DENDAM ISTRI PENGGANTI
TERBANGUN DARI KOMA.
BIAR GAK BINGUNG,BACA SINOPSISNYA NYA YA.
|| RUMAH SAKIT O'RYEON ||
Di dalam Ruangan ICU,Seorang Wanita sedang di rawat secara intensif. seorang dokter laki-laki memeriksa kondisi perkembangan pasien Wanita tersebut.
?????
Dokter? sistem syaraf tubuhnya sudah semakin membaik ada kemajuan. Tangan nya sudah mulai merespon.
Dr. Jeon Sean
Bagus.
semoga dia cepat terbangun dari tidur panjang nya.
[ meletakan alat medis ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Dr.Jeon Sean menyuntikan obat pada pasien wanita yg di ketahui bernama Alexa itu.
?????
Ya,ini sudah Enam Tahun sejak dia masuk ke rumah sakit ini.
?????
Pasien terlama Anda.
Dr. Jeon Sean
[ melihat jam tangannya ]
Apa Keluarganya sudah berkunjung lagi?
?????
[ geleng kepala ]
belum. Terakhir tiga hari yg lalu.
Dr. Jeon Sean
Hmmmh.
Baiklah,jika ada apa-apa segera beritahu aku. Aku ingin menemui pasien lainnya.
Dokter Jeon Sean segera meninggalkan ruangan itu menuju ke ruangan lain Setelah memeriksa kondisi kesehatan jantung pasien nya.
Dr.jeon sean memang menjadi dokter tetap yg mengurusi pasien Bernama Alexa itu,karena keluarga nya yg sibuk dg pekerjaan masing-masing.
Saat sedang meeting room para dokter di ruangan,salah satu Suster memanggil Dr.jeon Sean.
Dokter Jeon Sean membulatkan matanya dia pun segera beranjak dari kursi bersiap pergi menemui pasien lamanya itu.
Dokter Jeon Sean sampai di ruangan pasien nya,dan pasien tersebut sudah duduk melamun di atas ranjang pasien.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
........
[ ekspresi wajah kebingungan ]
Dr. Jeon Sean
Kapan dia siuman?
[ bertanya pada suster ]
?????
Sekitar lima belas menit yang lalu.
Dr. Jeon Sean
{ dia pasti masih merasa syok }
//menatap Alexandra.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Berapa lama aku pingsan?
[ suara masih lemas ]
Sang Suster dan Dokter Jeon Sean saling menatap satu sama lain. Suster mengambil obat penenang Untuk pasien.
Dr. Jeon Sean
Nona?
[ duduk di samping Alexandra ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
???
Dr. Jeon Sean
Kau, mengalami koma selama enam tahun.
[ mencoba menyampaikan kebenaran dg hati-hati ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
*Degh.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Ko_ma enam,Tahun?
[ terperangah ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Argh ya Tuhan!!!😱
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Ba_gaimana dengan pernikahan ku?!
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Alexandra meloncat turun dari ranjang seperti seseorang yg sehat walafiat. Membuat dokter Jeon Sean dan suster Terkejut mengelus dada dg tingkah pasien nya yg baru siuman dari koma selama enam tahun itu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Aku harus menikah!!!
[ cepat-cepat melepaskan alat medis dari tubuhnya ]
Dr. Jeon Sean
[ ekspresi masih melongo ]
?????
Do_dokter?
[ suara pelan pada dokter Jeon Sean ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Dokter?!!
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Dimana calon suami ku?!!
[ cengkram kedua bahu Dr.jeon.]
Dr. Jeon Sean
[ kedip kedip speechless ]
Setelah dokter Jeon menceritakan apa yg sebenarnya terjadi, karena kebetulan Dr.jeon adalah teman dekat Reynard calon suami yg akan menikah dg Alexandra dahulu, Alexandra merasa sedih,kecewa,dan marah.
Begitu teganya saudari nya mengganti posisi nya dan mengaku sebagai dirinya sehingga sudah memiliki dua keturunan.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Hiks hiks hiks hiks.😿
Dr. Jeon Sean
[ menatap Alexandra yg Terisak ]
Dr. Jeon Sean
Kamu ini Alexandra?
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Hu'um 😿
[ angguk ]
Dr. Jeon Sean
[ ekspresi kebingungan ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Tapi,bagaimana bisa kak Reynard tidak bisa membedakan ku,hiks.😿
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Gunung kembar ku,lebih hiks😿
Hua😭 tega dia tidak bisa membedakan ku!!😿
Dr. Jeon Sean
Uhuk.
[mengusap tengkuknya ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Hua ....😭 menjengkelkan!😿
Dr. Jeon Sean
{ Reynard dan istrinya sudah lama kudengar pisah ranjang. Apa karena pria itu tahu sesuatu? }
Dr. Jeon Sean
Apa yang akan kamu lakukan sekarang?
Dr. Jeon Sean
Kau yakin orang tua kalian juga tidak bisa membedakan kalian?
Alexandra Van Vinson // Sandra.
......
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ itu,tidak mungkin..}
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ Ada sesuatu yg aneh..}
Alexandra Van Vinson // Sandra.
!!!
[ mata melotot ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
*GREP 💢.
[ raih kedua tangan dokter Sean ]
Dr. Jeon Sean
[ mengangkat kedua alisnya ]
A_apa yang?
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Dokter?!😮
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Pokoknya,jangan bilang aku sudah sembuh!😼
Alexandra Van Vinson // Sandra.
katakan saja aku ini hilang ingatan!!!😼
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Oke?
Dr. Jeon Sean
[ berfikir ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Kau dokter tampan, baik hati dan juga yg merawat ku kan?😼
Dr. Jeon Sean
[ angguk pelan ]
Ya,kau benar.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Maka dari itu, bekerjasama dg pasien itu tidak melanggar aturan rumah sakit ini kan?!!
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Jika iya pun,aku akan membayar berapa pun untuk membayar mu asal mau mengatakan aku ini lupa ingatan.🥹
[ masih menggenggam kedua tangan dokter ]
Dr. Jeon Sean
Kau punya uang untuk membayar ku?🤨
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Uhuk.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
*Gubrak.
[ menjatuhkan tubuhnya di lantai posisi duduk ]
Dr. Jeon Sean
[ terkejut,mengelus dada ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
HUAAAAA 😭😭🤧🤧
Dr. Jeon Sean
Eu,kau kenapa menangis?
[ cepat-cepat berjongkok mengusap-usap punggung Alexandra ]
Dr. Jeon Sean
Kau mengingatkanku pada kakak ku.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Hiks hiks hiks hiks 😿
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Please Dokter...
Setelah aku punya pekerjaan lagi,aku akan membayar mu🥹.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Ini penting 🥹.
Dokter berpostur tinggi itu menatap seksama wajah Alexandra yg melas, membuat Dr.jeon Sean merasa iba. dokter Jeon Sean menghela nafas panjang,karena belum pernah sebelumnya dia bekerjasama seperti ini dg pasien nya. Kecuali yg satu ini.
Dr. Jeon Sean
Baiklah.
[ garuk alis kanannya ]
Dr. Jeon Sean
Aku juga bisa di hukum jika ketahuan memalsukan riwayat sakit' pasien.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Ta_tapi sungguh kamu mau membantu 🥹
Dr. Jeon Sean
Ya..
Karena aku juga merasa penasaran,kenapa kalian bisa tertukar tempat.
Dr. Jeon Sean
{ Tck sebenarnya aku tidak perduli}
Dr. Jeon Sean
{ tapi,kenapa aku perduli? }
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Arghh!!!!😸
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Terimakasih dokter!!!😸
Alexandra Van Vinson // Sandra.
*GREP 💢.
[peluk dokter Jeon Sean ]
Dr. Jeon Sean
[ membulat sempurna Matanya ]
Dr. Jeon Sean
[ geleng kepala pelan kearah Suster ]
?????
Calon tunangan anda pasti marah.
[ suara pelan ]
TEMPAT SEHARUSNYA
Salah Satu club' Malam.
Di Ruangan VIP,seorang wanita dan seorang pria sedang saling bertautan bibir. sang wanita berada di pangkuan pria yg sedang duduk bersandar di sofa sana di temani beberapa botol minuman memusingkan.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
[ melepaskan ciumannya ]
Ahh~
Kevin Durant
[ kecup lagi sekilas, sambil menatap dg senyuman ]
Bagaimana malam ini?
Alexa Rhy's(As Alexandra)
[ melepaskan satu-persatu kancing sang Pria ]
Oke...
Lagipula,Aku dan Suamiku sudah berpisah ranjang.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Aku merasa kesepian.
[ nada Manja sambil mengerucutkan bibirnya ]
Kevin Durant
[ terkekeh ]
Kau sungguh masih ingin mempertahankan rumah tangga mu dengan nya?
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Sayang sekali jika ku lepas kan.
Dia punya banyak uang.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Lagipula, saudari ku belum terbangun dari koma.
Kevin Durant
apa yg akan kamu lakukan jika dia sudah bangun dan tahu kamu merebut posisi nya?
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Tck.
Dia itu polos.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
mudah ku bodohi.
dia selalu mengalah padaku.
[ senyum ]
Kevin Durant
Apapun terserah dirimu sayang.
yg penting kamu tidak meninggalkan ku.
[ mengecup leher Alexa ]
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Your amazing...
[ mengalungkan lengannya ]
Alexa menghentikan aksi panas nya yg baru akan di mulai ketika handphone nya Berdering. Kevin membantu mengambilkan handphone Alexa di Meja lalu memberikan pada Alexa di pangkuan nya.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
[ menatap layar handphone ]
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Mommy?
Alexa agak malas ketika harus menerima panggilan telepon dari mommy nya itu,tapi jika tidak handphone nya akan terus berdering Alexa dengan perasaan malas mengangkat telepon dari Ibunya.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
📱 Hallo.
Almira Rhy's ( mom Alexa'ndra )
📱Alexandra? Kamu dimana?
Alexa Rhy's(As Alexandra)
📱 🙄 aku di club' Mommy...
Almira Rhy's ( mom Alexa'ndra )
📱 Club' lagi?!
Alexa Rhy's(As Alexandra)
📱Ada apa? jika tidak penting,aku tutup telepon nya.
Almira Rhy's ( mom Alexa'ndra )
📱 Saudari mu sudah terbangun dari koma. mommy dan Daddy mau kesana.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
📱apa?
[ mengucap Tanpa suara sambil berusaha berdiri ]
Kevin Durant
???
[ menatap Alexa yg beranjak dari pangkuan nya ]
Almira Rhy's ( mom Alexa'ndra )
📱kami baru pulang dari luar kota selama dua hari ini.
Almira Rhy's ( mom Alexa'ndra )
📱 Abang mu juga mau menengok kesana sepulang dari pertemuan di kantor Vinson.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
📱{ bagaimana ini? Apa yg harus ku lakukan? }
//menggigit bibir bawahnya, berjalan mondar mandir kebingungan.
Almira Rhy's ( mom Alexa'ndra )
📱 Saudari mu Dokter bilang kehilangan ingatan.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
[ terkejut ]
Alexa Rhy's(As Alexandra)
📱Ya. Aku akan menengok nya Besok.
Almira Rhy's ( mom Alexa'ndra )
📱 Baiklah..
Jangan sampai Tidak datang.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
📱[ angguk ]
Ya,aku pasti datang.
Alexa segera mengakhiri panggilan telepon nya kemudian meraih segelas minuman yg sudah tersedia didalam gelas lalu langsung meneguk sampai habis.
Kevin Durant
Ada apa?
[ melepaskan kemejanya ]
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Alexandra sudah Siuman.
tapi mommy bilang dia hilang ingatan.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
[ tercengang ]
Bagus apanya?!!
Kevin Durant
Kamu bisa memanfaatkan nya Jika kamu ingin bebas.
[ senyum ]
Alexa Rhy's(As Alexandra)
.......
[ berfikir ]
Di ruangan direktur,kantor VS tampak dua pria sedang berbincang disana. Satu pria sedang duduk memainkan Handphone nya dan satunya lagi sedang menikmati minuman nya.
Hope ( friends Reynard )
Kau tidak akan pulang Rey?
Reynard Van Vinson
[ menggoyahkan pelan gelas berisi minuman di tangan kanan nya ]
Reynard Van Vinson
Tidak.❄️
Hope ( friends Reynard )
Setidaknya kau pulang demi anak-anak mu.
Hope ( friends Reynard )
Walaupun putra kedua mu,bukan putra mu. tapi mereka penyemangat mu kan?
Reynard Van Vinson
Aku malas bertemu dg Sandra dan bertengkar lagi dengan nya.❄️
Reynard Van Vinson
*Gluk.
[ meneguk minumannya]
Reynard Van Vinson
selalu seperti itu hampir setiap hari.
[ duduk menyandarkan kepalanya ]
Hope ( friends Reynard )
Coba kalian honeymoon kedua kalinya..
Reynard Van Vinson
aku sedang berencana untuk bercerai dengan nya.❄️
Hope ( friends Reynard )
apa?
Reynard Van Vinson
{ Kurasa dia punya hubungan dg Durant.❄️}
Hope ( friends Reynard )
kau menyukai nya saat pertama kali bertemu.
Reynard Van Vinson
.........
Hope ( friends Reynard )
Ya.
orang akan berubah seiring berjalannya waktu.
Reynard Van Vinson
*Gluk.
[ meneguk habis minumannya ]
=========================
Masih di rumah sakit yg sama. Hari ini Alexandra berencana untuk pulang ke rumah orang tua mereka setelah merasa benar-benar pulih seluruh tubuhnya dan siap membuat rencana.
Dokter Jeon Sean menemani Alexandra disana di taman menikmati pemandangan pagi hari.
Derap langkah kaki seorang wanita berkacamata hitam berjalan menghampiri Alexandra dan dokter Jeon Sean disana. Sosok yg di duga Alexa itu membungkuk sekilas pada dokter Jeon Sean lalu membuka kacamata nya dan tersenyum di depan Alexandra.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Hi Alexa?👋
[ senyum ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ Alexa..}
//menatap Alexa yg berdiri di hadapannya.
Alexa berjongkok di depan Alexandra menampilkan ekspresi wajah meresa bersalah nya.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Maaf aku baru sempat mengunjungi mu. Aku baru pulang dari luar negeri.
Kudengar kamu Kehilangan Ingatan mu.
Alexa membelai rambut Alexandra di hadapannya di Kursi roda sambil memikirkan sesuatu saat melihat lagi wajah Saudari kembar nya itu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ kamu tega lexa. Ingin sekali aku membalas mu saat ini juga }
//menatap dg kebencian Alexa di hadapannya.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Kudengar kamu mau pulang ya?
kedua bola mata Alexa Menoleh kearah dokter Jeon Sean yg berdiri di belakang Alexandra. Alexa meminta dokter Jeon Sean untuk memberikan nya waktu bicara Empat mata dg kembaran nya itu. dan akhirnya dokter Jeon Sean mundur beberapa langkah menjauh dari mereka berdua.
beberapa menit setelah pembicaraan antara Alexa dan Alexandra Selesai. Alexa Tersenyum lebar disana.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Jadi kamu mau melakukan nya?
[ senyum lebar ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Aku butuh uang yg kamu janjikan itu setelah kontrak ku dg mu Selesai.❄️
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Ya. Aku janji akan Membayar mu. Aku akan mengatur aku kehilangan ingatan karena kecelakaan mobil,supaya tidak terlalu membuat Suami ku curiga.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ suamiku? }
//tersenyum kecut.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ Bukankah aku yg sebenarnya istrinya kak Reynard? Dia menikahi ku,namaku! }
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Reynard sedang pergi ke luar negeri,dan kembali Besok.
jadi kita lakukan secepatnya hari ini.
[ senyum ]
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Aku akan memberikan arahan padamu lewat foto-foto mereka,siapa saja dan bagaimana mereka di rumah Vinson.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
........
[ menatap lekat Alexa ]
Tidak perlu Bertanya lagi, Alexandra hanya mengangguk iya saja karena dirinya merasa penasaran dg kebohongan yg Alexa simpan dan bagaimana Alexa menghancurkan namanya di kediaman Vinson.
Mendengar itu dokter Jeon Sean terkejut dg keputusan Alexandra yg akan masuk ke kediaman Vinson. tapi dia juga tidak bisa melarang Alexandra karena ini kesempatan wanita itu untuk membalas Alexa dan mencaritahu lainnya.
Dan sore nya, Alexandra pun di bawa kedalam mobil yg di dalam nya juga ada Alexa. Alexa yg tahu nya Alexandra hilang ingatan,dg begitu mungkin Alexandra mudah dia perdayai menerangkan semuanya yg Reynard suka dan tidak sukai juga anak-anak nya sambil menuju ke kediaman Vinson dalam mobil.
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Aku sudah katakan pada Reynard aku kecelakaan mobil,dan mobil ku ada di bengkel saat ini. Kau kehilangan Ingatan,jadi jangan takut untuk membuat kesalahan.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Kenapa kamu melakukan ini?❄️
Alexa Rhy's(As Alexandra)
[ menopang dagunya menatap Alexandra dg penuh senyuman ]
Alexa Rhy's(As Alexandra)
Buat Reynard jatuh cinta lagi pada ku,pada Alexandra.
[ senyum, mengusap dagu Alexandra ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
[ mengalihkan pandangannya dg Perasaan marah ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ Apa mereka mau bercerai? }
Beberapa menit kemudian mobil itu berhenti di salah satu gerbang depan rumah Disana.
Seorang wanita berpakaian formal sudah menunggu kedatangan Alexandra bersama Beberapa pelayan lainnya untuk menyambut. Alexa segera bersembunyi di dalam mobilnya menutupi wajah dengan kain selendang dan kacamata hitam.
pintu mobil di buka, Alexandra yg mengenakan perban di kepalanya karena berpura-pura habis kecelakaan itu sesuai keinginan Alexa, segera perlahan Turun begitu pintu mobil di buka.
Ny.Mariana ( kepala pelayan )
Nyonya Sandra.
[ membungkuk sekilas ]
Semua pelayan rumah ikut membungkuk sekilas begitu Alexandra turun dari dalam mobil. pintu mobil di tutup. Alexandra melihat pelayan berjejer yg sedang menyambut nya.
Alexandra di kenal arogan pada para pelayan,bertindak sesuka hati dan bermain tangan pada pelayan dan putra putra nya.
Semuanya membungkuk tubuh bergetar,begitu Alexandra melewati nya berjalan Masuk Kedalam kediaman.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
[ diam berdiri di pintu masuk ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{Bukankah seharusnya ini memang posisi ku? }
//menatap Ruangan luas di depan nya.
KAMAR FAVORIT
Alexandra melangkah masuk kedalam Kediaman Vinson yg sudah lama tidak dia tidak menginjakkan kakinya Disana. mata Alexandra tidak berhenti di satu arah ,dia lihat setiap sudut ruangan yg di dominasi putih dan gold itu, sesuai warna favorit rumah impian nya dulu.
Reynard benar-benar mendesain rumah itu sesuai keinginan Alexandra. karena saat itu belum benar-benar rampung saat mereka akan menikah. dia juga memeriksa ke setiap ruangan lainnya yg lengkap dengan ruangan membaca, piano dan berolahraga. Sekali lagi dia menyayangkan karena semua itu sudah di ambil alih oleh saudari nya.
Mariana,wanita tua yg di percaya mengatur urusan rumah itu mengikuti langkah kaki Alexandra. dia tahu Alexandra sedang hilang ingatan saat ini dengan kecelakaan yang sudah di rancang Alexa sebagai alasan.
Ny.Mariana ( kepala pelayan )
Anda kehilangan ingatan anda Nyonya? Anda tidak pulang kerumah selama satu Minggu.
Mariana bicara dg nada sopan walaupun tidak menyukai Alexandra yg Arogan. Beberapa pelayan lainnya mengikuti di belakang Mariana menundukkan wajahnya.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Dimana kamar ku dan Tuan?
[ menatap Mariana ]
Ny.Mariana ( kepala pelayan )
Umhh..
[ menoleh kearah tiga pelayan di belakang nya,lalu kembali menatap Alexandra yg menatap dirinya ]
Mariana meminta para pelayan untuk mengantarkan Alexandra ke kamar nya,kamar yg terpisah di ujung kanan lantai sedangkan kamar Reynard di ujung kiri lantai atas.
Alexandra mengikuti langkah ketiga pelayan yg membawa nya menuju ke lantai atas itu. Dua pelayan membuka kan pintu kamar Alexandra.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
[ masuk kedalam Kamar ]
?????
Nyonya sebenarnya kamar anda ada dua. yg satunya di dominasi warna merah.
[ kepala menunduk ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ warna merah warna kesukaan Alexa }
?????
Ini kamar favorit Nyonya dan tuan di Awal pernikahan nyonya dan Tuan.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ bagus sekali...kalian ingin membuat ku tersiksa dg bayangan kemesraan mereka berdua? }
//menatap para pelayan.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ Tapi ini kamar yg ku inginkan...}
//mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu.
Alexandra Berdiri lalu duduk di dekat perapian sana sambil menatap api yg masih menyala,api buatan itu lumayan menghangatkan kamar tidur disana.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Tapi aku lebih suka yg ini.
Apa Tuan kalian juga Tidur disini?
[ sambil duduk di ranjang ]
Ketiga pelayan itu saling menatap satu sama lain, mereka tidak berani bicara apapun lagi hanya menyiapkan pakaian dan air untuk mandi Alexandra di kamar mandi disana.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
{ mereka kaku sekali padaku }
//menatap para pelayan.
Lea berjalan melihat-lihat kamar yang tidak terlalu luas itu,memang dulu Alexandra menginginkan bagian itu hanya untuk Privasi dirinya saat bersantai dengan Reynard kelak.
?????
Karena anda sedang sakit,kami yg akan mengantar makanan ke kamar anda nyonya.
Salah satu pelayan menghampiri Alexandra dan mengangkat tangannya yg gemetaran, Alexandra Terkejut apa yang ingin di lakukan pelayan itu padanya, Alexandra pun melangkah mundur dengan refleks.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
A_apa yg ingin kamu lakukan?!
[ menyilangkan kedua tangannya di dada ]
?????
Nyonya!!!
[ cepat-cepat bersujud di bawah kaki Alexandra ]
pelayan itu bermaksud ingin membuka resleting dress yg di gunakan Alexandra,tapi karena biasanya Alexandra bersikap Arogan dan kasar sang pelayan merasa ketakutan membuat kesalahan walaupun sedikit.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Apa lagi yg kamu lakukan?!!
[ semakin memundurkan tubuhnya ]
?????
Maaf membuat anda tidak nyaman hiks.
Saya mohon jangan hukum saya... hiks hiks.
[ masih bersujud sambil terisak ketakutan ]
Seketika Alexandra membeku melihat para pelayan lainnya ikut bersujud di hadapan nya. Tindakan macam apa itu, seperti jaman romusa saja. Alexandra meminta ketiga pelayan itu segera berdiri dan meminta mereka untuk bersikap biasa saja yg seharusnya jangan berlebihan.
Ketiga pelayan itu tidak curiga apapun karena saat ini nyonya mereka sedang kehilangan ingatan yg mereka tahu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
apakah aku ini jahat sebelum nya?
ketiga pelayan itu mengangguk dg ragu,karena takut di tampar lagi nanti nya.
tapi mumpung nyonya mereka sedang kehilangan ingatan, mereka tidak melewatkan kesempatan itu lumayan merasa lega.
?????
Ya~
anda kejam pada kami para pelayan dan putra-putra anda.
?????
bahkan anda pernah menusuk tuan Reynard di telapak tangan tuan.
[ bicara sambil menundukkan wajahnya ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
[ membulat sempurna Matanya ]
A_apa?
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Ke_kenapa?
[ menelan Saliva ]
?????
kami tidak tahu.
kami tidak berani menceritakan selebihnya.
para pelayan itu saling menyenggol lengan mereka. Lalu seger beranjak dari sana meninggalkan kamar nyonya mereka setelah selesai meyiapkan pakaian dan untuk mandi.
Handphone Alexandra bergetar setelah dia mode silent sejak tadi,usai memastikan tidak ada siapapun, Alexandra mengangkat telepon yg handphone nya pemberian dari Dr.Sean itu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
📱Ha_halo..
[ suara di pelan kan ]
Dr. Jeon Sean
📱 Bagaimana kabar mu Disana? Kau aman kan?
[sambil menyetir mobil menuju ke apartemen pribadi nya ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
📱Um ya..aku saat ini aman. Aku belum bertemu kak Reynard,dia mungkin masih di luar negeri.
[ mengusap tengkuknya ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
📱 menurut mu,jika aku beritahu aku ini Alexandra asli,dia akan menanggapi ku bagaimana?
Dr. Jeon Sean
📱Sebelum punya bukti kebohongan saudari mu,dia mungkin hanya akan berfikir kamu sedang membuat alasan.
Dr. Jeon Sean
📱kalian sedang pisah ranjang saat ini. Aku kenal Suami mu.
Dr. Jeon Sean
📱 Aku akan mengunjungimu sesekali. Karena kamu juga pasien baru ku dg alasan hilang ingatan yg di buat Alexa untuk mu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
📱ya, terimakasih dokter Sean.
Dr. Jeon Sean
📱Ya. jika ada apa-apa segera hubungi aku,jangan ragu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
📱Ya.
[ mengangguk ]
Alexandra mengakhiri obrolan itu begitu mendengar suara derap langkah sepatu sedang menuju ke kamar nya. Derap langkah kaki itu terdengar kuat, Alexandra segera melempar handphone nya ke balik bantal.
Pintu kamar itu di buka setengah di banting, Alexandra pun sangat terkejut dibuatnya.
Reynard Van Vinson
.........
Sosok pria berpostur tinggi, berbadan tegap dan berotot juga rambut sedikit gondrong itu sedang menatap tajam kearahnya. Sorotan mata sosok Reynard itu tampak sorotan mata kebencian saat ini menatap diri nya, membuat Alexandra sedikit lumayan takut dengan tatapan Reynard pria berusia 33 tahun yg berbeda 7 tahun dengan nya itu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
*glek.
[mengalihkan pandangannya, memutar posisi tubuhnya kearah perapian ]
Reynard Van Vinson
Sandra?❄️
[ suara deep voice ]
Reynard melangkah maju mendekati Alexandra yg sedang berpura-pura menatap perapian. Alexandra tidak menduga Reynard akan pulang secepat ini, padahal Alexa bilang pria itu sedang di luar negeri.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Hhhhh!!!!💢
Alexandra terkejut Reynard mendorong dan mengungkung nya di atas Ranjang,tangan kekar itu mencengkram kedua tangan nya dengan kuat, Alexandra hanya bisa mendesis meronta di bawah Kungkungan pria bertubuh kekar itu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Ssss~
apa yg kamu lakukan?!!!
[ kedua tangan yg terasa sakit dg cengkraman Reynard ]
Reynard Van Vinson
Permainan apalagi yang kamu lakukan untuk mengelabui ku,hum?!!
[ Tatapan kebencian ]
Reynard mencium leher jenjang Alexandra dg sedikit agresif membuat Alexandra tidak nyaman saat itu.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
Akhhhh,Kak Rey...
Lepaskan!!!💢
[ meronta ]
Reynard Van Vinson
Tentu kamu tidak merindukanku. Kamu banyak berkencan dg beberapa pria di luaran sana!!!💢
Reynard berdiri melepaskan cengkraman nya,lalu dia raih guci besar Disana dan membanting itu ke lantai dengan kerasnya.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
KYAAA!!!
[ terkejut menutupi kedua telinga nya ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
[ menatap pecahan guci besar di lantai]
Reynard Van Vinson
Jika bukan karena demi anak-anak kita,aku sudah menceriakan mu sejak lama!!!💢
[ mengeluarkan senjata api dari saku ]
Reynard Van Vinson
[ menodongkan senjata api ke kepala Alexandra]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
[ menekan rahangnya, menatap tajam Reynard ]
Kau ingin menembak ku?!
Alexandra Van Vinson // Sandra.
AYO TEMBAK!💢
[ masih berekspresi sama ]
Reynard Van Vinson
heh.
[ senyum miring, menurunkan senjata apinya ]
Reynard Van Vinson
aku sudah senang mendengar kabar kamu kecelakaan.
[ senyum miring seraya meninggalkan kamar Alexandra ]
suara benda di pukul di ruangan lain.
Alexandra Van Vinson // Sandra.
[ speechless ]
Alexandra Van Vinson // Sandra.
*Glek.
[ mengelus dada ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!