NovelToon NovelToon

Kalau Jodoh Takan Kemana

Gadis Permata

semoga suka dengan cerita baruku ya kak,, ☺️

Gadis Permata adalah anak yang ceria dan cantik.tapi masalah pelajaran sekolah ,Gadis anaknya paling malas.apa lagi pelajaran matematika.Gadis selalu dapat nilai 5. Dan itu membuat Gadis sering kena tegur oleh guru.

Gadis sekarang sudah duduk di kelas 9. Dan sebentar lagi akan ujian.tapi nilai nilai pelajaran Gadis semua rata rata selalu kurang. Membuat Guru mengambil keputusan untuk memanggil orang tua Gadis ke sekolah.

"Siang Pak,"Sapa Gadis masuk ke ruang guru.

"Siang. Masuk."

Gadis lalu duduk di bangku depan meja Guru.Gadis tidak tau kenapa dirinya di panggil.tapi Gadis sudah merasa tidak enak karena sikap dan tatap guru padanya.

"Ini surat kasih orang tua kamu. Besok orang tua kamu harus datang kesini,"Guru sambil memberikan amplop ke Gadis.

"Ada apa ya Pak,kenapa orang tua Saya suruh datang.bukanya Saya ngga buat masalah.?"

"Ya kamu tidak buat masalah. Tapi kamu malas belajar sampai sampai nilai kamu turun semua.ingat kamu sudah kelas 9,dan sebentar lagi akan ujian. jadi kamu harus giat belajar kalau ingin lulus."

Gadis mengambil amplopnya.karena sudah waktu pulang sekolah,Gadis langsung izin pulang,tidak lupa sambil bawa amplopnya.

Gadis berjalan menuju gerbang dengan lemas,gimana tidak.pasti nanti sampai rumah dirinya akan kena marah orang tuanya.

"Mati Aku. Aku harus gimana ini,"Gadis bicara dalam hatinya.

Saat sedang jalan menuju gerbang,teman Gadis yang bernama Susi mendekatinya.

"Ada apa kamu di panggil Guru ke kantor.?"

"Orang tuaku besok suruh datang ke sini."

"Loh kenapa,bukanya kamu ngga ada masalah.?"

"Nilai ku yang jadi masalah."

"Makanya kamu tuh belajar Dis.itu kamu sendiri yang cari masalah."

"Tapi memang Aku malas berfikir. Aku lebih senang menggambar atau melukis."

"Kamu boleh menggambar atau melukis,tapi kita itu sisa jadi sudah kewajiban kita untuk belajar."

"Sudah ah,jangan bahas lagi ,Aku pusing.ayo kita pulang.'

Keduanya naik angkutan umum berdua.karena rumah keduanya tidak jauh dan di lewati angkutan umum.

"Aku duluan ya Dis."

"Iya,,bay,,sampai jumpa besok."

"Iya."

Susi turun duluan,sedang Gadis masih harus 5 menit lagi baru turun.

Gadis sudah sampai rumah.di rumah tidak ada orang.karena orang tua Gadis ada di toko.usaha orang tua Gadis buka toko kelontong di pasar daerah rumahnya.

Gadis melemparkan tasnya ke sofa. Gadis lalu ke dapur untuk ambil minum.Gadis duduk di kursi meja makan setelah minum. Gadis malas makan ,hanya melihat lauk di meja saja.

Gadis rupanya masih kepikiran dengan surat dari guru.

Saat keluar dari dapur,Gadis melihat kakaknya yang pulang.tapi Kaka nya pulang tidak sendiri.melainkan bersama temanya.

Deg..

Gadis langsung diam mematung saat melihat teman kaka nya yang sangat tampan ikut kerumahnya.

"Kamu ngapain di situ,?"Kaka nya yang melihat Gadis diam langsung mendekati.

"Oh tidak ,"sambil geleng kepala biar sadar.

Teman kaka nya tersenyum melihat Gadis.Gadis dia kali ini melihat teman Kaka nya,dan keduanya juga belum kenalan.

"Kak,itu teman Kaka,?"Gadis sambil berbisik.

"Iya .Napa,? Anak kecil jangan macam macam yah."Gadis hanya tersenyum tipis.

"Boleh kenalan ngga kak.?".

"Ngga. Sanah masuk kamar."

"Iih,,pelit amat sih,"Gadis sambil manyun.kakanya masuk ke dapur untuk ambil minum.

Gadis mau ambil tas,dan tasnya ada di sebelah teman kaka nya.

Gadis tersenyum kearah teman kaka nya,dan teman Kaka nya pun tersenyum begitu manis.membuat Gadis makin deg degan.

"Hai kak.boleh kenalan ngga.?"

"Boleh. Kamu adek nya Bagas.?"

"Iya Kak.namaku Gadis.nama Kaka siapa.?"

"Gadis,nama yang cantik. Kaka namanya Raka."

"Raka. Oh,,kak Raka."

"Gadis.ngapain kamu.masuk ke kamar,"kak Bagas keluar dari dapur dan melihat adiknya yang sedang ngobrol sama Raka ,Bagas langsung tidak suka. Raka tidak suka adiknya kecentilan di depan temanya.

"Ihh,,iya. Dah kak Raka,"sambil melambai kan tangan dan berjalan ke arah kamar.Raka tersenyum.

"Maaf yah kalau adik ku rese."

"Ngga kok.adikmu lucu."

"Lucu dari mananya. Ini minum dulu,pasti kamu haus kan."

Sore harinya,orang tua Gadis pulang dari toko.sedang Gadis masih tidur dengan pulas.

Raka juga sudah pulang dari tadi,kalau kak Bagas sedang mengerjakan tugas kuliahnya.

Ibu langsung memasak untuk makan malam,sedang Ayah ke kamar untuk menghitung pendapatan hari ini.

Jam setengah 6 gadis bangun. Gadis melihat sudah sore lalu keluar dari kamarnya dan ke dapur.

"Ibu,,ibu sedang masak apa.?"

"Kamu baru bangun,?"Gadis mengangguk.

"Ibu masak ikan goreng. Sanah mandi dulu. biar ngga bau."

"Iya. Tapi Gadis udah lapar Bu. Tadi siang ngga makan."

"Kenapa ngga makan.?"

"Orang lauknya telor doang. Gadis malas.Gadis udah lapar sekarang."

"Ikan nya belum matang.kamu mandi dulu sekarang,selesai mandi pasti ikan nya suda matang."

"Iya baik Bu."

Gadis ke kamar dan mengambil handuk untuk mandi. Gadis keluar dari kamar mandi ,kaka nya sudah menunggu depan kamar mandi.

"Lama amat sih mandinya."

"Ngga lama kok."

"Lama,,sudah awas Kaka mau mandi,"sambil menarik Gadis keluar.

"Iihh,,,Kaka rese."

"Eehh,,ada apa sih,sore sore ribut,?"Ayah yang menegur.

"Ini Yah,Kaka iseng.'

"Sudah sanah ke kamar,itu rambutnya di sisir."

Gadis masuk ke kamarnya.di kamar Gadis melihat ke amplop,dan bingung mau di kasih ke orang tuanya apa tidak.

Tok,,tok..

"Gadis,,ayo keluar,kita makan ."

"Iya Bu."

Gadis lalu membawa amplopnya di kantongi di kantong celana.Gadis akan memberikannya nanti selesai makan.

Gadis lalu duduk dan makan bersama dengan orang tua dan Kaka nya.Gadis yang siang tidak makan,sekarang makan sangat lahap.

"Gadis,,makan yang pelan aja,"kata Ayah.

"Iya Yah,"sambil tersenyum.

Selesai makan,semua ngumpul sambil lihat tv. Gadis dengan pelan mengeluarkan amplop dari kantong celananya.

"Ayah,Ibu ini ada surat dari guru Gadis,"suara Gadis sangat pelan.

"Surat apa.kamu bikin masalah.?"

"Ng,,ngga Yah. Gadis ngga buat masalah kok."

Ayah lalu membuka dan membacanya."Bu,,besok ibu aja yang pergi. Biar Ayah yang jaga toko.Jam 10 toko sedang rame soalnya,sayang kalau di tutup."

"Iya Yah,"kata Ibu.

"Kamu pasti buat masalah yah,"Kaka bicara pelan ke Gadis.

"Ngga.enak aja,"sambil keduanya saling tatap.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Guru Les

Ibu sudah sampai di sekolahan Gadis. Ibu langsung masuk ke kantor guru dan menemui wali kelas Gadis.

"Apa Ibu,ibunya Gadis.?"

"Iya Pak,Saya ibunya Gadis."

"Silakan duduk Bu."

Ibu lalu duduk di bangku depan meja pak Guru.

"Apa ibu sudah tau kenapa ibu di panggil ke sini.?"

"Belum Pak.Saya tidak tau .apa anak saya buat masalah.?"

"Oh tidak.Anak Ibu tidak buat masalah.cuman anak Ibu nilai pelajarannya turun semua."

"Ya Tuhan."

"Iya Bu. Makanya Ibu di panggil ke sini ,saya ingin memberitahukan tentang Gadis yang nilainya turun semuanya.sebentar lagi ujian jadi Ibu harus perhatikan Gadis untuk rajin belajar . Agar Gadis bisa lulus ujian nanti nya."

Pak Guru juga memperlihatkan nilai nilai pelajaran Gadis pada Ibu.

"Terimakasih Pak buat semuanya. Saya akan lebih perhatikan Gadis agar rajin belajar."

'Iya Bu. sama sama.semoga setelah Ibu datang ke sini,Gadis bisa memperbaiki nilai nya."

Ibu pulang setelah selesai bicara. Jam istirahat Gadis keluar dari kelas. Gadis melihat Ibu yang sedang jalan arah ke luar sekolah.

"Ibu."

Gadis mengejar ibu sambil berlari."Ibu ..."

Ibu yang mendengar lalu menengok ke belakang .

"Ibu mau pulang."

"Iya,ibu mau pulang."

"Apa sudah selesai."

"Sudah.kenapa sih nilai kamu bisa jelek semuanya.bikin malu aja,"Ibu sambil melotot.

"Maaf Bu."

"Nanti harus belajar.ya sudah Ibu mau pulang dulu."

"Iya Bu."

Gadis cium tangan Ibu,setelah itu Ibu pulang.Ibu sampai di toko bilang ke Ayah tentang nilai Gadis yang jelek.

"Kita harus gimana ya Yah. Kita kan selalu di toko ."

"Iya Bu. Kita nanti bilang aja ke Bagas. Siapa tau Bagas bisa mengajarinya."

"Kayanya Bagas ngga bisa deh Yah.tau sendiri Bagas sama Gadis selalu berantem."

'Apa kita cari guru les aja ya Bu.?"

"Ide bagus itu Yah."

Sore harinya,Ibu dan Ayah langsung mencari Bagas saat sampai rumah.

"Ada apa Yah, Bu.?"

"Kamu ada kenalan yang bisa ngajar les ngga.?"

"Les buat siapa.?"

"Buat adek mu. Nilai pelajarannya semua turun.rata rata nilainya 5."

"Ya Tuhan ,itu anak kenapa bego banget sih."

"Jangan bicara kasar gitu sama Adek mau."

"Iya Bu.besok Bagas coba tanya tanya temen kuliah ada yang bisa ngajarin les ngga."

Gadis keluar dari kamar.Ibu,Ayah dan Bagas menatapnya.

"Kenapa.kok lihatin Gadis gitu."

"Kamu tuh bentar lagi ujian,belajar yang rajin,"kata Kak Bagas. Gadis langsung memanyunkan bibirnya.

"Sudah ayo makan ,kita bahas nanti setelah makan."

Semuanya lalu makan malam bersama.selesai makan Ibu dan Ayah bilang ke Gadis kalau besok mau di Carikan guru les.

Gadis hanya pasrah saja,karena memang nilainya semuanya jelek.

Selesai makan,Semuanya masuk kamar masing masing.Bagas di kamarnya menelfon Raka.

"Halo,,"

"Halo ada apa.?"

"Kamu tau ngga temen kuliah kita yang bisa ngajar les anak sekolah.?"

"Ngajar les buat siapa.?"

"Buat adek ku. Bentar lagi mau ujian,jadi Ayah sama Ibu nyari orang buat mengajari adikku belajar."

"Oh seperti itu. Aku aja boleh ngga Gas. Aku lagi butuh uang buat bayar semester nih.?"

"Kamu mau. Ya udah kalau kamu mau ,besok Aku bilang ke orang tuaku."

"Iya Gas.makasih ya."

Telfon pun mati,Bagas lalu melanjutkan belajarnya.

Pagi hari nya Bagas bilang ke Ibu dan Ayah kalau temanya yang bernama Raka mau mengajari les.

"Oh Raka teman Kaka itu.ya udah nanti malam suruh langsung datang aja ke rumah. bayarnya berapa Kak.?"

"Kaka belum tanya soal itu Bu.nanti Ibu tanya sendiri aja sama Raka nya."

"Ya udah kalau gitu."

Saat Bagas bicara ke ibu dan Ayah tentang Raka. Gadis sudah berangkat sekolah .jadi Gadis tidak tau siapa yang akan ngajarin Les.

Susi melihat Gadis yang sedang melamun di kelas.Susi lalu mendekatinya.

"Woy,,ngapain melamun."

"Iih bikin kaget aja sih."

"Ngapain sih pagi pagi ngelamun.?"

"Ayah sama Ibuku lagi cari guru les buat Aku."

"Bagus dong."

"Tapi Aku takut kalau gurunya bikin bosen. Apa lagi galak."

"Ya siapa tau nanti gurunya cowo trus ganteng lagi.pasti kamu akan giat belajar."

"Ya semoga aja deh."

Lalu guru pun datang,dan pelajaran di mulai.di lain tempat Bagas baru sampai di kampus. Bagas lalu masuk ke kelas.

"Pagi Ka."

"Pagi Gas."

"Nanti sore kamu ke rumah yah.Aku sudah bilang ke orang tuaku,kamu yang mau ajar les Gadis."

"Iya ok,,nanti jam setengah 7 malam Aku akan ke rumahmu."

"Masalah bayaran,nanti kamu sama Orang tuaku aja ya ngomongnya."

"Iya siap."

Sekitar jam 6 sore,Raka sudah sampai di rumah Bagas. Ibu lalu menyuruh Raka masuk dan duduk di sofa. Bagas keluar dari kamarnya.dan duduk dekat Raka.

"Jadi kamu mau ngajarin Gadis les.?"

"Iya Tante,saya mau."

"Kamu bisa ngajar jam berapa.?"

"Saya bisanya jam segini Tan."

"Iya ngga papa.lalu masalah pembayaran gimana.?"

"Saya terserah Tante aja."

"Eh jangan gitu dong. Ayo bilang aja."

"Saya benar ngga tau Tan,saya sekasihnya Tante aja."

"Aduh,,Tante juga bingung nih."

"Seminggu kamu bisa berapa kali datang.?"

"3 sampai 4 kali saya bisa Tan."

"Kalau sebulan 1,5 juta mau ngga.seminggu 3 kali aja datangnya."

"Iya Tan ngga papa."

"Kak,,panggil Adek,"Kata Ibu.

"Di telfon aja sih Bu .malas Kaka ke sana."

"Terserah kamu aja."

Bagas lalu menelfon Gadis."Dek,di panggil ibu."

"Adek lagi belajar,ada apa sih Kak."

"Sudah sini keluar.sekarang."

Gadis mematikan telfonnya,lalu keluar dari kamarnya. Gadis ngga tau kalau ada Raka.saat turun Gadis langsung melihat Raka yah sedang duduk di sofa bersama Kaka nya.

Gadis berjalan pelan mendekat ke Ibunya."Ada apa Bu,?"Gadis bicaranya pelan.

"Duduk dulu."Gadis lalu duduk dekat Ibu.

"Mulai malam ini kamu les ,dan guru les kamu kak Raka."

Gadis yang mendengar guru lesnya Raka langsung melihat ke Raka. Raka tersenyum begitu manisnya,membuat Gadis langsung merasakan grogi ,tapi dalam hatinya Gadis merasa senang.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

Ujian Sekolah

Ibu menyuruh Gadis membawa buku pelajarannya ke ruang keluarga.tapi sebelum Gadis belajar dengan Raka. Ibu menyuruh Raka untuk ikut makan malam dulu.

Semuanya makan malam bersama,Raka tadinya tidak mau karena tidak enak. Tapi Ibu dan Ayah terus mengajak nya untuk makan.

Raka asli orang Bandung. Dan di kota Jakarta Raka sedang kuliah.Raka di jakarta Kos .Raka juga suka kerja paruh waktu untuk menambah penghasilan.karena Raka bisa kuliah di kampusnya dapat beasiswa.Raka dari keluarga yang sederhana,tapi Raka anaknya sangat pintar,makanya Raka mengambil beasiswa nya.

Selesai makan,Raka dan Gadis mulai belajar.Ibu dan Ayah juga Kak Bagas masuk ke kamarnya.

"Kaka mau lihat buku buku pelajaran kamu dulu,"Gadis lalu memberikan buku bukunya. Raka melihat semua satu persatu. Dan nilai nya memang benar benar sangat jelek.

Saat Raka sedang memeriksa buku,Gadis terus melihat ke Raka yang terlihat sangat tampan kalau sedang serius.

Gadis mengambil hp nya.lalu Gadis menekan kamera.Gadis rupanya ingin memfoto Raka diam diam.

Tapi saat Gadis menekan tombol kamera ke dua kalinya,Raka menyadarinya lalu melihat ke kamera sambil tersenyum,membuat Gadis langsung menurunkan hpnya dan meletakan di meja. Gadis merasakan deh degan karena malu.

"Kenapa ngga bilang mau foto.?"

"Ngga kok. Gadis ngga foto Kaka.orang tadi Gadis lagi lihat chat ,"Gadis terlihat sangat gugup.

"Oh seperti itu. Kirain mau foto Kaka. Kalau mau foto Kaka bilang aja,biar Kaka bisa gaya,"Raka sedikit meledek.

Wajah Gadis sudah memerah malu.Raka yang menyadari Gadis malu langsung ganti topik.

'Ya sudah yuk kita belajar. Sekarang Kaka mau tanya,Kamu paling ngga suka pelajaran apa.?"

"Matematika sama IPA,"Raka menganggukkan kepala.

"Trus pelajaran apa yang kamu suka.?"

"Ngga ada yang suka,"Gadis dengan santainya menjawab,membuat Raka merasa heran.

"Kamu sukanya apa.?"

"Gadis sukanya Menggambar dan melukis."

"Oh gitu. Baiklah,sekarang Kaka akan ajarkan pelajaran matematika dulu yah. Karena kamu yang paling ngga suka."

Gadis hanya mengangguk.Raka benar benar mengajari Gadis telaten.kalau Gadis belum mengerti Raka masih terus mengulangnya.

Sekitar jam 9 malam,belajar pun selesai.

"Kaka ke sini nya kapan lagi,?"Gadis sambil merapikan buku bukunya.

"Mungkin lusa.kaka seminggu 3 kali datang."

"Iya kak."

"Ya sudah Kaka pulang dulu yah.tolong panggil Ibu ,Kaka mau pamit."

"Iya Kak."

Gadis lalu pergi ke kamar ibunya. Dan ibu keluar dari kamarnya.

"Bu,Kak Raka mau pulang ."

"Oh iya."

Ibu lalu keluar ,Raka langsung pamit pulang.Gadis mengantar Raka sampai luar. Raka bawa motor.

"Kaka hati hati yah."

"Iya. Langsung tidur,jangan tidur malam malam."

"Iya."Gadis merasa senang di perhatikan Raka.

Raka membawa motor metiknya meninggalkan rumah Gadis.

Gadis masuk ke dalam dengan perasaan senang.

Hari berlalu,dan bulan pun berganti. Gadis sudah bisa mengikuti pelajaran. Seminggu lagi Gadis akan menghadapi ujian. Selama ujian Raka tiap malam akan datang terus untuk mengajari Gadis.

Gadis makin semangat belajar sekarang.karena Raka mengajarinya sangat bisa di mengerti.

"Malam kak,,"Gadis yang membukakan pintunya.

"Malam."

"Ayo kak masuk."

Raka datang jam tujuh sekarang. Raka sengaja agar tidak mengganggu keluarga Gadis makan malam.

Raka dan Gadis langsung belajar. Gadis sudah membuatkan minuman buat Raka.

Satu jam sudah Gadis belajar.sekarang Gadis sudah membereskan buku bukunya.

"Besok mau lanjutin sekolah di mana.?"

"Di SMA Purnama Kak.kata Ibu biar Gadis sejalan sama Kak Bagas.'

"Oh iya sih,,ya sudah Kaka pulang yah."

"Iya. Gadis panggil ibu dulu ya Kak."

Saat Gadis ke kamar ibu,Bagas mendekat ke Raka.

"Tugas kuliah mu dah selesai Ka.?"

"Sudah ,kamu sudah.?"

"Belum.tinggal dikit lagi."

Ibu keluar dari kamarnya,hari ini Raka gajian. Ibu memberikan amplop kepada Raka.Ibu juga mengucapkan terimakasih.

Esok pagi Gadis mengerjakan ujian dengan cepat dan tidak kesusahan.Susi saja sampai minta bantuan Gadis untuk mengerjakan ujian.

Jam pulang pun tiba. Gadis pulang dengan perasaan senang karena bisa mengerjakan soal ujian tanpa ada kesulitan.

"Gadis,,kamu kok sekarang jadi pintar . Guru les kamu siapa sih,Aku mau ikut belajar dong,boleh ngga.? Aku kan takut ngga lulus,nanti kita ngga bareng lagi dong sekolahnya kalau Aku ngga lulus."

"Boleh aja,tapi apa kamu di boleh kan pergi malam malam ke rumahku sama ibu kamu,?'

"Boleh aja kalau buat belajar."

"Tapi awas yah,jangan sampai kamu suka sama Kak Raka."

"Kak Raka.siapa dia.?"

"Guru les ku. Kak Raka adalah calon pacarku,jadi kamu ngga boleh suka sama dia."

"Ya Tuhan kamu masih kecil sudah mikirin pacar aja sih."

"Ini kan Aku bilangnya calon pacar Susi."

"Oh iya. Ya sudah Aku ngga akan suka sama kak Raka mau itu. Yang penting Aku boleh ikut belajar."

"Ya nanti Aku tanya kak Raka dulu,boleh ngga kamu ikut belajar. Nanti kalau sama Kak Raka boleh ,baru nanti malam kamu datang ke rumahku,jam 7 malam ya,"Susi bilang ya.

Keduanya lalu pulang bersama naik angkutan umum.

Gadis mau bilang kak Raka kalau ada temanya mau ikut belajar,tapi ngga punya no telfon nya.Gadis minta no Raka ke Kak Bagas ,Justru kena semprot.

"Ihh,,pelit banget sih kak. Adek tuh mau tanya soal pelajaran."

"Ya udah kamu mau tanya apa,biar Kaka bilang ke Raka. Ini Raka lagi sama Kaka."

"Oh,,bilangin kak Raka,temen Adek mau ikut belajar boleh apa ngga.?"

"Itu aja?katanya mau tanya pelajaran."

"Ngga jadi.udah sana Kaka tanyain."

"Iya tunggu ,"

Gadis menunggu dengan sedikit cemas,tapi Kak Bagas langsung bilang."Kata Raka ya boleh temen kamu ikut belajar."

"Yes,,,iya kak,makasih."

Gadis mematikan telfonnya dan langsung menelfon Susi untuk bilang kalau Susi boleh ikut belajar.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!