Russelan
Perkenalan
Jendral Adhyasta Russelan
Jendral, 17 tahun.
Jonathan Geraldy Russelan
Halo, nama gue Nathan. Abaikan aja yang diatas gue, orangnya sok kalem, gak asik!
Jayne Russelan
Kenalin nama saya, Jayne Russelan. 35 tahun.
Ayah dari dua anak kembar diatas yang gak pernah akur.
Do'a in ya.. semoga saya selalu diberi kesabaran yang banyak buat ngadepin anak-anak saya, lebih khususnya buat si bontot. 😊
Nathan yang merasa tersindir oleh ayahnya hanya mendengus saja, lalu menatap kakaknya sebal.
Jendral yang melihat itu menaikan satu alisnya, namun tidak berkata apa-apa, dia malas menanggapi.
Jayne Russelan
Biar lebih jelasnya, biar saya aja yang ngenalin mereka.
Anak saya yang pertama, namanya Jendral Adhyasta Russelan, biasa dipanggil Jendral, umurnya 17 tahun.
Anaknya anteng, gak neko-neko, saya bisa jamin itu.
Dan karena gen dari saya, tentu aja semua anak saya tampan.
Jayne Russelan
Lanjut, anak kedua saya namanya Jonathan Geraldy Russelan, biasa dipanggil Nathan, umurnya 17 tahun. Kenapa sama? Ya, karena mereka kembar, cuma beda 15 menit aja.
Nah, beda sama kakaknya, anak kedua saya ini agak nakal? susah diatur? tapi tenang, saya tetep sayang, kok.
Anak kedua saya ini, cukup istimewa? Karena setiap minggu pasti ada aja laporan dari pihak sekolah, entah itu bolos pelajaran, atau yang paling parah, ikut tawuran.
Sekali lagi, saya tetep sayang. Walau terkadang, rasanya ingin membedah kepala anak kedua saya ini, penasaran dengan isi otaknya sampai dia terus-menerus membuat ulah.
Jayne Russelan
Ada juga yang bontot, anak saya yang terakhir. Namanya Jinan Abiyaksa Russelan, umurnya baru 6 tahun.
Jinan ini, mungkin perpaduan dari kedua kakak kembarnya?Terkadang, anaknya kalem tapi setelah seperkian detik dia jadi tidak mau diam dan sangat sulit diatur.
Dan juga, dia punya tangan ajaib.
Penasaran dengan kelanjutan dari cerita ini? Ayo, lanjut baca!
Semoga kalian suka, selamat membaca.
Surat
Suara jari yang diketuk pada meja memecah keheningan di ruangan itu, Jayne duduk dikursi kerjanya, melirik pada surat yang teronggok didepan, diatas meja.
Jayne Russelan
Nathan, ini apa?
Jayne bertanya sambil menunjuk pada surat itu, lalu menatap anak keduanya yang berdiri didepan meja kerjanya.
Jonathan Geraldy Russelan
Itu kertas, masa gitu aja papa gak tau?
Dengan muka tengilnya, Nathan menjawab pertanyaan ayahnya. Dia berusaha tenang, walau jantungnya sudah berdebar sedari tadi karena takut kena omel.
Jayne Russelan
Jonathan Geraldy Russelan, papa tanya sekali lagi. Ini apa?
Mendengar nada tegas ayahnya, Nathan meneguk ludahnya, tidak berani lagi membuat candaan seperti tadi, dia tahu ayahnya sudah sangat marah.
Jonathan Geraldy Russelan
Itu.. anu.. Nathan ketauan ngerokok disekolah, pa. Nathan minta maaf.
Jayne menggebrak meja, terlalu emosi mendengar jawaban dari anak keduanya.
Jayne Russelan
Merokok, minum-minum beralkohol.. sudah berapa kali papa bilang itu gak baik buat kamu, maupun kesehatan kamu, Nathan!
Jayne Russelan
Apa larangan papa kamu anggap hanya candaan, hah!?
Nathan tersentak mendengar suara keras ayahnya, namun dia tidak melawan atau menyanggah bentakan ayahnya, karena disini dia tahu, dia yang salah.
Jayne Russelan
Ambil posisi, terima hukuman kamu, Nathan.
Bang Jojo
Diruang tengah, Jinan dan Jendral sedang asik dengan kesibukan masing-masing, duduk berdampingan disofa, didepan televisi.
Jinan yang pokus dengan cemilannya dan Jendral yang pokus pada ipad ditangannya, entah apa yang sedang dia kerjakan.
Jinan Abiyaksa Russelan
Kak..
Jinan memanggil kakaknya.
Jendral Adhyasta Russelan
Hm?
Jendral tidak menatap pada adiknya, dia masih asik dengan ipadnya, begitu pula Jinan yang menatap ke depan pada layar televisi yang sedang menayangkan kartun kesukaannya, dan mulutnya yang sibuk mengunyah.
Jinan Abiyaksa Russelan
Kakak..
Jendral meletakan ipadnya disamping tubuhnya, lalu menatap adiknya, Jinan.
Jendral Adhyasta Russelan
Kenapa? Adek perlu sesuatu?
Jinan Abiyaksa Russelan
Adek gak perlu apa-apa, adek cuma mau tanya.
Jinan Abiyaksa Russelan
Bang Jojo gak papa?
Jendral Adhyasta Russelan
Nathan? Adek khawatir, ya? Tenang aja, dia gak akan kenapa-kenapa.
Jendral Adhyasta Russelan
Adek tau sendiri kan, sekuat apa bang Jojo?
Jinan mengangguk, mengakui bahwa kakak keduanya sangat kuat, tapi dia tetap saja khawatir, apalagi saat mendengar suara keras ayahnya tadi.
Jinan Abiyaksa Russelan
Um.. papa gak akan pukul abang, kan?
Mendengar perkataan adiknya, membuat Jendral tidak bisa menahan tawanya, yang sukses membuat Jinan kebingungan.
Jendral Adhyasta Russelan
Nanti juga adek tau sendiri..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
