Membawa Kabur Anak Presdir
Bonus yang di potong
Suatu hari di sebuah perusahaan besar bernama Osborn Group
Zenaya Turner
Tuan, Tuan Zack
Zenaya mempercepat langkah kakinya untuk mengejar Zack sang bos untuk menandatangani sebuah berkas yang berada di tangannya, sebagai sekertaris sudah tentu ini tugasnya memastikan setiap dokumen di tandatangani oleh Zacky Osborn
Zenaya Turner
Tuan, anda masih belum menandatangani berkas dari divisi penjualan Tuan
Zacky Osborn
(Berhenti melangkah)
Apa mereka sudah merevisi bagian yang aku minta?
Zenaya Turner
(Menganggukkan kepala)
Zacky Osborn
Aku akan menandatanganinya, letakan di atas mejaku, lalu batalkan semua janjiku siang ini
Zenaya Turner
(Terkejut)
Tapi Tuan, hari ini Madam Mosel dari Australia akan datang untuk....
Zenaya seketika menutup mulutnya kala mendapat tatapan tajam dari Zacky
Zenaya Turner
Baik Tuan, saya akan mengatur ulang jadwal anda, permisi.
[Seenak jidat aja, dasar Hades]
Zacky Osborn
Jangan mengumpatku Zena, bonusmu aku potong bulan ini.
Nevis, hubungi Hans bagian payroll
Zenaya Turner
[Wait what, apa dia cenayang]
Tuan saya tidak mengumpat anda.
Nevis.... (Memelas)
Wajah tanpa ekspresi yang di tunjukan oleh Nevis, Zack pun berlalu dari tempatnya berdiri dan masuk kedalam lift, meninggalkan Zena yang berdiri hingga pintu lift tertutup dan kedua pria tampan itu hilang di telan pintu besi itu
Zenaya Turner
Ck, sial...sial...sial...
(Melempar dokumen kemeja, dan duduk)
Dasar Hades, Semua seenaknya saja, semua ikut maunya...
Hiks bonus bulananku, bagaimana ini...
Sementara itu, Zack dan Nevis tiba di sebuah lokasi proyek dimana akan dibangun sebuah pusat perbelanjaan yang baru di negara ini.
Zack tampak memperhatikan setiap detail yang ada kala kepala kontraktor dan penanggung jawab menjelaskan padanya.
Sedang Nevis sibuk dengan ponselnya. Lalu menghampiri Zack
Nevis Richie
Tuan, Nyonya dan Tuan Osborn baru saja tiba di Mansion, keduanya meminta anda datang untuk makan malam di Mansion
Zacky Osborn
Baik, setelah ini kembali ke kantor, hubungi Zena supaya bersiap-siap
Nevis hanya mengangguk kecil. Lalu keduanya pun melanjutkan pekerjaannya.
Persiapan Lamaran
Mobil Maybach berwarna hitam berhenti di halaman mansion mewah keluarga Osborn
Zenaya Turner
[Mau berapa kali aku kesini, tetap saja membuatku takjub dan terpesona]
Zenaya Turner
Ck Nev, kau mengejutkanku...
Nevis Richie
Cepatlah keluar, Tuan Zacky sudah lebih dulu masuk
Zenaya Turner
Loh, apa kau tidak ikut makan bersama?
Nevis Richie
(Menggeleng)
Ayahku menyuruhku pulang
Zenaya yang mengangguk, mengerti dan turun dari dalam mobil, Ia melambai pada Nevis lalu masuk kedalam mansion yang megah dan masih ada sentuhan klasiknya.
Daniella Osborn
Zena, kau sudah datang, ayo kemari makanannya keburu dingin.
Zenaya Turner
(Tersenyum ramah)
Terimakasih Tante, maaf sudah merepotkan Tante.
Selamat malam Tuan Mark
Mark Osborn
Apa ini caramu membedakan ku dan istriku.
Ia kau panggil dengan sebutan tante sedang aku Tuan Mark, apa aku se-tua itu?!
Zenaya Turner
(Terkekeh)
Baiklah jika begitu, Selamat malam Om Mark
Zeny tersenyum ramah dan di balas dengan kekehan oleh Mark sedang Daniella hanya menggeleng melihat kelakuan suaminya itu.
disaat semua asik-asik bercanda, hanya Zack yang diam di kursinya dengan ponsel di tangannya.
Daniella Osborn
Bagaimana dengan Bella, Zack?
Apa dia jadi kembali Sabtu ini?
Zacky Osborn
Ya, dia sudah mengirimkan jadwal tiket keberangkatannya padaku, aku akan menjemputnya di bandara sabtu ini.
Catat itu Zena.
Mark Osborn
Kau akan langsung melamarnya?
Zacky Osborn
Ya, Zena sudah mempersiapkan itu semua.
[Melirik dengan tajam]
Zenaya Turner
[Eh, aku]
Em, Iya Om...
Zena sudah menyewa sebuah resort yang indah di tepi pantai
Daniella Osborn
Hah, bisa apa Zacky tanpamu Zena, segalanya selalu kau yang menyiapkannya
Zacky memutar malas kedua bola matanya, Ia tahu kemana arah pembicaraan sang Ibu.
Daniella sangat menyukai Zenaya begitu juga dengan Mark.
Namun wanita yang di cintai Zacky hanyalah Bellaetrix James, penari balet yang sedang naik daun saat ini.
Zacky Osborn
Aku sudah selesai makan, Aku menunggu mu di ruang baca Zena
Zenaya Turner
Baik Tuan
[Hades, Hades, Hades]
Daniella Osborn
Bagaimana pekerjaanmu nak, Zack tidak merepotkan mu?
Zenaya Turner
Tidak Tante, aku sangat menikmatinya.
Mark Osborn
Apa kau ingin bersekolah lagi Zena?
Zenaya Turner
(Terdiam sejenak)
Jika ada kesempatan aku pasti mau Om, aku juga mau lebih dari aku yang saat ini.
Daniella dan Mark tersenyum senang mendengarnya, mereka pun melanjutkan makan malam mereka sebelum Zenaya kembali pulang ke apartemennya.
Kebaikan Tuan Mark Osborn
Dua tahun lalu, di sebuah desa bernama Miltenberg Jerman
Zenaya Turner
Tuan, anda tidak apa-apa?
Mark Osborn
Siapa, kau siapa?
Zenaya Turner
Anda terluka, mari saya bantu Tuan
(Berusaha memapah)
Zenaya Turner
Tolong... Dokter, Suster tolong orang ini terluka.
Zenaya dibantu dokter dan perawat meletakan Mark Osborn yang terluka dan mengeluarkan banyak darah itu ke bangkar dan di lakukan pemeriksaan menyeluruh
Zenaya yang kala itu masih menunggu di luar di panggil oleh perawat untuk menjelaskan kondisi dari pria yang Ia bawa, dan juga membutuhkan golongan darah B negatif dimana sangat langkah
Zenaya Turner
Ambil darah saya Sus, saya memiliki darah yang sama dengan pria didalam itu
perawat dan dokter pun segera melanjutkan pengobatan mereka dimana, Mark harus di operasi agar dapat mengeluarkan peluru yang bersarang pada perutnya juga bahu kirinya, dengan bantuan sumbangan darah dari Zenaya tentunya
Setelah sadar, Mark memanggil Zenaya untuk mengucapkan terimakasih kepadanya sebab telah menolong Mark, maka dari itu Mark membawa Zenaya ke New York untuk bekerja di perusahaan Osborn menjadi sekertaris dari Zacky Osborn sang anak.
Zenaya Turner
Terimakasih Tuan, saya sangat-sangat berterima kasih
Mark Osborn
Aku yang berterima kasih Nona Turner, sebab kau sudah menyelamatkanku, tidak hanya membawaku ke rumah sakit namun kau juga memberikan darahmu yang berharga bagiku
Zenaya Turner
Kita sesama manusia harus saling menolong Tuan, jika tidak bagaimana kita bisa menjalani kehidupan yang keras ini.
Bahkan tidak perlu alasan yang logis jika kita bisa membantu sesama kita manusia bukan.
Mark Osborn
Kau benar.
(Tersenyum tipis, dan membawa pandangannya jauh menerawang sesuatu di masa lalu)
Zenaya, yang sebelumnya sedang gundah dan sedih karena Panti Asuhan tempat Ia di besarkan sedang kekurangan dana dan bahkan akan di gusur, kini merasa bahagian karena Panti Asuhan itu tidak jadi di gusur berkat Tuan Mark.
Bahkan Istrinya Daniella yang mengetahui ceritanya bergegas menyumbang ke panti asuhan tempat Zenaya di besarkan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!