Another Star
AS 1
Rumah Racha (Acha) Casanova
Dengan baju tidur yang sudah dia kenakkan dia buru-buru turun dari kamarnya ke lantai satu karena dipanggil oleh ayahnya
Fimarika Casanova
Ayah udah pulang?
Belum mendapat jawaban, ketika sampai diruang tamu, dia kaget karena yang datang ternyata bukan hanya ayahnya
Tapi juga Wino dan ayahnya
Acha kaget dan berniat kembali naik ke kamarnya tapi saat berbalik, dibelakangnya sudah ada bundanya yang menyuruhnya untuk menemui ayah dan tamunya dulu.
Acha mencoba menolak karena dia malu bertemu orang lain dengan pakaian tidurnya
Apalagi baju tidur yang dia kenakan bermotif Pikachu terlihat sangat kekanak-kanakan
Tapi bundanya terus membujuknya dengan mengatakan bahwa itu bukan maslaah besar toh tamu sudah melihat kehadiran Acha dan alangkah baiknya jika Acha menyapa mereka terlebih dahulu
Karena spek Acha memang anak yang penurut akhirnya dia ikut perintah bundanya
Mereka semua duduk berempat diruang tamu
Sesekali Acha melihat wajah Win yang menegang tepatnya datar
Fimarika Casanova
(berbisik pada bundanya) Bun, abis nyapa mereka Acha boleh masuk ke kamar lagi kan?
Melihat itu Acha tersenyum senang dan langsung menyapa kedua tamu ayahnya itu
Sesuai keinginannya, setelah menyapa, dia bahkan sempat mengatakan pamitan tapi lagi-lagi bundanya berhasil menahannya membuat Acha kembali duduk dikedua sisi orang tuanya
Dan kali ini Acha tidak berani melakukan apapun. Dia duduk diam dan menunggu apa yang sebenarnya akan terjadi sampai dia harus ikut andil dalam hal seperti ini
Fimarika Casanova
Panggil Acha aja om
Ayah Wino
(Senyum tipis) Okey, gimana kabar kamu? Kuliahnya nggak ada kendala?
Mendengar pertanyaan basa-basi seperti itu Acha mulai merasakan ada hal yang janggal sehingga dia kembali menatap Win untuk mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi
Tapi Acha tidak menemukan apapun
Fimarika Casanova
Baik om, kalau soal kuliah selalu ada kendalanya tapi masih bisa aku handle
Ayah Wino
(Mengangguk paham) kalau karir kamu di industri entertainment gimana? Betah kerja disana?
Lagi dan lagi Acha mencaritahu sesuatu terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari ayahnya Win dengan menatap Win terlebih dahulu meski pria itu tidak memberikan petunjuk apapun
Fimarika Casanova
Acha seneng kok bisa kerja disana, seniornya juga pada baik
Wino Metanio
Cha, aku mau ngomong! Pah, boleh kasih aku waktu berdua sama Acha?
Semua orang menatap kaget ke arah Win, ayahnya sendiri sudah memasang wajah curiga
Wino Metanio
Aku tidak akan mengingkari janji
Wino Metanio
Tapi biarin aku yang melakukannya dengan cara aku
Acha semakin kebingungan dibuatnya, dia benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang harus dia lakukan di keadaan seperti ini
Ayah Wino
Yaudah, silahkan
AS 2
Fimarika Casanova
Ini ada apa sih?
Win melepas pegangannya dari pergelangan tangan Acha
Wino Metanio
Ayah kita mau jodohin kita
Fimarika Casanova
HAH? COBA NGOMONG SEKALI LAGI!
Wino Metanio
Nggak harus teriak-teriak juga kali Cha!
Fimarika Casanova
Yah abisnya kalo ngomong nggak dijaga! Apa coba maksudnya dengan topik pembicaraan kayak gitu?
Fimarika Casanova
Yah terus aku harus ngasih tanggapan kayak gimana?
Fimarika Casanova
Emang apa dasarnya sih mereka pengen jodohin kita?
Fimarika Casanova
Ayah aku gak kaya-kaya amat kan sampai harus bikin pernikahan bisnis anaknya?
Wino Metanio
(tersenyum sinis) Terus menurut kamu apa alasannya? Apa alasan mereka tiba-tiba pengen jodohin kita?
Fimarika Casanova
Tunggu-tunggu deh, ini beneran mereka pengen kita nikah?
Wino Metanio
(menarik nafas kecil) Aku gak akan ada disini malem-malem kayak gini kalau emang gak ada pembahasan sepenting ini buat orang sesibuk ayah kita
Fimarika Casanova
Kalau emang iya, mereka pengen kita nikah, kenapa nggak kamu tolak? Kamu nggaak suka sama aku kan?
Wino Metanio
Cha, ini bukan masalah suka nggak suka tapi emang ayah kita ngambil keputusan kayak gini yah emang urusan bisnis,
Wino Metanio
Lagian bagi mereka cinta itu bisa diawali dengan belajar kayak pengalaman keluarga mereka yang turun temurun kayak gitu.
Fimarika Casanova
Tapi aku nggak setuju
Wino Metanio
Emangnya aku setuju?
Fimarika Casanova
Terus kenapa nggak ditolak?
Fimarika Casanova
Tinggal jujur aja kan ke mereka kalau kita nggak mau dijodohin
Wino Metanio
Acha~ dengerin aku! Ini bukan soal cinta atau mau gak mau, karena kita emang harus mau!
Wino Metanio
Masalahnya ini tentang logika dan realita anak konglomerat, konsekuensinya emang selalu kayak gini
Fimarika Casanova
Jelasin ke aku logikanya dimana?
Wino Metanio
Ini tentang kemajuan perusahaan keluarga kita, ini tentang jalur keturunan keluarga yang nggak bisa sembarangan pilih jodoh dengan kata lain orang tua dan leluhur kita emang selalu nyari yang setara
Wino Metanio
Kedua, penerus perusahaan keluarga, dan aset keluarga
Wino Metanio
Ketiga, keturunan selanjutnya
Wino Metanio
Masih kurang?
Fimarika Casanova
Tapi emangnya kita bisa nikah walaupun nggak saling suka?
Wino Metanio
Kamu benci sama aku?
Fimarika Casanova
Yah enggak juga, maksudnya kan nikah tuh harus ada cinta. Emang kita bisa lewatin sisa hidup kita sama orang yang,,
Fimarika Casanova
Terus jadi ini nggak ada kesempatan buat kita nolak?
Wino Metanio
Setelah semua yang aku jelasin?
Fimarika Casanova
Terus kalo kita nerima?
Wino Metanio
Perisiapan nikah lah
Fimarika Casanova
Secepat itu?
AS 3
Acha sama Win kembali ke ruang tamu dan mereka ngejelasin ke orang tua mereka kalau mereka setuju sama perjodohannya
Kedua orang tua mereka tersenyum senang, terutama ayahnya Win yang bangga karena berhasil meluluhkan hatinya Acha untuk menerima perjodohan seperti ini.
Keesokan harinya di ruang meeting manajemen
Acha dengan manajernya dan juga Win bersama manajernya sudah menghadap pimpinan tertinggi agensi yaang menaungi mereka berdua.
Apalagi yang akan mereka bicarakan jika bukan soal pernikahan mereka.
Mereka menjelaskan bahwa itu adalah agenda privasi buat keluarga mereka dan mereka berdua sama sekali tidak ingin ada partisipasi dari luar. Namun mereka ingin berkata jujur tentang status mereka kepada agensi
Mendengar segala pernyataan dan segala hal yang ditawarkan yang memang tidak merugikan perusahaan akhirnya mereka memberi izin dan akan mendukung apa yang direncanakan Win dan Acha.
Terlebih Acha dan Win memang salah satu artis unggulan mereka
Apalagi Win dan Acha sepakat bahwa mereka akan tetap bekerja profesional sebagai seorang selebriti tanpa memasukkan urusan keluarga mereka kedalam pekerjaan
Acha dan Win keluar dari ruang rapat
Fimarika Casanova
Kenapa aku merasa dirugikan?
Wino Metanio
Kenapa? Apa karena tidak mendapat pengakuan?
Wino Metanio
Atau karena suamimu bisa mencium gadis lain didalam pekerjaannya?
Fimarika Casanova
Suami apaan? Nikah aja belum udah bawa-bawa panggilan kayak gitu!
Wino Metanio
Malu nih ceritanya?
Fimarika Casanova
Ih Win serius dong!
Wino Metanio
Emang pertanyaan kamu yang tadi itu serius?
Fimarika Casanova
Nggak! Bercanda!
Acha memperbesar langkah dan meninggalkan Win
Wino Metanio
(bergumam) Gue tahu kalo dia segemesin itu, yah semoga aja suatu saat emang bisaa bikin gue jatuh cinta beneran sama dia
Dilobi Office, Acha ketemu sama Namtan, partner kerja dia yang sekarang dan mereka sempet ngobrol sedikit sebelum Win tiba-tiba datang dan perhatian Namtan juga teralih ke dia
Namtan
Oiy, Hi Win! Kamu juga ada di kantor? Tumben banget di hari sabtu kantor rame banget
Wino Metanio
Hi kak! Kakak sendiri kok ada disini? Lagi ada kerjaan yah?
Namtan
Nggak kok, kakak cuman mampir aja mau beli merchandise yang dititip sama saudara
Wino Metanio
Ouh udah ketemu? Mau aku bantu cariin?
Namtan
Nggak, nggak usah, diatas udah ada Jan yang nemenin kakak kok
Namtan
Yaudah, kalo gitu kakak keatas dulu yah!
Win mengangguk sebagai respon
Namtan
Fim, nanti aku telepon yah kalo udah sampai rumah
Namtan pun pergi meninggalkan mereka berdua
Fimarika Casanova
Ehm~ social butterfly (sambil ngelangkah pergi ngelewatin Win)
Wino Metanio
(belom apa-apa udah cemburu aja! Katanya nggak suka! Belom jadi suami aja udah di posesifin gini)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
