Ini merupakan karya pertamaku. Semoga pada suka ya... Dan maaf apabila masih banyak kekurangan dan kesalahan. Selamat membaca....!!!
🌺🌺🌺🌺
Unit kepolisian sedang sibuk dengan keadaan kota yang akhir-akhir ini di terjang kekacauan diberbagai kota besar. Unit khusus pun di turunkan untuk membantu keadaan tesebut.
Anjani Saraswati yang merupakan salah satu dari unit khusus kepolisian meteng Jakarta, ikut turun dalam operasi kali ini. Dia yang merupakan komandan dari satuan tersebut maju digaris terdepan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
"Anjas, apakah semua sudh bersiap di tempat yang telah di sepakati?". Tanya Anjani.
"Sudah.". Jawab Anjas
"kita bergerak sekarang". Balas Anjani
"Baik, Bu".
Semua rekan-rekannya bergerak kelokasi yang menjadi tempat atau sarang dari para pembuat kekacauan. Tidak butuh waktu lama, tim tiba di lokasi yang di tujuh, serta mengambil tempat dan posisi masing-masing. Lokasi yang terasa gelap hampir di semua sisi.
"Kenapa terasa ada yang ganjal?". Batin Anjani
Tiba-tiba lampu menyoroti Anjani yang pada saat itu berada di tengah-tengah ruangan terbuka.
"Apa kamu suka dengan kejutannya?"
Suara seseorang dari arah samping. Suara yang sangat Anjani kenal.
"Anjas! Kaget Anjani.
"Kenapa?" tanya Anjani lagi.
"Kamu terlalu menonjol di semua aspek, sehingga aku selalu di nomor duakan. Belum lagi ada seseorang yang lebih membuatku merasa berarti". Kata Anjas
"Apa arti kebersamaan kita selama ini, njas? Apa itu tidak berarti buatmu?. Tanya Anjani lagi
"Kamu selalu bisa menyelesaikan semua masalahmu, sehingga aku yang merupakan kekasihmu bagai tidak berarti apa-apa ". Jelas Anjas.
"Kenapa harus seperti ini?". Kata Anjani, masih tidak percaya dengan kenyataan yang ada.
"Kalau kamu tidak ada, maka aku akan lebih bisa diperhatikan oleh atasan. Tidak seperti sekarang, aku harus ikut semua instruksi darimu. Dan lagi aku bisa lebih leluasa bersama dengan kekasihku yang sekarang, kekasih yang selalu butuh aku menjaga dan beri perhatian. Tidak seperti Kam". Anjas menjelaskan.
Tentu penuturan Anjas sangat membuat Anjani tidak percaya dan sakit hati. Dia mencurahkan rasa cinta dan Sayangnya dengan tulus untuk sang kekasih. Tetapi apa yang di dapat, hanya sebuah penghianatan dan penyesalan.
"Kamu Kan menyesal melakukan ini semua Anjas". Terang Anjani
"Aku tidak akan menyesal. Malah aku akan lebih bahagia bila kamu sudah tidak ada di dunia ini. Perlu kamu ketahui, semua tempat ini sudah dipasang bahan peledak. Jadi, jangan harap bisa keluar hidup-hidup ". Lanjutkan Anjas
Sementara mereka masih mencermati semua perkataan Anjas. Diam-diam Anjas menjauh dari tempat tersebut, tiba-tiba bunyi ledakan langsung terdengar di segala penjuru bangunan itu. Bangunan yang berdiri kokoh terbuat langsung hancur rata dengan tanah.
🌺🌺🌺🌺🌺
Di lokasi dan dimensi berbeda, seorang wanita mudah dengan pakaian kuno yang sudah usang mulai terlihat tanda-tanda akan siuman setelah hampir satu minggu tidak sadarkan diri.
Pandangannya tertuju ke langit-langit rumah yang tampak kuno dan sederhana. Saat ingin bangkit, kebingungan mulai menyelimuti pikirannya.
"Bukannya aku sudah mati pada saat ledakan terjadi?". Batin Anjani
Ya, Dia adalah Anjani. Yang entah bagaimana bisa berengkarnasi dan masuk ke tubuh wanita itu.
"Each...". Teriak Anjani
Saat tiba-tiba kepalanya berdenyut dan banyak gambaran ingatan dari pemilik tubuh ini yang bagai film berputar ulang.
Dari ini, dia tahu bahwa tubuh yang dia tempati sekarang ini bernama Long Mei. Putri Sampah dari kekaisaran Long. Serta dia merupakan putri yang sangat dibenci Kaisar Long Han, yaitu ayahnya sendiri. Hanya karna dia tidak memiliki bakat dalam dirinya. Ibunya yang seorang Permaisuri dari kerajaan Long sudah tiada saat melahirkannya. Dan masih memiliki kakak laki-laki yang sebagai Putra Mahkota bernama Long San.
Kaisar memiliki dua selir yang bernama selir Fan Yan dan selir Yi Ai.
Selir Fan Yan memiliki satu putri yang bernama Long Yin.
sedangkan selir Yi Ai memiliki satu putra dan satu putri. Masing-masing bernama Pangeran Long Bai dan putri Long Mu Ai.
Dan saat ini dia berada di kediamannya. Kediaman Anggrek. Kediaman terjauh dari istana dan sangat tidak layak untuk di tempati seorang Putri Mahkota suatu kerajaan. Dalam ingatannya, di istana terdapat beberapa kediaman. Mulai dari kediaman matahari untuk yang mulia kaisar, kediaman merak untuk Permaisuri, kediaman salju untuk para selir dan kedamaian pelangi untuk para pangeran dan putri kerajaan
"putri sudah bangun. Syukurlah Nubi sangat khawatir keadaan putri yang sudah hampir seminggu tidak sadarkan diri". Kata pelayan setia Putri Long Mei saat baru masuk ke dalam kamar.
Dalam ingatan, pelayan tersebut bernama San San. Usianya hanya beda beberapa tahun lebih muda darinya.
"tidak perlu khawatir San'er. Aku baik-baik saja sekarang ". Kata Putri Long Mei.
"Apa Putri butuh sesuatu?". tanya Nubi
"Tidak San'er. aku hanya butuh istirahat untuk pemulihan". Jawab Putri Long Mei lagi.
"Kalau gitu, Putri istirahat saja di sini. Kalau butuh sesuatu, panggil saja Nubi. Nubi ada di laut". Kata Nubi
Beberapa saat setelah Nubi keluar,
"Kasian sekali kamu putri. Kamu yang seorang Putri Mahkota, tetapi di perlakukan tidak layak". Gumam Anjani.
" Karena sekarang aku yang menempati raga ini, aku berjanji akan membuat takdirmu berubah, dan akan membuat mereka menyesal termasuk ayahmu karena tidak menyia-nyiakan mu". Kata Anjani lagi.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Nex ke bab selanjutnya ya....
yang lebih seru tentunya.....
Sebelumnya....
Beberapa saat setelah Nubi keluar,
"Kasian kamu putri. Kamu yang seorang putri Mahkota, tapi diperlakukan tidak layak". Gumam Anjani
"Karena sekarang aku yang menempati raga ini, aku berjanji akan merubah takdirmu. Dan membuat mereka menyesal termasuk ayahmu, karna telah menyia-nyiakan mu ". Kata Anjani lagi.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Lanjut lagi...
Setelah satu bulan pemulihan, putri Long Mei bisa beradaptasi dengan lingkungan kediamannya. Dan dalam sebulan itu pun tidak ada satu anggota keluarganya yang datang atau sekedar menanyakan kabarnya ".
Karna bosan, ia mendekor ulang letak barang-barang yang memang hanya sedikit di kediamannya agar terlihat lebih rapi dan nyaman.
Bukan hanya dalam kediaman yang di rubah, taman dan halaman juga di tata ulang. Bunga-bunga di jejer dengan rapi, daun-daun kering di singkirkan. Ranting-ranting pohon dan yang sudah mati di pangkas agar terlihat lebih hidup.
Beres-beres kediaman selesai, sekarang ia ingin jalan-jalan keluar istana.
"San'er, apa di kekaisaran ini ada hutan?". Tanya putri Long Mei
"Ada putri. Di bagian Utara tidak jauh dari kediaman ini ada hutan yang disebut Hutan Sunyi". Jawab Nubi
"Sudah berapa kali aku katanya jangan panggil aku dengan sebutan putri". Putri Long Mei marah.
"Tapi, Putri.....". Jawab Nubi lagi.
"Tidak ada tapi-tapian San'er. Kita di sini hanya berdua saja, dan lagi kamu ikut denganku sudah sangat lama. Jadi panggil aku jiejie atau nona". Bantah putri Long Mei cepat.
"Baik, nona....". Nubi
"Bagus, itu jauh lebih baik. Aku akan ke hutan Sunyi untuk melihat suasana di sana. Aku bosan di kediaman ini terus". Kata Putri Long Mei mengungkapkan keinginannya.
"Jangan ke sana, Nona. Di sana sangat berbahaya. Karena banyak terdapat hewan beast dari yang tingkat rendah, sampai beast tingkat tertinggi. Walau pun hewan beast tingkat tertinggi masih berupa legenda. Karen belum pernah ada yang berhasil berjumpa". Nubi menjelaskan.
"Aku akan berhati-hati, Nubi. Jangan khawatir. Kamu hanya perlu menjaga kediaman ini jangan sampai ada yang datang. Kalau mereka menanyakan, bilang aku lagi istirahat dan tidak ingin diganggu ". Kata Putri Long Mei menepis kekhawatiran pelayan setianya.
"Baik, Nona". Walau ragu, Nubi tetap menjawab dengan cepat.
Setelah berganti pakaian dengan yang lebih simpel, putri Long Mei berjalan ke arah belakang kediamannya dan melompati tembok istana, kemudian menuju hutan sunyi.
Tidak butuh waktu lama, putri Long Mei sampai di tepi hutan sunyi. Dapat dilihat pohon-pohon yang berjejer rapi sepanjang mata memandang. Belum lagi berbagai tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai obat-obatan tertata rapi.
Tanpa berlama-lama, putri Long Mei berjalan sekitar luar hutan sunyi. Memperhatikan setiap keadaan yang di laluinya.
"Sesuai.dengan namanya, hutan ini terlihat sunyi dan tenang". Putri Long Mei bergumam.
Semakin masuk ke dalam, tiba-tiba ia mendengar suara orang memanggil dengan samar.
"Tuan....".
"Tuan...."
Karena penasaran, putri Long Me berjalan mengikuti asal suara tersebut. Asal suara tersebut berasal dari dalam goa yang agak tersembunyi.
"Apakah asal suara tadi dari dalam sini"?. Anjani memperhatikan bentuk goa dari luar.
Dengan sedikit ragu-ragu, putri Long Mei memasuki goa tersebut. Setelah di dalam, dia memperhatikan keadaan goa tampak tidak begitu begitu luas, hanya agak memanjang. Di tengah-tengah goa ada sebutir telur dengan ukuran lebih besar dari bola dan sebuah pedang yang menancap ke tanah.
Putri Long Mei mendekati telur tersebut dan bergumam....
"Telur apa ini? Aku belum pernah melihat telur dengan ukuran sebesar ini". Putri Long Mei dengan wajah heran.
"Kira-kira hewan seperti apa yang memiliki telur? Apakah telur ini tidak rusak walau induknya tidak apa?". Putri Long Mei bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
"Dan kenapa juga pedang ini ada di dekat telur ini?". Banyak pertanyaan yang tidak mampu di pahami oleh Putri Long Mei. Karena memang ini kali pertama dia keluar istana n melihat telur dengan ukuran yang tidak biasa.
"Tuan...". Suara itu lagi dengan lebih jelas sekarang, dan asal suara itu berasal dari pedang yang menancap di tanah.
Putri Long Mei mendekat dan mencoba mencabut pedang tersebut. Tanpa sengaja jarinya tergores dan darahnya jatuh tepat di atas telur disebelahnya.
Putri Long Mei asih bingung, kenapa bisa jarinya tergores begitu saja. Namun lebih aneh lagi, bekas lukanya walau kecil, tetapi darah yang keluar bagai tersedot ke telur di sampingnya....
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Bagaimana??? Serukan ceritanya.....
Kira-kira isinya telur hewan seperti apa ya????
penasaran Nex ke bab berikutnya ya......
jangan lupa di komennya dan like ya,
supaya saya jadi lebih semangat lagi menulisnya........
Sebelumnya...
Tiba-tiba suara itu terdengar lagi, tetapi kali ini sangat jelas.
"Tuan... Sudah lama sekali aku menunggumu". Kata suara itu lagi.
Asal suara itu berasal dari pedang yang menancap di tanah.
Putri Long Mei mendekat dan mencoba mencabut pedang tersebut. Tanpa sengaja jarinya tergores dan darahnya jatuh tepat di atas telur.
Putri Long Mei masih bingung kenapa bisa jarinya tergores bagitu saja. Namun lebih aneh lagi, belas lukanya walau kecil, tetapi daerah yang keluar bagai tersedot ke telur di samping.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Lanjut ya....
Putri Long Mei mencoba untuk menarik tangannya, tetapi semakin di paksa, semakin kuat hisapannya.. beberapa menit berlalu, putri Long Mei mulai terlihat pucat dan lemas.
Tiba-tiba bunyi retakan telur dekat cairan darah yang menetes. Karena kaget, putri Long Mei cepat-cepat menarik tangannya dan menjauh. Dan semakin lama retak kan semakin membesar. Tidak lama muncul hewan kecil yang berbulu lebat dengan bentu menyerupai kucing dengan bulu sedikit panjang dan lebat keluar dari dalam cangkang.
Hewan itu memandangi putri Long Mei dan melompat mendekat.
"Hormat hamba, Tuan.". Ucap hewan itu dengan tiba-tiba
"Aku bukan tuanmu. Dan sejak kapan aku menjadi tuanmu?". Putri Long Mei
"Sejak tuan meneteskan darah di atas cangkang ku, maka anda adalah tuan saya". Ucap hewan itu lagi.
"Oh begitu. Kalau begitu, jangan panggil aku tuan, aku tidak suka"..putri Long Mei dengan nada jelas
"Lalu bagaimana saya harus memanggil anda?". Tanya hewan itu
"Panggil aku, Nona". Putri Long Mei memberi tahu
"Bai, Nona". Jawab Hewan itu cepat.
"Saya tidak memiliki nama. Kalau berkenan, Sudi kah Nona memberi saya nama". Kata itu dengan nada penuh harap
"Baiklah. Karena kamu menyerupai kucing, maka aku akan memanggilmu Loen. Bagaimana?". Tanya putri Long Mei
"Saya sangat berterima kasih, Nona. Saya suka dengan nama itu". Leon.dengan penuh semangat sambil menggoyang-goyang ekornya.
"Kamu sungguh menggemaskan". Ucap putri Long Mei sambil mengelus buluh di tubuh Leon yang lebat.
"Oh ya Leon, kamu tahu pedang apa ini? Dan kenapa bisa pedang itu ada di dekat telurmu?". Tanya putri Long Mei
"Pedang itu di juluki dengan pedang langit dan kenapa Padang itu bisa ada di samping telurku, itu karena sebelumnya tuan saya dengan berharap pewaris pedang berikut akan lebih baik dan menolong sesama". Leon menjelaskan panjang lebar.
"Kenapa pedang ini seolah-olah memanggil dan menuntunku ke sini". Putri Long Mei bertanya lagi.
"Itu karena di dalam jiwa Nona tergambar ketegasan dan ketekunan, serta aura jiwa Nona yang menonjol dari yang lain". Terang Leon
"oh begitu ". Putri Long Mei
"Sebaiknya, Nona meningkatkan kekuatan dulu. Saya lihat tingkat kultivasi Nona masih sangat rendah". Leon lagi
"Tubuh ini memang sangat lemah dan belum pernah saya coba untuk berkultivasi". Ucap
Putri Long Mei
"Itu karena jalan maridian Nona tersumbat. Sehingga sekuat apa pun Nona mencoba tidak akan berhasil". Terang Leon
"Aku harus bagaimana,.Leon?". Tanya putri Long Mei
"Kita bersihkan dulu jalur maridian Nona. Baru kita fokus meningkatkan kultivasi, Nona". Leon lagi. "Non harus berendam di kolam surgawi yang ada di bagian dalam goa ini untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menyumbat jalan madirian ". Leon menjelaskan lebih lanjut.
"Baiklah. Tapi apakah aku boleh tahu ada berapa tingkatan kultivasi di benua ini?". Putri Long Mei bertanya lagi.
Tingkat kultivasi di bagi menjadi sembilan tingkatan, dan masing-masing harus memulai tiga tahap. Yaitu tahap awal, tahap menengah, dan tahap akhir. Untuk tingkat kultivasi dimulai dari
Pemula
Bumi
Pendekar
Jenderal
Ahli
Master
Grand Master
Legenda
Abadi
"mari saya antar Nona ke kolam surgawi untuk berendam membersihkan kotoran yang menghambat jalur maridian, Nona". Leon berjalan dengan cepat ke depan, di ikuti putri Long Mei di belakang.
Semakin masuk ke dalam, nampak cahaya yang terang disekitar kolam surgawi. Kolam dengan air seperti susu dengan kandungan Qi yang padat.
"Cepat masuk, Nona. Saya akan menunggu Nona di sini". Leon sambil naik di atas batu besar.
Tanpa menunggu lama, putri Long Mei masuk dan mulai memejamkan mata dan fokus menyerap manfaat dari air surgawi.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Sementara di dalam istana, kaisar dan para.pembesar sedang membahas masalah perayaan pesta ulangtahun Kaisar yang akan berlangsung tidak akan lama lagi.
"Bagaimana persiapan perayaan yang akan datang?". Kaisar bertanya pada segenap mentri dan pembesar yang hadir.
"Semua persiapan telah dilaksanakan dengan baik, yang mulai. Mentri.Qing Shan selaku penanggung jawab persiapan. "semua undangan sudah disebarkan ke berbagai kerajaan tetangga, kerabat, Serta kita yg ada di kekaisaran ini". Lanjutnya lagi
"Perayaan pesta ulangtahun yang mulia kaisa, akan di mulai dari lomba berburu yang akan di ikuti putra-putri kerajaan ini, kerajaan tetangga serta beberapa klan. Kemudian disusul dengan pertunjukan bakat, pemberian hadiah bagi peserta yang menang pada lomba di atas. Terakhir, pemberian hadiah ulangtahun pada yang mulia tentunya". Mentri Qing Shan menjelaskan.
"Baguslah kalau begitu. Zean harap, semua berjalan dengan lancar". kaisar.
"iya yang mulia ". Mereka serempak
"Yang mulai,.maaf apa bila saya lancang". Mentri Qing Shan
"Katakan!" Kaisar lagi
"Apakah perayaan kali ini putri Long Mei akan ikut di dalamnya? seperti yang kita tahu, banyak pembesar yang akan datang ke sini. Takutnya kalau putri mahkota tidak hadir, akan anggapan buruk dari kerajaan lain. Belum lagi, Putri Mahkota Long Mei belum perna ikut hadir di perayaan-perayaan sebelumnya". Qing Shan memberanikan diri untuk menyampaikan kekhawatirannya.
"Kali ini aku ijinkan putri mahkota untuk ikut perayaan. urus Kasim untuk menyampaikan tahta ku pada putri mahkota. Dan bawakan beberapa pasang pakaian untuknya". Ucap Kaisar Long dengan nada tak suka
"Dan bilang padanya untuk tidak membuat kekacauan selama perayaan berlangsung. Atau dia akan menerima akibatnya". Kaisar dengan nada tegas.
"Baik, yang mulia". kain menjawab
Setelah itu pertemuan tersebut di bubar oleh Kaisar. Para pejabat istana langsung melanjutkan aktifitas mereka sebagai mana mestinya.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Semakin seru aja ya.....
Apakah putri Long Mei akan hadir perayaan??
Jangan lupa like, dan sarannya, serta ikuti ceritaku ya...
biar saya bisa lebih semangat lagi......
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!