Akhir Penyesalan Yang Percuma (Jeno)
One
"Akhir Penyesalan Yang Percuma "
"namun menyesal pun percuma, karena nyatanya penyesalan selalu datang di akhir"
Namaku Jeano Ethelwyn , kalian bisa panggil aku Jeano atau ano
Aku memiliki saudara kembar yang bernama jefano , tapi dia sudah meninggal
aku lahir tujuh menit lebih cepat dari dia
Jadi bisa di bilang aku Ini kakak dia
Ngomong ngomong umur ku 15 tahun , aku masih kelas 9 lebih tepatnya kelas 9A
Sudahlah ,mari simak cerita tentang kehidupanku
Aku bangun pagi pagi sekali lalu melaksanakan tugas yang harus aku lakukan
Aku akui Setelah jefano meninggal keluargaku mulai berubah
Mereka memperlakukan ku dengan berbeda , mereka menjadi membenci ku
Karena mereka mengganggap Ku yang membuat jefano meninggal
Padahal bukan aku yang membuat jefano meninggal
Setelah memasak aku beralih mengepel lantai
Jika kalian tanya aku sudah makan atau belum jawabannya adalah tidak , biasanya aku makan setelah "mereka" selesai makan
Tak jarang aku memakan makanan yang tidak mereka habiskan
no problem, yang penting bisa makan bukan ?
Tiba tiba saja salah satu Kakakku menginjak lantai yang baru saja ku pel
dan bisa ku lihat raut wajahnya tampak santai seperti tidak memiliki rasa bersalah
Jeano Ethelwyn
Kakak..*lirih
Matthew Ethelwyn
what was that?
Translate : Apa itu tadi ?
Matthew Ethelwyn
gw dengar suara tapi gak ada orangnya 🤔
Matthew Ethelwyn
Ah sudahlah lebih baik gw pergi main *pergi dengan menghentak hentakan kakinya
Jeano Ethelwyn
*menghela nafas
Jeano Ethelwyn
Kelihatan banget kalau sengaja *gumam
Jelas terlihat di depan mata ku lantainya kembali kotor bahkan lantai itu terlihat lebih kotor dari sebelumnya
alas kaki yang digunakan kak Matthew itu kotor dan kak Matthew malah menghentak hentakan kakinya, otomatis kotoran di alas kaki kak Matthew banyak yang menempel di lantai
aku menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nafasku
Setelahnya aku kembali mengepel lantai itu
setelah aku menyelesaikan pekerjaan rumah aku pergi ke luar
Tentunya sebelum itu aku meminta izin kepada ayahku , walaupun mereka tidak peduli setidaknya aku sudah meminta izin
Author
Hai hai sebenarnya cs ini tugas sekolah membuat cerpen milik author 😅
Author
ada beberapa yang author ganti dan ada yang author tambahi 😊
Author
jadi...semoga kalian suka sama cs ini ❤️
two
Sesampainya aku di sebuah tempat
Ya , itu adalah sebuah makam
Tepat peristirahatan terakhir kembaranku
Sebelumnya aku sudah membeli bunga untuk ditaburkan di atas makam kembaranku
Aku mulai menceritakan kegiatan akhir akhir ini kepada kembaranku
walaupun kembaranku tidak bisa lagi memberi saran dan nasihat
Tapi cukup bercerita di dekat makam kembaranku sudah membuatku bahagia
Jeano Ethelwyn
Andai kamu masih hidup mungkin keluarga kita bisa seperti dulu
Jeano Ethelwyn
Beberapa hari setelah kamu dimakamkan ayah dan bunda bercerai
Jeano Ethelwyn
sekarang aku tidak tau bunda berada dimana..
Jeano Ethelwyn
Mereka juga mulai menyalahkan ku dan membenci ku
Jeano Ethelwyn
Andai kamu masih ada mungkin mereka tidak berani menyakitiku seperti saat ini
Jeano Ethelwyn
huh *mengembuskan nafas
Jeano Ethelwyn
Andai andai dan andai..
Jeano Ethelwyn
Aku terlalu banyak berandai andai 😂
Jeano Ethelwyn
Padahal sudah jelas bahwa kamu itu udah meninggal 😁
Jeano Ethelwyn
Aku sempat berfikir..
Jeano Ethelwyn
...semisal aku yang meninggal dan bukan kamu apa mereka akan memperlakukan mu sama sepertiku..?
Jeano Ethelwyn
Tapi aku bersyukur
Jeano Ethelwyn
Walaupun kamu yang meninggal setidaknya kamu tidak merasakan apa yang kurasakan saat ini..
Jeano Ethelwyn
cukup aku saja yang merasakan apa yang mereka perbuat
Pelan tapi pasti , air berjatuhan dari langit
Aku mendongak menatap langit
Mendung...itu yang kulihat
perlahan hujan mulai turun dengan deras
aku kembali menatap makam kembaranku
Jeano Ethelwyn
Kakak pulang dulu ya ☺️
Jeano Ethelwyn
Nanti kalau kakak ada waktu kakak sempatin buat kesini ☺️
Aku mulai melangkah kakiku menjauh dari pemakaman itu
Aku menjadi berlari ketika hujan menjadi sangat deras
Aku melihat sekeliling, mata ku tak sengaja menangkap sebuah halte bus
sudah ku putusan aku akan meneduh sebentar sampai hujan agak reda
Tolong ingatkan aku untuk hanya meneduh sebentar
karena aku masih harus memasak untuk makan malam
Sosok remaja laki laki berlari lalu duduk tepat di samping kanan ku
Jeano Ethelwyn
*mengangguk
Aku hanya bisa mengangguk
Aku sedikit terpesona dengan laki laki itu dia terlihat sangat tampan
Jeano Ethelwyn
( hah , laki laki ini membuat ku semakin insecure 😔 )
Author
setelah author lihat lihat ternyata cs author kebanyakan jaemin sama Jeno 🤣
Author
jangan bosen karena pemeran utamanya itu itu mulu yak 🤣
three
aku beralih menatap hujan
Jujur setengah aku menyukai hujan dan setengah lagi aku membenci hujan
Hujan memberikan kenangan yang sangat banyak kepadaku
Aku menyukai hujan karena jefano juga menyukai hujan
dulu kami sering bermain hujan-hujanan , saking asiknya bermain hujan kami lupa waktu dan berakhir kami mengalami demam tinggi
aku membenci hujan karena hujan menjadi saksi bisu aku, yang dimana aku kehilangan orang orang yang aku sayangi
Jefano , bundaku dan kasih sayang ayah berserta kakak kakakku
tanpa kusadari ternyata laki laki itu menatap ku
Jeano Ethelwyn
*menatap ???
Jeano Ethelwyn
Boleh *tersenyum
Alvaro Kennedy
Alvaro Kennedy
Alvaro Kennedy
Al boleh ,varo boleh , Alvaro boleh , Ken juga boleh
Alvaro Kennedy
Sekolah dimana ?
Jeano Ethelwyn
Emangnya kenapa ? *balik tanya
Alvaro Kennedy
siapa tau kita satu sekolahan 😅
Alvaro Kennedy
Wah beneran satu sekolahan ternyata 😅
Alvaro Kennedy
*mengangguk
Jeano Ethelwyn
Kamu kelas apa ?
Alvaro Kennedy
Oh *angguk angguk kepala
Alvaro Kennedy
Btw , bisa engga jangan aku kamu 😅
Jeano Ethelwyn
Ah maaf , Jeano biasa pakai aku kamu 😅
Alvaro Kennedy
Eh tapi kalau mau pakai aku kamu gak papa 😅
Alvaro Kennedy
senyamannya aja 😁
Jeano Ethelwyn
*menatap lurus kedepan
Jeano Ethelwyn
Hujannya masih lama ya ?
Alvaro Kennedy
engga tau , tapi kalau di lihat lihat kayaknya masih lama
Jeano Ethelwyn
*menghela nafas
Jeano Ethelwyn
( semoga ayah sedang baik hati 🥺 )
hujan sudah berhenti turun
Jeano Ethelwyn
varo , Jeano pulang dulu ya
Alvaro Kennedy
Iya , hati hati di jalan
Jeano Ethelwyn
*lari meninggalkan halte bus
Alvaro Kennedy
astaga padahal baru aja hujan tapi dia malah lari lari *gumam
Alvaro Kennedy
Nanti kalau terpleset gimana *gumam
Aku sudah sampai di depan rumah
aku masuk kedalam rumah dengan perasaan takut
karena mau bagaimana pun juga saat aku sampai rumah sudah malam
Oh tidak , ayah berada di ruang tamu
Ayah menatap ku dengan tajam , dan itu terlihat seperti singa yang sedang kelaparan
Jelan Ethelwyn
JEANO ETHELWYN!! *teriak +bentak
ini pertama kalinya ayah membentak ku
mata ku mendadak berkaca kaca
Jelan Ethelwyn
dari mana saja kamu
Jeano Ethelwyn
Ano dari makam jefano yah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!