Bagas,Dinda dan Dimas mereka sahabat yang berada dalam satu sekolah yang sama,mereka bersekolah dengan damai sampai muncul beberapa orang yang melakukan pembullyan terhadap salah satu dari mereka

Masalah dimulai saat pertama kali Bagas bertemu dengan salah satu dari mereka tanpa sengaja

Dipagi hari Bagas berangkat menuju sekolah seperti biasa menggunakan sepeda nya,tapi di perjalanan dia tidak sengaja menabrak seseorang bernama Galang, "dia adalah murid baru disekolah mereka"

"Aaaa maaf bang aku ga sengaja," ucap bagas sambil terbata-bata.

"bisa naik sepeda GA," jawab galang sambil teriak marah.

"iya bang maaf aku bener ga sengaja,"ucap bagas.

"ketemu lagi sama aku awas kamu," jawab galang

Sampai Disekolah bagas pun langsung cerita kepada dimas

"Dimas aku mau cerita," ucap bagas

"cerita apa Bagas,?" jawab Dimas

" tadi aku g sengaja nabrak orang waktu mau kesini,kayanya dia marah sama aku," ucap bagas.

"kamu udah minta maaf sama dia,?" jawab Dimas.

"iya,tadi aku udah minta maaf tapi dia masih marah," ucap bagas.

"yaudh gpp yang penting kamu udah minta maaf sama dia,jangan dipikirin lagi ya," jawab Dimas.

"hmm,oke deh makasih ya udah mau dengerin aku cerita," ucap bagas.

" iya ,kita kan sahabat." ucap Dimas sambil merangkul bagas.

Keesokan Harinya.

"Anak-anak sekarang kita punya teman baru ,dia pindahan dari kota jadi Ibu harap kalian bisa akrab ya," ucap Bu Guru

"Iya Buu," ucap semua siswa

"dimas itu orang yang kemaren aku ceritain ke kamu ,yang ga sengaja aku tabrak," ucap bagas.

"oh jadi itu orangnya,gpp nanti kita minta maaf lagi sama dia ya ,kamu tenang aja," jawab Dimas

Dimas dan Bagas menghampiri Galang

"hei,aku Dimas,ini sahabat aku Bagas,"ucap Dimas

"ga usah sok akrab,dan kamu urusan kita belum selesai ya."jawab galang sambil menunjukan jari ke Bagas

Jam istirahat pun tiba, Galang mulai berteman dengan anak-anak yang kurang berprestasi dan kurang baik.

Pulang Sekolah

Galang dan teman-temannya pun berinisiatif untuk membuat kejahilan dengan sepeda Bagas.

"Hei guys,aku punya ide bagus," ucap Galang kepada temannya.

"ide apa,?" ucap teman-temannya.

"ini sepeda Bagas kan,dia kemaren nabrak aku waktu dijalan,mari kita usilin," ucap Galang.

"Oke oke kita mau buat apa sama sepedanya,"ucap teman-temannya.

"Kita copotin rantai Sepedanya biar dia ga bisa pulang," ucap bagas

"Oke-oke cepetan sebelum guru ngeliat kita," ucap teman-temannya.

Bagas Dan Dimas pun keluar dari ruang kelas dan menuju ke sepedanya.

"kenapa sepeda aku rantainya bisa copot,"tanya Bagas.

"mungkin ada orang iseng,gpp sepeda aku kan ada,kamu bisa pulang sama aku," Jawab Dimas.

"okee," ucap bagas

Mereka pun pulang sekolah bersama.

Diperjalanan pulang mereka bertemu dengan galang dan teman-temannya.

"Sepedanya rusak ya ahahah," ucap galang sambil tertawa.

"Udah tinggalin aja dia dim,bikin susah aj,"ucap teman-temannya

"kamu yang rusakin sepeda aku ya,?" tanya bagas.

"iya,,emangnya kenapa,?" ucap galang.

"udah udah kalian pergi aja sana,jangan ganggu kita," ucap dimas ke Galang dan teman-temannya.

"Oke oke tapi ini baru permulaan,inget ya bagas," ucap galang.

"Dia kenapa gitu sama aku ya padahal aku udah minta maaf," ucap bagas ke dimas.

"gpp jangan dipikirin lagi ya ,besok kita bilang ke Bu guru," ucap Dimas.

"Oke Dim," ucap bagas

Bagas datang ke sekolah seperti biasanya,

sesampainya diruang kelas dia tidak melihat dimas dan bertanya kepada temannya

"Dimas belum datang ya,?" tanya Bagas ketemannya

" iya dari tadi aku belum liat dimas,"jawab temannya

"oke makasih ya,"jawab Bagas

...****************...

waktu istirahat pun tiba

"hei bagas,kemana dimas?? apa dia ninggalin kamu,?" ucap Galang sambil mengganggu Bagas.

"kamu ngapain sih ,aku kan udah minta maaf soal kemaren," jawab bagas.

"aku ga suka sama kamu dari awal ketemu tau ga," ucap galang.

"terus mau kamu apa,,??" tanya Bagas

"aku mau kamu hidup ga tenang." ucap galang sambil membuang peralatan tulis Bagas

"kamu kenapa jahat banget si ,aku udah minta maaf kan." sambil mengambil peralatan tulis

"ga usah banyak omong, sekarang beliin kita makanan atau aku pukul," ucap galang

"kamu beli aja sendiri aku mau belajar," jawab Bagas.

galang pun menendang Bagas hingga terjatuh...

"kamu kenapa jahat banget si," ucap bagas sambil menahan sakit.

"makanya kalo disuruh itu nurut ,PAHAM!!" jawab Galang.

"Ayok guys kita tinggalin aja dia," ucap galang keteman-temannya

"kamu gpp gas,?" tanya dinda teman sekelasnya

" iya aku gpp,cuma perut aku sakit sedikit,"jawab Bagas.

"ayuk aku bantu ke UKS." ucap Dinda sambil menolong bagas.

"makasih ya Dinda" ucap bagas.

"kamu ada masalah apa sama dia , sampe diganggu kaya gitu,?" tanya dinda.

"mungkin karena pas pertama aku ketemu Galang,aku ga sengaja nabrak motor dia," jawab Bagas.

"hmm,apa kita kasih tau guru aja galang jahat sama kamu" ucap dinda.

"ga usah gpp dinda,aku gpp kok" ucap bagas sambil tersenyum.

KEESOKAN HARINYA.....

Bagas melihat dimas ada di kelas.

"dim, kamu kemaren kenapa ga masuk sekolah?" tanya bagas.

"aku ga enak badan jadi ga bisa masuk sekolah"jawab dimas.

"oh gitu ya,aku seneng kamu hari ini masuk sekolah " ucap bagas.

Galang dan teman-temannya pun mendatangi bagas dan dimas..

"gas nanti pulang sekolah aku tunggu dibelakang sekolah ya"ucap Galang ke bagas.

"kenapa,?" tanya bagas..

"udah Dateng aja ga usah banyak tanya"ucap galang.

"kamu ada masalah sama galang,?" tanya dimas.

"ga ada tapi kayanya dia masih marah karena aku nabrak motorny itu deh," jawab Bagas.

"oke nanti aku temenin kamu kebelakang sekolah ya," ucap dimas.

"oke Dim," ucap bagas.

Bagas dan Dimas pun datang ke belakang sekolah.

"tadi aku cuma minta Bagas yang Dateng kenapa kamu kesini juga dim,?" tanya Galang.

"iya aku nemenin bagas,ada perlu apa ya manggil Bagas kesini," jawab Dimas.

"udah kamu pulang aja dim,atau mau diganggu juga," ucap Galang.

"Ga ,aku bakalan tetep disini nemenin bagas,"ucap dimas

" oke kalo gitu kamu diam aja disitu," ucap Galang.

Galang pun menyuruh teman-temannya mengikat bagas dipohon...

"kenapa aku diiket disini si," tanya Bagas.

"kamu ngapain Bagas lang," ucap Dimas.

" udah diem ga usah ikut campur kamu," ucap Galang kedimas

galang pun mengambil ember yang berisi air untuk menyiram bagas.tapi Dimas tidak tinggal diam..

"Awasss!." menendang Galang sampai terjatuh

"kamu ngapain ikut-ikutan dim," ucap Galang kedimas sambil teriak.

"kamu mau nyiram Bagas kan,aku ga akan diam"ucap Dimas.

"pegangin Dimas guys."menyuruh teman-temannya.

Dimas ditangkap dan dipegang oleh teman-temannya ,lalu Galang memukulnya berulang kali sampe Dimas mengeluarkan darah dan pingsan...terkejut karena Dimas mengeluarkan darah lalu pingsan, Galang dan teman-temannya berlarian menjauh dari tempat tersebut.

"Dim,Dimas kamu gapapa kan,?" tanya Bagas yang kawatir.

Karena Dimas tidak merespon Bagas pun berteriak minta tolong..pada akhirnya satpam sekolah pun mendengar suara teriakan Bagas dibelakang sekolah lalu menghampirinya.

"Ya Tuhan,kalian kenapa sampai kaya gini,?"tanya pak satpam.

"tolong bantu Dimas pak dia berdarah terus ga sadarkan diri,tolong Dimas pak,"ucap bagas sambil ketakutan.

Pak satpam pun membuka tali yang mengikat bagas lalu membawa bagas dan dimas ke rumah sakit..

KEESOKAN HARINYA..

Bagas datang kesekolah seperti biasa lalu menghampiri Galang

" Galang gara-gara kamu sama teman teman kamu Dimas sampe sekarang belum sadar,kamu harus minta maaf atau aku laporin ke Guru," ucap bagas.

"Awas aja kamu sampe berani cerita keguru ,aku bakal bikin Kamu kaya Dimas." ucap Galang sambil mencekik leher Bagas.

Bagas tidak berani melaporkan kejadian itu karena ancaman dari galang,Bu guru pun datang dan memberi kabar bahwa Dimas dinyatakan meninggal dunia karena kerusakan organ didalam tubuhnya.

Bagas yang mendengar pun terkejut,dan tidak percaya karena sahabat baiknya meninggal.

Bagas pun meninggalkan kelas dan menuju kerumah Dimas... sesampainya dirumah dimas,Bagas betul-betul kaget dan tidak percaya

dia menangis sejadi-jadinya karena melihat sahabatnya itu sudah meninggal

Bagas pun mengantarkan sahabat baiknya untuk yang terakhir kali.

Sesampainya di kuburan bagas melihat galang dan teman-temannya,Galang pun menghampiri bagas

"Jangan kasih tau siapa-siapa tentang kejadian kemarin,atau aku bakal buat kamu kaya Dimas juga." ucap Galang berbisik kebagas

Bagas pun hanya bisa terdiam dan masih tidak percaya bahwa sahabat baiknya telah meninggal

sejak kejadian itu Bagas lebih sering menyendiri dan menjadi pendiam,nilai sekolahnya pun mulai menurun

Dinda yang melihat Bagas lebih sering menyendiri sejak kejadian itu pun mulai mencoba untuk menghiburnya

"gas kamu gpp,?" tanya Dinda

"iya din gpp," jawab Bagas dengan pelan

"kalo mau cerita atau butuh teman main , ngomong aja ke aku ya," ucap Dinda.

"iya din," ucap Bagas.

Galang dan teman-temannya pun mulai mengganggu kehidupan Bagas lagi

"hei gas ,sekarang sendirian ya, sahabatmu udah ga ada," ucap Galang

"jangan ganggu aku lagi pliss," Ucap Bagas.

"kenapa kau ga suka.?" ucap teman Galang sambil memukul kepala bagas.

"berhenti,aku mohon jangan ganggu aku lagi ,jangan ganggu anak-anak lain juga," ucap Bagas

"aku bakal tetap gangguin kamu." ucap Galang sambil meledek.

"aku akan laporin perbuatan kalian ke guru,"ucap Bagas

"Laporin aja kalo emang kamu berani." ucap galang sambil menatap tajam wajah Bagas.

Guru pun masuk ke ruangan kelas untuk mengajar,dan pelajaran dimulai seperti biasa.

Jam pelajaran selesai,murid-murid dan guru mulai meninggalkan ruangan kelas.Galang yang melihat bagas ke toilet mulai mengikutinya ke toilet

Galang mulai melakukan perundungan lagi terhadap bagas,dia mengunci kamar mandi toilet dari luar ,hingga bagas terjebak di dalam sana hingga petang.

Satpam sekolah mulai berpatroli disekitar sekolah hingga sampai ke toilet sekolah dia merasa ada yang aneh,kenapa pintu toilet terkunci,dia pun membukanya dan melihat ada Bagas disana.

"kamu dari kapan disini? Siapa yang ngunci pintunya,?" tanya Satpam

"aku ga tau pak siapa yang ngunci," jawab Bagas

"apa anak-anak yang sama, waktu ngiket kamu dibelakang sekolah," ucap Satpam

"aku ga tau pak," ucap Bagas

"yaudah kamu pulang hati-hati ya," ucap Satpam

" iya pak terimakasih," ucap Bagas.

Bagas pulang kerumah dengan keadaan lemas,tiba dirumahnya orang tua Bagas menanyakan kondisi bagas.

"kamu dari mana pulang jam segini,kenapa muka kamu keliatan lemas banget,kamu sakit,?" tanya Bapak Bagas.

"ga pak, tadi aku abis kerja kelompok, mungkin kecapean aja pak ,aku mau istirahat dulu." jawab Bagas dengan nada lesu.

KEESOKAN HARINYA...

Bagas berangkat menuju kesekolah seperti biasa menggunakan sepeda, diperjalanan bagas melihat galang dan teman-temannya menunggu ditepi jalan.

"ini dia orangnya yang ditunggu tunggu, akhirnya datang juga," ucap teman galang.

"eitsss mau kemana? Buru-buru banget kayanya." ucap galang sambil menahan sepeda Bagas

"Lepas,aku mau ke sekolah,tolong berhenti aku udah bilang kan dari kemaren," ucap Bagas

"terus mau kau apa.?" ucap teman galang sambil mengambil sepeda dan melemparnya.

"tolong berhenti,"ucap Bagas

galang dan teman-temannya melemparkan telur yang mereka beli dari warung ke wajah bagas sambil tertawa-tawa,bagas hanya bisa terdiam dan menahan amarah.setelah melemparkan telur galang dan teman-temannya pergi menuju ke sekolah

Bagas yang sudah berantakan dengan telur diwajah dan badannya memutuskan untuk kembali kerumah, sesampainya dirumah bapak bagas terkejut melihat bagas pulang dengan keadaan penuh telur.

"Bagas kamu kenapa,?" tanya Bapak Bagas

"aku gpp pak," jawab Bagas dengan lesu

"apa kamu dirundung teman-teman kamu disekolah,?" tanya Bapak Bagas

"gpp pak," jawab Bagas

"biar bapak ke sekolah kamu nanya sama gurunya," ucap Bapak Bagas

Bapak bagas pergi ke sekolah dengan ter gesa-gesa, Sampai disekolah bapak bagas bertanya kepada guru disekolahannya

"permisi ibu , saya orang tua dari bagas ingin menanyakan sesuatu," ucap Bapak Bagas

"iya bapak silahkan," ucap Bu guru.

"kenapa anak saya pulang kerumah dalam kondisi berantakan,wajah dan badannya penuh dengan telur,?" tanya Bapak Bagas.

"saya tidak tau bapak karena bagas dari tadi pun belum sampai disekolah," jawab Bu guru

"saya minta tolong ibu sepertinya bagas mengalami perundungan di sekolah ini," ucap Bapak Bagas.

"kita akan bantu cari tau ya bapak,jika memang benar bagas mengalami perundungan,kita akan beri sanksi untuk pelakunya nanti," Ucap Bu guru

"oke ibu saya mohon bantuannya," ucap Bapak Bagas.

Dinda yang tidak melihat bagas dikelas pun merasa khawatir..

...--------------...

setelah jam pelajaran selesai,Dinda mencoba kerumah bagas untuk mencari tau kenapa dia tidak masuk sekolah.

sesampainya di rumah bagas,dinda menanyakan kondisi bagas ke bapaknya

"permisi pak ,kenapa bagas hari ini tidak masuk sekolah,apa dia sakit,?" Tanya Dinda

"iya Dinda Bagas lagi kurang enak badan,makanya hari ini ga bisa sekolah," jawab Bapak Bagas

"oh gitu, bisa aku ketemu sama bagas pak," ucap Dinda.

"maaf dinda tapi bagas lagi ga mau ketemu siapa-siapa dulu," ucap Bapak Bagas.

"oh gitu ya pak,makasih ya salam buat bagas semoga cepat pulih," ucap Dinda.

"iya dinda terimakasih," ucap Bapak Bagas.

HARI BERIKUTNYA...

Bagas masuk sekolah seperti biasa,Dinda yang melihat bagas di kelas pun merasa sangat senang

"waaah aku seneng banget kamu udah mulai masuk sekolah lagi." ucap Dinda sambil tersenyum

"iya Din," ucap Bagas

"kamu jaga kesehatan ya," ucap Dinda

"iya din makasih ya," ucap Bagas.

Galang mendekati bagas dan mulai melakukan perundungan lagi,dia menyuruh bagas mengerjakan semua tugas sekolah milik galang dan teman-temannya.

Bagas memilih diam dan mengerjakan semua tugas sekolah milik galang dan teman-temannya.

Dinda yang melihat galang menyuruh bagas mengerjakan tugas sekolah miliknya dan teman-temannya pun marah.

"Galang kamu ngapain nyuruh bagas ngerjain tugas kamu,?" Ucap Dinda dengan kesal

"kenapa emangnya,bagasnya sendiri kok yang mau bantu ngerjain tugas aku," jawab Galang

"bohong aku liat sendiri kok kamu nyuruh dia buat ngerjain tugas kalian," Ucap Dinda

"jangan marah marah dong kamu tanya aja sama bagas,dia sendiri kok yang mau ngerjain, iya kan gas,?" Tanya Galang

"iya Din aku yang mau kok," jawab Bagas

"kamu jangan takut gas ,aku bisa bilangin ke guru kok biar mereka dihukum." ucap Dinda ke Bagas

"jangan din,aku gpp kok," ucap Bagas ke Dinda

"awas ya kamu galang ,aku bakal aduin kamu ke guru," ucap Dinda ke galang

"oke oke aku ga bakal ganggu lagi." ucap Galang sambil tertawa.

pulang sekolah dinda ke kantor sekolah untuk memberitahukan perbuatan galang dan teman-temannya kepada bagas.

"Bu aku mau lapor," ucap Dinda keguru

"mau lapor apa kamu," ucap Bu guru

"Galang dan teman-temannya,mereka menyuruh bagas untuk mengerjakan semua tugas-tugas sekolah mereka Bu," ucap Dinda

"kamu tau dari mana,?" tanya Bu guru

"aku ngeliat sendiri bu Galang menyuruh bagas mengerjakan tugas sekolah milik dia dan teman-temannya," jawab Dinda

"oke kalo gitu besok akan ibu beri hukuman buat mereka," ucap Bu guru

"terimakasih bu," ucap Dinda.

Keesokannya galang dan teman-temannya pun dipanggil ke kantor oleh Bu guru, karena laporan dari dinda galang dan teman-temannya pun diberi hukuman.

Galang yang tidak terima oleh pengaduan dinda ke guru pun membuat dia marah dan berencana untuk melakukan perundungan terhadap dinda juga

...----------------...

sekolah mulai seperti biasa,galang yang masih kesal terhadap dinda merencanakan sesuatu selepas pulang sekolah.

Dinda dibawa galang dan teman-temannya ke belakang sekolah,bagas yang melihat dinda dibawa ke belakang sekolah pun mengikutinya.

Sampai dibelakang sekolah galang menyiram wajah dinda menggunakan air kotor,bagas yang melihat dinda basah kuyup dan menangis kesal terhadap galang.

Bagas berteriak berhenti,dan mendekati dinda,Galang yang tidak suka bagas ikut campur urusannya pun menghampiri dan langsung menendang bagas sekuat mungkin hingga bagas terjatuh dan terdiam.

Tiba-tiba Bagas tertawa sendiri,Rasa dendam dan amarah bagas benar benar sudah mencapai batas,hingga memunculkan sifat Iblis dalam dirinya...

.....................