NovelToon NovelToon

Transmigrasi Belvia Season 2

1

Bruuuummmmm....

Seorang laki-laki remaja berusia 18 tahun memiliki tinggi badan 186 cm, hidung mancung dan berkulit putih, berkali-kali telah memenangkan pertandingan balapan motor. Dan malam ini ia berhasil membawa uang sebesar 30 juta hasil pertandingan balapan motor. Dia adalah Casey Jaegar Lexander anak pertama dari pasangan Hana Ayunindya Hareklees dengan Kivandra Alekos Lexander. Casey memiliki dua bersaudara yaitu Cesario Locco Lexander dan Callie Seraphina Lexander. Cesario dan Callie mereka anak kembar namun tidak memiliki wajah yang serupa dan sama mereka berumur 17 tahun. Casey memiliki sifat dingin dan irit bicara sedangkan Cesario seorang playboy 10 detik hampir seluruh perempuan di sekolahnya adalah mantan Cesario dan Callie memiliki sifat bar-bar dan nakal sering keluar masuk ruang BK.

Casey adalah ketua Ravestrack penerus dari daddy Kivandra.

"Woi, bro! selamat menang lagi bos" ucap Devano menghampiri Casey yang baru saja melepaskan helmnya.

"Bos kita selalu terdepan" celetuk Nicholas berjalan dibelakang Devano.

"Abang gue nih" bangga Cesario sambil menepuk bahu Casey.

"Es lilin menang lagi" sambung Areksa wakil ketua Ravestrack.

"Makan-makan nih bos, hayuklah" ucap Danar.

Casey menatap jengah ke arah teman-temannya ia menyugarkan rambutnya ke belakang membuat para wanita yang sedang menonton balapan terpekik melihat ketampanan seorang Casey ketua Ravestrack.

"Pulang" ucap singkat Casey.

Semua teman-temannya dan adiknya mendes*h mendengar perintah dari ketuanya. Berarti tidak ada acara makan-makan dong.

Setelah itu gerombolan para geng motor Ravestrack meninggalkan tempat arena balapan motor.

Brummmmm......

Bruuummmm .....

Casey dan Cesario baru saja sampai didepan gerbang mansion. Saat Casey membuka gerbang disana sudah ada Kivandra berdiri sembari bersedekap dada dengan wajah datarnya.

"Baru pulang son?" tanya Kivandra.

"Eh, daddy kenapa belum tidur dad? nanti mommy bangun lho kalo daddy gak ada di sampingnya" bukan Casey yang menjawab melainkan Cesario yang menjawab.

"Justru mommy akan bangun kalo lihat kalian baru saja pulang"

"Yaudah sana langsung pergi ke kamar kalian" lanjut Kivandra menyuruh kedua anaknya ke kamar mereka masing-masing.

"Hm" balas singkat Casey.

"Oke dad" jawab Cesario.

Kivandra geleng-geleng kepala kenapa dia bisa mempunyai tiga anak dengan kepribadian yang berbeda,anak sulung bersikap dingin, anak kedua selalu berbuat onar absurd dan tentunya playboy dan anak terakhir bersikap bar-bar cerewet dan pecinta cogan.

Ketiga anaknya sejak kecil sudah di latih bela diri oleh Brivan sang kakek.

Kivandra pun langsung pergi ke kamar untuk menyusul istrinya ke alam mimpi.

Ceklek!

Callie keluar dari kamarnya ketika mendengar suara para abangnya sudah pulang dari pertandingan balapan motor.

"Kalah atau menang bang?" tanya Callie membuat kedua cowok tampan itu menoleh ke arah Callie adik kesayangan mereka.

"Menang dong ,bang Casey selalu menang nggak pernah kalah ya nggak bang?" bangga Cesario menoleh ke Casey.

"Hm, kenapa kamu belum tidur Callie" suara berat Casey menatap wajah cantik Callie.

"Callie nunggu abang pulang" balas Callie.

"Tidur gih biar nggak naik tembok lagi" sindir Casey.

Callie mendengus kesal mendengar sindiran abangnya, Callie selalu saja terlambat datang ke sekolah dan berakhir memanjat tembok sekolah hampir tiap hari.

"Pffft...makanya belajar bangun pagi neng" ejek Cesario dengan menjulurkan lidahnya.

"Bedebah kamvret, lo juga kan langganan terlambat" kesal Callie.

"Callie Seraphina Lexander" suara dingin Casey.

Glek!

"I-iya bang Callie akan masuk ke kamar" ucap Callie sembari memberi tatapan tajam ke arah Cesario setelah itu ia masuk ke dalam kamar.

Blam!

Casey menutup mata mendengar suara pintu kamar Callie sengaja di tutup dengan keras.

"Anak itu selalu saja" desis Casey.

Seketika atmosfer menjadi dingin Cesario menoleh ke belakang dengan pelan ia juga mendengar desisan abangnya.

"Hehe..abang" cengiran Cesario.

"Tidur" desis Casey menatap dingin Cesario.

Glek!

'Anjrot serem banget abang gue kamvret' bergirik ngeri Cesario dalam hatinya sembari menelan Saliva dengan berat.

"I-iya bang" suara gagap Cesario.

Setelah itu Casey membuka pintu kamar meninggalkan Cesario yang masih terdiam di depan pintu kamar.

"Huft.. syukurlah, ini baru bang Casey udah jedag jedug apalagi Elijah mungkin udah pipis sambil berdiri, dahlah gue ikut tidur saja" gumam Cesario ia pun membuka pintu kamar dan masuk ke dalam kamarnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Pagi mom/dad" ucap ketiga anak mereka bersamaan.

"Pagi sayang" balas Hana berjalan dari arah dapur sembari membawa panci yang berisi sayur bayam ke meja makan.

"Pagi son" balas Kivandra yang udah duduk di kursi menunggu kedatangan anak-anaknya.

Mereka bertiga pun langsung duduk disamping Kivandra. Kivandra pemilik Lex group itu masih memiliki paras yang tampan dan tubuh kekar meskipun sudah berumur 40 tahun. Dan juga pemilik Hawt group yang berumur 39 tahun siapa lagi kalau bukan Hana masih memiliki paras yang cantik dan body goals impian para emak-emak berdaster. Mereka sering nge-Gym bersama untuk menjaga tubuh mereka yang sudah tidak muda lagi.

Hana duduk di sebelah Kivandra dan ia mengambilkan piring dan nasi untuk suaminya.

"Sayang kamu mau lauk apa?" tanya Hana kepada Kivandra.

"Ayam goreng ,sayur bayam dan sambal terasi sayang" balas Kivandra sambil tunjuk ke arah lauk yang ada di meja makan. Hana pun langsung mengambil lauk yang di inginkan oleh Kivandra.

Callie menatap semua lauk yang ada di meja tumben pagi hari mommy masak lauk seperti ini biasanya kalau nggak roti ya nasi goreng.

"Mom, tumben masak biasanya ada roti sama selai doang" sindir Callie.

"Ini request dari abang kamu Cal, katanya abang Casey bosan dengan roti sama nasi goreng ya sekali-kali masak lauk seperti ini kalo pagi, emang kenapa?" balas Hana menatap anak perempuan satu-satunya itu.

Callie langsung menoleh ke samping Casey yang duduk di sampingnya.

"Beneran bang? abang nggak kejedot kan tadi malam? tumben bang?" cerocos Callie.

Casey menatap jengah Callie betapa bawelnya adik perempuan satunya ini.

"Hm, lagi pengen aja" balas Casey sekedarnya.

"Tapi sering-sering aja mom masak beginian daripada roti sama nasi goreng, mana sambel terasi nya beuh mantap" celetuk Cesario yang udah mengambil nasi 2x.

Callie mendelik melihat Cesario udah makan 2x.

"Lo mau kuli bang? makan banyak amat nanti ngantuk lho pas pelajaran pertama" ujar Callie.

"Nggak makan banyak juga gue tetap tidur di kelas" celetuk santuy Cesario sembari mengunyah.

"Udah makan Callie nanti kamu terlambat lagi, kamu demen banget ngumpulin surat cinta dari kepala sekolah untung saja itu sekolah milik mommy kalo nggak kamu udah di lempar keluar dari sekolahan" ucap Hana.

"Kalo nggak bikin rusuh ya bukan Callie mom, dia selalu saja bikin onar di sekolahan" celetuk Cesario sembari memegang ayam goreng.

"Ck, abang nggak ngaca huh? apa perlu Callie pinjamin kaca buat abang?" sindir Callie.

"Casey berangkat mom, dad" pamit Casey bangkit dan berdiri dari kursi.

Kreeet!

"Eh, bang tunggu Callie ikut nebeng motor Callie lagi ada di bengkel bang" Callie langsung ikutan bangkit dan menyusul Casey.

"Mom ,dad Callie berangkat" teriak Callie.

"Bangsul gue malah di tinggal, sodara sekamvret emang" kesal Cesario, ia langsung lari menyusul kedua sodaranya tanpa berpamitan kepada Hana dan Kivandra.

Hana dan Kivandra hanya geleng-geleng kepala dan terkekeh kecil melihat tingkah absurd ketiga anaknya.

"Anak kamu sayang, sepertinya saat di bikin kamu nggak berdoa dulu jadi keluar seperti itu semua" ucap Hana.

"Anak kita sayang, nggak deh aku udah berdoa dulu sebelum bertempur, bagaimana kalo kita pagi ini bikin adek lagi buat Callie hm" goda Kivandra.

Hana mengambil ayam goreng dan memasukkan kedalam mulut mesum Kivandra.

"Nih, makan tuh pa•ha ayam" desis Hana setelah itu ia mengambil piring kotor sisa sarapan mereka membawa ke cucian piring.

Yam...Yam...

"Aish.. padahal niat ku baik lho tapi malah dikasih ayam goreng" sebal Kivandra.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Visual Casey Jaegar Lexander...

...Visual Cesario Locco Lexander...

...Visual Callie Seraphina Lexander...

...Visual Devano (Anak Delvin)...

...Visual Nicholas (anak kandung Abercio)...

...Visual Areksa (anak Alula)...

...Visual Danar (anak Adrian)...

...Visual Sagara Caesar Patrios (anak angkat Abercio)...

2

Brug!

Casey tanpa sengaja menabrak seorang gadis yang tengah berjalan mencari ruangan kepala sekolah. Gadis tersebut terjatuh di lantai karena menabrak tubuh kekar Casey.

"Ough ... kalo jalan pake mata dan kaki dong, sakit nih bokong semok gue" pekik gadis itu masih menundukkan kepalanya.

"Ceroboh" desis Casey menatap gadis itu yang masih duduk di bawah lantai.

Gadis itu mendengar cibiran dari seorang laki-laki ia langsung mendongakkan kepala dan menatap wajah Casey.

Deg!

Seketika gadis itu langsung terdiam menatap wajah tampan diatas rata-rata seorang Casey.

'Gila cakep banget nih cowok, aaarghh...mama gue ketemu cowok ganteng' teriak gadis itu dalam hatinya.

"Betah ya natap gue sampai mata lo hampir copot" sindir Casey.

Seketika lamunan gadis itu buyar setelah mendengar suara dingin Casey.

"Heh, jangan ge'er ya lo gue nggak lagi menatap wajah lo" dusta gadis itu berusaha menormalkan kembali kegugupannya.

"Hm" ucap Casey setelah itu Casey pergi meninggalkan gadis itu yang masih duduk di bawah lantai, tanpa menolong gadis tersebut.

Cewek cantik itu hanya melongo melihat Casey pergi meninggalkan dirinya tanpa menolong dirinya terlebih dahulu.

"Bedebah kamvret untung ganteng lo" gerutu cewek cantik itu.

Tap...

Tap...

Tap...

"Kamu nggak apa-apa?" tanya seorang gadis yang baru saja datang menatapnya.

Dia pun langsung mendongakkan kepala dan menatap gadis yang ada di depannya.

"Gue nggak apa-apa" balasnya sambil melihat uluran tangan dari gadis tersebut.

Ia pun menerima uluran tangan darinya langsung bangkit dan berdiri membersihkan rok nya yang terkena debu lantai.

"Aku Freya" gadis itu memperkenalkan diri kepada gadis cantik yang ada di depannya.

"Ah, gue Raya, lo murid baru juga?" tanya Raya.

"Iya aku pindahan dari Rusia" balasnya sembari tersenyum.

Raya mendelik mendengar perkataan dari Freya gadis itu berasal dari Rusia? "Kok bisa lo lancar bahasa Indonesia? ya kan wajah lo bukan asli sini"

"Aku udah setahun di Indonesia orang tuaku juga tinggal disini jadi sebelum aku pindah aku juga belajar bahasa Indonesia, kamu sendiri kelihatannya bukan orang Indonesia" papar Freya.

"Ah, gue lahir di Jakarta tapi gue blasteran papah gue keturunan Turki Italia dan mama gue asli Indonesia,dulu gue sekolah di Italia tapi karena gue ada masalah jadi pindah deh ke Indonesia,lebih enakan kalo lo ngomongnya lo-gue deh biar makin akrab gitu" jelas Raya.

"Ah, nanti aku akan coba Ray" senyum kikuk Freya.

"Oke, mulai sekarang kita besti" ucap Raya sambil merangkul pundak Freya, Freya pun langsung menganggukkan kepalanya.

"Thanks atas yang tadi ya" lanjutnya.

"You're welcome" ucap Freya sembari terkekeh kecil.

"Let's go ke ruangan kepala sekolah" pekik Raya.

...****************...

Sementara di kantin di jam kosong Casey dkk tengah nongkrong di pojokan meja kantin tempat khusus para anggota Ravestrack.

"Bos, lo tadi nabrak cewek cantik apa bener bos? tanya Nicholas.

Casey yang tengah merokok langsung menoleh ke Nicholas. "Hm" jawab singkat Casey.

"Njir, lo tahu dari siapa? cantik nggak bos orangnya" sahut Danar.

"Jelek" balas Casey.

Semua para tuyul langsung melotot kenapa di mata seorang Casey semua wanita terlihat jelek kecuali mommy Hana, oma Anara dan nenek Lika.

"Dah lah emang menurut pak bos semua wanita itu jelek kecuali mommy Hana, oma Anara dan nenek Lika betul kan bos?" ucap Areksa dan langsung diangguki oleh Casey.

"Tapi malah sebaliknya kalo menurut Danar semua wanita itu cantik, emang dasarnya lo itu cowok playboy buaya rawa hobinya ngegoda cewe-cewe cantik nggak jauh beda lo sama Cesario" celetuk Nicholas.

"Dih mana ada gue ngegoda para cewek-cewek cantik, mereka aja yang selalu caper sama gue, maklum lah kalo punya wajah tampan kayak gini jadi semua para cewek cantik langsung terpesona" sombong Danar.

"Iya lo tampan kalo di lihat dari satelit sono" sentak Nicholas.

"Lo tahu darimana tadi bos nabrak cewek?" tanya Devano.

"Dari Callie tadi dia sempat mau ke toilet eh kata dia abangnya nabrak cewek tapi malah di tinggal pergi cewek nya masih duduk di lantai, kasihan kan tuh cewek udah di kacangin sama pak bos" balas Nicholas dan diangguki oleh semua para tuyul.

"Katanya sih nanti ada dua murid baru di kelas kita coy" sahut Areksa.

"Siapa tuh?" kepo Danar si playboy karbitan.

"Ya emang gue tahu nama mereka" balas Areksa.

"Ya biasanya lo kan si paling serba tahu udah kayak mbah google" ujar Danar

"Coba tanyakan pada rumput yang bergoyang kalo lo mau tahu nama mereka" sambung Nicholas.

"Cabut" ucap singkat Casey.

"Lah, mau kemana bos?" kaget Danar melihat Casey udah berdiri dan berjalan meninggalkan kantin.

"Noh, ada bu Dora Explorer masuk ke kelas" tunjuk Nicholas ke arah kelas mereka.

Semua para tuyul langsung mengikuti arah pandang Nicholas.

"Buruan kita masuk kelas nanti kita di suruh lari keliling lapangan" ajak Areksa kepada yang lainnya.

Mereka pun langsung menyusul Casey ke kelas mereka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bu Dora melihat segerombolan anak geng motor masuk kedalam kelas langsung melayangkan tatapan tajam kepada Casey dkk. Casey tetap santai berjalan dengan kedua tangannya berada di dalam saku celana dan diikuti oleh para sahabatnya di belakang Casey. Bu Dora hanya geleng-geleng dengan kelakuan Casey dkk mau dia tegur tapi Casey adalah anak dari pemilik sekolah ini.

Saat Casey melewati Raya dan Freya tanpa melirik kearah mereka berdua pandangan Casey tetap lurus kedepan sedangkan Raya hanya menatap Casey dia sedikit kepo dengan Casey laki-laki yang bersikap dingin padanya tadi pagi di lorong sekolah.

"Kamu Casey habis darimana? jam kosong bukannya di dalam kelas malah keluyuran keluar kelas" pekik Bu Dora.

"Kantin" suara dingin Casey dengan wajah datarnya.

Bu Dora hanya menghela nafas dengan pelan, bisa-bisanya anak dari pemilik sekolah ini sangat dingin sekali dan irit bicara sangat berbeda dengan sodara kembarnya seperti langit dan bumi ya walaupun mereka sama-sama cantik dan tampan. Apalagi mereka adalah primadona sekolah Hareklees terutama Casey banyak yang mengaguminya terutama Medina fans fanatik Casey.

"Bu Dora sangat kepo sekali pasti tanya kita darimana bu, mirip sekali kayak Dora Explorer" celetuk Danar.

"Namanya juga Bu Dora Explorer Dan" sambung Nicholas yang duduk di sebelah Devano.

"NICHOLAS" pekik Bu Dora menatap tajam Nicholas.

"Iya Bu Dora sayang" goda Nicholas dengan mengedipkan mata.

Para tuyul sudah tidak heran lagi dengan Nicholas yang selalu saja menggoda Bu Dora.

"Sudahlah, bu Dora membawa dua teman baru untuk kalian" kata bu Dora sudah tidak mau menanggapi ucapan Nicholas.

"Wah, kalo begini makin semangat nih bu kalo berangkat ke sekolah, karena ada yang bening di kelas ini" celetuk Danar menaik turunkan kedua alisnya.

Pletak!

Areksa memukul kepala Danar dari belakang.

"Penyakit buaya lo jangan kumat lagi Dan, hampir seluruh cewek di sekolahan ini lo jadikan korban ghostingan lo semua sama Cesario, tobat lo Dan" sentak Areksa.

"Yee, bilang aja lo iri kan?" songong Danar.

"Kagak gue ,ngapain gue iri sama buaya karbitan kek lo"bantah Areksa.

Bu Dora sangat geram dengan Areksa dan Danar yang duduk di bangku belakang sangat berisik sekali.

"Areksa Danar! kalian bisa diam tidak?" omel Bu Dora.

"Tidak bu eh maksudnya bisa bu sorry bu typo biasalah"celetuk santai Danar.

"Hukum saja Danar bu suruh bersihin toilet bu" usul sesat Nicholas.

"Kamvret Nicholas" umpat Danar.

"Kalian diam dulu, ini ada dua murid baru mau berkenalan dengan kalian semua di kelas 12 ipa 2" ucap Bu Dora mengintruksikan kepada seluruh siswa untuk diam.

"DIAM" teriak Casey.

Seketika semua murid langsung diam setelah Casey menyuruh mereka untuk diam, mereka sangat takut kepada Casey karena mereka sudah tahu siapa Casey,sosok yang paling di takuti seluruh murid di sekolah Hareklees dan di kalangan geng motor.

"Huft, untung ada Casey mereka langsung diam" gumam Bu Dora.

"Silahkan kalian perkenalkan diri kalian masing-masing" pinta Bu Dora kepada kedua murid baru.

Freya menghembuskan nafas dengan panjang."Perkenalkan nama aku Freya Latuconsina Abraham Weisz pindahan dari Rusia"

Deg!

Casey yang mendengar suara dari Freya langsung menatap wajah Freya.

"Wajahnya kenapa sangat mirip dengan uncle Galang" gumam lirih Casey, ia langsung menepis pikiran yang tidak-tidak.

"Lanjut" ucap Bu Dora.

"Perkenalkan nama gue Raya Humaira Arshad pindahan dari Italia" ucap Raya masih memandang ke arah Casey membuatnya semakin penasaran dengan cowok dingin itu.

Semua para murid heboh mendengar perkenalan dari dua murid baru tersebut terutama geng Ravestrack paling heboh menyambut dua murid cewek cantik.

"Wohoo... cewek-cewek blasteran semua ternyata, tapi kok kalian lancar banget ya ngomong bahasa Indonesia" pekik Danar.

"Makin semangat nih belajarnya ada mbak-mbak bule" celetuk Nicholas.

"Lo masih kecil nggak usah ikutan lo" ucap Areksa meraup wajah Nicholas.

Nicholas langsung merucutkan bibirnya.

"Silahkan Freya kamu duduk di belakang bareng Raya" pinta Bu Dora kepada mereka berdua.

Mereka pun melangkahkan kaki menuju meja paling belakang dan melewati meja Casey, Raya dengan sedikit melirik ke arah Casey saat melewatinya, Casey tahu kalau Raya sedang melirik dirinya.

"Gadis ceroboh" ucap Casey dalam hati.

"Kalian jangan berisik dan jangan ada yang keluar dari ruangan sampai bel istirahat berbunyi, mengerti" seru Bu Dora kepada semua murid 12 ipa 2.

"Mengerti Bu Dora".

...----------------...

Thanks for reading 🤗🥰😍

...Visual Raya Humaira Arshad...

...Visual Freya Latuconsina Abraham...

3

Kring.....Kring...

Bel berbunyi nyaring semua para murid berbondong-bondong keluar dari kelas mereka masing-masing dan ada yang pergi perpustakaan,toilet dan kantin. Kantin di bagi menjadi tiga bagian,kantin ipa, kantin ips dan kantin makanan western.

Callie dan Cesario masuk kedalam kelas Casey guna untuk meminta duit kepada abangnya karena Callie lupa tidak membawa uang.

"Abang gue yang sangat tampan sekali" pekik Callie.

Semua para Ravestrack membola mata malas mendengar pekikan suara Callie terutama Casey sudah tahu maksud Callie yang tiba-tiba bermulut manis itu. Pasti ada udang di balik bala-bala.

Casey menghela nafas dengan pelan dan menatap adik perempuan satunya itu. "Apa?" tanya singkat Casey.

"Minta duit dong, Callie mau beli seblak, bakso, siomay terus sama batagor bang" nyengir Callie.

Para tuyul yang mendengar perkataan Callie langsung membulatkan mata mereka sedangkan Casey hanya gelengan kepala. Cesario hanya menatap jengah Callie ia tahu kalau adiknya itu doyan jajan.

"Heh busyeettt tuh perut apa gentong Cal, makan lo banyak amat dah" pekik Nicholas.

Callie hanya melirik sinis Nicholas yang menurutnya sangat menyebalkan berbeda sekali dengan abang Sagara.

"SSG dong" sinis Callie.

"Apaan tuh SSG?" tanya Danar.

"Suka-suka Gue" sambung Callie.

"Ck, ada ya cewek yang kayak lo makanannya banyak banget nggak takut gembrot lo" cibir Areksa.

"Dih, gue nggak takut gembrot tuh! nih coba lihat body gue masih langsing dan seksoy kan? maka nya bang Sagara demen sama gue" songong Callie.

"Dih, afha iyah neng.. jadi orang kok pede sekali anda"cibir Nicholas.

"Udah jangan di dengerin mulut lemes si Callie, dia emang suka halu" sergah Cesario.

Pletak!

Callie menyentil dahi Cesario. "Upil kuda lo" umpat Callie.

"Callie Seraphina Lexander" desis Casey.

Kalau Casey udah memanggil nama panjang Callie artinya Casey sedang geram dengan Callie, selalu saja mengumpat seenak jidatnya.

"Hehe iya abang gue yang cuakep banget deh, duit dong" cengiran Callie.

Akhirnya Casey memberikan satu lembar uang yang berwarna merah kepada Callie.

"Nah, kalo gini kan Callie makin sayang sama abang thanks ya abang gue yang paling ganteng muach" senyum lebar Callie sambil mengibaskan uang senilai seratus ribu rupiah.

"Kili gini kin Cillie mikin siying simi ibing thinks yi yiyi" mode julid Cesario.

"Minta gue gaplok tuh mulut lo bang Ces?" tatapan tajam Callie.

"Callie Seraphina Lexander" suara dingin Casey dengan penekanan pada setiap kalimat.

Glek!

Callie menelan air liurnya sambil menyengir ke arah Casey.

"Marahin aja bang Callie kalo perlu ambil lagi duitnya"ejek Cesario langsung mendapatkan tatapan tajam dari Callie.

"Callie kalo ada mau nya langsung bersikap manis ya sama pak bos" sindir Danar.

"Dasar buaya karatan" umpat Callie.

Brak!

Callie mendengar Casey menggebrak meja dia langsung pergi dari kelas Casey menuju kantin sebelum Casey menabok bokong semelehoy Callie.

"Astaghfirullah"

"Semvak gue Teletubbies"

"Anjing"

"Kamvret"

"Anying"

Semua umpatan lolos dari mulut para tuyul gara-gara terkejut mendengar suara gebrakan meja dari arah Casey.

"Kantin nggak Bos?" tanya Danar.

"Hm" balas Casey.

"Bang, nanti sore kata daddy kita disuruh jemput bang Danzel di bandara" ucap Cesario.

"Hm" balas singkat Casey sambil berjalan menuju kantin bersama para anggota Ravestrack.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Rombongan anggota Ravestrack berjalan dengan gaya cool mereka menuju kantin IPA disamping Casey ada Cesario dia selalu saja tebar pesona sembari berjalan menuju kantin membuat Casey jengah dengan tingkah adiknya itu.

Suara pekikan para siswi melihat anggota motor Ravestrack memasuki kantin sekolah.

"Gila pesona sesama sodara kandung emang no kaleng-kaleng"

"Aaarrgh...raja es batu gue rasanya ingin lelehin dia"

"Cesario makin ganteng aja sih, gue siap jadi mantan yang ke 115 Ces"

"Danar ya Allah lakik gue makin bening aja"

"Areksa cowok soft boy aaarghh...rasanya pengen gue ajak ke KUA"

"Devano si pangeran es batu tak kalah beku nya sama Casey"

"Nicholas dedek gemes deh bontotnya Ravestrack"

"Cesario tumben ke kantin IPA pesona berondong emang makin hot"

Begitulah cuitan riuh para penghuni kantin IPA.

Bukan hanya Cesario yang menebar pesona di kalangan para siswi Hareklees ada juga Danar dan Nicholas mereka bertiga selalu menebar senyum manis kepada para ciwi-ciwi sekolah Hareklees.

Disisi meja lain ada Callie yang menatap jenuh para gerombolan geng motor milik abangnya itu rasanya ingin memuntahkan isi perut melihat senyum khas buaya rawa mereka bertiga.

Callie emang disekolahan dia tidak mempunyai teman bukannya tidak ada yang mau berteman dengannya tapi Callie lah yang tidak mau berteman dengan mereka lebih asyik berteman dengan teman-teman kedua abangnya, kalau berteman dengan cewek kebanyakan fake friend. Jadi dia tidak mau berteman dengan cewek yang nantinya kebanyakan drama. Setiap hari Callie duduk dan makan sendirian di kantin, padahal semua teman sekelasnya sering menawarkan untuk ke kantin bersama tapi Callie langsung menolak ajakan mereka dengan alasan mau pergi ke kelas Casey.

Anak Ravestrack selalu duduk di meja kantin paling pojok.

"Pesen sana Dan, samain aja semuanya bakso sama es teh anget" ucap Nicholas.

"Cah gemblung mana ada es teh anget kalo mau pake es ya es teh kalo mau anget ya teh anget bambang" sentak Areksa.

"Maksud gue itu ya setengah anget tapi juga setengah es paham kagak lo pada" kata Nicholas.

"Udah sono gue udah laper nggak usah dengerin ocehan anaknya om Abercio" Areksa mendorong Danar untuk segera pesan makanan.

Danar sambil berdecak terpaksa dia yang memesan makanan untuk teman-temannya.

Cesario menatap dua siswi yang baru saja masuk kedalam kantin dan dia menyenggol lengan Casey.

"Bang mereka siapa? kok yang satu nya wajahnya mirip sama uncle Galang ya, menurut lo gimana bang?" bisik Cesario.

Casey langsung mengikuti arah pandang Cesario, Casey pun ikut menatap Raya dan Freya dari meja mereka.

'Bukan hanya gue saja yang merasa wajah Freya mirip dengan uncle Galang' batin Casey masih menatap ke arah dua gadis.

"Hm" balas singkat Casey.

"Apa kita perlu selidiki dia bang, siapa tahu uncle Galang masih hidup kalo masih hidup pasti nenek, mommy dan uncle Raka senang bang" ucap Cesario.

"Nanti saja tapi jangan bilang dulu ke mommy soal ini" balas Casey.

"Siap bang" sahut Cesario.

Ketiga tuyul menatap Cesario dan Casey yang sedang berbisik-bisik sambil menatap ke arah dua gadis yang tak jauh dari meja mereka.

"Kalian bisik-bisik apaan sih, dan kalian lagi lihatin siapa?" tanya Nicholas mengerutkan kening.

"Noh, lihat arah pandang Casey sama Cesario mereka lagi menatap dua murid baru di kelas kita" celetuk Areksa.

"Jadi mereka berdua murid baru di kelas kalian bang?" tanya Cesario menoleh ke arah Areksa.

"Hm" balas Areksa.

Seketika Nicholas dan Devano menatap ke arah dua gadis tersebut.

"Oh, jadi mereka berdua apa jangan-jangan kalian jatuh cinta sama mereka?" tanya asal Nicholas.

Casey langsung melempar tatapan tajam ke arah Nicholas, membuat nyali Nicholas menciut.

"Bercandyaaaaa ....bercandyaaaa boss" cengiran Nicholas.

Sedangkan di meja Raya...

"Ray, kok aku merasa ada ngawasi kita ya?"tanya Freya merasa merinding.

"Lo-gue Frey ini Jakarta lho bukan di Italia, noh lihat di meja paling pojok sana mereka lagi menatap ke arah kita" tunjuk Raya ke arah meja Casey dkk.

Freya langsung menatap ke arah meja Casey dan langsung bergirik ngeri menatap mata tajam Casey.

"Kenapa mereka menatap kita Ray,emang kita salah apa coba? kan kita baru disini" ucap polos Freya.

Sepertinya Freya ini anak yang sangat polos menurut Raya sendiri.

"Kalo lo tanya sama gue terus gue tanya sama siapa dong, udah lah mending kita makan aja nggak usah memperdulikan mereka yang masih menatap kita anggap saja mereka itu setan" ucap Raya ia langsung melahap mie ayam tanpa menatap ke arah mereka lagi.

"Baiklah Ray, tapi Casey ganteng juga ya" ucap Freya.

Raya yang mendengar pujian dari Freya untuk Casey 'Ganteng' rasanya ingin muntah.

"Jelek gitu di bilang ganteng, dih" gerutu Raya.

Di belahan negara Australia terdapat seorang anak laki-laki sedang bersantai menikmati panorama sore hari di balkon kamarnya.

"Finally I went home to Indonesia even though my parents didn't come with me." ucap Danzel yang sedang duduk menikmati senja di balkon kamarnya.

"Kangen masakan Indonesia apalagi masakan mommy Hana" ucap Danzel.

Danzel adalah anak dari pasangan suami istri Kalandra dengan Dasha yang tinggal di Australia, mereka belum ada rencana untuk pindah ke Indonesia. Danzel sendiri lah yang ingin pindah ke Indonesia tanpa kedua orangtuanya.

...----------------...

...Visual Danzel Alreliano Lexander ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!