Assalamualiku semuanya

Jangan lupa ...

Vote

komen

like+❤

Makasih

OKe kita mulai.......

Kenalin aku,aku adalah Mylin,aku lahir di china,namun aku pinter bahasa korea dan juga bahasa inggris,ya itu mudah sekali bagi ku.

Ya bukannya aku sombong,ayah ku itu berasal dari amerika dan ibu ku dari korea,dan kenapa aku lahir di china.

Hmmmmm...ada yang tau gak kenapa?aku aja gak tau.Yaudahlah gak penting juga,itu kan urusan orang tua ku.

Kini aku berumur 16 tahun,ayah ku mau ngajak ku ke korea tempat asal ibu ku.

Ya mungkin mau reonian,aku itu paling gak suka dengan namanya reonian keluarga,malas banget.

Aku itu anaknya tomboy,aku sering banget potong rambut pendek,tapi sekarang di larang karena peraturan sekolah.Gimana lagi ya aku ngikut lah.

Dan soal pacar,hah sama sekali gak punya,dari dulu aku singgel,apa harus ya aku gak tomboy lagi,padahal kan aku dapat ramalan dari orang yang gak aku kenal,katanya aku bakal punya pasangan yang sangat keren dan menakjubkan,ya karena itulah aku gak mau pacaran.

Dan soal teman,kebanyakan aku punya teman cowo di banding cewe,karena aku gak pernah akur.

Pagi hari.......

kemudian aku di bangunin tidur sama mama ku,mereka udah siap-siap buat pergi ke luar kota.Oh iya,aku ini anak tunggal,jadi apapun yang aku mau bakal di belikan sama mama ku.Setomboy apapun aku,aku ini pintar loh,mau dalam olahraga ataupun dalam pelajaran.Dan aku gak sembarang bergaul dengan orang lain.

Ayah aku sudah nunggu nih di mobil,mana aku di suruh mandi lagi.

setelah mandi aku mulai bersiap-siap dan naik mobil.

Omg.....good bye china,aku sayang kalian semua,dan aku akan ke sini lagi ko.

Perjalanan ke korea sangat lama,apalagi di mobil sangat membosankan,aku hanya duduk dan mendengar lagu dari heandsat ku,dan membuatku tertidur pulas.

Akhirnya setelah beberapa jam kami sampai di bandara,aku mulai menarik koperku dan membawanya.

Aku mulai duduk di kursi yang sudah di siapkan,aku tak perlu melakukan apa-apa,hanya ayahku saja yang mengurusnya.

Bosan dan sungguh membosankan,sungguh bukan hari yang menyenangkan.

Dan yang lebih parah lagi adalah aku harus punya teman baru dan kenalan dengan keluarga baru,paling benci aku sama tetangga baru.

Pesawat mulai jalan dan menuju negara korea.......

Singkat cerita,aku sudah menginjak negara korea,yang di kenal sama boyband nya gitu.

Aku mulai masuk ke dalam mobil dan menuju rumah baruku,belum ke rumah baru ayah menyimpang ke rumah temannya,huh makin sebel aja deh,malas banget aku di kenalin atau ngomong sama orang dewasa.Untung saja ayah hanya sebentar dan cepat-cepat pergi kerumah baru.

"Ayah........"kata ku.

"hah,ada apa mylin"jawab ayah ku"

"Jangan ke mana-mana lagi,Mylin udah cape pengen cepet sampe"

"Iya sayang bentar lagi ko"

Akhirnya ayah berhenti di sebuah rumah yang jauh dari perkotaan.

"Ayah,di sini ya rumahnya"tanya ku sambil cemberut.

"Iya sayang"

"Ih,kok ini kayak kampungan banget yah"

"Udah,ini tu desa yang makmur,di sini kamu pasti akan nyaman"

"Ia deh"

Aku membuka pintu mobil dan melihat rumah baru.

Bangunan rumahnya juga sangat tua,terbuat dari bambu sih,tetapi ini sangat luas dari rumah yang lainnya.

Para tetangga juga menyapa kami,sama sekali aku gak senyum.

Aku mulai membuka pintu,wow...lumayan keren loh isinya,gak sesuai dengan luar.

Karena aku mulai lelah,aku mencari kamar aku,dan kamar yang aku tempatin adalah kamar milik mama aku di saat masih muda,banyak sekali poster-poster boyband korea,ternyata mama juga sangat ngefans.

Setelah merapikan kamar dan juga barang aku,aku di panggil oleh mama untuk segera makan,mama aku juga masak begitu banyak untuk mengundang para tetangga,haduh emang harus gini ya tradisinya.

Dari keramaian para tetangga,aku pergi ke belakang untuk menikmati malam yang begitu suram.

"Sial,pengen banget gue pergi dari sini"ucap ku dengan kesal.

Mungkin aku tak sengaja melihat seseorang dari balik pepohonan,tetapi emang bener-bener ada.

"Woi...siapa lo"terak ku.

Da dia pun pergi dan menuju hutan yang begitu lebat,tanpa rasa takut gue pun mengikutinya.

"Ah sial,lo siapa sih"

Aku berhenti di tengah hutan,ya agak terang sih dengan sinar bulan dan juga senter hp ku.Karena aku gak nemu itu orang,yaudah aku balik aja.Sesampai di rumah,aku tak sengaja mendengar kalau di desa ini ada mahluk yang sangat menyeramkan,berkeliaran di malam hari.

"jangan-jangan yang tadi gue lihat mahluk itu"gumamku dalam hati.

Aku semakin takut aja dan gak betah tinggal di situ.

Pagi hari.....

Matahari sudah sudah menyinariku dari balik jendela,dan membuatku terbangun.

Aku cepat-cepat mandi dan mengganti pakaian,dan pergi keluar untuk melihat pemandangan dan juga udara yang seger.

Humm.....

Aku..... segera pergi ke luar untuk melihat-lihat,aku berjalan melewati pinggir hutan,aky memasang heandsat sambil berlari.

Dan aku lihat lagi tu ,orang yang semalam aku lihat,makin penasaran dah aku.

Ya seperti biasa dia malah kabur ke hutan.

Ya aku kejar lah,apalagi siang aku gak bakalan takut.

Aku mulai berjalan di pinggir sungai,airnya sangat jernih sekali,dan di tengah hutan ternyata ada tebing.

"Gilaaa...tinggi amat ini tebing"ucap ku sambil merinding.

Dan sesorang mengejutkan ku dengan cara mendadak datang di hadapan ku.

Dan tak sengaja aku mundur dan membuat terjatuh ke tebing.

"Kyaaaaaa........"teriakku.

Aku ........rasa aku akan mati dengan cara seperti ini.

"Huu..."aku bangun dari mimpi aku,aku ternyata tertidur.

Tapi yang aku heran,aku ada di mana,kenapa di bebatuan gini dekat sungai.

aku mulai ketakutan,dan berlari menjauh dari hutan itu.Setelah ke luar dari hutan,aku berada di sebuah kastil atau desa yang jauh lebih buruk dari desa ku sebelumnya.

"Sial,gue di mana sih"kesal ku.

Tapi aku heran,ini tempat apaan yah kon aneh banget.Dan aku melihat orang yang aku kejar berada di balik pepohonan,dengan cepat aku mengejarnya.

"Nahhh ini dia yang gue kejar,akhirnya dapat juga" sambil menpuk pundaknya.

"Loh,kok lu bisa datang ke sini"ucap dia.

"Ya bisa donk,gue kan punya kaki,dan gue ngejar elo!" bentak ku.

"Aneh banget.."ucap Dia.

"Hih,apaan yang aneh"

"Hummmmm kamu kok"bingung dia.

"Heh elo,elo mau ngintip gue kan,lu kan yang semalam ngintip gue"tuduh ku padanya.

"Jangan asal ngomong,lu bukan tipe gue"balas dia.

"Heh,gini-gini gue dari kota,dan loh cuma anak desa aja,ya pasti naksir gue lah"aku mulai cerewet layaknya cewe.

"Heh asal lo tau ya,lu sama sekali bukan tipe gue"ucapnya sambil pergi.

"Hei jangan pergi urusan belum selesai"teriakk gue.

"Ah bodo amat".

Sial dah aku terjebak di sini,dan gak tau arah pulang lagi,terpaksa aku harus ngikut itu anak.

Diam-diam gue ngikutin dari belakang,aku gak tau dia mau kemana.

"Hei,jelas-jelas kau yang mengintip"ucap pria itu.

Aku keluar dari persembunyian.

"Enak aja,gue cuma mau pulang aja"

"Yaudah jangan dengan gue"

"Heh yang mau dengan elo sapa,gue cuma searah aja,udah"

"Oke,awas jangan ngikutin"kata pria itu.

Sial mana gak di bolehin ikut.Aku berjalan dengan penuh rasa kesal,rasanya kena sial mulu.

Hari mulai sore,dan aku masih belum bisa pulang,hanya berjalan di desa yang jelek ini.

Syuuttttt........angin mulai menghembus begitu deras,aku gak bisa berjalan lagi,aku udah lelah,mana aku kedinginan pula.Angin mulai menghembus semakin kencang,aku gak tau pertanda apa ini,gua hanya memandang langit.

Tiba-tiba seseorang menarikku dan membawaku ke dalam rumah.

"Hei...lu siapa hei"kata ku

"Diam jangan berisik" balas dia.

"Lahhhh elu " kata ku melongo.

Ternyata yang menarik aku adalah cowo yang aku ikutin.

"Nah kan udah jelas lu ngikutin gue"ucap gue tanpa rasa malu.

Dia malah menutup mulut ku dengan kencang.

"Diam jangan berisik"

Ternyata di luar ada seseorang yang datang.Dan aku memcoba diam.

Setelah lama aku bersembunyi dengan cowok brengsek itu,lalu pergilah mereka.

"Udah sekarang mereka gak ada"kataku kesal.

"Yaudah"ucap Pria itu pergi.

"Loh mau kemana?gue mao ikut!!"

"Gak usah ngikutin gue,lu kan pembawa sial"kata cowo itu dengan nada yang dingin.

Pokonya gue ngikutin cowok itu sampai rumahnya,setelah sampai ia masuk dan mengunci pintu.

"Woi....buka pintu"gedor ku pada pintunya yang membuat keributan.

"Ah sial,ngapain si lu ke sini"

"Udah mau malam ini,numpang sehari,gue gak bisa pulang!!"

"Ini cewe rese amat,kalau mau numpang jangan galak,loe kan cuma tamu"

"Yaudah babang tampan,aku nginap ya....."ucap aku dengan senyum palsu.

"Lagi lagi yang keras....."

"Humm.....babang tampan,aku ikut nginap yaaa....pliseeee"

"Oke "

Aku segera masuk ke rumah cowok itu,Aku gak ada ahlak kayaknya makanya sekali masuk rumah cari kamar yang bagus.

"Gue masuk kamar ya"kata ku menatap cowok itu.

"Gak usah,kan di sofa bisa"

"Kok jahad banget,nanti di marahin ibu loe"

"Ibu gue kaga ada,jadi di sofa aja"

"Gak maoo..."ucap ku berlari ke kamar cowok itu dan menguncinya.

Heheh,akhirnya aku bisa tidur juga walau di rumah orang.

"Woi...buka gak,buka.....ini kamar gue"teriak cowo itu.

"Ah bodo amat,pokonya gue mau tidur"

Akhrinya cowok itu ngalah dan duduk di sofa sambil meminum soda.

Sedangkan aku,aku di kamar sendirian,dan aku juga kelaparan.Ada makanan gak ya di kamar cowok ini.

Udah aku cari kemana-mana,tetap saja gak ada.Aduh ini mah nyiksa banget,yaudah lah daripada kelaparan aku buka aja pintu dan pergi ke dapur secara diam-diam.

Akhirnya sampai juga di dapur,di sana hanya ada roti dan soda saja daripada gak makan kan sayang.

Lalu aku kembali ke kamar cowok itu,namun kamar itu sudah tertutup rapat.

"Ah sial,cowok itu mengunci pintu kamar"gumamku kesal.

"Woiiii.......buka pintu!!!!!!"teriak ku.

cowok itu sama sekali tak menghiraukan ku,berapa kali aku menggedor,sama sekali tak ada respon.Yaudahlah aku tidur di sofa aja,daripada aku gak tidur.

Akhirnya aku bermalan di sofa,walau ke dinginan tanpa adanya selimut.

Pagi hari.....

Aku mendapat selimut yang menyelimuti tubuh aku,akj pikir ini ulah dari cowok itu.Hah dasar,punya hati juga loe.

Cowok itu segera ke luar dari kamarnya dan duduk di hadapanku..

"Ah sial,lu ngapain sih !!!"bentak ku padanya.

"Heh,sekarang loe pulang saja!"

"Yaaa gak mao,gue kan gak tau jalan pulang"

"Bahaya di sini,ini bukan tempat tinggal loe..."

"Pokonya loe yang harus antar gue ke rumah"ucap ku maksa padanya.

Akhirnya cowok itu meninggalkanku dan pergi dengan tas gendongnya.

Kayaknya sih dia mau sekolah,daripada aku diem di rumah ini mending gue ikut aja ah.

Aku terus saja ngikutin cowo itu,aku belum tau namanya,karena aku gengsi mau nanya.

Ternyata benar,dia mau sekolah.

Yapppp,aku diem-diem masuk ke sekolah itu tanpa sepengetahuan cowok rese itu.

Wahhhhhhhhh,ketika aku ngeliat sekolah ini,kagum aku,indah banget pokonya.Dan juga banyak cowo cakep dah,betah dah aku.