NovelToon NovelToon

GADIS YANG TERBUANG

DERITA SHEN YUE .

Dua wanita Muda nan cantik terlihat sedang enak makan di meja pojok sebuah Restoran yang berada di Depan kampus terkenal dan Terbesar di kota Chengdu. Dua gadis itu terlihat sedang asyik memakan makanan yang sudah mereka pesan sambil Berbicara. Hanya saja wajah si gadis yang berwajah sangat menarik itu terlihat sendu .

"Yue...apakah Kau sudah memberikan rekaman itu pada kakak atau Ayahmu..?" Tanya gadis yang Ada di depannya sambil menatap wajah gadis cantik yang terlihat tegar walaupun terlihat Ada kesedihan di wajah Cantiknya.

"Tidak Er... Aku tidak lagi ingin mencari perhatian mereka lagi. Sudah cukup tiga tahun aku berusaha mencari perhatian mereka, memberi tahu mereka, berusaha menjelaskan pada mereka . Namun kesalah pahaman ini semakin meruncing . Kau tahu sendiri kasih sayang yang di berikan kedua orang tuaku serta adik dan Kakakku pada Salsa..." Ucap wanita cantik itu bernada sendu .

"Tapi mereka salah... Mereka mempercayai gadis ular itu dari pada keluarga dan darah daging mereka sendiri...!" Seru Erlina sambil menatap wanita cantik di deoannya dengan tatapan sedih .

Wanita di depannya ini sebenarnya gadis Cantik dari keluarga sangat kaya. Dia gadis cantik yang di manja oleh kedua orang tuanya, Di sayang adik dan Kakaknya. Wanita satu-satunya Selain sang Mama dari keluarga besar Shan . Namun saat kedatangan seorang wanita yang mengaku sebagai keluarga jauh dari keluarga Shan, membuat gadis ini di jauhkan dari keluarga besarnya. Hingga dia harus hidup sediri di sebuah apartemen kecil . Shang Ayah yaitu tuan Shan Jordan tega mengudir dia karena fitnah dari si wanita licik Salsa . Namun Dia bukankah wanita sembarangan. Di dalam keterpurukannya, dia menyalurkan hobinya hingga membuat dia banyak di kagumi para Dozen dan guru besar. Banyak mendali emas dan Piala yang menghiasi kamar kecil nya. Piala yang dia peroleh dari Dunia beladiri , Seni suara dan Music , berjejer indah di sudut apartemennya . Namun tidak akan Ada yang tahu Siapa dia Sebenarnya . Topeng Tipis yang dia buat sendiri dari bahan Kusus yang dia pesan membuat wajah nya terlihat alami . Topeng itu Menyembunyikan jati dirinya dari semua orang. Hanya Sebagian orang saja yang tahu Siapa dia . Tak jarang dia akan berada di sebuah klinik ternama , sebagai peracik obat. Sejak kecil memang dia sudah berlatih ilmu pengobatan Kuno dari sang Kakek buyut hingga menjadi kebanggaan pria Tua itu. Namun tidak Ada satu orang pun yang tahu akan keistimewaan gadis itu. Namun saat dia berumur dua bekas tahun, etelah sang Kakek meninggal setelah memberikan kenangan sebuah Dizi yang terbuat dari giok putih yang membuat gadis itu selalu membawa benda itu kemana saja dia pergi . Dan kini Erlina melihat kesedihan dan kelelahan di wajah Cantik sang sahabat .

"Kesalahan mereka... kesalahan yang mereka lakukan sendiri. Asalkan aku sudah berusaha Selama Tiga tahun Er ..tiga tahun sudah aku berusaha membuat mereka sadar. Tapi apa yang aku dapatkan, cemohan, hinaan , dan kata- kata Kasar . Mereka berkata aku ini wanita culas, pendengki, licik dan banyak kata yang membuatku sakit, sakit Er... Di sini yang sakit..." Ucap Shan Yue dengan nada terluka sambil menunjuk dadanya sendiri .

"Apakah Kau sudah menunjukkan video yang Kau dapatkan...?" Tanya Erlia lagi .

"Untuk apa..?.dua Kali aku menunjukkan video yang aku dapatkan dulu. Dan Kau tahu apa yang ayah lakukan...? Membanting ponselku sampai Hancur. Dan Kau tahu apa yang tuan Shan ucapkan ...? Dasar gadis pendengki... aku menyesal tidak membuangmu sejak Kau bayi dulu. Aku tidak menyangka Kau jadi wanita culas dan licik seperti itu... ha ha ha...aku licik, Kau tahu gadis licik Er... Tapi sudahlah.. Semua telah berlalu, mungkin saat aku sudah tidak Ada di tempat ini, atau di Dunia sekalian, mereka akan Senang." ucap Shen Yue dengan wajah sedih.

"Yue...apakah Kau perlu bantuanku..?" Tanya Erlina lagi. Tak terasa air mata gadis itu jatuh . saat Dia melihat tatapan mata yang penuh luka di wajah sang sahabat . .

"Apalagi yang akan Kau lakukan.. Kau Pernah menolongku dan apa yang Kau dapatkan, caci maki sayang... Kau yang hanya sahabatku, ikut mendapat amarah Keluargaku , Karena Kau ingin menunjukkan kebenaran...tapi tak apalah... Beberapa hari ini aku merasa Ada yang ingin mencelakai diriku setelah aku mendapatkan rekaman persekongkolan tunangan Kak Fran dan Salsa. Jadi aku punya semua rekaman perbuatan mereka yang aku dapatkan dengan susah patah. Dan tolong Kau simpankan benda ini. Karena ini bukti keterlibatan mereka kalau aku mati .Dan jika nanti aku Ada masalah, atau apapun juga , jangan Kau beri tahu Keluargaku. Kau bisa memberitahu Mereka jika aku sudah Ada di dalam tanah. Dan Satu lagi. Tolong kuburkan aku di dekat Kakek buyutku..." Ucap Shan Yue tanpa air mata . mendengar ucapan sang Sahabat, Erlina kaget bukan main.

"Kau gila Yue...ngomong apa Kau, tidak..Kau tidak boleh meninggalkan diriku...Kau akan baik- baik saja...!" Teriak Erlin dengan marah.

"Sayang...hidup dam mati seseorang Ada di tangan Tuhan, jadi aku hanya berjaga- jaga. Ini Andai...Andai aku tiada, tolong permintaanku Kau kabulkan . Soal biaya Aku banyak uang. Ini Atm ku . dan pin akan ku kirimkan ke Wa mu . Ambil semua uang tabunganku untuk biaya kematianku, Sisahnya bagi dua. Ambil untukmu, sisahnya berikan ke panti asuhan di luar kota . Kau mau kan...? Pleace...aku mohon..." ucap Shen Yue sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dadanya. Melihat tingkah sang sahabat , membuat Erlin tak Kuasa . Dia segera berjalan kearah sang sahabat lalu memeluknya .

"Apa yang Kau lakukan Yue... Kau keterlaluan, Kau seperti mau mati tahu..." Ucap Erlin sambil menangis .

"Kulakukan ini Karena Beberapa hari ini. Aku seperti Ada yang ingin mencelakaiku. Beberapa Kejadian yang hampir membuatku celaka dan mati sering aku alami. Jadi apapun yang terjadi padaku, aku mohon jangan Kau katakan pada mereka . Kalau Kau mau memberi tahu mereka, biarkan Satu minggi atau satu bulan setelah aku tiada ." ucapan Shan Yue membuat hati Erlin sakit bagai di tisuk belati.

"Ya Tuhan...tolong lindungi sahabatku..." Do'a Erlin dalam hati.

Shan Yue memberikan sebuah flash disk dan sebuah ATM yang dia ambil dari tas slempang nya . gadis cantik itu lalu mengetikan sesuatu pada ponsel nya.

"Itu No pin untuk ATM yang Kau pegang Er... ya sudah aku pergi dulu. Jangan lupa semua ucapanku ya..." Ucap Shan Yue sambil berdiri dari duduk nya. Setelah memeluk erat sang sahabat , Dia mengambil kacamata lalu pergi dari tempat itu. Sedang kan Erlin Merasa seperti Kali ini akhir pertemuan dia dengan sang sahabat. Entahlah... setelah mendengar semua yang di katakan Shan Yue , Dia merasa hidup gadis itu tak lama lagi. Perasaan itu yang membuat dia berdoa tak henti - henti untuk sang sahabat. Perlahan dia menatap kembali barang bawahan yang di berikan oleh Shan Yue. Perasaan sakit hati, kasihan marah Ada di dalam dadanya. Sahabat sejak kecil sampai sekarang itu tak pernah membuat dia sesedih sekarang , dia tahu semua penderitaan Shan Yue. Gadis manja namun tak kolokan itu, berubah Menjadi gadis tegar dan dingin setelah mengalami sakit hati dan Menderita Karena sosok Salsa yang hadir di rumah nya. Tak ingin membayangkan apa yang terjadi jika semua itu terjadi padanya. Erlin hanya bisa menghela nafas untuk menghilangkan sesak di dalam dadanya. Tanpa terasa dia air mata mengalir kembali di pipi putih nya.

Sedang kan Shan Yue sendiri kini membawa Mobil merah miliknya yang dia beli dari hasil keringatnya sendiri menuju panti asuhan setelah keluar dari super market untuk membeli bahan makanan dan makanan ringan . Mobil merah itu berjalan dengan kecepatan sedang menuju panti asuhan yang selalu dia datangi saat kesedihan ataupun waktu luang yang dia miliki. Saat Mobil masuk kedalam halaman panti, Yueyue nama oanggilan Shan Yue melihat beberapa anak kecil keluar dari panti . Mereka keluar saat mendengar suara Mobil Yueyue yang sudah mereka hafal .

"Kak Yueyue...!" Seru mereka sambil berlari mendekati Mobil merah yang baru berhenti di parkiran panti asuhan . Perlaha Mobil keluarga itu terbuka pintu nya. Seraut wajah cantik keluar sambil tertawa . saat melihat sang pemilik Mobil keluar, beberapa anak panti yang mendekati tadi segera memeluk dirinya. Terdengar tawa gembira Yueyue saat melihat mereka berebut memeluk nya.

"Sudah - sudah...Ayo Bantu kakak membawa bahan makanan dan kue yang kakak beli..." Ucap Yueyue.

" Baik Kak... "Seru mereka bersamaan.

"Yo...panggil teman- temanmu untuk membawa kantung beras kedalam. Kalau Kau sendiri terlalu berat..." Ucap Yulia pada Pria remaja yang terlihat bahagia atas kedatangan nya.

"Baik kak..." Jawab anak itu. Dia segera berlari kedalam rumah. Seat ibu panti melihat kedatangan Yueyue, dia Hanya bisa geleng kepala melihat barang - barang yang di bawa Yueyue.

"Nak...kenapa Kau membawa bahan- bahan lagi...barang yang Kau beli Minggu lalu saja belum habis, sekarang Kau bawa lagi barang - barang ini..." Ucap kepala panti yang wajahnya sabar dan anggun itu.

" Selanat Sore Bun...Tidak masalah kan Bun... untuk apa uang Yueyue kalau Bukan untuk kalian ..." Ucap gadis cantik itu sambil memeluk dan mencium wanita itu. Oh ya bun...ini Ada ATM. Tolong Bunda pegang . isinya cukup untuk kebutuhan Sekolah adik- adik..." Ucap Yueyue sambil menyerahkan sebuah ATM yang dia ambil dari dalam Tanya. lalu dia mengerikan No Pin ke ponsel milik ibu panti .

"Yueyue...ini uangmu nak...mana mungkin ibu berani memakai nya..." Ucap wanita itu sambil menolak pemberian gadis cantik yang berhati malaikan itu . wanita itu sudah tahu Siapa Shan Yue. Dan dia juga tahu kisah sedih anak itu.

"Ibu...jangan tolak. Ini keinginan Yueyue..." Ucap Yueyue memohon. Melihat mata sendu itu. Akhirnya kepala panti menerima sambil mengusap Terimakasi . dan tetes air mata haru, terlihat jatuh di pipinya . namun keharuan itu berhenti saat seorang wanita Tua membawa seorang gadis kecil yang sedang menangis. Saat melihat Yueyue. Gadis itu lebih Karas menangis sambil mengulurkan tangan kecil nya.

"Sayang...Ada apa....?" Ucap Yueyue sambil membawa anak kecil menggenaskan itu kedalam gendongannya.

"Dia meminta ice cream Mbak...tapi aku nggak bawa uang..." Ucap si pengasuh

."Oo...Kau pingin ice Cream to..baiklah akan Kakak berikan. Sekarang Kau ikut Bunda dulu. Kakak akan memberi ice Cream untuk kalian..." Ucap Yulia sambil memberikan anak itu pada si pengasuh. Dia segera keluar halaman panti untuk memberi ice Cream di sebrang jalan. Setelah membeli Beberapa buah ice cream , Dia segera kembali ke panti . Namun sayang sekali. Sebuah Mobil sport yang di kendarai dengan lancang menabrak Yueyue hingga terpental jauh. Dam terhempas dengan luka serius. Dia meninggal langsung di tempat . persis di depan panti asuhan yang selalu membuat dia memiliki keluarga. Jeritan dan tangisan terdengar saat semua penghuni Panti mendatangi tubuhnya. Dia meninggal dengan senyum bahagia di bibir merah nya.

Satu nunggu setelah Kematian Ehen Yue , malam hari Erlin mendatangi rumah kediaman tuan besar Shen Jordan. Kebetulan saat itu mereka sedang berkumpul di ruang keluarga. Hanya si sepupu Salsa tidak berada di sana. Gadis itu tadi berpamitan Kerumah sahabatnya. Saat melihat Erlin datang. Terlihat Kemarahan di wajah Tuan Shen .

"Ternyata Kau...Ada apa lagi Kau datang kemari... apakah anak Bengal itu menyuruhmu kembali..?" Ucap tuan Shen dingin.

"Siapa yang datang Pa...?" Sebuah suara lembut Menyaapa dari dalam. Terlihat nyonya Shen bersama kedua Putranya datang dari dalam.

"Kau...Kau datang lagi...!" Seru nyonya Shen dengan nada marah .

"Apalagi yang di ingin kan gadis Brengsek itu. Apa tidak cukup membuat kami marah...!" Seru kakak Shan Yue.

"Tidak usah marah lagi , Dia tidak akan menggaanggu kalian lagi. Aku hanya ingin membawa pesan terakhir darinya. Dia minta maaf Selama ini telah mengganggu kalian, Dia hanya ingin mengucapkan Terimakasi Karena telah kalian lahirkan, maaf...ini benda untuk aku berikan pada kalian..." Ucap Erlin sambil memberikan flash **** yang memang untukmereka.

"Pesanterakhir...Apamaksudmu...?" tanya tuan Shan . Terdengar suaranya bergetar.

"Dia telah pergi untuk Selama- lamanya dari Dunia ini. Satu minggu yang lalu dia mengalami tabrak lari..." Ucap Erlin dingin. Namun tak urung air mata kembali menetas di pipi putih nya. Terlihat wajah mereka kaget Syok berat. Bagaimana pun juga, Shen Yue putri mereka.

"Maaf Saya hanya datang ingin memberikan pesan terakhirnya. Permisi..." Ucap Erlin dingin. Dia segera beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah pintu . Saat langkahnya sampai di pintu. Terdengar suara tuan Shan Jordan hyang membuat langkah Erlina berhenti.

"Tunggu... Apakah ini bukan kebohongan..?" Ucap tuan Shan dengan suara bergetar.

"Dalam masalah Kematian, harus kah Saya berbohong dan main-main tuan Shan... apakah sehina itu anda menilai kami.. " Ucap Erlin dengan nada kesal . Mendengar ucapan Erlina Tuan Shen Jordan terheyak di Kursi nya . Badannya lemas seketika. Tak terasa air matanya mengalir.

"Lalu kenapa Kau tidak memberi tahu kami...?" Mendengar ucapan Ayah dari sang sahabat membuat Erlin mengepalkan tangannya.

"Apakah itu perlu...bukankah Yueyue telah kalian buang.. " Ucap Erlin penuh Kemarahan sambil menatap kembali mereka yang Ada di depannya . terlihat ibu Shan Yue menangis sambil memeluk adik Shan Yue. Sedangkan sang kakak terlihat terpaku dengan Air mata mengalir deras .

"Dan ini permintaan Yueyue terakhir padaku. Kematian nya tidak perlu kedatangan kalian..." Ucap Erlina lalu kembali melangkah keluar dari rumah itu sambil mengusap air matanya. Terdengar tangisan dari wanita yang telah melahirkan Shan Yue .

Setelah lama terdiam , tuan Shan Yordan menatap pada Flash **** yang Ada di gemggamannya. Dia lalu berkata.

"Fran... bawakan leptop Ayah ...." Ucapnya .

"Baik Ayah..." Ucap Putra Pertama tuan Shan Yordan . Tak berapa lama Fran datang dengan membawa Leptop sang Ayah. Dengan cepat tuan Shan segera menghubungkan Flash **** di tangannya ke Leptop yang Ada di depannya. Mereka segera mulai melihat isi Dari Flash **** Kiriman sang Putri . Betapa kaget nya mereka. Terlihat wajah merah tuan Shan saat melihat isi Flash **** Kiriman sang Putri. Ternyata Salsa Adalah Wanita suruhan Kekasih Frans yaitu Nona Linda . Dia merupakan putri tunggal saingan bisnis tuan Shan yang telah bangkrut dan mati bunuh diri Karena perusahaannya jatuh pailit alias bangkrut. Dan Wanita itu ingin balas dendam Pada keluarga Shan. Sedang kan Salsa dendam pada Shan Yue Karena Pria yang dia incar malah tergila- gila Pada Shan Yue . Melihat semua itu, terlihat wajah mereka sangat terluka. Penyesalan Kemarahan membunca di hati mereka. Frans menyesali perbuatannya Karena mengabaikan perkataan sang adik. Tuan Shan Jordan yang lebih menyesal. Dia menampar menghina dan Malah menucapkan kata- kata putus hubungan anak dan orang Tua. Hatinya Hancur. Hingga dia terguguk menangis di ruang tamu itu. Sedangkan sang istri malah jatuh pingsan. Tapi semua sudah Terlambat. Shan Yue putri semata wayang keluarga Shan Jordan telah pergi untuk Selama- lamanya.

Dua minggu kemudian, seorang Nelayan di Daerah pantai Menemukan dua jasad tanpa identitas . ke duanya di temukan di tempat berbeda walaupun tidak terlalu jauh. Dan ternyata setelah di selidiki, mereka bernama Nona Salsa dan Nona Linda dari keluarga Hernandez yang pernah di kabarkan bunuh diri Karena perusahaannya jatuh.

Maaf sampai di sini dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dam komennya aku tunggu.

TERLAHIR KEMBALI .

Di sebuah gubuk kecil di pinggiran hutan lebat , seorang gadis berbaju lusuh terlihat terbaring tengkurap dengan tubuh luka di kepala.dia terlihat sangat mengenaskan. Tiada seorangpun yang menemani gadis itu. Perlahan dadanya bergetar, ada detak jantung lemah di sana .yang menandakan wanita Muda itu masih hidup . Dan mata yang terpejam perlahan terbuka . kerjapan mata Karena terkena silau cahaya matahari yang menembus atap yang berlubang di sana - sini terlihat gadis itu mengerjapkan matanya kembali matanya secara perlahan. setelah melihat kanan dan Kiri, terlihat wajah nya kebingungan .

"Aaa...di mana aku... Apakah ini Neraka...? Aauuu..tapi kenapa aku masih merasakan sakit..." Ucap gadis itu sambil berusaha bangun dan mendudukan badannya . walaupun kepalanya sakit bukan main. Dia memegang kepala nya dan Dia merasakan cairan lengket Ada ditangannya.

"Darah.. Aku berdarah...apakah aku masih hidup. .." Dan tiba- tiba sia merasakan kepala nya sakit tak terhingga , dengan sekuat tenaga dia memegang kepala nya yang rasanya mau pecah. Tiba- tiba bermacam bayangan berada di benaknya. Karena kesakitan , akhirnya dia jatuh pingsan kembali . Di dalam pingsannya, Dia melihat memori kehidupan gadis yang tubuhnya dekarang dia tempati. Terlihat gadis itu mulai sadar kembali . Perlahan mata itu kembali terbuka Setelah dia jatuh pingsan selama hampir setengah hari. Shen Yue ternyata terlahir kembali di tubuh gadis yang bernama sama yaitu gadis Shen Yue yang lahir beribu tahun di jaman lalu. Di dalam memori yang dia lihat tadi , Ternyata Gadis ini merupakan putri dari seorang perdana mentri yang terbuang Karena di fitnah telah memberi racun pada Putri kedua dari selir sang Ayah. Ibunya telah tiada, dia mempunyai seorang Kakak laki- laki yang tidak tahu kalau sang adik satu- satunya tekah di usir dari kediaman sang Perdana mentri. Sang Kakak yang sayang padanya harus pergi Karena berguru pada sebuah perguruan yang Ternama namun jauh dari kota tempat tinggal nya. Semua Kejadian saat kecil sampai dia keluar dari rumah besar itu terekam jelas di otak Shen Yue.

"Ck..kenapa nasip harus aku lalui di tempat ini , Sama dengan nasibku di Dunia modern. Hanya saja aku mati karena perbuatan wanita itu, sedangkan gadis ini mati karena, Sudah tidak tahan lagi dengan derita yang dia dapatkan dari keluarga, dan caci maki serta hinaan orang lain...kasihan kau teman..."Ucap Shen Yue sambil tersenyum miris. Dia segera berdiri Dari tempatnya berbaring. Namun tanpa sengaja dia menyentuh sesuatu. Betapa kagetnya Shen Yue, Karena dia menyentuh benda yang amat dia sayangi. Dizi...? Dizi dari sang Kakek Buyut di Dunia modern entah kenapa Ada di dekat dia terbaring.

"Ya Ampun ...I..ini..ini Dizi Kakek buyut...? Tapi kenapa juga Ada di sini...? Jangan bilang kalau Dizi ini memang jodoh Ku he he...tapi tak apa, trimakasih Kakek Buyut , Trimakasih sang pemberi Kehidupan, mungkin Kau kasihan padaku, hingga Kau memberi kesempatan padaku untuk terlahir kembali di tubuh gadis Malang ini. Aah..kenapa aku mengatakan dia Malang... bukankah aku juga gadis Malang he he he..."ucapnya sambil tertawa.

"Lebih baik aku sekarang melihat keadaan di tempat ini. Aaa. Sialan..perutku lapar sekali...apakah gadis ini lama perutnya tidak berisi makanan dengan benar ... kasihan.. ternyata hidupku di Dunia modern lebih baik dari gadis ini ... Tapi janga. Khawatir, setslah ini kita akan hidup lebih baik lagi . sekarang aku mencari sesuatu untuk mengganjal perutku terlebih dahulu... " ucap Shen Yue sambil berjalan tertatih keluar dari gubuk itu.

Ketika dia sampai di luar gubuk jeleknya, Dia kini tahu, kalau ternyata rumah yang dia tempati ada di dalam hutan . Mungkin saja Jauh dari perkampungan .

"Apakah tempat ini jauh dari perkampunga ..?" Dia belum tahu itu. Dia berjalan perlahan melihat sekitar nya. dan saat dia berjalan mengelilingi tempat itu, ternyata di sebelah rumah gubuknya terdapat Sungai kecil yang Berair sangat jernih. Dan..ya Ampun.. ternyata di dalam air itu ShenYue bisamelihat , banyak ikan yang berkeliaran disana. Dengan cepat Shen Yue masuk dan menangkap ikan. Pertama dia agak kesulitan, Karena tubuh gadis yang dia tempati sepertinya tidak pernah berlatih ilmu Bela diri. Namun akhirnya dia bisa mendapatkam tiga ikan yang cukup besar dari Sungai itu. Dengan cekatan Shen Yue membersihkan dan membawa ikan ke dalam gubuknya. Untung di dalam gubuk itu dia mendaparkan Batu pematik yang bisa membua api serta sebuah Belati kecil . dua jam kemudian, Shen Yue merasakan perutnya sudah kenyang . Karena tiga ikan tadi , sudah masuk kedalam perutnya . ShenYue memilih untuk beristirahat sebentar sebelum dia melihat keadaan tempat itu. Sambil tiduran di alas sederhana di atas tanah . dia mengingat gambaran semua Kejadian yang di alami gadis ini. Bayangan gadis yang di buly , di siksa dan di hina , tanpa sadar membuat mata Shan Yue meneteskan air mata . Dia yang terbuang di jaman modern, tidak separah penderitaan gadis ini . Dia masih merasakan kasih sayang, dan Cinta dari keluarhanya, Tapi gadis ini... Dia Menderita sejak kecil . Shen Yue menatap tubuh yang sekarang menjadi tubuhnya . Kulit ini begitu Kotor , dekil dan sangat kurus . entah wajah ini. Melihat tubuh nya saja, Shen Yue tahu kalau pasti wajah ini juga dekil dan jelek. Hingga keluarganya begitu tega mengusir dan membuangnya.

"Tapi aku harus berterimakasih Padamu Yue'er...Kau telah menginjinkan aku menempati tubuh mu . Tenang saja , aku akan merawat tubuh ini dengan baik .hanya saja ternyata Kau lebih mudah dari umurku di jaman modern. Saat aku mati, umurku sudah dua puluh tahun dan satu bulan lagi usiaku sudah dua puluh satu tahun. Dan kini aku harus hidup pada tubuh kecilmu . dan dalam memori otak yang kudapat , dua bulan lagi usiamu baru berumur lima belas tahun . Biasanya dalam buku Novel yang Ku baca , umur lima belas tahun Adalah umur seorang gadis di jaman lalu yang sudah pantas untuk bertunangan atau menikah . tapi tidak untuk kita Sobat. Aku tidak ingin menikah Muda . apalagi harus berbagi Suami. Dan demi balas budiku Karena telah Kau berikan tubuhmu padaku, maka akan kubalaskan sakit hatimu pada mereka yang telah menyakiti mu. Aku janjikan itu padamu..Pergi lah dengan tenang ..." Ucap Shen Yue pelan.

Setelah dia beristirahat sebentar, dia mulai berdiri dan berjalan memeriksa tempat itu. Dan terlihat di Pojok ruangan Ada buntalan kecil. Perlahan Shen Yue berdiri dan berjalan kearah buntalan tersebut . perlahan dia mengambil dan Membuka isinya. Saat Shen Yue melihat isinya, dia melihat di dalam buntalan itu Ada dua buku yang terlihat usang . Dan saat dia memegang buku itu, berkelebat bayangan seorang wanita yang terbaring di atas ranjang . seperti nya wanita ini sedang sakit parah. Namun saat dia mendengar ucapannya wanita itu akhirnya Shan Yue tahu kalau wanita itu Adalah Ibu dari si pemilik tubuh. Ada getaran halus dalam hatinya.

"Yue'er..Kau harus menyimpan buku ini. jangan Kau berikan buku Ini pada Siapa pun juga. buku ini milikmu yang harus Kau Pelajari . kalau nanti Kau sudah Dewasa dan sudah pintar, pelajarilah buku ini. Dan yang harus Selalu kau ingat...jangan sampai buku ini jatuh ketangan orang lain. Ingat itu..." Ucap wanita itu dengan tatapan sendu pada gadis kecil di dekatnya . Dan beberapa hari kemudian, wanita itu meninggalkan gadis kecil itu untuk selamanya. Dan mulai saat itulah , gadis kecil itu menyimpan buku itu tanpa seorangpun yang tahu . Tidak juga ayah Maupun sang Kakak . Dan tanpa dia jetahui, Sebenarnya kedua buku itu, Adalah dua buku yang banyak di Cari para kultivator ternama . Karena yang satu buku dasar ilmu kaniragan dan Beberapa ilmu berkekuatan dasyat Ada di buku itu, dan yang satu Buku tentang bermacam resep pil ramuan yang sangat langkah dan Ber level tinggi. dan bermacam racun serta Penawar nya . Dan sekarang buku itu ada di depan Shen Yue . perlahan tangannya mengambil salah satu buku.

"Oo...tata Cara bermeditasi .." Ucap Shen Yue perlahan. Dan Beberapa Cara mendapatkan kekuatan Ada pada lebar selanjutnya. Serta beberapa ilmu pedang dan ilmu kanoragan yang kekuatannya sangat Dasyat . Setelah melihat isi buku pertama Yang terlihat agak tebal dari buku yang lain, Shen Yue segera menaruh buku itu, dan Mulai mengambil buku kedua. Dan saat dia melihat isi buku kedua, binar kebahagiaan terlihat di matanya. Bagaiaman tidak, buku itu berisi ilmu pengobatan. Dan di tengah juga Ada ilmu tentang membuat racun ataupun menertalkan segala macam racun.

"Ya ampun..apakah ini hadiah untuk ku.. Buku ini bisa membuat aku semakin mengetahui pengobatan traditional dan Pengobatan modern. Dengan buku ini , pasti aku bisa membantu banyak orang dan para penduduk yang kurang mampu . Baiklah aku akan mulai mempelajari semua yang Ada di dalam buku. Ini. Lebih baik aku tidak keluar dulu dari sini. Atau...apakah aku akan mencari tempat lain saja. Aah...lebih baik aku lihat dulu keadaan di sini. Kalau memang tempat ini baik,untuk apa akumencari tempat lain..." Ucap Shan Yue pelan.

Dia segera keluar dari tempat itu. Pertama dia harus mandi dan membawa baju yang dia temukan untuk di Cuci agar dia bisa ganti baju, Setelah itu melihat keadan di sini. Shen Yue segera membawa baju Kotor kesungai. Sambil mandi dia mencuci baju yang terlihat warna ya sudah pudar . tak lupa dia juga menangkap ikan untuk makan dalamnya nanti. setelah menjemur baju dan menaruh ikan di dalam rumah gubuknya. Shen Yue mulai berkeliling. Dia ingin melihat keadaan tempat itu . ternyata tempat yang dia tinggali berada jauh dari pinggiran hutan. Tempatnya hampir di tengah hutan. bagaimana gadis ini bisa tinggal di tempat itu.. batin Shen Yue.

Setelah melihat keadaan sekitar, dan Dia yakin Penduduk tidak akan mengganggu dia, akhirnya dia kembali ke gubuk nya, Dia memutuskan akan tinggal di sana saja . Sambil kembali ke gubuknya Shen Yue mencari ramuan untuk luka di tubuhnya. Dia juga mencari tanaman yang bisa membersihkam badan nya agar tidak terlalu kusam . Ternyata hutan itu banyak tumbuh tanaman obat, yang membuat Shen Yue kegirangan. Hanya saja tidak Ada tempat untuk merebus tanaman obat . Yang bisa dia lakukan until membuat ramuan, Shen Yue harus menumbuk bahan obat untuk dijadikan ramuan yang bisa membuat tubuhnya sembuh. Shen Yue Mulai tinggal di sana dengan tenang . Tiap hari yang di lakukan Shen Yue hanyalah mempelajari isi buku dan juga berlatih ilmu pedang yang Ada di dalam buku itu. Walau pun dia menggunakan pedang Dari ranting pohon. Setelah Beberapa bukan berlatih, Kekuatan tubuh barunya mulai terlihat. dengan latihan ketat Setiap hari yaitu berlari di antara Pohon dan semak belukar , dan bebatihan atau bermeditasi di bawah air terjun, Tubuh dan kekuatannya kini demakin Kuat, Tidak seperti saat Dia baru datang dulu . Dan Dia kini menggabungkan ilmu yang ada di dalam buku dengan ilmu beladiri di jaman modern Seperti. Take wondo , Wusu, karate, ataupun Judo . Empat ilmu beladiri itu, memang dia kuasai di jaman modern . Atau Dia akan mencoba membuat obat sesuai yang Ada di dalam buku itu . Kini Dia sudah memiliki peralatan sederhana untuk membuat pil ramuan .(walaupun dia mbelinya dari hasil membual daging Rusa) untuk membeli bahan yang lebih bagus, Dia belum bisa. (Maklum orang miskin😂) Untuk makanan , Yulia tidak takut. Ada banyak ayam hutam yang bisa dia buru atau ikan di Sungai yang bisa Dia panggang. Dan lebih melegakan lagi, Shen Yue tidak pernah melihat seorang manusia pun yang datang atau lewat di tempat itu . hengga membuat Shen Yue merasa tenang. Kalau soal teman, dia telah berteman dengan beberapa hewan yang Ada di dalam hutan itu. Terkadang Shen Yue tertawa sendiri jika mengingat Kehidupan dia sekarang.

"Kalau aku hidup di jaman modern,pasti aku di katakan Tarzan , yang hidupnya di dalam hutan dan bermain dengan beberapa mahluk hutan. Berbulan- bulan sudah Shen Yue hidup di dalam hutan itu. Jika dia merasa sepi , dia akan memainkan Dizi nya . dan suara Dizi yang mengalun lembut, membuat para hewan akan terdiam mendengarkan suara Dizi yang membuat mereka merasakan ketenangan. Seperti saat ini setelah dia makan ikan bakar yang di tangkap Dari Sungai di sebelah gubuknya bersama Srigala yang pernah dia tolong, kini ke duanya sedang berjalan ketengah hutan. Dan saat Yulia asyik memetik bahan obat yang dia Cari, tiba- tiba sahabat Srigalanya terlihat datang dengan membawa sesuatu di Mulut nya .

"Xio He..apa yang Kau bawa..?" Tanya Shen Yue sambil berdiri . terlihat moncong Srigala menggigit benda putih yang berlumuran darah.

"Apa ini...?" Tanya Shen Yue sambil menerima benda itu. Terlihat kaki kecil menggelantung di mulut Srigala. Namun Shan Yue terkejut, ternyata benda yang di bawa Xio He Adalah seekor tuba yang terluka parah .

"I..ini ruba...Kau Melukai ruba kecil ini...?" Tanya Shan Yue . terlihat gelengan kepala Xio He saat mendengar ucapan Shen Yue.

"Bukan kau yang Melukai mahluk kecil ini!kan....?" tanya Shen Yue lagi.

Srigala itu seperti mengerti apa yang di katakan Shan Yue.

" Tidak...? Apakah Kau Menemukan dia seperti ini...?" Tanya Yulia lagi. Srigala itu menganggukkan kepala nya.

"Oo..Syukurlah.. Maaf..aku fikir kau Yang melukai dia...kalau begitu ayo kita obati dia... Semoga kita bisa menolong dan menyembuhkan dia..." ucap Shan Yue.

Mereka membawa ruba putih itu ke gubuk Shan Yue. Sesampainya di rumah, Dengan cepat Shan Yue segera mengobati ruba kecil itu. Dan ternyata luka yang di derita Ruba kecil itu sangatlah parah. Dengan sabar Shan Yue berusaha menyembuhkan hewan kecil itu. Satu bulan kemudian, Sham Yue melihat Ruba kecil itu bisa berdiri dan berjalan dengan cepat. Terlihat senyum di bibirnya . Tiga hari kemudian, ruba itu sudah benar- benar sembuh.

"Sekarang Kau sudah sembuh...Kau boleh kembali ke hutan lagi. kau bisa kembali berkumpul dengan. Keluargamu..." Ucap Shen Yue sambil mengusap kepala hewan kecil itu dengan lembut. Mereka sekarang sedang duduk di dalam gubuk Tempat tinggal mereka. Besar ruba itu Hanya sebesar Kucing remaja.

"Yueyue..boleh aku hidup dengan kalian ...?" Terdengar suara di dekat Shan Yue. Tentu saja Shan Yue kaget bukan main.

"Hey...Siapa yang Berbicara...!" Seru Shan Yue sambil berdiri. Dan tangannya masih memegang Ruba kecil itu.

"Yueyue...aku ruba di tanganmu..." Ucap suara itu lagi. Tentu saja Shan Yue kaget.

"Apaaa....!" Tanpa sadar Shan Yue melepas genggaman tangannya di tubuh ruba.

"Aaauuuu..." Teriak kesakitan ruba yang jatuh.

"Kau...Kau bisa bicara...?" Tanya Shan Yue heran. Sedang kan Xio He yang melihat kekagetan Shan Yue, hanya diam saja di pojok kamar. Dia terlihat tiduran dengan tenang. Mungkin Srigala itu sudah tahu.

"Yueyue...sakit tahu...tentu saja aku bisa Berbicara..." Ucap si ruba.

"Ck Kau ini... Kenapa tidak sejak kemarin- kemarin Kau Berbicara..." Kata Shan Yue dengan wajah cemberut Setelah redah dari rasa terkejutnya .

Maaf udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu

Bersambung .

FESTIVAL MUSIM SEMI

"Bukankah aku sakit, mana bisa aku Berbicara dengan nyaman .." Ucap ruba kecil itu dengan wajah lucu .

 "kau ini banyak alasan saja. Bukankah masih ada waktu Kalau kau memang mau berbicara..." Ucap Yulia kesal sambil mengambil ruba kecil dan membawa hewan kecil itu ke dalam pelukan.

"Kau yang salah..kau tidak pernah mengajak Diriku bicara..." Jawabnya menjengkelkan.

"Hey...bafaiaman aku tahu kalau kau bisa bicara...dasar tidak mau di salah kan...!" seru Shan Yue kesal.

"Buktinya kau berbicara fengan Xio He..." ucap Benda kecil putih di pelukannya. Dengan gemas Shan Yue menyentil kening Ruba di dekapannya.

"Aauu...." seru Sang Ruba.

"Baiklah aku Yang salah...lalu kenapa kau mau ikut dengan ku. Apakah Kau tidak ingin kembali ke rumah mu sendiri, kembali bertemu dengan keluargamu, kau pasti di cari kedua orang tuamu..." Kata Yulia sambil mengusap bulu tebal dan putih itu .

"Aku tidak punya keluarga lagi..mana mungkin mereka mencariku... Dan Aku juga Tidak punya Rumah...jadi boleh ya aku ikut denganmu...?" Ucapnya dengan nada sedih.

"Ya sudah jangan sedih lagi...ada aku dan Xio He yang akan jadi keluargamu,

 "Benarkah...?jadi aku boleh ikut dengan mu..?" Ucapnya dengan nada suara bahagia. Dan Shan Yue melihat kebahagiaan di mata ruba kecil itu.

"Benar.. lalu Siapa namamu...?" Tanya Shen Yue lagi.

."Aku masih belum punya nama..." Ucap Ruba kecil itu. dengan wajah imut menatap Yulia .

"Kalau Ku beri nama Xio Zi Kau mau...?" Kata Shan Yue .

"Xio Zi...?tentu saja mau..." Ucap Ruba itu dengan gembira.

 "Ya sudah mulai sekarang itu nama mu , namamu Xio Zi , ingat itu....kalau begitu Ayo kita pergi ke hutan..." Ucap Shan Yue sambil berjalan keluar dari gubuk tempat tinggalnya.

Semenjak dua bulan yang lalu ,setelah hidup dihutan hampir Delapan bulan ini, ShanYue mulai menangkap Rusa atau babi hutan untuk di bawa ke Desa dan di jual daging nya. Karena badan Shan Yue sekarang mulai bersih putih dan Segar Karena perawaran yang dia lakukan dengan bermacam ramuan, Kini tubuh San Yue terlihat Putih halus bagai giok . wajah nya Indah, cantik menawan.

Karena takut mendapat banyak masalah , Shan Yue membuat topeng dari Kulit tipis Rusa yang dia kering kan dan dia buat Sendiri. Dia juga memakai baju Pria hingga tidak Ada yang tahu Kalau seseorang yang menjual daging Setiap satu minggu sekali itu, Adalah seorang wanita Muda yang wajahnya di sembunyikan di balik topengnya Hingga sampai hari ini. Dan Wajah cantik di balik topeng itu, kini sedang berdiri kios daging Segar sedang menjual daging Rusa. Daging Rusa sangat di minati banyak Pembeli . Karena itu , Setiap Shan Yue membawa daging kepasar , Banyak para pedagang daging yang menunggu kedatangan nya . Sedang kan Shen Yue sendiri hanya akan menjual daging Cuma seminggu sekali. Selain menghindari habis nya Rusa di hutan, Dia juga malas datang kepasar . Sejak di jaman Modern, dia paling malas datang di tempat ramai. lebih baik tidur, atau Belajar di apartemen dari pada harus beryemu banyak orang .Selain malas, Dia juga menghindari penggemarnya .

 Seperti saat ini, Saat Dia datang membawa daging Rusa , beberapa pedagang sudah memesan daging yang di bawa Shan Yue . Seyekah daging terjual habis, Shan Yue ingin memberi kebutuhan untuk makan . Namun saat dia sedang berada di depan lapak daging langganannya, tiba- tiba Ada seorang wanita paruh baya yang sedang turun dari Kereta mewah, tiba- tiba di gigit ular berbisa yang sangat kuat Biasanya, sang ular segera hilang setelah menggigit wanita bangsawan itu. Terdengar Beberapa pelayan milik sang Wanita itu berteriak meminta Tolong. Mereka terlihat Panik saat melihat dengan cepat badan sang Nyonya mulai membiru di dekitar gigitan ular tadi Karena ular yang menggigit sang Nyonya sangatlah berbisa . Melihat Kejadian itu, Shan Yue yang Ada di dekat sana, segera mendekati kerumunan. Namun saat melihat wajah si Nyonya, dia segera mendekati, dan menyibak kerumunan,

"Maaf ...tolong kalian semua agak menjauh... Beri ruang untuk sang nyonya..." ucap tegas Shan Yue . Lalu dia mendekati pelayan yang terlihat ketakutan,

"Apakah nyonya mu di gigit ular berwarna coklat Muda ...?" Tanya Shan Yue,

"Benar Tuan..." Jawab Wanita itu.

"Gloydius brevicauda...tetapi kenapa Ada di tempat ramai seperti Ini.." BatinYulia.

"Tolong menjauhlah...atau nyonya anda tidak bisa di Tolong lagi..." Ucap Yulia.

Dengan agak ragu - ragu , pelayan itu menyingkir dari tempat itu. Sham Yue lalu meneriksa kaki nyonya tadi yang terlihat Ada bekas Gigitan sang ular.

Dengan cepat dan tanpa ragu Shan Yue menghisap Kaki sang nyonya . Setelah itu dia memuntahkan darah hitam dari muutnya. Dia melakukan itu berulang- ulang setelah darah yangvkeluar berwarna merah jerni, terlihat dia bernafas lega. Dia melihat darah hitam yang dia keluarkan dari belas luka Gigi tan ular ternyata cukup banyak .

"Gila....cepat sekali racun ular itu bekerja..." ucapnya pelan . ShanYue lalu memasuk kan pil ramuan yang dia buat kedalam Mulut sang Nyonya. Tak berapa lama terlihat dengan mata telanjang, tubuh pucat yang tadinya berearna kebiruan itu , kini mulai berubah memiliki Kehidupan . Setelaj melihat si korbam gigitan ular telah lepas dari kematian Shan Yue berkata.

"Tolong angkat Nyonya kalian ke atas Kereta, kasihan dia Kotor dan kefinginan . Dan berikan pil ini nanti malam, agar dia terlepas dari bisa ular yang mungkin masih berada di tubuhnya..." ucap Shan Yue .Dia memberikan kotak kecil yang berisi satu pil ramuan Seperti yang dia berikan tadi pada nyonya itu .

"Baik tuan...." ucap sang pelayan. Laku dia segera pergi dari tempat itu Tanpa menanti ucapan terimakasih dari si pelayan apalagi sang Nyonya yang masih tak sadar kan diri . Setelah keoergian Yulia, terlihat tabib datang bersama pengawal yang tadi berlari mencari tabib. Saat mereka sampai di Kereta sang nyonya yang sudah di bawa ke dalam Kereta, dia melihat luka gigitan ular yang kini hanya terlihat bekasnya saja . Dari sana dia tahu, kalau sang nyonya tergigit ular .

"Apakah dia di gigit ular...?" tanya Tabib.

"Benar tabib..." jawab para pelayan.

"Kau tahu warna ular yang menggigit nyonya kalian...?" tanya sang tabib.

"Tahu tuan...war na ya coklat Muda tuan..." jawab pelayan .

Mendengar ucapan si Pelatan, tabib terkejut bukan main, ular coklat muda...?!" seru sang tabib. laku dia memeriksa kembali si nyonya. Sebab dia tahu kalau ular itu sangat berbisa dan sangat mematikan. Tabib itu pun terlihat bernafas lega . lalu dia berkata.

"Nyonya kalian tidak dalam bahaya lagi. Siapa yang telah menolong dia ...?" Tanya tabib tadi.

"Seorang pemuda bertopeng , tapi kami tidak tahu Siapa dia.." Ucap si pelayan.

Mendengar perkataan si pelayan , Sang tabib tertegun .

"Siapa dia...Andai aku cepat datang , pasti aku bisa bertanya padanya. obat Apa yang dia berikan...Sebab sampai sekarang Korban dari ular itu belum Ada obatnya. Dan tidak ada yang bisa Menawarkan bisa ular itu ..."Batin sang Tabib.

"Lalu di mana dia sekarang...?" Tanya tabib lagi.

"Entah kami tidak tahu tabib..dia segera pergi setelah menolong nyonya dan menyuruh kami menaruh nyonya di dalam Kereta.." Ucap salah satu pelayan. Ada dua pelayan dan tiga pengawal di sana. Terlihat kekecewaan di mata sang tabib. Melihat itu, pelayan yang membawa obat dari Shan Yue ingin menunjukkan para tabib . Tapi pelayan yang lain menahanya. begitu juga dengan dia pengawal yang tahu soal pil ramuan tadi. akhirnya pelayan tadi diam saja .

"Lalu bagaiaman dengan. nyonya kami tuan..." Kata salah satu pengawal Sebab tabib hanya meneriksa saja sejak tadi.

"Nyonya kalian sudah tertolong oleh pria penolong tadi. Kalau tidak nyawa nyonya kalian sudah pergi sebelum kedatangan ku.." Jawab jujur sang tabib. Kedua pengawal dan dua pelayan tadi hanya bisa saling pandang. Mereka tidak bisa membayangkan kalau saja pria bertopeng tadi tidak menolong nyonya mereka. Pasti sekarang mereka menunggu untuk segera menyusul nyonya mereka mati . berita itu akhirnya meluas, pria bertopeng telah menyelamatkan istri jendral Yuan . jendral Kerajaan Huang.

Ketika mereka berlima pulang dan jendral tahu kejadiannya. Jendral segera ingin menemui pria bertopeng tadi. Namun tidak Ada seorangpun yang tahu di mana tinggal pria itu. Begitu juga dengan istri Jendral. Setelah mendengar dari pelayan yang bersama dia , serta meminum pil ramuan saat malam hari setelah di beritahu sang Pelayan, Si Istri jendral juga ingin bertemu pria bertopeng untuk mengucapkan Terimakasi.

Namun mereka hanya bisa mengatakan kalau merekapun juga tidak tahu di mana pria itu tinggal .

Sedang kan pria yang sedang menjadi bahan pembicaraan Rakyat kota kerajaan Huan, kini gadis yang menyamar menjadi pria itu , sedang bermain Dizi bersama hewan Hutan.

Setelah puas, Shen Yue kembali ke gubuk yang Selama hampir satu tahun ini dia tinggali . Dia sudah lupa kehangatan kasur busa di apartenen kecil nya atau suara Ponsel android Yang akan berdering Setiap beberapa waktu. Atau rengekan sang sahabat bila dia tidak mau di ajak keluar.

Kini Kehidupan Shen Yue hanyalah berkumpul sambil meniup Dizi dengan hewan hutan . atau bermeditasi memperkuat kekuatan nya, atau berlatih pedang serta mempelajari ilmu yang Ada di dalam buku itu. dalam waktu hamoir satu tahun ini, deluruh isi buku sudah masuk kedalam otak jeniusnya . Ternyata otak dari gadis ini dekuat fengan otak miliknya di jaman modern . Malah dia cutiga kalau otak si Shan Yue ini lebih jenius dari otaknya . Shan Yue kini sudah memiliki pedang yang bisa dia buat untuk berlatih, walaupun bukan pedang yang kuat seperti milik para Kultivator yang sering Dia jumpai saat dia keluar Dari hutan untuk memjual daging atau menbeli kebutuhan hidup nya. Dan soal tidur, dia akan tidur di manapun, di goa, di cabang Pohon Atau di Batu besar di hutan. Soal pendengaran telinganya jangan di tanya. Semenjak dia datang ke Dunia Kuno ini, si pemilik tubuh ternyata punya keistimewaan. Mungkin saat dia kecil dulu Ada seseorang yang ingin membunuhnya, orang itu sering memberi racun di dalam makanan nya, namun saat racun masuk kedalam tubuhnya, dia hanya akan jatuh pingsan, dan Beberapa saat kemudian tanpa pertolongan orang lain, dia akan sembuh dari Racun itu. Dan setelah Bertahun, - tahun racun mengendap di tubuhnya, kini racun itu sudah Bercampur dengan darah nya. Dan darah beracunnya tidak berbahaya lagi bagi dirinya. Malah sekarang tubuhnya kebal dari segala racun. Dari racun mematikan sampai racun yang biasa.

Setelah dua minggu berada di rumah untuk bermeditasi, saat matanya terbuka, dia melihat Xio He dan Xio Zi duduk di depan nya. Mereka menatap Shen Yue yang tidak memakai Topeng.

"Ada apa...?" Tanya Shen Yue pada kedua binatang peliharaannya itu. Wajah imut Xio Zi sangat mengemaskan

"Yueyue...di kota Ada perayaan festival Musim semi..." Ucap Xio Zi.

"Lalu...?" Tanya Shan Yue cuek.

"Kita lihat Yuk..." Ajak Xio Zi lagi. Dan di angguki si Srigala besar itu. Tentu saja Shen Yue heran...kenapa Srigala Ini ikut mengiyakan . Dan akhirnya dia sadar, kalau ini pasti ukah Xio Zi.

"Hey....Kau ini Srigala, kenapa Kau mau di bodohi Xio Zi..." Ucap Shen Yue Sambil tertawa.

"Ayolah Yueyue...kita ke kota ya...? " rayu Xio Zi. melihat mereka berdua. membuat Shen Yue tak tega.

"Baiklah kita pergi tapi kita singga dulu di Desa, kita akan menemui Nenek Ci . apakah dia masih sakit, atau sudah bekerja lagi...." Ucap Shen Yue. Terlihat Xio Zi melompat kesenengan, sedangkan Xio He hanya mengibaskan ekor nya sambil menatap Xio Zi. Tingkah Xio He bagai adik Xio Zi. Membuat Shen Yue tertawa .

"Ya sudah aku mandi dan ganti baju,.." Ucap Shan Yue lalu melangkah keluar rumah. Sedang kan dua heran putih dan Abu- Abu itu terlihat berjalan keluar gubuk juga, tapi mereka tiduran di bawah Pohon besar yang Ada di depan gubuk Shan Yue. Mereka menjaga Shan Yue dari jauh.

Setu jam kemudian, terlihat Shan Yue sudah keluar dengan baju sederhana berwarna putih yang Dia beli Beberapa bulan lalu . Ya... Setelah Sham Yue bisa menjual daging Rusa ataupun daging babi hutan, Shan Yue bisa membeli Beberapa baju baru walaupun baju sederhana. Namun Karena yang memakai Shan Yue, baju itu masihlah terlihat bagus. Wajah Cantiknya sekarang sangat jelas di lihat kalau dia tidak memakai Topeng.

Tapi jika dia memakai topeng, dan dia sudah menyamar menjadi seorang Pria, dia terlihat tampan walau ada Topeng di sajahnya yang warnanya coklat kontrak dengan wajah putih nya.

"Ayo..." Ajak Shan Yue setelah berada di dekat dua hewan sahabatnya . Mereka segera pergi keluar hutan, Xio He yang berjalan di samping Shan Yue membuat siapapun akan Segan Menyapa wanita yang di sangaka orang lain seorang pria tersebut. Sedangkan Xio Zi terlihat bergelung dengan nyaman di leher Shan Yue. Mereka masuk ke Desa yang berjarak tidak terlalu jauh dari hutan. Saat Sham Yue masuk, mereka yang sudah terbiasa bertemu Shan Yue akan Menyapa walaupun agak takut dengan Xio He .

"Siang Kai..." Sapa seorang Pria paruh baya yang satu bulan lalu disembuhkan Dari penyakitnya oleh Shan Yue .

"Siang juga pak Cang...mau kemana...?" Tanya Shen Yue ramah.

"Ini...mau mengantar cucu Paman ke kota, bukankah sekarang Ada festival Muslim semi. Biasa anak gadis akan selalu meminta Ayahnya untuk me gantar ke kota...tapi karena ayahny pergi, terpaksa paman yang mengantar...apakah Kau tidak Ingin ke Kota juga..?" Tanya paman Cang sambil tersenyum ramah.

"Kesana juga Paman , tapi Kai ingin melihat keadaan Nenek Ci terlebih dahulu Paman...." Jawab Siyue.

"Kau memang anak baik nak...ya sudah oaman pergi dulu Kai..." kata Paman Cang.

"Silahkan Paman melanjutankan perjalanannya , Kai mau menemui Nenek Ci..." Ucap Shan Yue ramah.

Mereka pun berpisah, Shan Yue melanjutkan langkah nya bersama Xio He dan Xio Zi. Tak berapa lama mereka sampai di sebuah rumah sederhana. Dan ternyata Nenek Ci memang benar- benar sudah sembuh . terlihat dia sedang menjemur sesuatu di depan rumah nya.

"Nenek...Kau sedang apa...?apakah Kau sudah sembuh...?" tanya Shen Yue sambil mendekati sang Nenek.

"Tuan Muda...Kau datang.." Ucapnya bahagia.

"Sudah Ku bilang berapa Kali nek. Jangan memanggilku tuan Muda. Panggil aku Kai saja Nek..."ucap Shan Yue sambil membantu sang Nenek yang ternyata sedang menjemur tanaman obat. Suami sang Nenek merupakan tabib Desa. Namun saat sang istri sakit parah, Dia malah ketakutan. Mungkin kah ini Karena rasa sayang seorang Suami.

"Baik ...Nenek akan memanggilmu Kai..." Ucap nenek Ci. Namun saat dia melihat Xio He terlihat dia terkejut dan ketakutan.

"Nak...I...itu , itu peliharaanmu..?" Ucapnya dengan badan gemetar. Melihat itu Shan Yue kasihan. Dia mendekati Xio He dan membawa hewan berbuku Abu- Abu itu menjauh Dari Nenek Ci. Tubuh Xio He memang beda dengan Srigala lainnya. Dia terlihat hampir sama besar nya dengan seekor Singa . besar dan garang.

"Jangan takut... Dia sahabat Kai Nek..." Ucap Shan Yue.

"Sahabat mu sangat menakutkan Kai... Aku pernah mendengar Dari Tetangga, kalau sahabat mu menakutkan, aku fikir sahabat apa. Tak tahunya seekor Srigala. dan tubuhnya tidal sama besar nya dengan Srigala lainnya ...." ucap sang Nebek.

"Dia sahabat setiaku nek...oh ya nek...Kakek mana...?" Tanya Shen Yue .

"Kakek ke kota menjual bahan obat yang sudah kering..!" Kata Nenek Ci

."Waa.. Kalau Begitu aku langsung saja pergi Nek... Aku juga akan ke kita, Siapa tahu aku akan bertemu dengan Kakek Gu..." Ucap Yulia.

" apakah kau tidak masuk ke dalam dulu...?" Tanya Nenek Ci.

"Tidak Nek... Hari semakin siang , nanti Kai akan kemalaman di jalan..." ucap Shan Yue

." Ya sudah pergilah... Hati - hati di jalan..." Ucap sang Nenek .

"Baik Nek..Kai pergi dulu.." Pamit Shan Yue.

Dia segera pergi dari rumah Nenek Ci. Mungkin Karena adanya Festival Musim semi, terlihat di sepanjang jalan menuju Kota Pusat Kerajaan Huang, banyak penduduk yang berjalan menuju pusat kota Kerajaan itu juga . Shan Yue dan Xio He menjadi pusat perhatian Setiap orang yang melihat mereka berjalan. Ke duanya akan berlari Cepat bagai terbang saat keadaan jalan Sunyi. Tapi akan berjalan dengan tenang, saat merek berada di keramaian .

Maaf...udahan dulu ya....aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya author tunggu.

Bersambung .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!