'Kau tahu benci dan cinta itu beda tipis(?).orang yang kau cinta ada dihatimu dan orang yang kau benci ada dipikiranmu.
_bryan
'Mau aku lari sekeras apapun,menolak sesering apapun kau tak kan peduli karena pada dasarnya kau orang yang gigih dalam mempertahankan apa yang akan menjadi milikmu
_ariella
'Ku kira cinta mu padanya telah padam tapi aku salah perasaanmu malah semakin membara'
_tania
'Aku hanya bisa melihatmu dari jauh.menjangkau mu bagaikan menjangkau bintang dilangit yang tinggi.
_Eden
__
Ariella meminum susu putih yang baru saja ia buat tadi dengan buru-buru.pasalnya hari ini adalah hari pertamanya bekerja setelah kurang lebih enam bulan ia menganggur berdiam diri diapartemennya.
Setelah meminum susunya hingga tak tersisa ia segera berlari menuju rak sepatunya.ia menatap dapurnya sekilas,dapurnya sangat berserakan seperti kapal pecah.
Sesudah memakai sepatunya ariella menutup apartemen tanpa membereskan dapurnya terlebih dahulu.poor for kitchen
Drttt. ...drttt
Ariella melihat sekilas ponselnya siapa yang menelponya disaat ia sedang buru-buru begini.tampak nama sarah teman barunya sewaktu sama-sama wawancara dua minggu yang lalu.
"Halo" ujar ariella membuka pintu mobilnya.
"Kau dimana ?" tanya sarah tampak cemas.
"Aku diparkiran" jawab ariella santai.
"Syukurlah,cepatlah naik tiga menit lagi kita bakal ada rapat penyambutan CEO baru" ujar sarah,ariella dapat mendengar sarah menghela napas lega.
"Kau gila !,mana mungkin aku bisa sampai dalam tiga menit" teriak ariella tak percaya.
"Bukannya kau ada diparkiran sekarang"
"Maksudku parkiran apartemen bukan parkiran kantor"
"WHAT !!!" teriak sarah membuat ariella menjauhkan ponselnya dari telinga.
"Aku pergi dulu,bye" ujar ariella memutuskan panggilan.ia melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.
Sudah beberapa kali ariella hampir menabrak kendaraan lain dan sudah beberapa kali juga ariella diumpat oleh pengendara lain,tapi semua itu tidak diambil pusing oleh ariella tujuan nya satu sampai kekantor tepat waktu,dan tadi apa kata sarah mengatakan tiga menit ia harus sampai kekantor.yang benar saja.
Ariella memarkirkan mobilnya asal,ia sampai dikantor tiga puluh menit kemudian,berarti ia terlambat dua puluh tujuh menit.dan waw sekaranf satpam menghampirinya dengan wajah sangar
Ariella turun dari mobilnya dan berjalan kearah satpam.
"Pagi," sapa ariella dengan wajah tanpa dosa.ia memberikan kunci mobilnya pada satpam lalu cepat-cepat ia berlari setelah kunci mobilnya beralih ketangan satpam.
"Tolong parkirkan pak" teriak ariella didepan pintu masuk.lalu masuk kedalam tanpa menghiraukan protes satpam.ia berjalan menuju ruangan dimana rapat penyambutan diselenggarakan.
__
tbc..
Mata sarah tak luput dari jam mungil yang melingkar manis ditangannya.perasaan cemas melandanya sekarang,rapat penyambutan CEO baru sudah akan berakhir tapi ariella belum juga menampakkan batang hidungnya.
"Sarah crystal pengawai tetap,benar?" ujar bryan tanpa menoleh kearah sarah.
"Ya sir benar saya pegawai tetap" jawab sarah baru sadar jika Ceo nya begitu tampan sayang untuk dilewatkan
"Sir gary,jika nona sarah adalah pegawai tetap lalu dimana sekretaris saya"ujar bryan lagi pada gary kepala HRD.
"Saya rasa nona ariella ada kendala dijalan sir" jawab gary menunduk tak berani menatap bosnya itu.
"Tiga puluh menit?" ujar bryan sinis.
"Sepuluh menit.minta dia datang keruanganku,jika terlambat pecat saja" perintah bryan berdiri sambil membereskan berkas-berkasnya.
Ia lalu pergi dari ruangan rapat diikuti oleh gary.
"Astaga ariel kau dimana?" ujar sarah khawatir.ia mengambil ponselnya dan menghubungi ariella.sarah kembali melihat jam tangannya delapan menit lagi dan ariella tidak mengankat panggilannya.
Klek
Ariella membuka pintu ruang rapat.
Ia langsung duduk di sebelah sarah.
"Astaga dasar anak nakal.kau terlambat bukan sangat-sangat terlambat rapat penyambutan Ceo sudah selesai lima menit lalu" ujar sarah gemas.
"Hah?" jawab ariella cengo.
"Dan kau sekarang ditunggu diruangan beliau" ujar sarah membuat ariella tersadar dari cengonya.
"Kenapa tidak bilang" jawab ariella bangkit dari duduknya.
"Aku rasa kau harus berlari riel,waktumu tinggal empat menit lagi" teriak sarah
"Sial"
Ariella mengumpat kesal lalu berlari menuju ruangan Ceonya.untung saja ia memakai celana dasar bukan rok span.jadi ia bisa berlari agak cepat.
****
tbc..
Ariella mengetuk pintu kaca dihadapannya,setelah ada yang menyahut 'masuk' ariella membuka pintu ia dapat melihat Ceonya yang sedang duduk dikursi kepemimpinannya sambil membaca berkas yang berserakan dimejanya.
Mata ariella menatap takjub ruangan bosnya yang amat sangat luas dengan dominasi hitam dan abu-abu.dibelakang bosnya tampak jendela besar yang menunjukan pandangan indah kota new york.ariella dapat membayangkan betapa indahnya pemandangan itu jika dilihat malam hari.

"Pagi sir" cicit ariella pelan sambik menunduk tak berani menatap bosnya ketika ia sudah berdiri tepat dihadapan bosnya itu.bryan mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas yang sedang ia tangani
Ia dapat melihat ariella sedang gugup saat ini.bryan melepas kacamatanya yang bertengger manis menutupi mata elanganya
"Aku tidak menyangka kita bertemu kembali ariella mebaskara"ujar bryan sontak saja membuat ariella mengangkat kepalanya.
"Kau.." ujar ariella tak percaya
Bryan oriel M sekarang ada dihadapannya.musuh berlumutnya ada didepannya dan yang akan menjadi bosnya.
"Ya aku bryan oriel M.M untuk monkey katamu." kata bryan berdiri lalu berjalan kearah ariella.ia tidak percaya ini semua bryan oriel M adalah bosnya.jadi selama ini M untuk marshwan bodohnya dulu ia menyeletuk jila M dibelakang bryan adalah Monkey.
"Maaf sebelumnya sir apa anda memanggil saya" ujar ariella memberanikan diri untuk menatap mata elang bryan.
"Tepat,ini hari pertama mu bekerja dan kau terlambat,right"
"Maaf sir saya tidak akan mengulanginya lagi jangan pecat saya sir saya mohon" jawab ariella meminta maaf.tak ada pilihan bagi ariella kecuali ia ingin mempermalukan dirinya dihadapan ayahnya karena telah menolak mentah-mentah ajakan ayahnya untuk belerja diperusahaaan Mebaskara.
"Kau terlalu cepat menyimpulkan nona"
"Apa kau maksudku anda akan memecat saya sir"
"Aku tidak memecatmu dan ya ruangan mu ada disana" ujar bryan santai menunjuk sebelah mejanya.
" apa ini tidak berlebihan sir" protes ariella bukannya tempat sekretaris diluar lalu kenapa dirinya disini.
"Aku rasa tidak,gary akan mencari sekretaris baru"
"Maksudnya sir" tanya ariella mengerutkan keningnya bingung.menurutnya bryan terlalu plin plan tadi katanya ia tidak dipecat dan sekarang bryan ingin mencari sekretaris baru
"Kau akan menjadi sekretaris pribadiku" jawab bryan tersenyum devil.sedangkan ariella baru ngeh sekarang ia mengerutu kesal
'Astaga dosa apa aku sehingga bertemu lagi dengannya dan parahnya lagi dia boss ku" gerutu ariella ia memelankan kata boss diakhir kalimatnya
"Aku masih bisa mendengar mu ariel" ujar bryan lalu duduk dikursi kepemimpinannya.
"Aku masih mendengar mu ariel" ariel mencibir bryan entah ia dapat keberanian dari mana.
"Ariel" ujar bryan menghempaskan berkasnya keras.ariella langsung diam menutup rapat mulutnya.
*****
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!