Gadis Bulan Sabit
01 #akan pergi
penulis
selamat datang di cerita ku
penulis
aku harap kalian suka, aku sebagai pemula mohon di maafkan jika banyak salah
penulis
aku akan lakukan yang terbaik!!, untuk itu jangan lupa selalu beri semangat!
tanpa berlama lama kita mulai ceritanya
________________________________
di suatu kota yang besar, di antara gedung gedung pencakar langit terdapat bangunan yang cukup tua namun begitu kokoh bangunan tersebut adalah panti asuhan
panti asuhan yang di tempati oleh seorang gadis hingga belasan tahun
Clara adelin
namaku Clara, Clara Adelin
aku di temukan oleh ibu panti di depan rumah saat musim salju dan namaku sudah ada bersamaku di secarik kertas dari balik sehelai kain yang menyelimuti ku
Clara adelin
sayangnya, karena umurku yang sudah hampir 18 tahun ini, aku harus meninggalkan panti dan segala kenangan nya. tanggung jawab seorang ibu panti hanya sampai anak asuhnya berusia 18 tahun, sepertiku saat ini
aku bilang hampir 18 tahun karena besok adalah hari ulang tahun ku.
joo(ibu panti)
kamu tidak usah membantu ku, biarkan aku kerjakan sendiri
Clara adelin
tidak, aku akan pergi besok, jadi biarkan aku untuk membantumu, bu
joo(ibu panti)
maafkan aku
Clara adelin
ini bukan salah ibu, aku yang seharusnya minta maaf karena selama ini sudah merepotkan ibu
joo(ibu panti)
tidak terasa kamu sudah sebesar ini ra
Clara adelin
iya Bu, sebenarnya aku belum begitu siap untuk pergi tapi ini sudah menjadi aturan nya jadi mau gimana lagi
(adik panti)
huhuhu....ka Clara jangan pergi
(adik panti)
aku tidak ingin Kaka pergi, tinggal di sini saja ka...
(adik panti)
hiks hiks.. ka.. tolong.. jangan.. pergi.. hiks..
(adik panti)
iya ka.. Kaka jangan pergi huhuhu
Clara adelin
tidak bisa seperti itu adek adek, kapan kapan Kaka akan jenguk kalian kok, tenang saja
(adik panti)
huhuhu Kaka....
Clara adelin
kok tambah sedih sih? kenapa?
(adik panti)
kk akan pergi!
joo(ibu panti)
jangan memaksakan dirimu Ra, tinggallah Beberapa hari di sini
Clara adelin
tidak Bu, aku sudah mendapat tempat baru untuk tinggal aku harus membersihkan nya kan?
joo(ibu panti)
yasudah, malam ini kamu harus benar benar meluangkan banyak waktu untuk adik adik mu
ketika makan malam sudah siap dan mulai menghidangkannya di atas meja
joo(ibu panti)
ANAK ANAK! AYO MAKAN!! (teriak sekencang mungkin)
joo(ibu panti)
tidak ada kursi yang kosong kan?
(adik panti)
di sini Bu, Jeka tidak ada bu
joo(ibu panti)
kemana dia? apa kalian ada yang melihat nya?
(adik panti)
tidak Buu (jawab semua anak cowok
(adik panti)
tidak Buu (jawab semua anak cewek
Clara adelin
kalian makanlah duluan, biarkan aku mencarinya
joo(ibu panti)
tidak bisa seperti itu, ayo kita cari bersama sama
Clara adelin
tidak, biar aku saja Bu, ibu kan punya penyakit magh jadi ibu tidak boleh sampai telat makan, biar aku saja yang mencarinya
joo(ibu panti)
baiklah, kalau begitu makanlah kalian
Clara adelin
Jeka, kamu di mana dek
Clara terus mencari sambil memanggil manggil namanya namun tidak sedikit pun terdengar jawaban, ia bahkan sudah hampir mencari ke seluruh tempat namun tidak ia temukan, dan saat ia mulai panik dan keluar ke halaman depan rumah, ia menemukan Jeka sedang duduk di atas ayunan sambil berayun lemas
Clara adelin
astaga, akhirnya aku menemukan mu (ucap Klara sambil memeluk jeka
(adik panti)
hiks hiks hiks... Kaka Kaka...
Clara adelin
ada apa? kenapa kamu menangis?
(adik panti)
Kaka akan pergi, Kaka akan meninggalkan Jeka huhuhu ...
Clara adelin
tidak akan ada yang berulah Jeka, Kaka hanya berbeda tempat tinggal dengan mu, berbeda rumah bukan berarti kita akan berpisah selamanya kan?
(adik panti)
huaaaa aku tidak mau, aku takut Kaka tidak kembali lagi, seperti ka kio
(adik panti)
dia tidak kembali, padahal dia sudah berjanji huhuhu...
Clara adelin
tidak Jeka, Kaka tidak akan melakukan itu? memangnya Kaka akan sesibuk itu sampai melupakan Jeka?
Clara adelin
Jeka kan tau Kaka adalah pemalas yang tidak ber energi
(adik panti)
pfft.. itu kan bukan kenyataan ka, Kaka hanya tidak ingin menjadi kuda saat bermain denganku
Clara adelin
betul sekali, Kaka tidak akan menjadi kuda melainkan tukang paket yang selalu datang ke sini walaupun dia sedang bekerja
(adik panti)
hahahaha ka Clara gimana sih, tukang paket kan datang ke sini karena sedang bekerja, itu beda lagi dengan kaka
Clara adelin
hap! (Clara menggendong Jeka dan membawanya masuk
Clara adelin
Kaka akan berusaha agar tidak lupa mengunjungi mu nanti, oke?
(adik panti)
aku akan setuju kalau Kaka benar benar datang nanti😊
Clara adelin
anak pintar, kamu lapar tidak? ka Clara yang masak lho
(adik panti)
Kaka yang masak? gosong dong
(adik panti)
hahahaha bercanda ka
sesampainya mereka di meja makan, Clara langsung mendudukkan Jeka di kursinya dan begitupun dengan dirinya
(adik panti)
aku iri pada Jeka, aku ingin di Gendong juga!
Clara adelin
nanti ya cantik, Kaka makan dulu
setelah beberapa menit, merekapun selesai makan dan mulai mengantri mencuci piring masing masing, dan mendapat jadwal cuci piring kali ini adalah Jeka dan Cici, yang meminta di gendong oleh Clara sehabis makan tadi
Clara adelin
biar ku bantu
(adik panti)
tidak perlu ka, aku bisa sendiri
(adik panti)
aku juga, aku kan sudah besar
Clara adelin
besar apa? kalian masih 10 tahun
(adik panti)
kita sih pasrah saja kalau Kaka mengakui lebih tua dari kami, hahaha
Clara adelin
maksut kalian, aku keriput gitu?
(adik panti)
em.. ngga tau ya, itu kan Kaka yang ngomong sendiri hihihi
Clara adelin
dasar!, tidak apalah, biar aku bantu dan cepat selesai
setelah membantu Cici dan Jeka cuci piring, merekapun kembali ke kamar, Cici di gendong sesuai perjanjian tadi dan Jeka memegang tangan clara
sesampainya di kamar, Clara merasa sangat mengantuk, mungkin efek dari ia baru saja membereskan pakaiannya tadi siang tanpa beristirahat, namun karena adik adiknya meminta di bacakan dongeng, clara pun terpaksa membacakan adik adik nya dongeng hingga ia sendiri dan adik adik pun tertidur lelap
saat ibu panti masuk ke dalam untuk mengecek, semua sudah tertidur dan iapun mematikan lampu dan menutup pintu nya
________________________________
02 #pergi
________________________________
Clara terbangun dari tidurnya dan melihat bahwa seluruh kamar telah di rapikan dan tidak melihat seorang pun di sekitarnya
ia tidak berpikir yang aneh aneh, ia langsung ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyikat gigi kemudian turun ke lantai dasar tapi, tidak ada seorang pun juga
Clara adelin
ke mana mereka?
Clara adelin
Bu, ibu di mana?
Clara adelin
adik adik... apa kalian di rumah?
Clara adelin
ke mana mereka?
saat Clara mulai memasuki dapur dan menuju ke meja makan tiba tiba saja Clara di kagetkan dengan kemunculan adik adiknya dan begitu juga dengan ibu joo
(adik panti)
selamat ulang tahun
(adik panti)
selamat ulang tahun
joo(ibu panti)
selamat ulang tahun
ucap mereka serempak: selamat ulang tahun ka Clara....
Clara adelin
oh my God, makasih semua (ucap Clara lalu memeluk adik adik nya satu persatu
di atas meja telah terdapat banyak sekali makanan begitupun dengan kuenya
Clara adelin
aku benar benar merepotkan (batin clara
Clara adelin
aku harus mandi dulu, lihat aku, aku belum mandi
(adik panti)
tidak apa apa ka, Kaka tetap cantik kok hihihi
Clara adelin
kalian sudah mandi masa Kaka belum, tunggu sebentar ya Kaka mandi dulu
joo(ibu panti)
yasudah, kita akan menunggumu
sesudah mandi, Clara pun bersiap dengan pakaian yang cukup sederhana
ia pun turun menuruni tangga akan tetapi ia langsung di tahan oleh dua orang adik nya
(adik panti)
Kaka tidak merapikan rambut?
(adik panti)
sini kami akan membantu
Clara adelin
yasudah, kalian ini (duduk di sofa
(adik panti)
kita harus tambahkan ini
(adik panti)
jangan banyak banyak
(adik panti)
kenapa? takut punya mu habis?
(adik panti)
tidak, nanti ka Clara keberatan
(adik panti)
yasudah, sedikit saja
(adik panti)
oke sudah siap ka
Clara adelin
wah, Kaka benar suka!
Clara adelin
makasih sayang (mencium kedua adiknya
setelah berpesta kecil kecilan mereka pun berfoto bersama,main bersama, bercanda, dan bersenang senang bersama
akan tetapi setelah hari mulai gelap, Clara langsung bersiap untuk pindah
adik adiknya menangis begitu pun dengan Clara, ia benar benar terharu atas kebersamaan mereka belasan tahun ini
sebelum pergi Clara di berikan sesuatu oleh ibu joo
joo(ibu panti)
Clara, tunggu sebentar (pergi ke kamar
setelah beberapa menit ibu joo pun kembali dengan membawa sesuatu
joo(ibu panti)
ini adalah warisan milikmu yang ibu temukan di dalam genggaman mu sewaktu bayi
joo(ibu panti)
ibu sengaja menyimpan nya untuk hari ini agar ia tidak hilang kalau di gunakan olehmu sedari kecil
Clara adelin
terima kasih Bu(tersenyum
Clara adelin
aku pergi ya, bye bye
(adik panti)
huhuhu ka Clara....
(adik panti)
ka Clara hiks
joo(ibu panti)
ingat pesan ibu, setiap masalah semua punya cara untuk mengatasinya
setelah langkah Clara mulai tak terlihat lagi, merekapun masuk karena hari mulai menunjukan pukul 10:00 malam
karena sudah berjalan cukup jauh, Clara pun beristirahat di halte bus sambil menunggu siapa tau masih ada taxi yang akan lewat
Clara adelin
hadeh, gini amat kalau udah tua *batin
sudah satu jam Clara menunggu bahkan ia sudah mengantuk, iapun mulai terkantuk-kantuk
seorang cowok tampak mendekati Clara dan duduk di sebelahnya, tak berselang lama Clara pun tak sadar dan malah tertidur di bahu cowok tersebut
hampir memakan waktu 15 menit Clara tertidur di bahu cowok itu, Clara mulai tersadar bahwa seseorang ada di sebelahnya ia pun tak segan untuk memukulnya
Clara adelin
jangan macam macam ya, gini gini aku tau beladiri
unknown
heh, kalau gw mau berbuat jahat, gw bakal lakuin dari 15 menit yang lalu (sinis
Clara adelin
waduh! salah orang *batin
unknown
nih orang masih ngga mau minta maaf? *batin
Clara adelin
mmh maaf maaf, aku ngga tau kalau kamu nolongin aku, makasih bahunya, aku akan pergi (beranjak pergi
unknown
kamu punya rumah ngga sih?
Clara adelin
rumah? (mulai menunduk
unknown
jangan bilang kamu kabur dari rumah? (mulai mendekati clara
unknown
bod*h, kamu jangan kekanak-kanakan deh, kamu itu udah besar, pakai kabur segala lagi dari rumah, kayak bocil tau ngga (menjitak kepala Clara
Clara adelin
aku ngga kabur ya!!, aku dari panti, aku harus keluar dari sana kalau aku udah besar, mau siap tidak siap kan ini memang aturan konyol negara ini
Clara adelin
kamu siapa sih,kita ngga kenal juga, malah urus urusan orang, kamu tuh terlalu ikut campur! (pergi
unknown
gw rasa, gw bakal ketemu lagi sama lo *batin
________________________________
03 #teman baru
________________________________
Clara adelin
dasar cowok aneh *gumam
Clara adelin
hoaam..., aku benar benar mengantuk *batin
Clara adelin
seharusnya aku menerima saja untuk tinggal di panti untuk beberapa hari dan mencari rumah, aku malah berbohong sudah dapat rumah, yah mau gimana lagi aku tidak enak selalu merepotkan ibu joo *batin
Clara adelin
andai saja ada yang mau menawari tempat tinggal untuk malam ini, aku akan berterima kasih *batin
Clara adelin
aih sudahlah mana ada hari gini yang kek gitu *batin
Clara adelin
aku akan tidur di kursi situ saja *batin
Clara adelin
aku berharap tidak terjadi apapun padaku *batin
setelah Clara berbaring dan kepalanya beralas tasnya iapun mulai tertidur sambil memeluk tasnya yang satunya untuk di jadikan guling
entah dia terlalu positif thinking atau terlalu mengantuk ia sama sekali tidak berpikir bahwa ia bisa saja di culik atau di bunuh agar barang barangnya di ambil walaupun ia sendiri tidak memiliki barang berharga kecuali kalung bulan sabit tersebut
walaupun jam dan handphone nya juga berharga, baginya kalung itu jauh lebih berharga
beberapa jam kemudian Clara terbangun karena terkejut rupanya seseorang telah memberikannya jaket yang tengah menutupinya sekarang ini tanpa tau siapa orang itu
Clara adelin
astaga! jaket siapa ini? *gumam
Clara adelin
bau alkohol? bau seorang pria! astaga bagaimana ini, aku harus mengembalikannya, Kalau sampai nanti aku di tuduh mencuri gimana!*panik
Clara adelin
ini jam berapa? *batin sambil melihat jam
Clara adelin
masih jam 6 rupanya *gumam
karena bingung jaket siapa itu, iapun memutuskan untuk menunggu orang tersebut tanpa beranjak sekalipun dari duduknya
hingga matahari mulai tampak iapun tetap memutuskan untuk menetap hingga pemilik jaket tersebut mengambilnya
bahkan hingga jam telah menunjukan pukul 10 tetap saja tidak seorangpun yang datang mengakui jaketnya
Clara terus mengingat ingat apa yang terjadi semalam hingga suatu ingatan mengingatkannya tentang mimpi yang ia alami
bahwa seseorang mengajaknya berbicara dan mengatakan bahwa Clara begitu kasihan dan kemudian memberinya jaket akan tetapi ia tidak begitu mengingat wajah orang itu yang iya ingat rambutnya berwarna coklat dan memakai kalung berbentuk segitiga
Clara adelin
benar! ternyata bukan mimpi
Clara adelin
cowok itu pasti orangnya, tapi wajahnya tidak jelas
Clara adelin
rambutnya kalau tidak salah coklat dan memiliki kalung segitiga! iya aku ingat sekarang
Clara adelin
tapi banyak orang yang memiliki rambut coklat dan memiliki kalung segitiga*murung
Clara adelin
aduh, sepertinya aku harus cari toilet umum untuk mandi *batin
Clara adelin
bodoh amat sama pemilik nya aku harus mandi dulu sekarang *batin
tampaknya Clara tidak menyadari bahwa jaket tersebut memiliki nama si pemilik jaket, ia langsung menggantungnya di Pegangan tas tersebut agar terlihat dan di kenali oleh sang pemilik
Clara pun berputar putar mencari toilet umum namun, memang cukup sulit mencarinya karena ia merasa asing dengan tempatnya
Clara adelin
memangnya aku berjalan seberapa jauh sampai tidak mengenali tempat ini? *batin
unknown
kamu terlihat bingung, ada yan bisa saya bantu?
Clara adelin
oh maaf, aku sedang mencari toilet umum, apa kamu tau itu di mana?
unknown
ada sih di dekat sini, tapi kalau mau cari yang lebih bersih dan terjamin aman di rumah ku
unknown
itupun kalau kamu mau
Clara adelin
memangnya tidak apa apa?
unknown
iya ngga papa, kamu pasti sangat mendesak ya?
Clara adelin
tidak terlalu sih, karena sekalian aku mau mandi *berbisik namun masih dapat di dengar
unknown
ahahaha tidak perlu malu, rumahku cuman ada aku jadi tidak masalah
Clara adelin
memangnya rumah mu di mana? apa jauh?
unknown
jauh apanya, di belakang mu itu rumahku
Clara adelin
oh astaga maafkan aku, aku tidak tau
unknown
kamu ini, sedikit sedikit minta maaf, jangan terlalu sungkan. oh iya kenalin nama....
blue
lantai satu aku buka kafe dan lantai duanya rumahku
blue
kenalin, dia pegawai setia ku namanya Samuel
Samuel Johnson
iya, setelah ini apakah kamu mau ku jamukan kopi? *tersenyum
blue
kamu masih bertanya tentang itu? tentu saja, dia kan tamuku
Samuel Johnson
baiklah, aku akan menyiapkan nya😄
Clara adelin
te terima kasih
Samuel Johnson
tidak masalah 😉
setelah mereka masuk ke dalam clara pun langsung di persilahkan mandi dan lain lain, blue akan menunggunya di lantai bawah
beberapa menit kemudian Clara pun turun dan sekarang terlihat lebih baik dari tadi
Samuel Johnson
cantik *tanpa sadar
Samuel Johnson
aduh keceplosan lagi gw *batin
blue
wajar Ra, dia udah jomblo selama dia hidup wkwkw
Samuel Johnson
kamu suka banget bongkar aib orang ya!
Samuel Johnson
jangan terlalu percaya padanya karena aku bukan sengaja tidak pacaran hanya saja belum ada yang tepat
blue
Halah, kamu ini! bahkan ada yang menurunkan harga dirinya hanya karena ingin menjadi pacarmu malah kamu menolaknya bagaimana sih?
Samuel Johnson
ck, dia bukan orang baik
blue
bagaimana kamu tahu? standar cewekmu saja terlalu tinggi!
Clara adelin
kalian terlihat dekat, apa kalian tidak memiliki perasaan satu sama lain?
Samuel Johnson
ngga mungkin lah, bos punya pacar, pacarnya bucin banget sama bos begitupun dengan bos
blue
ngga papa bucin yang penting ngga jomblo
Clara adelin
hahaha *batin
Samuel Johnson
oh iya, ini kopi untukmu, special
Clara adelin
lucu, makasih 😊
blue
tumben kamu seperti itu, kesambet apatuh?
Samuel Johnson
ng ngga tuh, apaan
blue
masa baru ketemu udah naksir aja, apa ada yang special sama Clara?*batin
Clara pun menikmati kopi itu, ia sangat terkesan karena di buatkan kopi yang begitu lucu
________________________________
penulis
aku akan memperkenalkan identitas baru seorang clara
penulis
sebenarnya bukan identitas baru, hanya saja lupa memberi di awal chapter
penulis
Clara Adelin adalah gadis muda yang bersemangat dan berani dengan rambut cokelat panjang dan mata coklat cerah. Meski menghadapi banyak kesulitan, dia selalu optimis dan gigih. Clara memiliki kekuatan sihir yang memungkinkannya mengendalikan empat elemen alam yaitu api, air, udara, bumi, dan juga kekuatan teleportasi. Dia adalah seorang gadis alami dan otentik yang selalu tampak menjadi dirinya sendiri.
penulis
sedikit informasi, semua karakter yang di perkenalkan memiliki peran penting
penulis
Samuel Johnson adalah seorang pemuda yang selalu tampak ceria dan penuh energi. Dengan rambut merah dan berkaca mata, dia selalu tampak siap untuk bersenang-senang. Samuel adalah tipe orang yang selalu membuat orang lain tertawa dan dia selalu mencari sisi positif dalam setiap situasi. Dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan listrik, yang memungkinkan dia untuk menghasilkan dan mengarahkan arus listrik.
________________________________
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
