"Jangan sedih dong key,tar cantiknya ilang lho"rayu andrian teman sekelas keyla.

Mereka pun berpisah di pertigaan jalan yg memisahkan keduanya karena arah pulangnya kini sudah tak searah

Kebetulan rumah keyla tidak jauh dari sekolah,hanya sekitar 7 menit an saja jaraknya,jadi keyla pulang maupun pergi sekolah berjalan kaki

Keyla memilih tinggal bersama neneknya pasca orangtuanya bercerai,dan menolak saran sang mamah untuk sekolah dekat rumah sang mamah,entah apa alasanya

Sesampainya di rumah,keyla membaringkan badannya di tempat tidur sambil memijat keningnya

Tak heran setelah dia di panggil ke ruang TU di sekolahnya,keyla merasa pening

"3 bulan sudah aku belum bayar spp,harus gimana"gumamnya dalam hati

Ketukan pintu terdengar dari ruang depan,keyla segera beranjak dari kamar untuk melihat siapa yg datang

"Assalamualaikum "terdengar suara orang mengucapkan salam

"Pah,,"sembari mencium punggung tangan pria yg datang dan tak lain adalah papanya keyla

"Eyang mana"tanya nya

"Belum pulang pengajian pah"keyla pun menjawab dengan nada lemas

"Kamu kenapa key?" Papah keyla pun heran dengan sikap putrinya itu

"Tadi keyla di panggil...lagi ,kapan papah kasih keyla uang buat bayar spp pah? Keyla malu sama temen temen"jelas keyla

"Nanti kalau sudah ada uang"

Seperti biasa jawaban itu yg selalu keyla dapatkan dari sang ayah

Padahal gajinya sebagai supervisor di satu perusahaan industri textile cukup lumayan,tapi papanya ini selalu mengulur waktu memberikan biaya anaknya keyla.

Untuk meminta sama mamahnya,keyla merasa gk berani pasalnya mamahnya hanya buruh pabrik biasa

Sudah sekitar 3 bulan ini keyla tidak bertelur sapa dengan sang mamah,pasca sang mamah menikah lagi

***

"Sudah 3 bulan ini aku tidak mendapatkan kabar dari keyla mas" ujar siska mamahnya keyla pada suami barunya

Dengan wajah gusar dan cemberut siska mulai kepikiran lagi bagaimana kabar anak semata wayangnya itu?.

Meskipun keyla sudah 15 tahun dan duduk di bangku sma,tapi bagi siska keyla adalah putri kecilnya

"Coba telepon dia bu"saran tedi suami baru siska

Siska menggelengkan kepala

"Nomorku di blokir mas"

"Kalau bagitu besok kita ke sekolahnya saja,bagaimana bu?"tedi pun memberi saran

Siska pun mengangguk sambil tersenyum tipis,dia gak yakin putrinya mau menerima kehadiran ibu dan papah tirinya di sekolah

Jam 9 pagi siska dan tedi sampai di sekolah keyla.tanpa ragu siska langsung menuju ruang guru

"Assalamualaikum "siska pun memberi salam pada sosok pria di ruang kepala sekolah.

"Waalaikumsalam...silahkan masuk bu,ada yg bisa saya bantu?" Ucapnya ramah

"Maaf pak,saya ibundanya dari keyla wijaya siswi bapa kelas 11c"jelas siska"maaf sebelumnya apa saya boleh bertemu dengan ananda keyla"tambah siska dengan mimik wajah sedikit khawatir

"Tentu saja bu boleh,sebentar saya panggilan bu" Bapak kepala sekolah pun mulai mengangkat telepon dan menghubungi wali kelas keyla,meminta ijin agar keyla segera ke ruang kepala sekolah.

5 menit menunggu akhirnya keyla pun muncul "nah...nak keyla ini ada tamu untuk kamu"teang kepala sekolah sambil tersenyum

"Kalau begitu saya persilahkan kalian berbicara,sementara saya mau ke ruang ADM"jelas pak kepala sekolah

"Baik pak terima kasih" siska pun berterima kasih dan segera menghampiri putrinya keyla

Tak di sangka sepeninggalnya kepala sekolah,keyla langsung memeluk tubuh sang ibu sambil terisak tangis

"Maafin keyla mah"tak kuat menahan haru siska pun ikut berderai air mata,sementara tedi hanya tersenyum melihat anak dan ibu saling berpelukan setelah 3 bulan tidak berkabar.

"Key kenapa nomor mamah di blokir,mamah jadi susah hubungin kamu?seraya menghapus air mata keyla di pipinya agak tembem.

"Maaf mah"hanya ucapan itu yg terdengar dari mulut keyla.

Kebetulan sang mamah datang,keyla pun bercerita kalau dia sering di panggil ke ruang guru bahkan ke ruang kepala sekolah,dan keyla merasa malu sama teman temannya karena sudah sering di panggil guru

"Memangnya ada masalah apa key"siska pun bertanya dengan heran,kenapa keyla sering di panggil guru

Keyla malah terisak sambil memeluk erat sang ibu

"Sudah 3 bulan semenjak mamah menikah,papah tidak membayarkan uang spp keyla mah"jelas keyla sedih

"Kok bisa...memamg papahmu sudah gak kerja?"tanya siska keheranan,betapa tidak gajih papanya keyla tidak sedikit tapi kenapa dia tidak membayarkan uang spp keyla?!

"Kenapa gk bilang mamah key"keyla malah makin terisak tatkala sang mamah mengatakan itu.keyla berfikir siska sudah tidak peduli lagi padanya semenjak mamahnya itu menikah lagi.

Rupanya ada campur tangan sang papah yg menjelekkan nama siska di mata keyla.

Pak kepala sekolah pun telah kembali ke ruangan dimana keyla dan mamahnya berada.

"Maaf pak,apa boleh saya izin untuk membawa pulang anak saya keyla,ada permasalahan yg belum selesai pak"pinta siska dengan hormat kepada kepala sekolah keyla

"Tentu bu,silahkan...tapi tunggu sebentar saya urus surat izin pulangnya dulu"jelas kepala sekolah.

Karena di sekolahan keyla tidak bisa izin pulang seenaknya meski di rumpun orangtua atau keluarganya.

Sebelum mendapatkan surat izin pulang,siska pun meminta keyla mengantarkan mamahnya ke ruang administrasi untuk menanyakan tentang spp keyla yg nunggak 3 bulan.

Tanpa ragu siska pun membayarkan spp keyla 3 tahun penuh beserta administrasi lainya yg belum terbayarkan.

Hahh gak habis fikir,bagaimana mungkin dengan gajih papanya 13jt tapi tidak sanggup membayarkan spp yg hanya 250 ribu per bulannya.ada yang aneh

***

Selama ini papah keyla memang selalu merendahkan mamahnya,menganggap remeh dan menganggap siska tak mampu.

Bahkan keyla pun di hasut agar benci sama mamahnya sendiri,dan membujuk keyla agar memblokir kontak mamahnya tersebut.

Keyla pun sempat terpengaruh ucapan sang papah.dan menganggap sang mamah telah mati

sampai titik sang papah tidak membayarkan biaya sekolah keyla,dan sang mamah lah yg menyelesaikan permasalahan biaya sekolah keyla

Siska pun mengajak keyla untuk makan bakso,setelah keyla mendapatkan surat izin pulang

Kelihatannya keyla kelaparan,seperti belum sarapan.

Setelah memesan 2 mangkok baso dan satu mie ayam untuk tedi,mereka pun duduk dan berbincang

"Key...apa keyla bisa menerima papah tedi sebagai suami mamah?"

Siska pun bertanya penuh harap,berharap anaknya tersebut sudah mau menerima tedi

Keyla pun mengangguk tanpa sepatah kata,itu sudah cukup membuat tedi dan siska bernafas lega

"Alhamdulillah ,,,terimakasih sayang"ucap siska penuh haru sambil memeluk keyla.

Tak di sangka rupanya kabar siska melunasi seluruh biaya sekolah keyla sampai ke telinga Rico papanya keyla,entah dari siapa Rico menerima kabar tersebut.

***

Dengan lahapnya keyla menghabiskan baso,Tiba tiba handponenya berbunyi "ting"

"Key kamu di mana?,papah mau bicara?seketika wajah keyla berubah masam.

"Siapa sayang?"tanya siska,merasa heran siapakah yg merubah mood keyla jadi cemberut begini?

"Papah"keyla pun menjawab lemas,sepertinya keyla merasa terganggu dengan pesan yang masuk dari papanya tersebut.

Keyla pun mulai mengetik pesan balasan untuk paphnya "lagi sama mamah pah"tak berselang lama pesan balasan pun keyla terima

"Ngapain kamu sama mamah kamu?

Bilang sama mamah kamu,jangan ngajarin anak gak bener,belum waktunya pulang udah maen bawa aja!"

Keyla pun memberikan hpnya ke mamahnya,dan memperlihatkan pesan balasan dari papanya.

Ketika siska sedang membaca,masuk lagi pesan dari rico"keyla sabila putri..papah tunggu di rumah sekarang,ada banyak yg harus kita bicarakan"

Siska sudah tak heran lagi ketika Rico berkata seperti itu,karena dari awal mereka bercerai Rico sangat melarang keyla bertemu mamahnya.bahkan Rico menanamkan kebencian di hati keyla pada sang mamah.

"Sudah sayang gak usah di fikirkan"ucap siska sembari mengelus punggung keyla anak semata wayangnya.

"Keyla takut mah...meski papah gak tinggal sama keyla dan nenek,tapi kalo ada masalah papah selalu datang dan memarahi keyla,bahkan sampai memukul dan menampar keyla mah,,,keyla takut"

Jelas keyla pada mamahnya,sambil memeluk erat sang mamah.

"Ya sudah begini saja,kamu pulang dulu...nanti kalo ada apa apa,cepat hubungi mamah ya"bujuk siska.

Siska pun mengantarkan putri semata wayangnya tersebut ke rumah neneknya,rumah yang semenjak siska berpisah sama Rico menjadi tempat tinggal keyla.

Begitu sampai depan rumah siska tidak ikut turun,karena di larang oleh keyla,,,takutnya malah jadi Masalah jika neneknya melihat siska menghantar keyla pulang.

"Ya sudah...kamu masuk sana,,,o iya key,ini buat bekal kamu sekolah besok"siska pun memberikan keyla 3 lembar uang berwarna merah untuk putrinya.

"Iya mah makasih "keyla pun menerima uang tersebut lalu mencium punggung tangan sang mamah dan juga tedi suami mamahnya.

Mobil yang di tumpangi siska dan tedi pun berlalu dari hadapan keyla.siska pun memberikan kode jari melengkung dan ibu jari yg di dekat kan pada telinganya,memberi isyarat agar keyla menghubunginya lagi.

"Assalamualaikum.."keyla merasa kaget karena yang menjawab dalamnya bukan cuman sang nenek,tapi juga Rico sang papah yang tengah duduk Dengan wajah penuh amarah.

Betapa terkejutnya keyla ketika riko menarik kasar tangan putrinya tersebut,dan membanting keyla hingga tersungkur di sofa ruang tamu tersebut.

"Agghhh,,"keyla pun menjerit,kaget sekaligus menahan sakit karena tangannya di tarik kasar oleh sang papah.

"Ampun pah,,,ampun"sembari terisak keyla pun memohon agar sang ayah tidak menyakitinya.

"Sudah mulai berani kamu melanggar kata kata papah hahhh"wajahnya yang memerah dengan mata yang melotot membuat keyla ketakutan.

Rico memang melarang keyla menemui papanya,jangankan bertemu mendengar keyla menyebut mamahnya saja,Rico sudah marah besar.

Tanpa ada rasa iba,Rico melayangkan pukulan ke tubuh ramping keyla bertubi tubi dengan tak henti hentinya memaki anak kandungnya tersebut.

Sang nenek yang melihat kejadian tersebut tak berani berbuat banyak,karena jika neneknya membantu keyla,sudah pasti neneknya yang tua renta tersebut akan menjadi sasaran emosi sang papah juga.

Setelah puas menghajar putrinya tersebut Rico pun beranjak menuju ke luar rumah sambil berkata"ingat key...papah gak akan mengampuni kamu kalo kamu sekali lagi menghubungi,bahkan sampai bertemu mamah kamu,,,ingat itu!!"

Dengan membanting pintu rumah sang ibu,Rico pun berlalu pergi.

Dengan terisak tangis tak henti,gadis malang tersebut tersungkur di atas kasur di kamarnya.luka lebam di tangan,tanda merah di pipi kiri dan kanan masih jelas terpampang bentuk jari tangan sang papah yang tega membabi buta menyiksanya.