NovelToon NovelToon

Perjalanan Waktu Girls

DUNIA 1 MILITER

Di jalan Itaewon seorang gadis dengan handset di telinganya berjalan sambil mendengar lagu euphoria dijalan ramai itu gadis itu tampak sangat sedih

Di bernyanyi dengan sangan sedih membuat siapa saja yang mendengar terbawa suasana dan menangis

' kenapa?? '

Air matanya menentes kalau kalian tanya kenapa dia menangis itu karena dia baru saja diusir oleh keluarganya bukan karena berbuat kesalahan tapi mereka tidak mau dia membuat adik angkatnya merasa bersalah karena merebut tunangan

Dia tidak marah gadis itu merebut tunangan murahan itu dia sedih karena keluarganya lebih memilih anak angkat itu dari pada dirinya apa salahnya? Kenapa ?

Tidak mendengar suara bel mobil tubuh yoona melayang dan jatuh ke tanah dia menatap ke arah mobil yang melaju itu

' setidaknya dia tidak akan merasakan sakit hati lagi '

Yoona seorang gadis berumur 21 tahun terbaring di tanah menutup mata pada jam 10 .00 am dan menghembuskan mata di tempat dengan senyum di wajah tanpa ada penyesalan

Yoona yang berfikir telah mati tiba-tiba membuka mata melihat sekeliling dengan terpana mengapa tidak, dia mengambang di udara

" apakah ada orang " teriak yoona

Ding Sistem Memuat.....

█▒▒▒▒▒▒▒▒▒10%

████▒▒▒▒▒▒30%

█████▒▒▒▒▒50%

████████▒▒80%

██████████100%

⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙

𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .

" sistem??? "

Anda akan menjalankan misi di setiap dunia untuk mengumpulkan nilai karma sehingga anda dapat rengkarnasi , ada akan dibantu oleh sistem dalam menjalani tugas .

" baiklah jangan banyak omongan cepat "

Heheh senang memiliki rekan seperti anda tuan

Yoona setuju bukan untuk rengkarnasi tapi untuk healing

Dalam sekejap pandang mata yoona berubah menjadi putih saat dia membuka mata lagi dia berada di sebuah ruangan dapat dia liat semua sangat kuno dan miskin dimana-mana terdapat tambalan dan retakan

Menghela nafas bangkit ' yo sistem dimana aku '

Tuan sistem akan memberikan plotnya dan ingatkan pemiliki

Yoona merasa kepalanya akan pecah dengan semua gambaran dan informasi tambahan ini.

Yoona melirik ke cermin melihat wajah gadis yang di tempatin ini bernama yoona sama dengan nya hanya saja dia berumur 20 tahun di era 80 an ini dia adalah adik tiri dari kekasih masa kecil suaminya karena kakak tirinya tidak menyukai tunangan masa kecilnya yang miskin dia membingkai tunangannya dengan adiknya sehingga dapat memutuskan hubungan. Dibawah paksan keduannya menikah tapi karena sang pria adalah tentara dia tiba-tiba mendapatkan telegram mendesak dan harus kembali setelah malam pernikahan tapi karena gadis ini terlalu mudah dihasut oleh kakaknya dia mulai merasa suaminya tidak mencintainya tiba-tiba seorang pria memberikan perhatian membuat dia jatuh cinta pada pria itu keduanya bersama tapi tiba-tiba sang pria meninggalkan membuat yoona sedih tapi saat dia hamil dengan pria itu di sedih memutuskan bunuh diri saat jiwanya naik di melihat kakaknya lah yang menjebaknya dan suaminya tiba-tiba datangnya ke kuburannya menuliskan istri pada batu nisannya

Plot yang tidak jelas ini membuat yoona kesal hanya satu yang dia tau kakak tirinya penjahat dan dia memiliki misi membalas kan dendam jiwa pemilik asli dan hidup bahagia bersama suaminya

Tanpa sadar menyentuh wajah cantik itu plot saat ini sudah sampai di menjadi istri dan ditinggalkan karena kembali ke tentara , sukurlah baru sampai sini jika tidak dia akan pastikan untuk gantung diri saja .

' sistem '

Hadir tuan apakah anda ingin membuka kotak hadiah

' buka '

Selamat mendapat pil kecantikan dan keterampilan memasak

'????? '

Hadiah ini akan membantu anda menjalankan tugas dari sistem dan menyelesaikan misi di setiap dunia anda akan mendapatkan poin untuk ditukar dengan barang di sistem

Yoona melihat pil di tangannya dia meminum

Meminum pil itu yoona merasakan kulitnya seperti terlepas saat membuka mata banyak cairan hitam karena jijik yoona langsung bergegas membersihkan diri, setelah membersihkan diri kulitnya semakin berair, matanya bulat menambah kesan imut wajah polos sangat sesuai memainkan peran lotus

Mengunakan pakaian berwarna cerah menambah kesan polos padanya mulai keluar dari rumah dan menjalankan rencananya untuk memperbaiki reputasinya

" paman / bibi " sapa yoona saat bertemu dengan para penduduk di desa

Semua hanya mengangguk dengan sopan tapi wajah mereka seperti mencibir tentu saja yoona melihat tapi pura-pura tidak liat

" ayah / ibu / kakak aku kembali "

Semua di dalam menatap yoona , ibu yonna menarik yoona kedalam kamar " katakan apakah kau membuat rencana ini karena kau menyukai chen "

" ibu aku tidak tau apa yang terjadi kenapa bisa aku di situ jelas-jelas aku bersama kakak yanyan " suara yoona sedih

Ibu yoona tau bagaimana sifat putrinya dia yakin anak tirinya merencanakan ini sehingga putrinya dicela oleh setiap orang " sayang "

" ibu hiks aku benar-benar tidak melakukannya aku sama sekali tidak " suara yoona ditambah air mata membuat dia tampak sangat menyedihkan

Ibu yoona tidak bisa melihat putrinya menangis memeluk yoona " ibu tau putri ibu tidak akan seperti itu "

Yoona membantu ibunya memasak sehingga dapat menunjukkan keahliannya dalam memasak saat semua sibuk melakukan urusannya yoona masuk kedalam kamar yanyan membuka lemari menarik kota kecil di belakang baju yanyan dari ingatannya dia tau surat-surat cinta yanyan dan pemuda terpelajar selalu di simpan baik oleh yanyan

Karena itu yoona mengambil surat itu menyembunyikan di balik bajunya kembali ke dapur seperti tidak terjadi apa-apa.

Saat jam makan siang semua mencicipi ke ahliam yoona dan memuji keahliannya setelah itu dia kembali tapi berbalik ke rumah keluarga zhang dimana mereka adalah keluarga martil dan seorang melek huruf. Jadi pasti mereka akan tau cara membaca meletakkan surat di tempat yang bisa di liat cucu-cucu keluarga zhang

Benar saja saat sore hari bocah dari keluarga zhang bermain mereka melihat surat di bawah pohon tempat mereka bermain mengali

" aku menemukan sesuatu " teriak bocah itu membuat para bocah di desa berkumpul

" apa ini "

" sebuah surat "

"Surat? "

" ya aku akan membacakan isinya "

Disaat para bocah itu pulang mereka suka menceritakan hari mereka , mereka juga mengatakan menemukan sebuah surat dan mulai mengatakan isi surat itu

Karena perkataan setiap anak satu desa menjadi heboh langsung mencari pak tua zhang

" ada apa ini " nadanya sedikit bingung

" paman bocah di keluarga ku hari ini bermain dengan bocah keluarga mu dan menemukan surat biarkan dia memperlihatkan pada kami " seorang pria dengan nada ramah

Pak tua zhang meminta cucunya mengambil surat itu setelah di baca wajahnya sedikit tidak beres melihat itu semua penduduk sudah menebak itu benar

Para penduduk desa mulai menyebarkan gosip yanyan yang menjebak adiknya dengan tunangannya agar dapat menikah dengan kekasih gelapnya memyebar

Gosip itu sampai ke telinganya ayah yoona dan kapten yang merupakan paman yoona disaat semua di panggil kapten bertanya apakah ini benar

" kapten aku tidak hiks melakukannya hiks "

Melihat akting yanyan yang lumayan sangat cocok memerankan figuran

Yoona menatap yanyan kakak tirinya itu matanya meneteskan air mata tidak berbicara tapi sangat menyedihkn saat diliat penduduk desa tentu saja memilih yoona

Sangat kejam bagi seorang kakak menjebak adiknya

" kapten tidak usah memperpanjang lagi tidak apa " suaranya sedikit bergetar

Yanyan mengeretakan gigi " yoona apakah kau yang melakukan ini sehingga reputasi ku rusak "

" kakak tidak _ " ujarnya menangis ibu yoona tidak tahan anaknya seperti ini menangis memeluk putrinya

" yanyan aku tau kau tidak menyukai aku menikahi ayah mu tapi dia adalah adik mu , dia selalu menyanyangi mu jika mendapat sesuatu yang bagus dia pasti akan lebih dulu memberikan pada mu " ibu yo terisak-isak

Para penduduk merasa kasihan pada kedua ibu dan anak itu menatap yanyan sebagai serigala bermata putih...

" aku tidak _ "

Plak

Belum selesai yanyan berbicara ayahnya menamparnya dengan keras " kenapa bisa aku memiliki putri seperti mu kapan adik mu menyinggung mu jika bukan karena chen baik dan mau menikahinya apakah kau ingin dia tidak menikah karena reputasi buruk "

Ye hyong hampir saja tidak percaya pada putri bungsu melihat gadis itu menangis pada pelukan istrinya dia sedih putri kecilnya tidak pernah menangis dan hari ini karena kakaknya di menangis begitu sedih

MILITER

Esokan paginya yoona bangun dengan suasana gembira dia hanya perlu menunggu pulangnya suaminya pada tahun baru selama itu dia hanya perlu membagun reputasi

Yanyan telah menghancurkan reputasi sendiri karena membiarkan barang bukti tetap ada

Saat yoona menyapa para bibi hanya rasa simpati yang di liat yoona pura-pura tersenyum dia bersiap ke kota membeli beberapa makana

Dia melihat surat yang di tinggalkan chen dia mengatakan uang ini bisa dia belikan untuk apapun yang dia mau

Karena itu yoona pergi ke agen pemasokan membeli 2 Kati daging, beberapa rempah-rempah berencana membuat makanan untuk dikirim ke cheng selama sehari sibuk di dapur harinya makana olahan seperti dendeng, acar, saus daging dan beberapa ham setelah semuanya siap memasukam kedalam tas besar yoona tak lupa menyisakan beberapa untuk ayah dan ibunya

Disaat dia kembali ke rumah di sambut baik oleh ibu dan ayahnya yanyan yang pulang menatap ketiga orang yang duduk di halama sambil tertawa bahagia merasa kesal

' yoona liat saja aku akan membuat cheng membenci mu '

Yanyan merasa keluarga ini benar-benar tidak cocoknya tapi menahan amarah tetap tersenyum menyapa ayah , ibu dan yoona kemudian kembali ke kamar

Yoona tersenyum menatap kepergian yanyan

' kau salah jika melawan ku ' benak yoona menyeringai

Setelah makan siang yoona kembali ke rumah menulis surat tentang dirinya yang baik-baik saja dan bertanya dengan kabar cheng puas melihat isi surat itu yoona membawa dua tas besar ke kantor pos

" lesbian apakah objek anda adalah tentara " tanya staff wanita di sana tersenyum pada yoona

Yoona malu-malu " bibi dia adalah suami ku "

" bagus-bagus memiliki suami tentara itu sangat bagus "

Yoona tersenyum membuat siapa saja yang lewat tidak bisa tidak menatap wajahnya yoona

Setelah membayar uangnya yoona kembali ke desa disepanjang jalan yoona tak sengaja bertemu dengan bibi dari keluarga suaminya

" bibi " sapa yoona dengan ramah

" ah yoona kau dari mana "

" bibi aku baru saja mengirim surat untuk cheng " yoona agak malu-malu

Bibi ding yufeng tersenyum melihat wajah yoona yang malu " itu bagus kalian harus lebih banyak berkomunikasi "

" bibi aku tau "

Setelah berbicang sebentar dengan bibi ding yufeng , yoona kembali agak larut

Keesokan harinya yoona bangun lebih pagi membersihkan rumah membuat beberapa hidangan rumah baru kemudian yoona ke gunung berencana menanam beberapa bunga di rumah

Membawa kerajang yoona menaiki gunung mengambil beberapa bibit bunga mawar,rempah-rempah dan beberapa bibit buah

Saat yoona turun gunung matahari telah tepat di kepalanya melewati sawah tak sengaja melihat kerumunan dengan penasaran menghampiri orang-orang itu

Ternyata seorang anak mengalami sengatan membuat dia demam melihat hal itu yoona mengambil botol minumnya menyerahkan pada ibu anak itu " bibi berikan pada anak mu ini akan menurun panasnya "

Bibi itu meminumkan air itu setelah meminumkan bocah itu membuka mata dengan linglung memanggil ibu

" yoona terimakasih " ibu anak itu dengan tulus berterimakasih

" bibi jangan berterimakasih sebaiknya bawa putra mu ke dokter " yoona menolak dengan sopan

Diingatkan ibu dan ayah bocah itu yang baru datang langsung membawa putra mereka ke dokter

Kebetulan kapten melihat itu bertanya kepada yoona tentang air itu

" kapten ini adalah air dengan campuran mint aku melihat beberapa penduduk kota mengunakan ini untuk menghilangkan sengatan panas" jelas yoona

Mendengar itu kapten merasa terobosan karena banyak petani dan anak-anak yang mengalami sengatan panas banyak orang yang jatuh sakit atau meninggal

Karena itu banyak petani mulai tidak merasakan sengatan panas lagi dan para penduduk mulai berterimakasih

Sudah beberapa hari yoona belum mendapatkan kabar tapi selama itu juga dia telah membuat reputasi meningkat pesat dan yanyan dia yang menjadi guru di SD brigadir tidak terlalu baik karena orangtua para murid tidak mau di ajarkan oleh dia karena memiliki ideologis yang buruk

Yanyan yang kembali ke rumah melihat tidak ada makan merasa semakin marah menatap pintu ibu tirinya dengan marah, menahan amarah yanyan memasak sepanci bubur milet

Di ke tentaraan cheng dan pasukannya baru saja kembali dari misi saat dia kembali tiba-tiba dihentikan oleh bawahan yang

" komandan ada paket untuk anda "

Cheng menatap heran siapa yang mengirim ' apakah istrinya? ' tanpa sadar langkah kakinya bergerak lebih cepat

" komandan ini pasukan dan surat anda "

Menerima itu cheng membawa kedua tas itu ke asrama cheng tidak peduli dengan tas itu membuka dulu surat itu membaca isi suratnya cheng merasa bersalah karena harus meninggalkan istrinya dia tidak memiliki perasaan pada mantan tunangnya tapi istrinya dia harusnya menerima kritikan karena kejadian hari itu

Barulah kemudian cheng membuka kedua tas itu berisi makan melihat itu hati cheng hangat tapi juga marah ' gadis bodoh itu kenapa membeli semua makan untuknya '

" komandan aku dengar kau mendapatkan kiriman biarkan kami merasakannya juga " teriak pemuda tiba-tiba saja menerobos masuk

Cheng mengerutkan kening memberikan satu tas kepada mereka dan menyimpan yang satu melihat itu para prajurit senang mencoba dendeng itu " wow sangat enak? Siapa yang mengirim "

" menantu ku " wajah cheng tiba-tiba menjadi bangga

" apakah ada yang mau dengan orang kaku seperti mu " celetuk prajurit lain

Wajah cheng berubah dingin semua menelan ludah melarikan diri.

Mengeluarkan tabungannya cheng mengirim dengan surat berisi kabarnya di tentara serta permintaan maaf karena dia harus meninggalkan dan tidak ikut kembali ke rumah orang tua

Di sisi yoona tengah berbicang dengan Bibi wu seorang janda martil dengan bantuannya yoona belajar membuat sweater dan syal

Para Bibi desa setelah berhubungan dengan yoona mulai menyukai Trempamen yoona yang pemalu, jujur dan ceria.

Kehidupan yoona tidak terlalu buruk di desa hingga surat dari cheng datang melihat itu yoona puas jika dia tidak membalas mungkin yoona memilih untuk meninggalkan pria ini dari pada hidup dengannya..

Yoona menghitung tabungan itu ada sekitar 2.000 membuat yoona terkejut era ini uang segini sangat kaya

Dengan hati-hati menyimpan di tempat yang aman dan tidak mudah terlihat

Hari esoknya yoona yang tengah merajut di halaman rumahnya tiba-tiba melihat yanyan berjalan dengan pria yang merupakan pria yang harusnya menghamilinya

Wajah yoona tidak berubah tetap tersenyum pada yanyan seperti tidak tau apa-apa " kakak perempuan "

" yoona apakah cheng mengirimin mu surat " tanya yanyan seperti menghawatirkan adiknya

Wajah yoona tersenyum bahagia mengangguk " kakak , cheng mengirimkan surat dan tabungannya pada ku "

Raut wajah yanyan tidak terlalu bagus memaksa tersenyum " itu bagus , yoona perkenalkan ini jieqiong dia adalah pemuda dari kota "

" halo "

MILITER

Jieqiong terpesona dengan wajah cantik yoona tanpa sadar berfikir nakal tentu saja yanyan tau pikiran pria itu tanpa sadar menatap jijik

" kamerad yoona berkenalan nama ku jieqiong "

" baik " yoona tersenyum sopan

Yanyan yang melihat Hari akan gelap tidak mau terlihat dengan jieqiong pada malam hari pamit kembali lebih awal bersama jieqiong

Setelah mereka pergi raut wajah yoona berubah menjijikan dia tau pasti akan ada hal buruk jika pria itu datang

Mengunci pintu dan jendela yoona kembali ke kamar

Nona hati-hati pria itu sangat buruk

' aku tau '

Pagi harinya yoona membantu para Bibi di ladang memanen jagung " Bibi kulit mu sangat bagus " puji yoona

" dasar anak ini mulutnya sangat manis "suaranya senang

Yoona tersenyum bercanda tawa dengan para bibi para pria iri dengan cheng karena menikahi wanita cantik dan lembut seperti yoona

Selama beberapa hari ini yoona selalu bersama para bibi atau para gadis desa tidak membiarkan dirinya sendiri sehingga menjadi kesempatan bagi yanyan menjebaknya

Selesai membantu para bibi yoona mengikuti ibunya kembali ke rumah disaat ibu yo memasak yoona dan ayah yo bercanda tawa di halama

" ayah aku akan mendandani mu " girang yoona mengigat rambut ayahnya

" hahahah ayah kau tampak lucu "

Ayah yo juga tertawa, ibu yo mengelengkan kepala melihat putrinya seperti anak kecil saja..

" ayo kalian sudah waktunya makan "

" ibu tapi kakak perempuan belum pulang "

" tidak apa ibu akan menyimpan untuknya " ujar ibu yo tersenyum

Yoona tau ibunya tidak akan menyimpan untuk yanyan juga gembira pura-pura tidak tau menyantap dengan harmonis bersama ayah dan ibunya...

" ibu jika terus seperti ini anak mu akan gemuk " dengan genit

" kenapa bukan kah bagus " ibu yo geli melihat tingkah putrinya

" ibu jika itu terjadi apakah menantu mu akan menyukai ku "

" kenapa putri ku tetap cantik jika dia tidak mau akan ayah patahkan kakinya " ujar ayah yo membuat yoona tertawa

Ibu yo mengelengkan kepala melihat kedua orang itu

Yoona tinggal hingga yanyan kembali saat malam

" aku pulang "

" kakak kau kembali " suara yoona sangat gembira

Yanyan melihat adik tirinya yang bersinar merasa kesal tapi tetap tersenyum " yoona kau disini? " tanyanya dengan heran

" iya ayah takut aku tinggal sendiri jadi aku menginap hari ini "

Yanyan mendengar itu merasa marah pada ayahnya dia juga putri kandungnya kenapa terlihat perbedaan besar antara dia dan adiknya apakah karena dia tidak mempunyai ibu

" kakak aku tau kau belum makan ayo cicipi "

Yoona menarik tangan yanyan ke meja " kakak cicipi "

Yanyan dengan tenang mengangguk saat di cicipi dia kepedesan tak sengaja menjatuhkan mangkuk mie itu

Ayah dan ibu yo keluar dari aula bersama paman dan bibi cheng mereka terkejut heran melihat yanyan berdiri disamping kiri yoona matanya merah dengan mangkuk mie jatuh ke tanah

" yanyan ada apa?? "

Yanyan yang sudah kepanasan tidak bisa berfikir " ah ibu liat yoona dia sengaja memberikan aku mie pedas "

Mendengar itu yoona membantah " kakak mie itu tidak pedas aku juga membuat untuk paman dan bibi tadi "

" jangan berbohong aku tau kau tidak suka pada ku "

" kakak_ "

" kau pasti sengaja " yanyan melupakan imagenya yang baik dan polos terus memarahi yoona

Bibi dan paman cheng tidak bisa tidak mengerutkan kening

" cukup yanyan kenapa sekarang berubah kau seperti bukan yanyan yang bijaksana dan menyanyangi adiknya lagi " ayah yo menatap dengan tidak percaya

" ayah aku tidak berbohong "

" shufen ambil mie buatan yoona "

Ibu yo mengangguk mengambil mie lain dari panci yang sama menyerahkan pada suaminya

Slurp

Saat ayah yo mencicipinya wajahnya berubah " liat aku tidak berbohong "

Plak

Yanyan terkejut menatap ayahnya terkejut dengan memegang pipi yang di tampar matanya memerah ini kedua kalinya dia di tampar oleh ayahnya

" yanyan ayah tidak tau kenapa kau berubah jelas-jelas yoona tidak menambahkan apa-apa "

Melihat itu yoona menyeringai terkecil dia memang menambahkan bubuk cabai yang telah di kering kan jadi tidak akan yang tau karena mengira itu adalah bagian dari jahe yang dia letakan di mie

" yanyan bibi tidak menyangka kau berubah sangat besar "

Yanyan ingin membantah tapi melihat semua orang tidak percaya padanya mengeretakan gigi menatap yoona

Diliat yoona menatap dengan sedikit senyum mengejek

" yanyan kembali ke kamar mu dan renungkan kesalahan mu " perintah ayah yo dengan tegas

Yanyan dengan marah kembali kekamar setelah kepergian yanyan ayah dan ibu yo meminta maaf pada bibi dan paman cheng

" jangan meminta maaf kita sekarang adalah keluarga tidak perlu terlalu sopan "

Ayah yo mengangguk " tidak apa bagaimana pun ini kesalahan putri sulung ku entah kenapa dia berubah "

" jangan terlalu khawatir mungkin dia hanya perlu waktu memikirkannya "

Ayah yo mengangguk mengantar mereka sampai ke depan pintu

" sayang apakah kau baik-baik saja " tanya ibu yo khawatir

" ibu aku baik-baik saja " suara yoona sedih

Dengan lembut dan perhatian ibu yo mengajak yoona kembali kekamar untuk istirahat dan meminta jangan terlalu memikirkan hal ini

Yoona tinggal di rumah ibu yo selama 3 hari 3 hari itu juga yanyan dengan ramah terus meminta yoona untuk kembali rumah karena ingin menginap disana

" yoona apakah kau akan kembali hari ini "

" kakak aku akan kembali "

Yanyan tersenyum lebih cerah saat mendengar itu

" bagus aku akan datang saat malam jangan kunci pintu "

Yoona mengangguk seperti anak kecil yang tidak sabar, ayah yo melihat itu lega tapi ibu yo menatap curiga pada yanyan

Yoona bersama paman cheng yang akan pergi membeli bibit di kota pergi bersama karena tidak sengaja melihat yoona berjalan

Karena mengunakan sepedah kecepatan sampai di kota lebih cepat

Bibi staff di kantor pos sudah mengenal yoona dengan baik karena sering apalagi paras cantik yoona sangat mudah dikenali di kerumunan orang-orang ini

" Bibi apakah ada surat untuk ku "

" hari ini tidak ada "

Mata yoona sedikit sedih tapi tetap tersenyum " kalau begitu aku akan mengirim surat ini "

Bibi itu tertekan melihat gadis muda didepannya sedih mulai merasa pria itu sangat tidak baik membiarkan istrinya khawatir

" jangan sedih Bibi akan memberi tau mu sesuatu "

Yoona menatap Bibi dengan penasaran " apa itu Bibi "

" pabrik kain akan menjual kain dengan harga murah besok "

Yoona melompat gembira " apakah begitu "

" ya tapi jangan terlalu senang kain itu sedikit cacat tapi tetap bagus "

Yoona mengelengkan kepala " Bibi tidak masalah selama aku bisa membuat baju untuk keluarga ku "

Bibi tersenyum lembut pada yoona " pria di keluarga mu baik dapat menikahi menantu seperti mu "

Yoona tersenyum " Bibi bukan  dia yang beruntung tapi aku yang beruntung karena menikah dengan pria baik seperti dia "

Nona pria anda ada di luar mendengar ucapan anda

Yoona terkejut tapi tidak menunjukkan di wajahnya tetap tersenyum lembut

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!