WARNING!!!
NOVEL INI BERGENRE: FANTASI, ACTION, ROMANTIS, TEEN.
SIAP KAN MENTAL!!
KARNA DI S2 INI AKAN ADA BANYAK SKALI RINTANGAN ANTARA SATRIA DAN RATU, YUDHA DAN BUNGA.
DAN MUNGKIN NANTI AKAN ADA TYPO(KESALAHAN DIKIT-DIKIT JADI MOHON MAAF BILA MENGANGGU KE NYAMANAN SAAT MEMBACA NANTI)
BYE~
slamat membaca💖
Hay Ini kisah Satria dan Ratu yang ke-2 dimana aku Dan satria sudah menikah dan melewati hari-hariku dengan bahagia, selalu ada rintangan namun kita selalu melawannya dengan bersama.
Tuk...tuk...tuk...
"Sayang...Jangan terlalu capek Biar pembantu saja yang masak"Ucap satria memeluk Ratu dari belakang.
"Tidak..aku ini istrimu..jadi aku harus memasakkan makanan yang enak untukmu" Sahur Ratu dengan membelai Pipi Satria.
Cup..
"Baiklah sayang.." ucap satria dengan mengecup dahi Ratu.
Satria pun berjalan dan menuju ke sofa untuk bersantai sejenak menunggu Ratu yang juga sedang memasak makanan untuk dirinya.
"Mmm.... Hoekkkk....." Mual Ratu membuat Satria terkejut sehingga hpnya jatuh pecah namun ia tidak memperdulikannya dan langsung menghampiri Ratu dengan penuh kekhawatiran.
"Sayang ada apa??" tanya Satria dengan penuh khawatir.
"Mmm pusingg bangett...." Ucap Ratu dengan lemas.
"Satria kamu kenapa banyak sekali dan itu ke.
.(brug)"
Ratu jatuh ke pelukan Satria membuat satria sangat panik dan langsung memanggil salah satu bawahannya untuk mengantarkannya ke rumah sakit.
"Ahhh Ratuu kenapaa" jerit bunga dan langsung turun kebawah, namun di tengah-tengah ia kepeleset karna terlalu gegabah dalam menuruni tangga.
"Bunga!!!!"teriak Yudha membuat bawahannya satria terkejut begitu juga dengan satria.
"Cepat bawa bunga ke rumah sakit ,,haiz kenapa Para wanita hari ini hobby banget bikin laki-laki khawatir" Ucap satria dengan menggendong badan lemas Ratu yang tak berdaya.
Begitu juga dengan yudha yang juga menggendong Bunga ke mobil untuk berangkat menuju rumah sakit.
"Dokter!!" teriak Satria membuat seluruh orang yang di rumah sakit Terkejut.
Brug...
"Hey!!!! Apa kau buta sialan!!!" Teriak Satria ke salah Satu wanita yang menabraknya.
"Tuan kamu yang salah!! Berlari dan berteriak seperti orang gila jika kekasihmu Mati ya biarkan dia mati kenapa kamu sangat Heboh sendiri" ucap wanita dengan mulut tajamnya yang kini ia tidak tau dia sedang berbicara dengan siapa.
Plak...
Sebuah tamparan mendarat ke pipi wanita yang bermulut tajam tadi dan meninggalkan bekas merah pertanda tamparan tersebut sangat keras.
"Kamu!!!" Bentak wanita tersebut dan ingin menampar satria namun dihentikan oleh salah satu bawahan satria.
"Nona jaga sikap anda" Sinis bawahan satria.
Satria pun meninggalkan wanita tersebut dan berlari dengan memanggil keras dokter yang mempunyai rumah sakit ini.
"Tuan.." Ucap dokter tersebut dengan hormat.
"Cepat bawa istriku dan rawat dia dengan baik lalu katakan apa yang terjadi padanya. Jika ada kesalahan sedikitpun dari ucapanmu jangan harap kau bisa pulang dengan tenang" Ancam satria dengan aura yang menakutkan.
"Ba..baikk" balas dokter dengan keringat yang mulai berjatuhan.
Satria kembali ke tempat dimana wanita yang bermulut tajam tadi berbicara sangat kasar ke hadapan satria.
Plak....
Lagi...tamparan dari satria lagi-lagi mendarat ke pipi wanita yang tak dikenalnya.
"Sialan!!! Kau laki-laki bejat yang berani memukul seorang wanita!!!" teriak wanita tersebut dengan keras membuat bawahan satria berkumpul ke belakang satria semua.
Brug...
"Ka..kaliannn" Ucap wanita yang tadi berteriak keras.
"Seret wanita ini dan bawa ke gudang, aku belum selesai dengan dia." Ucap satria dengan wajah hitam nya.
Bersambung...
"Tu..tuann maafkan akuu..."ucap wanita tersebut dengan bertekuk lutut.
"Apa kalian tidak dengar?!, Cepat bawa dia pergi dari hadapanku!!!" Bentak Satria membuat seluruh penghuni rumah sakit Ketakutan.
"Jangan..lepaskan akuu...Heii lepaskan akuuu" Rontak Wanita tersebut untuk melepaskan dirinya dari bawahan satria.
"Tu..tuann...Nyonya Ratu sudah siuman." Ucap Salah satu dokter dengan gagap di hadapan satria.
Satria pun berlari dan menuju kamar rawat Milik Ratu.
"Nyonya Ratu?" ucap Wanita tersebut.
"Iya nona..Nyonya Ratu adalah istri Tuan Satria.."Ucap salah satu bawahan satria.
"Satria.. nama ini sangat Familiar..." Batin wanita tersebut dalam hati.
"Ahhh Lauraa Aku sangat Tertarik dengan Satria" ucap Teman Laura dengan gembira.
"Satria siapa Put?" Tanya laura ke temannya yang bernama ciput.
"Apa?? Masa kamu tidak tau?? dia adalah seorang CEO Dan Dia juga termasuk orang orang Sadis yang tergolong di geng mafia" ucap ciput menjelaskan tentang satria.
(Ingatan Laura Saat ia di jelaskan tentang Satria oleh temannya)
"Astaga aku berurusan dengan Satria bagaimana ini..ia terkenal sadis walau dengan wanita" batin Laura denga ketakutan.
"Lauraaaa" Teriak teman Laura dari kejauhan.
"Ciput kenapa kamu disini" tanya laura dengan takut karna ia khawatir jika temannya akan juga di bawa seperti dirinya.
"Laura ada apa denganmu ? Cepat katakan!!!"Ucap Ciput dengan nada Marahnya.
"Aku...aku ada masalah dengan satria.."
Deg...deg...deg...
"Apa kamu bercanda?" Tanya Ciput dengan reaksi yang berubah dengan cepat.
"Tidak..Aku serius.." Ucap laura dengan menundukkan kepala.
"Baiklah aku akan berusaha Menolongmu walau harus berurusan dengan seorang CEO" ucap ciput lalu Berlari mencari keberadaan Satria.
Laura pun di bawa bawahan satria untuk pergi meninggalkan rumah sakit dan menuju ke suatu tempat.
........
"Sayang...." Ucap satria dengan membelai rambut Ratu.
"Tuan..jaga istri anda karna ia sedang mengandung.." Ucap dokter tersebut dengan membukukan kepalanya.
Satria yang mendengar hal itu langsung sangat bahagia karna akhirnya ia akan segera memiliki anak dari seorang yang paling ia cintai.
"Sayang..aku akan menjagamu..." Ucap satria dengan mengecup kening Ratu berkali-kali.
Brak...
"Siapa itu!"Ucap satria dengan nada agak tinggi karna ia merasa diusik oleh seseorang yang tidak punya etika.
"Tuann tolong bebaskan teman saya." ucap Ciput ke Hadapan Satria.
"Temanmu yang mana?" tanya satria mendekat ke arah ciput yang membuat Ratu curiga.
"Temanku yang barusan bermasalah dengan anda" Ucap ciput dengan mengalungkan tangannya ke leher Satria.
Ratu yang melihat satria dengan gadis lain seakan ia sedang melihat drama.
"Baiklah karna hari ini aku sedang bahagia maka akan ku bebaskan temanmu" Ucap satria dengan lembut.
Cup...
Ciput tersenyum dan mencium pipi Satria di hadapan Ratu yang membuat Ratu meneteskan air mata karna cemburu.
Tanpa disadari seseorang mengawasi Ratu dari balik tirai.
"Hmmm" Senyum ejek dari ciput ke arah Ratu membuat hati Ratu sangat sakit,ia bingung ada apa ini kenapa suasana tiba-tiba menjadi sangat menyakitkan yang tadinya sangat mengharukan.
"Terimakasih tuan.. Selamat tinggal.." ucap ciput dengan gerakan godanya.
Grepp..
Satria mencegah ciput pergi membuat Ratu makin sedih dan bingung ada apa dengan suaminya apakah dia tertarik dengan wanita yang kini di hadapannya.
"Siapa yang menyuruhmu pergi?" ucap satria membelai pipi ciput.
"Auw...Kau sangat Romantis tuan..tapi disini ada kekasih anda." Ucap Ciput dengan suara yang di desahkan.
"Kau mempunyai wajah yang cantik" Ucap satria dengan terus membelai wajah ciput.
"Tapi sayang kecantikan mu hanya untuk merusak hubungan orang lain,maka dari itu aku akan merusak wajahmu ini dengan Tangan ku sendiri" ucap Satria dengan langsung menampar keras ke wajah ciput yang membuat ciput benar-benar terkejut.
"Satria!!!!" Teriak ciput dengan nada kerasnya karna ia tidak terima di perlakukan seperti ini.
"Ada apa ******? Kau kira aku akan tertarik denganmu hanya karna wajahmu.?" ucap satria dan langsung menepukkan tangannya memberi kode kapada bawahan nya agar langsung berkumpul di hadapannya.
Glek...
Ciput menulan ludah karna ia sangat ketakutan.
"Bawa wanita ini ke temannya juga dan rusak wajah mereka berdua agar mereka tidak memanfaatkan wajahnya untuk merusak rumah tangga orang" ucap satria dan melambaikan tanggannya memberi kode untuk bawahannya agar segera membawa ciput keluar dari ruangan Ratu.
"Satria!! Jika bawahanmu berani macam-macam denganku,istrimu akan jadi Sasarannya!!!" Ucap ciput dengan keras membuat satria marah karna ucapan Ciput menyakut Istrinya yang kini sedang hamil.
Plak...
"Jaga ucapanmu atau aku akan benar-benar mengulitimu!!" Ucap satria dengan nada menyeramkan dan berhasil membuat ciput terdiam.
Bersambung.
"Ratu!!!" panggil bunga dengan nada khawatir.
"Satria?? Siapa wanita ini?"tanya yudha heran ke satria.
"Aku juga tidak tau" Ucap satria santai.
"Wow.. Pangeran ke dua yang sangat tampan."Batin Ciput dalam hati dan langsung tersadar lagi.
"Satria!! Lepaskan aku!!" Teriak Ciput Membuat semua orang yang di ruangan Ratu merasa terganggu.
Satria pun menatap tajam ke bawahannya.dengan cepat bawahannya pun langsung membawa ciput keluar ruangan.
"Satria!!! Aku akan membalas perbuatan mu!! Tunggu saja !!!" teriak ciput dengan suara yang makin keras.
"Sayang..." Panggil Satria ke Ratu dengan lembut.
"Aku..aku tidak ingin anakku tersakiti..." ucap Ratu dengan mata yang berkaca-kaca karna takut dengan ancam Ciput yang sangat menyakitkan.
"Anak??" Linglung bunga.
"Yah.. Dia hamil bunga,jaga dia juga ya" ucap satria mengelus rambut bunga.
Pipi bunga pun memerah,jelas saja dia juga ingin segera mempunyai bayi yang lucu-lucu namun dia juga takut karna kata orang bercinta memang nikmat namun jika sudah berakhir akan menjadi sakit dan ngilu ngilu nantinya.
Yudha melihat Wajah calon istrinya yang sudah memerah,tersenyum nakal.
"Apa kamu juga ingin segera memiliki bayi?" ucap yudha dengan memeluk bunga dari belakang.
Satria dan Ratu tertawa melihat temannya yang begitu konyol membahas hal yang mesum di depan umum.
Bug..
"Auw..sayang kau galak sekali" Ucap yudha dengan nada kesakitan yang dibuat-buatnya karna perutnya di pukul oleh bunga yang malu-malu .
Bunga pun hanya tersenyum kecil dan langsung bertanya kesehatan Ratu.
"Aku tidak apa-apa,Oh ya lusa besok kalian sudah menikah ,cepat-cepat punya anak ya agar kita bisa menjodohkan mereka bila anak kita Lawan jenis." ucap Ratu tersenyum manis yang membuat satria sangat bahagia.
"Tentu saja Ratu,kita akan melahirkan 10 anak sekaligus kau boleh mengambil 1-2 dari kita untuk dijadikan mantumu" ucap yudha menggoda bunga.
Bug...
Lagi-lagi bunga memukul perut yudha hingga akhirnya yudha berhenti menggoda bunga karna kini dia akan segera memiliki istri yang galak.
"Sayang..kenapa kau jahat sekali bagaimana bisa kita melakukannya dengan nikmat saat nanti di ranjang bila sikapmu tetap saja galak."ucap yudha dengan nada manjanya.
Bawahan satria pun berkeringat mendengar teman tuan mudanya terus mengatakan hal mesum di umum.
"Tu..tuan jika tidak ada urusan lagi.. saya mohon diri.." ucap bawahan satria karna tidak tahan lagi untuk mendengar ucapan yudha yang membuat bendanya jadi ikutan menegang.
Satria pun hanya mengangguk dan berjalan ke arah Ratu dan menyuapi Ratu dengan bubur yang belum di makan.
"Sayang Dady akan tunggu kamu lahir...Tapi ingat jangan menyusahkan mommy mu ini atau kau akan ku cubit setiap hari" ucap satria dengan mengelus perut Ratu yang masih kecil.
Yudha dan bunga pun saling memandang dan tersenyum seakan mereka sudah sangat saling tau perasaan mereka masing-masing bahwa mereka juga menginginkan seorang anak yang manis.
"Satria aku pulang duluan ya.. Aku harus mengantar calonku membeli gaun begitu juga aku" ucap yudha dengan memeluk bunga dari samping.
"Baiklah kalian boleh pergi dan yudha bawa beberapa bawahanku untuk membantu kalian agar tidak lama-lama milihnya" Ucap satria.
"Baiklah terimakasih.." ucap yudha dan berlalu meninggalkan sepasang suami istri di ruangan rawat.
"Makan yang banyak sayang biar anak kita juga tetap sehat."ucap satria menyuapi Ratu dan membelai lembut kepala Ratu.
"Kita mau kemana?" tanya bunga memelototi yudha.
"Hey hey ada apa dengan matamu?? Jelas kita akan pulang" ucap yudha sedikit ngeri dengan tatapan calonnya tapi juga harus berpura-pura tidak takut agar ia tidak di ejek oleh calonnya.
Bunga pun hanya tersenyum dan diam.
Bruk....
"Sayang apa kamu tidak apa-apa?" tanya yudha khawatir.
"Apa matamu tidak melihat saat berjalan?" lanjut yudha dengan melihat ke arah lelaki yang tak menghiraukan ucapan Yudha.
"Aku tidak apa apa yudha" ucap bunga berdiri.
"Baiklah sayang,ayo..."ajak yudha dengan memeluk bunga dari samping.
Bersambung....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!