Adik Kesayangan Pangeran Iblis
Ep 1. Terlahir kembali
Ruby
(Uh? Dimana ini? Neraka?
..Panas sekali..)
Ruby
Eh? Uala tu?!
[Eh? Suara ku?!]
Ruby
*melihat tangan dan kaki kecil
(Apa yang terjadi?? Aku.. Jadi kecil? tidak mungkin! Apa aku terlahir kembali?!)
Ruby
(Tunggu, tempat ini.. tidak asing..!)
Ruby
Emat inyi..
[Tempat ini..]
Sebuah sungai paling misterius tanpa ujung yang konon katanya menghubungkan tiga dunia..
Memang benar.. Sungai 'Evadne' ada di tiga dunia, hanya saja jalur menuju tiap dunia memiliki halangan.. Semacam portal sihir yang mustahil dilalui..
Ruby
Ungai Eadne..
[Sungai Evadne..]
Ruby
(Dulu aku pernah kemari, pergi ke dunia manusia melewati sungai ini.. Dan aku mengetahui-)
Aruin
Eh? Benda apa itu? Kotak? Tunggu, tidak.. Seorang bayi.. Dalam kotak??
*tiba tiba berbicara
Aruin
*mendekat dan memastikan
Ruby
(Tidak mungkin.. bibi itu.. Iblis?! Jadi.. Aku berada di dunia bawah saat ini?)
Aruin
(Menggemaskan sekali!..
> w <)
Aruin
*berjongkok dan menggendongku perlahan
Aruin
Hey nak, Bagaimana kau bisa sampai di tempat ini??
Tubuh mungil gempal dengan wajah menggemaskan, itulah diriku saat ini..
Ruby
..bi-bi
[..bibi]
*menjulurkan tanganku yang pendek dan mungil.
Aruin
Hm? bibi?
*tersenyum kecil
Ruby
(Eh?! Bodoh bodoh! aku memanggilnya bibi, bagaimana jika dia tau aku ini bukan bayi biasa??)
*panik
Aruin
Kamu menggemaskan sekali..
Ruby
*tersenyum
(Syukurlah dia tak menyadari itu.. Mungkin aku harus sedikit bertingkah lucu..)
Aruin
(Astaga, Manis sekali anak ini.. >w<)
Ruby
(Dunia bawah ya.. Itu artinya..)
Ruby
(mungkin.. Ini awal aku bisa bertemu dengan mereka lagi..)
Ep 2. Rindu
Karena hari semakin gelap, bibi itu membawa anak Ruby pulang kerumahnya.
Aruin
..Anak selucu ini.. Andai aku bisa tau namamu ya..
*Terus memandangiku di dalam gendongannya.
Ruby
(..nama ya? Hm..)
Eung..?
Aruin
Ada apa nak? Kamu lapar? Wajahmu serius sekali..
*tertawa kecil sambil memainkan pipiku
Ruby
(Ruby.. Aku akan memakai nama ku sebelumnya..)
Ruby
Ubi.. ubi..!
[Ruby.. Ruby..!]
Aruin
Hm? Ubi?? Kamu lapar??
Ruby
(Ukh, bukan itu maksudku..)
Aruin
Baiklah, kau ingin makan Ubi ya? Tampaknya kau lapar..
*tertawa kecil
Ruby
(Sial, kenapa sulit sekali mengatakan 'r')
*kesal
Aruin
Wajahmu seperti kesal.. Apa kau sangat lapar??
Aruin
Kita segera pulang ya? Bibi akan membuatkan ubi rebus untukmu..
Ruby
(astaga, salah paham..)
uan! Uan iyu!
[bukan! Bukan itu!]
*menggelengkan kepalaku
Aruin
(Sulit sekali memahami bahasa bayi. Andai saja ada buku teknik memahami bahasa bayi..)
Aruin
(Mungkin dia lapar?)
Aruin
Iya kita pulang dan segera makan ya?..
*tersenyum
Ruby
(Ah sudahlah.. Memang sulit berkomunikasi dengan keadaanku saat ini..)
Ruby
(Lagipula.. Sudah lama aku tak makan ubi rebus..)
Aruin
(Gemas sekali.. Aku penasaran kenapa orang tuanya menelantarkan anak sepertinya.. Padahal wajahnya sangat cantik dan lucu..)
Setelah berjalan cukup jauh, kami sampai di sebuah desa kecil. Bibi ini membawaku ke rumahnya..
Ia meletakkan ku di sebuah bangku dan pergi untuk merebus ubi.
Aruin
Sebentar ya?..
*menuju dapur
Ruby
(Udara dunia bawah.. Dunia para iblis.. Rasanya membuatku rindu..)
Ruby
(Sudah sangat lama sekali)
Ruby
(Aku jad ingin segera dewasa dan menjelajah dunia ini kembali..)
Ruby
(Akan kumanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin!)
*yakin
Ep 3. Siapa mereka
Kini Ruby sedang duduk di bangku dengan sepotong ubi kecil ditangannya.
Ubi yang baru saja matang dan mengeluarkan banyak asap..
Aroma manis tercium dari ubi itu.. Membuat perut Ruby menjadi lapar..
Ruby
*meniup dan memakannya
Aruin
Ternyata benar, kamu lapar ya..
Aruin
Rupanya kamu sangat suka ubi..
*mengelus kepala Ruby
? ? ?
Anru? Kau berbicara dengan siapa??
Seorang pria paruh baya keluar dari sebuah ruangan.. Ia memanggil bibi itu dengan nama 'Anru'
Dikepalanya memiliki dua tanduk.. Sama seperti bibi di hadapanku..
Ruby
(Manusia dengan tanduk, mereka adalah bangsa iblis.. Sepertinya aku benar benar di dunia bawah.. Aku tak menyangka akan terbangun di dunia bawah..)
Mereka adalah sepasang suami istri.. Cove & Aruin
Aruin
Sayang, aku menemukan anak ini di tepi sungai 'Evadne' saat aku kembali dari mencari rumput obat di tepian..
*mengangkat dan menggendongku
Aruin
Iya, dia sangat menggemaskan bukan?
Cove
sayang, kau tak menculik anak itu kan..??
Cove
Tidak mungkin ada orang tua yang menelantarkan anak, apalagi anak selucu itu..
Aruin
Aku tau maksudmu.. Tapi aku benar benar menemukan anak ini terhanyut di tepi sungai Evadne.. Aku hanya menolongnya..
Cove
Baiklah, aku percaya padamu.. Tapi bagaimana bisa anak ini terhanyut?
Aruin
Mungkin maksudnya paman..
Cove
Kamu memanggilku paman ya...
*tersenyum
Tiba tiba.. Sebuah suara mengejutkan mereka bertiga
Rayen
Permisi? Apa penginapan ini buka??
Cove
Ah ya, tentu..
*berjalan mendekati orang itu
Cove
Anda mau menginap disini untuk berapa lama dan berapa orang?
Rayen
Tolong berikan 2 kamar untuk semalam saja..
Cove
Baiklah.. 4 koin perak untuk 2 kamar..
Rayen
Ini..
*memberikan 4 koin perak
Cove
baiklah, silahkan mengikuti saya..
Ruby
*melihat 2 orang masuk.
Seorang laki laki, dan seorang perempuan..
Ruby
(Mereka bilang penginapan? jadi.. Tempat ini sebuah penginapan ya..?)
Aruin
Selamat datang..
*menyambut ramah
Ruby
*hanya menatap dari jauh
Ruby
(Tunggu! Pakaian itu...)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!