NovelToon NovelToon

AKU, KAMU DAN DIRINYA

Ch1

Abimanyu Pradipta Hadiprawira

adalah anak satu-satunya dari keluarga Hadiprawira yang notabene salah satu keluarga ternama dan terpandang di Indonesia. Ayahnya Arya Hadiprawira adalah turunan bangsawan dan seorang pengusaha tersohor di Asia maupun manca negara. Ibunya yang Bernama Rafika Artawiguna merupakan seorang dokter bedah ternama dan pemilik rumah sakit bertaraf internasional di Singapura. Sehingga ibu dan ayahnya bermukim di sana, sedangkan Abimanyu sejak kecil tinggal Bersama kakek dan nenek nya dari sang ibu, sedangkan keluarga dari sang ayah hanya ada tantenya.

Abimanyu menyembunyikan identitasnya, karena semenjak kecil semua orang yang kenal dan dekat dengan nya hanya memanfaatkannya saja, meskipun mereka tidak mengetahui seberapa kaya Abimanyu. Sejak Kuliah di perguruan Tinggi Abimanyu belajar mandiri dan tidak bergantung kepada kakek dan nenek nya, ia merantau ke Jakarta dan hidup sendiri, meskipun tidak lepas dari pantauan kakek dan neneknya tercinta yang kini mengikuti sang putri dan menetap di negeri Singa. Kini dia bebas berteman dengan siapa saja tanpa ada nama Hadiprawira dibelakangnya. Ia bekerja sebagai asisten pribadi dari seorang CEO sebuah Perusahaan besar di Jakarta yaitu Barata Grup.

Drrrtt,,,,drrttt,,,

“Hallo assalamu’alaikum Bun,,,”

“Wa’alaikumsalam sayang,,, bagaimana kabar kamu? Kapan kamu pulang kesini? Kami kangen banget sama kamu,,, apa jangan-jangan kamu sudah melupakan kami berempat?” Ucapnya.

“Maaf Bun, bukannya begitu,,, Abi masih banyak pekerjaan bun, kebetulan atasan Abi sekarang sudah sering sakit-sakitan,,, jadi mau tidak mau Abi harus sering menggantikan beliau dalam beberapa pekerjaan penting sebelum anak beliau yang akan meneruskannya,,, karena anak beliau sedang menyelesaikan Pendidikan nya, mungkin tidak akan lama lagi anaknya pak Barata akan segera menggantikan posisi beliau, tapi dalam waktu dekat Abi akan mampir sebentar, karena ada meeting penting dengan klien disana.”

“oh jadi untuk orang tua mu yang sudah renta ini tidak penting yah??? Sampai-sampai hanya mampir saja kamu bilang.” Omel sang bunda.

“Bukan begitu bunda,,, saya hanya punya waktu sebentar di negara keduamu itu, karena setelah meeting dengan beberapa klien disana, saya hanya punya waktu sedikit bun, karena akan ada jamuan makan malam juga untuk para mitra perusahaan. Dan 2 minggu kedepan akan disibukan dengan penyambutan CEO baru yang tak lain putri pak Barata sendiri. Mungkin nanti setelah putri beliau bisa ditinggalkan, Abi akan mengambil cuti bun. Jadi cintanya Abi jangan marah yah,,,” rayu sang anak.

“ya sudah sayangnya bunda,,, jangan terlalu kamu forsir,,, istirahat la sebentar tak mampir pun tak apa-apa sayang, pergunakan waktumu untuk istirahat,,, jaga kesehatanmu sayang,,,” ucapnya.

“Iya cinta nya Abi,,,, kalian pun disana jaga Kesehatan yah,,, Abi sayang kalian,,, salam sama ayah, kakek dan nenek, bun” ucapnya.

“oke nanti bunda sampaikan,,, selamat beristirahat sayang nya bunda.” Ucapnya sambal menutup telepon nya.

Abimanyu pun melanjutkan aktivitasnya Kembali. Setelah beberapa jam berlalu sekretarisnya masuk untuk memberitahukan kalau Abi dipanggil oleh sang pemilik Perusahaan.

Tok,,, tok,,, tok,,,,

“Iya Masuk,,”

“Maaf Pak, bapak di panggil oleh tuan Barata di ruangannya”.

“Baiklah,,, sebentar saya akan segera menemuinya”. Abimanyu pun menghentikan pekerjaannya dan segera bergegas menemui atasan nya di ruangan CEO.

Tok,,, tok,,,, tok,,,

“Masuklah” jawab orang yang berada di dalam ruangan.

“Ada yang bisa saya bantu tuan? Apa tuan memerlukan sesuatu?” tanya Abimanyu.

“ Begini Abi, Nanti malam anakku akan Kembali dari Luar Negeri, tolong kamu jemput dia di bandara setelah itu tolong antarkan dia ke rumahku, kebetulan saya tidak bisa menjemputnya, setelah ini saya mau ke rumah sakit untuk check up rutin, saya sudah ada janji dengan dokter Sam” Ucap Barata.

“Baiklah Tuan, setelah pulang kantor saya langsung menjemput Nona ke Bandara.” Jawabnya.

Ch 2

Tok,,, tok,,,, tok,,,

“Masuklah” jawab orang yang berada di dalam ruangan.

“Ada yang bisa saya bantu tuan? Apa tuan memerlukan sesuatu?” tanya Abimanyu.

“ Begini Abi, Nanti malam anakku akan Kembali dari Luar Negeri, tolong kamu jemput dia di bandara setelah itu tolong antarkan dia ke rumahku, kebetulan saya tidak bisa menjemputnya, setelah ini saya mau ke rumah sakit untuk check up rutin, saya sudah ada janji dengan dokter Sam” Ucap Barata.

“Baiklah Tuan, setelah pulang kantor saya langsung menjemput Nona ke Bandara.” Jawabnya.

“Baiklah,,, terima kasih Abi,, kamu memang selalu bisa saya andalkan,,,” ucap Barata.

“sama-sama Tuan, dengan senang hati saya akan menjemputnya” jawabnya dengan wajah Bahagia Ketika mendengar kepulangan anak dari atasannya.

**

Jam pulang kantor pun telah tiba,,, Abi bergegas meninggalkan ruangan nya karena dipastikan jalanan macet karena berbarengan dengan jam pulang kantor. Abi telah sampai di pintu kedatangan,, ia menunggu kedatangan sang sahabat dan juga idaman hatinya sekaligus anak dari atasannya.

Tak lama orang yang ditunggu pun datang,,, yang tadinya bahagia akan menyambut kedatangan sahabatnya, wajah yang berseri itu sirna seketika Ketika melihat sang sahabat datang tidak sendiri, ia datang bersama seorang pria yang juga masih sahabat Abimanyu. Wanita cantik itupun melambaikan tangannya dengan senyum yang sumringah.

“Abiiiiiiiii,,,” teriak Arumi sambal berlari dan memeluknya menabrakan tubuhnya.

“akh,,,,” Abi meringis karena saking kerasnya Arumi menabrakan tubuhnya, mereka hampir jatuh kalau saja Abi tidak menahannya dengan seimbang.

“Hati-hati Nona,,, Maaf,,, selamat datang di Indonesia,,, bagaimana pejalanan anda? Tentu melelahkan?” ucap Abimanyu formal mengingat dia anak dari atasannya.

“Abi aku kangen banget sama kamu,,, kenapa ngomongnya formal banget sih,,, kayak sama orang lain aja… dan

lagi sekarang bukan jam kantor,,, kamu itu sahabat aku” Ucap Arumi kesal.

“Maaf Nona,,, mau bagaimanapun anda anak atasan saya,,”jawab Abimanyu.

“Iya,,, tapi kamu juga sahabat aku,,,” ucap Arumi sambil memajukan bibirnya.

“Hi Abi,,, Apa kabar lo?” tanya Raka.

“Hi Ka,,, gue baik,,, Lo juga sehat kan?” Tanya Abi.

“Gue sehat,,,” jawab Raka.

“Kamu sama Raka aja bisa Gue Elu,,, kenapa sama aku formal banget sih?” Tanya Arumi.

“Udah ayo kita pulang daripada ngobrol terus begini.” Ajak Abimanyu.

“Kalian duluan saja,,, gue nunggu jemputan.” Ucap Raka.

“Kenapa gak bareng sama kita saja ka,,,?” tanya Arumi.

“Karen udah dijalan mau jemput gue,,” jawab Raka yang membuat raut wajah Arumi diam seketika dan raut itu

terlihat oleh Abimanyu.

“Baiklah,,, kalau begitu gue duluan mau nganter nona Arumi dulu kerumah,,, karena Tuan Barata sudah menunggu kedatangan nona Arumi,,, Mari Nona” Ajak Abimanyu yang masih melihat sang nona melamun. Arumi pun seketika sadar mendengar ajakan sahabatnya.

“Baiklah,,, salam sama Karen yah Ka,,” ucap Arumi yang sedikit kecewa.

Ya Arumi memang menyukai Raka sejak mereka berteman, namun Raka menggangap Arumi hanya sebagai sahabat saja tidak lebih, bahkan karena mereka kenal sejak kecil hingga raka menganggap Arumi seperti adiknya sendiri.

“Okay,,, Sip” jawab Raka.

“Kalau begitu gue balik duluan ya Ka, takut keburu kemalaman,,,” ucap Abimanyu.

Ketika Abimanyu dan Arumi berbalik, ia melihat Karen yang sudah melambaikan tangannya kearah Raka. Dan Raka pun membalas lambaian tangan Karen.

“Hai Arumi,,, Bang,,, sudah lama sampai? Maaf terlambat maklum macet.”  Ucap Karen.

“Baru sampai,, ya udah ayo kita pulang,,” ajak Raka sambil merangkul pinggang Karen yang tak luput dari pandangan Arumi. Sementara itu Arumi meminta Abimanyu menunggu sebentar, ia ingin ke toilet. Dan Abi pun mengiyakan.

Ditoilet Arumi menangis,, meluapkan rasa sakitnya Ketika melihat orang yang disukainya menggandeng Perempuan lain.

“Kenapa,,, kenapa kamu gak melihat saya sedikitpun Raka,,, apakah kamu memang tidak ada rasa sedikitpun kepadaku Raka,,,?” ucap batinnya.

Karena Arumi begitu lama di toilet,,, Abi menghampiri penjaga toilet Wanita dan meminta tolong untuk melihat apakah masih ada orang yang di dalam sana. Dan tak lama kemudian Arumi keluar dengan raut wajah sedihnya.

CH3

“Ayo Abi,,, kita pulang!!” ajak Arumi. Abi pun mengikutinya dari belakang. Sesampai di parkiran Arumi langsung menaiki mobil nya. Abi pun melajukan mobinya tanpa mengatakan sepatah kata pun,,, tak lama kemudian ia membelokkan mobilnya ke sebuah restoran.

“Abi,,, kenapa kita kesini?” tanya Arumi.

“Saya tahu anda belum makan malam, lebih baik kita makan malam dulu, apalagi jalanan macet begini,,, dan juga saya sangat kelaparan karena dari tadi saya tidak makan siang karena hari ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.” Ucapnya.

“Baiklah.” Mereka pun segera memesan untuk makan malam.

“Kamu masih sedih,,,?” tanya Abi.

“Sedih..?? memangnya sedih kenapa?” tanya Arumi yang memang menyembunyikan nya.

“Oh salah yah,,,, aku kira kamu sedih,,,” goda Abi.

Arumi terdiam,,, “ Ayo makan nya,,,, kasian Ayahku pasti sedang menungguku,,” ucap Arumi mengalihkan pembicaraan. Setelah mereka selesai makan malam,,, mereka pun langsung meninggalkan resto tersebut.

“Assalamu’alaikum ayah,,, bunda,,,” teriak Arumi.

“Wa’alaikumsalam sayang,,,, gimana perjalanan nya? Sapa Annisa sang bunda.

“Lumayan capek sih bun,,, tapi seketika capeknya hilang setelah disambut sama bundaku yang super duper cantik ini,,,” ucap Arumi.

“Bisa aja kamu sayang,,, ya sudah ayo kita makan?” Ajak sang bunda.

“Arum  udah makan bun tadi di jalan, soalnya ada yang kelaparan tadi.” Jawabnya sambil melirik Abi.

“Maaf,, Nyonya tadi saya yang mengajak nona Arumi untuk makan, karena dijalan macet takutnya akan lama sampai ke rumah.” Jelas Abimanyu.

“Ya sudah gak apa-apa, sekarang kamu naik ke atas sayang,,, istirahat lah,,” ucap Annisa.

“Baiklah Bun, ayah,,, Abi aku ke kamar dulu yah mau istirahat.” Ucapnya.

“Silahkan nona,,, selamat beristirahat.” Balas Abimanyu.

“Tuan,,, Nyonya,,, kalau begitu saya langsung pamit. Masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan untuk penyambutan Nona Arumi” ucap Abimanyu.

“Terima kasih Abi,,,sudah  kamu istirahat saja,,, pekerjaan masih bisa dilanjutkan besok,,, kesehatanmu lebih penting,,, harus kamu perhatikan juga dong,,, jangan sampai kamu sakit karena kelelahan.” Ucap Barata.

“Iya Tuan Terimakasih atas perhatiannya,, kebetulan saya ada janji dengan pihak EO yang akan mengatur acara minggu depan.” Jawab Abimanyu.

“ya sudah kalau seperti itu,,, jangan terlalu memforsir tubuhmu.” Ucap Anisa.

“Iya Nyonya,,, kalau begitu saya pamit,,, Assalamu’alaikum” ucap Abimanyu.

“Wa’alaikumsalam” balas Barata dan juga Anisa.

***

Di lain pihak Raka bersama Karen yang sudah sampai di aparemen pun, saling melepas rindu karena hampir  satu bulan mereka tidak bertemu, karena Raka sibuk mengurus perusahaannya yang sedang ada masalah dimana Arumi melanjutkan Pendidikan nya.

“Sayang, aku kangen banget sama kamu.” Ucap Raka.

“Aku juga kangen saya. Gimana perusahaanmu disana?” Tanya Karen.

“Sudah lah sayang,,, jangan bicarakan perusahaanku sekarang,,, saat ini aku hanya ingin melepaskan rindu bersamamu sayang.” Ucap Raka sambal mengecup bibir kekasihnya yang dibalas oleh karen.

Kegiatan mereka pun berlanjut hingga beralih ke kamar, melakukan kegiatan panas yang seharusnya tidak mereka lakukan,,, ya mereka memang tidak membatasi pergaulan mereka,,, ini yang kesekian kali nya mereka lakukan,,, seolah kegiatan itu sudah menjadi kewajiban.

“Akkhhh sayang,,, kamu memang hebat,,, aku sampai kewalahan melayanimu,,,”ucap Karen didalam sela nafasnya.

“Sama sayang kamu pun sangat nikmat sekali.” Ucap Raka.

“sayang, kapan kau mengenalkanku dengan keluargamu, dan ayo kita menikah?” ajak Karen yang membuat Raka diam dan berhenti seketika dengan kegiatan panasnya.

“Kenapa diam sayang? Aku sudah tidak sabar untuk menjadi bagian dari hidupmu. Apa kamu tidak mau menikah

denganku?” tanya Karen.

“Tidak sayang bukan begitu,,, tapi urusanku belum selesai, dan juga aku belum bisa mengenalkanmu kepada mama dan papa, karena beliau masih sibuk mengurus Perusahaan saat ini, kamu sabar dulu ya sayang,,, nanti Ketika sudah waktunya aku akan mengenalkanmu kepada keluargaku.” Jawab Raka.

“Baiklah,,, aku tunggu waktu itu datang sayang,,,” ucap karen sambal melanjutkan kegiatan panas mereka yang

kesekian kali nya.

**

Keesokan harinya Abimanyu yang sudah siap segera menjemput pak Barata untuk ke kantor seperti biasanya.

“Selamat pagi Nyonya,,,” ucap Abi.

“Pagi Abi,,, sudah mau ke kantor?” tanyanya yang diangguki oleh Abimanyu.

“tunggu  sebentar Abi, Tuan belum keluar dari kamar,,, kamu tunggu lah dulu di meja makan,,, sekalian kita sarapan bareng.” Ajak Anisa.

“Tidak usah Nyonya,,, saya sudah sarapan tadi di rumah,,”Tolak Abimanyu yang tidak enak hati untuk ikut bergabung sarapan dengan mereka.

“Ah Bohong banget tuh Bun,,, Emang sarapan apa tadi di rumah?” Tanya Arumi yang baru turun dari tangga.

Abimanyu pun tersentak kaget apalagi melihat sang pujaan hati begitu cantik walaupun masih memakai baju piyama.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!