Seirei Gensouki
1
sebuah bumi di negara Jepang ada seseorang anak laki-laki dan perempuan
kedua anak itu hendak berpisah karena orang tua si anak laki-laki sudah bercerai dengan istrinya dan ia hendak membawa anaknya
si anak perempuan menagis karena tidak mau di tinggalkan oleh si anak laki laki
kedua anak itu berumur enam tahun
miharu ayase
haru-kun jangan pergi aku tidak mau*ia menangis karena tidak mau di tinggalkan oleh anak laki-laki yang di sebut haru-kun alias haruto*
haruto amakawa
Jangan menangis mi-chan kita pasti akan bertemu lagi*haruto berusaha menangkan anak perempuan yang di panggil mi-chan alias miharu*
miharu ayase
tidak mau aku tidak mau haru-kun jangan pergi *miharu menangis dengan kencang karena haruto akan meninggalkan dirinya*
haruto amakawa
Jangan menangis mi-chan, kalau sudah besar nanti aku akan mencarimu dan menikah dengan mu *haruto berkata dengan malu malu*
miharu ayase
mau aku mau *miharu senang dan memegang tangan haruto*
haruto amakawa
*haruto yang tidak mendengar jawaban miharu berkata dengan ragu* apa tidak mau
kedua anak itu saling berpamitan
haruto sekarang sudah berumur 16 tahun ia akan segera masuk ke sekolah
haruto meminta izin kepada ayahnya sambil menundukkan kepala ingin bersekolah di mana ada miharu
ayah haruto mengizinkan haruto bersekolah di sana
hari pertama para murid baru sudah tiba
haruto berjalan ke dalam sekolah ia berhenti untuk melihat bunga sakura yang bertaburan
haruto melihat miharu dan hendak memanggilnya
haruto amakawa
Mi-ch *sebelum menyelesaikan kata katanya haruto melihat miharu mengobrol bersama laki laki di sampingnya dengan intim mereka berdua mengobrol sambil berjalan*
haruto amakawa
*haruto membalikan badan dan menundukkan kepala ia sangat sedih karena miharu sudah punya seorang pacar*
haruto sudah menjadi seorang mahasiswa ia sekarang berumur 20 tahun
haruto menjadi seorang yang mandiri tapi ia tetap memikirkan miharu yang menghilang sejak hari pertama murid baru di sekolah menengah
haruto sekarang sedang menaiki bus untuk berangkat menuju kampus
haruto amakawa
*haruto melihat terus keluar jendela bus*
anak kecil sedang melihat haruto, haruto sadar kalau sedang di lihat dan membalikan wajah
haruto amakawa
*haruto ingin berbicara tapi*
bus yang di tumpangi haruto mulai kehilangan kendali menuju rel kereta
bus tersebut menyebrang saat kereta sudah dekat seketika kereta itu menabrak bus hingga terpental dan hancur
haruto amakawa
"mi-chan" sebelum menutup mata haruto menggumamkan nama miharu
2
kerajaan beltrum di ibukota kerajaan wilayah strahl di salah satu desa
hidup seorang ibu dengan anaknya mereka berdua walaupun hidup sederhana mereka hidup bahagia
rio
ibu kenapa hanya kita yang memiliki rambut hitam *tanya anak kecil kepada ibunya*
ayame
dengar rio karena kita adalah orang yang jauh dari negri ini, ayah dan kakek nenek mu juga memiliki rambut hitam
rio
aku ingin bertemu dengan mereka
ayame
nanti kalau rio sudah besar ibu akan membawanya kesana
rio
benarkah janji ya *rio senang"
ayame
ibunya di bunuh di depan mata anaknya sendiri
hal tragis terjadi kepada anak dan ibu yang hidup bahagia
ibunya di bunuh di depan anaknya
ayame
larilah rio *sang ibu sekarat tapi tetap menguatkan untuk kata kata terakhirnya*
rio
*hanya menangis karena tidak bisa berbuat apa apa*
gubuk tua terlihat anak yang mulai bangun
rio
*melihat sekeliling* ah aku ingat
rio
*anak itu memegang kepalanya, seketika ingatannya bertabrakan*
rio
"siapa aku haruto atau rio"
rio
"aku kecelakaan waktu itu jadi"
rio mulai menerima kenyataan bahwa ia bereinkarnasi
pintu gubuk itu terbuka muncul 3 orang dewasa yang sedang membawa karung
mereka bertiga duduk di meja dan mengeluarkan makanan minuman
rio
"aku lapar " *rio memegang perutnya*
salah satu dari mereka berkata 'oi rio cepat mandi kau bau busuk'
rio
baik *rio keluar untuk mandi*
rio sudah mandi di sumur tua dan ia sedang makan buah buahan ia belum memakai baju karena badannya belum kering
rio
*rio mengingat kejadian tentang ibunya*
rio
"tidak aku tidak akan menyerah" *rio mengingat kata kata terakhir ibunya*
empat orang yang memakai jubah datang menghampiri rio, seketika rio nenakai baju
rio
*rio melihat mereka berempat dengan waspada*
vanessa emerle
apa kau mendengarku
christina beltrum
jangan dekat dekat dia bau sekali nanti kita terkena penyakit
roana fontaine
benar benar
rio
*rio hanya melihat dengan tatapan tajam*
vanessa emerle
apa kau melihat anak sekitar seumuran mu yang berambut lavender
christina beltrum
sebaiknya kau berkata jujur
celia claire
kalian semua biar aku saja yang berbicara
vanessa emerle
aku serahkan kepadamu
celia claire
baik *ia mendekati rio sambil membuka tudung yang menutupi wajahnya*
celia claire
Hai namaku celia claire, siapa namamu
celia claire
nama yang langka
celia claire
begitu,rio apa kau melihat anak yang memiliki rambut lavender
celia claire
*celia sedikit murung*
celia claire
apa daerah ini luas
celia claire
apakah tempat ini luas
rio
luas, tapi tempat ini bukan untuk orang yang memiliki baju yang bagus
celia claire
baju seperti apa yang biasa di pakai
rio
yah pakaian yang sudah kotor dan lusuh
vanessa emerle
mari kita ganti baju dulu
christina beltrum
ta tapi flora akan
vanessa emerle
tenang cristina-sama ini juga demi cristina-sama
roana fontaine
celia-kun coba kau periksa dengan sihir
celia claire
baiklah, magic area *celia merapalkan sihir *
rio
*badan rio mengeluarkan cahaya berwarna biru*
celia claire
ohh kau memiliki mana juga
vanessa emerle
ada juga anak seperti itu di daerah kumuh
christina beltrum
apa dia memiliki mana
roana fontaine
aku tidak yakin
celia claire
aku tidak menemukannya, sepertinya di sana *celia menunjuk salah satu rumah*
vanessa emerle
baiklah ayo pergi
celia claire
ini hadiah untuk informasinya *celia memberikan kantung*
rio
*rio membuka kantung tersebut dan terkejut*
rio
*rio berlari ke arah gubuk dan menyimpan kantung koin ke dalam bajunya *
sesampainya di gubuk rio masuk kedalam dan di dalam sangat gelap
seketika ada seseorang yang menusuk rio tapi sayangnya yang kena hanya kantung koin
rio
"siapa dia" *rio waspada*
masked man
cih *ia menutup pintu kembali*
masked man
matilah *ia hendak menebas rio dari atas sampai bawah*
seketika waktu terasa berhenti, muncullah seorang wanita berambut pink
aishia
*terbang ke arah rio dan memegang pipi rio*
aishia
haruto perkuat dirimu mengunakan mana dan perkuat pisikmu, keluar cahaya biru kan *ia mulai menghilang*
rio
tubuh rio mengeluarkan aura berwarna biru tapi tidak dapat di lihat oleh orang lain
masked man
*saat hendak mengenai rio*
rio
*menangkis dengan tangan kanan*
masked man
beraninya mati kau *ia menyerang rio kembali*
rio
*rio dengan mudah melawan penjahat itu*
masked man
s siapa kau sebenarnya
masked man
cih sihir penguatan pisik
masked man
*seketika muncul lingkaran sihir dan ia memperkuat pisiknya, ia kembali menyerang rio*
rio
*rio memegang tangannya dan melompat untuk menedang, rio juga membantingnya ke lantai dengan keras*
rio
*melihat sekeliling dan melihat 3 orang yang tergeletak mereka sudah meninggal*
rio
*rio melihat karung yang bergerak gerak dan mendekatinya, lalu membukanya*
rio
*membuka penutup mulutnya*
flora beltrum
t tolong aku, bawa aku ke kerajaan nanti ayahku akan memberikan hadiah
rio
"diakan yang di cari si celia tadi"
christina beltrum
*ia melihat kesamping dan kaget ketika melihat orang yang sudah mati dengan darah di mana mana* kyaaa
christina beltrum
*pingsan*
rio
*rio menggendong dia dan pergi*
ketiga orang yang memakai jubah sekarang hanya wajah mereka saja yang terlihat jubahnya juga sudah di ganti
mereka bertiga melihat rio yang menggendong orang yang mereka cari
salah satu anak mengira rio berbohong dan segera berlari menuju rio yang sedang menggendong tubuh anak yang ia selamat kan
christina beltrum
*menampar wajah rio*
rio
*rio bingung kenapa ia di tampar padahal ia sudah membawa anak yang mereka cari, rio memegangi pipinya yang di tampar*
christina beltrum
flora flora, beraninya kau berbohong *ingin menampar rio kembali*
rio
*menahan tangan cristina sambil tersenyum meremehkan*
christina beltrum
beraninya kau lepaskan kau bau *hendak melepaskan*
vanessa emerle
hoi kau lepaskan tangannya *menodongkan pedang ke leher rio*
rio
*menatap tajam vanessa*
vanessa emerle
"ada apa dengan anak ini"
vanessa emerle
cristina sama tolong jangan memprovokasi dia
christina beltrum
tapi dia
celia claire
*hanya melihat ketegangan di udara karena tatapan rio yang tajam*
vanessa emerle
celia-kun roana-kun tolong rawat flora-sama
christina beltrum
bawa dia, dia akan di adili
vanessa emerle
kenapa kau bisa membawa flora-sama
christina beltrum
bohong mana mungkin flora minta di culik *ingin menampar rio*
rio
*menahan tangannya dan menfencangkan cengkraman yang membuat cristina sakit*
rio
dengarkan seseorang dulu aku belum selesai bicara
christina beltrum
l lepaskan*seketika cristina takut dengan tatapan rio*
rio
*melepaskan tangannya*
vanessa emerle
ayo ikut kami
vanessa emerle
kau tidak akan di apa apakan kalau kau berkata jujur
rio
sudah kubilang aku hanya menolongnya
vanessa emerle
ini bukan permintaan tapi perintah
rio
*pasrah* hanya berbicara saja kan
mereka berempat pergi menuju kerajaan beltrum sambil membawa rio
penjara kerajaan di ruang introgasi
rio sedang duduk menunggu untuk di introgasi
pintu ruangan tersebut terbuka muncul kepala sipir berjumlah tiga orang
Charles arbor
perkenalkan aku adalah Charles arbor ketua kepala sipir kerajaan
Charles arbor
apa benar kau yang menculik putri flora
rio
tidak aku hanya menolong dia
Charles arbor
sungguh jawaban yang tidak masuk akal
Charles arbor
aku tegaskan apa benar kau yang menculik putri flora
rio
sudah ku katakan aku hanya menolong nya
Charles arbor
lihatlah wajah orang yang menculik putri flora dia hanya menggonggong
Charles arbor
cepat rantai dia dan pasangkan kalung ini
kedua asisten Charles merantau tangan rio dan memasang kalung pencegah mana mereka menarik rio ke atas
Charles arbor
apa benar kau yang menculik putri flora *Charles berjalan ke arah rio sambil membawa tongkat kayu*
rio
aku tidak menculik dia aku hanya menolongnya
Charles arbor
bohong *memukul perut rio menggunakan tongkat kayu*
3
sebuah kamar yang sangat mewah seseorang anak perempuan bangun dari pingsan nya
vanessa emerle
anda sudah sadar putri flora
celia claire
silahkan di minum *memberikan secangkir minum*
flora beltrum
Terima kasih
flora beltrum
jadi ada apa Vanessa
vanessa emerle
begini putri flora
Vanessa menceritakan semuanya
flora beltrum
jadi dia sudah disini dimana dia sekarang
vanessa emerle
maaf tentang itu dia sedang di introgasi
flora beltrum
cepat bawa dia ke istana
flora beltrum
aku tidak ingin orang yang menyelamatkan ku di beri kekerasan
celia claire
aku juga ikut
vanessa emerle
celia-kun,baiklah
mereka berdua pergi ke ruang introgasi
rio sudah babak belur karena di pukul dengan kayu oleh Charles seluruh badan rio sudah babak belur
Charles arbor
sekarang jawab apa kau yang menculik putri flora
rio
aku tidak melakukannya *dengan suara yang mengecil karena kesakitan*
Charles arbor
sialan *Charles memukul dengan keras*
rio
*darah rio mengenai lantai*
ada seseorang yang masuk ke dalam ruang introgasi
vanessa emerle
kenapa kau melakukan ini
Charles arbor
karena dia tidak mau mengaku
vanessa emerle
aku sudah bilang kepada bawahan ku untuk dia yang melakukan introgasi dengan lembut
Charles arbor
karena belum pasti dia penyelamat putri flora
celia claire
cepat turunkan dia dulu
vanessa emerle
putri flora sudah bangun dia sendiri yang mengatakan kalau dia adalah penyelamat putri
Charles arbor
putri sudah bangun *keringat dingin keluar dari Charles*
Charles arbor
cepat kalian berdua lepas rantai dan kalungnya
kedua asisten Charles melepaskannya
celia claire
*menangkap rio*
celia claire
*melepaskan rio karena kaget*
celia claire
aku akan merawatnya
salah satu kamar kerajaan beltrum rio sedang terbaring di atas kasur
kemudian rio bangun dengan cepat dan melihat sekeliling
celia claire
oh kau sudah bangun
celia claire
disini kamar di dalam kerajaan
rio
*melihat tubuhnya yang sudah sembuh*
rio
kenapa tidak ada bekas luka
celia claire
karena aku menyembuhkan dengan sihir
rio
terus apa yang akan terjadi dengan ku
celia claire
raja ingin bertemu dengan mu
rio
hmm apa kau bisa mengajariku sopan santun saat bertemu raja
ruangan raja terdapat ratu dan kedua sisinya terdapat dua putri kerajaan dan termasuk raja sendiri
penjaga pintu mengumumkan bahwa rio sudah datang
pintu segera terbuka rio berjalan masuk dengan potongan rambut yang baru menggunakan seragam akademi kerajaan beltrum
flora beltrum
wahh *flora terpesona oleh rio*
rio
*menunduk di hadapan raja*
philip beltrum III
aku ingin berterima kasih kepadamu karena telah menolong putriku
rio
kata kata anda terlalu berlebihan
philip beltrum III
apa benar kau hidup di daerah kumuh dan dimana orang tua mu
rio
benar raja kalau orang tua saya sudah tidak ada raja
philip beltrum III
maaf kalau begitu
philip beltrum III
sebagai hadiah Terima kasih aku akan memberikan koin emas dan juga memasukan mu ke dalam akademi kerajaan
para bangsawan kaget ketika raja membiarkan rio masuk kedalam akademi
rio
anda terlalu berlebihan raja tapi aku dengan senang hati menerimanya *rio tidak enak kalau menolak permintaan masuk ke dalam akademi*
garcia fontaine
celia kau yang akan menjadi guru anak itu
garcia fontaine
hanya kau yang bisa
celia claire
baiklah *celia pergi keluar kantor*
celia claire
*celia berjalan ke arah rio yang sedang menunggu* sangat susah berbicara denganya
celia claire
rio kau sudah siap
celia claire
kalau kau tidak bisa tanyakan saja kepadaku
celia claire
selamat datang di akademi kerajaan beltrum *celia membuka pintu masuk kelas*
mereka berdua masuk ke dalam kelas
anak anak berbicara tentang rio yang seorang rakyat jelata bisa masuk ke dalam akademi kerajaan
celia claire
*menepuk tangan* rio perkenalkan dirimu
rio
perkenalkan namaku rio walau aku baru disini aku belum mengenal kalian semua semoga kita dapat bekerja sama dengan baik *menundukan kepalanya*
alphonse rodan
heh berbicara nya saja sudah seperti pelayan *ledek Alphonse kepada rio*
anak anak yang lain tertawa
celia claire
silahkan duduk rio di tempat yang kosong
rio
baik *berjalan ke tempat duduk dan melihat wajah Christina*
christina beltrum
hmp *memalingkan wajah*
rio
*duduk di bangku yang kosong*
celia claire
baiklah anak anak coba selesaikan ini *kata celia yang sudah menulis soal*
rio
*rio hanya meniru tulisan celia karena ia tidak mengerti dengan tulisan tersebut*
celia claire
rio apa kau bisa menulis
para murid laki laki yang mendengar rio tidak menulis tertawa terbahak bahak
celia claire
tolong yang tenang
para murid kembali pulang
celia claire
kalau begitu saat pulang sekolah datanglah ke ruangan ku letaknya di samping kelas ini
kelas celia sudah berakhir
sekarang waktunya istirahat
roana fontaine
*menghampiri rio*
roana fontaine
apa benar kau tidak bisa menulis
roana fontaine
kau tidak cocok bersekolah disini
roana fontaine
tapi tetap berusaha
alphonse rodan
*mendatangi rio*
alphonse rodan
bahkan dia tidak bisa menulis dan membaca bagaimana mungkin dia bisa masuk ke sini dasar hama kotor
roana fontaine
aku sedang mengobrol dengannya kau mengganggu saja Alphonse
vanessa emerle
cih *pergi bersama anak buahnya*
rio
"padahal kita tidak mengobrol sama sekali"
sore hari setelah pelajaran terakhir rio tidak kembali ke kamarnya ia menuju ke ruangan celia
rio sudah sampai di depan pintu di sana ada tulisan sedang sibuk karena rio tidak tau tulisan tersebut apa ia akhirnya mengetuk pintu
celia claire
duh siapa sih
celia claire
apa kau tidak dapat membacanya *membuka pintu*
rio
maaf aku tidak dapat membacanya
rio
saya kesini untuk bimbingan celia-sensei
celia claire
oh ahahaha silahkan masuk
rio
*masuk kedalam mengikuti celia*
celia claire
ahaha ruangannya sedikit berantakan
celia claire
biar aku bersihkan dulu
rio
"ini sedikit berantakan? "
setelah membuat ruang rio di ajarkan celia membaca angka
rio dengan cepat menghapal angka tulisan tersebut
rio
aku sudah mengerti sensei
celia claire
coba tuliskan satu sampai sepuluh
celia claire
*memberikan kertas tinta dan bulu*
rio
baik *menerimanya dan mulai menulis*
celia claire
wah tulisan mu juga bagus
celia claire
apa rio bisa matematika
celia claire
coba 1 + 1 berapa
celia claire
rio juga bisa menghitung dari siapa
rio
mendiang ibu saya *rio berbohong*
celia claire
coba jawab ini*celia hendak menulis soal*
rio
sensei tulis saja soal yang tadi do kelas sensei tulis
celia claire
*selesai menulis, memberikan soal kepada rio* ini
rio
*menerima dan mulai menjawab isi soal*
celia claire
*mengambil soal yang ia buat dan mulai memeriksa jawaban rio*
celia claire
kau sangat hebat rio bahkan hanya putri christina saja yang dapat mengisi ini semua dengan benar
celia claire
ya tentu saja
celia claire
apa kau ingin minum teh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
