NovelToon NovelToon

Ketika Cinta Bertahta

BAB 1

 

KIRANA SILFIA AMRAN.

Dia adalah seseorang wanita pekerja keras ayahnya sudah meninggal 5 tahun yang lalu, Kirana menjadi tulang punggung keluarga karna Kirana masih mempunyai ibu dan adiknya yang membutuhkannya

Kirana mempunyai toko kue yang lumayan laku karena dia sudah kepintar memasak dan membuat kue sejak kecil jadi tidak heran jika banyak yang menyukai kue buatannya, wanita cantik yg berusia 20 tahun ini tidak pernah mengeluh akan nasib yang ia alami demi kebutuhan yang semakin hari semakin meningkat apalagi adik kirana yang sudah memasuki semester pasti membutuhkan biaya yang lumayan dia tidak ingin bermalas-malasa.

KIRANA SILFIA AMRAN.

Suatu hari saat Kiran sedang istirahat tak sengaja dia melihat seseorang wanita dirampok oleh 3 orang preman,tampa pikir panjang Kirana langsung menghampiri ke-4 orang itu.

 

''Kalau mau cari lawan itu yang sepadang dong bang." Ucapnya kepada ke-3 preman tersebut sambil menyungginkan senyum mengejek.

 

Si E'neng cakep banget dahh mau kagak neng temani kami bertiga malam ini kami bakal puasin kamu neng?." ucapannya pada kirana yang disambut tawa oleh kedua temannya tadi.

Kirana menghampiri wanita tadi sambil berkata

"Tante bisa kesana sebentar."suruhnya sambil menunjuk pohon besar yang ada disana,wanita itupun pergi meninggalkan kirana dan ke-3 preman tersebut menuju tempat yang diminta Kirana

Sedangkan Kirana yang mendengar perkataan salah satu preman tadi hanya menyungginkan senyuman manisnya.

"Gimana kalau sekarang aja bang?. "ujarnya sambil tersenyum penuh arti.

Tiga premanpun hanya lempar pandang bergantian sambil tersenyum,bagaimana tidak wanita didepan mau saja menemani mereka.

Tetapi tampa mereka sadari Kirana sudah semakin mendekati mereka, dan langsung menghajar salah satu preman tersebut,kedua premanpun mencoba membantu temannya tetapi belum sempat mereka mendekat Kirana langsung mengambil posisi siap (kayak mau gerak jalan aja 😆)

dan langsung menghajar mereka berdua, gerakan kirana yang lincah tidak dapat memberi para preman itu kesempatan untuk melukai Kirana, setelah para preman tadi diberi pelajaran oleh Kirana mereka lari terbirit-birit.

"Dasar banci lo pada." Teriaknya pada preman tadi.

Wanita yang hampir dirampok pun menghampiri kirana.

"Terimakasih ya nak kamu udah nolongin tante dari preman tadi ,kamu sungguh hebat." Pujiannya pada Kirana.

"Sama-sama tante,tante bisa aja mujinya."ucapnya sambil tersenyum.

Sebagai ucapan terimakasih tante mau ngajak kamu makan ya ?ujarnya.

Makasih tante tapi ngak usah repot-repot Kirana ikhlas kok bantuin tante pasalnya Kiran juga harus kerja kasih karyawan yg lain tante."tolaknya halus.

Kamu kerja dimana nak?" tanyanya.

Saya kerja ditoko kue yg disebrang jalan sana tante."jawabnya sambil menunjuk toko kue tempat dia bekerja.

"Yaudah tapi lain kali jagan menolak ajakan tante ya,kalau begitu tante pulang dulu."ucapnya sambil membelai kepala gadis didepannya.

"Iya tante kalau saya ada waktu saya usahakan."jawabnya.

"Iya, tante pamit ya daaa..." sambil melambaikan tangannya.

Kirana pun membalas lambaian wanita tadi sambil tersenyum,setelah itu Kirana pun kembali melanjutkan pekerjaan yg sempat tertinggal tadi.

..........

Sedangkan dikantor Winata Company seseorang pria tampan sedang marah-marah kepada seluruh karyawannya,Dia adalah.

RANGGA PUTRA WINAT**A**.

Seorang pria tampan yg sudah berumur 26 tahun, pria berkulit putih bersih mempunyai hidung mancung bola mata hitam pekat badan atletis dan mempunyai tinggi 185 cm

membuat semua gadis tergila-gila padanya bagaimana tidak, pria yg sangat tampan, mapan,dan diusiaanya yang masih mudah dia sudah mampu membawa perusahaannya menduduki perusahaan nomor satu di kota itu

kekejaman dan kesadisan sudah menjadi berita dimasyarakat luas Semua usahanya tidak lepas dari sang Asisten pribadi yaitu.

DEVAN ANGGARA.

Dia adalah pria kejam bahkan kekejamannya melebihi tuannya sendiri

pria dingin cuek dan jagan lupakan muka datarnya😂 dia tidak segang-segang untuk melukai bahkan membunuh orang yang mengganggu kenyamanan tuannya,menurutnya Rangga adalah nyawanya yang harus dia jaga dari segi apapun.

Bereskan semua ini Dev !pecat semua orang yg tidak bisa bekerja dengan baik aku tidak ingin perusahaanku mempekerjakan orang-orang bodoh seperti mereka. "perintahnya kepada asisten pribadinya sambil berlalu meninggalkan semua karyawannya

yg sudah menunduk dan gemetar.

Baik tuan muda."jawabnya sambil membungkukkan badanya.

Setelah sang tuan sudah tidak terlihat Devan memberi pelajaran kepada karyawan sebelum memecat mereka semua karna sudah mengganggu Tuannya.

Setelah sampai diruangan Rangga lebih memilih masuk kekamar yang ada didalam ruangan kerjanya,ruangan kerja Rangga lengkap dengan kamar beserta isi didalamnya maklumlah Horang kaya

kalau orang kaya ma udah biasa jadi disebut Horang kaya 😂😂.

Maaf ya kakak-kakak sekalian 😊😊 Aku hanya pemula apabila ada kesalahan tolong dikasi sarannya yg positif tentunya 😉.

BAB 2

Ketika hari sudah sore Kirana Bersiap-siap untuk pulang, ditengah perjalanan Kirana berhenti karena bang motornya bocor,dia terpaksa mendorong motor kesayangan itu sampai menemukan bengkel.

"Ini motor seandainya bukan satu-satunya gua tinggal juga nih

nyebelin banget. " katanya sambil terus mendorong motornya menuju benkel.

Belum sampai dibengkel Kirana sudah dihadang oleh beberapa orang pria.

Hy cantik kasihan bener deh mau abang bantuin ngak?. " tanyanya sambil tersenyum.

Teman cowok yg bertanya hanya menatap Kirana dengan tatapan genit,entah apa yang ada dipikirinnya ,

Kirana yang tau modus laki-laki itu pun berusaha untuk tidak terlibat perkelahian karna dia sangat lelah bekerja sewaktu di toko.

Ngak usah bang bengkelnya udah deket kok." tolaknya halus sambil melangkahkan kakinya berusaha pergi dari para cowok tadi

Namun belum sampai berjalan beberapa langkah tangan Kirana sudah ditarik oleh cowok tersebut,dan lebih jahatnya lagi motor Kirana didorong sampai motor itu jatuh.

"Kalian apa-apaan sih kalau motor saya rusak bagaimana apa kalian mau tanggung jawab."? Ucapnya sambil mencoba melepaskan genggaman pria tadi.

"Kalau kamu ngak nolak pasti kita juga ngak berbuat kasar kali. " katanya sambil menarik tangan Kirana.

Kirana yang sudah mulai habis kesabarannya pun Langsung menendang pria yang berusaha mendekatinya setelah berhasil melumpuhkan pria itu Kirana langsung menyerang orang yg memegang tangan nya,setelah puas bermain-main dengan mereka.

Kirana menghampiri orang yg memegang tangan tadi sambil membungkuk dan mengambil tangan pria itu lalu Kirana tampa rasa kasihan langsung mematahkan tangan pria itu.

"Maaf ya bang tangannya saya patahin karna sudah berani menyentuh saya."ucapnya

Setelah mengatakan hal itu Kiranapun menghampiri motornya dan kembali mendorong motornya menuju bengkel.

Sedangkan ditempat yang berbeda Rangga yang baru bangun dari mimpi indahnya menghubungi asisten pribadi Rangga.

"Dev segera keruanganku sekarang juga!."perintahnya kepada Devan setelah menyelesaikan perkataannya Rangga langsung mengakhiri telponnya tampa menunggu jawaban orang disebarang sana.

........

Tak berapa lama pintu diketuk, Setelah mendapatkan izin dari sang pemilik ruangan Dev bergegas masuk keuangan tuang mudanya.

"*Anda membutuhkan sesuatu tuan muda?." Tanyanya pada Rangga sesudah membungkukan badannya.

"Aku tau kau tidak akan mengecewakan ku Dev, terus awasi keyla jangan sampai dia kenapa-napa karna sekarang musuh sudah mulai menyerang secara terang-terangan!." suruhnya sambil memandang keluar jendela entah apa yang ada dalam pikiranya saat ini.

"Tuan muda tidak perlu khawatir nona Keyla aman, penjagaan ada dimana-mana tampa nona Keyla tau,dan selama saya masih hidup saya tidak akan pernah membiarkan terjadi sesuatu kepada keluarga tuan muda."Jawabnya berusaha menenangkan Rangga.

Bagaimanapun Rangga sangat menyayangi Keyla karna Keylalah adik satu-satunya jadi Rangga tidak ingin terjadi sesuatu kepada Keyla.

KEYLA PUTRI WINATA.

Adalah gadis cantik, imut,perian,dan sangat sopan kepada yang lebih tua tapi Keyla sangat membenci orang yang suka mencari muka kepada keluarganya terutama kakak yang sangat ia sayangi itu,sekarang Keyla berada di Amerika untuk melanjutkan sekolahnya sebenarnya Keyla tidak ingin sekolah keluar negri karna Keyla sangat manja dan tidak ingin berpisah jauh dari keluarganya tetapi sang kakak selalu ingin adiknya itu mampu dalam hal apapun Wanita 15 tahun ini harus belajar di Amerika demi keinginan kakaknya.

"*Ayo kita pulang."ajaknya pada Dev.

"Dev membungkukan badannya sambil berkata." baik tuan muda.

Ranggapun keluar ruangan diikuti asisten pribadinya dari belakang, sampai diparkiran Dev segera meminta izin kepada Rangga untuk mengambil mobil yang terpikir di tempat khusus yg disediakan untuk Ceo.

.................

Setelah Kirana sampai dikediamannya dan sudah memarkirkan motornya Kirana langsung masuk kerumah dan sudah mendapati mama beserta adiknya yang menunggu diruang tamu,Kirana mengambil tangan mamanya dan mencium punggung tangan mama tercintanya setelah mencium tangan mamanya Raditpun melakukan hal yang sama kepada kakanya.

"Kamu segera mandi gih setelah itu kita makan malam bersama!." suruhnya pada sang putri.

"Iya kak kakak bau banget." sahut Radit sambil menutup hidungnya tersenyum jahil pada sang kakak.

"Kakak biar ngak mandi tiga hari tetap wangi tuh." ujarnya sambil mengibarkan rambutnya yang membuat Radit terkekeh melihat tingkah kakanya itu.

"Idih punya kakak kok pedenya ngak ketulungan banget." ? ucapnya.

"Eemang kenyataan kok." belanya pada diri sendiri.

"Udah-udah kalian udah besar jangan bertengkar terus, sayang mandi gih badan kamu pasti lengket." suruhnya sambil menengahi pertengkaran antara putra dan putrinya.

Kiranapun bangkit dari duduknya sambil mengerucutkan bibirnya, Radit hanya tersenyum melihat kakanya sudah kesal, Tapi bukan Kirana namanya kalau tidak membalas ejekan adiknya itu

Kirana merongoh celananya dan mengambil permen karet lalu mengunya permen itu, karna pada saat itu posisi Kirana sedang ada dibelakang adiknya Kirana menatap mamanya sambil memasang wajah memelas kepada mamanya berharap bisa membantu

mama yang melihat itu pun menghela nafas pelan,Kirana yg tau kalau mamanya mau membantunya menunjukkan senyum termanisnya.

"Dit tolong ambilkan air itu mama haus."perintahnya pada Radit

Raditpun mengambil air putih dan memberikan kepada mamanya karna mamanya berada disebarang meja otomatis Radit bangkit dari duduknya,Kiranapun mengeluarkan permen yg sudah dikunyah dan menaruh ditempat adiknya duduk tadi karna saat itu pantat Radit terangkat setelah meletakkan permen itu Kirana masuk kedalam kamarnya sambil menghitung sampai sepuluh.

Sedangkan adit yg ingin masuk ke kamarnya bangkit dari duduknya tapi tidak bisa, Radit meraba pantatnya dan menemukan permen karet,dia tau itu pasti kerjaan kakaknya.

Di kamar

"Satu.. dua tii.

" Kak Anaaaaaaaaa..." teriaknya kesal karna sudah dikerjain oleh kakakanya

"Hahahaha rasain tuh, Kirana dilawan." tersenyum penuh kemenangan

sambil masuk kekamar mandi*.

BAB 3

Setelah selesai mandi Kirana menuju meja makan, disana sudah ada mama dan adiknya,Radit terus menatap kakaknya itu dengan pandang membunuh, Kirana yang menyadari tatapan adiknya hanya membuang pandangan seolah-olah dia tidak tau apa-apa.

"*Ayo sayang mulai makan." ucap sang mama kepada anak-anaknya.

"Iya ma. "jawab mereka bersamaan*

mereka pun makan tampa bicara karna mama menasehati mereka bahwa tidak baik makan sambil berbicara hasehat itu selalu mereka terapkan dimanapun mereka berada, setelah makan mereka duduk diruang tamu sambil berbincang-bincang sebelum mereka beristirahat.

"Kak bagaimana uang untuk semester Radit apa udah ada." ? tanyanya pada Kirana.

"Iya udah ada tapi kakak kasi kamu besok ya?." jawabnya.

" Iya kak, makasih ya kak, nanti Radit juga akan cari kerja, kalau udah pulang sekolah." ujarnya sambil menatap kakaknya.

"Gak boleh dit, kamu fokus belajar saja biar kakak yang kerja, kakak ngak mau kamu berhenti sekolah." ucapnya sambil menatap adiknya cukup dia saja yang berhenti dari kuliahnya karna biaya

memang dulu Kirana sempat kuliah namun saat dirinya memasuki semester terakhir Kirana berhenti kuliah karna saat itu ibunya jatuh sakit dan membutuhkan biaya yang lumayan besar.

"*M*aafkan mama ya sayang seandainya mama gak sakit mungkin kamu sudah menyelesaikan kuliahmu dan mungkin kamu sudah bekerja dikantor seperti teman-teman kamu."sesalnya sambil menunduk airmatanya lolos menyapu pipi mulusnya.

Kirana langsung menggengam tangan mamanya,karna dia tidak ingin melihat mamanya bersedih cukup mamanya tersenyum saja sudah membuat kebahagiaan tersendiri baginya.

"*Ma Kirana nggak pernah menyesal melakukan semua itu kok Kirana ngak mau kehilangan mama, mama dan Radit adalah kebahagiaan Kirana ma."ucapnya masih menggenggam tangan mamanya.

"Makasih ya sayang." ucapnya tulus sambil bebelai rambut anaknya.

"Sama-sama ma." jawabnya sambil tersenyum tulus kepada mamanya*.

****

Sedangkan dikediaman keluarga winata

setelah selesai makan malam Rangga diminta untuk menemui mama papanya diruang keluarga,karna Rangga sangat jarang berkumpul bersama keluarganya mereka hanya bisa bertatap muka dengan Rangga saat dimeja makan saja karna Rangga selalu sibuk dengan pekerjaannya.

"Ngga mama mau bicara serius sama kamu."ucapnya sambil menatap putranya.

"Mama mau ngomongin apa sama angga?." tanyanya.

"Mama pengen kamu segera menikah ngga!"ucapnya pada sang mama.

''Ngga sampai kapan kamu seperti ini terus ? umur kamu udah ngak mudah lagi Ngga mama cuma mau yang terbaik buat kamu, untuk apa kamu nunggu gadis kecil kamu itu, belum tentu kalian bisa bersama, sampai saat ini juga kamu belum bisa temuin dia, siapa tau dia udah bersuami." ujarnya.

Sedangkan papa Rangga hanya diam mendengarkan pembicaraan antara ibu anak tersebut,Karna walaupun dia mengeluarkan pendapat pasti tidak akan diterima oleh kedua orang tersebut.

"Cukup ma, Rangga yakin bahwa Ira akan nunggu Rangga karna kami sudah berjanji untuk bersama, dan Rangga akan temuin Ira." ucapnya sambil berdiri dari posisi duduknya dan pergi meninggalkan kedua orang tuanya menuju kamarnya.

*****

Setelah sampai dikamar Rangga menuju laci yg ada disamping tempat tidurnya, dibukanya laci tersebut dan diraihnya foto seorang gadis kecil yang tersenyum riang kearah kamera.

"Ra kamu dimana? aku sangat merindukanmu sayang tolong kembalilah ! aku harus cari kamu kemana lagi ?." ucapnya lirih sambil mengelus foto gadis kecilnya, tampa didiuga cairan bening lolos menyapu pipi mulusnya.

********

Sedangkan dikamar, seseorang wanita selalu bersin-bersin.

"Aahhhhcinnn.... aacchinnnn, siapa sih iseng banget mikirin gue?."ucapnya kesal karna dari tadi bersinnya ngak berhenti.

"Apa Lee minho yang lagi mikirin gue ya?? ."tanyanya sambil terkekeh sendiri dengan pikirannya, ya ampun Ra...Ra pede amat sih loh? ucapnya.

Setelah acara bersin-bersinnya usai wanita cantik itupun menarik selimut sampai menutupi dadanya dan berusaha untuk terlelap, tak butuh waktu lama gadis cantik itupun tertidur dengan pulasnya.

*****

"*Selamat tidur sayang semoga kamu mimpi indah, aku sangat mencintaimu Ra." ucapnya sambil mencium foto gadis kecilnya,Ranggapun tidur sambil memeluk foto tersebut .

❤❤❤❤❤❤❤*

Dipagi hari, pria tampan tampak mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela kaca, sambil mengumpulkan kesadarannya.

"Selamat pagi sayangku apa kamu tau aku sangat mencintaimu? aku sangat merindukanmu, apa kau juga merindukanku ?." ucapnya sambil mencium foto gadis yang sangat dia cintai, Siapa lagi kalau bukan Rangga Putra Winata, laki-laki itu bangkit dan meletakkan kembali foto gadisnya ke laci, setelah itu dia pergi kekamar mandi, karna hari ini hari minggu Rangga berencana ketaman tempat dimana dia sering bertemu dengan Gadisnya.

**********

Disinilah Rangga ditaman yang penuh kenangan dengan kekasih kecilnya,semua kenangan yang ada disana sewaktu kecil tergian dimemorinya.

"Kak tangkap aku kak!."suruhnya sambil berlari.

" Awas kamu ya !! sini kamu sini." serunya sambil mengejar gadis kecil yang berusaha lari darinya.

" Aahahaha ampun kak !! geli." serunya sambil terus tertawa karna rasa geli yg menyerangnya karna gelitikan dari orang yang dipanggil kakak tersebut.

" Kak aku mau es krim." ucapnya sambil menunjuk penjual es krim tak jauh dari mereka.

Tunggu disini biar kakak yang belikan "ucapnya sambil berlalu pergi.

******

"Ini tuan putri." ujarnya sambil mengulurkan es krim kepada gadis kecil itu.

"Terima kasih kak." ucapnya tulus sambil mengambil es krim itu dan memakan nya.

"Sama-sama."jawabnya sambil mencomot es krim yg dia pegang.

"Mau coba punyaku ngak ? ini enak banget loh." ucanya sambil menyodorkan es krimnya.

Gadis tersebutpun mencoba es krim yang disodorkan kepadanya, tetapi pria kecil itu dengan sengaja menggerakkan tangan hingga es krim itu mengenai hidup gadis kecil itu hingga belepotan.

"Hahaha muka mu sangat lucu mirip badut." ucapnya sambil tertawa.

Gadis kecil itu hanya menatap kesal kepada pria kecil karna sudah mengerjainya, senyum manis terbit dari bibir gadis itu, tampa aba-aba gadis itu langsung menyodorkan es krimnya kemuka pria yang masih tertawa terpingkal-pingkal.

"Hahahaha rasakan pembalasanku wlekk." mengjulurkan lidahnya sambil berlari.

"Hy tunggu !!dasar gadis nakal, awas kamu yaa." ujarnya sambil mengejar gadis itu

Merekapun main kejar-kejaran..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!