SENJA UNTUK DIA S2
LiLy
Haikala berjalan dengan terburu buru dikoridor sekolah dasar. Dia ditelpon oleh kepala sekolah sang anak yang mengatakan jika anaknya terluka
Haikala
Dimana anak saya Lily?
???
maaf tuan Haikala Lily ada di UKS dia terluka karena jatuh dari tangga
Haikala
Putri ku bukan anak yang ceroboh, periksa cctv dan semua kamera keamanan yang ada
Haikala
Jika ini kecelakaan aku tidak masalah tapi jika sampai ada unsur kesengajaan kalian semua akan habis
Haikala menemui Lily di UKS gadis kecil yang cantik itu terlihat murung
Lily
Papi huwa hiks hiks papi!
Lily langsung menangis kencang saat melihat kedatangan sang ayah, Haikala memeluk sang putri dengan penuh kasih sayang
Lily
Huwa papi hiks hiks hiks papi Lily tidak nakal hiks hiks
Haikala
Iya papi tau anak papi tidak nakal
Haikala
Lily tidak nakal sayang sudah jangan menangis, katakan pada papi mana yang sakit sayang?
Lily
Kepala Lily sakit Pi tadi ada yang dorong Lily hiks hiks hiks
Haikala melepaskan pelukannya dan melihat luka sang anak yang ada dibalik poni tipisnya
Haikala
Lily katakan pada papi nak siapa yang melakukan ini pada mu?
Lily
Hiks hiks Lily tidak tau papi...
Lily
aku tidak sempat lihat wajahnya maaf papi hiks hiks hiks
Haikala
Sudah jangan menangis papi sudah disini sayang
Lily
Papi disekolah ini banyak yang tidak suka dengan Lily, kalung Lily juga di curi pi
Haikala
Nanti papi belikan kalung yang baru, sekarang ayo kita pulang
Haikala menggendong Lily dan membawanya melewati koridor sekolah
Lily
papi bagaimana jika adik adik tau?
Haikala
Kau tidak ingin mereka tau?
Lily
Jangan sampai mereka tau Pi... Kasihan mereka
Haikala
Baiklah papi tidak akan beritahu mereka
???
Tuan Haikala maaf saya bisa jelaskan
Haikala
Anak buah ku akan mengambil semua rekaman cctv sekolah ini, berikan semuanya jika kau menyembunyikan atau menghapus satu rekaman saja
Haikala
Tutup telinga mu Lily
Lily menutup kedua telinganya dengan tangan
Haikala
Aku akan meratakan sekolah ini dengan tanah, akan ku bakar kalian tanpa ampun
Lily
Papi Lily haus sekali
Haikala
di mobil ada jus jeruk untuk mu sayang
ANAK ANAK
Haikala membawa Lily ke rumah sakit untuk diperiksa, dia khawatir pada keadaan putri kecilnya itu
Dokter Hani
Keadaan Lily baik baik saja hanya beberapa luka gores yang tidak serius
Lily
Tapi dokter bekas lukanya bisa hilang kan?
Dokter Hani
Jangan khawatir Lily bekas lukanya pasti bisa hilangan
Haikala
Lily maafkan papi karena membiarkan mu terluka
Lily
Ini bukan salah papi... Lily luka bukan karena papi
Lily memeluk Haikala lembut
Haikala
papi sangat menyayangimu nak
Lily
Lily juga sayang sekali sama papi, karena cuma papi yang kami punya...
Haikala
ayo kita jemput adik adik mu setelah itu kita pulang
Haikala menyetir mobil sembari bernyanyi bersama sang putri
Saat mereka sampai disekolah si kembar Haikala membawa Lily untuk masuk ke lingkungan sekolah si kembar setelah menunjukkan kartu akses masuknya
Haikala
wah anak anak papi sudah lama menunggu hm?
Jevan
Tidak papi kami baru saja selesai dari kelas piano
Jaehan
Papi tadi dikelas piano ada teman baru
Haikala
Benarkah? Kalian sudah berteman dengannya?
Haikala
kenapa? Papi kan sudah masak bekal untuk kalian...
Jaehan
Tadi kami memberikan bekal kami ke bibi yang membersihkan kelas, kasihan dia papi
Jevan
Iya papi dia sedang hamil besar tapi tidak bisa makan karena tidak punya uang
Haikala terdiam sesaat dia teringat pada mendiang Aldo
Haikala
Besok kita berikan dia sedikit bantuan... Sekarang ayo pulang sayang
Jaehan
dahi kakak kenapa kok ada plasternya?
Lily
Tidak apa apa dek ayo pulang
Haikala membawa ketiga anaknya ke mobil dan memakaikan sabuk pengaman untuk mereka
Jaehan
Papi adek lapar... Makan yuk
Haikala
Iya kita makan di restoran yang baru buka okay
Saat mereka sampai direstoran itu Haikala membawa anak anaknya untuk duduk di meja VIP
Jevan
Papi tadi kami bermain sepak bola seru banget
Jaehan
Tapi kak Jevan curang Pi masa adek ditinggain pas lagi ganti sepatu
Haikala
Jevan lain kali tidak boleh seperti itu ya nak, kalian harus tetap bersama sama
Haikala
papi ke toilet dulu kalian jangan kemana mana mengerti?
MENGHIBUR
Haikala
Maaf maaf aku tidak sengaja
Faya
Tidak masalah ini juga salah ku
Haikala tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang menggunakan penutup mata
Haikala
Kau baik baik saja?
Faya
Iya aku baik baik saja
Haikala
mari ku antar ke meja mu
Faya
Tidak usah aku bukan pelanggan
Faya
aku pemilik restoran ini
Faya
aku memang sering memakai hanfu dan penutup mata, kau pasti menganggap aku aneh
Haikala
Tidak jangan salah paham aku tidak bermaksud begitu
Faya
Tidak apa apa aku permisi dulu
Haikala memperhatikan pemuda itu dan tersenyum
Haikala
Maaf ya sayang ayo makan
Haikala bergumam dalam hati, saat dalam perjalanan menuju mobil Haikala melihat lagi pemuda tadi sedang duduk terdiam dengan memegang setangkai bunga mawar
Haikala
Kalian lihat laki laki yang sedang memegang bunga itu?
Jevan
Kakak itu sepertinya sedang sedih
Haikala
Bagaimana kalau kita hibur dia?
Lily
Bagaimana caranya papi?
Haikala membawa ketiga anaknya untuk membeli balon dan permen
Jevan
Halo kakak ini balon untuk kakak
Jevan
Nama ku Jevan balon ini hadiah untuk kakak, jangan sedih lagi ya...
Faya
Terimakasih... Kau anak yang baik
Lily
Kakak ini permen untuk kakak dengan permen kakak bisa tersenyum lagi
Jaehan
Ini bunga buat kakak jangan menangis kakak itu tidak boleh sedih, kata papi orang baik memang banyak ujiannya
Jaehan
tapi nanti pasti akan bahagia
Haikala
Aku ayah mereka...
Haikala
soal tadi aku minta maaf
Faya
Tidak apa apa aku sudah terbiasa
Faya
Anak anak mu sangat manis...
Haikala
Sebagai permintaan maaf ku datanglah ke rumah kami, aku akan buatkan makan malam
Faya
Kau mengundang ku makan malam di rumah mu? Apa tidak salah?
Haikala
Kenapa? Kau tidak mau?
Faya
Tapi kau adalah tuan Haikala seorang pengusaha kaya yang sangat terhormat, aku takut jika kau mengundang ku nantinya kau akan malu
Faya
Aku hanya pemuda cacat yang sederhana, aku tidak pantas menerima undangan mu maaf
Faya pergi dari sana tanpa memberikan kesempatan untuk Haikala bicara
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!