Dimalam yang hening dan dingin di saat semua orang tertidur lelap sekelompok orang mengintai sebuah markas organisasi mafia yang sudah jadi buronan polisi.
Para agen mata - mata perfesional di kirim untuk menjalankan misi
Salah satu nya Feli seorang agen wanita berumur 20 tahun dan menjadi agen andalan di organisasi nya
Kali ini Feli berperan penting dalam mengambil komando untuk melakukan penyergapan
"Tim pengintai melapor, di sekitar bangunan aman semua penjaga telah di lumpuhkan"
"oke tim penyergap bersiap di posisi
bersiap semua kita lakukan secara halus dan senyap"
"tunggu aba - aba kita mulai bergerak"
"laksanakan misi..... maju"
Misi sudah di mulai dengan Feli sebagai kapten berberapa dari mereka telah di lumpuhkan dan sekarang berfokus mencari target dalang dari semuanya yaitu bos organisasi ilegal menurut laporan tim pengintai bahwa bos mereka berada di markas.
Feli menelusuri lorong gelap sendiri meninggal kan timnya yang masih mengurus anak buah dari bos mafia.
Dengan hati - hati dan berbekalkan senjata api di tanganya dia berjalan dengan halus tanpa suara, kemampuan yang memang hanya bisa di lakukan oleh para perfesional
Dia melihat sebuah pintu di depanya dan di jaga oleh berberpa orang dengan lekas dia bersembuyi.
Feli mulai memancing satu per satu dari mereka agar menjauh dari yang lainya dan itu membuahkan hasil satu per satu dari mereka dilumpuhkan tanpa ada kegaduhan
Feli menendang pintu dan masuk kedalam di dalam ada tiga laki laki yaitu bos mafia dan juga kedua anak buah nya
yang terkejut akan kehadiranya
"Angkat tangan... jangan coba - coba melawan, kalian sudah terkepung"
sambil menyodongkan senjata
mereka bertiga saling lirik satu sama lain melihat Feli hanya seorang wanita
sang bos mengarahkan anak buahnya untuk menghajar habis habisa Feli, kedua anak buah itu pun menyerang Feli bersamaan
salah satu dari mereka Feli tembak kakinya dan yang satunya berusaha menyerang dengan sigap Feli menarik tangan orang itu dan mengelintirkan tangannya sampai terhempas
orang itu masih bisa berdiri Feli menendang perut dan juga dada orang itu sampai jatuh terkapar.
saat akan berbalik ke belakang bos mafia itu sudah menarik palatuk pistol mengarahkannya kepada Feli saat menembakan peluru itu dengan mudah ia menghindarinya
karena Feli Yang memiliki refleks yang amat tinggi dia bisa langsung memiringkan kepalanya kesamping.
sebelum bos mafia tersebut menembakan peluru lagi Feli sudah lebih dulu menghantam Wajahnya
"Aagghhk...kurang ajar dasar sialan"
Feli menedang tanganya yang memegang pistol, hingga pistol itu jatuh jauh dari tempatnya berada, di situ mereka saling adu tinju dan sudah pasti di menangkan oleh Feli,
Saat sudah terpojok Dan tak berdaya lagi
Si bos mafia itu mengeluarkan pisau di dalam saku jasnya
Dan ingin menusuk Feli dari belakang saat dia lengah
karena merasa ada pergerakan di belakangnya Feli berbalik dan refleks langsung mengindar lalu yang kena hanya tanganya saja
"Sialan Kau..kenapa tidak menyerah saja"
luka di tanganya agak sedikit dalam dan darah mengalir keluar, tapi luka seperti itu biasa baginya karena saat latihan saja sudah seperti menantang maut.
Saat Akan menghajar orang itu rekan setimnya datang dan segara mengamankan target mereka
"Fel..you oke"
Tanya Erik salah satu renkan setimnya
" yaa, cuman luka kecil"
luka kecil! tapi darah nya mengalir banyak kayak gitu
Para anak - anak yang lain masih mengamankan para buronan dan beserta barang bukti
saat akan meninggalkan lokasi Feli tiba - tiba mersakan ada sesuatu di sana yang seakan memanggilnya!
Tanpa disadari dirinya berjalan mendekat ke suatu benda yang ada di bagian ruangan Feli berada di depan benda itu yang tertempel di dinding yaitu lukisan
sebuah lukisan yang terlihat nyata mengambarkan sebuah negeri terdapat kerajaan yang sangat cantik dan indah seperti dongeng kanvas lukisan tersebut di bingkai dengan bingkai berwarna ke emasan yang memiliki ukiran klasik memuat nya tampak elegan
"waah... cantiknya"
tanpa sadar Feli memegang lukisan tersebut dia lupa tanganya berlumur darah karena lukanya belum di tangani
darah masih mengalir di tangan
darah Feli sedikit mengenai lukisan,
cepat cepat ia menjatuhkan tanganya
"Ah aku lupa tangan ku.. masih berdarah"
"Felii... ayok buruan nanti kita di tinggal"
teriak Erik memanggil Feli
"iya"
baru berberapa langkah berjalan hedak meninggalkan ruangan itu tiba tiba,
Cahaya yang sangat terang muncul entah dari mana, seketika Feli menghentikan langkah kakinya
ruangan yang tadi nya remang menjadi terang bahkan Feli tidak bisa membuka matanya saking silau cahaya itu
yang ada hanya putih semua
saat sudah berberapa menit Feli membuka mata dia tersentak dan membulatkan matanya dilihatnya ke langit langit yang tinggi dengan ukiran serta lampu lampu kristal
Tunggu kenapa ini! dimana aku?
bangunan apa ini, mewahnya
aiis aku lagi mimpi kali
mungkin waktu misi selesai aku pingsan
tangan ku juga ngak sakit berarti ini memang mimpi
Feli mengangkat tangan nya dan melihat tidak ada luka
tuhkan cuman mimpi, tapi kenapa kayak nyata ya
Dia mencubit pipinya kasar
"aaw..kenapa sakit kalau mimpi kan seharusnya ngak sakit"
"apakah nona sudah sadar "
Feli memalingakan kepalanya ke arah sumber suara dilihatnya wanita mungkin muda berberapa tahun darinya
siapa dia?
hah sejak kapan dia di situ?
"apakah nona merasa tidak nyaman"
"siapa kamu?"
orang itu yang semula pandangan nya memandang ke bawah, sedikit menaikan pandangan melihat Feli seperti sedikit kaget
"ini saya nona pelayan pribadi anda..Lian nona"
Lian yaa, pelayan pribadi dan nona? apaan coba ini orang.
Feli meraba di sekitarnya kenapa terasa sangat nyata dan sekali lagi dia mencubit pipinya dan juga tangan
masih sakit, kenapa ini ya kali ini rumah sakit masa semewah ini tunggu kalau ini bukan mimpi apa aku..
Dia langsung bangun dan turun dari kasur yang empuk dan besar itu berjalan mencari sesuatu
wanita yang menyebut dirinya sebagai pelayan melihat kebingungan ke arah Feli
"nona apa yang anda perlukan,
katakan saja pada saya"
"ituu cerminya dimana?"
"cermin! apakah anda memerlukan cermin"
"iyaa yang besar"
"disebelah sini nona"
Feli mengikuti pelayan itu yang memandu nya ke sisi lain ruangan
ooh di situ mana aku tahu orang ini ruanganya besar begini mungkin tiga kali lipat kamar tidur asrama di tepat pelatihan mungkin ya
Feli sampai di depan kaca ia membulatkan matanya bingung dengan apa yang ada di pantulan kaca
siapa orang ini, ini bukan aku
Seorang gadis muda berambut hitam pekat panjang lurus hampir sepinggul dan mata biru yang indah bulu mata yang panjang dan juga lentik, hidung kecil yang mancung memang benar benar cantik
Masih belum percaya Feli berputar putar dan melompat gerakan yang dipantulkan masih tetap sama
Pelayan yang melihat tingkahnya merasa aneh
Feli berusaha berfikir keras
Eem kalau ini bukan mimpi masa aku..
ngak ngak masa iya kayak gitu!!
aaaa ngak mungkin kan ini, tapi rasanya ini sangat nyata, kesadaran ku masih normal
SELAMAT MEMBACA😁
Ini bukan tubuh ku! jadi apakah aku memasuki tubuh orang lain?
"Kamu"
"Iya Nona"
"Siapa nama ku"
"Nama nona"
"Iya siapa Lagi"
Pelayan itu bingung tapi dia tetep menjawab pertayaan yang di lontarkan padanya
"Nama nona adalah Nadelin"
Feli melihat ke arahnya
"Eeem Nadelin Cassius nona"
Jawabnya lagi
Nadelin Cassius sepertinya aku familiar dengan namanya dimana ya
Apa.....oh astaga dia kan salah satu karakter di dalam novel Light Quueen
Novel yang kubaca sewaktu di camp pelatihan yang ku pinjam dari susan teman seangkatan ku ntah dapat dari mana dia novel itu
Nadelin Cassius adalah putri bungsu dari pasangan Duke dan Duchess
Cassius Nadelin memiliki saudara laki laki dan perempuan anak pertama
yaitu Robert Cassius anak tertua di keluarga dan pewaris gelar Duke selanjutnya dan learna Cassius anak kedua kakak perempuan Nadelin
Berarti aku memeng masuk ke novel
Yang benar saja!!
Masalahnya kenapa harus jadi orang ini di ceritakan di novel Nadelin di hukum mati oleh pemeran utama laki laki karena berusaha membunuh pemeran utama
Wanita
Pemeran utama wanita Alicia Roscent
Putri dari seorang baron di wilayah timur yang jauh dari ibu kota walau
punya status yang lebih rendah dibandingkan Nadelin, Alicia adalah gadis yang lemah lembut dan baik pada orang sekitarnya dan dapat meluluhkan hati siapa pun
Pertemuan pertamanya dengan Pemeran utama pria yaitu Harry Ferekallonin Putra mahkota kerajaan lenort
Saat itu putra mahkota yang sedang berada di wilayah timur terluka karena di serang sekelompok orang dan pada waktu itu dia bertemu dengan Alicia, Alicia yang melihat keadan Harry terluka membawanya kerumah untuk menyembuhkan luka
Alicia juga mempunyai sihir penyembuh yang hebat dan itu membuat putra mahkota terpukau Saat itulah putra mahkota jatuh cinta pada Alicia
Beda hal dengan Nadelin yang
hanya bisa menghancurkan karena dia memiliki mata penghancur yang bisa menghancurkan apa saja kerena tidak bisa mengontrol kekutan sendiri Nadelin seringkali mengacau.
Dan kenapa Nadelin bisa jatuh cinta pada putra mahkota kerana pada saat pesta di istana putra mahkota yang melihat Nadelin sendirian dia memberi sedikit perhatian padanya
Nadelin yang sangat kesepian merasa ada suatu harapan pada putra mahkota
Karena hubungan Nadelin dengan keluarganya tidak baik ayah dan juga saudaranya mengangap Nadelin sebagai pembawa kesialan itu juga karena matanya
Dunchess ibu Nadelin meniggal sewaktu melahirkannya
Kerena duke yang terpukul atas ke pergian sang istri saat itu mengabaikan Nadelin yang baru lahir dan selama ini Nadelin hanya di urus oleh para pelayan
Begitu juga kedua kakaknya mengangap Nadelin serupa
Semakin hari Nadelin tumbuh dan haus akan kasih sayang, berbagai macam cara dia lakukan untuk mendapat perhatian dari keluarganya namun tidak pernah
mendapat respon bahkan para pelayan yang mengangap melayani Nadelin itu suatu yang sia sia semakin hari sifat mereka tidak baik ada juga seorang pelayan yang selalu berusaha melukai Nadelin
jika Nadelin marah orang orang akan menjauhinya karena takut dia melukai mereka karena tanpa sadar dia seringkali membangkitkan mata penghancur saat marah, tidak ada yang mengerti dengan kondisi yang Nadelin hadapi
Hingga dia bersikap kasar pada orang di sekitarnya, karena selalu membuat masalah dia sering di hukum oleh ayahnya tidak di bolehkan keluar kamar, dikamar yang dingin dan gelap berberapa hari kesepian dan ketakutan itulah yang sering nadelin rasakan
Siapa juga yang tidak tertekan kalau memiliki keluaraga yang bahkan tidak mengangap nya ada
Karena ini tubuhnya Nadelin yang di takdirkan akan mati, berarti aku harus mengubahnya agar itu tidak terjadi bukan Pertama tama aku harus mengigat baik baik alur cerita di novel itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!