Dimensi 13
Sebuah Dimensi dimana organisasi Fighter terbesar no.1 berasal. Dimensi tersebut bernama “Outopia” dan nama Organisasi tersebut ialah “Machiasteris”. Machiasteris sendiri terletak disebuah daerah bernama “Ipoli“, dimana daerah dibagi menjadi 8 sektor yang berbeda. Tujuh dari delapan sektor tesebut dikuasai oleh divisi utama Machiasteris sedangkan sektor terakhir dimiliki oleh keluarga kerajaan di Ipoli
Di sektor ke-6 yang bernama Exousia, sektor dimana sumber listrik dan tenaga terbesar di Dimensi-13 yang letaknya agak jauh dari 7 sektor lainnya, seorang pria bernama Urais Flinheart memanggil putera sulungnya bernama Colette yang sedang bekerja dalam memeriksa beberapa aliran listrik di Ipoli dan Machiasteris
“ Colette ! Colette ! “ Panggil Urais
“ Ah ! Ayah ! Ada apa ? “ Sapa Colette yang langsung bertanya kepada ayahnya
“ Ayah ingin menyampaikan panggilan dari Komandan Tertinggi untuk datang keruang pertemuan ! Tolong sampaikan kepada Kapten Louisebarn “ Jelas Urais akan maksud kedatagannya
“ Baik yah ! Anda akan pergi kesana bersama dengan ibu ? “ Tanya Colette
“ Tentu saja ! Para Letnan sebenarnya tidak diwajibkan untuk datang kesana ! Karena itulah anakku... karena kamu terlihat sibuk dengan tugas-tugasmu... lebih baik mau jangan memaksakan dirimu untuk pergi kesana ! Cukup Kapten Louisebarn saja “ Gumam Urais yang meminta kepada Puteranya untuk tidak memaksakan dirinya datang ke pertemuan
“ Ya ayah... aku mengerti... tolong sampaikan salam kepada Ibu ! Nanti malam aku akan membuatkan makan malam untuk kalian dengan Zelly “ Jelas Urais sambil memberitahu rencananya malam nanti bersama dengan adiknya yang bernama Zelly Flinheart dan pergi untuk menemui Kapten Louisebarn
“ Ya nak... selamat bekerja... “
Di sektor ke-4 yang bernama Eleftheria, Sektor terbesar dan paling ramai di Ipoli karena banyaknya beberapa gedung modern yang mirip seperti kota di Bumi, terlihat ada sebuah pertunjukan boneka milik Fighter yang bernama Jester yang sedang memainkan cerita tentang El-Fighter pertama, Gotze, kepada para penonton yang kebanyakan adalah Fighter muda dan penduduk di sektor tersebut
“ Selamat datang... selamat datang... selamat datang di pertunjukan Jester Marionette. Dalam kesempatan kali ini, saya akan mempersembahkan sebuah cerita tentang sang El-Fighter pertama, Gotze sang Manusia Perkasa ! “
Disaat semua penonton bersorak-sorai atas sambutan dari Jester, terlihat sang Kapten dari Divisi ke-3 Machiasteris, Delia Schneider, tidak sengaja melintasi tempat tersebut, dan memutuskan untuk berhenti sejenak untuk melihat pertunjukan tersebut bersama dengan wakilnya, Jen Perdos
“ Wah... kereeeen... ramai sekali yaa~ “
“ Jadi, anda belum pernah ketempat ini, Schneider-san ? “ Tanya Perdos
“ Hahaha... jarang sih. Tapi aku belum pernah melihat festival seperti ini “ Jawab Delia dengan nada cerianya
“ Kamu sudah 17 tahun menjadi kapten di divisi ke-3 Machiasteris... dan sepertinya kau memang tidak punya waktu untuk bersenang-senang dikota ini selama kau ada disini ! Apa kau dari dimensi lain ? “ Tanya Perdos dengan rasa penasarannya
“ Aku Esper sama seperti kamu... dari Dimensi yang cukup jauh dari sini “
“ Hu’uh “
“ Tidak lama aku jadi Fighter... aku langsung mengajukan diri dan bergabung ke Machiasteris~ apa tidak terlalu dini bagimu ? “ Jelas Delia dengan nada santainya
“ Ga juga sih ! “ Jawab Pedros dengan nada datarnya
“ Ah ! Sudah mulai ! “ Delia melihat pertunjukan sang Jester Marionette sudah dimulai
“ Jadi kau mau belajar tentang El-Fighter dari sini ? “ Tanya Pedros
“ Benaaar~ “
Jester Marionette adalah Fighter yang ahli dalam ilusi dan bisa menggunakan teknik penggerak bonekanya dan bisa mengubah panggung menjadi lukisan latar sesuai dengan keinginannya dengan bantuan Fighter Possession bernama “Once Upon A Time”
“ Pada zaman dahulu kala... manusia hidup dalam perdamaian dan penuh harmony ! Namun tidak lama setelah itu... munculah musuh dari cahaya yang bisebut dengan Anthrosetlla ! Siapa mereka ? Sosok kejam bermata merah muda ! Dengan kutukan dan kekuatan sihir mereka... mereka menguasai beberapa daerah di Bumi ! “ Jelas Jester sambil mengarahkan bonekanya dan Once Upon A Time sering berganti latar sesuai dengan keinginan dan alur cerita si Jester
“ Ooooooooh “
“ Yaaaa ! Beberapa tahun umat manusia mengalami masa-masa sulit ditangan Antrostella... Munculah sosok pemuda... yang perkasa... tangguh... dari kobaran api ! Gotze sang manusia perkasa... sang El-Fighter pertama didunia ! Dia tidak sendirian ! Bersama dengan keempat rekan terbaiknya... Routh... Abasi... Aegis... Tomoe... bersama-sama... mereka mengalahkan sang raja kejam umat Anthrostella dalam pertarugan yang sangat sengit ! “ Lanjut Jester sambil mengubah latar panggung menjadi kobaran api dimana dia menunjukan boneka kelima El-Fighter pertama yang membuat para penonton bersorak-sorai
“ Horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee “
“ Dia memiliki Possession yang unik dan kreatif “ Puji Delia
“ Pertarungan ini membuat sang Raja dan El-Fighter lainnya tewas ditempat ! Menyadari bahwa tugasnya sebagai penyelamat umat tidak bisa berhenti sampai disini... Gotze memecahkan pedang Phenex-nya menjadi 5 ! Dan pecahan pedang tersebut menyebar kepenjuru dunia... menyebarkan sisa-sisa kekuatan hebatnya Gotze keseluruh umat di Bumi dan dimensi lain... yang membuat banyak Fighter terlahir karena umat manusia harus mengubah takdir mereka... bersama dengan para penerusnya Gotze dan yang lain... untuk mengubah masa depan dan menghentikan para musuh-musuh mereka ! Inilah cerita singkat tentang Gotze sang manusia perkasa bersama dengan rekannya ! Bersama... kita harus mengubah takdir kita menuju masa depan yang lebih ceraaaaah ! “
Jester menyelesaikan pertunjukannya untuk menceritakan dan para penonton langsung bertepuk tangan memberikan pujian kepada si Fighter penghibur tersebut. Tidak lama setelah itu, Delia dan Jen mendapat panggilan dari Komandan Tertinggi Wiseman untuk segera berkumpul di ruang pertemuan.
“ Oh ! Komandan Tertinggi Wiseman ! “
“ Jadi Schneider-san... sudah selesai untuk melihat pentas ini ? “ Tanya Pedros kepada atasannya
“ Yaaa~ ayo kita keruang pertemuan “ Ajak Delia
“ Hmmm “
Ruang pertemuan para kapten dan atasan Machiasteris terletak ditengah-tengah Ipoli yang bernama “Centre”. Saat mereka sampai disana, para kapten dari divisi lainnya sudah menunggu mereka di Centre
“ Kalian terlambat “ Tegur Kapten yang bernama Shawn Griffin
“ Hanya 3 menit “ Celetuk Delia Schenider
“ Dan kalian sudah menghabiskan waktu 3 menit untuk melihat acaranya Marionette “ Gumam Jo Yuen dengan nada ketus yang duduk bersama dengan letnannya bernama Yut Tine
“ Okee Okeee~ sudah cukup semua ! Lagipula ini adalah yang pertama kali Kapten Schenider sedikit terlambat ‘kan ? “ Karl Griffin kembaran dari Shawn Griffin menenagkan situasi
“ Yaaa~ rajin sekali sampai-sampai dia mengusik divisi kami “ Gerutu Kapten Jetron
“ Jangan begitu Kapten Jetron ! Selama Kapten Schneider tidak merusak peralatanmu tidak masalah bukan “ Gumam Kapten Nanaira Flinheart
“ Ayo ! Komandan Teringgi sudah datang “ Kata Kapten Louisebarn kepada para Kapten untuk tenang dan memberi kehormatan kepada Wiseman yang datang bersama ajudan wanitanya yang bertubuh tinggi dan tegap bernama Kreon Fantasama
“ Selamat siang semuanya “ Sapa Wiseman kepada para Kapten
“ Selamat siang Komandan ! “
“ Apa semuanya sudah hadir ? “ Tanya Wiseman
“ Yaaa ! Kelihatannya semua sudah ada disini “ Jawab Shawn
“ Bagus ! Sebenarnya aku mengajak kalian datang kemari karena aku mendapatkan berita hebat yang didapatkan oleh Kapten Shawn Griffin yang beliau dapatkan dari salah satu Agennya yang berada dibumi baru-baru ini “ Jelas Wiseman tentang maksud dari pertemuan mereka
“ Hmmm “
“ Menurut kabar dari si Agen... Bumi hampir diinvasi oleh umat Thetoid tiga hari yang lalu yang dipimpin oleh mantan Pangeran sulung bernama Morsdantaque ! Invasi berhasil dihentikan berkat lima kandidat El-Fighter terkuat yang dididik oleh mantan Delta El-Fighter, Rigel Orionis “ Jelas Fantasama sambil menjelaskan laporan tersebut yang membuat para Kapten terkejut mendengar berita tersebut terlebih tentang V-FIGHTER
“ A- Apa ?! “
“ Kandidat terkuat El-Fighter sudah terlacak ? “ Tanya Nanaira
“ Apa anda yakin Kapten Shawn ?! Anda sendiri sudah tahu’kan jika para kandidat El-Fighter itu tidak hanya terdiri dari 5 orang saja ! Mereka bisa lebih dari itu dan kita tidak tahu apa benar mereka berlima itu kandidat terkuat yang dimaksud “ Tanya Delia yang kurang yakin dengan laporan tersebut
“ Menurut berita yang didapatkan oleh mereka... sepertinya begitu ! Terlebih karena mereka ditemukan oleh Rigel Orionis dan dilatih langsung oleh dia ! Aku yakin jika mereka berlima adalah kandidat terkuatnya “ Jelas Kapten Shawn Griffin sambil menunjukan beberapa footage video yang si Agen dapat tentang pertarungan V-FIGHTER
“ Mereka menggunakan Battlesuit ? “ Tanya Jo Yuen
“ Sepertinya begitu~ “ Jawab Karl Griffin
“ Jadi hanya ini saja Footage yang kamu terima dari Agenmu ? “ Tanya Jetron
“ Yaa Kapten Jetron ! Kelihatannya mereka semua menyembunyikan identitas mereka didepan umum ! Agen kami tidak bisa menemukan seperti apa wajah-wajah mereka sekarang “ Jelas Shawn
“ Tapi ini berbeda dengan pendahulu mereka dimana hanya satu yang menyembunyikan identitas karena faktor usia mereka ! Jangan-jangan mereka berlima ini... “
“ Kelihatannya anda memikirkan hal yang sama sepertiku Kapten Flinheart ! Mereka berlima ini kemungkinan besar adalah remaja “ Gumam Komandan Tertinggi Wiseman yang membuat semua Kapten dan Letnan yang ada disana terkejut mendengarnya
“ Haaah ? Itu tidak benar ? “ Bantah Jo Yuen
“ Yaaa~ bisa jadi mereka hanya tidak ingin menunjukan wajah mereka didepan umum “ Sahut Urais yang duduk disamping isterinya Nanaira
“ Dennias Chandra Aditya... Gamma El-Fighter sebelumnya menjadi Fighter dan Kandidat diusia 14 tahun ! Dia Hacker yang mengguncang dunia dan hampir menciptakan situasi Bumi menjadi memanas karena La-Sombra... dan dia masih diberi kesempatan untuk menjadi El-Fighter ! Kurasa jika mereka benar-benar masih remaja... tidak ada salahnya kita beri mereka kepercayaan dan kesempatan ini selama tiga tahun ! Jika terbukti mereka layak menjadi El-Fighter... maka kita harus menerimanya “ Jelas Nanaira yang meminta para yang lainnya untuk memberi kesempatan kepada V-FIGHTER untuk menjadi El-Fighter
“ Hmmm~ bagaimana Komandan Tertinggi ? “ Tanya Ajudan Fantasama
“ Aku setujuh dengan pendapatmu Kapten Flinheart ! Tidak ada salahnya kita melihat seperti apa mereka dan bagaimana kemampuan mereka untuk menjadi El-Fighter karena kita belum tahu identitas mereka “ Jelas Wiseman yang menyetujui pendapatnya Nanaira
“ Kapten Karl Griffin ! Apakah Liga Starise sudah bisa diumukan kepada semua Fighter didunia ? “ Lanjut Wiseman sambil bertanya kepada Karl tentang acara tahunan Machiasteris
“ Persiapannya sudah beres ! Kita tinggal mempromosikannya saja Komandan “ Jawab Shawn
“ Bagus Kapten Karl ! Aku juga mengharapkan semuanya juga untuk mempersiapkan Liga Starise yang maksimal ! Jika sudah selesai... kita bisa menggunakan ini untuk mengundang kelima kandidat itu untuk melihat seberapa besar kemampuan mereka saat ini “ Jelas Komandan Wiseman tentang niatnya untuk mengundang V-FIGHTER dalam Liga Starise
“ Kelihatannya ini ide yang bagus ! “ Gumam Jo Yuen yang setujuh dengan rencana mereka
“ Bagus ! Sekarang kembali periksa persiapannya ! Aku berharap Liga Starise tahun ini kita bisa melihat banyaknya potensi para Fighter Muda untuk mengubah masa depan mereka “ Kata Komandan Wiseman dengan penuh harapan kepada semua Fighter Muda yang bakal mengikuti Liga Starise yang akan dimulai beberapa hari lagi
*****
Setelah pertemuan antara Kapten divisi Machiasteris telah usai, semua Kapten dan Letnan divisi yang hadir dipertemuan kembali ke markas mereka masing-masing untuk melihat beberapa persiapan mereka dalam acara Liga Starise tahun ini
Di Divisi Ke-2 di sektor Dynami, Jo-Yuen dan Yut-Tine kembali ke markas mereka dan melihat beberapa persiapan mereka dalam sesi pertama di Liga Starise bersama dengan Shawn Griffin dari kantornya
“ Aku akan kembali keruangan bawah untuk melatih para pasukan keamanan “ Yut-Tine berpamitan kepada Kaptennya
“ Baiklah ! Aku harap kalian semua sudah mempersiapkannya dengan baik “ Sahut Jo-Yuen yang mengizinkannya untuk meninggalkan ruangan disaat yang bersamaan panggilan dari Shawn mulai masuk
( Klik ! )
“ Shawn... Adikmu itu gila ! “
“ Dari dulu “ Celetuk Shawn dengan nada santainya
“ Heh ! Aku sudah tahu dari dulu siiih~ tapi yang kali ini dia benar-benar gila ! Kelihatannya dia terlalu bersemangat untuk bertemu si Kandidat itu ! “ Gumam Jo-Yuen sambil memperhatikan arena yang akan digunakan dalam Liga Starise
“ Yaaa~ dia selalu begitu ! Kau tidak ingat betapa senangnya dia melihat El-Fighter sebelumnya termasuk dengan si Alpha bernama Nigulas itu ?! “ Jelas Shawn sambil teringat dengan Karl pertama kali bertemu dengan sang Alpha El-Fighter sebelum Tazuya
“ Mungkin karena dia Supersapient ? “
“ Bisa jadi ! Sampai sekarang dia masih penasaran ras apakah Supersapient itu ?! Kenapa terkategori spesies baru di Bumi ?! Itulah hipotesisnya ! “ Lanjut Shawn tentang keinginan dari Karl soal Nigulas
“ Berharap mereka bukanlah ciptaan dari Anthrostella sialan itu ! “ Gerutu Jo-Yuen
“ Haha ! Yaaa~ Anda sudah mempersiapkannya Kapten Yuen ! Kerja yang bagus ! Ini kuberitahu seperti apa persiapanku di Liga nanti ! “ Puji Shawn sambil mengirimkan suatu file persiapan Liga Starise kepada Jo-Yuen
“ Bagus ! Sudah diterima ! “
“ Seperti yang kamu lihat inilah arena untuk sesi pertama Liga Starise. Aku menambahkan fitur dinding penghalang disaat waktu setiap Ronde mulai berbunyi. Mereka tidak bisa mengulangnya atau mereka menerima hukuman sengatan listrik tegangan tinggi “ Jelas Shawn tentang fitur terbaru dari arena tersebut
“ Okee~ Sesi pertama kau sudah membuat mereka kerepotan ! Yaaa~ seperti itulah dirimu dari dulu ! “ Puji Jo-Yuen
“ Kebanyakan mereka masih berusia 18 tahun dan itu adalah usia peralihan dari Remaja ke Dewasa ! Untuk mengetahui apa mereka bisa dipercaya dalam menghadapi situasi tersulit dalam hidup mereka sebagai Fighter yang sesungguhnya ! Itulah sebabnya kenapa Liga ini harus dirancang dengan sulit sesuai dengan usia mereka “ Jelas Shawn alasan kenapa dia sengaja mempersulit sesi pertama dalam Liga Starise
Disaat yang bersamaan dimana Jo-Yuen berdiskusi dengan Shawn, Yut-Tine terlihat sedang menjawab panggilan dari seseorang saat dia sedang menuju ruang latihan dilantai bawah
“ Hadeeeeh~ kau yakin tidak masalah jika aku yang berposisi Letnan ikut-ikutan Kepo soal mereka ?! Kau sendiri sudah dengar bukan mereka diharapkan bisa menghentikan Perang Antro-Fighter... bisa berbahaya jika orang seperti diriku dipaksakan mendengar apa-apa tentang para Kapten ! Huuuh ?! Hmmm ?! Jadi tidak masalah kau yang akan melakukannya ?!... Hmmm... Heh terserah ! Kita belum tahu seperti apa mereka ! Apa mereka itu berbahaya atau hanya orang-orang lemah ! Jika kau malah mendapatkan masalah karena keputusanmu... jangan salahkan aku ! Okeee~ aku permisi dulu yaaa~ “ Gumam Yut-Tien kepada sang penelpon tersebut
Divisi ke-1 di sektor Mathisi, Kapten Jetron kembali ke markasnya dan langsung disambut oleh Letnannya yang bernama Vee-Da seputar hasil dari pertemuan antar Kapten. Jetron hanya bisa mengungkapkan kebosanannya terhadap pertemuan tersebut tetapi dia sedikit penasaran dengan V-FIGHTER tersebut terlebih dari ras manakah mereka semua
“ Selamat Sore Kapten ! Bagaimana dengan pertemuannya ? “ Tanya Letnan Vee-Da
“ Membosankan “
“ Ah ? Hmmm~ Aku tidak yakin soal itu ! Menurut kabar yang kudapatkan... Kandidat El-Fighter sudah terlacak dibumi... apa itu benar ? “ Tanya Vee-Da tentang inti dari pertemuan mereka soal V-FIGHTER
“ Hah ?! Jadi kau pura-pura bodoh dan menguping semuanya ?! “ Jetron balik bertanya dengan nada ketusnya
“ Anda sendirilah yang lupa mematikan Bugdio yang ada dikantor kita ! Jadi... “ Jawab Vee-Da sambil menunjukan Bugdio –Robot serangga kecil yang digunakan untuk mata-mata target- yang ada dimeja kerja mereka yang membuat Jetron langsung mematikannya dengan ekspresi cemberutnya
( Klik )
“ Okeee~ kali ini memang aku yang salah karena keteledoranku untuk lupa mematikan ini ! Walaupun pertemuannya membosankan... ini membuatku penasaran dengan wajah-wajah baru dari Kandidat baru ini ! “ Ungkap Jetron yang tertarik dengan V-FIGHTER
“ Penasaran ? “
“ Yaaaa~ Aku penasaran seperti apa mereka bertarung nanti ! Apa mereka sama kejamnya dengan pendahulu mereka ?! Kau masih ingat’kan seperti apa El-Fighter sebelum mereka bertarung seperti apa ?! Nigulas sang “Monster Mata Emas”... Rikka si “Ratu Dunia”... Dennias Chandra Aditya sang “Thunderhack”... Rigel Orionis si “Ice Rage”... “Pyromania” Roy Pyros... dan yang terakhir Hide sang “Pedang Kematian” ! Mereka semua terkenal sangat kuat dari para pendahulu mereka dan memiliki cara bertarung mereka yang kejam layaknya para preman ! Mereka menebas habis musuh mereka tanpa ragu dan berhasil mengalahkan organisasi musuh bebuyutan mereka bernama La-Sombra ! Hal ini sempat memberikan kami harapan besar untuk mereka bisa mengalahkan Anthrostella sialan itu ! Sungguh disayangkan orang sekuat itu hidup mereka hanya sesaat ! “ Jetron menjelaskan kepada Vee-Da tentang reputasi El-Fighter sebelum V-FIGHTER
“ Anda benar ! Sungguh disayangkan ! “
Divisi 6 yang berada di distrik Michanimata, seorang Letnan bernama Katie Thunderwich sedang menunggu tidak sabaran akan kedatangan si Kapten sambil mondar-mandir berjalan didepan ruangan milik Karl Griffin untuk bertanya soal perkembangan robot bertarungnya yang baru
“ Letnan Thunderwich ? “
“ Apa ?! Kau tidak lihat aku sedang menunggu ?! “ Jawab Katie dengan nada ketusnya kepada rekannya yang bernama Azaleia Leech
“ Tentu saja~ anda harus bersabar menunggu beliau yang sedang pertemu- “
“ Yaaa~ Yaaa~ selalu saja kalian berkata begitu ! Serasa kalian pikir menunggu itu adalah hal yang menyenangkan ! Aku sedang menunggu tentang perkembangan robot petarungku ! “ Gerutu Katie
“ Aaaaah~ Katie-chan ! Disini kamu rupanya~ “ Sapa Karl dengan nada cerianya
“ Ka- Kapten ! “
“ Anu~ Eheheheee~ Kapten ! A- Apa kabaaar~ Bagaimana dengan pertemuannya ? “ Tanya Katie dengan nada gugupnya
“ Kamu pasti akan sangat senang mendengarnya ! Karena dalam pertemuan tadi kami berbicara soal kandidat terbaru El-Fighter ! Rumor mereka semua seumuran denganmu~ karena itu aku agak bersemangat untuk bertemu langsung dengan mereka dan memperkenalkannya kepadamu “ Jelas Karl tentang hasil pertemuan mereka
“ Okeee~ jika mereka memang semenarik itu bagaimana cara anda untuk mengajak mereka kemari ? “
“ Aku mengusulkan mereka untuk mengikuti Liga Starise... walau sebenarnya masih dalam pertimbangan Komandan Tertinggi... aku yakin mereka pasti setujuh untuk mengundang mereka datang kemari dan menguji coba kekuatan mereka di Liga itu bersama dengan Fighter muda lainnya “ Jelas Karl Griffin sambil melihat footage video V-FIGHTER tersebut
Komandan Tertinggi Wiseman terlihat sedang pergi ke kastil Ipoli yang lokasinya tidak begitu jauh dari kantornya. Disana dia segera menemui Puteri Aeeda Daphnee, seorang pemimpin Ipoli yang sangat dekat dengan sang Komandan tersebut
“ Komandan Tertinggi ! Aaaah~ tumben sekali anda menemuiku pada jam seperti ini “ Gumam Aeeda yang sedikit kaget dengan kedatangan dari Wiseman
“ Karena baru saja kami ada pertemuan penting sebentar ! Dan sebenarnya kamu juga harus tahu tentang ini “
“ Soal apa ? “
“ Kandidat terbaru El-Fighter sudah terlacak akhir-akhir ini ! Mereka semua dilatih oleh Rigel Orionis “ Jawab Wiseman
“ Mereka sudah terlacak ?! Apa mereka... benar-benar Kandidat terkuatnya ? “
“ Kemungkinan besar begitu ! Karena itulah... setelah persiapan kami sudah selesai... maka aku akan mengutus salah satu Agen kita untuk mengantarkan undangan kita kepada Rigel Orionis ! Aku yakin dia sudah tahu seperti apa wajah-wajah mereka “ Jawab Wiseman sambil memperhatikan suasana kota dari jendela
“ Sudah pasti dia tahu~ Apa lagi karena beliau adalah guru mereka ? Aku yakin Rigel Orionis tahu seperti apa mereka ! Tapi yang jadi masalahnya... apa beliau mau mengizinkan mereka untuk datang kemari ? Jika mereka benar-benar kandidat terkuatnya apakah mereka bisa dipercaya untuk mengubah dunia ? “ Tanya Puteri Aeeda
“ Aku yakin mereka adalah orang yang terpercaya oleh Rigel Orionis untuk menjadi penerusnya dan El-Fighter sebelumnya “
“ Hm ? “
“ Menurut kabar... mereka kemungkinan besar masih remaja ! Jadi... mereka masih punya waktu untuk memikirkan bagaimana cara untuk mengubah masa depan sebagai El-Fighter ! Butuh proses untuk bisa membuat mereka menerima tugas sebagai El-Fighter... apalagi jika mereka sudah pasti punya tujuan lain sebelum mereka terpilih menjadi kandidat ! Kita tidak bisa memaksa mereka berfokus tentang tugas sebagai El-Fighter ! Mereka berada di posisi yang netral “ Jelas Wiseman alasan kenapa dia memberi kesempatan kepada V-FIGHTER
“ Yaaa~ Komandan ! Masih ada waktu untuk mereka untuk latihan dan memikirkan keputusan mereka untuk menjadi El-Fighter ! Begitu juga dengan Fighter muda lainnya... mereka juga adalah harapan kaum tua untuk mengubah masa depan dengan pemuda-pemudi non-Fighter lainnya “ Gumam Puteri Aeeda yang memberikan harapan kepada para Fighter Muda dan V-FIGHTER untuk bisa menjadi penerus yang lebih baik
“ Hmmmm... kita semua percaya... yang terbaik untuk mereka “ Balas Wiseman yang setujuh dengan pendapat Puteri Aeeda
Disaat yang bersamaan dimana para Kapten membicarakan V-FIGHTER sambil mempersiapkan diri untuk Liga Starise, suasana malam pada jam 10 di Asrama Putera SMA Internasional Shinjitsu, Tazuya yang berada didalam kamar Asramanya seorang diri, terlihat sedang memperhatikan Laptop dengan ekspresi seriusnya dimana dia memperhatikan artikel tentang Ramone Grace termasuk tentang pelariannya
“ Hmmmm... “
“ Kemungkinan besar dia masih berkeliaran disini ?! Dan diperkiraan... menurut teori yang didapatkan dari Tuan Rigel... dia menggantikan identitasnya agar tidak tertangkap ! Sialan dia ! “ Gumam Tazuya sambil membaca artikel tersebut sambil mengingat perkataan Rigel tentang keberadaan Ramone Grace saat ini
(Flashback On)
Tazuya menemui Rigel seorang diri dihari sebelumnya. Rigel ingin memberitahu Tazuya soal pemimpin dari Atraco yang ternyata adalah pelaku pembunuhan dari kedua orang tuanya 5 tahun yang lalu
“ Aku memanggilmu kemari karena aku ingin membicarakan soal Ramone Grace “
“ Ramone Grace ? Dia musuh bebuyutan anda dan rekan-rekan anda bukan ? “
“ Yaaa ! Dan sebenarnya Kedua orang tuamu tewas ditangan orang yang bernama Ramone Grace itu ! Dia adalah penjahat kejam yang suka mencuri artefak kuno untuk mendapatkan kekuatan absolut agar bisa menguasai dunia ! “ Tazuya terkejut saat Rigel menjelaskan pelaku dari pembunuhan Hideyoshi dan Sayuri 5 tahun yang lalu
“ Kalian tahu komplotan penjahat yang kalian hadapi yang bisa menjadi monster hewan beberapa hari yang lalu ? “ Rigel kembali bertanya tentang komplotan Atraco
“ Jangan-jangan mereka semua itu... “
“ Benar ! Jika mereka masih bisa berkeliaran seperti itu... aku yakin mereka semua bergerak karena pemimpin mereka masih hidup ! “ Jelas Rigel sambil memberitahu bahwa Ramone Grace adalah boss dari komplotan Atraco
“ Apa anda tahu alasan kenapa Ramone Grace membunuh orang tuaku ? “ Tanya Tazuya dengan nada tegasnya
“ Ayah dan ibumu pernah membantu kami untuk membasmi kejahatan yang ada didunia dan salah satunya adalah mereka ! Dia berhasil membunuh Nigulas sebagai Wendigo... 10 tahun kemudian setelah menggantikan identitas barunya dia mengincar kedua orang tuamu... dan akhirnya dia mengalahkan Dennias dan Roy 2 tahun yang lalu di Alaska ! “ Jelas Rigel kronologi aksinya Ramone
Mendengar penjelasan dari Rigel membuat Tazuya sangat geram mendengar Ramone yang terus berhasil lari dari kejaran dan dia sadar jika Ramone Grace adalah target utama mereka sebagai Kandidat El-Fighter
“ Aku yakin dia adalah... target kita Tuan Rigel ! Aku yakin dia adalah salah satu alasan kenapa aku menjadi El-Fighter ! Dia tidak bisa dibiarkan lari lagi ! Dia harus segera dibunuh ! “
“ Ya Nak Tazuya ! Tapi kamu juga harus tahu... jangan terbutakan oleh dendammu ! Karena itu bisa membuatmu jatuh dalam jurang kegelapan dan melupakan segalanya yang kamu peduli “ Rigel memperingatkan Tazuya untuk jangan kelewatan fokus dengan balas dendamnya
( Flashback Off )
“ Jangan cemas Tuan Rigel ! Aku tidak akan jauh dari cahaya ! Aku akan terus mengejar Ramone Grace dan membalaskan apa yang telah dia perbuat kepada dunia dan keluargaku ! Maju ! Hadapi ! Bertarunglah ! Jangan mundur apapun yang terjadi kita harus menerobosnya ! “ Gumam Tazuya kepada dirinya sendiri
Tidak lama kemudian, Inuya baru saja pulang latihan dari Studio “Howling Star”. Dia sedikit kaget meilihat Tazuya belum tidur di jam hampir setengah sebelas dan DECA-I sedang tertidur di ranjangnya Inuya
“ Hei ! Belum tidur ternyata ! Tumben sekali~ “ Gumam Inuya
“ Aaah~ yaaa~ belum ! Baru menyelesaikan PR Bahasa Mandarin “ Balas Tazuya sambil menutup tab dari artikel tersebut
“ Rajin sekali~ biasanya kamu sering melihat punyaku ! Bagus deh akhirnya kamu bisa menyelesaikannya sendiri “ Celetuk Inuya
“ Heh ! Aku’kan sering melihat PR matematikamu bukan yang bahasa ! Kau sendiri juga kadang melihat PR bahasa inggrisku “ Balas Tazuya
“ Itulah namanya simbiosis mutualisme hehehe~ “
“ Kau benar ! Ayo tidur ! Besok kita sudah mulai masuk sekolah lagi niiih “ Kata Tazuya yang mengajak Inuya untuk segera tidur sambil memperingatkan bahwa hari ini adalah Golden Week hari terakhir
“ Okeee~ aku mandi dulu yaaa~ “ jawab Inuya yang langsung pergi kebawah dan Tazuya langsung mematikan laptopnya sambil memperhatikan sobekan artikel tentang Ramone Grace dari laci mejanya yang terselip dibuku agendanya
“ Aku pasti akan mendapatkamu “ Gumam Tazuya dengan ekspresi kemarahannya yang bertekat untuk membalaskan dendam kematian orang tuanya
*****
Keesokan harinya, Tazuya yang lainnya kembali masuk sekolah seperti biasa. Hari ini lagi-lagi Pak Raymundo Gracia tidak bisa hadir kekelas mereka dan kembali diajar oleh Pak George Eléanor dijam pertama hingga ketiga
“ Baiklah anak-anak ! Jadi ini yang namanya Passive Voice ! Singkatnya ialah... selama kalian mengerti struktur kalimat aktif dalam setiap tenses... kalian pasti bisa membalikan Subject dan Object menjadi Object dan Subject dengan menggunakan “To-be” yang disesuaikan Verb 3... kalian juga bisa menambahkan “by” didalam kata-kata tersebut “ Jelas Pak Eléanor tentang materi mereka soal Passive Voice
“ Hmmm ? Baiklah inilah penjelasan seputar Passive Voice ! Apa kalian sudah paham ? “ Tanya Pak Eléanor kepada siswa-siswi kelas 1-LA-A
“ Paham Paaaaaak~ “ jawab mereka secara serentak
“ Ada yang mau ditanyakan ? “ Tanya Pak Eléanor dan seketika kelas berubah menjadi hening
“ Waduh nih anak ! Mereka memperhatikan gak sih materinya “ Gerutu Pak Eléanor kepada dirinya sendiri
“ Okeee jika tidak ada maka Bapak yang akan memberi pertanyaan kepada kalian “ Jawab sang asisten guru tersebut dan seketika semua anak-anak memberikan pertanyaan kepadanya yang tidak ada hubungannya dengan materi mereka
“ Pak aku mau tanya- “
“ Pak ! Kenapa saya ganteng ? “
“ Pak ! Kapan Bapak mau nikah ? “
“ Pak ! Kok pakai kemeja pink ? Bapak unyuk-unyuk sekali~ “
“ Pak ! Pak ! “
“ Pak ! Kok para guru kaya bapak boleh rambutnya gondrong dan ga diki- “
“ Cukup cukup cukup ! Pertanyaan kalian tidak berfaedah sama sekali ! Kini bapak serius akan memberi kalian pertanyaan ! Jubei Fujieda ?! “
“ Ah ! Um ! I- Iya pak ! “ Sapa Jubei yang terkejut saat mendengar panggilan dari Pak Eléanor
“ Jika kamu memperhatikan tolong jelaskan salah satu ciri-ciri dari Passive Voice “ Tanya Pak Eléanor
“ Eeeeeh~ Uuuuum~ apa dia memakai “By” dikalimatnya ? “ Jawab Jubei yang sedikit ragu
“ Bagus ! Kamu masih memperhatikan walau sedang mengunyah snack “Lucky Joy” saat ini “ Sahut Pak Eléanor yang bisa melihat sekali lewat jika Jubei diam-diam makan didalam kelas
“ Ahahaa~ tidak kok Pak ! Mana ada aku makan didalam kelas “ Jubei berusaha untuk berbohong sambil menyimpan snack tersebut diantara tumpukan buku-bukunya
“ Inuyari Namidashi ! “ Panggil Pak Eléanor yang bisa melihat Inuya hampir tertidur didalam kelas
“ Agh ! Eeeer~ Iya Pak ! Hadir Pak ! “ Kata Inuya yang terkejut dengan panggilan sang asisten guru tersebut
“ Jika kamu masih tidur dikelas maka Bapak akan menyeretmu kembali keasrama agar bisa tidur terlelap disana “ Tegur Pak Eléanor
“ Aaaah~ Ma- maafkan aku Pak “ Jawab Inuya yang langsung minta maaf kepada Pak Eléanor
“ Kamu siiih~ sudah kubilang jangan tidur larut malam “ Tazuya ikut-ikutan menegur Inuya
“ Haaiish kamu ! Ngapain juga diam-diam ngambar di tablet ! Kamu merhatiin gak sih ! “ Balas Inuya dengan nada ketusnya
Melihat siswa-siswi kelas 1-LA-A yang tidak memerhatikan pelajarannya membuat Pak Eléanor memberikan semangat mereka untuk selalu semangat belajar walau guru asli mereka sedang tidak hadir
“ Haaaaaa~ dengar yaaa anak-anak ! Saya memang bukanlah walikelas asli kalian dan hanya sebatas asisten beliau saja ! Tapi bukan berarti saya disini hanya sebatas memberi kalian tugas, nilai dan mengecek absensi ! Melihat nilai kalian selama sebulan lebih berada disekolah ini... tidaklah buruk ! Hanya segelintir diantara kalian yang perlu mendapatkan jam tambahan bersama dengan Bapak ! Kalian boleh fokus sama aktifitas klub dan skill kalian yang lain... tapi jangan sesekali mengabaikan pelajaran juga~ Okeeee ! Karena... jika pelajaran utama kalian terbengkalai... bisa-bisa kalian tidak naik kelas... atau lebih buruknya dikeluarkan dari sekolah ini ! “ Jelas Pak Eléanor untuk memberi semangat kepada siswa-siswi kelas 1-LA-A
“ Eeeh~ Maaf jika ini terkesan seperti mengancam kalian semua... kalian sendiri sudah tahu’kan sekolah ini akan melakukan apapun untuk mempertahankan reputasi dimata dunia bukan ?! Maka untuk itulah belajarlah dengan serius yaaa~ Bapak selalu mengharapkan yang terbaik untuk kalian semua~ “ Lanjut Pak Eléanor yang mengubah nada pembicaraanya yang semualnya tegas menjadi santai
“ Yaaa Paaaaak~ “ Jawab para siswa-siswi dengan nada ceria mereka
Tiba-tiba, Pak Eléanor mendapatkan pesan dari Ibu Mikage Tsuyoshi sang kepala sekolah untuk mengikuti rapat para guru
“ Oh ! Ada rapat guru ! Baiklah semua~ karena kalian tidak ada mood untuk belajar maka Bapak tidak akan memberi kalian tugas saat ini~ “ Gumam Pak Eléanor yang membuat para Siswa-Siswi bersorak-sorai kegirangan
“ Tapi sebagai gantinyaaaaaa~ selama rapat Bapak akan memberi kalian ujian dadakan Tenses sebanyak 50 soal~ “ Lanjut Pak Eléanor dengan senyum liciknya
“ TIDAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKK~ “
“ Ahahahaa~ Bapak hanya bercanda koook~ Silahkan kalian beristirahat~ Bapak pergi dulu yaaa~ Adiós mis alumnos~ “ Sahut Pak Eléanor sambil keluar dari kelas untuk ikut menghadiri rapat guru
Saat para guru sedang mengikuti rapat bersama dengan kepala sekolah, para siswa-siswi kelas 1-LA-A akhirnya melakukan aktivitas apapun agar membuat suasana kelas menjadi tidak sepi. Sebenarnya tidak hanya kelas mereka saja yang selalu ribut dalam jam kosong, kelas lain jurusan Bahasa di SMA Internasional Shinjitsu juga selalu ribut di kelas jika sedang tidak ada guru yang mengajar atau saat guru sedang rapat. Reputasi mereka sebagai kelas yang ramai tetapi berisi siswa unik dan pintar sudah ada sejak sekolah itu resmi dibuka untuk umum
“ Hei kalian ! Jangan berisik yaaa ! Nanti malah kedengar oleh para guru di gedung sebelah ! “ Tegur Vladimir kepada yang lain untuk tidak terlalu ribut
“ Berisik kamu Golomanov ! Kau tidak lihat aku ini sedang konsentrasi ! “ Gerutu Kenneth
“ Ayo mengaku saja kamu itu payaaaah~ pada dasarnya kau tidak hanya kalah dalam bertarung melawanku... tapi kau juga tidak bisa mengalahkanku dalam adu kelereng ! Hahahahahaaaaaaaaa ! “ Ejek Ataru yang berhasil mengalahkan Kenneth dalam main kelereng didalam kelas
“ Siaaaal ! Aku benar-benar benci main ini~ “ Keluh Kenneth yang menyesal menerima tantangan Ataru dalam adu kelereng
“ Woi Namidashi ! Tidur boleh dikelas kalau bisa jangan angkat kakimu diatas meja ! “ Tegur Vladimir kepada Inuya yang sedang tertidur pulas sedangkan Tazuya melanjutkan gambarannya dari tablet
“ Vladimir ! Kamu sendiri lihat’kan jika Inuya sedang tidur dan kamu malah menegurnya jadi dia akan- “ Tazuya berusaha mengatakan jika tidak ada gunanya berbicara dengan Inuya yang sedang tidur. Disaat Tazuya melihat si ketua kelas malah memplototinya dengan aura intimidasinya, Tazuya langsung menurunkan kakinya Inuya dengan ekspresi cemberutnya
“ Nih lihat ! Sudah puas ! Jangan marah terus nanti cepat tuaaa ! “ Gerutu Tazuya dan Vladimir langsung memperhatikan siswa lain
“ Grooook~ “
“ HEI JANGAN NGOROK ! “ Teriak Tazuya kepada Inuya untuk tidak mendengkur dikelas sambil menepuk pundaknya dengan kuat yang membuat Inuya terbangun dari tidurnya
“ OHOK ! OHOK ! “ Inuya yang terkejut yang membuatnya tersedak air liurnya sendiri
“ Hei Mangetsu ! Kalau sedang mainkan Keytar jangan terlalu kuat volumenya yaaa~ dan jangan lupa itu dikembalkan diruang musik ! “ Tegur Vladimir yang meminta Ryuga untuk tidak terlalu berisik dalam memainkan lagu dengan Keytar didepan siswa-siswi lainnya yang mendengarkan dengan antusias
“ Jangan cemas Golomanov-kun ! Aku’kan anggota klub musik~ jadi sudah pasti aku akan mengembalikannya “ Gumam Ryuga dengan tenang dan berfokus dengan musik yang dia mainkan
“ Kamu tahu Ryuga... kamu sejujurnya lebih keren jika memainkan Keytar ketimbang biola “ Sahut Tazuya sambil berfokus dengan gambarannya
“ Jika kamu ingin berduet dengan yang bisa main biola kamu bisa mengajakku “ Tawar Danmari yang ikut mendengarkan lagu dari Ryuga
“ Okee~ bisa’kah aku request satu lagu ? Tapi kamu juga harus menyanyikannya “ Vladimir meminta Ryuga untuk memainkan lagu yang dia inginkan
“ Bisa “
“ Bagus ! Coba mainkan Cold Play yang Fix You ! “
“ Yaaa~ aku- “
( BIIP! BIIP! BIIP! BIIP! )
Smart-ring khusus milik Ryuga dan Haku kemudian berbunyi. Saat dibuka, program AI berwujud seorang bernama “AI-ko” meminta mereka untuk menemui seseorang diruang OSIS
“ Ryuga Mangetsu ! Mohon bergegas untuk keruang OSIS karena ada yang sedang menunggumu disana “ Kata AI-ko
“ Oh ! Maaf ! Aku dan Akashinya-san pergi keruang OSIS untuk menemui sang ketua disana “ Gumam Ryuga yang langsung melepaskan Keytarnya
“ Heee~ mau ngapain ya ? Bukannya kamu bukan anggota OSIS ? “ Tanya Jubei yang penasaran
“ Aku juga tidak begitu tahu ! Karena ketuanya juga seorang “penerus keluarga pendiri” ... jadi aku harus kesana “ Jawab Ryuga
“ Mangetsu ! Boleh aku memainkannya ? “ Tanya Elma Shizuka yang penasaran dengan Keytar tersebut
“ Silahkan ! Jika aku belum kembali saat jam istirahat tolong letakan saja dimejaku ! Biar aku yang kembalikan ! Ayo Akashinya “ Ryuga langsung mengajak Haku yang langsung mematikan laptonya untuk pergi keruang OSIS
“ Yaaa “
Ryuga dan Haku berjalan bersama untuk pergi keruangan OSIS yang terletak digedung utama SMA Internasional Shinjitsu yang letaknya ditengah gedung ketiga jurusan. Sambil berjalan, Ryuga berbicara dengan Haku soal Smart-ring mereka
“ Jadi Smart-ring ini digunakan untuk pemanggil antar sesama “penerus kepala keluarga” saja kah ? “ Tanya Ryuga sambil mengelus cincin teknologi tersebut dengan jempolnya
“ Yaaa~ setiap para penerus terkuat empat keluarga pendiri akan mendapatkan cincin itu... itu adalah alat komunikasi khusus untuk sesama penerus... dan akan selalu digunakan saat kita semua mengambil ahli posisi orang tua kita sebagai kepala keluarga empat keluarga pendiri “ Jelas Haku tentang cincin tersebut yang diciptakan oleh Akashi-Tech Corporation
“ Aaaah~ jadi begitu ! Dengan kata lain orang lain tidak bisa meretas cincin ini untuk mengetahui aktivitas kita “ Jawab Ryuga yang sedikit takjub dengan teknologi tersebut
“ Hehe iyaaa~ “
“ Keluarga Akashinya memang keren ! Kalian selalu menciptakan teknologi keren yang hebat ! Aku berterima kasih kepada kalian karena menciptakan Smartphone khusus yang diperuntunkan untuk pengguna Tuna Netra “ Puji Ryuga sambil memperhatikan smartphonenya
“ Okee ! Kita sudah sampai ! Kak Numachiko Kurokame bersama Kak Samara Byakkoshi sepertinya sudah ada disini dari tadi “ Kata Haku sambil melihat ruangan OSIS
“ Hmm “
OSIS SMA Internasional Shinjitsu tahun 2115 dipimpin oleh Numachiko Kurokame yang merupakan anak keduanya Kabuto Kurokame sedangkan wakilnya ialah Samara Byakkoshi yang merupakan anak pertama dari Ruki Byakkoshi. Sebelumnya, Samara pernah menjabat sebagai ketua OSIS ditahun tahun 2114 dan akhirnya posisinya dilengserkan oleh Numachiko yang menang dalam pemilihan Ketua OSIS
“ Permisi~ “
“ Hello~ welcome adek-adekku tercintaaaa~ Selamat datang diruang OSIS SMA Internasional Shinjitsu~ Aku harap kalian berdua tertarik untuk meneruskan posisi kami disini suatu saat nanti~ “ Sambut Numachiko sambil berjabat tangan dengan Ryuga dan Haku dengan ceriaya
“ Aaaah~ uuum~ yaa kak ! “ Kata Ryuga dan Haku secara bersamaan
“ Numa~ Numa~ selalu saja begitu ! Baru saja bertemu dengan mereka kau sudah bersemangat seperti itu ! Dasar kau ini ! “ Gerutu Samara
“ Heee~ mereka ini juga adik kelas kita loooh~ mereka adalah calon penerus para seniornya haha ! Ayo silahkan duduk~ “ Jawab Numachiko yang langsung mempersilahkan mereka berdua untuk duduk
“ Jadi... Apa ada sesuatu yang ingin Kak Kurokame dan Kak Byakkoshi beritahu kepada kami ? “ Tanya Haku
“ Yaaa~ sebenarnya hanya pertemuan kecil antar para penerus keluarga pendiri~ dikarenakan kita berempat berada di satu sekolah yang sama... maka sesekali aku dan Numa akan mengadakan pertemuan untuk membicarakan keadaan sekolah kita ! Yaaaa~ anggap saja ini adalah pelatihan untuk kita sebagai penerus orang tua kita semua sebagai kepala keluarga pendiri Shinjitsu dalam mengawasi keamanan kota ini ! Maka untuk itu... aku ingin minta kerjasama dengan kalian untuk menjaga keamanan dan ketertiban sekolah kita bersama... walau kalian sendiri bukan anggota OSIS seperti teman kalian bernama Elma Shizuka itu “ Jelas Samara akan alasan pertemuan mereka hari ini
“ Jadi Shizuka-san sudah resmi menjadi OSIS ? “ Tanya Ryuga
“ Yaaa ! Jika kalian semua tertarik ikut OSIS maka usaha kalian untuk mendapatkan suara peminat akan semakin mudah dengan siswa lain yang ikut mencalonkan diri~ “ Jelas Numachiko
“ Ooh ! Ada satu hal yang ingin kuberi kepada kalian berdua “
Samara memberikan Ryuga dan Haku sebuah seragam sekolah baru khusus yang diperuntunkan untuk para penerus keluarga pendiri yang bersekolah di SMA Internasional Shinjitsu
“ Apa ini ? “ Tanya Ryuga
“ Seragam baru kalian ! Cool Right ?! Kalian akan jadi sama kerennya dengan kami~ “ Gumam Numachiko dengan nada cerianya
“ Sama seperti Smart-Ring yang kita miliki... itu adalah pemberian khusus untuk para Penerus ! Ini agar semua orang tahu seperti apa kita dan mereka akan menghormati kita sebagai sang penerus “ Samara menambahkan penjelasan tentang seragam tersebut
“ Naaah~ kalian tidak sabar untuk mencobanya ‘kan ? Sekarang buruan ganti seragam lamanya dan ganti dengan yang baru~ nanti kita akan melanjutkan pertemuan kita “ Numachiko langsung meminta Ryuga dan Haku untuk menggunakan seragam baru tersebut dan Haku langsung pergi kekamar ganti siswi yang ada digedung utama
“ Terima kasih kak ! “ kata Haku dan Ryuga secara bersamaan
*****
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!