NovelToon NovelToon

Troubel Maker

TM 1

 "Sialan! apa mereka benar benar tidak tau terima kasih? " Celoteh layla, Saat Layla berjalan lurus di langkah ke tiga nya dia menginjak sesuatu

  "Apa ini? " Layla melihat tombol bulat yang ia pijak bertulisan 'Selamat atas keberuntungan anda' dengan gambar piece di sebelah tombol itu

 "Shit! "

Duar

 Bom itu meledak dan membuat layla meninggal ditempat. Layla terbangun di tempat gelap " Sialan kau maxi berani berani nya kau menipuku " gumam layla tanpa sadar dia sudah berada di tempat yang gelap.

 "Eh? apakah aku menjadi buta sekarang? " layla meraba raba sekitar dan tidak dapat menyentuh apapun.

 "Tolong.. tolong aku " lirih seseorang, dari kejauhan layla melihat ada sesosok wanita menggunakan baju putih dengan rambut terurai menuju kearah layla.

 Jantung layla berdegup dengan kencang kesialan apalagi yang dirasakannya sekarang dia melihat sesosok hantu sedang melayang menuju ke arah nya

" Apakah sekarang penglihatan ku atas dunia yang indah sudah berubah menjadi penglihatan di dunia gaib " saat bergumam seperti itu jantung layla makin berdegup dengan kencang.

 Ditambah wanita itu tiba tiba berada tepat di depan wajah layla. Dengan cepat layla menampar wanita itu hingga dia jatuh tersungkur

 "Siapa yang menyuruhmu menakut nakuti ku huh! cepat katakan" dengan perasaan yang berdegup kencang layla menjambak rambut wanita itu "Cepat! katakan"

  "Ammm.. ampunnn aku hanya ingin meminta tolong kepadamu huuuuu " tangis wanita itu, Layla melepaskan rambut wanita itu dari cengkraman nya

 " lalu kenapa berpakaian seperti itu dengan rambut yang berantakan huh!" ucap layla ketus

 " aku tidak tau jika kau takut dengan rupaku yang seperti ini " ucap wanita itu yang seketika berubah menjadi wanita cantik dan elegan.

  layla terkagum melihat paras cantik dari wanita itu " ehem! aku lebih suka penampilan mu yang sebelumnya " layla tidak ingin merasa tersaingi atas kecantikan nya

 Wanita itu berubah menjadi wanita yang pertama kali Layla lihat "Lalu kau ingin meminta tolong apa hm? " tanya layla " Tolonggg tolongg aku tolong balaskan dendam ku kepada mereka

  " ucap wanita itu "lalu apa yang akan aku dapatkan? " jawab layla sambil bertingkah angkuh " kau bisa memiliki apa pun yang kau mau " ucap wanita itu

 " Sepertinya menarik " layla mulai menunjukkan seringainya "Baiklah aku akan membalaskan dendam yang kau pendam selama ini. Kau beristirahat lah dengan tenang " ucap layla

"Terima kasih, layla " wanita itu perlahan mulai menghilang. "Tapi mereka siapa?" saat layla melihat wanita itu dia sudah menghilang

 " kenapa aku harus berkata seperti itu sebelum menanyakan maksud dari mereka tadi hufttt " tiba tiba jantung layla merasa sakit sekali sampai dia tidak dapat menahan nya

 Tiba tiba Eleanor membuka mata dengan nafas yang ngos ngosan "hah hah hah " Eleanor melihat lihat ruangan sekitar baru datang ke dunia lain Eleanor dikejutkan oleh sampah berserakan dimana mana

 "Kenapa kamarmu banyak sekali dengan sampah huh! " Eleanor mencoba berdiri dari ranjangnya

Brak

 Tubuh Eleanor terjatuh dari atas ranjang nya " Perasaan tidak enak apa yang aku rasakan sekarang " Eleanor merasakan tubuhnya berat dan tidak dapat bergerak secara leluasa,

 Saat dia mencoba berdiri dia menyentuh paha dan melihat lengan nya. Eleanor menggeleng nggelengkan kepalanya.

  "Tidak!tidak mungkin " Elea segera berlari menuju cermin yang berada di dalam kamar nya "TIDAKKKKK!" teriak layla hingga membuat nya pingsan

  Beberapa saat kemudian layla terbangun "hufft untung saja tadi mimpi hehehe " layla segera bangkit dan berjalan menuju cermin lagi dia melihat lagi tubuhnya di pantulan cermin

  "Jadi.. ini bukan mimpi " layla memegang perut nya yang bulat dan bergelambir lengan yang besar dan juga kaki besar dia membayangkan dirinya sudah menjadi babi

  "huuuuu Apa nya yang cantik huhhh! kenapa kau yang tadi dan yang sekarang berbeda sekali!!!!! " layla mengutuk eleanor yang menipu dia,

  Sekilas wajah eleanor terlintas di pikiran nya dia melihat eleanor sedang senyum sambil menjulurkan lidah nya seakan mengatakan mampus kau

"Semoga kau tidak tenang di alam sana! " ucap layla kesal. Tanpa ambil pusing layla mulai membersih kan sampah yang berada di sana tidak lupa juga layla menggunakan masker, celemek dan sarung tangan

Setelah beberapa saat membersihkan kamar itu layla mengecek buku rekening eleanor dan ponsel nya

"Hmm tidak buruk juga " layla mengecek ponsel eleanor yang penuh dengan kata makian yang dikirim oleh keluarga dan temannya

"Jadi ini yang kau katakan dengan kata ' Mereka'" Layla tersenyum miring

" Baiklah sebelum membalas dendam haruskah aku mempercantik diri? seperti nya tubuh mafia ku lebih bagus dari pada tubuh ini ? " layla mulai membeli beberapa alat olahraga di online

"Untung saja pin atm mu sudah kau tulis di catatan? melihat kau yang banyak mencatat hal hal yang remeh sepertinya kau tukang pelupa ya " Layla pun akhirnya mengistirahatkan dirinya

2 hari kemudian

 Semua paket yang ia pesan datang tepat waktu, 2 hari kebelakang samar samar ingatan Eleanor kembali dia menunjukkan siapa saja yang pernah mem bully nya

 Dan apa saja yang akan datang ke depan nya seperti sekolah eleanor beberapa minggu lagi dia akan masuk ke sekolah yang sudah menjadi impian nya selama 1 tahun terakhir

Eleanor adalah pewaris tunggal keluarga paling kaya no. 2 di negeri dia mempunyai sifat yang baik hati namun kebaikan nya itu disia siakan oleh semua orang kecuali orang tua nya.

  Eleanor meminta orang tuanya agar di perbolehkan untuk belajar mandiri dengan hidup sendiri meskipun dia terus mendapat kan uang saku dari orang tua nya

 Tapi dia ingin mencoba hidup sendiri tanpa orang tua nya sadari eleanor di bully oleh teman teman nya di sekolah.

 Dalam 3 minggu ini layla menjalan diet ketat nya dan berhasil membuat tubuh mafia nya kembali walaupun masih ada sedikit lemak di dalam perutnya

 Setidaknya dia berhasil menghilangkan lengan besar dan kaki nya yang besar. Sampailah hari dimana dia memasuki sekolah lagi

Layla berdiri di depan cermin " hmm lumayan " layla menggunakan style yang berbeda dengan style eleanor yang polos dan lugu

 Layla lebih suka berpakaian tomboy dengan menggunakan celana dalam pendek sepaha dan di baluti rok sekolah dan kemeja yang dua kancing atasnya sengaja di buka dan rambut bergelombang berwarna putih perak dan sepatu boots.

 Dia mulai berjalan keluar dari apartemen nya yang dibilang sederhana dia mulai berjalan memasuki taxi 'Bukankah Eleanor adalah pewaris tunggal dari orang paling kaya di negeri ini ' batin Laila

Tak terasa dia sudah sampai di depan gerbang sekolahnya dia menuruni taxi itu dengan elegan

  " welcome everybody " sambut layla dengan senyum ramah nya namun saat dia menatap ke depan gerbang ternyata gerbang sekolah baru saja di tutup dan tak ada seorang pun yang berada di sana

  "Sial! " Layla segera berlari menuju dinding sekolah yang dia rasa aman untuk dinaiki, Layla berjalan mundur kemudian dia berlari ke depan dan segera menaiki dinding yang cukup tinggi

 " Tak disangka bakat memanjat ku masih terampil meskipun aku sudah beda dunia" Setelah berhasil menaiki nya dia terkejut akan cctv yang berada disisi kanan nya ,

 layla yang sadar cctv sedang mengintai hanya bisa tersenyum kak. "hey! " seseorang meneriaki nya dan itu membuat layla tak seimbang akhirnya jatuh ke tanah

  "Awas!" Terdengar suara pria berteriak dan lari ke arahnya "Eh tidak sakit? " layla membuka matanya dia tidak melihat seseorang yang tadi memanggilnya "Apa kau senang berada diatas badan ku "

"Eh?"

...****************...

VISUAL MATTHEW

TM 2

"Eh? Terimakasih " Eleanor segera pergi menuju kelasnya tanpa memperdulikan omongan si pria tadi,

Eleanor mulai menyusuri koridor sekolah nya "1a.. 1a..1a" Eleanor berlari kecil sambil melihat papan kelas yang berada di atas dia mencari cari dimana kelas yang sedang ia tempati

Sekarang dan melihat dari jauh ternyata kelasnya berada di paling ujung koridor itu Eleanor segera berlari ke kelasnya

Brak

Eleanor membuka pintu dengan kasar diiringi nafas yang tidak teratur dan membuat guru sekaligus murid murid di dalam kelas yang sedang fokus belajar terkejut sampai sampai menatap bengong ke arah Eleanor

" Kenapa kau terlambat ini jam berapa huh! " Guru yang tadi mengajar sengaja menghentikan pembelajaran nya dan memarahi Eleanor yang baru saja terlambat dalam pelajaran nya

Eleanor menatap arlojinya "Bukan kah baru terlambat 5 menit kenapa ribut sekali " guru dan murid yang mendengar ucapan Eleanor hanya bisa terbengong dengan sikap Eleanor yang jauh berbeda dari sebelumnya

Eleanor berjalan menuju tempat duduknya dan mengambil air minum milik salah satu murid di sana lalu meminum nya dengan sekali tegukan di sebelah pemilik minuman.

Dia melirik si pemilik minuman itu sedang menatapnya dengan terpesona " Apa? kau tidak rela minumanmu ku minum? " Eleanor menutup kembali botol minuman yang sudah kosong itu

Sang pemilik hanya menggelengkan kepalanya saja sambil menunduk malu. Eleanor membungkukkan badan nya " Sudah jangan sedih, Nih ku kembalikan minum mu"

Eleanor menaruh botol kosong itu dan mengelus kepala pemilik minuman itu yang alhasil makin membuat sang pemilik botol makin malu.

Eleanor gemas melihat laki laki yang pemalu seperti itu. Diliriknya name tag pemilik minuman " matthew " gumam Eleanor

Dia mulai berjalan menuju bangku nya dan menaruh kepalanya dimeja untuk membuat mimpi mimpi indah di khayalan nya

Guru dan semua murid yang berada di sana terheran heran melihat sikap Eleanor dan style Eleanor yang berubah drastis , setelah menghiraukan Eleanor tak terasa jam bel istirahat pun ber bunyi

Dug dug dug

Seseorang dengan sengaja menendang nendang meja Eleanor, Eleanor terbangun dari tidur nya 'Siapa yang berani mengganggu tidurku'

Eleanor mulai menegakkan punggung nya dan merentangkan tangan nya, Eleanor menampilkan muka cuek nya sambil melihat siapa yang berani mengganggu tidur nya

Dia melihat 3 wanita sedang berdiri disamping meja nya sambil melipat tangan nya di bawah dada mereka

" Apa kau sudah bangun, Elenor" ucap salah satu dari 3 wanita itu ' Bukankah mereka yang suka membully si pemilik tubuh ini, Apa sebaiknya aku mulai pertunjukkan nya'

Eleanor tiba tiba mengeluarkan seringai nya "Pftttt" Eleanor menahan tawa. 3 Wanita itu menatap Eleanor dengan tatapan tajam

"kenapa kau tertawa" tanya Michelle ketua dari 3 wanita itu, Eleanor mulai berdiri dengan gayanya dia mendekati michelle yang lebih pendek darinya

" heh, Apakah kau tidak bisa membaca namaku dengan benar, apa kau mau diajari cara membaca denganku?"

3 wanita itu terdiam Eleanor yang biasanya takut dan bergetar melihat 3 wanita itu sekarang berani menatap bahkan menjawab pertanyaan nya

"Menyingkir Lah, Selagi aku masih baik " Eleanor menunjukkan tatapan jijik "Eleanor! " teriak seorang pria dari belakang "Edmund~" Michelle memeluk edmund

'Siapa lagi dia? tidak kusangka hidupmu semenarik ini eleanor ' batin Eleanor

" Kau tidak apa apa sayang? " tanya edmund kepada michelle, Michelle menggelengkan kepalanya

"Tadi elenor mengejek dan membully ku " ucap michelle sambil menunjuk Eleanor

"huh? " Eleanor bingung dengan ucapan michelle

" Kenapa kau membully michelle huh! aku sudah pernah mengatakan padamu kalau aku tidak suka denganmu dan menyukai michelle kenapa masih mengganggu kami? " ucap edmund

" Pfttt bahahahaha kalian memang pasangan yang cocok yang satu tidak bisa membaca nama dengan benar dan yang satu tidak tau diri "

Eleanor tertawa terbahak bahak sambil memegang perut nya "jaga ucapan mu eleanor! " ucap edmund marah

"Kalau tidak mau?kau mau apa huh" ucap Eleanor sambil menunjukkan muka dingin nya dan berhasil membuat edmund dan michelle tidak berani melanjutkan kata katanya

"Aku Peringatkan untuk kalian berdua jangan pernah mengganggu ku demi drama yang kalian buat jika tidak aku akan musnah kan kalian saat ini juga " ucap Eleanor meninggalkan mereka berdua dan berjalan menuju kantin

" Wahhh... laparnya" ucap Eleanor sambil mengelus perutnya yang sudah semakin kurus

Brug

Tak sengaja Eleanor menabrak seseorang saat sedang berjalan menuju ke arah kantin "Apa kau punya mata! " ucap Eleanor ketus

"Maaf... maaf" ucap matthew sambil membereskan kertas kertas yang berserakan dilantai Eleanor yang tau itu salah nya merasa tidak enak telah mengerjai kutu buku di kelasnya

Eleanor segera membantu matthew mengumpulkan kertas kertas yang berjatuhan dan menyodorkan nya ke matthew

setelah semua beres Eleanor segera pergi ke kantin tanpa memperdulikan matthew yang meneriaki nya

Kantin sekolah

Eleanor membawa nampan makanan yang berisi banyak sekali makanan dan daging setelah berkeliling mencari tempat duduk

Dia akhirnya menemukan tempat kosong yang hanya di duduki oleh satu pria sedangkan 3 bangku kosong tidak ada yang menempati

Eleanor tanpa ambil pusing langsung duduk di sebelah pria tersebut saat ingin menyuapkan makanan

Byur

Makanan pria itu sengaja ia tumpahkan ke kepala Eleanor "Siapa yang menyuruhmu duduk disini" ucap pria itu dingin

Eleanor tidak memperdulikannya dan menyantap makanan nya meskipun banyak mata memandang dan suara bisik bisikkan yang sejak awal tidak di pedulikan Eleanor

Pria itu menatap heran dia sudah menumpahkan makanan nya kepada Eleanor kenapa dia tetap memakan makanan nya

Beberapa saat kemudian setelah Eleanor menghabiskan makanan nya Eleanor mulai mengambil daging yang jatuh dari langit (Gara gara pria yang menyiramnya)

Sedari tadi pria itu terus melihat Eleanor yang tak bergeming setelah dia menumpahkan makanannya

"Apakah kau masih lapar sampai mengambil makanan ku yang sudah kubuang " pria itu tersenyum sinis

Tanpa pikir panjang dia menghadap pria tersebut dan mencubit pipi pria tersebut yang membuat mulut pria itu membuka lebar mulutnya

Kemudian tanpa basa basi Eleanor menyuapkan secara paksa makanan yang pria itu buang tadi

"Jika tidak bersyukur memakannya lebih baik kau sumbangkan padaku dengan baik baik tanpa membuangnya " dengan sekali hentakkan Eleanor

Memasukkan daging itu ke mulut pria itu sampai pria itu tersedak sedak, siswa siswi banyak yang merekam kejadian ini tapi segera dihentikan karna tatapan membunuh pria itu

Pria itu memuntahkan daging yang dimasukkan secara paksa oleh Eleanor " William kau tidak apa apa" tanya teman nya yang bernama edwin.

William hanya tersenyum dengan seringainya " Menarik sekali "

Eleanor berjalan menuju ruang uks untuk meminjam seragam olahraga dan membasuh dirinya, saat sudah selesai Eleanor segera kembali ke kelas karna jam pelajaran akan segera dimulai

...****************...

Visual William

TM 3

Eleanor pun bergegas menuju uks dan segera membersihkan tubuhnya dan meminjam baju olahraga di sana yang memang sudah tersedia untuk keadaan darurat

Eleanor keluar dengan mengenakan baju olahraga. "Wah siapa dia cantik sekali" semua murid di sana kagum pada postur tubuh Eleanor seperti model yang sedang catwalk.

Eleanor tidak menanggapi pembicaraan semua murid yang memandanginya dan bergegas menuju kelas

Namun baru saja duduk "Hey! si culun elenor" sapa michelle dan menduduki meja Eleanor, Eleanor hanya menatap cuek ke arah michelle "hmm? " jawab Eleanor

"Hey! jika ada seseorang yang mengajak mu bicara harus nya kau menatapnya seperti ini " michelle mengangkat dagu Eleanor dengan telunjuk nya sehingga mereka berdua bertatap muka

Murid yang berada dikelas mulai rusuh mereka melihat adegan yang jarang mereka lihat yaitu Eleanor si culun di kelas telah berani menatap mata michelle secara langsung

Eleanor mengeluarkan senyum tipis nya " Akankah lebih baik jika orang itu berbicara dengan sopan seperti ini " Eleanor

mendorong meja nya maju ke depan yang mengakibatkan tubuh michelle jatuh bersujud di depan Eleanor

"Akh.. kau!! "michelle menghadap kebawah karna dia tidak mau menunjukkan wajah malu nya

Eleanor menyilang kaki nya sehingga kaki nya yang kanan berada tepat di wajah michelle dengan gerakkan perlahan Eleanor mengangkat dagu michelle dengan ujung sepatunya

dan membungkukkan badan nya sambil melipat tangan nya di depan dada " Ketahui batasan mu, kau tidak sebanding dengan ku " Eleanor menunjukkan senyum palsunya

Dan Berhasil membuat michelle malu "Awas saja kau! aku akan membalas mu dengan berkali kali lipat" ucap michelle Eleanor hanya menganggukkan michelle meninggalkan kelas Eleanor

"Wahhhhh kau keren Eleanor " ucap murid yang ada di kelas secara bergantian "thank you" Eleanor melambaikan tangan nya sambil mengembangkan senyum nya

"Waahhh aku tidak tau kalau Eleanor itu mempunyai wajah seperti malaikat " kata seolah murid

" Memangnya kau tau wajah malaikat seperti apa, menurutku dia mirip dengan ratu elizabet saat muda " kata teman nya

" Apa kau pernah melihat ratu elizabet waktu muda? " temanya hanya mengangguk "tentu saja lihat saja ke depan kau akan tau ratu elizabet waktu muda seperti apa " murid itu menjawab lagi dengan terkagum kagum melihat kecantikan Eleanor "..... ' "

kring kring kring

menunjukkan Pelajaran akan segers dimulai " Baiklah anak anak keluar kan buku matematika kalian " murid murid di sana mengeluarkan buku di tas nya

"Wah ini bencana, kenapa aku tidak membawa buku pelajaran nya " gumam Eleanor

Guru yang mengerti akan sikap Eleanor yang mencurigakan segera menghampiri Eleanor " Eleanor ada apa denganmu tidak seperti biasanya kau berpakaian seperti ini " tanya sang guru

"memangnya seperti apa cara ku berpakaian

sebelum nya? " guru itu tampak berfikir

" Rambut mu di kuncir dua dan memakai kacamata memakai rok selutut dan berpakaian rapi, teliti dan tekun " Eleanor memperhatikan gaya nya berpakaian 'Tidak ada yang aneh' batin Eleanor

"oh ya dimana buku matematika mu, kenapa tidak di keluarkan? " tanya si guru "heheheh saya lupa bu " Eleanor menggaruk tengkuk nya yang tak gatal

"Apa? "

Brak

Guru itu memukul meja Eleanor yang membuat Eleanor terkejut 'Ada apa dengan guru ini?kenapa tiba tiba marah?' batin Eleanor

"Kamu maju ke depan " sang guru menunjuk Eleanor untuk mengerjakan tugas yang berada di papan

" Baiklah kalau begitu bu guru saya sebagai murid yang teladan dan baik saya akan menjawab semua pertanyaan yang ada di buku maupun di papan " jawab Eleanor sambil sedikit membungkukkan badan nya seperti pelayan yang sedang menerima perintah dari sang ratu

Guru yang marah tadi seketika tersenyum tipis " Baiklah budakku cepat kerjakan tugasmu " ucap guru itu

Murid yang melihat tingkah laku Eleanor dan guru itu ikut tersenyum senyum, Eleanor pun segera mengerjakan tugas yang di berikan oleh sang guru

Dalam waktu 15 menit Eleanor dapat mengerjakan tugas matematika yang di papan maupun di buku, Eleanor dulu adalah ketua mafia yang juga di sebut si genius

Guru melihat hasil kerja keras Eleanor dalam mengerjakan tugas setelah diperiksa guru itu terkejut karna hasil yang di kerjakan Eleanor semua nya benar tidak ada yang salah sedikitpun

Guru menatap Eleanor dengan tidak percaya sedang kan Eleanor yang sedang di tatap oleh guru hanya mengembangkan senyum nya

"Ada apa, ada apa? " semua murid berbondong bondong mendatangi sang guru dan melihat hasil yang sudah diperiksa guru

Murid murid semua makin terkagum kagum melihat Eleanor ternyata seorang yang genius dan cantik tetapi ada satu murid yang tidak suka melihat

Eleanor mendapatkan nilai sempurna dan merasa sekarang Eleanor menjadi musuh nya orang yang selama ini dia kagumi ternyata merebut gelar genius nya

Kring kring kring

Bel pun sudah berbunyi dan menandakan waktu pulang sekolah sudah datang semua murid yang berada di dalam kelas berhamburan segera pulang

Namun saat Eleanor ingin keluar seseorang menahan nya " Kenapa kau melakukan itu?" ucap seseorang yang sedang berada di samping Eleanor sambil menunjukkan wajah dingin nya

"melakukan apa? " Eleanor dengan santai memasukkan barang barang nya dan memakai ransel nya setelah dirasa barang barang nya tidak ada yang tertinggal

"Kenapa kau berlagak sok pintar dengan mengerjakan semua tugas tugas matematika di depan guru" ucap matthew

Ya matthew adalah seorang genius dari kelas 1a dia mempunyai nilai terbaik dari semua kalangan murid

"Karna aku memang pintar " Eleanor menunjukkan wajah yang tak kalah dingin dan segera mendorong matthew untuk minggir

Eleanor berjalan meninggalkan matthew " kenapa, kenapa kau melakukan ini padaku padahal aku menyukaimu semenjak kita bertemu pertama kali tapi tak disangka hari ini kita akan menjadi saingan " ucap matthew sambil terduduk dan menangis

Sedangkan Eleanor sekarang sudah berada di gerbang menunggu taksi yang dia pesan secara online datang

" Hey! kau gadis daging " Sapa seorang pria sambil membuka kaca mobilnya "Kau! si tempat sampah" Eleanor terkejut

" Naiklah, aku akan mengantarmu " ucap pria tadi "cih! aku tidak bersedia menaiki mobilmu yang bau sampah itu" tak lama kemudian taxi yang Eleanor pesan secara online datang

" Pak tolong jl.......... ya " supir itu mengangguk dan perlahan menancap gas nya menuju apartemen Eleanor

Setelah beberapa menit perjalanan Eleanor merebahkan dirinya di kasurnya "ini baru namanya hidup " tak terasa sudah 5 jam Eleanor tertidur

Saat bangun dia bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya. Beberapa menit sudah berlalu Eleanor keluar dengan rambut basahnya

lalalalalala

(rington hp Eleanor)

Eleanor segera mencari sumber nya dan ternyata suara itu berasal dari telpon masuk handphone Eleanor di telpon seluler itu bertulis kan nama " IBU "

Eleanor mengangkat telpon nya " Halo.. " ucap Eleanor " Eleonor cepat kemari kondisi ayahmu.... "

...****************...

VISUAL LAYLA

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!