Gu An Ran putri tunggal perdana mentri Gu , nona muda yang terkenal bodoh itu , kini sedang duduk sembari ngedumel sendiri di dekat jendela kamarnya .
'' Haissss,, aku Belia , seumur hidup tidak pernah punya pasangan , lalu bagaimana caranya aku bisa mengambil hati Jendral dingin Li Xuan '' . Gumamnya pusing sendiri .
Belia gadis abad dua satu , tidak sengaja masuk ke dalam novel yang di bacanya ,yang berjudul '' Love Story OF Jendral '' , di novel itu mengisahkan Jendral Li Xuan adik kandung kaisar kaisar negara Yan jatuh cinta dengan bawahannya Jendral wanita yang bernama Lu Jia Yi , namun memang sudah menjadi garis takdir kehidupan seseorang yang tidak akan mulus sampai akhir , karna akan ada batu krikil yang selalu menghadangnya .
Jendral Li Xuan yang terkenal sebagai pria tertampan di negara Yan , membuat banyak para wanita yang jatuh hati padanya , seperti halnya dengan putri perdana mentri Su , Nona Su Mi Yan juga tergila gila dengan Jendral Li Xuan , dan ketika dia mendengar rumor jika Jendral Li Xuan menyukai Jendral Lu Jia Yi dan akan segera menikahinya , membuat Su Mi Yan marah bahkan juga selalu mencari cara untuk bisa menyingkirkan Lu Jia Yi , hingga suatu hari setelah Jendral Li Xuan benar benar menikah dengan Lu Jia Yi , Gu An Ran yang bodoh di jadikan kambing hitam oleh Su Mi Yan , atas kejadian Lu Jia Yi yang jatuh sakit dan koma akibat minum teh beracun dari orang suruhan Su Mi Yan yang bekerja di kediaman Jendral Li Xuan , Jendral Li Xuan yang marah besar karna istri tercintanya di racuni , dia langsung menangkap dan mengeksekusi Gu An Ran tanpa mau mendengar pembelaan , sedangkan orang tua Gu An Ran sama sekali tidak bisa menolong putri semata wayangnya , bahkan pembelaan yang di ajukannya sama sekali tidak di terima oleh hakim kekaisaran , mereka hanya bisa menangisi jasad putrinya yang di gantung di alun alun kota .
Belia yang membaca novel itu terus mencaci maki kejatahan Su Mi Yan , juga menghina kebodohan Gu An Ran , namun siapa sangka saat di malam hari dirinya yang sedang berjalan jalan seorang diri , tiba tiba ada orang yang membunuhnya dan membuat jiawanya terlempar ke dalam novel yang di bacanya , dan sialnya dia masuk ke raga tokoh figuran yang akan menerima hukuman gantung atas kesalahan yang tak di buatnya .
Namun saat pertama kali dirinya masuk ke raga Gu An Ran , ada suara aneh yang mengatakan jika takdirnya mati di eksekusi akan tetap terjadi , kecuali jika dirinya bisa membuat Jendral Li Xuan mencintainya .
Ceklek..
Gu An Ran menolehkan kepalanya saat ada orang yang membuka pintu kamarnya .
'' Sayang , kenapa belum tidur ?'' . Tanya seorang wanita paruh baya , yang masih terlihat sangat cantik .
'' Ibu '' .
Gu An Ran beranjak dari tempat duduknya , dan menghampiri ibunya .
'' An Ran tidak bisa tidur ibu '' . Tukas An Ran .
'' Kenapa ?, apa masih ada bagian tubuhmu yang sakit ?, ayo katakan sama ibu , ibu dan ayah akan segera mencarikan tabib yang lebih hebat untukmu '' . Sahut Ny. Gu dengan wajah penuh hawatir .
Satu minggu yang lalu Gu An Ran mengalami kecelakaan kereta , saat baru kembali dari ruamah neneknya dari ibunya , dan saat itulah jiwa Gu An Ran di gantikan oleh jiwa Belia ,dan jiwa Gu An Ran sendiri entah kemana , yang jelas suara itu mengatakan jika raganya di dunia nyata sudah mati bahkan sudah di kremasi , sedangkan jiwa Gu An Ran sudah tak bisa kembali lagi ke raganya .
'' Tidak ibu , An Ran sudah baik baik saja '' . Ujar An Ran membuat Ny. Gu bernafas lega .
'' Lalu , apa yang membuatmu tidak bisa tidur ?'' . Tanya Ny. Gu dengan tangannya yang mengelus surai panjang putrinya , karna saat ini Ny. Gu sedang duduk di tepi ranjang Gu An Ran , dengan kepala Gu An Ran yang di rebahkan di atas pangkuan ibunya .
'' An Ran sedang berfikir , apakahakan ada yang mau berteman dengan An Ran , saat masuk akademi besok '' . Jawab An Ran membuat Ny. Gu menghela nafasnya .
Sebenarnya Ny. Gu selalu merasakan sakit hati setiap dirinya menghadiri perjamuan , pasti para Nyonya Nyonya bangsawan itu selalu membandingkan putrinya yang tak memiliki bakat apapun , dengan putri mereka yang memiliki bakat membuat puisi , menyulam , membaca ,menari dan masih banyak yang lainnya , bahkan mereka juga tak segan untuk menghina putrinya yang terkenal di seluruh dinasti sebagai putri cantik tapi bodoh .
Tapi bagi Tuan Gu dan Ny. Gu , walaupun putri mereka lahir dengan otak yang bodoh dan tak memiliki keahlian apapun , bagi mereka kelahiran Gu An Ran adalah sebuah anugrah yang tidak boleh mereka sia siakan , dan semua itu terbukti dengan kekayaan yang di miliki oleh keluarga Gu yang tak terhitung jumlahnya , semenjak kelahiran putrinya .
'' Apa lebih baik ibu meminta ayahmu untuk mencarikanmu guru prifat ?'' . Tanya Ny. Gu .
Gu An Ran menghela nafasnya , padahal dirinya mengatakan itu hanya sebgai alasan , Gu An Ran atau Belia sudah bosan duduk di bangku sekolah , kenapa masuk ke dalam novel masih tidak bisa jauh jauh dari bangku sekolah , membosankan saja pikirnya , terus malah mau di carikan guru prifat , haisss sama saja , mending dirinya masuk ke akademi , tinggal nanti cari cara untuk bolos pikirnya .
'' Ah,, tidak perlu ibu, An Ran akan masuk ke akademi saja , masalah teman , An Ran juga sadar kok , siapa yang akan mau berteman sama An Ran yang bodoh ini '' . Ucap Gu An Ran yang mana membuat hati Ny . Gu mencelos dan langsung memeluk putri semata wayangnya , dia tidak tahu harus bicara apa , dia hanya ingin putrinya tahu jika dirinya sangat menyayanginya , Ny. Gu tidak perduli meski putrinya tidak bisa membuatnya bangga , tapi baginya putrinya adalah hidupnya , dan segala galanya .
Di depan pintu kamar Gu An Ran yang tak tertutup rapat , perdana mentri Gu menatap sendu pada putri semata wayangnya , saat mendengar apa yang di katakan oleh putrinya .
Bukan hanya Ny. Gu bahkan Perdana mentri Gu juga sering mendengar orang orang yang selalu merendahkan putrinya , tapi Tuan Gu sama sekali tidak pernah perduli dengan perkataan orang orang itu , bagi Tuan Gu putrinya baik baik saja itu sudah bersyukur .
Saat Gu An Ran baru berusia empat tahun , Gu An Ran tiba tiba mengalami demam yang sangat parah , dia sudah mencari tabib kemana mana untuk bisa menyembuhkan demam putrinya , dan setelah Gu An Ran sembuh , Gu An Ran kembali seperti bayi yang baru lahir , dia harus kembalai belajar bicara , belajar berjalan , dan banyak lagi , dan dari saat itu Gu An Ran juga tumbuh menjadi gadis bodoh .
Keesokan harinya An Ran berangkat ke akademi kekasiran dengan menaiki kereta keluarga Gu , dan di temani oleh pelayan setianya Moly.
Saat tiba di depan gerbang akademi , An Ran langsung menghela nafasnya , dia tidak mungkin untuk menolak keinginan kedua orang tua pemilik tubuh asli , yang meminta dirinya untuk masuk ke akademi kekaisaran , apa lagi hanya saat ini dia mempunyai kesempatan untuk memiliki kedua orang tua lengkap juga sangat menyayanginya , yang selama ini tidak pernah ia dapatkan di dunianya .
'' Nona , kenapa tidak masuk ?'' . Tanya Moly heran melihat Nonanya yang hanya berdiri di depan gerbang.
Gu An Ran menoleh pada pelayan setianya yang berdiri di sampingnya . '' Moly , rasanya aku ingin lari saja '' . Jawab An Ran yang mana membuat Moly mengerutkan dahinya .
'' Wah,,, Nona dari kelurag mana ini '' . Ucap seorang gadis yang baru tiba .
Gu An Ran membalikkan tubuhnya , dia mengerutkan dahinya saat melihat gadis yang mungkin seumuran dengannya , berdiri di depannya dengan menatap remeh padanya .
'' Nona Su , jangan bicara dengan gadis bodoh sperti dia , takut nanti Nona ketiban sial '' . Ucap Pelayan si gadis itu .
An Ran yang mendengar pelayannya memanggil gadis di depannya dengan sebutan Nona Su , seketika An Ran langsung tersadar , gadis di depannya adalah tokoh Antagonist yang nantinya akan menjadikannya sebagai kambing hitam , membuat dirinya di hukum mati oleh Jendral Li Xuan .
" Bukankah seharusnya Su Mi Yan datang ke akademi satu bulan lagi , kenapa tiba tiba dia sekarang ada di sini " . Batin An Ran .
Karna di naskah novel , Su Mi Yan masuk ke akademi kekaisaran sebulan setelah Gu An Ran , dan hanya Su Mi Yan yang mau berteman dengan Gu An Ran , dan dengan bodohnya Gu An Ran begitu percaya pada Su Mi Yan , dia menganggap Su Mi Yan tulus berteman dengannya , bahkan tak jarang Gu An Ran memberikan barang barang mewah pad Su Mi Yan , karna memang di negara Yan , keluarga Gu terkenal sebagai bangsawan dan perdana mentri yang kaya raya , apa lagi Gu An Ran satu satunya anak di keluarga Gu , membuat Su Mi Yan gencar mendekati Gu An Ran dan pura pura baik padanya , agar Gu An Ran mau memberikan apapun yang di mintanya , termasuk pelayan kediaman Gu , yang nanti akan membantu rencana Su Mi Yan untuk meracuni istri Jendral Li Xuan , dan menjadikan Gu An Ran sebagai pelakunya .
'' Qi , tidak boleh bicara seperti itu , bagaimanapun Nona Gu adalah putri perdana mentri Gu , bangsawan yang sangat di segani, '' . Tukas Su Mi Yan membuat Gu An Ran berdecak dalam hatinya .
'' Moly , ayo masuk '' . Gu An Ran melenggang masuk ke dalam gerbang begitu saja , tak memperdulikan perkataan Su Mi Yan dan pelayannya .
'' Nona Su , saya permisi dulu '' . Moly juga bergegas pergi menyusul Nonanya .
Sedangkan Su Mi Yan wajahnya langsung berubah merah menahan amarah , karna Gu An Ran sama sekali tidak perduli dengannya .
'' Awas saja kau Gu An Ran , dasar wanita bodoh , aku akan membuat semua murid di akademi membencimu '' . Geram Su Mi Yan .
'' Xio Qi , ayo masuk '' .
'' Baik Nona '' .
Su Mi Yan dan pelayannya bergegas masuk ke dalam gerbang akademi kekaisaran .
Saat Gu An Ran masuk ke dalam akademi , ternyata di halaman akademi sudah banyak para remaja laki laki dan perempuan yang akan menjadi murid akademi kekaisaran , dan rata rata mereka dari kalangan anak bangsawan dan pejabat kekaisaran , bahakan kedua putra kaisar pangeran mahkota Li Jun dan adiknya pangeran Li Mo juga baru akan masuk ke akademi .
Semua orang menolehkan kepalanya saat melihat dua gadis yang masuk secara bersamaan , Gu An Ran dan Su Mi Yan masuk ke halaman secara bersamaan , dan kehadiran keduanya membuat semua calon murid tiba tiba riuh .
''Wah,, yang satu cantik dan pintar tapi sombong , yang satu cantik tapi bodoh '' . Ujar seorang remaja pria yang mencibir Gu An Ran dan Su Mi Yan , yang mana membuat semua calon murid akademi tertawa .
Su Mi Yan yang mendengar perkataan remaja itu hanya bisa mengepalkan kedua tangannya menahan geram , karna keberadaan putra mahkota dan adiknya membuat dirinya tidak bisa membalas ucapan mereka , dia tidak ingin putra mahkota dan adiknya memiliki kesan jelek terhadapnya , demi bisa mendapatkan paman mereka pangeran Li Xuan Jendral besar negara Yan .
Sedangkan Gu An Ran sama sekali tidak memperdulikan perkataan remaja pria itu , karna saat ini yang ada di dalam otaknya , bagaimana cara dirinya bisa membolos dari jam mata pelajaran , karna saat dia masih menaiki kereta , dia meminta pada kusirnya untuk mengelilingi lebih dulu bangunan akademi kekaisaran , dan dia langsung di buat berdecak kesal saat melihat betapa tingginya pagar tembok yang mengelilingi akademi , bahkan akses keluar masuk juga hanya ada gerbang utama saja . Karna dulu saat masih di dunianya meski terkenal sebagai siswi yang paling cerdas , tapi Belia sering sekali tidak mengikuti jam mata pelajaran , dia sering keluar dengan memanjat pagar tembok sekolah , yang tingginya hanya dua meter , membuatnya sama sekali tidak membuatnya sulit untuk memanjatnya , tapu sekarang bagaimana caranya dia bisa keluar dengan memanjat pagar , kalau pagarnya saja tingginya lima meter .
'' Kak , apakah itu putri tunggal mentri Gu ?'' . Tanya pangeran Li Mo .
'' Kau pikir , siapa lagi wanita yang terkenal bodoh di negara Yan '' . Sahut putra mahkota , pangeran Li Mo hanya manggut manggut saja.
Putra mahkota yang duduk di kursi husus keluarga kekaisaran , dia menatap malas pada para remaja calon murid akademi yang menurutnya sangat berisik .
Sedangkan Moly yang melihat Nonanya menjadi bahan tertawaan , hanya bisa menatap sedih Nonanya , dia juga tidak bisa melakukan apa apa untuk melawan para anak bangsawan ini .
'' Nona , jangan sedih , mereka hanya orang orang yang iri pada Nona '' . Ujar Moly menghibur Nonanya .
'' Kau sedang bicara apa Moly '' . Sahut Gu An Ran lalu melangkah melewati para remaja yang terus membicarakannya , tanpa di perdulikannya sama sekali , karna bagi Gu An Ran mereka hanya sekawan bebek yang sedang memperlihatkan sisi kebodohannya .
Di atas kursi diam diam putra mahkota memperhatikan Gu An Ran yang terlihat acuh tak acuh dengan orang orang yang mencomoohnya , hingga saat tatapan putra mahkota tak sengaja bertemu dengan tatapan Gu An Ran , membuat Putra mahkota salah tingkah , dan buru buru memalingkan wajahnya.
'' Moly , siapakah yang duduk di sana ?'' . Tanya Gu An Ran yang kini berdiri di sudut pojok bersama Moly .
'' Yang di sebalah kanan itu putra mahkota Li Jun dan satunya adiknya pangeran Li Mo '' . Jawab Moly , yang di angguki oleh Gu An Ran .
" Sepertinya aku harus mendekati dua pria remaja itu dulu , agar bisa mempermudah misiku untuk dekat dan mengambil hati Pangeran Li Xuan " . Batin Gu An Ran , tapi sedetik kemudian Gu An Ran mendengus , bagaimana caranya dia bisa membuat Jendral Li Xuan mencintainya , karna seumur hidupnya dia hanya sekolah walaupun lebih banyak bolosnya , dan saat sore hari dia kerja , dan saat malam hari dia selalu tawuran di jalanan bersama teman temannya .
Pagi ini adalah hari pertama kelas akademi di mulai , Gu An Ran ternyata satu kelas dengan dua kakak beradik putra kaisar , juga satu kelas dengan Su Mi Yan .
Suasana kelas sedikit ribut karan guru yang akan mengajar di kelas mereka beluk datang , Gu An Ran yang duduk tepat di belakang putra mahkota dan Pangeran Li Mo , melihat Su Mi Yan yang melangkah dengan anggunnya mendekati meja Putra Mahkota .
'' Salam putra Mahkota , salam Pangeran Li Mo '' . Ucap Su Mi Yan tersenyum , memberi salam pada kedua kakak beradik putra kaisar itu .
Gu An Ran yang duduk di belakang mereka berdua , langsung menelungkupkan kepalanya di atas meja , dia malas melihat wajah Su Mi Yan gadis yang nanti akan menjadikannya sebagai kambing hitam .
'' Hem , jika di akademi panggil saja nama kami '' . Ujar Putra Mahkota menegaskan .
'' Ah,, mana bisa begitu putra mahkota , bagaimanapun anda calon kaisar kami selanjutnya '' . Timpal Su Mi Yan .
'' Maaf Nona Su , semua murid yang ada di akademi itu statusnya sama , jadi jangan pangil kami pangeran ataupun kakak putra mahkota '' . Sahut Pangeran Li Mo .
'' Tap,,, '' .
Brakk ..
Suara gebarakan meja itu membuat seisi kelas terkejut , bahkan kuas yang dipegang oleh putra mahkota sampai terjatuh karna terkejut , sedangkan Su Mi Yan dan Pangeran Li Mo langsung menoleh ke arah Gu An Ran si pelaku yang membuat seisi ruangan terkejut karna meja yang di gebraknya .
'' Nona Gu , apa yang kamu lakukan , kamu mengejutkan kami '' . Tukas Pangeran Li Mo sedikit ketus .
'' Kalian berisik '' . Sahut Gu An Ran tak kalah ketus .
'' Nona Gu , kenapa kamu berbicara ketus pada pangeran Li Mo , diaman sopan santunmu '' . Sentak Su Mi Yan , membuat seisi kelas menoleh ke arah meja Gu An Ran .
'' Huft,,, '' .Gu An Ran mengehela nafasnya , lalu beranjak berdiri dan melangkah pergi .
'' Nona Gu , anda mau kemana ?, sebentar lagi kelas akan di mulai '' . Seru Pangeran Li Jun yang tiba tiba reflek bertanya saat melihat Gu An Ran yang akan keluar dari dalam kelas .
'' Aku mau jalan jalan sebentar , apakah kamu mau ikut , Li Jun ?'' . tawar Gu An Ran.
Semua orang yang berada di dalam kelas C itu menganga , mereka tidak percaya gadis yang terkenal bodoh itu , bagaimana bisa dengan beraninya memanggil putra mahkota dengan menyebut namanya saja , tanpa ada embel embel putra mahkota ataupun pangeran .
Sedangkan Putra mahkota sendiri juga tak kalah terkejutnya , bukan karna Gu An Ran yang dengan beraninya memanggil dirinya dengan namanya saja , melainkan Gu An Ran yang berani mengajaknya jalan jalan , apa dia tidak berfikir dulu saat dengan mudahnya mengajak pria jalan jalan , apa tidak takut menjadi bahan gosip pikir putra mahkota .
Gu An Ran yang melihat putra mahkota hanya diam saja , dia langsung berjalan keluar begitu sjaa , namun langkahnya terhenti bahkan dirinya berdecak kesal saat melihat pria tua yang berdiri di depannya .
'' Mau kemana kamu ?, ayo kembali '' . Ujar pria paruh baya yang tak lain adalah guru yang akan mengajar di kelas C .
'' Ck, iya '' .Gu An Ran kembali masuk dengan wajah di tekuk , dia sudah mau bolos malah gurunya datang .
Suasana langsung hening saat melihat oranya yang muncul di belakang Gu An Ran , sedangkan putra mahkota merasa heran saat melihat Gu An Ran yang menatapnya tajam .
Brukk
Gu An Ran mendudukkan tubuhnya kembali dengan kasar .
'' Ck ,gara gara kamu Li Jun '' . Decak Gu An Ran yang masih bisa di dengar oleh Li Jun , tapi Li Jun hanya diam saja , dia hanya berfikir memangnya dia melakukan kesalahan apa , kenapa Gu An Ran terlihat kesal sekali padanya .
Gu An Ran semakin menekuk wajahnya saat guru yang berada di depan kelas mulai menerangkan mata pelajaran , lalu dia meletakkan dagunya di atas meja ,dia benar benar tak semangat saat kembali merasakan bangku sekolah .
Hingga satu jam kemudia kelas sudah usai , para murid berbondong bondong untuk pergi ke kantin akademi . Pangeran Li Jun da Pangeran Li Mo yang juga akan pergi kekantin , di buat mengerutkan dahinya saat melihat murid yang duduk di bangku belakang mereka , yang sedang tidur dengan menjadikan buku pelajarannya sebagai bantal .
'' An Ran , kamu tidak ke kantin ?'' . Tanya Li Mo sembari menoel noel pipi cuby Gu An Ran menggunakan kuas .
'' Li Mo , kita tidak kenal , jangan berisik '' . Sahut Gu An Ran tanpa membuka kedua matanya , namun beberapa detik kemudian Gu An Ran ingat dengan rencananya yang akan mendekati pangeran Li Xuan melalui kedua keponakan pangeran ini , Gu An Ran buru buru membuka kedua matanya , dan menegakkan tubuhnya , kesempatan ada di depan mata tidak boleh di sia siakan pikirnya.
'' Ayo kita ke kantin , '' .
Li Jun dan Li Mo di buat heran dengan sikap Gu An Ran yang menurut mereka terlihat aneh .
'' Kenapa diam , ayo ke kantin '' . Seru Gu An Ran yang sudah melangkah lebih dulu .
Li Jun dan Li Mo tersentak dan buru buru mengejar Gu An Ran yang sudah keluar dari kelas , Li Jun dan Li Mo merasa heran dengan diri mereka , kenapa tiba tiba mereka menurut pada Gu An Ran , karna selama ini yang bisa membuatnya menurut hanya pamannya Jendral Li Xuan , tapi kenapa sekarang mereka juga menurut pada gadis yang terkenal bodoh di negara Yan itu .
Saat tiba di kantin Gu An Ran ikut berbaris dalam antrian panjang untuk mengambil jatah makannya ,sedangkan Li Jun dan Li Mo juga berbaris di bagian murid pria .
Setelah mendapat jatah makanya , mereka segera mencari tempat duduk untuk menyantap makan siang mereka .
'' Li Mo , Li Jun , sini ,,,, !! '' . Seru An Ran yang langsung menjadi pusat perhtian seisi kantin , Gu An Ran hanya mengulum bibirnya , dia tiba tiba dirinya merasa malu di tatap seperti itu .
''Ayo kita ke sana '' . Ajak Li Mo pada kakaknya .
'' Kamu suka sama Nona Gu itu ?'' . Tanya Li Jun tiba tiba ,yang mana membuat Li Mo langsung menatap kakak kandungnya itu .
'' Maksud Kaka ?'' .
'' Ya tidak ada , hanya saja kamu terlihat langsung akrab sama Nona bodoh itu , padahal sebelumnya kamu tidak pernah kenal sama dia '' . Sahut Li Jun .
'' Aku juga tidak tahu , hanya saja bagiku gadis bodoh itu lebih jujur dari pada yang pintar tapi munafik '' . Ucap Li Mo , lalu melangkah ke meja Gu An Ran , sedangkan Li Jun juga mengikuti adiknya .
Su Mi Yan yang melihat kedua putra kaisar itu duduk satu meja dengan Gu An Ran , dia buru buru berdiri membawa nampan yang berisikan makanan dan minuman , dan berjakan ke arah meja Gu An Ran .
'' Ran Ran , boleh aku bergabung denganmu ?'' . Tanya Su Mi Yan dengan suara yang terdengar lembut .
'' Hem ,duduk saja , tapi jangan merusak nafsu makanku '' . Sahut Gu An Ran cuek , tapi Su Mi Yan tak memperdulikannya , dan dia langsung duduk dengan berhadapan dengan putra mahkota .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!