanya dimading .sama aja dia membuka aibnya sendiri.Namun disisi lain ,indra juga tak tau siapa orang yang telah melakukan nya .

"Loh tahu sendiri ,mana ada anak anak yang berani kepadanya ? Kata Winda masih dengan suara tinggi penuh emosi ."gue enggak rela diperlakukan seperti itu !!"

"Ammar enggak bermaksud menyinggu perasaan Lo ,Winda..."

"Enggak menyinggung perasaan gue ...Huh...!!!

Sahabat lo itu bukan cuman menyinggung ,tatapi juga merendahkan dan menginjak injak harga diri gue .!!

Apa dia pikir ,mentang mentang dia jagoan ,juara karate ,lalu dia bisa seenaknya saja berbuat semaunya ???!"

"Tapi ,Winda..."

"Cukup..!!!Gue harap Lo jangan coba-coba membelanya di hadapan gue ! "Tegas nya .

Niatnya untuk menjelaskan pada Winda akan bagaimana perasaan Sahabatnya , akhirnya tak tersampaikan .karena Winda seperti nya tak mau mendengarkan apa yang dia katakan . Winda tetap dengan keyakinan nya ,kalau Ammar sendiri yang memasang surat cinta itu ke Mading .

Sebenarnya indra masih ingin berusaha meyakin kan Winda kalau Ammar sebenarnya tidak seburuk itu .Karena sepertinya Winda tak mau mendengarkan ,juga dikarenakan pelajaran selanjutnya akan dimulai , akhirnya indra pun memilih untuk diam .Dia akan berusaha lagi ,setelah Winda tenang .Dalam keadaan tenang ,indra yakin ,Winda pasti mau mendengar kan semuanya ..

Sementara dikelas lain .Ammar tampak terdiam dibangku nya .Tak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya . Pikiran nya terus berkecamuk penuh dengan kekecewaan dan penyesalan yang teramat dalam jika dia ingat bagaimana sikap yang ditunjukkan oleh Winda setelah membaca suratnya .

Tit...tit...tit...

Terdengar suara ponsel berbunyi .segera Ammar mengeluarkan dari saku celana nya .Ternyata sebuah pesan dari indra.Segera Ammar menekan tombol sebelah kiri untuk membaca ISI pesan itu .Maka munculah tulisan yang isinya .

Ammar gue telah coba ngomong sama dia ,tetapi gue enggak berhasil meyakinkan dia .sepertinya dia begitu terpukul atas kejadian itu .Gue udah berusaha ngejelasin ke dia ,kalau itu bukan perbuatan Lo .Namun seperti nya dia enggak percaya .

Ammar menghela napas berat setelah membaca isi pesan yang dikirim indra .Dia jadi makin merasa bersalah atas kejadian itu .Kalau saja dia hati-hati pasti surat itu tidak akan jatuh dan ditemukan oleh entah siapa orang nya ,yang kemudian menempelkan nya di mading .

Tapi semua sudah terjadi .Ibarat nasi sudah jadi bubur .Apa yang sudah terjadi tidak mungkin bisa dirubah lagi .Disadari atau tidak , tetap saja dialah orang yang patut disalahkan .Ammar juga mengerti dan menyadari , kalau Winda terpukul atas kejadian itu .Karena itu ,dia akan menerima apa pun resiko yang anak ditanggung nya .

Amar kemudian membalas pesan Indra .

Gue ngerti gimana perasaannya ,ndra .Ya sudah bagaimana pun juga ini salah gue ,maka apa pun yang terjadi ,gue akan menerima nya .

Lalu Ammar menekan tombol OK untuk mengirim pesan tersebut.Setelah itu ,dia memasukkan ponselnya ke saku celana nya .Lalu dia termenung dalam dia ,merenungi kecerobohan nya , sehingga membuat suratnya terjatuh untuk kemudian ditemukan oleh seseorang lalu menempelkannya di Mading.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!