My Gangster Boyfriend
Episode - 1.
𝙓 𝙆𝙤𝙩𝙖 𝙎𝙚𝙤𝙪𝙡, 𝙆𝙤𝙧𝙚𝙖 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙓
Malam yang tenang didampingi oleh hujan deras bersama dengan hembusan angin yang kencang...
Terlihat seorang pria yang tengah duduk dengan kondisi yang penuh luka, juga pakaian yang sudah berantakan.
Pria itu terduduk lemas layaknya kehabisan tenaga, dengan pandangan buram, diam membiarkan dirinya diserang oleh peluru langit yang cair dan angin kencang seakan tidak peduli lagi dengan dirinya..
Xavier Leorio Azreen
° Maaf... Maafkan aku, aku tidak bisa menyelamatkanmu
//batinnya
Xavier Leorio Azreen
° semuanya salahku!
aku sungguh tidak berguna!
Xavier Leorio Azreen
ARGHHHHHHHH!!!!
//berteriak sekencang mungkin melampiaskan rasa frustasi
Xavier Leorio Azreen
Kalven..
tolong maafkan aku..
//ucapnya sambil menangis sendu
Terpuruk, merasa bersalah dan hancur, itulah yang dirasakan pria ini, entah hal apa yang baru dilaluinya, rasanya dia sungguh ingin mengakhiri hidupnya saja..
namun disaat itu juga, disaat pria itu diam termenung, diam dalam keterpurukan yang dirasakannya, muncul seorang gadis yang menghampiri dirinya, lalu memberikan payung yang sudah terbuka lebar membentuk lingkaran dengan pola khasnya.
Xavier Leorio Azreen
...
//Diam tidak mempedulikan sama sekali
𝓛
hal buruk apa saja dapat dialami oleh seseorang..
tapi disaat kamu menyadari diam terpuruk dan tidak melakukan apa-apa hanya membuat dirimu semakin terjebak dalam rasa bersalah, bangkitlah dan ingat bahwa semuanya akan baik-baik saja saat waktunya tiba.
𝓛
//membuka telapak tangan pria itu dan memberinya sesuatu
𝓛
jalani takdirmu..
percayalah bahwa takdir akan membantumu..
//ucapnya dengan senyuman, lalu pergi
Xavier Leorio Azreen
//tertegun akan ucapan gadis tersebut
Xavier Leorio Azreen
//mengalihkan pandangannya kearah gadis tersebut yang sudah pergi meninggalkannya
Xavier Leorio Azreen
kau benar
//tersenyum tipis
Xavier Leorio Azreen
//melihat sesuatu yang diberikan gadis itu padanya
Xavier Leorio Azreen
Obat luka dan plester..
𝗠𝗶𝗿𝗮𝗰𝗹𝗲 𝗦𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹 adalah salah satu dari lima sekolah terbaik yang ada di Korea Selatan dan hanya menerima murid-murid dengan ekonomi kelas atas yang berasal dari keluarga terpandang serta berpengaruh ataupun mereka yang berbakat dan juga cerdas.
Pagi ini sebelum lonceng jam pelajaran dibunyikan, suasana sekolah menjadi ricuh dikarenakan kedatangan sang primadona sekolah yang baru saja menyelesaikan Olimpiade Internasional di USA beberapa hari yang lalu..
students
One: Dengar-dengar primadona kita mendapatkan juara kedua dari Olimpiade Internasional ini
students
Two: Itu sudah sangat hebat dan membuat kita semua bangga!
students
Three: Benar, primadona sangat pintar, pasti dia hanya kalah beberapa poin saja!
students
Lihat-lihat, primadona akan datang!
students
PRIMADONA KAMI KANGEN!!!
//teriak dengan penuh semangat dan rasa senang menyambut sang primadona
𝓛
hai semuanya, aku juga kangen dengan kalian
students
Arghhh!!! (。>‿‿<。 )
sumpah, mimpi apa gue di kangenin sama primadona!!!
𝓛
Terimakasih sudah menyambut diriku dengan baik semuanya
//melakukan bow lalu tersenyum
𝓛
dan aku ingin mengucapkan maaf karena tidak memenuhi harapan kalian..
𝓛
aku gagal mengambil tempat pertama.
students
aaaa... tidak perlu minta maaf primadona! kau sudah bersusah payah untuk ini, juara dua juga sudah sangat hebat
students
kau sudah melakukan yang terbaik untuk kami, kami sangat bangga padamu!!!
𝓛
terimakasih, kalian mendukungku dengan tulus, aku sangat menghargainya..
students
aaaaa... primadona kau terlalu rendah hati
students
sial, lonceng sudah berbunyi, kita harus berpisah dengan primadona..
//tidak rela
𝓛
semangat belajar semuanya, nanti kita bisa bertemu lagi kok
students
Siap primadona!!!
Kelas XI.1 adalah kelas unggulan untuk angkatan kelas XI saat ini.
Mereka yang berprestasi dan jenius berada disini, dan ini juga adalah kelas primadona kita...
Someone
Jesslyn my love yuhuuu~
Jesslyn Navelisa Landkreis
astaga Vicky, kau benar-benar..
Vicky Areyna Jung
ayo ikut aku!
//menarik tangan Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
hei, tunggu dulu!
aku belum meletakkan ranselku!
Vicky Areyna Jung
itu nanti saja sekarang ada hal yang lebih penting
Jesslyn Navelisa Landkreis
untuk apa membawaku kesini?
Vicky Areyna Jung
tunggu saja..
Jesslyn Navelisa Landkreis
tidak ada apapun, apa yang harus ditunggu?
Vicky Areyna Jung
sebentar lagi, tunggu sebentar lagi!
Jesslyn Navelisa Landkreis
oke, baik..
Jesslyn Navelisa Landkreis
凸( •̀_•́ )凸
Jesslyn Navelisa Landkreis
Vicky... jika tidak ada apapun, bisakah kita kembali? ^_^ 💢
Vicky Areyna Jung
hehehe..
Vicky Areyna Jung
Tu-Tunggu se-seben! nah itu dia!
Someone
I'm back
//Membawa kue
Wendy Evana Kim
Ayo makan ini, ekslusif buatanku, kau rindu kue buatanku kan?
Jesslyn Navelisa Landkreis
WENDY!!!
Jesslyn Navelisa Landkreis
aku sangat merindukanmu, oh tuhan, aku sungguh tidak menduganya sama sekali
Jesslyn Navelisa Landkreis
aku senang kau kembali..
Wendy Evana Kim
Hihi, jika aku tidak kembali, bukankah sahabatku ini akan merengek kepada bunda?
Jesslyn Navelisa Landkreis
dasar menyebalkan!
Vicky Areyna Jung
hei kalian berdua jangan lupakan masih ada satu sahabat kalian di sini
𝓦&𝓛
Sejak kapan kau menjadi sahabat kami?!
Vicky Areyna Jung
Su... Sungguh teganya hati kalian ini
Vicky Areyna Jung
sudahlah ayo kembali
Saat ingin kembali ke kelas Jesslyn menyuruh kedua sahabatnya untuk kembali duluan saja karena dia ingin ke toilet sebentar, siapa sangka saat keluar dari toilet dia tidak sengaja menabrak seseorang...
Jesslyn Navelisa Landkreis
Ma-Maaf, aku tidak sengaja
Xavier Leorio Azreen
Ck! Apa kau tidak punya mata?
(❄S+)
Jesslyn Navelisa Landkreis
Ma-maaf
Xavier Leorio Azreen
gadis menyebalkan!
(❄S+)
Jesslyn Navelisa Landkreis
//mata berkaca-kaca
Xavier Leorio Azreen
//langsung pergi meninggalkan Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
Gangster sekolah menyeramkan..
//berlari pergi
Episode - 2.
Vicky Areyna Jung
Akhirnya, aku bisa makan dengan bebas dan sepuasnya
Wendy Evana Kim
Pft, soalnya dari tadi kau sengsara makan diam-diam di kelas
Jesslyn Navelisa Landkreis
dari dulu kau ga pernah berubah, selalu makan diam-diam di kelas
Vicky Areyna Jung
aku juga begitu bukan tanpa alasan, aku kan hanya lapar..
Wendy Evana Kim
bukannya kau selalu lapar?
Wendy Evana Kim
bercanda..
Wendy Evana Kim
fakta sih sebenarnya
//gumamnya kecil
Vicky Areyna Jung
Sudah diam, aku lapar, ayo kita cari tempat yang kosong!
Jesslyn Navelisa Landkreis
sepertinya semuanya sudah penuh
//melihat sekeliling untuk mencari meja yang kosong
Wendy Evana Kim
engga semua, tuh disana lihatlah, ada meja yang kosong, tapi kita harus gabung dengan dia..
//menunjuk meja yang paling pojok arah kanan
Vicky Areyna Jung
Nah, ayo kesana, aku sudah sangat lapar
Jesslyn Navelisa Landkreis
Ja-Jangan!
kita jangan kesana, cari tempat lain saja ya, Please!!
Jesslyn Navelisa Landkreis
apa kalian tidak melihatnya?!
itu gangster sekolah kita!
Vicky Areyna Jung
aku tahu, tapi apa masalahnya?
Vicky Areyna Jung
selagi kita tidak mengganggunya dia tidak akan melakukan apapun
Wendy Evana Kim
benar, kecuali... kecuali kau punya masalah dengannya?!
Jesslyn Navelisa Landkreis
i-itu, itu... huft, itu benar
Jesslyn Navelisa Landkreis
tadi saat kita habis dari rooftop, saat aku keluar dari toilet..
Jesslyn Navelisa Landkreis
Aku tidak sengaja menabraknya, dan dia terlihat sangat marah
Jesslyn Navelisa Landkreis
Bahkan sedikit membentak ku, aku takut..
Wendy Evana Kim
Sudahlah, paling dia tidak akan mengingatnya, jadi tidak masalah
Wendy Evana Kim
Ayo kesana!
//Menarik Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
Hei kalian berdua!
Jangan, aku mohon! seseorang tolong aku
╥﹏╥
Jesslyn Navelisa Landkreis
//duduk tepat di samping sang gangster
Jesslyn Navelisa Landkreis
° tenanglah, dia tidak akan melakukan apapun padamu, kau harus tenang, jangan takut Jesslyn..
Vicky Areyna Jung
Jesslyn, ini makananmu!
Wendy Evana Kim
//membawa makanan yang mereka pesan
Vicky Areyna Jung
Ayo kita makan!
𝓥&𝓦
//memakan dengan lahap
Wendy Evana Kim
kau kenapa?
Kenapa tidak dimakan?
Jesslyn Navelisa Landkreis
O-Oh iya, maaf
//gugup
Vicky Areyna Jung
kenapa sih?
//bingung
Jesslyn Navelisa Landkreis
A-Aku baik kok, tidak ada apa-apa
Xavier Leorio Azreen
//Melirik Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
Y-Ya aku makan
//memakan makanannya
Xavier Leorio Azreen
Kalian berdua. (Wendy and Vicky), bisakah tinggalkan kami berdua?
(❄S+)
Wendy Evana Kim
i-itu, ba-baiklah
Vicky Areyna Jung
b-benar kami pergi..
Vicky Areyna Jung
Ma-maaf Jess, kali ini kau harus menghadapinya sendiri
//berkata kecil lalu pergi dengan cepat bersama Wendy
Jesslyn Navelisa Landkreis
° Jahat... ╥﹏╥
Jesslyn Navelisa Landkreis
° Bunda, tolong Lyn Bunda!!!
Xavier Leorio Azreen
Hei, bisakah kau membantuku?
(❄+)
Jesslyn Navelisa Landkreis
bi-bisa, ta-tapi apa yang harus kubantu?
Xavier Leorio Azreen
Obati lukaku..
(❄+)
Jesslyn Navelisa Landkreis
Ba-Baik
Jesslyn Navelisa Landkreis
//mengambil kotak obat
Xavier Leorio Azreen
//duduk membelakangi Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
//menghampiri Xavier
Jesslyn Navelisa Landkreis
tolong lepas seragam yang kau kenakan
Xavier Leorio Azreen
ya, tunggu sebentar
Jesslyn Navelisa Landkreis
° entah apa yang dipikirkan gangster menakutkan ini
Jesslyn Navelisa Landkreis
° kenapa dia menyuruhku mengobati lukanya?
Jesslyn Navelisa Landkreis
° dan sekarang dia sudah tidak bersikap dingin lagi padaku
Jesslyn Navelisa Landkreis
° sungguh aneh..
Xavier Leorio Azreen
//selesai melepas seragamnya
Jesslyn Navelisa Landkreis
//kaget melihat punggung Xavier
i-ini?!
Xavier Leorio Azreen
//punggung dipenuhi luka
Xavier Leorio Azreen
untuk apa memberikan respon seperti itu, kau tahu identitasku kan?
Xavier Leorio Azreen
ini sudah biasa..
Jesslyn Navelisa Landkreis
aku tahu, tapi bagaimana bisa kau?
...
lupakanlah..
Jesslyn Navelisa Landkreis
tolong mendekatlah
Xavier Leorio Azreen
//menuruti ucapan Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
//mengobati punggung Xavier
Jesslyn Navelisa Landkreis
tahan sedikit ya..
//mengaplikasikan obat dipunggung Xavier
Xavier Leorio Azreen
argh..
//meringis
Jesslyn Navelisa Landkreis
sudah, tinggal dibalut perban kemudian selesai
Jesslyn Navelisa Landkreis
ayo berbalik, hadap kemari
Xavier Leorio Azreen
baik.
//berbalik menghadap Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
//melihat kenikmatan duniawi, pahatan tubuh pria, salah satu aset terlaris mereka dengan design langka, delapan kotak!
Jesslyn Navelisa Landkreis
>///<
Xavier Leorio Azreen
tunggu, kenapa wajahmu memerah?
Jesslyn Navelisa Landkreis
bukan apa-apa!!!
Jesslyn Navelisa Landkreis
//membalut luka Xavier dengan perban
Jesslyn yang tidak fokus dan masih memikirkan pahatan tubuh dengan design langka itu tanpa disadarinya terus menatap delapan kotak milik Xavier menyebabkan efek dimana dirinya tidak sengaja menyentuhnya..
Xavier Leorio Azreen
a-apa yang kau lakukan?
Jesslyn Navelisa Landkreis
eng, m-maaf!!!
(。>‿‿<。 )
Jesslyn Navelisa Landkreis
a-aku tidak sengaja
Jesslyn Navelisa Landkreis
sudah selesai
Jesslyn Navelisa Landkreis
ingatlah jangan sampai terkena air dan ganti perban nya besok pagi lalu oleskan obatnya lagi
Xavier Leorio Azreen
baik, terimakasih..
Jesslyn Navelisa Landkreis
sama-sama
//tersenyum manis
Jesslyn Navelisa Landkreis
jika begitu, aku permisi pergi ya, selamat tinggal
//ingin pergi
Xavier Leorio Azreen
t-tunggu!
//menahan tangan Jesslyn
Jesslyn Navelisa Landkreis
eh, apa ada hal lain yang masih kau perlukan?
Xavier Leorio Azreen
ada, bisakah kau tetap di sini sampai aku tidur?
Jesslyn Navelisa Landkreis
?!
Xavier Leorio Azreen
aku mohon, sebentar saja
...
setelah aku tidur kau boleh pergi.
Jesslyn Navelisa Landkreis
ba-baiklah
Xavier Leorio Azreen
//berbaring di brankar
Jesslyn Navelisa Landkreis
//duduk disamping brankar
Xavier Leorio Azreen
//menggenggam tangan Jesslyn
° sangat lembut
Xavier Leorio Azreen
//mulai menutup matanya
Jesslyn Navelisa Landkreis
° entah kenapa, saat ini justru kau tidak terlihat seperti gangster yang menakutkan
Jesslyn Navelisa Landkreis
° setelah dilihat lebih jelas lagi, ternyata dia tampan juga..
Jesslyn Navelisa Landkreis
//tanpa sadar tangan satunya menyentuh wajah Xavier lembut
Jesslyn Navelisa Landkreis
//tersenyum lalu bernyanyi sebuah lagu
Jesslyn Navelisa Landkreis
♬♩♪♩ ♩♪♩♬...
♬♩♪♩ ♩♪♩♬♬♩♪♩ ♩♪♩♬..
♬♩♪♩ ♩♪♩♬♬♩♪♩ ♩♪♩♬♬♩♪♩ ♩♪♩♬..
Xavier Leorio Azreen
° suaranya begitu m-merdu..
//tidak lama dari itu dirinya pun tertidur
Jesslyn Navelisa Landkreis
//melepaskan genggaman tangan Xavier perlahan
Jesslyn Navelisa Landkreis
aku rasa dia akan bangun saat lonceng pulang sekolah nanti
Jesslyn Navelisa Landkreis
dan tadi saat di kantin, aku hanya melihatnya merokok
Jesslyn Navelisa Landkreis
dia belum menyentuh makanan apapun..
Jesslyn Navelisa Landkreis
//memutuskan pergi
Setelah membantu mengobati luka Xavier dan menemani dirinya sampai tertidur, Jesslyn kemudian memutuskan pergi meninggalkan Xavier untuk membeli sebuah makanan lalu kembali lagi, dia meletakkan makanan itu di atas nakas dekat brankar dan meninggalkan sebuah surat, lalu pergi kembali ke kelasnya
Jesslyn Navelisa Landkreis
karena membantunya aku jadi melewatkan jam pelajaran empat dan lima
Jesslyn Navelisa Landkreis
harus kembali ke kelas secepatnya
(?) (?)(?)
t-tolong, hentikan, kumohon hentikan
students
(1) Cih, hanya seorang sampah!
beraninya menyukai pangeran sekolah!
students
(2) Kau pikir dengan otakmu saja dia akan jatuh cinta padamu? Lihatlah penampilanmu..
students
(3)Sangat jelek! bau! dan tidak berguna! keluargamu juga sangat miskin!
students
(2)Hanya primadona yang layak dengan pangeran sekolah!
students
(1) kau dibandingkan dengan primadona hanya sebuah debu yang menjijikkan!
students
(2)Sudahlah, ayo kita pergi, sampah seperti dirinya ini pada akhirnya juga tidak akan pernah dianggap!
Someone
yang mereka katakan benar, primadona sangat jauh untuk dibandingkan denganku..
Someone
bahkan aku sama sekali tidak layak.
"Jangan dengarkan yang dikatakan oleh mereka, mereka hanya sekumpulan orang bodoh."
"Kau jauh lebih baik dari mereka"
Jesslyn Navelisa Landkreis
//mengulurkan tangannya
Jesslyn Navelisa Landkreis
biarkan aku membantumu
Episode - 3.
Xavier Leorio Azreen
//baru saja bangun
Xavier Leorio Azreen
//melihat makanan dan surat yang ditinggalkan Jesslyn di atas meja
Xavier Leorio Azreen
//mengambil surat tersebut lalu membacanya
Pria Gangster!! (◍•ᴗ•◍)
Aku udah selesai membantumu.. ^_^
Sahabatku ternyata sudah mengambil izin untuk kita berdua jadi kau dan aku tidak akan mendapat hukuman... ini ada makanan untukmu, aku tahu kau belum menyentuh makanan apapun dari tadi, jangan lupa dimakan ya...
mulai sekarang kurangi lah berkelahi, jaga kesehatan tubuhmu, jangan terluka lagi seperti ini.
Xavier Leorio Azreen
//tersenyum tipis
Xavier Leorio Azreen
aku bisa menebak gadis malam itu adalah dirimu
Xavier Leorio Azreen
//mengambil makanan tersebut, lalu pergi meninggalkan sekolah
Jesslyn Navelisa Landkreis
Lyn pulang..
//duduk di sofa
Jesslyn Navelisa Landkreis
Huh..
Evelyn Florensia Landkreis
Sepertinya anak mommy mengalami hari yang berat
Evelyn Florensia Landkreis
Ada apa sayang?
Kamu tampak kelelahan
Jesslyn Navelisa Landkreis
seperti yang mommy lihat
hari ini Lyn ketinggalan pelajaran
Evelyn Florensia Landkreis
Ketinggalan pelajaran?
Kamu bolos?
Jesslyn Navelisa Landkreis
bukan!
karna seorang pria..
Evelyn Florensia Landkreis
Pria?
Apa itu pacar Lyn?! ( ͡^ ͜ʖ ͡^)
//mulai menggoda putrinya
Jesslyn Navelisa Landkreis
bukan!!!
mommy ahh!!!
Evelyn Florensia Landkreis
bukan ya, hmmm padahal mommy sudah berharap..
Evelyn Florensia Landkreis
lalu kenapa karena pria itu?
Jesslyn Navelisa Landkreis
ga tahu!
Lyn udah bad mood
//pergi
Evelyn Florensia Landkreis
Ehh!
sayang kamu belum makan siang loh
Evelyn Florensia Landkreis
Huh anak ini..
Evelyn Florensia Landkreis
heng, sepertinya pria yang dikatakan Lyn ini akan menjadi calon menantuku, ah semoga saja benar.
(。>‿‿<。 )
Evelyn Florensia Landkreis
aku sudah tidak sabar melihat Lyn pacaran, kemudian tunangan, setelah itu kemudian menikah, dan akan malam pertama, bulan madu, hamil, melahirkan cucu untukku!!
Evelyn Florensia Landkreis
Ahhhh!! sudah tidak sabar, aku tidak bisa membayangkannya
(。>‿‿<。 )
author penasaran, apakah seperti ini gambaran seorang ibu yang sangat ingin mempunyai cucu? Tapi sudahlah, nantinya Nyonya Landkreis ini akan membantu sang gangster untuk mendapatkan hati primadona kita..
.
Vilia tolong kau antarkan pesanan ini di meja 6
Someone
baik Tuan
//melaksanakan perintah tuannya
Someone
Permisi nona, ini pesanan kalian
//meletakkan pesanan di meja
.
Pftttt!!
Hahahaha!!
//tertawa
.
hei, kau kenap-
//tertawa dengan keras
.
Pftt!!! Ya ampun, aku tidak bisa.
Hahahaha!!!
.
Lihat wajahnya itu, jelek sekali!
.
Bagaimana bisa dia berwajah seperti itu!
.
Mbak, saya saranin sebaiknya anda melakukan operasi plastik
.
Oh tunggu, sepertinya itu tidak bisa, melihat perkerjaan anda...
.
Sangat miskin, anda pasti tidak punya uang!!
.
Gunakan masker! orang tidak akan tahan melihat wajah jelekmu itu!
Someone
//mengepalkan tangannya
.
//terus mencemooh dan menghina
Someone
Apa kalian pikir wajah kalian sudah sangat cantik dan sempurna?
.
cih, wajah kami memang bukan yang paling cantik dan sempurna
.
tapi paling tidak kami bukan sepertimu!
.
//satu tamparan keras mendarat di wajahnya
Someone
//pelaku yang menampar
.
//menampar keras dua kali lipat
Someone
//wajah memar, sudut bibir berdarah, dan jatuh tersungkur
.
//menyiram dengan kopi panas yang baru dipesannya
Someone
Akhh!!
//berteriak kesakitan
.
Wanita jelek sialan! kau sudah membuat kesalahan karena menamparku!
.
Anggap saja ini balasan kecil dari perbuatan rendahanmu itu!
All
//semua orang yang berada di situ hanya memperhatikan keributan tersebut
.
Dimana boss kalian?! Cepat panggil dia ke sini!
.
Ba-Baik nona, tunggu sebentar
//Pergi memanggil bossnya
.
tunggu nasib malangmu sampah jelek!
.
Benar, aku pemilik cafe ini
.
Bagaimana kau mempekerjakan seseorang?!
.
Pelayan buruk rupa ini sudah menampar wajah cantikku!
.
Nama yang cantik tapi tidak dengan orangnya, sepertinya ibumu salah memberi nama
Someone
Diam kau wanita jahat!! kau tidak berhak menyebut ibuku!
Someone
Tu-Tuan aku mohon, jangan pecat aku
Someone
Ak-Aku janji tidak akan seperti itu lagi
.
Ini bukan yang pertama tapi sudah kelima kalinya!
.
Wajahmu pembawa sial bagi bisnisku!
.
Ambil ini!
//melemparkan sejumlah uang diwajah Vilia
.
Ku Sarankan, gunakan ini untuk memperbaiki wajah jelekmu itu
.
Walaupun tampaknya tidak akan cukup
Someone
Ba-Baik tuan, maaf dan terimakasih
Someone
Apa wajahku seburuk itu?
Someone
Sungguh hanya kecantikan yang dipandang didunia ini...
Someone
Benarkan, kau cantik maka hidupmu aman, semua orang akan memujamu
Someone
Seperti "Primadona"
Someone
Aku iri dengannya..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!