Hello ...
HAPPY READING...
Jangan lupa mampir yaaa...
Di tunggu.
Di malam ini cuaca hujan yang sangat lebat sekaligus petir yang melanda kota ini ,Dan keadaan ku berada di sel tahanan ini di mana sekarang aku di tahan , di malam ini aku tidak bisa tertidur dan aku tidak sabar untuk menunggu hari esok ,karena aku akan sangat merindukan seseorang.
Dan salah satu pak polisi yang berjaga malam itu pun masuk ke sel tahanan ku ,Dan bertanya " Raver kau belum tidur ?" Lalu aku pun menoleh ke arahnya aku terus tersenyum bahagia sambil melihat foto yang sedang ku genggam tersebut adalah foto ku bersama adik kesayangan ku , Aku tidak sabar ingin melihatnya.
Pak polisi berkata " selama lima tahun kau berada di sini ,baru kali ini aku melihat mu tersenyum , Apa alasan mu Rav ?.
Kau akan di bebaskan besok , Itu alasan mu senang bukan ? " .
Rav menjawab " Aku akan bertemu dengan adikku setelah sekian lamanya ,Tak bisa ku jelaskan betapa sangat bahagianya aku saat ini .
Pak polisi berkata "Kau sangat mencintai adik mu ya ? " ," Ya " jawab ku .
Pak polisi berkata "sudah bertahun tahun kau tidak bertemu keluarga mu dan kau juga tak bicara dengan mereka , kau orang baik . Bagaimana bisa kau ke mari ?tanya pak polisi itu yang sangat penasaran .
Rav menjawab " Ku habiskan lima tahun di penjara ini tapi , cerita hidup ku bahkan lebih lama ".
Aku akan menceritakan kisah hidupku
Nama ku Raver , waktu aku masih berumur 12 tahun ,Aku mengunjungi gereja bersama ibu dan adik adikku. Dan ibuku meminta petugas gereja untuk memberikan persembahan atas nama Raver soni dan sona untuk mendoakan mereka.
Rav berkata " Bu ,kau berjanji akan membawa ku bertemu ayah ".
"Kita akan ke sana "jawab ibuku , sambil mengelus kepalaku.
Dan petugas itu berkata " kehidupan kalian akan sial " tanpa menunggu lama mereka pergi dari sana.
Rav berkata " Dan itulah yang terjadi " .
Kami pergi ke rumah ayah, Di saat itulah aku melihat dengan mata kepala ku sendiri , kalau sekarang ayah sudah berubah .
Dan apa yang terjadi ayah ku menikah dengan wanita lain yang lebih kaya dan wanita muda , Ayah pun datang lalu mengambil soni adik ku dari ku , lalu ibu merebut soni dari ayah apalah daya ibuku tak bisa melawannya . Dia menghina ibuku dengan wajah angkuhnya , keluar dari sini, cepat ! " ujarnya penuh penekanan.
Dia memutuskan hubungan dengan kita, Ibu tak bisa berbuat apa apa ketika soni di ambil paksa dari ku .
Lalu ayah datang membawa uang yang banyak lalu di tempatnya ke arah kami , Dia memperlakukan kami begitu hina dan ibu ku tak terima pengkhianatan ini , Dia benar benar hancur , Lalu ibu mengambil uang yang berserakan di lantai kemudian ibu lempar ke arah ayah ku yang beranjak pergi begitu saja , Dia terus menangis sepanjang hari di belakang kita .
Ayah meninggalkan kita selamanya ,kami pergi meninggalkan rumah itu dan menaiki rel kereta api ingin menuju tempat tinggal kami di sebuah desa tempat yang terpencil di kota ini .Tiba tiba di dalam perjalanan ingin pulang ibuku pingsan ,Aku pikir ibuku tertidur tapi nyatanya ...
Rav berkata " Ibu , Ibu bangun " aku pun menangis karena ibuku tak akan bangun untuk selamanya.
Dan aku sampai tujuan , beberapa orang mengangkat ibuku turun dari sana dan diletakkan di sebuah kursi panjang ,Banyak orang yang berkumpul dan datang mendekat. Ingin mengetahui apa yang terjadi dan salah satu di antaranya ialah , Supir kereta api tersebut iyalah aku memanggilnya dengan paman suri bertanya " siapa ini ?" .
"Dia ibu ku " jawab ku sambil menangis lalu ia memelukku .
" Dia sudah meninggal " . kata Rav
"Meninggal " . Jawabnya
Lalu paman suri membantuku mengurus pemakaman untuk ibuku , lalu aku memberikan penghormatan terakhir ku untuknya , Setelah semuanya selesai .
" ini pendeta " kata paman suri .
" Tuhan memberkati mu " kata seorang pendeta itu , Dan lagi paman suri membantuku lagi .
Selang beberapa menit kemudian datanglah sekelompok orang orang dan salah satunya ialah juragan di desa ini , bersama dengan anak anak buahnya . Aku tidak tau maksud kedatangan mereka ke mari .
Dan tanpa basa basi juragan pun berkata " siapa yang membuat makam di sini !!! Sambil berteriak .
"Tanah ini milik mereka , mengapa kau terganggu " jawab paman suri membelanya . Aku pemilik tanah ini , Ibunya berhutang pada ku .Jadi pengadilan memutuskan tanah ini menjadi milik ku sekarang, singkirkan makam ini , sekarang !! Ucapnya lagi dengan lantang dan penuh penekanan padaku .
Aku pun memohon pada nya sambil berlutut di depannya ,"Aku akan membayar utang mu , Jangan rusak makam ibu ku ".pinta ku padanya
"Dia bilang akan melunasi utang mu beri dia satu kesempatan " ujar paman suri
Kami pun berdebat satu sama lain dan apa yang terjadi ...
Kata juragan kaya " pertama Ayahnya kawin lari , Kemudian ibunya meninggal dunia ,Dia masih anak anak bagaimana bisa membayar utang ku ? " Tanyanya lagi .
Kata paman suri " Dia akan bertani dan membayar utang mu" .
Dan di saat itu perdebatan masih berlanjut
"Dia " tanya juragan lalu menunjuk ke arah ku, "Apa yang bisa anak itu lakukan, Aku tidak yakin dengan anak itu " ujarnya lagi .
" beri dia satu kesempatan saja " kata paman suri ," baiklah aku beri satu kesempatan untuk mu , Ingat itu hanya satu kesempatan saja " Jawab juragan kaya dengan penuh keraguan.
"kalau Rav tidak membayarnya aku yang akan membayar hutang mu , Tapi angsurannya tanpa bunga " kata paman suri . " terserah " ujarnya lagi lalu , Mari kita pergi .
Di setiap hari aku bekerja , mencari dan mengumpulkan kayu bakar untuk dijual dan adikku selalu kubawa kemana pun aku pergi , Aku sangkutkan kain di pohon itu untuk adik ku , Dan di saat adik ku menangis aku langsung menghampirinya menenangkannya dan menghiburnya atau memberikannya susu .
Sore hari pun tiba disaat aku selesai bekerja , aku selalu memandikan adikku dan mengajaknya bermain bersamaku , Tak terasa hari berganti hari dan kini begitulah kehidupan ku .
Di suatu hari di saat Aku ingin mencari kayu bakar sekitar tepi hutan , aku menemukan sebuah anjing yang terbengkalai ,seperti tak ada pemiliknya Lalu aku membawanya pulang ke rumah ku .
Adikku sudah mulai berjalan dan aku sangat bahagia melihatnya tumbuh dengan cepat .
" Sona , kemari lah Abang ada sesuatu untuk mu , ayo kemari cepat ". ucap Rav kepada adiknya yang sedang bermain itu .
Dan tanpa menunggu lama ia pun datang.
" ada apa Abang " jawab Sona sambil berlari kearahnya .
Dan kini Sona sudah beranjak di umur 7 tahun , waktu berjalan begitu cepat bukan .
" Ya " jawab Sona yang sedang berjalan menuju abangnya , " wah ada anjing ,sangat lucu apa ini untukku terima kasih Abang , aku sangat menyukainya " ujar Sona dengan senang hati , karena dia akan memiliki teman baru walaupun seekor anjing . Sona juga menjaga dan merawat anjingnya dengan baik.
Dan setiap pagi hingga malam 24 jam setelah dia bermain main bersama anjing kesayangannya . sekaligus , Sona selalu membantu Abangnya dalam keadaan apapun yang Sona bisa seperti menyapu hingga bersih bersih yang lain .
Di umur Raver yang menginjak remaja 20 tahun .
Di pagi hari yang sangat cerah ini , matahari bersinar menyinari bumi dan memberikan kesegaran di setiap harinya, Dan di mana orang orang akan melakukan kegiatan rutinitas sehari harinya .
Di sebuah perdesaan , seperti bekerja dimana Rav bekerja sebagai seorang pertani di setiap harinya yang membajak sawah lalu menanam padinya .
Dan tidak hanya itu Rav juga melakukan pekerjaan lain , Di siang harinya Rav pun pulang ingin mencari adik nya yang bermain bersama anjing dan teman teman Sona lainnya . Untuk mengajak Sona makan bersamanya .
Rav pun menyuapi Sona makanan yang Rav beli sebelum ia pulang tadi .
Makan pun selesai Rav pun ingin pergi bekerja lagi , kata Rav " sona Abang pergi dulu sebentar " .
" aku mau ikut dengan mu !! " ujar Sona sambil memohon dan ingin menangis .Rav pun tidak tega melihat Sona menangis dirumah sendirian ,Rav pun membawa nya .
" Baiklah , kau akan ikut Sona , Ayoo " .
" Tapi ingat jangan bermain terlalu jauh yaa!!
Janji...? " tanya Rav
" Iyaa Abang Sona janji , gak akan jauh jauh dari Abang " Jawab Sona , mereka pun mengaitkan jari kelingking untuk janji yang telah di sepakati .
" Ayoo berangkat " ketus Sona dengan girangnya , Tak lupa ia selalu membawa anjing kesayangannya kemanapun iya pergi .
Mereka berjalan beiringan sambil Rav membawa kambing-kambing yang ingin di gembala , Setelah sampai di tempat yang teduh Mereka pun duduk di bawah pohon yang rindang sambil menunggu kambing-kambing itu memakan rumput .
Sona pun bermain bersama anjing di bawah pohon itu , Hari mulai sore dan Rav mengembalikan kambing-kambing itu kepada pemiliknya , tak terasa hari sudah mau menjelang malam dan mereka pun pulang dalam keadaan letih dan capek.
Raver pun berkata " Sona mandi dulu dek , Setelah itu kita akan sarapan bersama " di malam hari . Seperti itulah kegiatan Raver di setiap bangun pagi dan menjelang tidurnya bersama Sona .
Ke besok kan harinya sona sangat gembira karena hari ini ia akan masuk sekolah untuk pertama kalinya , Rav pun mengantar Sona menuju sekolah dengan menaiki sepedanya . Di saat Sona masih bersama Rav datanglah seorang orang dan memberikan Sona dan Rav sebuah kue , mereka pun tersenyum senang.
Dia pun mengajak Sona untuk masuk ke kelas bersamanya .
Hari terus berganti dan kini Sona memasuki sekolah menengah ,Sona sangat rajin dan giat belajar karena ia tahu Abangnya ingin melihat Sona sukses , dan aku ingin membuat Raver bangga terhadap ku , " Dan itu janjiku " ujar Sona dalam hati kecilku .
Karena aku tidak memiliki siapapun selain Abangku , Dan akan aku pastikan kau akan bangga padaku Rav .
Lalu Sona memeluk Rav , Sona pun masuk ke kelas dan Rav pun berangkat bekerja seperti biasanya .
Raver pun sangat semangat menjalani hari-harinya dengan bekerja keras dan berjuang untuk menghidupi adik semata wayangnya Sona . Dan Sona adalah salah satu keluarganya yang tertinggal , Ia tidak ingin Sona meninggalkannya pergi .
Yang iya takutkan adalah ayahnya datang kembali dan mengambil adiknya lagi , Rav harus menjaga Sona dan melindunginya dari ayah kita yang kejam itu .
Disaat pelajaran selesai , Sona bangkit dari duduknya , ada seorang anak laki-laki yang menghampiri dan mengganggu sona dan temannya sampai Sona menangis karena ulah anak laki-laki tersebut .
Tanpa diduga ada seseorang yang menatap mereka dari kejauhan yang sedang memantau Sona , Siapa lagi kalau bukan Raver ,Tanpa menunggu lagi Rav pun menghampiri mereka , dan memarahi anak laki-laki tersebut hingga ia menangis . Sona dan teman-temannya pun tertawa melihatnya.
Rav sangat marah karena ada seseorang yang mengganggu adik kesayangannya itu , Dan Mereka pun pulang bersama-sama . Dan di malam harinya di mana Rav dan Sona duduk di bawah pohon ,
" kata ibu di bintang itu ada aku dan kamu , dan di bintang satu lagi ada ibu yang telah tiada " kataku sambil menunjukkan arah langit yang gelap gulita yang hanya disinari oleh bulan malam itu .
" Sona apapun yang terjadi padamu katakanlah padaku , Apa kau mengerti ??? " ujar Rav dengan nada yang sangat mengkhawatirkan Sona .
" Aku mengerti Abang , kau tenang saja aku akan baik-baik saja , percayalah padaku " jawab Sona sambil memeluk Rav .
Dan di keesokan harinya di sekolah anak laki-laki tersebut sangat takut pada Sona , Dan iya tidak ingin mengganggunya lagi karena ia takut kepada Abang Sona itu , yang selalu menjaganya .
Dan aktivitas sekolah berjalan seperti biasanya , Di mana anak-anak sekolah belajar dengan giat dan bermain di sekolah itu .Di mana Sona selalu menjadi juara kelas di setiap tahun dan Sona juga murid aktif dan teladan di sekolahnya .
Karena itu dia selalu belajar dengan giat dan yang dia pelajari selama ini tidaklah sia-sia karena sangat membuahkan hasil .
Dan ingat usaha tidak pernah mengkhianati hasil , Dan di mana kita harus berusaha terus, tanpa putus asa dan itulah yang dia inginkan tidak ada lain itulah satu-satunya yang ia harapkan membahagiakan Raver .
Hari demi hari pun berlalu di mana sekarang Rav sudah tumbuh dewasa , Begitu juga dengan Sona tumbuh menjadi wanita yang cantik , penurut , baik dan juga cerdas di bidang apa pun . karena selama ini Rav sangat menyayanginya , dalam keadaan mereka yatim Sona tidak pernah kekurangan kasih sayang . walaupun , dia tidak memiliki ibu dan ayah , tapi sekarang dan sampai kapan pun Rav akan menjadi sosok orang tua bagi Sona .
Karena Sona sangat menyayanginya dan membutuhkan Raver , Mereka tidak terpisahkan oleh apapun .
Jadi , siapapun yang melihatnya pasti akan tertarik walau pun hanya seorang gadis desa pada umumnya .
Di suatu hari , Semilir angin sepoi-sepoi memberikan kesegaran di pulau kecil di tengah samudera Indonesia. Di sana, hiduplah dua bersaudara yang sederhana dan bahagia di sebuah rumah kecil dengan atap rumbia , seorang kakak laki-laki yang bernama Raver dan Sona adiknya yang masih berusia dua tahun, Duniaku .
Mereka hidup dalam kebahagiaan, walau tidak kaya raya. Dan mereka hidup tanpa adanya orang tua.
Suatu hari, Duniaku sedang asyik membaca buku ...
Semilir angin sepoi-sepoi memberikan kesegaran di pulau kecil di tengah samudera Indonesia. Di sana, hiduplah dua bersaudara yang sederhana dan bahagia di sebuah rumah kecil dengan atap rumbia , seorang kakak laki-laki yang bernama Raver dan Sona adiknya yang masih berusia dua tahun Duniaku .
Mereka hidup dalam kebahagiaan, walau tidak kaya raya. Dan mereka hidup tanpa adanya orang tua.
Hari demi hari ku lewati bersama Sona
yang kini sudah beranjak dewasa dan dimana sekarang Sona sedang menghadapi libur sekolah untuk beberapa hari kedepannya .
Suatu hari, Duniaku sedang asyik membaca sebuah buku kisah petualangan di teras rumah. Tiba-tiba, Raver datang ke rumah dan merencanakan sebuah perjalanan menyeberangi laut, untuk mencari harta karun legendaris yang disebut "Harta Karun Cinta Kasih".
Namun, Duniaku tidak begitu antusias mendengar rencana Raver tersebut.
Duniaku: "Abang, aku tidak mau pergi jauh-jauh. Aku suka dengan kehidupan kita sekarang."
Raver: "Tapi, adikku, bayangkan apa yang bisa kita lakukan dengan harta karun itu. Kita bisa menjualnya dan hidup dengan nyaman, tanpa harus mengalami kesulitan keuangan seperi saat ini."
Duniaku terdiam sejenak, lalu memutuskan untuk ikut serta dalam perjalanan tersebut. Mereka pun berangkat ke laut dengan kapal kecil yang mereka miliki.
Perjalanan pertama mereka tidaklah mudah. Ombak laut menghantam kapal mereka, dan mereka terombang-ambing di tengah laut selama berhari-hari. Namun, akhirnya mereka berhasil mencapai pulau yang konon tempat harta karun itu berada.
Setibanya di pulau tersebut, Raver dan Duniaku bertemu dengan seorang penjaga. Penjaga tersebut memberitahu bahwa untuk mendapatkan harta karun tersebut, mereka harus melewati berbagai ujian yang berbahaya. Salah satunya adalah menyebrangi sungai yang sangat dalam dan liar.
Raver dan Duniaku memulai ujian tersebut dengan hati-hati. Mereka berhasil menghindari segala rintangan dan sampai di sisi lain sungai tersebut.
Namun, tiba-tiba penjaga datang dan mengatakan bahwa mereka salah mengambil jalan, dan harus mengulang dari awal.
Hatinya hancur, Raver berpikir kalau mungkin mereka tidak akan berhasil. Namun Duniaku begitu positif dan berdiri di samping Abang nya membangkitkan semangatnya.
Duniaku: "Kita harus terus mencoba, bang. Aku yakin kita pasti bisa."
Mereka mengulang kembali ujian itu, dan setelah beberapa kali berusaha, akhirnya mereka berhasil menyeberangi sungai itu dan melanjutkan perjalanan mereka. Namun, hal-hal yang lebih sulit sedang menanti kedatangan mereka.
Mereka tiba di sebuah hutan sebagai ujian selanjutnya.
Di hutan itu, mereka bertemu dengan makhluk-makhluk yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya, dan pada awalnya, mereka terbiasa bermain-main dengan mereka. Namun, ternyata ini semua adalah candu, dan sebelum mereka menyadari apa yang terjadi, mereka terjebak dalam perbudakan.
Dan di saat ini pun mereka sudah menyerah dan ingin kembali ke desanya , Lagi dan lagi rasa ingin memiliki harta Karun itu kembali menghampirinya . Dan kini Raver semangat lagi untuk mendapatkan harta karun itu apa pun yang terjadi dan bagaimana pun caranya.
"aku harus mendapatkan harta Karun cinta itu , harus , Ingat Raver harus ". Ujar Rav didalam hati dan pikirannya itu .
Mereka dipaksa bekerja keras dengan kondisi yang sangat buruk dan hampir tidak disediakan makan makanan dan minuman , Bagi mereka yang pemalas . Dan Mereka pun bekerja keras tanpa kenal kelelahan dan letih , Mereka pun tidak diberi istirahat walau hanya sebentar .
Di saat Rav melihat betapa sulitnya bagi Sona , melihatnya harus bekerja keras itu membuatku sedih dan aku merasa bersalah karena membawanya bersama aku . Dan di sana itu pun Sona menatapku sambil tersenyum , Tak pernah pudar senyum di wajahnya itu , Ia selalu tersenyum walau bagaimana pun keadaannya saat ini .
Raver dan Duniaku benar-benar kehilangan harapan dan aku pikir kalau mereka tidak punya harapan lagi untuk keluar dari penyekapan tersebut.
Namun, Duniaku tidak patah semangat. Sona selalu memberiku semangat dan harapan untuk berjuang bersama nya . Sona tidak pernah menyesali keputusan yang diambil Raver , karena ia sangat menyayangi ku Dan aku sudah menganggapnya sebagai pengganti orang tua bagiku , Itulah alasan Sona .
Duniaku: "Kita jangan menyerah begitu saja , Bang. Pasti ada jalan nya , Kita akan menemukan cara keluar dari tempat ini secepatnya bang !!!"
Raver : " pasti dek , Ayo berpikir bagaimana cara nya . Ayo otak dimana otakku sekarang , ahh ah hhh.. dalam keadaan seperti ini pasti otak aku tidak akan bekerja sama sekali " ucap nya sambil emosi memuncak dan menendang tembok itu dengan kasar .
Sona : " Bang , aku punya ide . bagaimana kalau kita mencari kuncinya , Pasti penjaga itu memiliki kunci nya , Itu dia kuncinya .
Kita harus menunggu menjaga itu tertidur terlebih dahulu setelah itu baru kita bereaksi .
Dengan semangat yang diinspirasi oleh Sona adiknya , Raver berhasil mencuri kunci dari pengawas mereka dan mereka lolos dari tempat itu.
Mereka kabur di tengah malam , Di mana para penjaga gerbang sudah tertidur pulas.
Mereka melanjutkan perjalanan dan melakukan ujian terakhir, yaitu melompat dari tebing kalau ingi menemukan harta.
Duniaku dan Raver berhasil melewati seluruh ujian dan mendapatkan Harta Karun Cinta Kasih.
Namun, yang lebih penting, mereka belajar bahwa kesabaran, semangat, dan kepercayaan pada diri mereka sendiri adalah kunci untuk berhasil dalam perjalanan hidup mereka.
Karena perjalanan hidup itu penuh dengan misteri kehidupan , Karena kau tidak akan pernah mengetahui masa depan mu akan seperti apa . Maka dari itu persiapkan lah diri mu untuk masa depan mu yang cerah , Kau tau di mana itu , di masa yang akan datang .
Dan ketika mereka akan pulang Rav mencari jalan lain karena ia tidak sanggup melewati jalan tersebut lagi , Alhasil mereka menemukan jalan pintas yaitu harus melewati sebuah goa yang ditutupi oleh sebuah air terjun yang mengalir begitu deras . Suasana air terjun itu sangatlah indah karena tempat ini sangat tersembunyi dan banyak yang tidak mengetahui tempat tersebut dan tempat itu masih alami sekali .
Sepulang dari perjalanan itu, Sona dan Raver bahagia dan merasa sesuatu yang baru dengan semangat hidup yang baru. Untuk menjalani kehidupannya di sebuah desa dan hidup dalam kebahagiaan selamanya.
Akhirnya, mereka menyadari, bahwa Harta Karun yang sesungguhnya terletak dalam hati mereka dan bahwa sesungguhnya mereka sudah kaya sebelum pergi berpetualang mencari harta.
Dan di suatu ketika Raver yang sudah menabung untuk kehidupannya , selama bertahun tahun ia bekerja keras lamanya . Yang aku lakukan tidak lah sia sia dan Rav pun membuahkan hasil dengan semangat ,Rav pun menghitung hitungan hasil yang ia dapatkan . Dan ia pun berencana ingin membangun rumah yang layak dan nyaman untuk Sona dan dirinya . Karena rumah ku surga ku .
Dan Rav pun ingin membeli beberapa hektar tanah sawah untuk dirinya , Karena Rav ingin mengelola tanah sawah itu sendiri tanpa harus bekerja di sawah orang lain .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!