Drap drap drap
Drap drap drap
"Hei berhenti kamu"
"Hei pencuri ,oh **** kenapa aku jadi lupa semua bahasa Inggris yang aku pelajari di kursus sih , arggg sialan "
Segala umpatan keluar dari mulut Eliza gadis cantik yang kini mengejar orang yang mengambil tasnya
Bagaimana tidak?, jika tas itu tak bisa dia dapatkan dia tak akan bisa kembali ke Indonesia .
Dia tak menyangka hari pertama liburannya di new York akan se apes ini.
"Hei stop" teriak nya sambil terus mengejar pencuri itu.
Sang pencuri meliak liuk ditengah keramaian kota new York sesekali menoleh ke arah belakang
"why doesn't that girl want to give up and keeps chasing me"
Gerutu sang pencuri sambil terus berlari
Tanpa dia sadari dia masuk ke jalan buntu
"Berikan padaku
hahhh
hahhh
Tas itu. Oh bag ,bag ,my bag "
Eliza membujuk pencuri itu sambil terengah-engah untuk meminta kembali tas nya.
Alih-alih mengembalikan ternyata sang pencuri menemukan jalan di sebelah kanan dan melihat kaleng kosong di dekat kakiinya
"do you want this bag? " ucap pencuri itu
" Yes. give it to me" ucapnya eliza sambil mengatur nafas nya
"Take it" sang pencuri menendang kaleng kosong ke arah Eliza dan untung saja gadis itu bisa menghindar
"Brengsek" teriaknya sambil kembali mengejar pencuri itu
Eliza seakan tak punya lelah ,dia terus mengejar orang itu. Yang dia fikirkan hanya bagaimana mendapatkan tasnya kembali. Karena didalam tasnya ada pasport visa dan surat penting lainnya .dia tak mau jadi gelandangan di new York memikirkan itu membuat nya semakin bersemangat mengejar pencuri itu. Hingga akhirnya sang pencuri kewalahan dan berlari kesembarang arah
Tanpa dia sadari dia masuk ke sebuah cafe outdoor
*****************
Daniel pria tampan berkulit putih bak susu, dengan rambut gondrong sebahu, yang mengadakan meeting dengan para kliennya di sebuah cafe outdoor telah selesai.
Satu persatu para kliennya berpamitan
"Nice to work with you, Mr Daniel. I'll excuse myself" ucap mr.zack kliennya ,disusul oleh mr.park , mr.mike dan yang lainnya
"I also enjoy working with you, Mr Zack. See you again" ucap Daniel . Tak lupa juga untuk klien yang lainnya
Setelah semua kliennya pulang . Daniel masih ingin tinggal sebentar lagi. Dia ingin bersantai sebentar setelah menyelesaikan jadwal padatnya selama seminggu di new York yang membuatnya sama sekali tak bisa beristirahat.dia memesan ice americano untuk melepas penatnya
Tinggal Daniel seorang diri dengan beberapa ajudan beserta bodyguard nya yang berdiri tak jauh dari tempat duduk Daniel.
Baru seteguk dia meminum kopi nya .dari kejauhan terlihat seorang perempuan sedang mengejar pria yang diduganya sebagai pencuri
Daniel mengacuhkannya buat apa ikut campur toh bukan urusan dia fikirnya . Daniel melanjutkan meminum kopi nya dan menikmati sensasi dingin di tenggorokan dan membuatnya sedikit lebih fresh.
Sampe tiba-tiba pria yg di kejar itu menerobos masuk ke cafe itu . Membuat para pengunjung terkejut
Daniel mengernyitkan dahinya ,saat pria itu mendekati tempat duduknya
Merasa ketenangan nya terganggu tanpa basa-basi dia menjegal kaki pria itu ,saat berlari tepat di samping dia duduk. Dan....
Gedubrak
Sang pencuri tersungkur
"Oh **** .hey stupid. why are you tripping me. you want to die hah"
sambil mendekat ke arah Daniel hendak memukul, tanpa di komando para bodyguard langsung meringkus pria itu.
Eliza yang baru sampai mengucapkan terimakasih pada Daniel. Dia melihat Daniel menjegal kaki pria itu.
"Thank you sir for helping me" ucap Eliza sambil terengah-engah lalu membungkuk mengambil tasnya
Daniel hanya mengangguk tanpa melihat gadis itu.
"Sir, can I sit here? I'm very tired "
Eliza meminta ijin kepada Daniel untuk duduk di kursi kosong di depannya. kemudian menarik kursi itu dan duduk setelah pria itu mengangguk
Entah karena merasa lelah atau karena sudah sangat kehausan.
Eliza tiba-tiba menyambar minuman di depannya
Daniel yang melihat itu langsung membelalak matanya. tapi dia membiarkan gadis itu meminumnya , para Bodyguard yang menyaksikan kejadian itu bergerak maju tapi Daniel memberikan isyarat agar mereka tidak melakukan apa-apa
Para bodyguard kembali lagi ke tempat masing-masing
Eliza yang sudah kehausan meneguk minuman itu hingga menyisakan sedikit saja
Dan mulai menyadari bahwa itu bukan miliknya.
"Eh, oh my God . I'm sorry sir, I accidentally finished your drink. I will replace it. I will order a new one for you"
dengan panik Eliza berdiri ingin memesan minuman yang baru.
"I don't want to drink anymore. so no problem." Daniel menolak
"Ah thanks you sir"
Eliza sedikit malu atas kelakuannya.tapi dia juga kesal dengan apa yang dialaminya di hari pertama liburannya. dia menggerutu mengutuki kesialannya
"Ah sial banget sih hari ini udah tas di jambret . Ngejar sampe kesini gak tau ini dimana . Main comot minuman orang.duh berasa gak ada harga diri banget gue. Tapi untungnya tas ini bisa balik ke gue lagi. Klo gak udah gak bisa pulang gue" ucap Eliza seraya memukuli kepalanya
Daniel terkejut mendengar ucapan gadis itu.lalu dia membuka kacamata hitam yang sedari tadi dia kenakan
"Apa kamu dari Indonesia,apa kamu tersesat sekarang?" Ucap Daniel
"Ah yes sir. Eh anda bisa bahasa Indonesia?"
Eliza mendongakkan kepalanya dia melihat pria dihadapannya ternyata masih sangat muda .tampan dan berkarisma .kulitnya putih bersih. Bibirnya pink alami. Rambut gondrong sebahu nya menambah aura ketampanan nya
*Oh my God. Ganteng banget. Ahhhhh ternyata kesialanku hari ini tak benar-benar sial . Buktinya aku Nemu rejeki nomplok . Banyak cowok di sekitar ku tapi mereka biasa aja gak sesempurna cowok di depan gue ini. Duh kayaknya dia cinta pertama ku deh .ahhhhhhh .dia mirip min yoongi idolaku arhhggg" . * Eliza berteriak girang dalam hati.
"Ah Oppa kenalin namaku Eliza "
Eliza mengulurkan tangannya.dan bibalas singkat oleh Daniel
"Daniel, dan jangan panggil aku oppa" ucapnya tetap dengan sikap yang dingin
"Gpp dong aku panggil oppa ya.ya.ya. biar berasa ada teman, di sini saya gak kenal siapapun?" Ucap Eliza seraya membulatkan matanya
"Ah terserah kau saja masa bodoh"
Daniel merasa aneh pada dirinya sendiri biasanya dia tak pernah menyukai orang baru .Tapi entah kenapa dia mau duduk bersama gadis ini bahkan kenalan dan berbincang santai seperti ini. Meski masih dengan wajah yang sangat dingin tapi kenapa Hatinya serasa hangat dan tenang?
Begitu pula Eliza dia merasa udah kenal lama dengan pria dihadapannya itu padahal ini pertemuan pertama seingatnya.
Lamunan Eliza dibuyarkan oleh Daniel yang ingin pergi meninggalkan cafe itu
"Urusanku sudah selesai disini , aku duluan"
Daniel beranjak dari tempat duduk nya dan pergi meninggalkan Eliza tanpa meminta persetujuan gadis itu. Buat apa ramah tamah toh juga tidak kenal.
"Eh. Oppa tunggu. "
Eliza mengejar Daniel dengan langkah sedikit berlari
Hei kenapa kamu mengikuti ku"
Daniel merasa risih karena Eliza mengikuti nya
"Ah maaf oppa aku gak tau arah pulang. Aku gak tau ini dimana "
Eliza memutuskan untuk mengikuti Daniel karena dia tak tau harus pergi ke arah mana untuk kembali ke hotelnya.
"Hah menyebalkan kenapa kau harus mengikuti ku . Berjalanlah sendiri. Jangan mengikuti ku lagi"
Daniel berkata dengan nada tinggi agar Eliza tak lagi mengikuti nya seperti anak itik.
"Ya.ya.ya pergi sana dasar arogan .aku gak akan mengikutimu lagi. Aku pasti juga bisa pulang ke hotel tanpa bantuan mu memangnya apa hebatnya dirimu .hah"
Eliza mendengus kesal dengan sikap Daniel yang menurutnya sangat arogan dan tidak sopan. Sedikit menyesali kata-katanya beberapa waktu lalu yang mengatakan dia mirip idolanya.
Dia memilih arah yang berlawanan dengan Daniel .tapi ternyata kesialan Eliza tak sampai disitu . saat dia hendak memesan taksi online baterai hp nya habis
Dia lupa mencharge hpnya, lagi lagi dia mengutuki kebodohannya.
*********
Eliza duduk di bangku taman dekat cafe, dia bingung bagaimana caranya pulang dia ingin bertanya pada orang-orang,tapi dia takut . Bagaimana kalau dia malah bertanya pada orang jahat.yang membuatnya jadi celaka
Daniel menghadiri acara yang tak jauh dari cafe , Acara berakhir hingga menjelang senja
Daniel dan para bodyguard nya pulang melintasi jalan yang tadi dia lewati.
Asisten Daniel melihat gadis tadi masih ada di bangku taman.
"Bos, bukankah itu cewek tadi.
Ucap Rey sang asisten sambil menunjuk gadis yg tertunduk lesu di bangku taman
Daniel mengikuti arah telunjuk Rey dan benar saja gadis itu masih belum pulang
Daniel meminta sopir menghentikan mobilnya
Lalu mendekati Eliza.
"Kenapa masih disini? Apa kamu benar-benar tersesat?, Butuh bantuan?" Ucap Daniel
"Apa pedulimu" Eliza mendengus kesal.
"Ya sudah kalau kamu gak mau , aku mau pulang , hati-hati semakin malam disini semakin rawan penjahat "
Daniel hampir berlalu tapi ujung bajunya di tahan oleh Eliza
"mmm boleh minta tolong antarkan aku ke hotel XX . aku menginap disana"
Eliza berkata sambil menunduk sedikit malu untuk mengangkat wajahnya.
"Tapi apa kamu gak takut kalau aku akan menculik mu dan menjualmu disini?"
Daniel berkata dengan gaya dinginnya dengan sebelah alis terangkat .
Eliza mulai sedikit ragu , ada ketakutan di dalam hatinya .tapi Daniel tertawa memecah lamunan Eliza
"Hahaha Ayo, aku juga menginap disana"
Daniel berlalu dan Eliza mengikutinya dari belakang.meski sedikit ragu dia tetap mengikuti karena bagaimanapun juga dia lebih takut kalau tetap berada disini.
Rey ,asisten Daniel melihat dengan tatapan aneh saat sang bos bisa berbicara santai dengan orang yang baru ditemui hari ini. Orang yang biasanya dingin pada semua makhluk hidup tanpa terkecuali .bisa tertawa lepas seperti itu.
Timbul niat jahil di hati Rey yang seorang asisten sekaligus sahabat Daniel sedari SMP
**********
Sesampainya di hotel Rey buru buru mencari Romy asisten kedua Daniel
Dan menceritakan apa yang terjadi hari ini
Keduanya pun berencana membuat Eliza dan Daniel bertemu.
"Bos seperti nya jadwal pulang kita ditunda ada perubahan jadwal keberangkatan pesawat nya"
"Hah kenapa tiba-tiba ditunda?"
Daniel sedikit curiga dengan sikap Rey yang tak biasa. Dia Menatap Rey dengan sedikit mengintimidasi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!