NovelToon NovelToon

Freelance Job Reincarnation: Fish Fairy.

Freelance Job Reincarnation: Fish Fairy.

Freelance Job Reincarnation: Fish Fairy.

Seorang wanita bernama Amara berumur 30 tahunan, single dan bekerja selalu sebagai Pekerja lepas/ Kontrak. Amara bekerja freelance sebagai pengajar, konten kreator dan Live Streaming untuk memperkenalkan make up dan bisnisnya ke platform aplikasi " Toktok", penerjemah dan membuat Cerpen , juga penulis cerpen dan novel ke beberapa website dan platform, bekerja sebagai privat penerjemah jurnal dan membantu membuat jurnal dan skripsi. Pada saat Amara sedang membuat tugas powerpoint untuk presentasi mengajarnya di sebuah sekolah, Amara tertidur dan Amara terbangun dari tidurnya. Ternyata Amara sudah dalam bentuk roh halus. Amara sudah berada di rumah dan orang- orang sudah berdoa untuknya kemudian Amara melihat orang- orang menguburnya. Akibat kelelahan bekerja, Amara terkadang lupa untuk beristirahat dan makan. Amara terkena asam lambung dan meninggal saat sedang bekerja .Kemudian Amara ditarik ke Langit , Lalu Amara terbangun lagi, sudah berada di dasar Lautan dan menjadi Peri Ikan, Amara akan menikah dengan CEO Peri Ikan yang bertugas membantu permasalahan hidup Nelayan dan warga sekitar Ikan. Amara di Negeri Peri Ikan bekerja sebagai Pegawai Tetap dan sudah bersuami, bukan Freelance dan single lagi, simak kisah selanjutnya ya...

Note:

Cerita merupakan cerita komedi , romantis dan petualangan fiksi Fantasi. Tidak berdasarkan kisah Nyata.

Bisa dibilang juga cerita dongeng pengantar bobo manis...

Sobat Mangatoon dan Noveltoon, jangan lupa beri dukungan kepada Author ya... dukunganmu sangat berharga untuk Author.

Subscribe, like, Comment and follow yah..

lope uuu sekebon❤️❤️❤️

Author akan memberikan amanat pada setiap ceritanya ... Nantikan ya ..

Kematian Amara

Pada sore hari, Amara sedang mempersiapkan untuk presentasi materi Science di sekolah yang dia ajarkan, Sekolah Dasar Internasional di Jakarta yaitu "The Best Children School" .

Ketika itu, Amara sakit sekali perutnya, Amara kemudian tidur untuk menahan rasa sakit pada perutnya. Amara jika sudah bekerja lupa sekali dengan waktu.

Amara seperti terhanyut dalam pekerjaannya. Amara bisa melupakan makan dan beristirahat. Amara bisa bergadang atau tidak makan sama sekali, hanya cemilan yang dia makan.

Pulang dari sekolah, Amara mengajar privat, Amara biasa mengajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sarjana- Strata 1, karena Amara adalah seorang Magister.

Amara menyukai Make Up, terkadang mengikuti lomba make Up yang diadakan di aplikasi Toktok, atau Lomba di beberapa Event yang diselenggarakan Make Up Artis didaerah Jakarta Pusat.

Amara suka menulis novel dan cerpen. Amara suka menerjemahkan novel dan cerpen untuk kerja sampingannya. Amara pun terkadang mengajar privat untuk menerjemahkan jurnal dan membuat abstrak skripsi. Amara adalah pengajar dan pekerja freelance.

Amara hidup dikosan sendirian. Amara bekerja jauh dari rumah keluarganya. Amara beberapa kali berganti pekerjaan tetapi selalu mendapatkan pekerjaan kontrak/ freelance.

Amara selalu bernasib malang, Amara kerja di beberapa kantor atau sekolah, tetapi selalu telat membayar gaji, seperti di Sekolah Swasta yang sekarang.

"Padahal Sekolah Internasional, kenapa dapat manajemen yang buruk juga yah, sampe telat bayar gajiku, huh... bikin pusing kepala saja, aku kan harus bayar kos, beli keperluan sehari-hari juga skincare-an." gumam Amara dalam hati.

”Aku harus mencari pekerjaan untuk mengajar Privat untuk tambahan, menulis novel atau pun bermain aplikasi Toktok kembali untuk mengikuti lomba- lomba dari grup konten kreator beberapa Make Up Artis ." gumam Amara dalam hati.

"Sekarang, platform nya tidak seperti dulu, tidak bisa make up sambil live streaming untuk berjualan kosmetik." gumam Amara dalam hati.

"Aduh, perutku sakit sekali, oh iya, kadang aku lupa untuk makan, dan makan dalam sehari hanya sekali, padahal kegiatanku banyak, pasti kena maag, males sekali beli obat ke Apotik. Mungkin ditiduri dulu aja, nanti juga sembuh." gumam Amara dalam hati.

Amara tertidur lama sekali. Teman kosannya curiga karena Amara tidak keluar dari kos selama tiga hari. Kemudian Amara ditemukan teman kosannya sudah tidak bernyawa.

Temen kosannya harus mendobrak pintu kamar kos Amara dan membawa Amara ke Rumah Sakit. Temen kosnya adalah Mba Sina, Mba Dina dan Mba Cita.

Pihak dari Rumah Sakit Sejahtera memberitahukan bahwa Amara sudah meninggal ke temen kosnya. Pada akhirnya, teman Kosannya memberitahukan kepada Pihak keluarga. Amara akhirnya didoakan dan dikuburkan.

" Haduh, aku kenapa didoakan? apakah aku sudah meninggal ? bagaimana novelku belum selesai? bagaimana aku harus mengajar Henny?" gumam Amara dengan lirih.

"Henny kemarin minta buat aku mengajar privat mata kuliah manajemen bisnis ? Henny janji mau memberikan "fee" langsung, lumayan beli Skincare alami dari produk "Alam Sutera"? besok kan aku harus ke sekolah mengajar Science." kata Amara dengan suara lirih.

"Mama, Papa, Modi, aku mau dibawa kemana? apakah itu keranda?" kata Amara dengan kepada keluarganya.

Amara hanya bisa melihat dirinya masuk ke dalam keranda dan dikubur. Amara selama 40 hari masih dirumahnya.

Amara melihat kucingnya si Cindy, orangtua dan adiknya, melihat kosan, temen- teman dan buku-bukunya yang dibuang oleh orangtuanya.

Amara menangis ketika wig rambut ala-ala Korean style-nya dan skincare-nya dibuang oleh orangtuanya. Seperti biasa ketika melihat bukunya dibuang oleh orangtuanya, dia kesal dan ngedumel tetapi tidak bisa berbuat apa- apa karena dia roh/ arwah. Kemudian malaikat datang.

" Hai arwah yang masih berpikir duniawi, yaitu beli skincare, ayo ikut aku ke langit, waktu kamu sudah habis di bumi." kata Malaikat.

" Aku masih kangen kamarku, keluargaku dan juga kucingku." jawab Amara."

Akhirnya, Amara dibawa oleh Malaikat naik ke atas Langit. Suatu pagi Amara terbangun.

" Loh, aku dimana? kan udah dibawa sama Malaikat? loh, aku kok di laut? Itu jendelanya diluar banyak air nya? Loh aku kenapa bersirip tetapi masih punya kaki." kata Amara dengan suara lirih.

" Apakah ini mimpi? apakah aku sekarang menjadi Ikan? baju apa ini? siapa yang menikah?" kata Amara dengan suara lirih.

Amara kemudian melihat Kaca, terlihat bahwa Amara sekarang menjadi seorang Ikan. Amara memakai Gaun Ikan seperti akan menghadiri pesta pernikahan.

💌Bersambung💌💕

Hiatus

✅ Bagaimana sifat Pria Ikan yang akan dinikahi Amara?

✅ Apakah tugas Amara sebagai Peri Ikan?

Berkeliling di Negeri Peri Ikan.

Amara bertemu dengan Pria Ikan yang akan dinikahinya. Pria itu terlihat tampan, berbadan tinggi, berkulit putih dan Menyejukkan mata, seperti style opa-opa Korea di film Drama Korea tetapi memakai pakaian Anime.

” Kalau lihat yang seger-seger dan sejuk juga seneng, tetapi Pria itu terlihat seperti manusia ya? ,tetapi aku terlihat seperti Ikan, ini tidak adil." gumam Amara.

*Flasback ketika Amara masih hidup*

Mengenai soal keadilan, Amara adalah orang yang suka protes tentang keadilan. Waktu ditempat kerjanya, Amara selalu berani untuk menagih uang gaji, dan Amara seperti Dept Collector, menanyakan gajinya setiap hari, jika administrasi telat membayar gajinya.

" Pak, saya kok belum di gaji?, sudah tanggal segini loh pak, saya kan memiliki kebutuhan pak. Tolong lah pak. Besok saya akan tanyakan lagi sampai bapak membayar gaji saya." kata Amara kepada Administrasi kantornya tempat dia bekerja.

*Kembali ke masa sekarang*

Pria ikan menghampiri Amara. Pria ikan tersebut bernama Reno. Kemudian mereka mengobrol, dan Reno menjelaskan kepada Amara jika dia adalah calon suami Amara. Reno juga menjelaskan tugas Amara sebagai Peri Ikan.

"Amara, saya Reno, kamu adalah calon istri saya sekarang." kata Reno.

" Kamu calon suamiku?, coba jelaskan dahulu, mengapa kamu terlihat seperti manusia sedangkan saya terlihat seperti ikan?"

"Mengapa Aku disini? Aku kemarin di bawa oleh Malaikat ke Langit, lalu aku terbangun sudah dilaut, Langit dan Laut kan jauh berbeda? Kamu bisa bahasa manusia? kamu seperti Pria Korea di Drama Korea yang memakai baju Anime Jepang?."

" Banyak sekali pertanyaanmu, saya akan jawab satu- persatu." kata Reno.

" Saya dan kamu adalah Peri Ikan. Wajah manusia berbeda-beda, begitupun Peri Ikan. Dunia Peri Ikan, di Negeri kami, teknologinya berkembang seperti di Bumi, tempat kamu dahulu tinggal." kata Reno.

"Kami bisa semua bahasa yang ada di Dunia dan kami memang ditugaskan di beberapa Dunia. Negeri Peri Ikan adalah Dunia Ghoib. Kalau di Dunia ada aplikasi Dear'sApp, di Negeri Peri Ikan juga ada aplikasi PiscesApp." kata Reno.

" Kamu disini karena Malaikat masih berdiskusi memasukan kamu ke Surga apa memasukkan kamu ke Neraka, karena kematian kamu tidak jelas." kata Reno.

"Kenapa masih berdiskusi? Jelas-jelas bahwa aku meninggal karena sakit maag." kata Amara ngeyel saat diberikan keterangan oleh Reno.

" Bukan Amara, Kamu itu meninggal tidak jelas. Pertama, mungkin karena kamu sakit dan kelelahan bekerja, sehingga kamu akan dimasukan ke surga oleh Malaikat, atau Kedua, mungkin kamu seseorang pemalas yang lalai, kematianmu bisa tergolong ke tindakan ”Bunuh diri” karena kamu tidak meminum obat. kata Reno.

"Waduh, iya juga sih .hehe..." kata Amara.

" Lalu aku disini, ngapain ya? " kata Amara

" Kamu disini ditugaskan menjadi istriku karena kamu belum memiliki suami semasa hidup didunia dan kita akan segera menikah. ” ".kata Reno kepada Amara.

" Kita ditugaskan beribadah kepada Tuhan, aku disini bekerja sebagai CEO Kebaikan di lautan". kata Reno kepada Amara.

" Malaikat berkata padaku bahwa kamu belum banyak waktu untuk merawat orangtua kamu, adik kamu juga kucing kamu karena kamu meninggal duluan daripada mereka. Kamu disini akan mengalami kejadian yang belum terlaksana didunia."

" Kamu juga nanti akan mengurus kegiatan CEO bersamaku, menjadi Pegawai Tetap bukan Freelance lagi. kita berdua bertugas untuk mengumpulkan kebaikan kepada Hewan di Laut dan para keluarga Nelayan di Bumi." kata Reno kepada Amara.

”Kita mengumpulkan Koin dan Tiket. Koin untuk menukar barang sedangkan Tiket untuk masuk ke Dunia manusia untuk membantu Nelayan mencarikan solusi persoalan hidup mereka."

"Dunia Ghoib laut, Peri Ikan ada yang bertugas mengobati ikan dinamakan MediPis." kata Reno kepada Amara

"Ikan- ikan dilaut juga butuh pertolongan layaknya didunia. Dunia manusia sudah ada dokter. Pada Negeri kami, MediPis akan menolong mereka yang membutuhkan bantuan Medis.” kata Reno kepada Amara.

"Kamu nantinya akan menjadi "CEO Kebaikan" yang mengatur para Peri Ikan MediPis, para Peri Ikan Simbiosis, serta para Peri Ikan Rantai Makanan dilaut untuk Hewan dilaut, mengawasi Peri ikan PisTan untuk menyuburkan tanaman laut untuk makanan hewan laut, dan membantu Nelayan menyelesaikan masalahnya, juga membantu perekonomian kami di Negeri Peri Ikan." kata Reno kepada Amara.

” Disini teknologi lebih canggih karena Dunia Ghoib Laut, Dunia Ghoib darat juga punya Peri. Kamu disana suka dengan Toktok? di Negeri kami dinamakan Pistok, nanti setelah acara pernikahan ini akan aku ajarkan Sosial Media PiscesApp dan Pistok. Semua aplikasi hampir sama dengan Dunia Manusia. Aplikasi tersebut hanya digunakan untuk Peri Ikan." kata Reno kepada Amara.

Pada akhirnya, mereka menikah. Amara disambut dengan baik oleh orangtua Reno di Negeri Peri Ikan. Pernikahan berjalan dengan Lancar dan Megah.

Amara sudah mempunyai Suami dan Mertua di Negeri Peri ikan, juga mempunyai Pekerjaan Tetep sebagai CEO Kebaikan Peri Ikan yang mengatur Keuangan, Simbiosis, Rantai Makanan, Produksi Tanaman laut atau Pertanian Negeri Peri Ikan dan Lautan.

💌Bersambung💌💕

Hiatus

✅ Bagaimana pekerjaan pertama Amara sebagai "CEO Kebaikan "Peri hutan?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!