Tiga tahun sudah berlalu gadis yang di jauhkan sama semua tanpa ada kejelasannya berbagai cara Zee lakukan agar lupa dengan hal depan mata usia semakin bertambah tak ada satupun dekat nya sampai pria baru belum juga datang di hadapannya sempat sekilas tentang ingin mengakhiri hidupnya karena sudah sia sia semua dunia ini tak menginginkan dirinya lagi rasa minder terus saja hantu ia semakin berkurang rasa kebahagiaan itu sampai suatu ketika main sosial media untuk mencari hiburan walau hanya sesaat ini membuka FB sama tahu bisa cari teman ngobrol dan lupa masa yang ada di depan mata setelah buka sungguh luar pikiran teman teman SMA pada cari dirinya untuk apa tidak hanya satu orang bahkan beberapa lagi cari ia dalam hati berkata kenapa mereka mencari gue ya mencoba cari tahu dan ingin mengakui ia nanti saja beri informasi ke semua nya pada heboh sebut nama dirinya
Ping ping
Citra:apa kabar kalian semua
Rosa : Alhamdulillah baik gimana yang lain
Dafi: kumpul kumpul lagi dan berpergian kita semua namun suasana alam gitu
Al : teman teman semua ayolah kumpul bareng
ada niatan untuk kumpul bareng saat itu dirinya masih terpantau lancar dan masih tanya kabar mau gabung tapi nanti saja ternyata aman saja dari ngobrolin mereka semua terarah mau ketemu lagi mungkin ini saatnya ia akan masuk sebagai seorang yang muslim sangat alim juga mengerti akan agama berharap mereka semua tidak kenal dengan lain sebelum masuk ia sudah siap gabung sama yang lainnya berharap mereka senang karena sudah bisa melihat teman lagi
Al : gimana mau tidak mendaki gunung kita semua
Citra : : masa kita berdua yang wanita nya
Bunga : : habis itu ajak siapa lagi ?
Zee :: assalamualaikum semuanya apa kabar
Rosa:: siapa ya kamu?
Zee :: sudah mulai lupa ya
Rosa benar benar tidak kenal dengan dirinya orang selama tiga tahun jelas saja lupa sama dirinya atau benar di lupa mungkin tidak ada yang sadar akan dirinya beri salam ke teman teman semua ialah Zee waktu sekolah dulu dimainkan bawa pertanyaan ke sana kemari
Al :: iya loh dia ada foto sekolah yang sama kita
Zee :: benar benar tidak ada ingat tentang saya
Rosa :: coba ciri khas dari kamu apa?
Dafi:: coba kelen lihat nama belakang nya
Citra :: seperti Zein ya
Zee :: ini saya Zee Zein masa lupa
Dirinya kirim foto zaman sekolah dulu yang cantik cantik lalu bulatkan wajah nya agar lebih jelas untuk anak SMK ciri cirinya karena tidak ada gambar bersama mereka orang dulu SMA dan SMK tak pernah main bersama merasa paling benar serta paling di dekat sama guru guru bersaing hanya itu saja cuma cukup dingin pada saat putih abu-abu apalagi kalau ada lomba dan membawa nama, sekolah pasti saling bicara tinggi antara dua unit ini maka nya jarang tampak akur dan tak berteman baik kecuali ada berpacaran di kelas cuma itu saja momen sangat tegang sekali namun beberapa tahun kemudian kok malah berteman baik kalau sama dirinya semua ramah ramah dan baik malahan tahu Al itu dari teman nya kebetulan mantan pacar teman dia jadi ada percikan api asmara malah sempat di jodohkan satu lagi yang suka cuma tak jadi atau dirinya tidak terkait sama pria itu
Dafi ::astaga Zee masih hidup
Zee :: sembarangan kalau bicara
Citra :: kita semua cari kamu loh
Al:: iya sosial media kamu hilang
Zee :: emang kenapa kalian semua cari aku ?
Rosa :: ada ingin bicara ini penting
Al :: ya udah kalau kita semua ketemu dan bicarakan
Zee :: ya sudah nanti ketemu minggu ini saja
Sudah kesempatan untuk bertemu kembali sekaligus reuni kecil kecil di karenakan hanya beberapa orang saja berhentilah obrolan kami mau off dirinya lupa pakai wifi hp nya dari tadi bunyi ingin buka pas pula adzan berkumandang waktu nya sholat Dzuhur ia ambil air wudhu di sini Zee masih ada yang mendekati nya pria tersebut bernama Rangga asal Jakarta sekitar dua minggu ini saling chatting dan tanya kabar tak sering juga namanya dia kerja jadi hanya sebentar saja itu seminggu atau dua Minggu karena beberapa urusan dan di hari itu juga dia chat ia sholat jadi sedikit lama balas nya sudah selesai lanjut untuk makan karena mama dari tadi berteriak dari dapur sepuluh menit kemudian telah selesai ke kamar ambil hp ternyata benar lima belas pesan belum di baca jadi dirinya balas dulu sambil duduk
Rangga :: assalamualaikum
Rangga :: Zee ...........
Rangga :: kemana saja
Zee :: maaf ya aku baru selesai sholat dan lalu makan
Rangga :: oooo ku kirain pergi
Zee :: tidak kok , kok bisa main hp emang lagi libur
Rangga :: iya Zee
Chatting dengan Rangga cukup seru sejauh ini bukan hanya tanya kabar dia juga seakan akan kasih perhatian dan tidak menuntut untuk selalu Videocall pas lagi ngobrol lewat chat tiba tiba ada paket datang ternyata dia bikin surprise buat dirinya untungnya saja mama dan Dimas pergi jadi tidak ada orang ada kurir datang mengetuk pintu rumah nya
mendengar motor berhenti dan memanggil nama Zee buka pintu rumah takutnya ada penting ternyata kurir paket
Tok tok tok
" apa benar ini rumah atas nama Zee?" kurir
" iya benar " Zee
" kak ini ada paket dari mas Rangga " kurir
" terimakasih ya bang , berapa harga nya ?" Zee
" sudah di bayar paket nya " kurir
" terimakasih ya " Zee
Kurir nya pergi dan ia membawa kotak berwarna cokelat dan paper bag senada bawa ke kamar agar tidak ketahuan oleh mama karena ini hadiah pertama dari pria yang belum kenal dengan keluarga pas di buka ternyata isi nya buku pedoman penerbit novel beberapa coklat paling terakhir membuat ia terharu ialah dua buah mukena baru membuat pusing di sisi lain Al kembali kehidupan nya dia cinta pertama dan ini lagi si Rangga kasih ini semua buat dirinya sampah pun mau di buang di saat mau , beresin ada selembar kertas bertuliskan kata kata ( semoga suka dengan pemberian aku bukan bermaksud apa ingin kamu ketahui hanya berbagi saja ) bagaimana ini satu sisi kembali sedangkan ada yang baru dan termasuk dengan pria idaman dirinya selama ini mengapa datangnya harus berbarengan seperti itu di dalam kehidupan nya mungkin sang pencipta sayang kepada dirinya di saatnya seluruh keluarga pergi meninggalkan tanpa ada kejelasan datangnya teman teman dan dua orang pria mimpikan selama hidup nya jadi pusing mundur atau maju bersama pria baru datang dalam hidupnya.
seketika itu dimana dirinya akan bertambah usia untuk itu ada beberapa kegiatan tak sempat merayakan bersama teman teman karena di rumah seluruh keluarga berkumpul semua jadi susah bergerak Zee kalau bersama tante ngobrol biasa jarang banget bicara banyak lebih baik main ponsel saja para anggota fans base pada ngucapin semuanya termasuk Abang online melalui video yang isinya selamat ulang tahunnya sontak dirinya bahagia sekali seperti tak menyangka akhirnya momen itu di tunggu tunggu bang Andreas dan teman teman beri kejutan betapa senangnya sehingga teriak membuat semua orang kaget otomatis melihat ke arah diri nya mama bicara dulu
" kenapa kak , pasti ada menarik di ponsel kamu kan" mama
" iya nih namun biarlah hari ini untuk dirinya" Dinda
" betul sekali " ayah
" aku dapat surprise dari bang Andreas lewat video " Zee
" pantesan terlihat happy banget " mama
beliau sama sekali tidak bisa marah karena ini telah menjadi keputusan dirinya sendiri
saatnya makanan dan mendapatkan kado dari para tante tante tidak menyangka bahwa ia dapat kado lagi makan ternyata ada kurir paket datang ke rumah Zee berdiri sebentar untuk mengambil nya setelah tanda tangan kembali masuk sembunyikan dengan semua nya takut pada mau tahu sebaik letakkan, kamar saja sepuluh menit kemudian langsung keluar walaupun tidak enak suasana hati harus ke depan mereka ketawa ngakak bareng tepat jam lima sore teman teman pada datang membawa kue dan bingkisan ialah adalah Al Dafi Rosa bunga dan Cinta menunggu luar saja karena rumah belum selesai renovasi jadi lumayan banyak barang terlihat lebih sempit ia balik ke kamar rambut serta memakai jilbab tak lama keluar bunda Putri dan mama suruh keluar saja begitu sampai di kasih mahkota bernyanyi bersama ia terlihat senang sekali pada berkata
" happy birthday bestie gue " Rosa
" terimakasih semuanya " Zee
" ini hadiah dari gue " Cinta
" pakai repot segala " Zee
" hai selamat bertambah usia ya semoga sehat selalu dan jangan lupa buku harus jadi ya " Al
Mendengar kalimat dia tadi seperti tamparan keras untuk belajar dan tekun dalam kegiatan nya entah kenapa perasaan itu membuat diri mundur lagi apa pantas untuk berharap ada perasaan ini kembali datang namun semua serahkan kepada pada yang di atas saja kalau paksakan ke duanya takut nya berantakan kemudian hari ia juga Al hubungan pertemanan kembali membaik hanya sebatas teman dulu tak mungkin lebih masuk untuk letakkan kado kado dari semua nya dan benar benar happy sekali di perkirakan hanya sebatas undang keluarga saja bagian anak muda nya luar sana karena sempit karena mau perluas kamar juga ruang tamu lagi asik ngobrol salah satu adik sepupu beri hp nya sebab dari tadi bunyi tanpa berhenti sedikit pun begitu melihat ternyata Rangga nelpon ia merasa tidak enak berani kan diri untuk chat dulu soal berkali kali minta izin dulu kepada teman teman soalnya terlalu dekat dengan nya semoga mereka tidak tanyain siapa yang chat dirinya
" teman teman aku izin mau main ponsel dulu " Zee
" emang chatting sama siapa sih ?" Rosa
" Al kan ada di capek kau chat " Dafi
" bukan loh, kenalan dari Jawa " Zee
" kalian jangan ganggu dia mau chatting dengan pacarnya " Al
Tidak sangka dia bisa bicara seperti itu tadi namun tak mungkin Zee bicara sekarang bahwa ia buat seperti ini untuk melupakan dia yang telah lama hilang sehingga kabar tak ada mencoba balas chat Rangga tanpa bisa tempat sedikit pun dengan menunduk kepala sambil memandang ponsel nya siap untuk balas
Ping ping.....
Zee: assalamualaikum Rangga
Rangga : Walaikumsalam kok lama balas nya ?
Zee : maaf ya , soalnya di rumah ramai orang
mama buatkan acara untuk aku jadi semua kumpul
Rangga : dia datang Zee?
Zee : kok kamu tanya seperti itu Rangga cemburu ya
Rangga : yang ada dia cemburu tuh, hadiah ku sudah sampai kan
Zee: sudah terima kasih ya
Rangga: iya ,aku kerja dulu ya have up untuk hari ini sekali lagi happy birthday ya
Zee : iya terima kasih
Selesai balas chat dari dirinya kembali duduk bersama teman teman yang membuat salah fokus dia diam saja tak banyak bicara apa karena Zee sudah berhasil move dari dirinya sepertinya ada salah paham Rosa mencoba mencairkan suasana agar tak bahas soal si Rangga lagi ia memberikan makanan kepada para tamu para tante tante dalam rumah hingga luar kebetulan bagian halaman teman teman Dimas dari dirinya jadi pusing mau di layani bukan hanya teman saja sebagian fans berat abang juga hadir bedanya para kakak kakak sering di sebut dengan istilah kakak online juga hadir cuma waktu nya beda pagi tadi sudah selesai antar kue kering para tamu tiba tiba Rosa tarik tangan di suruh duduk lagi entah apa maksudnya jadi ikutan saja seperti nya ada yang penting
" Zee kami mau tanya nih boleh ? Rosa
" soal apa seperti nya pada serius muka " Zee
" ada kegiatan apa ?" Dafi
" emang kenapa kalian tanya seperti itu " Zee
" tidak ada cuma mau kau masuk ke pertemanan kami " Cinta
" lihat nanti ya kalau aku mau akan hubungi kalian " Zee
seketika itu Al langsung pasang wajah sedikit kecewa dengan jawaban dirinya kenapa ia jawaban sedikit ketus dan tak enak di dengar hati ini sudah mulai sembuh dari luka atau perasaan yang sama sekali tak pernah di pahami oleh dia seenaknya meminta kepada ia untuk kembali ke pertemanan benar benar untuk kali ini tolak otomatis dia langsung pergi meninggalkan kami semua lihat satu sama lain kenapa pergi begitu apa yang salah dengan perkataan dirinya tadi baru kali ini Zee sama sekali tak ada rasa khawatir melihat orang pernah ia sayang sedih namun ambil sikap seperti itu biar tak bawa perasaan saja cuma ini bisa di ambil , Cinta selaku kenal sama kami berdua dari awal suka suka kenapa berakhir seperti ini mencoba ngobrol lagi ke diri tentang Al sejak dirinya berubah menjadi dingin dan ada orang memposting foto berdua dengan Rangga coba tanya
" Zee gue berharap kalian seperti dulu "Dafi
" maaf semua aku sudah lelah " Zee
" beri kesempatan untuk kita " Rosa
" seandainya kejadian itu tak pernah ada mungkin pertemanan langgeng hingga saat ini " Zee
" untuk saat ini biar dia happy happy dulu dan waktu sudah pas baru di jelaskan " Cinta
" ok , kalau itu mau kalian berarti tunggu aku siap bergabung dengan dia lagi " Zee
Dengan jawaban dirinya mereka pun pamit pulang di situ baik baik saja karena masih banyak tamu jam menunjukkan pukul enam sore satu persatu sudah pergi ia saatnya beres bantu ayah dan mama sedangkan Dimas bersihkan bagian luar magrib pun datang sholat dulu sekaligus mandi satu jam kemudian telah selesai lalu sholat beberapa menit sudah siap kembali keluar kamar untuk beresin bekas acara hampir dua jam akhirnya rapi mau buka kado ternyata banyak juga yang kasih padahal usia 25 tahun ada juga dan bukti nya terlalu banyak mulai dari jam tujuh pagi di berikan oleh ketua saja lima bingkisan ternyata mereka peduli lebih kaget lagi ada kado dari Abang benar benar tidak menyangka di kasih juga .
Acara syukuran atas ulang tahun Zee telah berakhir saat nya istirahat karena tidak tidur dari kemarin malam membantu mama dan siapkan makanan jadi benar benar badan ini sakit sakitan ia pun langsung tutup mata sehingga buka kado besok saja keesokan paginya baru lah beres rumah karena masih kotor mandi terlebih dahulu lalu membuka bungkusan di beri satu persatu buka ternyata barang nya lucu lucu semua apalagi hadiah dari fans base ada gambar dirinya bersama abang dan satu lagi berbarengan lengkap sepanjang lihat gambar itu rasanya geli sendiri kebaikan mereka benar benar support nya tak terbatas dari hari dimasukkan hingga saat ini yang di berikan kakak kakak online sepasang baju berwajah abang sekaligus tanda tangan nya selanjutnya di buka hadiah dari Rangga yaitu sebuah kotak musik benar benar terharu emang orang penuh akan kejutan baru ini dapat seperti itu tak lupa pula ada gambar tambahan dirinya dan Rangga otomatis coba tanya ke dia nya langsung kenapa kasih barang seromantis ini ambil ponsel dari lemari pas mau cari namanya tiba tiba mama manggil bantu di dapur dulu sudah selesai kembali ke kamar dan lanjut chat dia melihat pas pula lagi online jadi tak usah tunggu lama karena dirinya ia yang butuh duluan saja semoga tidak marah
Karena dia sempat bete sering jalan bareng
Zee : assalamualaikum
Rangga : Walaikumsalam
Zee: ganggu tidak , soalnya masih pagi kamu kerja
Rangga : tumben chat duluan?
Zee : terimakasih hadiah nya bagus sekali
Rangga : Alhamdulillah suka pemberian aku
sambil chatting dengan Rangga lanjut untuk buka kado hampir rata rata dapat nya ialah novel yang ia sukai nya bukan hanya satu melainkan lima buku keluarga sudah di buka kini giliran teman teman nya ternyata satu satu di kasih ada hadiah cukup besar dan kertas berwarna merah kesukaan nya ada sebuah kartu setelah dibaca ternyata dari Al dan ada beberapa kalimat yang membuat nya terharu lagi happy birthday wanita memiliki kulit sawo matang semoga sehat selalu dan jangan lupa untuk syukur atas nikmat diberikan ternyata hadiah nya terbagus yaitu kotak musik lagunya waktu dulu sangat enak di dengar sewaktu bersama pas zaman SMA apa maksudnya ia sudah jadi pada diri sendiri bahwa kisah dulu sudah berakhir dengan antara kita memang berlalu setiap hadiah selalu di pajang namun kenapa barang yang dari Al juga Dimas malah bingung mau letak dimana dekat tempat tidur atau dalam lemari karena dua duanya kaca dan berlampu warna warni setelah memilih tempat akhirnya, selesai juga bantu bantu mama dan ayah tak terasa sudah masuk sholat Dzuhur ia pergi kamar mandi untuk ambil air wudhu jadi sholat dulu baru makan siang setelah itu baru melanjutkan menulis karangan nya satu jam kemudian akhirnya siap juga saat ambil iPad dan ponsel ruangan yang nyaman ialah kamar tidur sebab di ruangan tersebut ia bisa jadi diri sendiri enak menulis karangan serta dapat pikiran positif agar bisa dan pahami apa yang di buat dalam cerita atau bayangkan saja bahwa kita masuk ke cerita itu lagi serius tiba tiba ponsel bunyi mungkin chat nanti di baca ternyata dari teman teman berbalas terlebih dahulu
Citra : assalamualaikum Zee
Zee : Walaikumsalam
Citra : lagi sibuk Zee, gue mau bahas soal itu soal kurang satu wanita nya
Zee : aku kan sudah bilang untuk saat ini tidak mau
Citra : ayolah Zee
Zee : emang apa yang asyik dari pertemanan kalian ?
Citra : seru loh
Zee : ya udah aku mau
akhirnya ia mau berteman kembali dengan yang lain nya dengan buang jauh jauh hati nya dan perasaan bahwa tak ada rasa ingat bahwa ada Rangga selama ini support di saat lagi terluka dia mengibur sebisanya sebagai teman saja mungkin nanti tanya Rangga bagaimana pendapat apakah mau berteman dengan orang bikin rasa sakit telah berakhir chatting dengan Citra saatnya menulis lagi tepat jam tiga sore tidur dulu untuk hari ini ponsel nya di lemari kebetulan rumah memakai WiFi jadi online terus menerus, bersyukur di wa tak pernah mati karena sudah sore saat mandi mama juga telah mandi girian ia mandi baru ingat bahwa hari ini dia kerja tunggu chat duluan saja dari pada ganggu nanti lagi pula Citra dan yang lainnya beri waktu supaya benar benar tak salah lagi ambil keputusan supaya adil satu sama lain selesai mandi lalu menonton TV dan makan karena lapar sekali asal jam lima sore selalu lihat Upin Ipin sebab acara komedi malam hari baru mulai hingga Maghrib dan ayah pulang saat bantuin biasa nya ada Dimas jadi lebih ringan over barang nya kini dia pergi belum juga pulang selesai juga tepat pukul delapan malam baru lah pegang ponsel lagi Zee lihat ada notifikasi nomor yang tidak kenal cuma foto profil ada gambar dirinya waktu di lapangan sekolah ia pun heran ini nomor siapa lagi coba kenali rupanya Rangga chat duluan tumben ini anak padahal sedang kerja apa ada sinyal tempat kerja maka online ia pun balas chat dia namun sebelum itu bilang tidak soal ajakan si Citra tadi walaupun kamu tak ada hubungan masih bertahan sebagai teman saja tak lebih dia pernah bilang seperti ini (kalau ada sesuatu jangan segan untuk cerita nya takut kamu sakit aku pun juga melakukan hal yang sama kalau lagi gelisah sekali ) semoga saja dapat solusi mengenai dia orang tua belum tahu soal baru setahun nanti nanti saja kalau sudah momen yang pas baru kasih tahu chat duluan.
Rangga : Zee aku butuh saran
Zee : emang kamu kenapa?
Rangga : aku akan di pindahkan ke luar negeri
Zee : bagus dong itu tandanya ada kemajuan
Rangga : masalah aku tidak mau
Zee : kenapa , kesempatan bagus loh jangan di tolak anggap saja karier kamu ada kemajuan
Rangga : kan aku sudah jadi mau bantu kamu bikin novel makanya ada rencana untuk ke Medan
dari situ ia benar benar kaget mengenai hal ini tidak pernah bilang sama sekali ternyata dia tahu kegiatan dirinya mau bikin novel atau cerpen tak pernah di bilang nya cuma sebatas teman saja kenapa dia bisa tahu tapi dari mana baru ini tahu alasan Rangga ingin sekali ke Medan apa ini saatnya bilang terkait tawaran itu semoga saja dapat solusi dan tak lupa kasih semangat untuk awal yang baik sekali sama lagi butuh saran satu sama lain
Zee : Rangga aku mau cerita nih
Rangga: cerita apa say
Zee : aku diminta untuk gabung pertemanan yang ku ceritakan waktu dulu dan bagaimana pendapat mu ?
Rangga : ya udah gabung saja aku tidak apa-apa kok !
Zee : kok tinggi dana kamu marah ya
Rangga : tidak sayang
lagi dan lagi dia pintar sekali buat salah tingkah memang sangat menyenangkan kalau cerita dengan Rangga selalu ada solusi walau tidak pernah Videocall namun wajah masing-masing sudah tahu sama sama kasih tunjuk foto dan kegiatan namun sifat belum ketahui bersama dia sudah memberi solusi bahwa ia kembali bergabung dengan mereka kalau di bicarakan lewat ponsel tak sopan bagaimana kalau ajak ketemuan saja semoga saja mau mungkin nanti ia hubungi Rosa saja cuma nomor itu yang ada di kontak nya dan perkenalkan nama Rangga beberapa hari lalu dia tanya orang bagaimana nanti saja pas ketemu , apa maksudnya dua orang ini ada di hidup nya dan perasaan atau hati lebih kuat apa sudah saatnya untuk kasih jawaban ke dirinya mana yang lebih klik hati nya dua pria ini memiliki nama panggilan buat dirinya namun tak boleh dua ingin memiliki pilihan ada di tangan sendiri cukup besar bila beritahu orang tua dan saudara saudara nanti bukan kasih solusi malah di bilang entah apa apa jadi diam dulu saja selagi mereka belum datang ke rumah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!