Namaku adalah Mahrenata seoarang putri dari keluarga terpandang. Mahrenata mempunyai paras cantik, tubuh ideal, rambut hitam kemerah merahan, sungguh sangat menawan, kecantikannya hampir mendekati kesempurnaan.
Biasanya orang orang memanggilku dengan panggilan Nata, banyak orang yang mengatakan aku adalah seorang wanita yang lemah lembut, anggun dan cantik.
Tetapi tidak ada orang yang tau bahwa aku yang dikenal lemah lembut dan terkesan sangat lemah itu terdapat jiwa kekerasan kecuali guru dan sepupuku sekaligus sahabatku Sisil. Ya, tanpa sepengetahuan orang tuaku, aku belajar ilmu bela diri dan sekarang sudah tahap kesempurnaan.
Mahrenata :
"Papa, Nata gak mau nikah, apalagi sama laki-laki yang sama sekali belum Nata kenal, apakah Papa yakin dengan keputusan ini, siapa laki-laki yang ingin Papa jodohkan sama Nata?".
Mr. Bilison (Ayah Mahrenata) :
" Nata maafkan Papa, Papa gak bermaksud menyeretmu kedalam masalah Papa, tapi hanya ini yang bisa Papa lakukan untuk menyelamatkan perusahaan kita, yakni dengan menikahkan kamu dengan tuan muda Aksa Bettran".
Mahrenata :
"hiks ,,, hiks,,, hiks,,, apakah Papa mau menjual Nata, Nata bukan barang yang dapat Papa tukar dengan uang. Apa Papa benar-benar ingin menjodohkan Nata dengan laki-laki yang terdengar kejam, dingin dan penyakitan itu?"
Mr. Bilison :
(Memeluk Nata) "Sayang maafkan Papa, tapi kali ini tolonglah mengerti Papa, Papa butuh uang itu agar perusahaan kita tidak jatuh bagkrut, perusahaan yang telah Papa dan Alm. Mamamu bangun harus dapat kita pertahankan nak", (mencium dan mengelus rambut Nata).
Mahrenata :
(mendengar nama mamahnya hatinya luluh dalam dekapan ayahnya terisak) " hiks,,, hiks,, hiks,, baiklah Papa hiks hiks, aku mau menikah dengan Tuan Muda Aksa".
Mr. Bilison :
"Terima kasih putriku, jika kamu tidak mau menikah, bukan cuma perusahaan kita yang akan disegel, tetapi juga rumah ini, rumah yag penuh kenangan ini, istirahatlah sayang besok kita akan menemui calon suamimu " (sambil mengecup kening Nata).
Mahrenata :
"Ya Papa, Papa juga harus istirahat, biar Papa tetap kuat menghadapi semua cobaan hidup kita". (sambil menyeka air matanya).
Mr. Bilison :
(memeluk) " anak baik terima kasih!"
Mahrenata :
"tidak perlu ayah, ini tak seberapa dibandingkan dengan Papa mengurusi Nata semenjak Mama wafat, Papa adalah Ayah sekaligus ibu buat Nata, Pasti berat mengurusi kenakalan Nata".
Mr. Bilison :
" Tidak sayang, Papa melakukan itu dengan tulus dan ikhlas. Karena kamu satu satunya anak Papa, kamu tidak merepotkan".
Mahrenata :
(pura pura tersenyum) "Jika begitu, Nata juga akan ikhlaz membantu papa, Nata mantap akan menikah dengan Tuan Muda Aksa Bettran".
Bilison :
" terima kasih sayang, besok kita akan kerumah Tuan Besar Aksa".
Mahrenata :
"Baiklah Papa, apa yang perlu saya siapkan untuk besok?".
Mr. Bilison :
(tersenyum) " tidak ada sayang berdandanlah apa adanya, jangan berlebihan, karena berlebihan itu tidak baik".
Mahrenata :
"Oke baiklah Papa!!"
Mr. Bilison :
"satu lagi, bersikaplah seperti biasa sayang jangan gugup, mereka tidak akan menyakiti kita".
Mahrenata :
" apa Papah seyakin itu?".
Mr. Bilison :
"yakin dengan apa nak?"
Mahrenata :
" ba,,, bahwa mereka tidak akan menyakiti kita".
Mr. Bilison :
"Sangat yakin sayang"
Mahrenata :
" Baiklah, selamat malam papa,".
Mr. Bilison :
" Selamat malam sayang"
Setelah itu Bilison berlalu pergi menuju kamarnya. .
Mahrenata melihat ayahnya berlalu pergi, Bilison menutup pintu kamar Mahrenata dengan pelan pelan tanpa suara, Setelah Bilison benar-benar keluar dari kamar Mahrenata, Mahrenata memandangi langit langit kamarnya dan berdo'a :
"Ya Tuhan jika ini kehendak takdirmu, Lapangkanlah hatiku semoga aku benar benar bisa menrima takdirku menikah dengan Tuan Muda Aksa, Aminnn!!!"
Tak lama kemudian Mahrenata terlelap dan tertidur masuk kealam mimpinya.
👉Tokoh Cewek Utama Mahrenata (Nata)
"Mahrenata (Nata) Seorang gadis polos , cantik, anggun, memiliki mata indah, berasal dari kalangan menengah ke atas, ayahnya seorang Presdir walaupun hanya perusahaan kecil dan tidak banyak cabangnya. Ayahnya Ceo Perusahaan MMH Group.
Ayahnya bernama Bilison.
Ibu Nata sudah wafat ketika ia masih kecil.
Nata Yang terkenal Lemah lembut ini tidak sepenuhnya, disaat dia menempuh pendidikan di Australia dia bersama dengan sepupunya Sisil belajar ilmu bela diri. Tetapi dia tidak pernah menunjukkan sikap sikap jika dia bisa bela diri.
Nata memegang teguh ucapannya.
"* Diatas langit masih ada langit, dibawah bumi masih ada bumi, Ketika kamu merasa kuat ingat masih ada kekuatan diatas kekuatanmu, dan ketika kamu merasa lemah masih banyak yang lebih lemah dibawahmu, berjalanlah lurus kedepan jangan berjalan sambil melihat keatas, dan jangan juga berjalan sambil melihat kebawah karena hasilnya sama, sama-sama akan terjatuh*".
Itulah benteng yang membuat pertahanan Nata sangat kuat, seratus pasukan menyerangnya tidak akan dia balas dengan pukulan ketika air mata masih bisa melindunginya, dan masih ada orang yang berusaha melindunginya. Tetapi seribu pasukan menyerang orang-orang terdekatnya ia tidak akan pernah mundur walau harus mengorbankan nyawanya, melawan mereka sendirian. (Setangguh apa Mahrenata ini, ikuti terus kisahnya ya).
👉Tokoh Cowok Utama Aksa Bettran (Tuan Muda Aksa).
Seorang anak dari Ceo Bettra Group. sebuah perusahaan terbesar di kota itu.
Pria yang terkesan kasar, dingin, suka gonta ganti wanita hanya untuk ditiduri. Seorang ketua Mafia bernama " Killer's tiger (Harimau Pembunuh), Laki-laki tampan dengan rambut sedikit acak acakan tetapi tetap tidak mengurangi kadar ketampanannya. Suka keluar masuk club malam, berfoya-foya menguras harta ayahnya..
Ayahnya Bernama ****Harun Bettran** (Tuan Besar Bettran)
Ibunya bernama ****Gendis **(Nyonya Besar Bettran)
👉Tokoh Cewek Ke Dua Arsyila Darendra (Nanti akan dipanggil Sisil).
Dia sepupu sekaligus sahabat Nata, Wanita yang tomboy, galak, urakan dan terkesan ceplas ceplos, suka berkelahi, tetapi dia tidak berani mengatakan jika Nata adalah Pesilat yang lebih baik darinya. Anak seorang Ceo Sejajar dengan ayah Nata Dito Darendra (Dipanggil Tuan Darendra) & Ita Sriana (Nanti akan dipanggil Nyonya Ita Darendra).
Tokoh Cowok Ke Dua Giorio Wiston (Nanti akan dipanggil Rio)
Laki laki blasteran Indo-Australia (dalam cerita ya kalau aslinya ga tau, gambar nemu digaleri).
Giorio Wiston adalah teman semasa kuliah Aksa Bettran, Dia nanti akan menjadi sekertaris Tuan Muda Aksa saat Aksa sudah menjadi Ceo menggantikan ayahnya.
Sosok ini berbeda dengan Aksa, Rio lebih terkesan humoris, suka menggoda wanita dan sama sama play boy, cuma berbeda jika Rio menggandeng wanita satu-satu, sedangkan Rio lebih cenderung banyak wanita didekatnya. Pesona Cowok sekeren ini siapa yang berani nolak, jadi yang ke seratus juga mau. he he he Juga tangan kanan Aska di dalam dunianya.
👉Tokoh Cewek ke tiga Jessika Bettran **(Nanti akan dipanggil Nona Muda Jessi). Adik dari Aska Bettran.
Jessika Bettran adalah wanita yang cukup keras kepala dan sombong, Tetapi dia sangat cerdas seperti Aska. Dia memiliki sedikit kemampuan bertarung, Dan cenderung suka menindas.
Saat belum tau jika Nata tidak berkelahi dia sangat membenci Nata, karena dipirkirannya Nata adalah wanita yang lemah.
Tetapi saat sudah tau dia sangat menyukai kakak iparnya tersebut...
👉Tokoh Cowok ke Empat *Alexsander Samuel* (akan dipanggil Alex). Seorang laki laki berbadan tegap dan memiliki jenggot tipis, super coll, yang akan berperan sebagai pacar dari Jessika Bettran.
******
Hallo Readers, Silahkan Komen dan Vote jika anda menyukai karya saya...
Tanpa dukungan kalian Novel ini tidak mungkin mampu berlanjut 😥😥😥 menyedihkan....
Pagi hari adalah pagi yang cerah, kubuka jendela kamarku, dan kulihat sekeliling, banyak kupu kupu yang berterbangan dan hinggap diatas bunga bunga di halaman rumahku.
Ku balikkan badanku berjalan menunju kamar mandi dengan senyum lesuku, Bagaimana tidak tersenyum lesu.
Aku bergegas masuk kedalam kamar mandi, membersikan diriku, setelah selesai kupakai kimonoku, dan berjalan menuju walk in closet. Kupilih gaun terbaikku dan ku kenakan, ku melangkah menuju kemeja riasku, disana kulihat wajahku yang pucat dan sendu, bagaimana tidak?.
Hari ini adalah hari dimana aku harus menemui calon suami dan calon mertuaku. Hatiku dag dig dug tidak karuan, antara bingung, sedih, takut, dan kecewa. Lamunanku buyar ketika Papah memanggilku. .
Mr. Bilison :
"Nata, apakah kamu sudah siap sayang".
Mahrenata :
" Sebentar ya Papa sedikit lagi,"
Mr. Bilison :
"ok sayang, Sisil juga ada disini dia mau ikut kita".
Mahrenata :
" Baik Pa".
Aku keluar dari kamarku, menuju kelantai Bawah rumahku.
Tak,, Tak,,, takk,, suara hellsku menuruni tangga. Papa menyambutku, dibawah tangga dengan senyum yang dipaksakan.
Mr. Bilison : "Sudah siap Ladys" (sapanya kepadaku dan sepupuku).
Mahrenata : "mengangguk tanda siap".
Sisil mengandeng tanganku dengan senyum cerahnya. gaya khas tomboynya melengkapi suasana waktu itu. Kami semua masuk kedalam mobi.
Papa berada didepan Beliau masuk kedalam kursi samping pak Supir. Sedangkan aku dan Sisil berada di kursi penumpang,
Mobil Toyota Kijang Inovva itu melaju menembus padatnya jalan raya menuju manison keluarga besar Bettran.
Sepanjang perjalanan aku tidak berbicara sepatah katapun sampai sampai sisil memecah keheningan itu.
Sisil : " Nat, kamu yakin udah siap?".
Nata : "Insyaallah yakin Sil!!".
Sisil : " oh iya hati hati loh dengan Aska Bettran itu, selain seorang ceo dia juga seorang ketua geng mafia Killer Tigger, kamu pernah dengar kan itu adalah geng terbesar dikota kita ini".
Nata :"oh iya, lalu kenapa?".
Sisil : "kamu harus hati hati orang seperti itu musuhnya ada dimana mana!".
Nata : " Mereka pasti akan melindungi aku, iya kan Pa".
Mr. Bilison : "hemmmmm, iya sayang".
Nata : (mengedipkan mata) " tuh dengerin sil, mereka akan melindungi aku".
Sisil : (seakan akan tau apa maksud Nata, menhembuskan nafas kasar) "hmzzzzzzz, baiklah jika ada apa-apa harus cepat hubungi aku".
Nata : " baiklah,".
Kemudian tertawa bersama sama memecahkan suasana yang ada.
*****
Tiinnn tinnn mobil kami memasuki sebuah manison yang sangat besar, ya itulah manison keluarga Bettran.
Aku merasa sedikit takut, bukan karen takut ada bahaya tetapi karena takut tidak diterima.
Sisil menggandeng tanganku mengikuti Papa yang berada didepan.
Didepan pintu manison itu terdapat dua orang penjaga. Papaku menyapa mereka dan mengutarakan maksud kedatangannya.
Mr. Bilison : "Selamat Pagi tuan, Saya Bilison dan ini putri saya Mahrenata juga Keponakan saya Arsyila, Saya ingin bertemu Tuan dan Nyonya Besar Bettran, tolong sampaikan pesan saya?".
Penjaga : " baik tuan, silahkan tunggu sebentar!".
Laki-laki bertubuh tegap itu berjalan masuk kedalam manison , sedangkan seorang lainnya masih berada didepan pintu.
Tak lama kemudian Penjaga tadi keluar bersama seorang laki laki paruh baya dan Seorang wanita paruh baya menghampiri kami !
Mr. Bettran : (memeluk) "Bilison, maafkan saya penjagaku tidak tau siapa kamu".
Mr. Bilison : (Balas memeluk) " tidak apa-apa tuan,?.
Mr. Bettran : (melepsakan) "Hei penjaga lain kali kamu harus hormat sama besan saya".
Kedua Penjaga : " Baik tuan".
Mrs. Bettran : "sudah sudah ayo masuk, yang mana calon menantuku".
****
Hallo Readers, Tinggalkan jejak kalian berupa Like, Komen dan Tambahkan Favorite.
Novel saya tidak ada apa apanya tanpa dukungan kalian.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!