Kayla Matasari seorang gadis biasa dan polos dan suka menghamburkan uang. Kadang kala dia selalu gagal dalam menjalani bisnis. Walaupun ada kata ramalan Kayla Matasari itu membawa keberuntungan. Tapi semua itu tidak akan menjadi indah saat adik tirinya datang ke rumah. Tepat setelah ibunya meninggal dunia. Ayahnya membawa ibu tiri yang merupakan teman baik dari ibu Kayla. Awalnya Kayla menerima dengan baik apa lagi setelah ibunya meninggal dia kurang kasih sayang ayah dan ibunya.

Ayahnya yang selalu sibuk dengan urusan pekerjaan ibunya yang juga sakit-sakitan. Hari terus berlalu dimana Kayla sudah beranjang usia 6 tahun dimana dia akan berulang tahun. Tapi hari itu bertepatan dengan Maya yang sedang sakit sehingga ayahnya meniadakan ulang tahun Kayla. Kayla yang sudah mendapatkan penjelasan itu hanya bisa menganggu dan menerima tanpa ada perasaan lain. Tapi seiringan waktu berlalu ada kejadian dimana usia Maya yang berumur 5 tahun dimana mereka sedang ada di danau.

Awalnya mereka bermain asik dengan temannya. Tapi tiba-tiba Maya dengan sendirinya terjatuh dari jembatan. Kayla yang  melihat itu hendak ingin menolong adiknya itu, tapi sangat disayangkan Maya sudah masuk ke dalam danau.

Pelayan yang melihat itu segera berteriak dan memanggil ksatria untuk menolong Maya. Di saat itu juga semua mata tertuju ke arah Kayla yang terlihat mendorong Maya. Tapi Kayla sudah mengatakan kalau dia tidak mendorongnya.Ayahnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kayla. Maya yang langsung dibawa mulai diperiksa sementara Kayla yang dihukum oleh ayahnya untuk tidak keluar rumah dimana dia di hukum di loteng.

Kayla yang masih belum dewasa hanya bisa menangis tapi seiringan waktu berjalan perubahan terjadi. Kayla selalu mendapatkan hukuman dari ayahnya sementara Maya yang mendapatkan kebahagiaannya. Di usia 10 tahun Kayla berulang tahun dia meminta ayahnya untuk mengadakan pesta ulang tahunya. Tapi disaat yang sama juga Maya mendapatkan hadiah dari sebuah lomba karena lukisan yang dibuat oleh Maya. Awalnya ayahnya tidak terlalu tertarik tapi setelah ibu tiri datang kalau lukisan yang dibuat Maya menang dan dibeli dengan harga tinggi.

Ayahnya segera memeluk Maya dan ingin mengadakan perjamuan untuk merayakkan kemenangan dari Maya. Seketika saat itu Kayla yang ingin membuka mulut langsung diabaikan oleh ayahnya karena Maya. Di ruangan yang sudah ditinggalkan Kayla hanya bisa melihat saja apa yang mereka tertawakan.

Tapi pada saat itu juga Kayla merasa sedih dimana hari ulang tahunya tidak pernah dia rayakan sama sekali. Tapi Kayla masih dengan positif tetap berpikir kalau Maya berhak untuk memilikinya. Jadi Kayla tidak bertanya lagi hingga waktu terus berlanjut perlakukan mereka sedikit mulai menjauh.

Kayla yang bertahan dengan uang yang diberikan ibunya setelah dia meninggal. Di kamar kecil dan kusam dan tidak ada yang baru, Kayla berpikir,”Bagaimana jika aku pergi saja dari sini menyusul ibu?.” Itu adalah pikirkan Kayla sampai Rendra datang masuk ke dalam kehidupan Kayla. Kehidupan Kayla yang dingin mulai hangat.

Saat dia merasa sedih dia mencari Rendra untuk bisa menceritakan masalahnya. Kayla yang dengan polos selalu percaya dengan Rendra teman pertama dia. Bisnis yang dijalankan oleh Kayla awalnya sukses untuk beberapa hari tapi hari berikutnya terjadi masalah kalau barang yang dijual oleh Kayla plagiat tiruan dari toko milik Maya.

Kayla yang tidak tahu saat itu mencari tahu bagaimana bisa ide dia bisa sama dengan Maya. Waktu terus berjalan hingga semua bisnis yang dilakukan oleh Kayla gagal semua. Ayahnya melihatnya sama sekali tidak perduli dengan Kayla.

Tapi tidak tahu kenapa saat itu Kayla yang ingin mencari Rendra untuk mencari ketenangan pergi dimana Rendra berada. Tapi saat dia mencari dia melihat Maya pergi ke arah yang sama, awalnya Kayla sama sekali tidak perduli dengan Maya. Karena Maya Kayla selalu diabaikan semua yang dia inginkan selalu diambil oleh Maya.

Kayla yang sudah merasa frustasi ingin segera lepas dari rumah itu bersama dengan Rendra yang perduli dengan dirinya. Kayla berjalan melihat Rendra ada di dekat danau, Kayla berjalan mendekat. Tapi dia mendengar suara wanita bersama dengan Rendra. Kayla mencari tahu suara itu siapa dan melihat dengan hati-hati.

“Maya,”ucap Kayla dengan suara kecil. Tapi di saat Kayla mendengar pembicaraan mereka membuat Kayla terkejut dan tidak percaya.”Apa yang barusan aku dengar?,”guman Kayla yang masih bersembunyi.

“Rendra kenapa kamu masih saja bersama dengan wanita jelek itu. Kamu bukan sudah tahu kalau dia itu wanita yang tidak berguna, sebaiknya kamu abaikan saja dia,”kata Maya yang memeluknya. Rendra yang dengan lembut membelai Maya dan mencium keningnya. Dimana keduanya sangat serasi dan membuat Kayla sangat marah dan ingin segera melabrak mereka berdua. Tapi di sisi lain hati Kayla tersenyum dan tidak ingin mempercayai semua itu. Tapi tubuh dia yang masih saja tidak bergerak mendengarkan pembicarakan mereka lagi. Dimana pembicaraan mereka membahas bisnis yang dilakukan oleh Kayla adalah ulah dari Rendra dan Maya.

“Maya tapi apa kakak kamu itu akan menjalankan bisnis lagi?,”ucap Rendra dengan santai.

“Aku dengar iya dia akan membuat bisnis baru. Memangnya apa yang ingin kamu lakukan Rendra dengan ide yang dimiliki Kayla,”kata Maya.

“Kamu tahukan apa yang akan aku lakukan dengan semua bisnis yang dia jalankan. Selama dia percaya dengan diriku ide dia bisa menjadi milik kita dan menyeret dia masuk ke dalam perangkap kita,”kata Rendra. Kayla mendengarkan perkatakan Rendra hanya bisa tersenyum sedih dan dia ingin sekali memalingkan wajahnya dan pergi.

Kayla berpikir jika dia pergi dari sini apa semua akan bisa kembali seperti semula dia bertanya dalam hatinya,”Tidak.” Kayla yang sadar kalau dirinya yang tidak pernah dianggap oleh siapa-siapa hanya bisa berjalan pelan dan memergokik mereka berdua.

Tapi Kayla mencari waktu yang tepat untuk dia keluar. Hati Kayla yang sudah sakit hati semua kepercayaan dirinya terhadap Rendra sudah menghilang disaat dia membuka mulut.”Di belakang aku kamu ini seperti ini ya Rendra,”ucap Kayla yang perlahan berjalan menuju tempat mereka berdua.

Dimana saat itu keduanya sedang mencoba melakukan hubungan intim dimana layaknya seorang suami istri. Kayla menahan rasa sakit itu menatap dengan rasa sakit melihat Rendra menyentuh paha Maya. Maya yang terlihat bergairah terkejut melihat Kayla ada disampingnya.”Kayla,”ucap Maya yang segera menutup tubuhnya. Rendra yang mendengar itu melihat ke arah belakang tampak Kayla melihat keduanya.

“Apa kalian sangat menyukaiku sampai membuat aku hancur seperti ini,”ucap Kayla. Rendra segera berdiri dan hendak menceritakan apa yang sudah terjadi dengan mereka. Tapi Kayla tidak percaya lagi dengan mereka berdua.”Maya kenapa kamu selalu ingin membuat aku hancur, apa semua ini kamu belum puas mengambil ayah dariku, sekarang kamu mau mengambil teman baikku,”ucap Kayla yang hendak mendorongnya.

Tapi Maya yang tahu itu segera menghindar membuat Kayla terjatuh dan masuk ke dalam danau yang agak dalam. Di dalam danau Kayla hanya bisa melihat mereka berdua tersenyum melihat Kayla jatuh. Dalam hati kecil Kayla ingin mereka mendapatkan ganjaran yang sepadam dengan apa yang dia derita. Tapi dia mendengar suara dan cahaya yang memanggilnya membuat Kayla terpenjam karena merasa tidak perduli lagi. Apa yang akan terjadi dengan Kayla setelah ini?.

Tercium aroma obat yang melekat di tubuh Kayla dengan semua orang sibuk dengan pekerjaannya. Kayla yang sudah selesai dengan hasil laboratorium merenggangkan tubuhnya.”Hai Kayla apa kamu sudah selesai dengan pekerjaan kamu. Jika sudah apa kamu ke kantin bersama kami,”ucap teman satu profesi.

“Tentu saja aku ikut,”ucap Kayla yang bangun dari tempat duduk. Dimana Kayla segera menghampiri teman yang lain yang juga sudah berkumpul. Mereka yang pergi ke kantin bersama untuk makan siang bersama.

“Enaknya jadi kamu Kayla semua yang kamu kerjakan selalu sukses. Tapi aku sudah lima kali gagal melulu,”ucap teman cewek yang tertunduk murung. Kayla yang menghampiri temannya dan merangkulnya.”Jika kamu ada masalah aku bisa bantu kamu kok,”ucap Kayla.

Dimana teman Kayla yang senang sedang merebutkanya. Apa lagi Kayla seorang gadis yang pintar dan baik. Dimana Kayla suka sekali dengan pekerjaannya di laboratorium tidak hanya  itu saja banyak dari proyeknya di beli. Selesai dengan makan siang Kayla membantu temannya yang kesusahan sampai malam tiba. Karena masih ada kesempatan untuk pergi ke perpus. Kayla bersempatan untuk pergi ke ruang perpus untuk membaca beberapa buku yang belum dia baca. Kayla yang dengan santai berjalan ke ruang perpus dengan girang.

Di tengah jalan Kayla bertemu dengan teman cowoknya.”Hai Kayla kamu mau pergi ke perpus, bareng ya,”ucap teman cowok.

“Tentu saja, tapi kenapa dengan wajah kamu itu. Terlihat kamu pucat, apa kamu sakit,”ucap Kayla yang melihat temannya. Teman cowonya itu menggelengkan kepala dia berkata,”Bukan karena sakit, hanya saja aku bingung dengan proyekku. Kamu baca apa ada yang salah dengan hasilnya.”

Kayla yang membaca hasil dokumen dari temannya itu setelah sampai di ruang perpus. Karena disaat itu masih ada pengunjung yang datang untuk menyelesaikan tugas ada juga yang bersantai membaca novel dan buku yang lain. Kayla yang sudah selesai membaca tersenyum kepada temannya yang terlihat khawatir dengan hasilnya.

“Ok aku akan katakan kepada kamu. Soal yang ini masih kurang lengkap dan bagian ini juga  kurang referensinya. Aku akan carikan untuk kamu,”ucap Kayla yang segera pergi mencari buku untuk temannya. Dia juga tidak lupa mencari buku untuk dia baca sambil membantu kawannya.

“Kayla ini semua apa referensi yang harus aku baca untuk proyekku,”ucap temannya yang sedikit terkejut sampai dia bersandar di meja. Setelah teman Kayla itu melihat tumpukkan buku yang dibawa oleh Kayla.

Kayla yang tersenyum kepada temannya.”Kayla kamu teganya denganku. Ini banyak sekali,”ucap Temannya. Kayla membaca bukunya dimana selesai mengambil inti yang diperlukan untuk temannya dia berikan sampai mereka lupa dengan waktu. Kalau hari sudah gelap temannya yang melihat ke luar.

“Hai Kayla bagaimana jika kita selesaikan besok lagi. Kurasa ini sudah malam, bukan kamu harus kembali sekarang,”ucap Temannya.Kayla yang melihat keluar kaca ternyata memang sudah gelap. Dimana mereka berdua membersihkan meja dan mengembalikan buku ke raknya. Di depan pintu sampai gerbang mereka bersama sampai mereka berpisah karena Kayla harus berjalan untuk menuju halte bus.

Kayla yang sambil menikmati pemandangan malam hari. Berjalan di pinggiran jalan dimana saat itu tidak terlihat kalau ada mobil yang akan lewat. Tapi saat di tengah jalan terlihat cahaya datang dari arah sampingnya.

Dimana sebuah bus datang menuju ke arah Kayla.”Bukan tadi tidak ada mobil ya disana. Tapi kenapa ada didepanku, apa aku akan mati seperti ini,”ucap Kayla sebelum dia tertabrak bus. Dimana bus itu tidak tahu datang dari mana karena saat Kayla melihat tidak ada bus yang ada di jalan dimana dia lewati.

Kayla yang sudah tertabrak terjatuh dengan darah yang mengalir. Mata yang sayup dan berat untuk melihat suara kecil dia lontarkan meminta tolong. Tapi tidak ada siapa-siapa di tempat dia berada. Kayla yang mengambil ponselnya yang ada disampingnya. Ada panggilan masuk, tapi tangan Kayla tidak bisa merahinya.

Lama kelamaan Kayla menutup matanya karena dia sudah kehabisan darah. Tapi disaat semua gelap dia mendengar suara yang memanggil namanya. Kayla yang merasa bisik hendak membuka matanya dan melihat seorang yang baginya asing.

“Siapa mereka dan aku ada dimana ini,”batin Kayla yang melihat sekelilingnya.

“Tuan nyonya nona Kayla sudah bangun,”ucap satu pelayan.

Kayla yang mendengarnya melihat ke arah datangnya seorang lelaki dan wanita yang terlihat sudah tua. Di belakang mereka juga terlihat dua orang yang dimana tatapan mereka seperti tidak suka dengan Kayla. Dokter datang dan memeriksa Kayla, Kayla yang masih bingung dengan apa yang dia lihat hanya diam saja.

Sampai dokter bertanya,”Apa ada yang sakit nona Kayla?.”

Kayla hanya menggeleng saja dan sambil berpikir dia berkata,”Siapa kalian dan ini ada dimana?.” Semua yang ada di ruangan sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Kayla. Tapi tidak untuk ayah dan ibu Kayla yang dengan wajah dingin dan tidak percaya.

“Putriku apa kamu tidak ingat dengan kami atau kamu hanya akan berpura-pura saja untuk menghindari kesalahan yang kamu buat,”ucap ibu tiri Kayla.

“Apa yang kalian katakan aku sama sekali tidak tahu apa yang sedang kalian katakan barusan,”ucap Kayla yang bingung. Dimana Kayla hidup dulu  tinggal sendiri karena orang tuanya sudah meninggal setelah kecelakaan. Tapi tidak tahu kenapa tatapan kedua orang yang melihat Kayla sangat dingin dan tidak suka dengan dirinya

“Dokter bagimana apa dia benar tidak mengenal kami semua atau hanya dia berbohong,”kata Ayah dari Kayla. Kayla yang diperiksa oleh dokter dengan berbagai macam pertanyaan, tapi yang di ingat oleh Kayla adalah namanya saja untuk dimana dia tinggal dan siapa orang tuanya dia tidak ingat.

Dokter melihat ke arah Kayla sampai ayah dia tiba-tiba menampar Kayla dengan sangat keras. Kayla yang mendapatkan tamparan itu didepan semua orang langsung melihat ke arahnya.”Kenapa anda menampar saya apa salah saya?,”ucap Kayla yang baru saja sandar sudah mendapatkan tamparan dari ayahnya.

Dokter yang melihatnya mencoba untuk menghentikan ayah dari Kayla tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Para pelayan juga tidak bisa membantu Kayla yang baru saja siuman dari jatuh dari danau.”Kamu masih saja berakting, ini sudah sepantasnya untuk kamu mendapatkan tamparan. Anak yang tidak tahu di untung sudah dibesarkan masih saja mau meminta lebih,”kata ayahnya. Ibu Tiri Kayla menahan amarah dari ayah Kayla karena banyak orang yang melihat. Setelah ayah dari Kayla merasa tenang dia berkata lagi kepada Kayla.”Kenapa kamu mau mendorong Maya Kayla, apa yang sudah adik kamu lakukan sampai kamu ingin membunuhnya,”kata ayah Kayla yang mengintograsi Kayla.

Tapi di sisi lain Kayla juga tidak ingat apa yang sudah terjadi dengan dirinya. Dia hanya bisa mengatakan apa yang dia ketahuia saja.”Aku tidak mungkin melakukan semua itu, pasti ada kesalahan pahaman disini,”kata Kayla yang mencoba membela dirinya. Tapi bagaimana ayah Kayla akan menanggapi ucapan dari Kayla? Bagaimana Kayla akan bisa bertahan di tempat yang sudah kacau ini?.

Kayla masih menatap ke arah ayahnya dimana dia melihat ke arah belakang. Dimana Maya bersama dengan seorang laki-laki di belakangnya.”Maya katakan apa yang sudah terjadi saat itu kepada Kayla agar dia tahu kesalahan yang dia buat,”ucap Ayah Kayla. Dimata Kayla melihat kalau ayah sangat dingin kepada dia. Di saat dia baru saja bangun bukan menanyakan tentang kondisi dirinya. Tapi malah mengintograsi Kayla.

Maya melihat ke arah Kayla yang masih diatas kasur. Tapi diraut wajah Kayla kalau Maya ini seperti memiliki pemikiran yang licik untuk membuta Kayla jatuh ke dalam perangkap.”Ayah jangan salahkan kakak dia tidak sengaja mendorongku karena melihat kami berdua,”ucap Maya yang dengan wajah sedih dan polosnya.

“Apa yang kamu katakan aku mendorong kamu, kenapa?,”kata Kayla dengan santai mencari informasi apa yang sudah terjadi. Apa lagi Kayla yang tidak ingat apa yang sudah terjadi sebelumnya, tapi ada ingatan yang terlintas dibenak Kayla. Kalau dia bukan berasal dari dunia yang sekarang dia tempati. Melihat pakaian yang terlihat kuno dan sangat tidak nyaman.

“Apa kakak tidak ingat kakak mendorong Maya karena melihat kami sedang berbincang. Kakak juga berkata kalau kami sudah memanfaatkan kakak dan menghancurkan bisnis yang kakak jalani,”kata Maya.

Kayla masih melihat Maya dengan wajah polosnya mengatakan kalau dirinya ingin mendorong Maya. Karena kesalah pahaman, tapi disaat yang sama juga dia melihat ke arah lain.”Apa benar hanya kesalahpahaman saja?,”ucap Kayla dengan suara kecil. Tapi ayah Kayla yang mendengar itu dengan tajam berkata,”Kamu masih saja tidak mau mengaku bersalah Kayla.”

Ayah Kayla yang sudah tidak bisa menahan amarahnya menyuruh para ksatria untuk memindahkan tempat tidur Kayla.”Mulai sekarang dan seterusnya kamu harus tinggal di loteng untuk introvesi kamu sendiri,”kata Ayah Kayla yang segera pergi begitu saja. Kayla melihat dengan tatapan tidak percaya kalau dia harus tidur di loteng setelah dia sadar.”Ayah macam apa ini menghukum anaknya sendiri setelah dia sadar dan tidak memberikan kesempatan untuk bicara,”batin Kayla.

Pelayan membantu Kayla untuk pindah ke lonteng dimana tempat itu berdebu dan kotor. Tubuh Kayla yang masih lemas harus tinggal di tempat yang tidak bersih ini.”Apa mereka ingin aku mati apa?,”guman Kayla. Melihat para pelayan yang sudah pergi meninggalkan Kayla sendiri.

Malam tiba dimana Kayla di tempat di loteng dengan kondisi tidak baik dengan suhu ruangan yang dingin membuat dia merasa tubuhnya menggigil. Kayla mengambil selimut tapi selimut itu tipis dan tidak merasakan kehangatan. Pelayan datang mengantarkan makanan untuk Kayla melihat makanan itu Kayla bertanya,”Makanan apa ini?.” Tapi sikap pelayan itu sama sekali tidak perduli dengan Kayla dan meninggalkan Kayla. Di sisi lain perut Kayla yang sudah berbunyi harus memakan apa yang sudah ada di depan matanya untuk mengisi tenaganya.

Kayla menghela nafas dengan tubuh yang tidak berdaya dia memanggil pelayan untuk meminta selimut tapi tidak ada jawaban.”Kemana para pelayan itu berada, kenapa aku harus dihukum seperti ini. Ini tidak adil aku harus mencari tahu apa yang sudah terjadi sebenarnya. Tapi bagaimana aku bisa mencari tahu,”guman Kayla melihat ke arah jendela.

Tampak hutan dan rumah yang sangat berbeda dengan apa yang di ingat oleh Kayla.”Sebenarnya ini ada dimana kenapa aku bisa ada disini?,”guman Kayla. Berjalan menuju tempat tidur dengan selimut yang tipis Kayla mencoba untuk tidur.Malam yang dingin membuat Kayla demam dan merasa semua terlihat berputar.

Paginya datang Kayla mencoba untuk bangun tidak tidak melihat pelayan yang datang.”Dimana makananku kenapa mereka belum mengantarkannya,”ucap Kayla yang mencoba untuk berdiri. Kaki yang lemas dan bergetar tubuh yang panas Kayla mencoba untuk memanggil pelayan tapi tidak ada jawaban. Kayla yang merasa tidak bisa bertahan untuk berdiri segera ingin kembali ke kasur kecilnya.

Tapi kembali kepala merasa sakit dan membuat Kayla terjatuh pinsan. Di saat Kayla pingsan dia bermimpi tentang kejadian sebelum Kayla jatuh dari danau. Kalau Kayla melihat Maya bersama dengan temannya yang bernama Rendra. Kalau selama ini ide yang dimiliki oleh Kayla sudah dicuri oleh mereka berdua.

Kayla yang mendengar percakapan mereka juga sangat terkejut dan dia juga melihat adegan yang tidak senono antara Maya dan Rendra. Kayla yang sangat sedih karena teman pertama dia sudah diambil oleh Maya. Membuat dia marah dan kesal dan ingin mendorong keduanya ke danau, tapi tidak disangka Rendra yang melihat gerakan Kayla. Segera menarik Maya dan membuat Kayla jatuh ke danau dengan mata dia yang masih melihat ke arah mereka. Wajah keduanya terlihat tersenyum, dan membuat Kayla itu menutup mata.

Jiwa dari Kayla dari dunia modern menyimpulkan kalau pemilik tubuh yang dia tempati saat ini adalah Kayla yang jatuh dari danau dan sudah mati.”Tapi bagaimana bisa aku masuk ke dalam tubuh ini lalu dimana jiwa dari pemilik asli tubuh ini,”batin Kayla. Di saat Kayla pingsan ditemukan oleh pelayan yang hendak memberikan makanan.

Melihat Kayla yang sudah ada di lantai membuat pelayan itu memanggil dokter dan mencari tuan besar untuk memberitahukan kondisi Kayla. Kayla yang tadi dihukum di loteng jadi dibatalkan dan kembali ke kamar asalnya sampai kondisi Kayla pulih. Selama Kayla masih sakit dia memikirkan solusi untuk bisa keluar dari tempat tinggal dia berada.

Setelah Kayla bangun dari pingsan dia melihat kondisi yang sama saat dia terbangun di tempat yang berbeda. Pikiran yang tenang dia mencari tahu apa yang sedang terjadi untuk beberapa menit ingatan tentang wajah yang dingin dan hukuman serta makanan yang tidak layak. Membuat Kayla bertanya kepada pelayan yang sedang menjaga dia.”Kenapa aku ada disini, bukan aku seharusnya ada di loteng untuk dihukum,”ucap Kayla dengan polosnya.

“Nona tadi pingsan sehingga anda dibawa ke kamar anda untuk pemulihan,”ucap pelayan

“Aku tebak aku bisa ada disini pasti karena aku pingsan di loteng,”batin Kayla yang sedikit tersenyum.  Setelah Pelayan itu selesai di kamar Kayla dia akhirnya pergi.

Selama Kayla ada di tempat yang layak untuk memulihkan dirinya dia membuat rencana untuk kehidupan dia. Tapi setelah dipikir lagi dia berasal dari zaman modern yang berpindah ke zaman batu yang masih belum ada teknologi. Kayla yang menyadari itu sedikit termenung dan memikirkan bagaimana dia bisa bertahan di tempat yang asing ini.

Selama pemulihan Kayla yang ingin membuat rencana di datangkan seorang yang mirip dengan Rendra.”Kayla apa kamu baik-baik saja,kenapa juga kamu tidak mau mendengarkan perkataanku saat itu. Jadi kamu tidak dihukum seperti ini membuat kamu sakit,”ucap Rendra yang masih  mendekati Kayla yang lupa ingatan.

Kayla yang melihat wajah itu sudah bisa menebak kalau dia adalah Rendra orang membuat Kayla asli jatuh ke dalam perangkap mereka berdua. Kayla yang dengan wajah santai ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh Rendra. Kayla yang berakting tidak tahu siapa Rendra hanya bisa bertanya kepada dia untuk Rendra tidak curiga. Tapi apa Kayla akan berhasil untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan?.