Disebuah Sekte, ada seorang Anak muda ber rambut Hitam sedikit kePutihan sedang menatap terbenamnya matahari, dia merupakan Murid Sekte bagian Dalam bernama Chen Yi Yang,

"Aku ChenYi,Seorang Murid Dalam Sekte Martial Master"ucapnya dengan wajah tersenyum kecil.

Dia merupakan Jenius Sekte Martial Master, berusia 7 Tahun, dengan akar Spiritual Tingkat Roh Pringkat Tingi dan dalam 1 bulan sudah ada di Ranah Penempaan Tubuh Rank 4.

Merupakan anak yang ceria dan ditemani oleh Kekasih Kecilnya bernama Long Xin'er, Ia merupakan anak yang baik, yang tidak sombong meski ia Seorang jenius.

Walau begitu masih ada beberapa orang yang iri padanya, bahkan banyak yang menjelek -jelekkannya dibelakang dirinya.

Namun tanpa dirasa 10 tahun berlalu dengan cepat.

.....

Setelah 10 tahun terlewati, saat ini... diSekte Daerah Kumuh,

"SAMPAH!"ucap salah satu murid dengan nada merendahkan,

"Sudah sudah, kehidupannya sudah sangat menyedihkan"Balas dalah satu murid tersenyum sinis

Setelah 10 tahun, entah kenapa ChenYi Terjebak di Ranah Pembentukan Tubuh tingkat 4 dan akar spiritualnya sendiri turun ke Tingkat Bumi tingkat menengah,

Singkatnya Ia telah menjadi

SAMPAH!

"Kenapa nasib ku menjadi begini!"ucapnya sambil meringkuk ditanah,

Setelah ChenYi menjadi Sampah, ia dikhianati oleh temannya bahkan Kekasihnya telah direbut, membuat pukulan berat terhadap dirinya.

"Hah, apakah aku harus menjalani hidup seperti ini hingga akhir hayatku"ujarnya terduduk sambil ditemani rintikan hujan yang berjatuhan....

2 hari kemudian...

di bagian halaman sekte,

"srek srek" ChenYi sedang menyapu halaman dengan baju kotor dan lesuh, kemudian ia didatangi oleh musuh-musuh lamanya,

"Hey yo bukan kan ini jenius ChenYi"ucap salah satu murid dengan nada merendahkan.

ChenYi tidak mengubris perkataannya ia lanjut menyapu, melihat ChenYi tak menjawab perkataan mereka membuat salh satu dari mereka Marah.

"Hey idot kau tidak tahu posisimu Ya!!"teriak salah satu murid itu dengan marah, walau bajunya sudah ditarik ChenYi tetap tidak menjawab,

Kemudian salah satu cecenguk yang bernama °Hua Tunling° berteriak kepada ChenYi.

"Hei ChenYi mari bertarung!!"teriak Hua Tunling dengan nada yang sangat meremehkan dengan tatapan merendahkan.

"kalau kamu menang 40 batu roh ini buat kamu"Lanjutnya yang melempar baturoh ketanah sambil ia ludahi.

Dia menantang ChenYi karena merasa kekuatan tempur ya lebih tinggi dibanding dengan ChenYi di tingkat Pembentukan tubuh Tingkat 4, dengan tersenyum kecil ChenYi membalas

"baiklah, Mari kita bertarung, tapi aku meminta di arena hidup dan mati"

ChenYi Gegabah!

Itulah prikiran para murid-murid yang sedikit peduli kepadanya, walau mereka tak berani untuk menegur mereka.

Namun walau ia telah menjadi Sampah, ia tetaplah seorang pria yang tangguh seperti 10 tahun yang lalu,

Diarena pertarungan banyak murid murid yang meremehkan ChenYi, walau begitu ada juga yang berdoa dihati mereka agar ChenYi bisa menang.

"Dia sepertinya mencari mati lagi"ucap salah satu murid, berbisik-biskk

"Dia memang gila, mungkin karena sudah ditinggal kekasihnya"balas murid yang lain.

"sepertinya ChenYi akan kalah seperti biasanya"ucap salah satu murid dengan nada meremehkan.

"ChenYi tetap akan bisa bertahan"Ucap Pria Tua yang sambil bersender dipintu masuk Arena meminum Alkohol.[Wine]

PakTua ini merupakan orang yang peduli dan sangat baik terhadap ChenYi, walau ia sudah menjadi Sampah ia tetap saja sangat perhatian.

Setiap kali bertemu ia selalu tersenyum dengan ranah kepada ChenYi, dan juga sering beberapa kali memberikan ChenYi Pil ketika ChenYi terluka parah,

"Baiklah kali ini Paktua Ini Akan menjadi Wasitnya!!"teriaknya mengema disekitar Arena,

Paktua ini bernama To Shi Wang, ia merupakan bendahara Sekte,ia merupakan orang yang sangat baik, tetapi jika membuat nya marah ia tak akan menunjukkan sikap baiknya,Paktua Wang sendiri Memiliki Kekuatan di Ranah Jiwa Baru (New Soul)

"Baiklah pertandingan dimulai!!"teriak Paktua Wang mengema,

"Kali ini kau akan mati ChenYi!"ucap Hua Tunling dengan sombong,

Hua Tunling maju menerjang ke arah Chen Yi mengeluarkan teknik

"Martial Sword!"

ChenYi tak sempat untuk bertahan, membuat nya terkena langsung serangan Hua Tunling, ia Terhuyung mundur 2 meter dari arena, dengan terseokseok ChenYi membalas dengan mengeluarkan Tekniknya.

" Tapak Master!"

dan kata "Ikuzooo"( kagak ad gblk:v),

"Aku tidak akan kalah!"ujarnya mengeluarkan seluruh kekuatannya, membuat Hua Tunling menerima pukulan langsung dari tapak ChenYi.

"Coughh"membuatnya memuntahkan darah segar dari mulutnya. Sambil mengelap darah yang keluar dari mulutnya, Hua Tunling berkata.

"hanya segini saja?", Hua Tunling mengeluarkan tekniknya yang lain.

"300 Pedang!"

Membuat Chen Yi terpukul mundur memuntahkan darah sangat banyak, dengan situasi yang tidak menguntungkan ini ChenYi mencoba bertahan sebisanya, walau begitu dalam tiga tarikan nafas ChenYi menjadi tidak kuat untuk menahannya ,

"Kreek" ketika pertahanan nya sudah retak, untungnya pertandingan ini diberhentikan oleh Paktua Wang.

"Sudah-Sudah pertandingan dihentikan"Triak Paktua Wang sambil menghancurkan Serangan Hua Tunling, dengan wajah yang marah,

Bagaimanapun juga ChenYi sudah ia angap seperti cucu sendiri.

"Baiklah Hua Tunling Menang!!"ucap paktua Wang dengan nada tinggi.

"Lihat itu ChenYi dia kalah dengan menyedihkan"ucap salah satu murid meninggalkan arena,

"Hua tunling terlalu kuat"balas murid lainnya

....

Setelah itu ChenYi dibawa kediaman Paktua Wang untuk diberikan Pil Pemulihat tingkat menengah.

"Bocah bodoh berbaringlah dan minum Pil ini" ,ucap paktua Wang dengan sedikit khawatir didalam hatinya.

Kemudian Pak Tua memberi nasehat

"Bocah Chen lain kali jangan melawan orang sembarangan, Fokus saja mencoba meningkatkan kekuatan walau kau sudah terjebak diranah ini selama 10 tahun".

mendengar nasehat Paktua Wang yang sangat peduli, membuat ChenYi menurutinya karena Paktua Wang sudah seperti keluarga sendiri baginya,

"Baik-baiklah aku akan mendengarkan saran Paktua Wang"Balas ChenYi memegang kepalanya tersenyum lepas, melihat senyum ChenYi paktua Wang berkata lagi

"Baiklah istirahat lah, aku akan pergi menjaga Paviliun Harta"ucapnya pergi meningalkan ChenYi, melihat kebaikan Paktua Wang membuat ChenYi sangat berterimakasih didalam hatinya.

....

Setelah 2 hari memulihkan diri, ChenYi meminta izin kepada Pak Tua Wang untuk menjelajahi gunung belakang sekte.

"Pak Tua wang aku izin untuk pergi ke gunung belakang sekte"ucap ChenYi memohon dengan tulus, melihat permohonan ChenYi Paktua Wang Berkata

"Baiklah pergi sana, hati-hati dan kembalilah dengan selamat, oh iya kembali dalam 7-14 hari", sambil membelai jangutnya, mendengar itu ChenYi dengan bersemangat berangkat ke Gunung Belakang,

DiGunung Belakang Sekte...

 Dia melihat seorang anak dan Pamannya sedang kesulitan melawan Beast Tingkat 1 Peringkat Menengah, yang sebanding dengan pembentuk tubuh peringkat 1-3.

"Huh ada yang bertarung?"tutur Chen Yi sambil mendekat kearah pertarungan.

Dipertarungan siPaman melawan Beast itu dengan tersusah Payah, ia berteriak

"Matilah kau Binatang!!"

Menerima pukulan siPaman membuat Sibinatang berlari, namun sayang Beast itu berlari kearah Sianak Kecil,

"Tuan Muda!!!"Teriak sipaman panik,

"Paman!!"teriak sianak dengan ketakutan,

ketika anak tersebut hampir terkam oleh beast itu, untungnya ChenYi datang menolong untuk menyelamatkannya,

"Beast bajngan!!"teriak ChenYi sambil Memengal kepala beast itu ,

Hanya 1 Tebasan dengan membunuh beast tersebut dengan mudah,

Sambil berlari mendekat, si Paman berkata "Saya Tang Wutong bertrimakasih kepada keponakan". Sambil menangkupkan tangannya kepada ChenYi,

"Tidak usah begitu paman, saya hanya lewat saja"balas ChenYi dengan sedikit gerogi, ya bagaimana pun ia sudah sangat jarang menerima rasa terimakasih dari seseorang.

"Keponakan tidak usah gugup,saya bertrimakasih sekali, karena telah menyelamatkan Tuan Muda keluarga Tang"ujarnya membelai kepala SiTuan muda,

"Iya makasih Kakak"ucap si Tuan Muda Keluarga Tang, sambil tersenyum lebar ChenYi membalas.

"Baiklah,sama sama dik", kemudian kereka berkenalan,

Mereka merupakan Dari Keluarga Tang, sianak kecil bernama Tang San dan Paman bernama Tang Wutong, mereka orang yang baik dan ramah,

"TangSan memberi hormat kepada kakak Chen telah menyelamatkan aku"ucap Tangsan Kecil berterima kasih sekali lagi,

"Haha baik baiklah Dik San"Bals ChenYi mendekat untuk mengusap kepalanya, dengan tersenyum ceria TangSan kecil tertawa kecil ketika kepalanya dielus

"ah iya ini ada peta sebagai tanda terimakasih kami"ucap sipaman memberikan peta.

Sebenarnya tujuan mereka kemari adalah untuk mencari harta karun, namun karena telah membahayakan TangSan kecil, Paman mengurungkan niatnya.

"Trimakasih banyak Paman"balas ChenYi menerima peta, dengan tersenyum ramah sipaman berkata lagi

"Jika butuh bantuan, pergi saja kekota ShangHai dik Chen"mendegar itu ChenYi tentu saja tidak akan menolak akan kebaikan itu, karena ia mana tahu membutuhkan bantuan suatu saat,

"Baiklah Paman Wu"ucapnya berterimakasih

Admin:(Seperti itulah kira2)

Kemudian si Paman pergi pulang, setelah paman Wu dan Tang San pergi, ChenYi mencoba keberuntungan karena mendapatkan peta harta karun.

"Hehe mari berburu harta karun"Ujarnya terseyum seperti seorang Villian,

Chen Yi memutuskan mencari tanda yang ada di peta, mana tau dia menemukan sebuah peluang untuk dirinya menerobos,

"Hm kearah sini,sini"ucapnya sambil melihat peta berputar putar,

Disetiap Perjalanan Chen Yi selalu bertemu Beast T1 rendah

"Mati lah binatang"ucapnya membunuh Beast dengan membabi buta

Setelah didekat dengan tanda dipeta, dengan penuh semangat ChenYi menuju ketanda yang merupakan Sebuah Gua,..Lanjut Chapter 2.

Jalan Jalan pergi kekota

Bertemu kak Caca

Setelah Membaca

Jangan lupa Saweria

Admin:🏃💨

Ketika didekat dengan tanda dipeta ia melihat sebuah gua,

"Hm sebelum masuk mari berkeiling"ujarnya berkeliling disekitar Gua, setelah berkeliling ChenYi menemukan bahan Alkemia Peringkat Tinggi.

"Hm,apakah ada binatang pringkat tinggi yang menjaganya? "gumamnya matanya menyapu sekeliling, setelah melihat sekeliling karena tidak melihat ada binatang yang menjaganya ChenYi mengambilnya dan memasukan ke cincin penyimpanan.

Didekat goa..

"hua Binatang Pringkat 1 menengah"ucapnya sambil lari dari kejaran binatang yang mengejarnya.

"Eh?Binatang ini baru menerobos, bagus bagus aku bisa mencoba melawannya! "Ujarnya dengan nada tinggi, kemudian menerjang maju kearah Binatang Tingkat 1 menengah itu.

"duarrr" tinju ChenYi beradu dengan tanduk binatang itu yang keras, ia tersenyum dengan sedikit tertawa dan berkata.

"Ternyata binatang ini keras juga", siBinatang menerjang maju untuk beradu dengan tanduknya, melihat binatang itu yang menerjang tiba tiba ChenYi hanya sempat menahan dengan kedua tangannya.

"Coughh"terhuyung mundur sambil memuntahkan darah dari mulutnya, membuat ChenYi mengerutkan kening Ia dan berteriak,

"Binatang beraninya menyerang diam diam", sambil mengarahkan pedangnya kekepala binatang itu.

"brukk" beradulah 2 benda keras menabrak satu sama lain.

"Kreek"suara sesuatu retak, ChenYi mengira pedangnya yang retak ternyata bukan!, yang retak tanduk binatang T1 Menengah itu.

"Haha akhirnya Mati juga kau binatang"ucapnya sambil mengelap darah disudut mulutnya, setelah meminum pil ia langsung memulihkan diri

Setelah beberapa hari..

"pengalaman bertarung langsung memang bagus"tuturnya sambil memegang dagunya.

Kemudian Chen Yi menjelajahi gua tersebut, ditengah perjalanan ia merasakan sesuatu yang berbeda ditubuhnya

"kenduran Kultivasi!!, bagus sekali"ucapnya dengan semangat membuat suaranya bergema digua, kemudian mengambil posisi duduk untuk menyerap Aura spiritual.

Setelah menyerap aura spiritual ChenYi naik ke Penempaan Tubuh Peringkat 8 setelah lama terjebak diranah Penempaan Tubuh Tingkat 4 .

"Trimakasih Surga setelah sekian lama akhirnya aku menerobos"Triaknya dengan sangat bersyukur karena telah menerobos, bagaimana tidak ia selama ini terjebak diranah ini membuat dirinya direndahkan

Setelah menerobos ia bangkit dari duduk bersilanya.

"Hah baiklah ayo kita lanjutkan" ucapnya lanjut untuk menjelajahi Gua, didalam Gua ia berputar-putar mencari berbagai harta dan bahan obat

Menemukan berbagai macam harta obat dan senjata tingkat tinggi didalam Gua

"Huh ini berharga, ini juga,ini juga, woaaa Bunga Armecia"merupakan Bahan Tingkat Ilahi,dan bertempur dengan beberapa bintang T1 Rendah dan Menegah.

"Rasakan Ini Tinjuku Binatang"teriaknya dengan semangat karena telah menerobos Ranah.

Setelah berkeliling mencari harta dan bertarung dengan beberapa binatang sampai lah ChenYi ke suatu tempat yang bertuliskan

"Makam"

ChenYi berjalan-jalan dimakam tersebut untuk mencari harta, namun tanpa diduga muncul jiwa seorang Praktisi Kuat yang bisa menguncang dunia nya dengah mudah.

"Haha akhirnya,akhirnya!!"teriaknya mengema di Makam, melihat sesosok jiwa muncul membuat ChenYi kaget terjatuh.

"Huaa,Seorang Praktisi Kuat"Ucap nya ketakutan, karena bisa saja jiwa nya dimusnahkan oleh praktisi kuat itu dan tubuhnya di rebut.

Tetapi jiwa Praktisi Kuat tersebut tak melakukan itu, sambil tersenyum tulus kepada ChenYi ia berkata

"Bocah aku tidak tahu kau siapa tetapi aku minta tolong kepada mu, untuk membalaskan dendamku ketika kamu sudah mempunyai kekuatan".

"Aku sangat benci dengan sekali dengan dirinya, ia mengkhianatiku hanya demi sebuah kekuasaan"

"Siapa nama orang itu senior?"tanya ChenYi menangkupkan tangabbya dengan kebingungan.

"Dia bernama Xiuyi mungkin sudah menjadi Half Martial Master"balas jiwa itu kemudian menghilang...

'Baik lah senior, saya pasti akan membalas kan dendammu"ucapnya dengan sangat hormat. ChenYi mengetahui betul apa rasanya di khianati makannya ia mau membantu praktisi kuat itu.

Sstelah mendapatkan ingatan dari praktisi kuat, ChenYi mencoba memahami segala ilmu yang ia turunkan selama 1 bulan penuh.

1 bulan berlalu.... ChenYi masih duduk bersila memahami ilmu yang ditingalkan praktisi kuat tersebut,

"Sangat luar biasa!"teriaknya bergembira sampai membuat gua itu bergema, setelah memahami ilmu dari praktisi kuat.

ChenYi memahami Dao Ruang, Alkemis, Aray dan Pemempaan, membuat dirinya sangat bersemangat karena telah memahami ilmu dari Praktisi Kuat kemarin, ia memeriksa cincin penyimpanan warisannya.

"Ratusan juta Kristal Tingkat tinggi dan Pil Pengumpul Aura!!,trimakasih senior"ucapnya dengan penuh semangat, bagaimana tidak ia mendapatkan kesempatan seperti ini ketika di Sekte ia kekurangan sumber daya untuk berkultivasi walau dia murid dalam.

"Baiklah mari mencoba menerobos Pengumpulan Qi"ucapnya duduk bersila bersiap menelan Pil Pengumpul Aura. Sambil mengeluarkan 10rb Kristal Kualitas Tinggi

(1 Kristal tinggi aja sudah sangat bermanfaat bagi seorang praktisi dibawah Ranah Nascent Soul)

Namun betapa ceroboh nya ChenYi menelan Pil Pengumpul Aura sebanyak 3 Pil, membuat kecepatan penyerapannya menjadi sangat cepat.

"Aghhh"Teriak nya Kesakitan.

Bagaimana tidak kesakitan ia menelan 3 Pil langsung, membuat penyerapan Auranya menjadi seperti Tornado!.

Terjadi Guncangan di dalam Gua, ini merupakan hasil dari penerobosan ChenYi ia Akhirnya menerobos!, Pengumpukan Qi ah bukan ternyata langsung menerobos Ranah Inti Emas ( Golden Core).

Sambil tubuhnya memerah ChenYi bergumam

"Huh..untung aku tidak meledak tadi terlalu berlebihan"kemudian menelan Pil Tingkat Roh dari Praktisi Kuat Kemarin (Praktisi Kuat>Master Ranah Half Martial).

"Sangat disayang Pil Pringkat Roh Tingkat Tingi dari Master terpakai secepat ini",ujarnya bersedih, kemudian memulihkan diri..

Setelah pemulihan diri beberapa hari....

"Akhirnya tubuhku kembali kekondisi puncaknya"tuturnya bangkit dari duduknya.

Ketika selesai memulihkan diri ia mengecek lagi cincin penyimpanan dari Masternya, keluarlah Cahaya Putih yang sangat Panas Dan 1 botol darah beserta Teknik Perubahan Kekuatan.

Stelah mendapat itu Cahaya putih masuk ke dalam tubuhnya

"Aghh, apa ini tubuhku terasa panas dan ingin meledak "Teriaknya dengan rasa sangat kesakitan,

Cahaya Aneh ini tiba tiba saja masuk ketubuhnya tanpa aba-aba, tentu saja ia panik tetapi karena Panas yang luar biasa membuat dirinya sangat kesakitan.

Ia menahan rasa Panas itu selama 1 bulan bergululing-guling ditanah,sambil berteriak kesakitan.

Satu bulan menahan rasa Panas dari Cahaya Aneh...

"Kekuatanku setingkat Ranah Jiwa Baru!! (New Soul), haha harta apa Cahaya Putih kemarin"teriak nya bahagia karna kekuatan nya telah melejit naik, disisilain ia juga bingung harta aneh macam apa yang memiliki rasa panas yang luar biasa?.

"Ini teknik meningkat kan kekuatan?"gumamnya terkejut, namun setelah membaca beberapa halaman teknik ini membutuhkan darah dari binatang kuat/ binatang kuno.

"Hm menarik"ucapnya sambil menyentuh dagunya, memikirkan darah apa yang cocok untuk Teknik ini, namun setelah mengingat teknik ini bersama satu botoh darah.

ChenYi mencoba untuk memurnikan darah yang ia dapat supaya bisa mencoba Teknik yang ia baca...Lanjut Chapter 3

Admin:

Buah mangga Buah Kedondong

Hey pebaca Kasih Like Dong

Reader:Oke oke Like Min

Setelah kemarin mencoba memurnikan Darah aneh, agar ia dapat bisa mencoba Teknik baru yang ada dicincin Masternya.

....

"Agh Sakit sekali "Teriaknya yang meringkuk ketanah karena rasa sakit dari panasnya darah yang ia murnikan ini, badannya menjadi memerah seperti akan meledak, namun tiba-tiba saja Cahaya Putih yang ia serap kemarin berreaksi.

Mengeluarkan cahaya yang menyilaukan sekaligus menekan rasa sakit yang ia terima dari penyerapan darah aneh ini.

"Hah...hah.., untung saja aku tadi tidak meledak".

"Tetapi Cahaya Putih itu benda aneh apa, sampai bisa membuat panas yang ada ditubuhku mereda"ucapnya yang sambil memuntahkan darah segar dari mulutnya, karna menerima serangan balik dari darah yang dirinya murnikan.

Kemudian ChenYi mengelap darah yang berada disudut mulutnya. Dengan tubuh keadan yang memerah sambil sedikit memikirkan apa sebenarnya Cahaya Putih itu, ChenYi mengambil Pil Pemulihan dari dalam cincin peningalan Masternya.

Dan langsung menelan Pil Pemulihan yang merupakan Pil Tingkat Roh untuk memulihkan luka didalam tubuhnya.

"Hap" ( suara menelan Pil pemulihan).

....

Setelah beberapa waktu, akhirnya tubuh ChenYi pulih, jadi ia ingin mencoba teknik yang ada dibuku pemberian Masternya, dengan mengaktifkan darah yang ia serap tadi menjadi menyatu dengan tubuhnya.

"Transformation!"Ucapnya.

Membuat disekitar menjadi berkabut karna perubahan tubuhnya yang bertransformasi.

Kabut perlahan-lahan menghilang menampilkan Tubuh ChenYi yang berubah menjadi Manusia Setengah Naga berwana Putih berperawakan yang Gagah, dengan Rambut Putih memenuhi kepalanya beserta dua Tanduk Kecil berwarna Putih mengeluarkan Aura Api yang menekan.

Tapi yang lebih mengejutkannya adalah karna kekuatannya saat ini, mungkin bisa menyaingi seorang ahli yang berada diatas ranahnya.

"Teknik dari Master Ini sungguh Luar Biasa!".

"Bahkan Aku merasa bisa bersaing dengan seorang Master diranah Jiwa Baru!"[New Soul] ucapnya yang melihat kesekujur tubuhnya yang ditutupi oleh sisik Naga yang tipis.

Ia berniat menerobos lagi keRanah Jiwa Baru [New Soul], karna masih ada sisa energi yang meluap-luap keluar dari tubuhnya.

"bagaimana ini!, Bahkan setelah menerobos masih ada sisa energi yang tersisa'

'tapi harus aku apakan energi ini'ucapnya didalam hati memikirkan apakah ia akan menerobos lagi atau tidak.

"Sebaiknya aku mensatabilkan pondasiku dulu"ucapnya yang kembali duduk bersila diatas batu yang berukuran sedang [2,5 Meter].

Ia memadatkan kultivasinya membuat aura disekitarnya menjadi sebuah tornado kecil, karna penyerapan Aura Spiritual yang sangatlah cepat, tapi pemadatannya ini menghabiskan waktu selama 6 Bulan.

....

6 bulan berlalu dengan cepat.... ChenYi telah mensetabilkan Ranahnya, saat ini ia telah berada diPuncak Inti Emas [Rank 9 Golden Core].

"Haahhh....Sungguh Luarbiasa sekali energi yang tersisa ini"ucapnya yang mengeluarkan Energi kotor disela-sela mulutnya, membuat energi itu seakan-akan menjadi berembun.

Setelah ia menstabilkan ranahnya, ia merasakan bahwa pondasinya sudahlah sangat kokoh dan ketika ChenYi berniat untuk beranjak bangkit dari duduk bersilanya Tiba Tiba Saja...

Sebuah Retakan Ruang tiba-tiba Muncul!, Dengan daya penghisap yang sangat kuat membuat ChenYi terhisap kedalam Retakan Ruang.

 "YangKai ini ulah mu kan!!!".

(Bercanda ege )

ChenYi masuk terhisap kedalam, namun ia tidak memasuki diruang hampa melainkan dirinya terhiasap kesebuah dunia yang asing.

Didalam Dunia Asing...

"Dimana ini?"tanya dirinya sambil matanya menyapu kesekeliling melihat sekitar, namun hanya ada hamparan rumput nanluas dan diujung hamparan hijau ini ada sebuah kota yang terlihat dari jauh.

"Sebuah Kota!"ujarnya dengan sangat Exsaitide, karna melihat sebuah kota.

ChenYi pun berjalan menuju ke kota itu untuk mencari tahu tempat macam apa yang ia masuki saat ini.

...

Didepan Gerbang.

"Berhenti!, Siapa kamu?"teriak seorang penjaga gerbang, ia berteriak karna penampilan ChenYi terlihat mencurigakan, bahkan jika orang lain pasti juga akan bertanya seperti sipenjaga ini.

'aduh bagaimana ini'ucapnya didalam hati sambil mengeluarkan keringat dingin, tapi setelah ia melihat ranah kedua penjaga ini yang berada diFondation Building [Pembangunan Fondasi].

Membuat ChenYi tak khawatir dengan dirinya jika akan ditangkap. Jadi ChenYi mengeluarkan sedikit Aura Ranah Golden Corenya yang memiliki aura mendominasi dan berwarna Emas Murni.

"Apa ini!, Aura yang sangat dahsyat" ucap penjaga lainnya yang terjatuh ketanah sambil menjatuhkan tombaknya.

'siapa orang asing ini, kenapa bisa begitu kuat!' ucap mereka berdua didalam hati, melihat kedua penjaga ini sudah tak kuat untuk menerima tekanannya, dengan cepat ChenYi menarik kembali tekanan yang ada pada 2 penjaga ini.

"Ha....ha..., Terimakasih atas kemurahan hati tuan muda"ucap mereka yang langsung berdiri menangkupkan tangannya, didalam pikiran mereka masing-masing, mereka masih merasa ngeri dengan tekanan dari ChenYi tadi, hingga tanpa sadar menjatuhkan keringat mereka yang sedang ketakutan.

"Kenapa kalian begitu?, Jadi apakah aku sudah boleh masuk?"tanya ChenYi yang memiringkan kepalanya, dengan keadaan gemetaran mereka langsung mejawab

"Sila.....hkan Tuan muda", dengan begitu ChenYi pun masuk kedalam kota QiuShang.

Didalam kota. Ia melihat-lihat sekeliling

'woah banyak sekali prajurit disini"ucapnya didalam hati terkagum melihat kesekeliling yang dipenuhi dengan para penduduk yang berada diranah Fondation Building.

Prajurit sendiri merupakan seorang pleton/pengawal/tentara di kekaisaran yang bertugas untuk dimedan perang, pengawalan, penjaga pintu dan sebagainya.

Kemudian ChenYi pergi berjalan menuju ke sebuah Paviliun untuk mencari informasi tentang tempat yang ia masuki ini.

"Pelayan bawakan Wine terbaikmu! "ujarnya yang duduk diantara salah satu meja, mendengar teriakan ChenYi pelayan dengan agak terburu-buru mengambil sekendi Wine kualitas yang terbaik di Paviliun untuk disajikan kepada ChenYi.

"Ini tuan muda"ucap sipelayan meletakan kendi Wine, sambil melihat kearah ChenYi yang telihat seperti Seorang Pemuda yang Tampan, dengan Rambut berwarna Putih, dan dibaju nya berlambangkan Naga Kuning Hitam.

'sungguh tampan'ucap sipelayan yang merupakan seorang wanita dengan perawakan wajah yang agak lumayan.

"Glek.. ah", Kemudian ChenYi mengeluarkan 20 Kristal Roh Tinggi, untuk bertanya kepada sipelayan.

"Bisakah kau memberikan informasi tentang dunia ini?"ucapnya sambil meletakan sekantong Kristal, yang berisi 20 Kristal Tinggi.

Mendengar itu, sipelayan lansung saja bercerita

"Baik Tuan Muda. Dunia ini bernama dunia TianMing, memiliki 5 Benua, dan 6 kekuatan utama"

"Untuk Benua yang kita tempatin saat ini merupakan Benua Cheng yang dikuasai oleh Kekaisaran Cheng,dengan 3 kerajaan..."

"Sekte terkuat disini sendiri bernama Sekte Ampro, namun mereka sendiri berdiri didaerah keluarga Gu, dengan Ketua Sekte mereka bernama Ye Ning yang memiliki kekuatan berada Ranah Inti Emas Rank 5.....".

"Trimakasih pelayan, ini ada 10 Kristal Tingkat tinggi sebagai lebihan"ucapnya yang bangkit dari kursi utuk pergi meningalkan Paviliun.

ChenYi pun pergi berjalan keluar pintu Paviliun meningalkan Paviliun, untuk bertemu dengan Ye Ning yang merupakan Patriak Sekte Ampro.

.....

1 hari berlalu, ChenYi sampai didepan sekte Ampro dengan Ye Ning yang sedang memberikan pelatihan kepada para murid sektenya.

Angin berhembus, membuat rambut ChenYi menjadi berkibas-kibas karna terkena angin yang sepoi-sepoi. Ye Ning melihat kearah Gerbang yang berdiri disana seorang Pemuda yang rambutnya berterbangan.

'siapa orang ini, kenapa ia memiliki Aura yang sangat Agung!' ucap YeNing didalam hati sambil memerhatikan ChenYi, ChenYi sendiri berjalan melangkah masuk kedalam sekte Ampro.

Setiap langkahnya mengeluarkan Aura yang mendominasi, membuat murid-murid disekitar menjadi terjatuh karna tekanan alami dari ChenYi.

"Ughh!, Kuat sekali!"ucap para murid-murid yang terjatuh sambil melihat kearah wajah ChenYi yang terus berjalan menuju YeNing.

"Halo Ketua Sekte Ye"ucap ChenYi dengan Senyuman Ramahnya menyapa YeNing, YeNing sendiri masih termenung memikirkan apa ranah orang yang ada didepannya ini.

"Ah... ya boleh saya tau tujuan Tuan kemari? "balas Ye ning yang baru tersadar langsung memberi hormat formal kepada ChenYi, karna merasa bahwa kekuatan ChenYi lebih kuat darinya.

"Saya kemari ingin menjadi Tetua disekte Ketua Ye"

"Jadi apakah Ketua Ye berkenan?"ujar ChenYi dengan menangupkan tangannya memberi hormat kepada yang lebih tua darinya, mendengar itu tentu saja Ye Ning tidak akan menolak orang yang memiliki kekuatan mengerikan seperti ChenYi ini.

"Baik lah karena itu tujuan Tuan, maka aku YeNing tidak akan menolak",

"Tapi, mari kita kehalaman yang aku persiapkan untuk Tuan"ucap Ye Ning yang menuntun ChenYi mengarahkan kekediaman yang berada tak jauh dari gerbang depan sekte , dengan sambil sedikit keringatan karna kekuatan tekanan Alami dari ChenYi.

'untung saja orang ini tak berniat buruk"ucapnya didalam hati sambil berjalan kearah kediaman untuk ChenYi.

....

Setelah beberapa lama berjalan akhirnya mereka sampai di luar dari sebuah kediaman yang lumayan Megah.

"Ini kediaman untuk Tetua!"Ujar Ye Ning sambil menunjuk ke sebuah kediaman yang lumayan megah, melihat kediaman ini ChenYi menjadi terkagum

'kediaman ini sangat mewah dari kediamanku yang dulu ketika masih berada diMurid Dalam Sekte Martial"ucapnya didalam hati.

Karna ia menerima ketulusan dari Ketua Ye Ning, ChenYi berniat untuk membalas kebaikan dari YeNing dengan mengeluarkan sebotol Giok

"Oh iya namaku ChenYiYang, kamu bisa memangilku ChenYi ketua sekte Ye".

"Dan kebetulan ini ada sedikit hadiah dariku, ini berguna untuk menerobos diRanah diatas Golden Core"

"Jadi mohon diterima"ucapnya yang memberikan botol Giok yang berisikan Pil Jiwa Baru [ New Soul], melihat sebotol Giok yang disodorkan kearahnya dengan rasa agak engan YeNing mengambilnya.

"Terima kasih tetua Chen, kalau begitu aku tidak berlama-lama karna ada sesuatu yang harus aku urus"balas Ye Ning yang menangkupkan tanganya kemudian berjalan kearah tengara.

'sungguh Ketua sekte yang baik' ucap ChenYi didalam hati sambil memasuki kediamannya.

Dikediamannya ChenYi terus mengurung dirinya selama 3 Tahun, untuk mempelajari teknik dan juga Hukum dunia ini.

Selama 3 Tahun ia telah mengembangkan teknik kultivasi "Penyerapan Qi Surga" dan juga "Tapak 7 Dunia°, merupakan teknik yang ia kembangkan melalui 3 teknik yang digabung.

Teknik apa saja?, Yakni teknik Kultivasi Qi Martial, Kultivasi dari Masternya dan Kultivasi Dari sekte Ampro.

...

"Sepertinya sudah aku sudah diambang penerobosan"gumamnya yang membuka mata setelah melatih teknik kultivasi yang ia kembangkan.

Kemudian ChenYi mempersiapkan beberapa Pil, untuk mempersiapkan dirinya yang ingin menerobos.

'baiklah sudah siap"ucapnya didalam hati tapi sebelum ia pergi, ChenYi pergi ke halaman sekte untuk mengajari beberapa murid tentang ilmu Alkemis.

Dihalaman depan sekte Ampro, ChenYi menjelaskan apa itu dao Alkemis.

"Baiklah aku akan menjelaskan tentang dao Alkemis, dao alkemis adalah....(ChenYi menjelaslan).

Setelah menjelaskan ChenYi berniat untuk segera pergi, jadi ia pergi untuk berpamitan kepada Ketua sekte YeNing,

"ketua sekte Ye aku pamit dulu"ucapnya yang sambil melambaikan tangan berjalan meningalkan Sekte Ampro.

"hati-hati tetua Chen!"balas YeNing yang berteriak dengan keadaan yang sedikit sedih karna kepergian ChenYi.

Selama diperjalanan ChenYi melewati beberapa kota dan menyelamatkan rakyat biasa dengan Pil yang ia buat sendiri, bahkan ia terus menyelamatkan orang tak tanggung- tanggung ia juga menyelamatkan suatu kota dari gelombang binatang.

Membuatnya menjadi bertemu Kaisar Dinasti Cheng bernama Cheng Fu Tian dan Leluhur Pertama Dinasti Cheng, Cheng Lu Zhu.

"Perjalanan kali ini bertemu banyak sekali teman baru"gumamnya sambil mendayung perahunya meningalkan Benua Cheng, ditemani Matahari yang mulai terbenam.

Keesokan harinya... Akhirnya ChenYi menemukan sebuah Gunung yang sangat cocok untuk dirinya melakukan penerobosan, jadi ia turun dari perahu kecilnya.

"Setelah sekian lama",

"Akhirnya aku menemukan Gunung yang kaya Aura Spiritual!"Ucapnya dengan sangat bahagia, hingga membuatnya tersungkur ketanah untuk mencium aroma Spiritual yang sangat kaya ini.

Bagaimana tidak bahagia, karna seseorang yang ingin menerobos ranah Jiwa Baru [ New Soul] harus memiliki aura spiritual yang cukup untuk membentuk Jiwa Virtualnya.

Walau begitu Gunung ini disekitarnya tidak ditumbuhi oleh Pohon-pohon dan semak-semak, tapi setidakmya masih memiliki rumput.

"Gunung ini sangat bagus jika dijadikan ladang obat"gumamnya kemudian mengambil Pil dicincin penyimpanannya, yang merupakan Pil Pengumpul Aura Spiritual dan Pil Ranah Jiwa Baru (New Soul).

Sabagai jaga jaga ChenYi juga mengeluarkan Pil Ranah Jiwa Pengembara (Wandering Soul), mana tahukan jika dia menerobos ranah lagi disaat² yang genting

"Semoga kali ini tidak ada hal yang mengangu diriku"ucap ChenY yang sambil memasukan Pil Aura kedalam mulutnya, membuat Tornado kecil yang dahsyat berputar-putar disekelilingnya.

Menyerap habis aura yang ada disekitarnya. Setelah Aura Spiritual didantian/meridiannya Penuh, ChenYi langsung menelan Pil Jiwa Baru [New Soul].

Tapi ada yang aneh, karna Lautan fikirannya yang kosong berubah menjadi Lautan Pengetahuan yang berisi banyak bintang yang bertaburan.

"Aku tak pernah mendengar Ranah New Soul bisa membentuk Lautan Pengetahuan"gumamnya bingung dengan keadaan yang ia alami saat ini.

Bagaimana tidak ia belum menembus Nascent Soul namun, Lautan Pengetahuannya telah terbentuk dengan bentuk seperti Bintang-Bintang didalamnya, tapi ChenYi tak memusingkannya dan langsung...

"Ranah New Soul,terobos"ujarnya melepaskan seluruh auranya, membuat Aura Putih menjulang kelangit membuat dunia TianMen berguncang.

Beberapa saat setelah penerobosan....

Setelah Menerobos Jiwa kecil ChenYi yang seharusnya baru terbentuk, tapi sudah menjadi padat seperti seorang Puncak New Soul (Jiwa Baru). membuat ia pun sedikit bingung dengan keadaan dirinya sendiri.

"Ayah tak pernah mengalami situasi seperti ini dulu".

"Apa yang harus aku lakukan "gumamnya sambil memikirkan kenapa Jiwanya Sangat Kuat Walau baru saja menerobos

Namun ia tak perfikir lebih jauh, karena yang terbaik untuk saat ini mencoba menaikan Ranah untuk segera mencari Ayah dan Ibunya.

"Sudahlah, lebih baik aku Menstabilkan kultivasi dan mencoba menerobos lagi"ucapnya yang mengeluarkan 500Rb Kristal Roh Tingkat Tinggi untuk diserap.

Setelah beberapa Hari berlalu....

"Akhirnya Fondasiku sudah setabil saatnya mencoba menerobos ke Wandering Soul (Jiwa Pengembara)", Tuturnya sambil meminum Pil Wandering Soul karna energi yang ia butuhkan telah terpenuhi.

Terjadi Tribulation. Awan Hitam pada berkumpul mendekat kearah ChenYi, ia melihat ke langit dengan bersemangat berteriak.

"Haha Kesengsaraan Surga!",

"Kabarnya jika berhasil bertahan Maka kurang dari 100 tahun bisa menjadi Martial King",

kemudian ia mengeluarkan seluruh auranya, dan juga teknik Transformasi perubahan.

"Transformation"

Dalam sekejap tubuhnya seperti ditutupi armor sisik Naga berwarna Putih, karna kabarnya Kesengsaraan Surga sangat kuat menyamai kekuatan Ranah Nascent Soul, jadi ia mengeluarkan seluruh kekuatannya dari awal.

"Semoga saja aku bisa bertahan"ujarnya dengan raut muka yang masam, kemudian menerjang kearah Petir yang ingin menyambarnya.

"Duaarrr"Petir menyambar menghantam Tubuh ChenYi namun, Seakan akan hanya mainan yang tidak terasa sakit, membuat ChenYi tidak terluka sama sakali.

"Huh Hanya segini saja?"ucap ChenYi sambil Melayang setinggi 1 Zhang dari tanah, dengan wajah yang kebingungan karena Petir Kesengsaraan yang menghantam dirinya tidak terasa sakit sama sekali.

'agh apakah karna aku full armor, jadi tak terasa' ucapnya dalam hati. Tapi karna sudah selesai ChenYi Pun memilih turun ketanah untuk menstabilkan Fondasi Ranah Wandering Soulnya.

diatas batu besar yang ada digunung...

"Hm kenapa tidak Terasa menyakitkan? "Gumamnya sambil menyentuh dagunya, yang masih kebingungan tak pecaya kesengsaraan yang kuat masa menjadi tak terasa.

Tapi ia tak memusingkannya malahan Chen Yi Mengeluarkan 500rb Kristal Roh lagi untuk menstabilkan ranahnya, "syutttt" karna penyerapannya mengunakan Teknik "Penyerapan Qi Surga" membuat kristal-kristal itu berterbangan karna saking dahsyatnya penyerapan energi ChenYi.

"Haha,Akhirnya Jiwaku setabil juga"

"Bahkan Kultivasiku meningkat juga menjadi kesempurnaan Jiwa Pengembara" teriaknya yang sangat bahagia, kemudian ChenYi mengambil beberapa bahan obat dari cincin penyimpanannya,

"Sepertinya bagus ber rendam untuk membuang kotoran ditubuhku"ucapnya yang sambil pergi kesebuah Gua Didekat tempat Ia menerobos, karena ia merasakan ada sebuah mata air yang murni didalam sana.

Didalam Gua yang berada digunung. ChenYi memasukan bahan Herbal di sebuah kolam air panas kecil yang ada didalam gua.

Setelah memasukan bahan herbal, ChenYi melepaskan pakaiannya agar bisa masuk kedalam rendaman Ramuan Obat, yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran yang ada didalm tubuhnya.

Terlihat lah Punggungnya yang dipenuhi akan luka sayatan pedang dan cakar, ia mendapatkan semua bekas luka ini ,karna petarungan saat menjalankan misi Murid Dalam.

Walau begitu badannya telihat Bugar seperti sudah ditempa dengan ribuan pukulan besi!, ChenYi pun memasuki Rendaman air obat. Ia bersandar ditepi-tepi kolam air sambil menikmati hangatnya air dikolam.

"Luka-luka dan tubuhku terasa membaik"ucapnya sambil memegang Air obat.

Setelah lama berrendam ChenYi keluar dari Air Obat lalu menambahkan beberapa Herbal lagi, dan mengenakan Bajunha berwarna Hitam dengan Bersulam Bunga Plum berwarna putih di Dadanya.

karna ia telah lumayan lama berrendam membuat seluruh meridian yang tersumbat telah terbuka semua, membuat Aura spiritualnya banjir melebihi kapasitasnya.

"Kenapa Ini!".

"Sepertinya aku harus meminum Pil Nascent Soul "ujarnya yang mengambil Pil Nascent Soul dari dalam cincin penyimpanannya, kemudian langsung menelannya.

Setelah ia menelam Pil membuat Awan gelap berkumpul diluar gua, dengan cepat ChenYi berjalan keluar gua untuk melihat suara gemuruh yang ada diluar.

"Teribulation Nascent Soul".

"Eh. Haaaaa!, Petir Surgawi 7 Tingkat! "Teriak ChenYi yang terkejut, dengan Awan petir yang berwarna Hitam dengan sedikit berwarna Ungu.

Petir Surgawi 7 Tingkat sendiri merupakan Petir Yang sangat mengerikan, karna daya hancur yang sangat kuatnya.

Untuk namanya sendiri, diambil dari Sambaran petirnya yang ada 7 kali dengan kekuatan yang terus meningkat.

Tapi diseluruh catatan hanya ada beberapa orang yang pernah menghadapi petir ini bahkan, Ayah ChenYi sendiri tidak pernah menghadapin Petir ini.

Suara gemuruh mengelegar diseluruh dataran gunung tempat ChenYi menerobos, Petir berkumpul mengisi energinya bersiap untuk menyambar kearah ChenYi yang berdiri dibawahnya.

Membuat rambutnya berkibar karna angin dari Tribulation 7 Tingkat.

"inikah petir 7 Tingkat yang legendaris!"ucapnya yang melihat keatas dengan petir yang berkumpul.

"duaaarrrrrrr" petir menyambar dengan sangat mengelegar membuat telinga Chen Yi berdengung, namun petir itu tidak membuat ChenYi bergerak sedikit pun dari tempat ia berdiri.

Petir ke 2 pun menyambar "duarrr", membuat daya hancur area sejauh 10 meter. Walau begitu ini masih tidak membuat ChenYi bergerak sedikitpun dari tempat ia berdiri.

Petir ke 3 dan Ke 4 pun menyambar bersamaan karena Hukum Dunia ini yang marah "Duarrrr", Suara yang sangat mengelegar menghacurkan area 10-25 Meter disekitarnya.

Jika ada yang mendengar suara petir ini secara langsung takutnya orang itu menjadi pekak karna dahsyatnya suara petir yang menyambar ini.

"Choughh"ChenYi pun memuntahkan darah karena tak kuat menahan Petir Gabungan Ini. Tentu saja ia tak kuat, karna kekuatan dari 1 saja sudah sangat kuat apalagi 2 petir yang bergabung.

"Haaa, kalian hanya berani bergabung!"

"hadapi aku secara sendiri"teriaknya yang marah karna pengabungan petir ini dengan darah yang mengalir disudut mulutnya.

Awan berkumpul lagi mempersiapkan petirnya, awan menjadi bergemuruh dahsyat Petir ke 5 &6 pun turun dari langit untuk menyambar ChenYj dengan bersamaan.

"duarr", ChenYi bertahan dengan kedua tangan naganya, mengeluarkan seluruh kekuatan yang ia punya sambil berteriak mengema diseluruh dataran Gunung.

"Aku tidak akan mati!!", saat ini wajahnya dipenuhi akan tekat untuk berhasil bertahan dari petir ke 5&6 ini.

"brukk!"

Namun ia jatuh menghantam tanah karena kekuatan dahsyat petir ke 5 & 6, dengan penuh akan darah yang mengalir diseluruh tubuhnya karna terluka oleh petir 7 Tingkat.

"hah...hah.. Hanya segini saja ya"ucapnya yang terbaring ditanah yang hancur sambil mengelap darah yang keluar dari sudut mulutnya, walau dengan keadaan seperti ini ChenYi masih saja meremehkan petir 7 tingkat ini.

Dengan keadaan tubuh yang sudah sangat buruk dipenuhi oleh darah Chen Yi berusaha bangkit, untuk kembali melawan petir ke7 yang ingin menyambar.

Ketika Petir yang ke 7akan menyambar ChenYi, tapi tubuhnya tidak kuat lagi untuk berdiri karna telah menerima serangan petir Ke 5&6 membuatnya terluka parah.

"Apakah aku benar-benar akan mati?"

"haha maafkan aku ayah, ibu anak mu ini akan mati disini "ucapnya yang sambil menutup mata, karna ia sudah tidak mempunyai tenaga lagi untuk bangkit melawan petir tingkat ke7 yang berwarna Hitam Ungu.

"Duarrr" petir menyambar mengenai tubuh ChenYi yang tergeletak ditanah yng hancur ini, membuat banyak sekali debu dari tanah yang berhamburan karena tersambar petir.

Perlahan-lahan debu mulai menghilang, menampilkan ChenYi dengan keadaan tubuh yang sudah sangat parah, sisik naganya sudah pada berjatuhan akibat dari serangan petir.

Nafasnya sudah sangat lemah seperti seorang yang sudah sangat sekarat, tapi ia sempat melihat dunia ini untuk terakhir kalinya sambil tangannya mengepal kearah langit yang menjadi cerah.

Setelah itu barulah tangannya terjatuh ketanah, karna jantungnya berhenti berdetak.

Author: Turut bersedih dengan kematian mc😞.

2 tahun berlalu dalam sekejap tak terasa musim terus silah berganti, saat ini Tubuh ChenYi yang sudah tak bernyawa masih saja berlumuran darah ditutupi oleh dedaunan dari pohon yang tumbuh disekitarnya,

Walau ia sudah tak bernyawa, tetapi tubuhnya tidak menjadi membusuk sama sekali malahan seakan-akan semakin membaik.

"dug-dug-dug". Apa ini!, tiba-tiba saja jantung ChenYi menjadi berdetak kembali, bagaimana mungkin ini sudah 2 tahun berlalu bagaimana bisa ia menjadi hidup kembali.

"haa...., sudah berapa lama ini"ucap ChenYi yang bangkit dari antara dedaunan yang menutupinya, tubuhnya masih dipenuhi darah segar yang mengalir padahal sudah 2 tahun tapi darah ini tidak membeku dan mengering

"untung saja ada Akar kehidupan yang menyelamatkanku"ujarnya yang memegang jantungnya yang berdetak kencang karna baru saja terbangun dari kematiannya.

Namun ia langsung duduk bersila di tanah untuk mengecek keadaan ranahnya saat ini, dengan keadaan tanah yang masih retak-retak akibat dari kekuatan penghancur Petir 7 Tingkat kemarin,

"Nascent Soul Rank 7!!"Ucapnya terkejut bagaimana tidak ia sudah dibuat mati kemarin oleh petir yang dahsyat ini tapi kekuatannya malah melambung naik, membuatnya berteriak senang.

"Haha terimakasih surga walau aku sudah mati 1 kali karna Petir 7 Tingkat"

"tapi kau benar-benar memberi ku kekuatan!". setelah itu ChenYi bangkit dari duduk bersilanya untuk mencoba kekuatan barunya dengan berterbang mengarah kearah lautan.

Kemudian ia mengambil sebuah pedang dari cincin penyimpanannya, yang memiliki bilah yang tajam beserta gagang pedang berwarna hitam. ChenYi mengayunkan pedangnya sambil mengeluarkan teknik

"Tebasan Pebelah Lautan!"

Mengeluarkan kekuatan yang sangat dahsyat, hingga membuat lautan menjadi terbelah dua karna saking kuatnya daya hancur dari tebasan pedangnya.

Sedangkan didalam lautan membentang Garis Lurus yang sangat dalam dan di atas langit, awan menjadi terbelah 2 karna aura pedangnya

"Sangat luar biasa!"ucapnya sedikit terkejut dengan kekuatan dirinya sendiri, memang sih jauh banget perbedaan seorang Wamdering Soul dengan Nascent Soul.

Karena seorang Nascent Soul Jiwanya telah dipadatkan menjadi berbentuk bayi yang berada didantian mereka dengan memiliki kekuatan yang sangat kuat, sedangkan Wandering Soul jiwa mereka bisa keluar dari tubuh mereka.

Karena telah menjadi Kultivator Nascent Soul ChenYi telah bisa terbang diudara, walau ia tidak bisa terbang dengan lama sekali.

ChenYi menyeburkan badannya ke laut yang luas untuk membasuh darah yang berada disekujur tubuhnya,

"ah segar sekali!"ucapnya yang mengambang dipermukaan air, bagaimana lagi ia sudah tak membersihlan badannya selama 2 tahun karena masuk kedalam keadaan mati suri.

...

Setelah ia melewati Tribulation 7 tingkat, Aura Spiritual digunung yang tempati untuk menerobos menjadi semakin kaya akan spiritual,

"Sungguh Energi yang melimpah"teriak nya dengan sangat bersemangat, bagaimana tidak Aura spiritual ini sangat terbaik dari semua tempat yang pernah ia kunjungin.

"Sepertinya tempat ini bagus untuk menanam Herbal"tuturnya sambil mengambil alat untuk menanam herbal.

ChenYi menanam bahan obat dari benih dicincin Masternya, DiGunung yang ia tempati....Lanjut Chapter 4

Admin;Penulis bersedih Reader banyak Like Chapter 1-3 , tidak melanjutkan😭 membaca.

Akar Kehidupan: bisa menjadi nyawa tambahan bagi seorang kultivator dibawah Ranah 5 Element, tapi Akar kehidupan ini sangat lah langka hanya ada dalam 10 ribu tahun sekali,

maksimal waktu pemakaiannya 2 tahun setelah kematian,

Efek khusus: bisa membuat tubuh orang yang telah mati menjadi abadi dan tidak bisa dihancurkan kecuali dibakar dengan Api Surga [Flame Heaven]

Puncak Raja obat merupakan Updetan setelah beberapa Chapter kedepan. ( untuk saat ini bernama Gunung Obat.