The Cursed Town
Episode 1
Di Sebuah Gereja duduk seorang gadis yang sedang berdoa.
Musafir Ramona
Ku mohon.. beri setidaknya aku kekuatan.
Nahye Skymith
[ Senyum-Senyum ]
Nahye Skymith
[ Melirik Musa ]
Musafir Ramona
Lo jangan lirik gue terus! [ Menyadari di lirik ]
Musafir Ramona
Gak fokus kan jadinya.. 😑
Nahye Skymith
Ya, lo keliatannya serius amat, hihihi. [ terkikik ]
Musafir Ramona
Namanya orang berdua ya serius lah, bodoh.
Nahye Skymith
Iya juga si😅
Musafir Ramona
[ berdiri ]
Musafir Ramona
Yaudah, yuk balik!
Musa Ramona adalah seorang dokter dengan Nahye yang seorang perawat sebagai asistennya sekaligus teman sehidup semati nya
Kepala Pihak Rumah Sakit
Dokter Musa dan Suster Nahye, benar?
Nahye Skymith
Iya Tuan. Ada keperluan apa memanggil kami kemari?
Nahye Skymith
Apakah ada hal penting?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Tentu saja ada hal penting. Kalau tidak, saya tidak akan memanggil kalian. 😑
Musafir Ramona
[ Menyenggol lengan Nahye ]
Musafir Ramona
Hiraukan saja suster ini, Pak. Lanjutkan saja langsung ke intinya.
Nahye Skymith
[ Menyimak ]
Pak Kepala menyodorkan mereka selembar kertas yang berisi kontrak pemindahan tugas kerja.
Musafir Ramona
Apa maksudnya ini, Pak? [ bingung ]
Nahye Skymith
Kami akan dipindahkan, lagi?
Nahye Skymith
Ini sudah kelima kalinya dalam setahun, lho.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Kalian keberatan? saya bisa memberikannya kepada yang lebih mampu.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Lagipula, kau bukan dokter tetap disini, Dokter Mu.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Dan asisten mu ini..
Musafir Ramona
Bisa jelaskan sedikit mengenai kontrak ini?
Musafir Ramona
Tidak mungkin juga saya menandatangani begitu saja..
Kepala Pihak Rumah Sakit
Oh tentu.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Kalian akan dipindahkan ke Rusia. Dan melayani rumah sakit yang menangani khusus pasien korban kasus kriminal.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Kalian juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan beberapa detektif untuk membantu mereka menyelidiki pada korban.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Paham?
Nahye Skymith
[ Melongo ] Wow!
Musafir Ramona
Bekerja sama dengan pihak kepolisian?
Musafir Ramona
Yang benar saja.
Musafir Ramona
Pasti kau menaruh kami disalah satu kota yang paling banyak kasus kriminalisasi nya?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Betul sekali.
Nahye Skymith
Bapak becanda ya? keselamatan kita bagaimana?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Tak perlu khawatir. Pihak kepolisian menjaga keamanan kalian.
Musafir Ramona
Ampun dah! [ mijit dahi ]
Kepala Pihak Rumah Sakit
Kalian akan terbiasa.
Musafir Ramona
Terbiasa berhadapan dengan maut? Itukan maksud anda?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Mungkin. Semoga umur kalian panjang.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Lakukan kewajiban kalian sebagaimana seharusnya dilakukan.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Kalian hanya seorang dokter. Jadi lebih baik jaga diri kalian.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Jangan sembarangan memberitahu orang asing identitas kalian.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Atau nasib kalian akan sama dengan para pasien yang jadi korban.
Musafir Ramona
Menarik juga.
Musafir Ramona
Apa kami tidak bisa menolak kontrak ini?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Kau tidak mampu, ya?
Musafir Ramona
Bukan begitu.
Musafir Ramona
Hanya saja. Pacar saya pasti tidak akan setuju.
Nahye Skymith
[ Tepuk Jidat ]
Nahye Skymith
Dokter Bucin.. [ gumam ]
Kepala Pihak Rumah Sakit
Ahahah, Ya ampun. Kau ini bucin sekali dengan pacarmu.
Kepala Pihak Rumah Sakit
😂
Musafir Ramona
Habisnya, saya sangat mencintai dia.
Nahye Skymith
Bapak tidak usah mendengar ocehan cinta buta dari dokter ini.
Nahye Skymith
Dia memang sudah gila.
Nahye Skymith
Gila dengan cinta.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Yah, kalau yang satu ini tidak ada penawarnya..
Kepala Pihak Rumah Sakit
[ tekekeh ]
Musafir Ramona
[ menandatangani kontrak ]
Musafir Ramona
Sudah beres.
Kepala Pihak Rumah Sakit
Bagus.
Nahye Skymith
Kapan kami akan pindah?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Lusa.
Musafir Ramona
Lusa? apa tidak terlalu cepat?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Lebih cepat lebih baik, apa aku salah?
Kepala Pihak Rumah Sakit
Kerja bagus.
Setelah menyelesaikan semuanya. Mereka bergegas kembali ke apartment untuk mengemas barang.
Musafir Ramona
Huh, lelahnya.
Nahye Skymith
Hei! kita harus masih bekemas.
Musafir Ramona
Lo aja dulu
Musafir Ramona
Gue mau leye-leye bentar.
Nahye Skymith
Serah deh. [ pergi ke kamar ]
Episode 2
Musa masih berbaring menonton acara televisi kesukaan sampai saat bel berbunyi.
Musafir Ramona
[ melihat ke arah pintu ]
Musafir Ramona
Ada yang datang..
Musafir Ramona
Malam begini?
Nahye Skymith
[ baru keluar dari kamar ]
Musafir Ramona
Bukain noh, ada tamu.
Nahye Skymith
[ berjalan ke arah pintu dan membukanya ]
Nahye Skymith
*jadi nyamuk lagi nih gue*
Musafir Ramona
Eh? RAMA?! [ terkejut ]
Rama
Aku datang berkunjung.
Musafir Ramona
Seperti biasa. [ bangun dari sofa dan memeluk Rama ]
Rama
Miss you [ membalas pelukan Musa, mencium lehernya ]
Musafir Ramona
Miss you too.
Sedangkan Nahye memilih menyingkir dari apartemen, pergi ke luar mencari udara segar.
Musafir Ramona
Aku dipindahkan lagi.
Rama
Kemana? [ memainkan rambut Musa ]
Rama
Jadi, kita akan berjauhan lagi? [ mencium pipi Musa ]
Musafir Ramona
Iya. Mau bagaimana lagi, aku sudah terlanjur menandatangani kontrak.
Rama
Pak tua itu pasti sengaja memanfaatkan mu.
Musafir Ramona
Jangan begitu. Lagipula ini juga pekerjaan ku.
Musafir Ramona
Sudah jadi tugasku.
Rama
Tapi aku tidak suka jauh darimu.
Rama
Kau membuat ku gila karena merindukanmu.
Musafir Ramona
Tenang saja.
Musafir Ramona
Aku hanya pergi dalam 3 bulan.
Musafir Ramona
Setelah itu aku akan kembali lagi. Kita bisa menghabiskan waktu bersama lagi.
Rama
Kenapa tidak sekarang?
Rama
Anggap saja sebagai perpisahan. Nahye juga tidak ada kan disini.
Rama
Good girl. [ menggendong Musa ke kamarnya ]
Rama mendorong Musa ke kasurnya. Dan mereka melakukan hal-hal romantis malam itu, termasuk 'itu'
Pesan masuk :
From Musa : Jangan kembali. Aku masih bersama Rama. Nanti kau cemburu 🥰😉
Nahye Skymith
Sial. Dasar temen laknat. Bisa-bisanya 'gituan' di apartment guweh.
Nahye Skymith
Sabar.. Sabar..
Nahye Skymith
Hari-hari jadi nyamuk. Nasib jomblo.
Nahye Skymith
Kapan gue berpunya.
Nahye Skymith
Sejak bersama Rama. Dia jadi buta.
Nahye Skymith
Gue berharap ada yang bisa rebut temen gue dari tuh cowok.
Setelah kepergian Rama. Musa menyuruh Nahye pulang. Sebelum pulang, ia memasak makanan kesukaan nya sebagai balasan kemarin.
Nahye Skymith
Enak yah.. bisa—
Musafir Ramona
Makan tuh, gue dah masak.
Nahye Skymith
Sialan. Lo gak boleh make apart gue buat 'gitu' lagi.
Nahye Skymith
Gue dah muak.
Nahye Skymith
Lo nyiksa gue yang jomblo ini, tau gak?!
Musafir Ramona
Gue gak sengaja.
Musafir Ramona
Lagian Rama maen nyosor aja. Gue kan jadi terbawa suasana.
Nahye Skymith
Idih, nyalain orang. Padahal aslinya lo pengen.
Nahye Skymith
Udah bilang aja.
Musafir Ramona
Enggak ah. Nanti lo iri sama gue😇
Musafir Ramona
Ehek. Maaf ya. Jangan salahin gue kalau lo jomblo.
Nahye Skymith
Makanya cariin gue pacar kek.
Musafir Ramona
Kencan buta aja sana.
Musafir Ramona
Bisa jebol.
Musafir Ramona
Ya kalau lo mau, coba aja dulu.
Musafir Ramona
Siapa tahu, kan?
Nahye Skymith
Nggak ah. Gak halal.
Musafir Ramona
Lah gue sama Rama lo bilang apa kalau gitu?
Nahye Skymith
Kalian ketemu di bar kan?
Nahye Skymith
Barang-barang lo udah siap? besok kita pergi!
Musafir Ramona
Ini gue nanti pulang siap-siap
Musafir Ramona
Eh nanti pas disana. Tinggal bareng aja. Gue takut.
Nahye Skymith
Bisa aja sih.
Nahye Skymith
Lo yang bayar tapi. Duit gue menipis tahun ini.
Musafir Ramona
Aman kalau duit.
Mereka makan bareng di meja makan. Musa pulang setelahnya untuk mengemas barang.
Episode 3
DISCLAIMER :
• Nahye dan Musa adalah orang Indonesia Asli.
• Jika mereka berbicara bahasa baku itu berarti bukan bahasa Indonesia dan sebaliknya.
Mereka sampai di apartement yang sudah disewa sebelumnya.
Musafir Ramona
Mahal bestie.
Nahye Skymith
Kenapa lu gak sewa yang sedang-sedang ajas sih?
Musafir Ramona
Sekali-sekali berlagak kek orang kaya gak masalah lah ya.
Musafir Ramona
Sok kaya dikit gak ngaruh☺
Nahye Skymith
Malam ini gue aja yang masak.
Nahye Skymith
Lo bersih-bersih sana.
Nahye Skymith
Besok kita lembur soalnya.
Musafir Ramona
Kok gitu? kan baru aja hari pertama. Harusnya kasih keringanan
Nahye Skymith
Ya gak tahu. Kepala rumah sakitnya bilang begitu.
Musafir Ramona
Heh.. malesnya.
Nahye Skymith
Tapi gajinya lumayan sih, Sa. Bisa buat jajan.
Musafir Ramona
Jajan mulu idup lu.
Nahye Skymith
Duit, duit siapa?
BESOKNYA MEREKA TIBA DI RUMAH SAKIT YANG DI BERITAHU
• RUANG KEPALA RUMAH SAKIT •
KEPALA RUMAH SAKIT
Selama datang di Rumah sakit utama di kota ini.
KEPALA RUMAH SAKIT
Saya menyambut kalian berdua.
Musafir Ramona
Terima kasih.
Musafir Ramona
[ bungkuk ]
Nahye Skymith
[ bungkuk + senyum ramah ]
KEPALA RUMAH SAKIT
Kalian Suster Nahye dan Dokter Musa?
Nahye Skymith
Saya Nahye dan ini..
KEPALA RUMAH SAKIT
Very well, perkenalkan ini asisten saya sekaligus perawat juga disini.
Meera San
[ bungkuk ] Salam kenal, saya Meera San. Panggil saja Meera.
Nahye Skymith
Kita pasti bisa berteman baik!
Meera San
Tentu, kenapa tidak.
KEPALA RUMAH SAKIT
Meera akan menjelaskan semuanya dan mengajak kalian berkeliling di rumah sakit ini.
KEPALA RUMAH SAKIT
Jadi.. nikmati waktu kalian bertiga.
Musafir Ramona
Terima kasih, Pak!
Meera San
Mari saya antar..
Meera San
[ jalan keluar duluan ]
Meera mengajak mereka pergi dari ruangan Kepala Rumah Sakit.
Nahye Skymith
Begini Meera San..
Nahye Skymith
Tidak perlu formal pada kami. Anggap saja kami temen sebaya
Nahye Skymith
Soalnya umur kita tidak jauh berbeda dengan mu, kan?
Musafir Ramona
Suster ini benar, Meera San.
Meera San
Ya ampun, kalian ini. Terserah kalian saja.
Meera San
Apa kalian benar orang Indonesia asli?
Musafir Ramona
Darimana kau tahu?
Meera San
Tentu saja aku tahu karena aku membaca data diri kalian.
Meera San
Pasti sangat merepotkan dipindahkan terus..
Musafir Ramona
Kami sudah terbiasa.
Nahye Skymith
Lagian juga kalau bukan karena bayarannya tinggi. Ogah banget tanda tangan kontrak
Musafir Ramona
Ah bukan begitu maksudbya.
Musafir Ramona
Kami kesini karena kami bosan saja di New York.
Musafir Ramona
[ berusaha meluruskan ]
Nahye Skymith
Ah ya! benar.
Meera San
Tidak masalah. Jujur saja, aku lebih suka.
Meera San
Kalian tidak perlu menutupi begitu. Aku juga terpaksalah disini.
Musafir Ramona
Kau asli sini?
Meera San
Tidak. Aku dadi Jepang.
Nahye Skymith
Jepang?! Wow!
Nahye Skymith
Aku cukup tertarik pada negeri itu. Aku pernah sempat ingin kesana.
Nahye Skymith
Tapi tidak ada waktu..😔
Meera San
Liburan ini, ayo pergi bersama.
Musafir Ramona
Kau mengajak kami?! Benarkah?!
Meera San
Apa wajahku ini terlihat bercanda?
Meera San
Suster Nahye, tolong jangan teriak. Nanti bisa mengganggu pasien.
Nahye Skymith
Ah, maaf! [ malu ]
Musafir Ramona
Kau ini. Kontrol mulut mu.
Nahye Skymith
Ya kan gak sengaja.
???
[ berlari menuju suster Meera ]
???
SUSTER MEERA! [ berhenti ]
Meera San
[ noleh+berbalik ]
???
Ada pasien kecelakaan. Kami sudah berusaha untuk mengobatinya, tapi dia terus berontak dan menolak
???
Kami harus bagaimana? [ cemas ]
Musafir Ramona
Oh, jadi ada yang berani memberontak?[ menyeringai ]
Nahye Skymith
Kurasa kau harus turun tangan kali ini, Sa.
???
Apa kau Dokter Musa yang baru disini? [ terkejut ]
Musafir Ramona
Benar, kenapa kaget?
???
Yah, saya mendengar banyak tentang metode pengobatan mu pada orang yang melawan.
Musafir Ramona
Oh, itu bukan apa-apa.
Musafir Ramona
Kau belum lihat yang sebenarnya.
Meera San
Entah kenapa perasaan ku tidak enak😅
Nahye Skymith
Aku sudah terbiasa melihat.
Musafir Ramona
Aku bisa membantu kalau diperbolehkan.
???
Mari saya antar Dokter!
Meera San
Kalian duluan saja, aku akan mengurus yang lainnya.
Meera San
[ pergi ke arah lain ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!