NovelToon NovelToon

Aku Anak Indigo

Bab.1.Kecelakaan

Alina gadis cantik berumur 18 tahun,Alina dan kedua orang tuanya berniat untuk mengunjungi sebuah taman hiburan,alina berasal dari keluarga sederhana...ayah nya bekerja di sebuah perusahaan sebagai staf biasa,sedangkan ibu nya hanyalah ibu rumah tangga.tapi walaupun hidup sederhana kehidupan mereka bahagia dan rukun... Alina mengalami musibah kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tua nya,bahkan Alina sendiri koma,bagaimana kah kehidupan Alina selepas kehilangan orang tua nya...dan apakah kelebihan yang alina terima akan membuat dia kesusahan atau malah sebalik nya.

"ckiiiittttt brughhhhhh,

" Ada kecelakaan cepat tolong orang orang sekitar melihat kecelakaan,sebuah mobil menabrak anak itu,itu ayah dan ibu nya disana,teriak warga

cepat tolong,panggil ambulans...teriak salah satu warga.

Ya,itu adalah Alina dan kedua orang tuanya,yang hendak menyebrang jalan,Alina dan orang tua nya hendak pergi makan di sebuah tempat makan untuk merayakan ulang tahun ibu nya...

"Dimana aku? Disini indah sekali,Ayahh ibu..kalian disini juga??? Disini indah ibu,ini tempat apa ya??

"Alina kamu sudah besar nak,kamu cantik sayang,sayang kamu harus kuat menjalani hidup ini tanpa kami,kamu harus melanjutkan cita cita kamu ya nak"lirih ibu

"Ayah dan ibu akan selalu di hati kamu nak,akan ada yang menjaga dan mencintai kamu dengan tulus,kamu harus percaya dan menjalani hidup ini dengan ikhlas ya...lirih Ayah

"Ayah dan ibu bicara apa sih,kan kita akan selalu bersama sama,Memang nya ayah dan ibu akan pergi kemana?tanya Alina

"Nak kamu harus ingat kamu akan mempunyai kelebihan,dan kelebihan itu kamu harus pakai untuk membantu sesama yak nakk..jangan pergunakan untuk hal yang tidak baik,ingat itu ya nak,pesan ayah

"kelebihan apa maksud ayah lena tidak mengerti, Ayah? Tanya Alina

Kelebihan itu sebenar nya adalah warisan dari kakek kamu,kamu hanya harus mempelajari nya dengan baik nak...ungkap Ayah

Tiba tiba datang seorang kakek,memakai baju serba putih...

"Kakek siapa? Tanya Alina

"Kakek adalah kakek mu nak,Alina kakek minta tutup matamu dan pegang tangan kakek..ucap Kakek

Alina menurut dan mengalir lah energi kake ke tubuh alena

"Nak ingat jika butuh bantuan kakek panggil kakek dalam hati ya nak kakek akan datang...ucap Kakek

"Dia akan menemani kamu nak dimana pun kamu berada dalam keadaan apapun dia akan mendampingi kamu namanya Aki Panca,ucap Kakek

Tiba tiba kabut putih mengelilingi alina,

". ayah ibu alina ikut teriak alina...

"Jangan nak,hidup mu masih panjang,kembalilah nak kami selalu ada di hati mu nak jangan takut...lirih Ibu

Tiba tiba tubuh alina di tarik ke sebuah cahaya putih yang menyilaukan...

"Adek....kamu sudah bangun? coba sebutkan nama kamu?? Dokter memeriksa

". Nama saya Alina, dokter.jawab Alina

"Bagus,apa yang kamu rasakan? Tanya Dokter

"Kepala saya pusing dok,kaki saya sakit...jawab Alina

"oh...itu pengaruh dari kamu pingsan lama,kamu tidak sadar selama seminggu...jelas dokter

"Saya kenapa dokter? Orang tua saya mana? Tanya Alena

"Tunggu sebentar, saya panggil orang yang membawa kamu ya,ucap dokter

"Maaf tuan pasien sudah sadar,silahkan masuk,ucap dokter.

"Alhamdulillah,dok... terima kasih jawab Tuan besar

ceklek...suara pintu di buka.

"Nak kamu sudah bangun? apa yang kamu rasakan nak? Tanya nyonya Bianca

"Mom, jangan buat dia takut mom,ucap tuan Handoko

"evan,,tolong bawakan minum...perintah mommy Bianca

"Hemmmmh....Evan hanya menjawab singkat.

"Maaf anda siapa ya?apakah anda temannya Ayah,maaf ayah saya belum datang,saya juga belum bertemu ayah dan ibu saya...ucap alina

semua orang hanya saling memandang satu sama lainnya,kemudian mereka menunduk.

"Nak,kami minta maaf ya,kami tahu kesalahan kami tidak termaafkan,nak kamiii emmhhh...kami lah yang menabrak kalian seminggu yang lalu..Ayah dan ibu mu meninggal di tempat,kami sudah memakam kan mereka nak,di sebuah makam di jalan xxxxxx..ungkap Mommy Bianca

"Tidaakkkk....tidak mungkin ayah ibuu jangan tinggalkan Linaa hiksss...hikssss Ayah ibu alina ikut ya...isak pilu Alina

Alena mencabut infusnya sendiri darah menetes dari lantai Alina,gubrakk..alina tidak bisa menahan bobot tubuh nya...

"Nakk,jangan begini sayang ayok naik dulu ke ranjang,Evan angkat bantu nak,perintah Mommy

"Kamu jangan memaksa kan diri yah,nanti aku bawa kamu ke makam ibu kamu...ucap Evan menenangkan Alina

"Hikss....hiks....alina mau ikut ayah dan ibu saja kak..ucap Alina

Deghh...deghh...deghh kenapa nih jantung gue, melihat matanya bikin jantung gue bermasalah gini...batin Evan

Alina teringat ucapan ayah dan ibu nya maka dia akan menerima takdir ya sudah di tetap kan oleh sang pencipta

"Nak istirahat dulu yah,nanti kalau sudah sembuh nanti kita makam Ayah ibu mu ya nakk...ucap Mommy

"Nyonya kenapa adik nya diam saja? Kok hanya diam di sana? Tunjuk Alina

semua menoleh ke arah yang di tunjuk Alena...

"Mana nak,tidak ada siapa siapa disana,ucap daddy Handoko

"Kamu lihat apa sih disan?,gak ada apa apa juga? Ucap Evan ketus

"Itu disana masa sih ga ada yang lihat...ucap alina

"Sudah mungkin kamu kelelahan nak,mommy minta kamu istirahat yah,jangan banyak berpikir kamu harus segera sehat...ucap Mommy Bianca

"Iya nyonya terima kasih..jawab Alina

Akhirnya alina tertidur lelap,kemudian daddy dan evan pamit ke perusahaan dan mommy bianca menunggu alena

"Kamu cantik nak,kamu jangan khawatir yah ada Mommy dan Daddy,kami akan menjadikan kamu putri kami nakk...batin Mommy Bianca

"Assalamualaikum... tante,perkenalkan kami teman sekelas alina tante,kami mau menjenguk alena,nama saya Santi sahabat alena...sapa Santi

"Waalaikum Salam...ah iya silahkan,tapi Alina nya sedang tidur tapi sepertinya sebentar lagi alina bangun...jawab Mommy Bianca

"Baik tante..ucap Santi

"Sannn....hiks....hiksssss...Alina terisak saat melihat Santi dan teman-teman nya datang menjenguk.

"Alinaaa hiks....hiks....maafin gue,gue ga tahu kalau lo kecelakaan gue turut berduka ya kamu tabah ya Alena,lu masih punya gue,jangan takut Alinaa..Santi memeluk Alina.

"Kenapa harus Ayah dan ibu San,,kenapa Alloh enggak gue aja,gue gak punya siapa siapa lagi,sekolah gue gimana? Isak tangis Alina

"Suuuttsssss lu masih punya gue Len,sabar yah Lin,di luar ada Mama dan Papa,mau ketemu sama kamu...bentar gue panggil dulu yah...ungkap Santi

"Mah...pah..Alina dah bangun ayok masuk...ucap Santi

"Alinaaa sayang...panggil Mamah nya Santi

"Om tante,hiks...hiksss...isak Alina merentangkan tangan nya.

"Ssuuuuuttttss sayang jangan nangis ya,tenang sayang...lihat tante,ada tante dan om,Santi juga,ucap Mamah Santi

"Kamu gak sendirian nak,kamu harus kuat kasihan Ayah dan ibu mu...ungkap Mama Santi

"Maaf...anda siapa?tanya Papa Santi

"Emmhhh....Saya yang menabrak Ibu dan Ayah alina..sesal Mommy Bianca

"Saya juga yang membawa Alina dan orang tuanya kesini,..nama saya Bianca...ungkap Mommy Bianca

"Saya Meli Mama nya Santi,saya ifan,maaf apakah anda yang memakam kan orang tuanya Alina...tanya Mama Meli.

"Iya betul,kami tidak menemukan sanak saudara nya jadi kami memakam kan nya di jalan xxxx..jawab Mommy Bianca

"Terima kasih nyonya,sudah mau bertanggung jawab,memakam kan dan mengobati keluarga alina...lirih Mama Meli

"Saya menyesal karena terlambat mendengar kabar musibah ini...ungkap Papa Santi.

"Maafkan om alinaa,sesal Om Ifan.

"Tidak om...ini sudah takdir kami..jawab Alena

"omm...alina mau ke makam dong,,pinta alina

"Nanti ya sayang kamu belum sembuh,makannya makan yah sayang,kalau sudah sembuh kita ke makam ya,mommy janji bawa kamu kesana,ya..bujuk Mommy Bianca.

"Baik tante...jawab Alina

"Noo...bukan tante,tetapi Mommy saja ya nak..tegas mommy Bianca.

"Baiklah..mom...jawab Alina

"Good girl,Mommy hubungi Evan dulu ya.kamu mau makanan rumah sakit atau mau yang lain sayang? Tanya Mommy Bianca.

"Yang ada saja,mom!! Jawab Alena

"Baiklah..makan dulu ya..perintah Mommy Bianca

"Biar sama saya saja,nyonya...ucap mama Meli

"Baiklah,kalau begitu saya menghubungi anak dan suami saya dulu ya...Izin Mommy Bianca

Sebenarnya Alena mempunyai saudara jauh tapi entah kenapa tidak bisa di hubungi oleh Mommy Bianca..kejadian ini membuat Alina sering melamun dan murung.

bab.2.Ke makam

Seminggu sudah Alina di rawat di rumah sakit,kini dia bersiap akan pulang dan ke makam,tapi dia bingung dia pulang kemana karena di rumah dia akan sendirian,kesedihan Alina semakin dalam...ketika dia melamun tiba tiba ada angin kencang masuk kedalam ruangan..ada sosok perempuan yang menatap Alina,sosok itu seorang perempuan yang sudah meninggal...

"Maaf kakak siapa? Mencari siapa?tanya Alina

"Mencari kamu,jawab sosok itu

"Ada apa mencariku? Tanya Alina

"Aku butuh bantuan kamu,ungkap sosok itu

"Ada apa?kenapa kakak butuh bantuan ku? Apa kakak bukan manusia ya?tanya Alina

"Makanya... aku kesini karena aku melihat cahaya putih dari kamar ini?ungkap sosok itu

"Siapa dia ganteng banget...ucap sosok hantu

"Masa hantu mengerti cowok ganteng sih?Heran Lina

"Ya aku kan pernah jadi manusia...hihihihi...sosok itu cekikikan

"Heh.. Lina apaan sih jangan bikin gue takut ah,lo kenapa sih? Tanya Evan

"Kalian sudah siap? Tanya mommy

"kita pulang ya,ajak Mommy

"Mom, 🥺?

"Kenapa alina,ada yang kamu ingin kan? Tanya Mommy

"Mom...terima kasih sudah menjaga Alina,dan sudah membayar tagihan rumah sakit ini,Alina tidak tahu bagaiman cara membalas kebaikan kalian..Ungkap Alina.

"Nak,kami lah yang membuat kamu seperti ini,kami tidak sengaja nakk,maafkan kami,karena kami juga Ayah Ibu mu harus pergi nak...ini semua tidak mampu mengembalikan orang tua mu nak,biarkan mommy bertanggung jawab atas kamu kedepan nya nakk.ungkap sesal Mommy

"Daddy... minta kamu jangan meratapi kesedihan mu lagi nak,ada kami yang selalu ada buat kamu,ya kan Van? ucap Daddy.

"hemmmhhhh...jawab Evan berdehem

"Ayok lah sudah siang kita pulang,ajak Evan.

" Yok....jawab nya serempak

"Kak,kakak kenapa ngikutin sih? Emang kakak,ngapain ikut? Tanya Alina

"Kamu bicara sama siapa,nak??tanya Daddy.

"Itu dad,kakak itu ngikutin kita..ucap Alina

"Kamu bantu aku Alina,aku akan ikut kamu...ucap sosok hantu itu

"Mom,Dad tadi juga Evan lihat Alina bicara sendiri,seperti nya ada yang di alami oleh Alina yang kita tidak tahu...seperti nya Alina bisa melihat sosok lain..ungkap Evan.

"Nanti kita tanya di rumah ya,ucap Daddy Handoko.

"Kenapa aku bisa melihat hantu?kenapa ini?ini banyak sekali hantu nya,Alina takut bagaimana ini?apa yang terjadi padaku,kenapa? Ayah ibu tolong aku,batin Alina ketakutan..telapak tangan nya berkeringat.

"Alina kamu kenapa? lihat kakak,kamu kenapa? Ucap Evan panik.

"Kak...Alina takut kak,lirih alina

"Takut apa nak?tanya mommy memeluk Alina.

"Mom,kenapa disini banyak orang orang yang terluka dan wajah nya pucat pasi,disana banyak sekali..tunjuk Alina.

"Tidak ada apa apa disana? Ucap mommy

"itu mom di sana banyak,itu ada yang wajah nya hancur mom,akhhhhhh,jerit Alina histeris

"sebentar,lebih baik kita duduk dulu...ajak Mommy

"Kak Evan di samping kakak ada kakak cantik berusaha menyentuh kakak? Ucap Alina

"Mana gak ada Alina...jangan bikin kakak takut ah...jawab Evan

"Kakak,kenapa mau peluk kak Evan? Alina memberanikan diri bertanya pada sosok itu.

"Dia tunangan saya,jawab sosok itu

"Kak,kata kakak cantik dia tunangan kakak,ungkap Alina.

Deghhhh...deghhh...deghhh

"Kamu ngaco ayok pulang...ajak Evan

"Nadia,akh mana mungkin Nadia sudah meninggal...apa benar Alina bisa melihat sosok lain? batin Evan.

"lebih baik aku bertanya pada ustad Maulana saja...

tapi kenapa,Nandia tidak pernah menemui ku walau dalam mimpi..batin Evan.

sementara di makam

"Ayah....ibuu....jerit tangis Alina

"Alina ikut ayah,jangan di tinggal...Alina sama siapa disini...Alina takut...nanti wisuda Alina sama siapa... Tangis pilu Alina...

Hikss....hiksss...hiksssss

"Sudah nakk kasihan Ibu dan ayah kamu...ucap Daddy sambil mengelus kepala Alina.

"Dad ,mom kalau mau pulang,silahkan Alina mau disini dulu,Alina masih kangen soal nya..lirih Alina.

"Kami akan menunggu mu nak,ucap Mommy

Karena Alina tidak enak,akhirnya Alina memutuskan pulang juga..alina akan pulang ke rumah nya

"Mommy,,Aliina akan pulang ke rumah yah,alina rindu sekali...ucap Alina

"Mommy akan temani nak,ucap Mommy Bianca.

"Tidak usah mom,Alina sendiri juga tidak apa apa,Mommy,Daddy dan kakak istirahat dulu ya...Alina ingin sendiri mom,maaf...tolak Alina.

"Baiklah,,nak daddy mengerti tapi nanti ada orang yang menemani ya biar Mommy tenang nak..ucap Daddy Handoko

"Baik dad..Alina pasrah.

Sesampainya di rumah Alina yang asri...

"Assalamualaikum....Ayahhh ibuuu alinaa pulang...teriak Alina

Tanpa sadar alina berlari ke arah kamar lalu ke dapur seperti mencari kedua orang tua nya.

Greepp...sudah Alina,disini tidak ada siapa -siapa,ucap Evan memeluk Alina.

"Mungkin ayah belum pulang kerja kak..ucap alena terisak

"Assalamualaikum,Alina...nakk kamu sudah pulang...panggil Bu RT.

"Bu Rt,tante Dahlia...lihat Ibu tidakk...ucap Alina tanpa sadar.

"Alina,tante minta maaf tapi ibu kamu sama ayah mu sudah tidak ada, alina harus menerima nya nak...ungkap tante Dahlia.

"Iya nakk.. ikhlas kan mereka ya nakk...hikss hikss Bu Rt.. terisak. Tak tega melihat Alina.

"Hiksss...hiksss...kenapa harus Alina tante,Alina mau ikut Ayah dan ibu saja,alina gak sanggup...lirih Alina

"Tidak boleh seperti ini nak...ada tante disini...ucap tante Dahlia.

"Maaf kalau boleh tahu, kalian siapa? Tanya mommy Bianca.

"Kami tetangga nya Alina,Ibu nya sahabat saya nyonya,ucap tante Dahlia.

"Saya Rt disini, nyonya,jawab Bu Rt.

"Perkenalkan saya Bianca ini suami dan anak saya..ucap Mommy memperkenalkan keluarga nya

"Salam kenal tuan,tuan muda,ucap tante Dahlia

"Alina istirahat dulu yah tante buatkan makanan dulu,,Tuan Nyonya saya permisi dulu mau membuatkan Alina makanan...pamit Dahlia.

"Baiklah...silahkan..,ucap Mommy Bianca.

"Dad,rumah nya nyaman ya,asri...ucap Mommy Bianca

"iya mom,sangat nyaman...jawab Daddy Handoko.

dreetttt...dreetttt suara ponsel Evann

"hallo.........

"Baik saya kesana sekarang,ucap Evan

"mom,Evan kekantor dulu ya ada rapat mendadak...pamit Evan.

"Mom tolong pamit kan ke Alina ya...kasihan sedang istirahat....ucap Evan.

"Baiklah nak...jawab Mommy Bianca

"Nanti mommy dan daddy di jemput supir saja..cup...Evan mecium kening Mommy nyam

Di perjalanan,Evan masih memikirkan ucapan Alina tentang Nadia..apa dia harus percaya atau tidak...

tuttttt...tuttt......

"Hallo Assalamualaikum Ustad Maulana,apa kabar?

"wlWaalaikum Salam,baik Evan ada apa nih tumben? Tanya Ustad

"Ustad bisa kah anda datang ke rumah kerabat saya? nanti sore..ada hal yang penting yang ingin saya sampaikan,ucap Evan...

"Insyaallah evan...nanti saya kesana kirim kan saja alamat nya..jawab Ustad

"Baik ustad,terima kasih sebelumnya Ucap Evan.

tuuuuttttt

"Semoga saja benar Nadia....batin Evan.

#pov evan

Evan dan nadia bertunangan dan akan menikah tetapi sebuah musibah menimpa nadia,nadia di temukan meninggal di apartemen nya dokter mengatakan kalau Nadia over dosis obat penenang,tetapi setahu Evan Nadia tidak pernah menggunakan obat tersebut,dan yang janggal polisi menutup kasus Nadia...

Evan yakin telah terjadi sesuatu pada nadia mengingat banyak musuh dari Evan maupun keluarga Nadia... setelah kematian Nadia,elEvan berubah menjadi pribadi yang kejam,dan dingin tidak dapat di sentuh oleh siapa pun..tapi hangat hanya kepada orang tua nya saja... Evan seorang mafia tetapi bukan mafia yang menjual barang haram dan juga pembunuh kejam,evan bertindak kalau ada yang mengusik nya saja.

"Kenapa Alina bisa melihat arwah nya Nadia,apakah Alina mempunyai kelebihan,apa yang sebenarnya terjadi,jika benar arwah itu nadia aku ingin alina membantuku...aku rindu nadia aku ingin sekali memeluk mu,tapi maafkan aku...aku tidak bisa menyentuh mu....batin Evan

"Kenapa semua terjadi kepadaku tuhan..kau mengambil Nadia secara paksa,aku mencintai nya tuhan...hiksss isak Evan.

"

#hay,semuuaa....ini karya pertama ku,semoga suka mohon doa nya semoga bisa menulis lebih banyak lagi dan konsisten....terima kasih...di tunggu komentar dab saran kritik nya...

Bab.3 Menerima kelebihan

   Sesampai nya di kantor Evan langsung rapat dengan pikiran yang kacau,Evan tidak dapat berkonsentrasi dengan benar..Evan ingin sekali menyelesaikan rapat dan kembali ke rumah Alina...

   Akhirnya rapat selesai evan bergegas pulang karena Evan yakin pak ustad sudah di rumah Alina...

   "Assalamualaikum,sapa Evan

    "Waalaikum salam,apa kabar Evan ? Tanya pak ustad

    "Alhamdulillah baik pak Ustad,jawab Evan

    "Ada apa kamu meminta saya datang kesini? Tanya pak Ustad

    "Begini pak ustad,Evan menceritakan apa yang di alami Alina dan menceritakan soal arwah Nadia yang di lihat Alina..

   "Baiklah,boleh saya bertemu Alina? tanya pak Ustad

   "Sebentar saya panggil kan,ucap Mommy Bianca

    Tokkk....tok...ceklek...Alina bangun nak,... Mommy Bianca mengetuk pintu kamar Alina

"Kenapa mom? Tanya Alina

"Ada tamu yang mau bertemu,ucap Mommy Bianca

"Baiklah mom,Alina bersih bersih dulu...jawab Alina

"Mommy tunggu ya diruang tamu...ucap Mommy Bianca

"Baik mom..jawab Alina

Setelah membersihkan diri Alina bergegas keluar kamar,Alina bingung merasa tidak kenal dengan tamu nya ..

"Sini nak..ajak Mommy Bianca

"Pak Ustad kenalkan ini Alina.. Daddy memperknalkan Alina

"Assalamualaikum Pak Ustad...sapa Alina

"Waalaikum salam nak,jawab Pak Ustad

Deghh,degh...Pak Ustad terkejut melihat aura Alina sangat bercahaya..dan ada yang mendampingi Alina,seekor macan putih...

 "Anak ini aura nya sangat bagus, sepertinya anak ini memang keturunan orang hebat...dan sepertinya dia baru mewarisi ilmu dari kakek nya...Batin Pak Ustad

  "Anak ini harus dilindungi dan di arahkan kemampuannya ...Baiklah Alina kamu melihat apa? Tanya pak Ustad

"Alina,lihat kakak cantik..katanya tunangan nya Kak Evan..jawab Alina

"Apa mau nya kakak itu,nak? Tanya Pak Ustad

"katanya,mau bicara sama kakak,jawab Alina

"Baiklah kita bantu yuk,ajak Pak ustad

"Bantu,tapi bagaimana cara nya? Tanya Alina

"Apakah kamu bersedia jika raga kamu di pinjamkan pada sosok itu,nanti Pak Ustad bantu kok..jawab Pak Ustad,bagaimana? Kamu siap? Tanya Pak Ustad

"Insyaallah, Bismillah pak ustad..Jawab Alina

"Baiklah,kamu duduk bersila nak..perintah Pak Ustad

Pak Ustad membacakan ayat Al-quran dan mengusap Mata Evan.

Tiba-tiba alina pingsan dan bersandar pada mommy bianca

"Evan...ini aku Nadia...Ucap Alina yang di rasuki sosok Nadia..

Degh...degh...jantung Evan berdetak kencang saat bersentuhan dengan Alina...dan tidak percaya dia mendengar suara Nadia tunangan nya.

Evan diam mematung karena terkejut...

"Evan.. aku minta maaf karena selama bertunangan dengan mu,aku berhubungan dengan seseorang,aku jahat sama kamu,ak meninggal bukan karena over dosis tapi di bunuh,aku di bunuh karena menolak menikah dengan nya,menolak perintah untuk meninggalkan kamu,malah aku di suruh mencari rahasia data perusahaan kamu agar kamu jatuh bangkrut,aku juga diminta untuk menghancurkan keluarga kamu...aku minta maaf..hiks...hikss...aku merindukan kamu Evan....ungkap Nadia

"Deghhh...deghhh,bunyi jantung evan,tak percaya dengan apa yang didengar barusan

"Kenapa kamu lakukan itu Nadia?padahal aku sudah mau menerima hubungan kita,aku mulai sayang dan cinta sama kamu,apa salah ku? Aku tidak menyangka kamu setega itu...ucap Evan

"Siapa orang itu? Tanya Evan

"Bantu aku Evan tangkap orang itu dan penjarakan...aku ingin pergi dengan tenang...anak ini yang akan menggantikan aku Evan..jaga dia sayangi anak ini....ucap Nadia memegang dada nya Alina

"Mom maafkan Nadia. Hiksss...hikss..sesal Nadia

"Sudah nak, Mommy ikhlas kok....kamu tenang ya...jawab Mommy Bianca

"Evan....orang itu adalah Bima sahabat kamu...hati hatilah...dia sudah menyimpan orang kepercayaan nya di kantor mu dan di kantor Daddy...ungkap Daddy

Deghhhh deghhhh Bima sahabatku...batin Evan

"Evann itu ada cahaya putih bagus sekali hangat...ungkap Nadia

"Pergila nakk,Bapak bimbing ucap Pak Ustad

Kemudian pak ustad merapalkan,Doa untuk Nadia..dan Nadia pun pergi....

"Terima kasih ucap Nadia

Sedangkan Alina masih tidak sadar,di bawah alam sadar nya Alina bertemu dengan kakek nya,

"Nak...kamu harus latih kemampuan kamu dengan baik,di kamar ayah kamu ada buku yang kakek tulis khusus buat kamu,kuatkan hati kamu na,jadi lah orang yang baik ya nak...itu harimau itu adalah penjaga kamu dia adalah ki panca...jangan lupa beribadah terus ya nak....titah Kakek

"kamu akan menghadapi berbagai macam ujian hidup tetapi insyaallah kamu mampu menghadapi nya nak...Nasehat Kakek

"Baiklah kek,kakek alAyah dan ibu kok tidak ada ya alina kangen...tanya Alina

"Ayah dan ibumu sudah bahagia nak...kamu pun harus bahagia....jawab kakek nya Alina

Pergi lah nakk....berbahagia lah...ucap kakek

"Alina kamu bangun?tanya Mommy

"Kamu baik baik saja? Tanya Evan

"aku,baik kak...Jawab Alina

"Pak ustad,Alina bisa melihat makhluk lain setelah Alina koma,tapi Alina takut tidak mampu,jujur aku takut Pak Ustad,apa yang harus Lina lakukan,?tanya Alina

"Itu adalah takdir yang harus kamu jalani Alina,terima lah dan pergunakan dengan bijak,pakailah kemampuan kamu untuk membantu sesama,Bapak akan selalu mendampingi kamu nak,disaat kamu butuh pertolongan hubungi Bapak ya...kamu juga mempunyai pendamping seekor harimau..dia akan selalu menjaga kamu nak,ucap pak ustad

"Kakek juga berkata seperti itu,tapi apakah alina mampu pak?Alina ragu

"Insyaallah..perbanyak lah ibadah baca ayat suci nak,pertolongan yang nyata adalah pertolongan Alloh nak...jelas Pak Ustad.

"Baiklah pak,Alina akan menerima nya,terimakasih jawab Alina

"Main lah ke pesantren nak,nanti kita sama sama belajar dan berlatih..ajak Pak Ustad

"Baik pak , insyaallah nanti Alina mengunjungi pesantren...jawab Alina

"Baiklah sudah sore nak,Bapak akan memasang pagar gaib agar tidak ada yang mengganggu kamu...

setelah itu bapak permisi pulang ya...pamitPak Ustad

"Ingat jangan meratapi orang yang sudah bahagia disana,ikhlaskan ya nak..nasehat Pak Ustad

Setelah pak ustad pulang,mommy Bianca mengajak Alina tinggal bersama mereka di rumah nya..Alina Menolak karena tidak ingin meninggalkan rumah peninggalan orang tuanya...

"Nak,kamu yakin tidak mau tinggal bersama Mommy nak? bujuk Mommy

"Maafin Alina Mom,biarkan Alina disini saja,rumah ini kenangan. Dari Ayah dan ibu,Alina mau disini saja..tolak Alina

"Baiklah nanti Mommy sering menjenguk kamu,kalau begitu kita belanja dulu ke supermarket..biar ada stok makanan mu nak,ajak Mommy

"Baik mom..ayookkk jawab Alina

"Evan antar ya Mom,ucap evan

Akhirnya mereka bertiga belanja keperluan untuk Alina,di perjalanan pulang Alina melihat sosok perempuan yang berdiri di depan taman..Alina berusaha untuk cuek saja karena ada Evan dan mommy Bianca.

sesampainya di rumah alina melihat ada mobil ternyata daddy Evan datang menjemput mommy

"Kamu yakin gak ikut kami nak? Tanya Daddy Handoko

"Yakin Dad,Alina disini saja ya Dad,tolak Alina

"Baiklah kamu pegang ini,ini untuk keperluan kamu nak,dan untuk sekolah..Ucap Daddy memberikan kartu kredit untuk Alina.

"Tapi dad,Alina punya tabungan kok.. Tolak Alina

"Ambil atau ikut daddy pulang,tegas daddy

"baiklah dad,terima kasih ucap Alina

"Kalau begitu kami pulang dulu ya,kalau ada apa apa hubungi kami nak,ini no nya...ingat kamu harus selalu memberi kami kabar ya...tegas Mommy Alina

"Baik mom dad..jawab Alina

Setelah kepergian evan dan orang tuanya,Alina membersih kan diri dan menyusun belanjaan nya

karena sudah malam Alina pun tidur di kamar Ayah ibu nya...Alina tidur terlelap,Alina bermimpi seorang perempuan memakai baju serba putih dan mengeluarkan darah mengejar Alina,hendak meminta bantuan..Alina terus berlari ketakutan...

"Tolong aku...tolong aku...hiks tolong bantu aku...ucap wanita itu

"Tidak jangan kesini,tidak menjauhlah....Alina berlari sekuat tenaga...

"Hos..hos...hos...mimpi ternyata,siapa dia ya?seperti wanita yang tadi aku lihat di jalan...monolog Alina..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!