NovelToon NovelToon

PROGRAMMER SOLEHAH

BAB 1

Terjadi keriuhan di halaman sekolah kejuruan, setiap warga sekolah larut dalam keriuhan PENSI yang selalu di adakan di sekolah tersebut.

Ini merupakan akhir tahun pelajaran, sudah menjadi kebiasaan dari sekolah mengadakan sebuah PENSI sebagai tanda perpisahan untuk kelas XII, yang lulus dan melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Meski ku bukan yang pertama

dihatimu tapi cintaku terbaik untukmu

meski ku bukan bintang di langit

tapi cintaku yang terbaik"

Petikan lagu cassandra yang terkenal itu dilantukkan siswa-siswi di halaman sambil berjingkrak-jingkrak..

Semua warga sekolah larut dalan sorak sorai keramaian yang di ciptakan oleh bintang tamu yang khusus di undang dari ibu kota.

Tak terkecuali Syakila Saraswati seorang siswa XII TKJ yang larut bersama teman-temannya menikmati PENSI yang di adakan sekolah.

"aku bakal kangen banget sama sekolah ini" ucap syakila.

"iya bebs sama aku juga bakalan kangen banget suasana sekolah ini, sudah 3 tahun tiap hari hidup disini", Farida

Farida sahabat Syakila sejak kelas X, kemanapun pergi mereka selalu berdua.

walaupun mereka kadang beda kelas kedua sahabat ini tidak pernah terpisahkan.

" kita ke kantin dulu yuk, haus aku", Farida

"ayo, aku juga haus nih, makan mie ayam seger nih kayaknya siang panas gini" sahut Syakila

"Yuk Let's go" Farida

Mereka berdua akhirnya sampai dikantin dan menuju tempat penjual mie ayam langganan mereka.

"bu seperto biasa 2 mie ayam sama 2 es jeruk segar ya, gag pakai lama udah haus banget bu" farida.

"Siap neng farida, silahkan di tunggu di tempat biasa nanti ibu anterin" ibu kantin

Sedangkan syakila langsung duduk di tempat biasa mereka makan dan sambil menggelengkan kepala melihat kelakuan sahabatnya.

"kamu itu kebiasaan banget sama ibu kantin, kasihan tau kan bisa kamu bawa sekalia tadi kesini" syakila

"gag papa bebs gag bakalan kita bisa kayak gini lagi kan, bakal kangen banget sama mie ayam itu" ucap farida

mereka memang sering menggunakan panggilan bebs untuk menunjukkan ke akraban dan persahabatan mereka.

tidak perlu waktu lama pesanan merekapun datang.

"silahkan neng di nikmati mie ayam spesialnya dan es jeruk segar" ucap ibu kantin

"makasih ya bu, maaf repotin sebenarnya kita bisa ambil sendiri tadi" syakila sambil senyum ke ibu kantin

"tidak merepotkan neng, lagian disini tidak terlalu rame, jadi bisa nganterin" sahut ibu kantin

"bu duduk sini, kita ngobrol" pinta farida

"ya neng, silahkan sambil di nikmati mie ayamnya" ibu kantin sambil duduk di samping syakila.

"bu syakila bakalan kangen mie ayam ini, doakan kita ya bu di tempat kita nanti yang baru semoga kuliah kita lancar sampai wisuda, nanti kalau ada waktu longgar kita boleh ya bu mampir kesini untuk makan mie ayam lagi" ucap syakila

"aamiin neng, ibu hanya bisa mendoakan neng syakila dan neng farida sukses dan bisa main lagi kesini. warung ibu selalu terbuka untuk neng" jawab ibu kantin

"aamiin makasih ya bu" sahut syakila

tak terasa mie ayam di mangkuk mereka berdua sudah habis dan es jeruk segar pun ikut masuk ke perut mereka

"alhamdulillah" ucap syakila

"kenyang banget bebs, makasih ya bu enak banget ini mie ayamnya" puji farida kepada ibu kantin sambil mengangkat kedua jempol tangannya

"sama-sama neng, ibu senang kalau yang makan mie ayam ibu selalu habis dari mangkuk" jawab ibu kantin

"kamu bebs paling pinter kalau memuji" syakila sambil ketawa mereka berdua

kemudian mereka pun pamit untuk menonton PENSI lagi yang sudah mau berakhir karena sudah menunjukkan hampil pukul 13.00

BAB 2

Pukul 13.00

Usai sudah PENSI yang di selenggarakan.

Semua bapak ibu guru berbaris dan semua siswa pula berbaris dengan rapi untuk bersalaman sebagai tanda perpisahan..

Tidak sedikit dari mereka yang mengeluarkan air mata, karena sedih akan berpisah dengan bapak ibu guru yang sudah mengajar dan menemani mereka belajar selama 3 tahun.

begitu pula siswa - siswi merasa haru akan berpisah dengan teman - teman mereka, keseruan, kejahilan, dan kegembiraan yang mereka ciptakan selama 3 tahun ini sangat membekas di pikiran mereka.

Syakila dan farida sedang berada di masjid sekolah usai melaksanakan kewajiban mereka sholat dhuhur.

mereka berdua memang gadis yang selalu taat beribadah, karena kedua orang tuanya mengajarkan agama adalah hal yang paling terpenting dalam kehidupan dan beribadah kepada ALLAH SWT merupakan suatu kewajiban yang tidak boleh di tinggalkan.

setelah keluar dari masjid mereka siap - siap untuk pulang, dengan boncengan sepeda motor, dan menuju gerbang sekolah.

ketika sampai di depan gerbang ada seseorang yang memanggilnya.

"Syakila sebentar" panggil dewa

Farida dan syakila pun menoleh ke arah suara yang memanggil namanya.

"ya dewa" sapa syakila

"kita minggir dulu sebentar ya, siapa tau dewa mau ngomong penting" pinta syakila

"ok bebs, ayo aku temeni ketemu dewa. aku gag akan biarin sahabat ku sendirian" sahut farida.

mereka pun menemui dewa dan terjadi obrolan singkat.

"syakila, boleh aku minta nomor hp kamu?" tanya dewa sambil memberikan ponselnya kepada syakila.

"buat apa kamu minta nomor syakila" jawab farida

Farida memang tipe cewek yang berani dan ceplas - ceplos berneda dengan syakila yang lebih kalem dan apa adanya.

"mau berteman dengan syakila, siapa tau nanti bisa saling komunikasi" sahut dewa

"ohh ya, boleh" jawab syakila sambil mengambil hp dewa

"makasih ya, nanti aku hubungi kamu" dewa sambil senyum-senyum kepada syakila

"iya sama - sama" lajut syakila

"udah kita pulang yuk bebs, panas banget nih" pinta farida

"ok, ayo " jawab syakila sambil naik motor dan kemudian meninggalkan dewa yang masih menatap dari kejahuan.

"cantik, pintar, dan solehah. aku pasti bisa memdapatkannya" ucap dewa sendiri tanpa ada orang yang mengetahuinya.

di perjalanan

"bebs ngapain sih kamu kasih nomor ke dewa, kesenengan dia tuh" tanya farida

"emang kenapa bebs, nambah temen gag papa kan. dia juga baik orangnya, sering nyapa aku juga" jawab syakila

"kamu iti bebs, jangan terlalu polos yah jadi cewek, bisa aja dia mau jahatin kamu" sahut farida

"jangan su'udzon bebs, pikir yang posotif aja. siapa tau nanti kita yang butuh bantuan dia. kita kan gag tau bebs" jawab syakila

"terserahlah bebs, aku cuma ngingetin aja. jangan sampai kamu jadi di manfaatin dia.

aku cuma kawathir bebs, kamu kan polos bebs gag pernah pikira jelek lagi sama orang. itu kelemahan kamu bebs" farida terus ceramah.

"iya bebs, makasih ya atas perhatiannya. beruntung aku punya sahabat kayak kamu. selalu ngingetin aku. udah fokus sama jalan jangan ngobrol mulu" pinta syakila

"ok bebs, aku selalu ada untuk kamu" farida sambil cengengesan.

tak terasa perjalanan mereka sudah sampai di depan rumah syakila.

"bebs mampir dulu ya, kayaknya bunda sama ayah belum pulang" pinta syakila

"bunda kemana bebs, biasanya di rumah" tanya farida

"tadi ikut ayah ke sekolahan, katanya ada acara teman ayah ada yang pensiun jadi makan- makan gitu lah bebs.bunda harus ikut nemenin ayah" jawab syakila

"ik bebs, tapi aku telp mama dulu ya. takut di cari" pinta farida

"ok, no problem'" jawab syakila

BAB 3

Author balik lagi nih, Maaf ya ini novel pertama author jadi masih banyak typo...

selamat menikmari readers... 🙂🙂🙂

##########

Dirumah Syakila

Setelah mereka sampai rumah, farida telpon mamanya kasih kabar kalau mampir dulu ke rumah syakila untuk nemenin dia..

"Gimana bebs, bolehkan sama mama kalau kamu di sini dulu nungguin bunda pulang"?, tanya syakila

" Boleh kog bebs, mama itu kalau udah nyangkut kamu apa aja boleh. kadang aku mikir anaknya itu aku apa kamu sih he he he" ledek farida

"Kamu itu bisa aja bebs, anaknya ya kamu lah. aku kan sahabat kamu jadi mama juga baik sama aku, udah seperti anaknya" jawab syakila..

"Santai aja bebs, mama ku juga mama kamu. bunda kamu juga seperti bunda aku sendiri.

selalu bersama ya bebs" kata farida sambil mereka berpelukan.

"TOGETHER FOREVER" ucap mereka berdua sambil ketawa bersama.

Tak lama kemudian Fajar pulang.

Fajar merupakan adik laki-laki syakila satu-satunya yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP.

"Assalamu'alaikum" salam fajar

"Wa'alaikum salam" sahut syakila dan farida bersamaan

"Kog sepi bunda mana belum pulang kak sama ayah" tanya fajar

"Belum, mungkin sebentar lagi. Kamu sudah makan?" tanya syakila

"Udah kak tadi di sekolahan habis ekskul basket" ucap fajar

"Aku ke kamar dulu ya kak, capek" lanjut fajar

"Ok, Jangan lupa sholat ashar dulu kalau mau tidur nanti ke sorean" ucap syakila mengingatkan adiknya

"Siap kak" jawab fajar sambil menutup pintu kamarnya.

"Adik kamu soleh banget ya, mana ada cowok sekarang kayak gitu. Masih mau ibadah tepat waktu. Sayangnya masih kecil" Celoteh farida

"Ha ha ha.. adik siapa dulu. Kalau kamu mau tungguin aja adik aku" ledek syakila

"What.. Tua dong aku syakila, Ha ha ha" farida sambil ketawa

"Ya siapa tau kamu mau jadi adik aku.. Ha ha ha "...

Tanpa mereka sadari ternyata mobil ayah dan bunda syakila sudah ada di depan rumah.

" Assalamu'alaikum.. wah seru banget dua gadis ini kalau ketawa" ucap bunda maryam

"Biasa bun lagi bahagia, habis merayakan kelulusan mau jadi mahasiswa" tambah ayah

"Wa'alaikumsalam bunda, ayah" sahut mereka berdua

"Harus bahagia ayah biar awet muda" celoteh farida yang sudah biasa menganggap ayah syakila seperti ayahnya sendiri

"Betul sekali farida.. He he he generasi muda itu harus selalu ceria" lanjut ayah

"Ayah masuk dulu ya, mau mandi dulu gerah".

" Iya ayah" jawab mereka berdua

"Ini oleh-oleh, amb piring ya syakila. Bunda juga mua istirahat dulu capek sayang" ucap bunda.

"Siap bunda" jawab syakila

"Fajar udah pulang belum kak" tanya bunda

"Sudah bun, di kamar katanya capek" jawab syakila

Akhirnya bunda dan ayah masuk ke kamar mereka, sedangkan syakila dan farida masih asyik di depan tv sambil makan jajanan dari bunda.

"Bebs udah sore nih, aku pulang ya" pinta farida

"Ok, mau pamit sama bunda dan ayah" tanya syakila

"Salamin aja ya, takut ganggu beliau lagi istirahat bebs" ucap farida

Baru mau pulang bunda keluar dari kamar melihat farida yang sudah bersiap keluar dari rumah.

"Lho mau kemana? " bunda

"Bunda,, Farida pulang dulu ya bun.

Maaf tadi mau gag pamit takut ganggu lagi istirahat bun." farida sambil mencium tangan bunda

"Ya udah gag papa, oh ya ini di bawa kue nya buat mama ya. Salam dari bunda ya buat mama" pinta bunda

"Siap bunda, Salam buat ayah ya bunda farida pulang dulu. Assalamu'alaikum" salam farida

"Wa'alaikumsalam, hati - hati yaa.. Kabari kalau sudah sampai" kata bunda dan syakila

"Ok bebs" jawab farida sambil menjalankan motornya..

Bersambung.......

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!