NovelToon NovelToon

This Is My Story

Draft

Mamah
Mamah
Jihan sayang turun Nak , ini mamah sudah buatkan sarapan
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Iyah Mah , bentar lagi Jihan turun .
10 menit telah berlalu kini Jihan dan keluarga tengah berkumpul di ruang makan untuk sarapan bersama.
Papah
Papah
Gimana sekolah kamu Jian , apa semuanya baik baik saja ?
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Baik kok Pah
Papah
Papah
Kalau kamu gimana Kinan ?
Kinan
Kinan
Baik Pah , Kinan suka sama sekolah baru nya
Papah
Papah
Kalau Kevin sendiri gimana ? betah tidak sama kampus barunya ?
Bang Kevin
Bang Kevin
ehmm
Papah
Papah
Kiano juga betah kan sama kampus nya ?
Bang Kiano
Bang Kiano
betah kok Pah
Papah
Papah
Jika Kiano meresa kurang nyaman bilang sama papah yah Nak , biar Papah pindahkan langsung ketempat baru
Bang Kiano
Bang Kiano
Ti..tidak perlu Pah Kiano suka dan nyaman kok
Aku hanya menyimak saja sambil menikmati ayam goreng tanpa menghiraukan percakapan yang sedang terjadi.
Papah
Papah
Untuk Nita dan Niko gimana sayang ?
Nita
Nita
Baik Pah
Bang Niko
Bang Niko
Baik Pah
jawab mereka bersamaan
Mamah
Mamah
Sudah lah sayang kamu jangan nanya nanya terus kasihan mereka nanti gak selesai selesai , kalau telat gimana
Papah
Papah
Tapi Mah , papah cuma nanya ajah siapa tau kan mereka gak nyaman kasihan juga mereka nya
Mamah
Mamah
Iyah mamah tau kalau Papah berusaha untuk menjadi Papah yang baik untuk anak anak , Mamah bersyukur bisa kenal dan bersama dengan Papah , Mamah mau ngucapin banyak terimakasih buat Papah buat Jihan yang sudah nerima kita semua menjadi kerluga , sudah mencinta mamah dan anak anak Mamah
Aku yang melihat adegan ini di pagi hari hanya bisa tersenyum dan membatin saja tanpa bisa mengatakan yang sebenarnya kepada Papah .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Jian sudah selesai Pah Mah dan terimakasih untuk makanan nya
Aku melangkah kan kaki ku menuju area dapur untuk mencuci piring bekas ku makan tadi . Setelah selesai aku pun bergegas menuju meja makan kembali untuk berpamitan kepada kedua orangtuaku.
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Pah , Mah , Jian berangkat dulu ya
Mamah
Mamah
Kamu gak mau bareng Nita dan Niko saja sayang ?
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Gak perlu Mah Jian bisa ke sekolah sendiri kok lagian Jian buakan anak kecil Mah
Setelah berpamitan aku pun segera bergegas keluar rumah dan meninggalkan rumah sambil menggerutu tidak jelas . Niatnya sihh mau naik mobil ataupun motor tapi selalu saja ban nya mendadak kempes di pagi hari .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Siall , kenapa harus selalu seperti ini sih , ini pasti ulah Nita awas ajah tar bakalan ku balas suatu saat nanti
Tanpa pikir panjang aku segera berjalan menuju depan komplek agar bisa menaiki taksi . Jarak dari rumah ke depan komplek lumayan butuh setengah jam buat jala kedepan , Untung saja ini masih pagi jadi masih ada waktu untuk pergi ke sekolah.
Tin tin tin suara tlakson mobil dari arah belakang ku , tanpa harus aku menoleh pun sudah tau itu ulah siapa .
Nita
Nita
Upss sorry yah gak sengaja
setelah melempar botol kosong kearah ku dan mengenai ke kepala ku .
Bang Niko
Bang Niko
Nita !
Nita
Nita
Apa , Kenapa , mau belain dia ? sok silahkan paling nanti kena omel Mamah , udah cepat jalan
Niko hanya bisa diam dan menuruti perintah Nita karna dia tidak mau berurusan dengan Mamah nya .

Sekolah

Flashback 1 Bulan yang lalu
Tepat dimana Papah pulang sambil membawa seorang wanita dan ke empat anaknya kerumah . Saat itu aku sedang berada di kamar ku sambil mengerjakan beberapa tugas sekolah , ketika aku mendengar suara mobil aku langsung bergegas turun ke bawah untuk menyambut orang yang paling aku rindukan sudah 1 Minggu aku ditinggal di rumah sendiri an hanya ada beberapa maid dan Bi Imah saja dirumah .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Papah , selamat datang kembali , Jihan rindu sekali dengan Papah
sambil memeluk erat punggu papah
Papah
Papah
Papah juga rindu dengan Jian , gimana kabar kamu Nak ?
Papah pun memeluk ku dengan erat sesekali dia mengusap punggung dan mengelus kepala bagian belakang ku bahkan pucuk kepala ku di cium terus menerus oleh Papah
Mamah
Mamah
Hallo Jihan
Aku merilik kearah belakang papah ku terdapat seorang wanita yang mungkin usianya belum terlalu tua dan ke 5 anaknya. Aku melepaskan pelukan papah dan menatap bingung kearah mereka semua .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Siapa mereka dan ada perlu apa , kenapa bisa bersama dengan papah ?
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
batin ku
Dengan hanya melihat ekspresi ku saja Papah sudah tau apa yang sedang aku pikirkan saat ini . Dan tanpa ragu papah menyuruh kita semua duduk di ruang tamu . Saat ini aku masih diam tanpa suara karna aku sedang menunggu papah untuk menjelaskan semuanya kepada ku .
Papah
Papah
Jian sayang maafin Papah sebelum nya yah Nak , karna papa tidak bilang dulu sama Jian dan Papah juga tidak meminta izin ataupun pendapat Jian , sekali lagi maafin Papah ya dan tolong jangan marah sama papah yah sayang
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Emng mereka siapa Pah ? Dan ada perlu apa malam malam begini bertamu ke rumah orang ? Papah mengenal ? Atau jangan jangan ...
Papah
Papah
Dia istri baru Papah Nak dan mereka juga anak Papah , mereka akan jadi saudara Jian setelah ini Jian gak perlu sedih atau merasa sendirian lagi kalau Papah pergi dinas Nak
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Iyah Pah gak papa kok , Jian ngertiin papah , salam kenal Tante nama saya Putri Jihan Ananta biasa dipanggil Jihan susiaku 19 THN kelas 3 SMA
Mamah
Mamah
Salam kenal sayang kenalin nama Tante Dwi Ratna Listy panggil aja mamah Dwi yah Nak dan kenali mereka anak anak Tante namanya Kevin Kiano Kinan Nita Niko usia Nita dan Niko seumur dengan Jian tapi beda 6 Bulan lebih tua sikembar dan usia Kevin 24 tahun , Kiano 22 dan usia Kinan 12 tahun
Aku hanya mengangguk saja dan menerima mereka sebagai keluarga baru . Ku kira dengan adanya Mamah Dwi dan ke5 anaknya semuanya akan berjalan dengan baik ternyata tidak , setelah 1 Minggu kemudian mereka menunjukkan sifat asli mereka apa lagi Mamah Dwi dan Nita mereka benar benar berbahaya sedangkan Kinan dia kadang cuma ikut ikut saja , Kevin dan Niko hanya acuh saja dan gak peduli dengan lingkungan sekitar rumah ku menjadi seperti neraka setiap kali Papah keluar Kota Mamah sering menyiksa ku bahkan semua maid dan Bi Imah diliburkan tanpa sepengetahuan Papah mereka semua diancam akan di keluarkan jika berani mengadu kepada Papah .
Aku sering di suruh bersih bersi rumah sering disuruh masak suruh ini suruh itu kadang gak di bolehin makan kdang kalau salah di pukul di tampar bahkan dikurung didalam gudang tanpa makanan tanpa air semalaman . Ingin rasanya mengadukan semua ini kepada papah tapi mamah selalu mengancam akan mencelakakan papah . Andai Bunda sama Ayah tidak berpisah pasti semuanya akan baik baik saja .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Bunda... Jian rindu dengan Bunda
Setiap malam aku selalu merindukan Bunda , merindukan kasih sayang dari seorang ibu , merindukan kehangatan keluarga , merindukan keharmonisan keluarga . Bisakah aku merasakan nya lagi ??
Flashback off
Tasya
Tasya
Dasar cewek Breng***
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Auu , sakit tau . Emang Jihan punya salah apa sama kamu ? Jihan ajah gak kenal sama kamu tapi kenapa tiba tiba main nampar kamu pikir gak sakit apa
Saat ini aku tengah berada di kantin sekolah rencananya mau beli mie ayam di warung Bu Mumun tapi tiba tiba ada seseorang yang nampar pipi ku denga kencang membuat ku tersungkur.
Tasya
Tasya
Ehh dasar cewek kampung , bisa bisanya Lo godain cowok gw
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Whatt dia panggil gw apa , cewek kampung bisa bisanya dia manggil gw gitu .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
ujar gw dalam hati
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Aku gak pernah godain cowok kakak , dia nya ajah yang suka nempel nempel sama Jihan
Gibran
Gibran
Ehh gak usah ngarang cerita dehh Lo , mana mungkin gw nempel nempe sama cewek dekil lusuh kaya Lo , masih cantikan juga Tasya
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Iyah Iyah terserah kalian ajah deh yah mau percaya sama Jihan atau enggak , Jihan capek mau kekelas dulu permisi tuan nyonya yang terhormat .
Setelah mengatakan itu aku berniat pergi dari kantin dan menuju kekelas tetapi baru dua langkah aku berjalan tiba tiba seseorang menarik rambut ku dari arah belakang dengan keras sampai sampai aku mengaduh kesakitan oleh nya .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Auu aauu , sakit lepasin donk jangan di Jambak rambut ku sakit tau .
protesku dan karna aku gak mau kalau dari nieh nenek lampir sok berkuasa di sekolah cuma karna BPK dia kepala sekolah lalu gw harus takut gitu ?? tentu saja Tidak . Aku pun menjambak balik rambut Tasya dengan kuat
Tasya
Tasya
Yaakkkk , sakit woiy lepasin babi , jauhin tangan kotor Lo dari rambut gw
Anak anak kelas lain hanya menonton saja tidak ada yang melerai perkelahian antara aku dan Tasya . Cukup lama kita berdua main Jambak jambkan sampai pada akhirnya ada yang berusaha untuk melerai perkelahian kita . Tapi kita berdua masih berada di posisi yang sama
Orang tersebut berusaha menarik tangan Tasya dari rambutku yang sudah berantakan bahkan sudut bibirku berdarah mungkin karna beberapa kali kena tonjokan dari Tasya yang mengenakan jam tangan
Bang Kevin
Bang Kevin
STOP !!!
Membuat aku dan Tasya menghentikan perkelahian kita .
Setelah kita berdua benar benar berhenti berkelahi tiba tiba orang tersebut menarik tangan ku kasar dan menjauh dari keramaian . Aku pun yang di tarik begitu saja hampir saja terjatuh jika orang tersebut tidak sigap menahan ku dan menutupi wajahku mengenakan jaket
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Waaahhhh penculikan ini namanya tolong lepasin
sambil memukul-mukul orang tersebut walaupun sebenarnya percuma sih karna orang ini terlalu kuat untuk Ku .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Siapapun tolong aku , hikss batinku menggerutu ingin diselamatkan dari orang ini .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
aku merasa sangat tersakiti karna gak ada yang bantuin gw dari orang ini gimana kalau nanti Jihan di jual terus organ tubuh Jihan diambil lalu di jual
Setelah 10 menit berjalan entah dibawa mana aku ini sekarang , karna posisinya masih sama seperti sebelumnya.
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Tolong bisa lepasin aku enggak om hikss hikkss aku ini orang biasa yang gak punya apa apa
Bang Kevin
Bang Kevin
Bisa diem gak sih
Sambil melepaskan diriku , setelah itu aku langsung menoleh kearah nya dan ketika aku ingin protes kepada nya aku malah diam seperti patung. Kenapa aku hanya diam karna orang yang dari tadi menarik ku dan membawa ku pergi adalah Kevin . Kevin Prasetya Arkansas dia adalah kakak tiri ku yang selama ini irit bicara bahkan kadang cuma berdeham sebagai jawaban jika ada yang bertanya bahkan benar benar jarang banget ngomong kaya kulkas pokoknya.
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Lohh Bang Kepin ngapain ke sekolah Jian , terus kenapa narik Jian kesini
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
sambil merapikan rambut nya yang telah berantakan akibat insiden tadi
Kevin tak mendengar kan apa yang dikatakan oleh ku . Dia malah main pergi dari hadapan ku dan masuk ke dalam Indomaret , Kita aku ingin pergi dari sini tiba tiba Kevin berteriak menyuruh ku agar tidak pergi dan harus menunggu dia kembali . Karena jika aku pergi dia akan mengadukan perkelahian ini kepada Papah dan aku gak mau kalau Papah tau anak kesayangan nya berkelahi .
Cukup lama aku menunggu Kevin di depan Indomaret entah dia di dalem lagi ngapain . Membuat ku merasa bosan dan baru saja aku ingin pergi tiba tiba Kevin datang sambil membawa kantung belanjaan entah apa isinya aku gak mau tau serius .
Bang Kevin
Bang Kevin
Mau kemana kamu , sini duduk cepat
Dengan ekspresi wajah serius bahkan tanpa mengedipkan mata sama sekali gak ada ramah ramahnya tuh muka
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Iyah
Tanpa banyak basa basi tiba tiba dia mengulurkan tangannya kearah wajahku dia sempat menyentuh luka disudut bibir kanan ku , membuat ku kaget
Bang Kevin
Bang Kevin
Apakah sakit
raut wajahnya sungguh sulit dimengerti dan Aku hanya mengedipkan mata beberapa kali dan mengangguk kan kepala saja . Mungkin hal seperti ini baru terjadi karma selama 1 bulan ini bener bener gak ada percakapan sama sekali kecuali dengan Papah aku bisa denger suara Kevin meskipun kdng cuma di balas dehaman ajah .
Ketika aku masih melamun tiba tiba aku merasakan dingin di dekat bibir ku membuat tersentak kaget dan membuat ku tersadar dari lamunan ku .
Bang Kevin
Bang Kevin
Maaf ... maaf pasti sakit yah
Bang Kevin
Bang Kevin
Aku aku melakukan nya dengan lebih lembut lagi jadi tolong tahan sedikit ini pasti akan terasa perih
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
E.. enggak kok , biasa ajah tadi cuma kaget ajah
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
anjay kenapa gw jadi keringet dingin gini sihh 😭 hati sungguh meronta ronta rasanya .
Setelah membersihkan luka ku kini Kevin berniat ingin memberikan obat merah agar luka ku cepat sembuh. Aku hanya diam dan menurut apa yang dilakukan oleh Kevin karna jika aku tidak menuruti nya dia akan mengadu kepada Papah dan itu gak boleh sampai terjadi
Bang Kevin
Bang Kevin
Makanya lain kali jangan bertengkar atau berantam jadi gini kan yang rugi siapa trus kamu tuh jangan jadi anak nakal
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Yah Jian cuma membela diri karna Jian gak salah dan kalau anda ingin ngedumel gak jelas mending gak usah dan kenapa anda jadi banyak ngomong gini yah .
Bang Kevin
Bang Kevin
Bisakah kamu lebih sopan dengan kakak , bagaimanapun kakak ini kakak kamu Jian jadi kakak berhak nasehatin kamu
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Udah lahh Jian mau balik ke sekolah sekian dan terimakasih
Bang Kevin
Bang Kevin
Tunggu , ini ambil hp kamu tadinya kakak kesini disuruh Papah buat ngasih hp kamu tapi pas kakak cari kamu lagi berantem , maafin kakak tadi langsung menarik kamu keluar sekolah dan ini buat kamu setelah kembali ke sekolah tolong habiskan semuanya jangan di buang buang diluar sana masih banyak orang yang gak bisa makan jadi hargai makanan itu dan tolong hargai kakak sebagai kakak kamu yang sudah memberikan ini , apakah kamu mengerti .
Aku yang dari tadi mendengarkan Kevin berbicara hanya mengangguk ngangguk saja karna malas sekali harus berdebat dengannya . Setelah itu aku pergi meninggalkan nya tanpa menoleh ataupun membalas ucapannya.

Draft

Jihan berjalan menuju ke kelas , tapi saat dirinya sedang jalan tiba tiba dari arah belakang seseorang yang menyapa Jihan
Nathali
Nathali
Ehh Ji lu abis dari mana ?
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Dari Indomaret , emang kenapa ?
Nathali
Nathali
Cowok tadi siapa Ji , gila parah cakep banget , Lo kenal dia dimana ? boleh lah bagi bagi sama gw Ji 😅
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Kakaknya Nitha Niko , di rumah
Nathali
Nathali
What !!! Tunggu dia kakak nya Nitha nah terus kenapa bisa lu kenal mereka dirumah ?? maksdnya gimana sih Ji , gw gak maksud bisa jelasin pelan pelan gak . hehe
ingin rasanya Jihan nyubik ginjal nieh anak . kan emang nyatanya mereka kenal di rumah Jihan jadi dia gak salah donk jika ditanya kenal dimana jawabnya yah di rumah 😅🙏
Jihan pun masuk kedalam kelas dan duduk di bangkunya yang ternyata di ikuti oleh Nathali , manusia satu ini jika sudah kepo kekeh banget pengin tau lebih dalam lagi .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
saudara tiri gw
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Huuttsss gak usah banyak tanya gw capek pengin tidur .
Nathali
Nathali
Jiiii , Jiiaaann , woyy jangan tidur dulu ya elah kan belum kelar sesi wawancara nya .
Nathali terus menerus mengguncangkan tubuh Jihan dengan pelan agar Jihan tidak emosi , karna jika emosi bisa jadi ancaman bagi Nathali . bisa bisa dirinya akan sendirian dan gak punya temen kan selama ini dia cuma temenan sama Jihan anak anak lain mana mau temenan sama Nathali karna dia cuma orang biasa padahal dirinya sekolah di sekolah elit jadi banyak yang memandang dirinya rendah kecuali Jihan dia malah mau temenan sama Nathali . Dia merasa bersyukur sekali punya temen seperti Jihan meskipun kadang dia sering ngeluh dada karna sifat Jihan yang sekarang sedikit berbeda dari Jihan yang dulu , tapi Nathali tidak mau ambil pusing .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Tuh di samping meja ada bungkus plastik mending lu makan dan diem bangunin gw saat pelajaran Bu Mumun karna gw gak mau kena omelannya .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Jihan menepuk nepuk punggung temannya itu dan melanjutkan sesi tidurnya .
awalnya Jihan ingin pulang kerumah tapi dirinya teringat dengan luka yang dia dapatkan di sekolah tadi . dirinya takut jika nanti Papah nya liat dan memarahi nya karna berkelahi di sekolah.
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
duhh gimana nieh , pulang tidak yah kalau pulang terus Papah ada dirumah gimana donk nanti kena marah lagi 🥲
Tin tin suara tlakson mobil dari arah belakang Jihan saat ini dirinya sedang berjalan entah ingin kemana dirinya pun bingung .
Bang Kevin
Bang Kevin
Jihaan
Setelah selesai kuliah Kevin bergegas menuju sekolah Jian karna dia tahu jika adeknya itu pasti enggan untuk pulang kerumah jadi dia menyusulnya.
Jihan hanya menoleh sebentar dan langsung melanjutkan jalan nya . Dia sungguh malas sekali bertemu dengan manusia satu ini 🥲
Bang Kevin
Bang Kevin
Mau kemana kamu
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
ini bukan urusan anda jadi tolong lepasin tangan Jihan
Bang Kevin
Bang Kevin
Papah gak pulang
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
tau dari mana ? emang Papah kemana ?
Bang Kevin
Bang Kevin
Bisnis
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
kapan pulang nya ?
Bang Kevin
Bang Kevin
Bulan depan , jadi kamu ikut Abang pulang sekarang
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Iyah Iyah tapi jangan di tarik tarik sakit tau
Dalam perjalanan pulang tidak ada percakapan sama sekali . Jihan sibuk melihat jalanan , sesekali gadis tersebut memainkan ponselnya dan terlihat senyum senyum sendiri . Kevin pun yang melihatnya jadi penasaran karena baru kali ini dia melihat senyum Jihan , ternyata manis dan sangat cantik menurut Kevin .
Bang Kevin
Bang Kevin
ehmm , senyum senyum sama siapa kamu ?
Jihan hanya membolakan matanya malas dan lanjut memainkan ponselnya.
Bang Kevin
Bang Kevin
Abang tanya kamu senyum senyum sama siapa ?
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
ihh kepo , udah fokus nyetir ajah awas ajah kalau sampai kenapa kenapa yah
Sesampainya dirumah Jihan bergegas masuk kamarnya dan mengunci kamar itu rapat rapat agar tidak ada yang mengganggu nya . Mungkin beberapa hari kedepannya dunianya akan lebih tenang damai gak ada yang nyuruh nyuruh gak ada yang ngomel ngomel .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Wahh enak sekali bisa rebahan sampai sepuasnya tanpa harus dengar ocehan mamah tiri 🤭
Tanpa terasa hari mulai malam Jihan tertidur selama ini sekrng menunjukkan pukul 7 malam .
Tok tok tok
Nita
Nita
woiy Jihan bangun
tok tok tok
Nita
Nita
Jihan bangun gak sekarang atau gw aduin ke mamah ya kalau hari ini Lo malas malas an gak kerja gak masak
Kuping Jihan rasanya sakit mendengar suara Nita , ingin rasanya dia menyumpal mulut Nita dengan kaos kaki nya .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Iyah bawel
Jihan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah nya dan bergegas turun kebawah , untuk memasak makan malam .
skip
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
di kulkas cuma ada telor sosis . jadi Jihan cuma bisa masakin nasi goreng kalau gak mau yah gak usah di makan .
Kinan
Kinan
makasih yah kak Jihan 😊
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
iyh sama sama
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
yah udah Jihan mau belanja dulu buat masak besok pagi
Bang Niko
Bang Niko
Abang antar
Bang Kiano
Bang Kiano
biar gw yang antar
Bang Niko
Bang Niko
gw
Bang Kiano
Bang Kiano
enggak
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
dih kenapa kalian yang ribut , Jihan bisa sendiri bay
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
JANGAN LUPA CUCI PIRING NYA
Sesampainya Jihan minimarket dekat komplek perumahan nya . Dia mengambil keranjang troli untuk membawa barang belanjaan.
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
hmm beli apa ajah yah 🤔
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
telur daging sosis nugget sayuran buah susu saus kecap manis kecap asin mie instan mie Eko jajan juga harus beli buat cemilan
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
terus apa lagi yah
Bang Niko
Bang Niko
roti , selai , Coca-Cola, es krim
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
loh kok bisa eh lu ngapain disini ?
Jihan di buat kaget oleh Niko yang tiba tiba nonggol sambil menaruh semua yang dia sebutkan ke dalam troli.
Bang Niko
Bang Niko
belanja lah pake nanya lagi
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
yah kan bisa ambil troli sendiri
Bang Niko
Bang Niko
udah tinggal lanjut jalan ajah
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
bawa lahh sendiri troli nya masa cewek yang suruh bawa
Jihan pergi meninggalkan Niko dan melanjutkan sesi belanjaan nya tanpa memperdulikan orang di belakang nya .
NovelToon
NovelToon
karena keasyikan belanja mereka berdua baru ngeh jika belanjaan mereka sampai 2 troli , satu penuh dengan jajan satu lagi buat 1 bulan kedepan
Bang Niko
Bang Niko
Maaf
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
buat
Bang Niko
Bang Niko
tadi pagi
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
iyah
skip
Jihan tengah asyik menonton drama favorit dia di ruang keluarga sembari mengerjakan tugas sekolah nya .
Bang Kevin
Bang Kevin
belum tidur ?
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
iyh menurut anda
Bang Kevin
Bang Kevin
mau Abang temenin ?
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
gak perlu
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
udah sana masuk kamar ajah gak usah ganggu
Kevin melangkah kan kaki nya menuju kebawah .
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
ihh itu kan jajan gw kenapa Lo makan sih
Bang Kiano
Bang Kiano
minta dikit doank juga
Bang Kiano
Bang Kiano
nieh nieh nieh gw balikin pelit amat jadi adek
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
ambil ndiri lah di bawah banyak tuh di lemari
Bang Kiano
Bang Kiano
malas gw turun nya
Bang Kiano
Bang Kiano
lagi ngapain sih
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
ngerjain tugas MTK sama Fisika
Bang Kiano
Bang Kiano
ahh gampang itu mah sini sini gw bantuin
Kiano pun merebut buku Jihan , dia membaca satu persatu soalnya dan melukai mengerjakan tugas Jihan dengan sangat mudah . Awalnya Jihan berniat menolak bantuan Kiano tapi berhubung dirinya sedeng lelah berfikir jadi dia membiarkan Abang ke duanya itu .
Bang Kiano
Bang Kiano
lah malah enak enak an makan kamu Dek
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
Iyah lah , udah kelar belum ?
Bang Kiano
Bang Kiano
Dek
Jihan ( Jinora )
Jihan ( Jinora )
iyh apaan
jawab Jihan malas karna jujur saja dia tiba tiba mengantuk dan tertidur di sofa sedangkan Kiano masih mengerjakan tugas Jihan
Bang Kiano
Bang Kiano
Dek
Bang Kiano
Bang Kiano
Dek
Bang Kiano
Bang Kiano
dah kelar nieh tugasnya
Bang Kiano
Bang Kiano
Dek
Bang Kiano
Bang Kiano
lah malah tidur dia dasar bocil
NovelToon
Bang Kiano
Bang Kiano
cantik sayang galak

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!