NovelToon NovelToon

Jangan Lepaskan Dia!

0¹ Perubahan Sikap Sang Calon Mertua

***
Malam ini merupakan malam yang sangat indah...
Terutama bagi Arka dan juga Steffni.
Bagaimana tidak, sudah sejak SMP mereka berpacaran dan setelah selesai kuliah, Arka selalu berusaha agar Steffni mau menikah dan menerima dirinya apa adanya.
•••
Steffni sedang berada dalam ruang rias dan ditemani oleh seorang penata rias pengantin.
Penata Rias Pengantin
Penata Rias Pengantin
Baik, tolong tutup mata nona. *Ia membungkuk didepan wajah Steffni sambil menggambar bagian kelopak mata gadis itu dengan hati-hati.*
Steffni niana
Steffni niana
*Menurutinya, sambil terus tersenyum dengan sangat malu-malu, tidak percaya bahwa dia akan menikah dengan sahabatnya sendiri.* Apa aku akan kelihatan cantik?
Penata Rias Pengantin
Penata Rias Pengantin
*Tertawa pelan* kecantikan anda adalah pusat perhatian hari ini dan untuk suami anda hingga selamanya, nona. Kamu cantik dan sangat lembut, saya yakin calon anda pasti sangat beruntung.
Steffni niana
Steffni niana
*Tersenyum malu* Aku yang beruntung mendapatkannya. Dan terimakasih atas pujiannya, aku sekarang merasa lebih baik.
Penata Rias Pengantin
Penata Rias Pengantin
*Mengangguk dengan tersenyum.* Sama-sama. Saya senang kepercayaan diri anda kembali...
Steffni niana
Steffni niana
Semua berkat dirimu...
Saat sedang bercanda, tiba-tiba pintu ruangan diketuk, hingga masuklah seorang wanita paruh baya yang cantik.
Grace Natalie (Mama-nya Arka)
Grace Natalie (Mama-nya Arka)
Sudah? *Menatap Steffni dengan ekspresi datar*
Steffni niana
Steffni niana
[ Kenapa mama berbicara dengan ekspresi seperti itu? ] *Bingung dan hanya terus tersenyum dengan lembut*
Akhir-akhir ini Steffni dibuat bingung dengan perubahan sikap calon mertuanya yang sang berbeda dari awal, namun dia berusaha menyakinkan dirinya kalau semuanya baik-baik saja.

0² Papa yang semena-mena.

***
Sedangkan Arka sudah bersiap dengan rapi.
Arka Lino
Arka Lino
NovelToon
Arka Lino
Arka Lino
*Merapikan rambut didepan cermin, hingga tibanya ia di panggil untuk keluar.*
Ricky Bonh (Asisten-nya Arka)
Ricky Bonh (Asisten-nya Arka)
*Membungkuk* Tuan, anda diminta untuk segera ke tempat acara.
Arka Lino
Arka Lino
Baik, siapkan mobil. *Berbicara tanpa melihat kearah lawan bicaranya.*
Ricky Bonh (Asisten-nya Arka)
Ricky Bonh (Asisten-nya Arka)
Baik, Tuan. *Berjalan keluar dan melakukan apa yang diperintahkan*
Arka Lino
Arka Lino
*Melihat dirinya sudah rapi, Arka segera keluar dan menuju parkiran dimana mobilnya berada.*
Tidak membutuhkan waktu yang lama, mereka sudah sampai ke sebuah gedung mewah.
Arka Lino
Arka Lino
*Turun dari mobil sambil tersenyum penuh arti*
Arka terlihat begitu senang, gugup, dan sangat sangat tidak percaya dengan takdir. Setelah sekian lama, akhirnya Steffni mau menerimanya.
Arka Lino
Arka Lino
*Berjalan masuk ke dalam gedung*
Setelah itu dia masuk lift dan menuju ke lantai 12.
Diujung ruangan Arka melihat sang Papa dan beberapa rekan kerjanya tengah berdiri dan membicarakan sesuatu. Mungkin bisnis...? Ntahlah.
Arka Lino
Arka Lino
*Berusaha menghindar agar tidak dipanggil dan masuk kedalam pembicaraan yang membosankan itu.*
Namun kes.ialannya tiba, saat sang Papa memanggilnya.
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
Arka! Kesini dulu. *Rendy tersenyum dan kembali berbicara dengan rekannya sambil menunggu Arka berjalan kearah mereka.*
Arka Lino
Arka Lino
*Dengan terpaksa Arka menuju mereka*
Arka Lino
Arka Lino
Huh!
Setelah sampai, Rendy segera mengenalkan Arka kepada rekan-rekannya.
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
Ini anak saya yang pertama, dan hari ini yang akan menikah.
Arka Lino
Arka Lino
*Tersenyum tipis sambil mengulurkan tangan.* Arkan, Om.
Dika Denno
Dika Denno
*Menjabat tangan Arka.* Wah, selamat yah! Saya Dika, semoga kerjasama antara perusahaan kita berjalan dengan baik.
Arka Lino
Arka Lino
*Arka terkejut* Hu--Iya, Om. Saya harap semuanya seperti itu. [ Kerjasama perusahaan...? Oh, Sh.it! Papa melakukan semuanya tanpa sepengetahuan ku. Lagi!? ]
Arka Lino
Arka Lino
*Sedikit geram dan berusaha keras agar tidak mengajak Rendy untuk adu jotos saat itu juga.*
Sedangkan Rendy tau dan berusaha polos seakan tidak tau kalau Arka sedang marah dan menahan emosi.
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
*Tersenyum licik*

0³ Pernikahan

Semuanya sudah bersiap menantikan Steffni yang masuk ke ruang acara pernikahan...
Arka terlihat sangat bahagia dan tidak sabar untuk melihat wajah cantik milik sang kekasih.
Arka Lino
Arka Lino
*Terlihat sangat gugup*
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
Rendy Lino (Papa-nya Arka)
[ Dasar tidak sabaran ]
Steffni sudah siap dengan sang paman dari balik pintu.
...
Pintu terbuka, semua mata tertuju pada Steffni, tak terkecuali Arka. Dia terlihat sangat bahagia dan sangat terpesona melihat wajah cantik sang calon.
Steffni niana
Steffni niana
*Remas gaun*
Steffni niana
Steffni niana
[ Kenapa semua orang melihat kearahku? ]
Paman Eddward ( Steffni Uncle )
Paman Eddward ( Steffni Uncle )
Relax... Jangan takut. *Berbisik*
Steffni niana
Steffni niana
*Menarik napas*
Steffni niana
Steffni niana
I-Iya, Uncle.
Steffni niana
Steffni niana
*Mengangkat wajah menatap Arka yang didepan dengan tersenyum.*
Steffni melangkah dengan anggunnya, ditemani sang uncle...
Semua mata tertuju padanya.
***
Acara telah selesai.
Arka & Steffni resmi menjadi suami istri.
Keduanya sedang bersama didalam kamar. Mempersiapkan untuk acara selanjutnya.
Arka Lino
Arka Lino
Jika kamu capek, kamu istirahat saja.
Arka Lino
Arka Lino
*Membuka kemejanya*
Steffni niana
Steffni niana
*Terlihat sangat malu saat Arka buka baju didepannya*
Steffni niana
Steffni niana
Tidak, Aku tidak capek. Aku akan mengikuti acaranya...
Steffni niana
Steffni niana
*Menunduk malu*
Arka yang melihatnya hanya tersenyum.
Arka Lino
Arka Lino
*Meraih wajah sang istri menggunakan jari tangannya dengan sangat lembut*
Arka Lino
Arka Lino
Jangan malu, sayang. Kita sudah resmi sekarang...
Steffni niana
Steffni niana
Uhm? *Mengangguk pelan dengan wajah bersemu merah*
Arka lagi-lagi terpesona melihat wajah pujaan hatinya.
Arka Lino
Arka Lino
*Perlahan Arkan mendekatkan wajahnya kearah Steffni*
Steffni niana
Steffni niana
*Terkejut saat wajah Arka sudah hampir sampai ke wajahnya.*
Steffni niana
Steffni niana
Namun...
Unknown
Unknown
*Membuka pintu kamar tanpa mengetuk.*
Arkan dan Steffni terkesiap kaget...
Steffni niana
Steffni niana
*Sangat malu*
Arka Lino
Arka Lino
Mama!!
Grace Natalie (Mama-nya Arka)
Grace Natalie (Mama-nya Arka)
Tidak ada waktu untuk bermesraan sekarang. Keluarga besar sudah menunggu. Cepat keluar! *Berbicara dengan lantang dan terkesan jutek.*
***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!