Riri berlari dengan suasana hati yang sangat bahagia terpancar jelas dari wajahnya yang tersenyum sambil berlari menghampiri mamanya di sedang duduk di meja makan.
"mama!!! Aku berhasil mah!!." riri menghampiri mamanya dengan membawa sepucuk amplop berisikan tanda diterima sebagai karyawan di salah satu perusahaan terbesar di kotanya.
"wah ada apa ini? Kenapa kamu terlihat sangat bahagia? ceritakan sama mama, mama sudah tidak sabar ingin mendengarnya!" ucap siska terlihat sangat penasaran.
"aku diterima kerja mah, di perusahaan terbesar yang ada di kota kita mah ini surat penerimaannya!!". Riri memberitahukan apa yang baru saja ia dapat kepada mamanya.
"waah!! selamat ya nak, mama bahagia sekali mendengarnya." siska memeluk mesra putri kesayangannya yang baru saja mendapat pekerjaan.
"aku seneng banget mah!! akhirnya aku bisa bekerja di perusahaan besar, ngga seperti satu orang yang bangga sekali bekerja menjadi karyawan restoran!!." Riri menyindir katty yang sedang mencuci piring kotor bekas makan ibu tirinya siska.
"iya nak, pokoknya kamu satu-satunya anak mama yang paling bisa di banggakan!! Semoga kamu segera menemukan lelaki kaya di sana nak, apalagi dengan wajah cantik sepertimu siapa yang bisa menolak pesona anak mama ini!!." siska terus membanggakan riri di dekat katty yang tentu saja mendengar seluruh percakapan mereka.
"dih sombong banget baru juga dapat kerja, belum tau aja rasanya orang bekerja bagaimana!!." katty berbicara pelan namun masih bisa di dengar oleh riri.
"apa kamu bilang? Aku sombong? Dasar babu!! Iri dengki aja lu terus!! ingat ya kucing kampung!!di rumah ini lu tuh cuma babu! Jadi ngga usah cari masalah sama bos, ngerti?." riri menghampiri katty dan menarik rambut katty dari belakang hingga katty kesakitan.
"aww!! Aduuh sakit kak!! Lepaskan aku!!." katty berteriak kesakitan.
"jadi masih mau macam-macam sama aku? Aku ini bukan kakak kandungmu, ingat itu kucing kampung!!." riri tersenyum melihat katty memohon untuk melepaskan rambutnya lalu ia berjalan kembali ke meja makan menemui siska.
"Sudahlah sayang!! Tidak ada gunanya mendengarkan babu seperti dia, biarkan saja dia di sini menyelesaikan semua tugas di rumah ini!! Seperti katamu kita kan bos!! Lebih baik kita berdua mencari kesenangan di luar untuk merayakan keberhasilan mu sayang!!." Siska mengajak riri untuk keluar dari rumah meninggalkan setumpuk pekerjaan rumah yang harus di selesaikan oleh katty seorang diri.
Katty menghela nafas panjang mendengar hinaan yang sama setiap harinya.
Kata babu, kucing kampung, wanita tak berguna sudah menjadi makanan sehari-hari baginya. Menjalani hidup tanpa ibu dan orang tua kandung membuat katty tak mempunyai pilihan lain selain tinggal bersama ibu tiri.
Siska menikah dengan ayah katty yang bernama jason. Jason merupakan seorang bule berkebangsaan amerika yang telah berhasil memikat hati siska berkat ketampanannya 20 tahun yang lalu, ketika itu katty masih sangat kecil dan telah di tinggalkan oleh ibu kandungnya yang meninggal dunia karena penyakit kanker rahim.
Pernikahan ayah katty dan ibu tirinya yang memiliki seorang anak perempuan yang berusia lebih tua dua tahun darinya membuat katty merasa bahagia karena katty akhirnya memiliki kakak perempuan yang bisa ia ajak bermain.
Tanpa pernah ia ketahui bahwa pernikahan itu hanya akan membawa penderitaan yang tiada ujung baginya sampai sekarang katty berusia 25 tahun.
Setahun setelah menikah!! ayah katty pulang ke negaranya di amerika dengan alasan ingin mengurus perusahaan miliknya yang ada di sana. Dan ternyata jason tak pernah kembali lagi, bahkan jason tidak pernah memberikan nafkah untuk katty dan juga ibu tirinya.
Hal tersebut yang menjadi penyebab hancurnya hari-hari katty!! Setiap hari ibu tiri dan kakak tirinya melampiaskan amarah kepadanya sejak katty masih berusia 5 tahun. Dendam siska kepada jason membawa malapetaka kepada putrinya sendiri.
"huftt capek banget!!.
Katty bersandar di dinding tembok dan termenung ketika melihat riri dan siska pergi dari rumah untuk bersenang-senang sementara dirinya harus menyelesaikan pekerjaan rumah seorang diri.
"ya tuhan!! Kapan penderitaan ini akan berakhir!! Bisakah kau pertemukan aku dengan pria kaya raya dan menjadikanku ratu di kehidupannya? Aku lelah tuhan!!.
katty berbicara sendiri melihat pekerjaan rumah yang bertumpuk dan tak kunjung selesai ia kerjakan. Belum lagi ia harus bekerja di restoran tempatnya bekerja pada malam hari.
Tak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka dari arah depan, dan suara berisik riri yang terlihat kesal karena terkena cipratan air dari mobil yang lewat hingga mengenai pakaian yang ia kenakan.
"kenapa cepat sekali baliknya? Perasan baru saja mau keluar bersenang-senang!!." ucap katty menghampiri riri dan siska.
"diam kamu kucing kampung, ngga usah banyak tanya!!." riri menjawab dengan nada ketus.
"pekerjaan kamu sudah selesai atau belum katty? Kenapa kamu terlihat santai sekali!! Apa kamu lupa posisi kamu di rumah ini?." Siska menatap tajam katty yang hanya bertanya mengapa mereka kembali.
"rasakan itu!! siapa suruh sombong jadi orang!!." katty berbalik le arah dapur dan kembali berbicara pelan namun lagi-lagi di dengar oleh riri.
"apa kamu bilang? Katakan sekali lagi, aku ingin mendengarnya, katakan!!!." riri membentak katty
"engga kak aku ngga ngomong apa apa!!." ucap katty
Riri kemudian berdiri dan menarik rambut katty lalu menyeret katty menuju ke kamar mandi.
"aawww!!! Saakiitt!!! Lepaskan kak kepalaku sakit kak!!.
"rasakan ini!!! Dasar kucing kampung tidak tahu diri!! Berani-beraninya kamu menghinaku. Mati saja kau sialan!!!. Riri kemudian memasukkan kepala katty ke dalam bak mandi beberapa kali hingga membuat katty sulit bernafas.
"blupp!!
"blupp!!." Suara katty yang mencoba mengeluarkan kepalanya dari bak mandi yang terisi full oleh air.
"kak sudah kak!! Aku minta ampun kak ampuni aku!!." katty memohon kepada riri dengan memeluk kaki riri, berharap agar riri mau mengampuninya.
"jika kau mau mati, katakan sekarang maka akan ku permudah caranya agar kau bisa bertemu ibumu!!." Riri sangat bahagia mendengar penderitaan katty, seolah ia baru saja membalaskan dendam ibunya kepada ayah katty yang menghilang tanpa kabar.
Katty menangis dan duduk di di samping bak mandi dengan menyilangkan kedua tangannya, sambil menutupi tubuhnya yang basah dan terdapat goresan bekas tarikan riri di kakinya.
Siska hanya diam saja sambil mengepalkan kedua tangannya di dada, melihat kekejaman yang dilakukan oleh riri.
"ma tolong hentikan kak riri mah, aku mohon mah!!." Katty memohon sambil memegang kaki siska agar menyuruh riri menghentikan aksinya namun siska seakan tak perduli.
"urus saja masalahmu sendiri, kenapa meminta bantuanku!! Siska mendorong katty hingga tersungkur lalu meninggalkannya menuju ke ruang tamu.
Tak puas dengan memasukkan kepala katty ke dalam bak mandi, riri kemudian mencekik leher katty dan mengancam. " jika kamu berani lapor polisi dan semacamnya, maka hari itu juga berakhirlah hidupmu kucing kampung!!."
Setelah mencekik leher katty, riri kemudian membenturkan kepala katty ke tembok lalu meninggalkannya.
Katty menangis tersedu melihat perlakuan kakak tirinya yang mulai diluar batas.
Telah puas menyiksa katty hampir setengah mati, riri kemudian kembali mengganti baju dan meninggalkan katty yang masih di selimuti dengan luka fisik dan batinnya.
"apa salahku tuhan, kenapa hidupku begitu menderita? Dimana keadilan untukku?." katty merangkak keluar dari kamar mandi.
Dengan kaki yang penuh lebam dan goresan ia berusaha menahan rasa sakit yang di deritanya. Setiap satu luka dan lebam yang sembuh maka luka dan lebam yang lain akan tumbuh di sekujur tubuhnya.
Begitulah ia menjalani hari-harinya selama 20 tahun silam. Katty menghadapi siksaan dari kakak dan ibu tirinya yang semakin hari semakin kejam.
Hari semakin sore, katty berusaha menyelesaikan pekerjaannya agar bisa segera menuju ke tempat kerja dan meninggalkan rumah itu.
Dengan kondisi tubuh yang masih lebam dan penuh luka goresan, katty berusaha sekuat tenaga menyelesaikan pekerjaannya karena jika tidak selesai, ia akan kembali mendapat perlakuan kasar dari kakak dan ibu tirinya.
"tolong bekerja samalah denganku hari ini, tubuhku yang berharga!! Aku ingin segera pergi dari tempat ini." Katty menghapus air matanya dan menepuk pundaknya sendiri.
semua telah ia kerjakan, dan akhirnya katty bisa bernafas lega.
"ohh.. Akhirnya selesai juga!!." katty berbaring di atas ranjang kayu miliknya.
"setidaknya aku masih hidup hari ini, semoga aku bisa secepatnya meninggalkan tempat ini." ucap katty yang terus berbicara dengan dirinya sendiri.
Setelah berbaring sejenak, katty kemudian membersihkan diri dan bersiap untuk pergi bekerja di restoran tempatnya bekerja selama lebih dari dua tahun silam.
"aww!! Perih sekali ya tuhan!!." katty menyirami kakinya yang terluka karena ulah riri.
"harus kuat!! Wanita tangguh sepertiku tidak boleh menyerah dan mengeluh!! Karena jika bukan aku, lalu siapa lagi yang akan membantuku? Persetan dengan rasa sakit ini, aku sudah terbiasa." ucap katty sambil mengguyur air ke seluruh tubuhnya.
Rasa perih di kakinya yang terluka sudah tak ia hiraukan lagi, yang ada di pikirannya kali ini adalah cepat-cepat pergi dari rumah.
Begitu selesai membersihkan diri, katty kemudian bersiap untuk berangkat ke restoran karena waktu sudah menunjukkan jam masuk kerjanya.
"aduh bentar lagi telat lagi, perasaan aku udah buru-buru deh, masih aja telat!!. ucap katty.
Kemudian terdengar suara sepeda motor terparkir di depan halaman rumahnya, dan terdengar tidak asing lagi bagi katty.
Sahabatnya sejak kecil telah datang menjemputnya, dialah alexander.
Alexander adalah sahabat katty sejak kecil dan merupakan anak dari sahabat baik ayah katty david.
Alex menjemput katty karena tidak melihat kehadiran katty di tempat kerjanya.
Tok!!! tok!! Tok!!
Suara ketukan pintu terdengar.
"iya sebentaaaar!!!. Sahut katty dari dalam kamar yang masih bersiap-siap.
"tok!! Tok!! Tok!!
Kembali terdengar suara ketukan pintu untuk yang ke dua kalinya.
"isshh siapa sih usil banget, ngga tau orang lagi buru-buru apa!!.
Katty berjalan ke arah pintu dan membuka pintu.
Begitu pintu terbuka, tak terlihat seorang pun di luar sana, hingga membuat katty merinding.
"iih siapa sih jahil banget!! mana udah malam lagi, ya tuhan lindungilah hambamu yang baik hati ini!!.
Katty kemudian menutup pintu dan kembali ke dalam rumah untuk mengambil tas serta kunci cadangan yang biasa ia bawa ketika pergi bekerja.
"tok!!! Tok!! Tok!!
Suara ketukan pintu untuk ketiga kalinya membuat katty takut dan sedikit emosi.
Lalu katty kembali membuka pintu dan bersiap untuk pergi bekerja.
Tiba-tiba saja katty di kejutkan oleh kehadiran seseorang yang memakai topeng menyeramkan yang mendekapnya dari belakang.
"duarr!!! Kena kau!!! Ikut denganku gadis tengil!!! Ucap orang itu sembari menutup mata katty dari belakang kemudian mendekap katty dengan satu tangan.
Tubuh mungil Katty berusaha berontak untuk melepaskan diri dari dekapan orang tersebut!!
"aaaaa!!! Jangaan!!! Jangan bunuh saya!!! Katty berteriak karena mengira orang itu akan menyakitinya.
Tubuh katty sontak berbalik dan melihat lelaki dengan topeng menyeramkan ada di hadapannya dan saat ini sedang memeluknya!!
Katty terdiam membisu, rasa takut menyelimuti dirinya.
Tanpa ia sadari bahwa itu adalah alex yang sedang berusaha menakutinya.
"taraaa..!!! Alex membuka topeng menyeramkannya.
Yes Berhasil!! happy birthday khatterine." alex menyebut nama lengkap katty.
Dua hari yang lalu katty berulang tahun yang ke 25, dan sudah pasti tak ada yang merayakannya.
Beruntung ia masih memiliki orang yang sayang kepadanya yaitu alex. Selama ini alex selalu menjadi tempat bersandar bagi katty dan sudah seperti saudara sendiri.
"iiih alex!! kalau aku jantungan gimana? elo mau gw mati ya!!!." katty protes ke alex.
"kan biar surprise katty!! Lagian kamu masa ngga mengenali tubuhku yang kekar dan sexy ini!!." alex mulai memuji diri sendiri.
"terus aja puji diri lo!! Bawa apaan tuh? Hadiah buat aku ya? Mana sini coba lihat!!." katty melirik kotak hadiah yang di pegang alex.
"yee siapa bilang buat lu, orang gw mau kasih ke riri kok, ha.. Ha..!!. Ucap alex menggoda katty.
Katty mendorong alex dan memasang wajah masam ketika alex berkata akan memberikan hadiah tersebut kepada riri kakak tirinya.
Padahal jelas-jelas katty yang sedang berulang tahun.
"ya udah sana!! Gua mau pergi kerja, males banget lihat muka lo!! Awas lo menghalangi jalan gw." katty terlihat kesal dan meninggalkan alex
Bukannya marah, alex malah tersenyum melihat katty yang mulai kesal dengan tingkah jahilnya.
Katty kemudian berjalan ke arah jalan raya untuk menunggu bus yang akan membawanya menuju ke tempat kerja.
Alex mengejar katty dan meraih tangannya.
"sudah ngga usah marah lagi, jelek tau kalau cemberut begitu!! Ini hadiah untuk kamu khatterine!! Happy birthday ke 25 ya."
Wajah masam katty berubah seketika menjadi senyuman, ia sudah menduga bahwa alex sedang jahil kepadanya, sama seperti yang biasa ia lakukan setiap bertemu katty.
"Bareng aku ya berangkatnya!! Kamu pasti telat kalau nunggu bus datang." alex meminta katty ikut bersamanya.
"baiklah, ayo berangkat!! mungkin ini sudah telat, aku takut teman-teman cemburu karena aku anak dari sahabat ayahmu, apalagi mereka tahu aku sangat dekat dengan anak pemilik restoran."
Alex kemudian menghidupi sepeda motornya lalu mengantar katty menuju ke restoran tempat katty bekerja, yang merupakan milik david ayah kandung alex.
Katty memeluk erat alex yang membawa sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
"jangan di lepas nanti kamu jatuh kat!!. alex memegang tangan katty yang memeluknya.
Alex telah lama menyimpan rasa kepada katty, namun katty hanya menganggap alex sebagai sahabat dekatnya!! Katty tak ingin merubah kedekatan mereka menjadi benci, jika suatu saat nanti mereka menjalin hubungan lalu putus ditengah jalan!!!
Katty sangat tahu bahwa alex menyukainya, namun katty juga tahu benar bahwa riri menyukai alex.
"seandainya saja kamu menerimaku sebagai kekasihmu, akan ku bawa kau tinggal bersamaku katty!! Aku tak ingin melihatmu terus menderita!!." alex bergumam di dalam hati, alex sangat tahu bahwa katty sering mendapat penyiksaan dari kakak dan ibu tirinya, namun katty tak pernah mau melaporkan mereka ke polisi.
Tak lama kemudian mereka sampai di restoran milik ayah alex tempat katty bekerja. Di pintu restoran sudah berdiri David dan melihat katty yang sedang turun dari sepeda motor alex putranya.
"makasih ya alex, hati-hati di jalan!!! Aku masuk dulu!! Bye alex...!!." katty melambaikan tangan kepada alex.
Alex tersenyum kepada katty, dan ikut melambaikan tangan.
David tak menghampiri mereka karena ia tahu bahwa katty sedang terburu-buru!!.
Katty berlari ke dalam restoran begitu turun dari sepeda motor.
"ahh syukurlah aku tidak terlambat!!!." Ucap katty
Alex masih di sepeda motornya dan memperhatikan katty yang terburu-buru berlari kedalam restoran.
"oh tuhan katty, kenapa dia harus hidup seperti ini membuatku tak hentinya khawatir!!!." Ucap alex sambil menghela nafas.
katty adalah gadis periang bermental baja, dia tak pernah mengeluh dengan hidup yang ia jalani!! katty yang dulunya anak manja dan selalu di manjakan orang tuanya, kini menjadi gadis mandiri yang menggantungkan hidupnya dengan bekerja mencari uang untuk dirinya sendiri.
Kerap mendapat penyiksaan dari kakak dan ibu tirinya, tak membuat katty patah semangat menjalani hidup!! Di dalam hatinya suatu saat nanti pasti ada cahaya yang akan menyinari hidupnya dan dia akan terbebas dari belenggu penderitaan!!.
Malam itu, di restoran sangat ramai pembeli! Sampai seluruh karyawan kewalahan melayani para pembeli yang datang seperti orang demo.
Alex ikut hadir untuk membantu melayani customer yang berdatangan karena di minta oleh ayahnya david.
Beberapa kali alex menyenggol badan katty ingin mengajaknya bercanda, namun katty tetap tak menghiraukannya, katty hanya fokus mengurus pelanggannya yang semakin lama semakin banyak.
"kapan selesainya sih ini!!." kata alex menggerutu.
katty yang mendengar keluhan alex pun kemudian tersenyum karena melihat sahabatnya tak henti-hentinya mengeluh.
Lalu alex duduk di meja dekat kasir! Ia merasa sangat lelah dan ingin beristirahat. Namun katty buru-buru menghampirinya dan menyuruhnya untuk kembali melayani customer.
"jadi sudah tau kan rasanya jadi aku?? Sekarang bangun dan kembali kerjakan tugasmu sebagai pelayan! Tidak ada kata mengeluh untuk seorang pewaris yang malas sepertimu alex!!." katty mengatai alex pemalas.
Alex tidak terima dan kemudian menarik katty lalu menyandarkannya di tembok.
"apa kau sedang menggodaku katty?." alex berbicara tepat di depan wajah katty.
Katty merasa canggung, karena situasi sangat ramai dan ia juga takut akan menjadi bahan gosip teman-temannya yang lain! Meskipun sebenarnya hal itu sudah sering terjadi karena kedekatan katty dengan alex dan juga ayahnya david.
"dugg!!! Katty menendang kaki alex.
"aww!!! Sakit katty, kamu apa-apaan sih!!." ucap alex yang kesakitan.
"makanya jangan begitu, nanti kalau yang lain lihat bisa jadi gosip baru buatku alex, apa kau mau aku terus-terusan menjadi bahan gosip mereka gara-gara tingkahmu ini??." kata katty menjauh dari alex.
David saat itu tak berada di lokasi, ia sedang sibuk dengan pertemuan-pertemuan bersama rekan bisnisnya.
Di tengah ramainya pelanggan yang datang dan pergi! Katty di hadapkan dengan pelanggan VIP yang merupakan rekan bisnis david! dan juga seorang bos besar yang hendak makan di restoran tersebut. Saat itu semua karyawan sedang sibuk melayani pelanggan dan tersisa hanya katty dan alex.
Katty meninggalkan alex yang masih sangat kesal dengannya, lalu katty menyambut tamu VIP yang baru saja datang! Karena sebelumnya sudah di informasikan oleh david kepada seluruh karyawan sebelum ia pergi dari restoran.
"selamat malam tuan! mari sebelah sini!!." ucap katty menunjukkan jalan kepada tamu VIP tersebut.
Mereka menuju sebuah ruangan pribadi yang memang secara khusus di siapkan oleh david untuk menempatkan rekan bisnis dan tamu VIP miliknya.
"tunggu sebentar ya tuan, saya ambilkan hidangannya! Mohon di permaklumkan jika sedikit lama tuan, karena kondisi restoran yang sangat ramai, dan chef kami juga sedang mengusahakan yang terbaik untuk tuan semua! Kalau begitu saya permisi dulu!." katty melayani tamu VIP dengan sangat ramah dan tutur kata yang sangat lembut, serta senyum manis di wajahnya. Wajah bule yang cantik tanpa riasan dan membuatnya begitu menonjol di antara pegawai yang lain
Hal tersebut membuat robert tak bisa berpaling dari wajah cantik katty! Wanita blasteran bule asal amerika/indonesia tersebut!
Ketika katty beranjak keluar hendak mengambil hidangan, robert berbisik kepada rekannya yang datang bersamanya.
"aku ingin wanita itu!! Katakan kepada david, aku ingin dia!." ucap robert sambil melirik ke arah katty yang berjalan meninggalkan mereka.
"baik tuan!! Nanti saya bicarakan dengan david." ucap seorang yang terlihat seperti bawahan robert.
Tak lama kemudian makanan pun datang, bersama dengan katty yang berada di barisan paling depan mengarahkan teman-temannya untuk meletakkan hidangan dengan sempurna.
" ada yang bisa saya bantu lagi tuan?? Anda bisa mengatakannya kepada saya!. Ucap katty dengan sangat ramah.
Mata robert terus tertuju kepada katty, hingga ia tak menghiraukan apa yang katty katakan.
"tuan!! Tuan kenapa?? Ada yang bisa saya bantu tuan??." kata katty sambil melambaikan tangannya ke arah pandangan robert.
Lalu seorang bawahan robert menghentikan tangan katty dan berkata " jangan sepertu itu nona, dia bos kami! Tolong lebih sopan." ucap seorang bawahan robert.
Robert kemudian mengangkat tangan kepada bawahannya. Tanda jangan ikut campur!
"saya ingin anda nona!." kata robert masih memandangi katty.
Katty mengerutkan kening namun kemudian tersenyum.
"mohon maaf tuan! Saya tidak ada dalam daftar menu, dan tidak untuk di hidangkan!!." ucap katty membalas perkataan robert.
Bawahan robert pun berdiri, hendak mengusir katty karena menganggapnya kurang sopan! Namun berhasil di hentikan robert dengan melantangkan tangannya ke hadapan bawahannya.
Robert tersenyum dan berkata " baiklah nona, itu saja untuk saat ini, jika saya butuh sesuatu pastikan nona yang melayani saya!."
Katty tersenyum lalu membungkuk tanda hormat, dan kemudian meninggalkan ruangan tersebut.
Ketika katty sudah tak terlihat, robert menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum menikmati hidangan yang telah di sajikan.
"ada apa bos? Mengapa anda terus tersenyum? Apakah saya harus memberikan pelajaran kepada nona itu??." ucap bawahan robert.
"tidakk!!!
" saya suka wanita pemberani seperti dia, cari tahu tentang wanita itu!!." ucap robert memberikan perintah kepada bawahannya.
"baik bos, saya akan memberikan hasilnya secepat mungkin!." kata bawahan robert tak berani menolak permintaan robert.
Mereka kemudian menyantap hidangan tersebut dengan tenang.
Katty menuju ke arah dapur, ia terlihat sedikit kesal karena ulah bawahan robert yang terus ikut campur dengan perkataannya.
"ish!!! Kesel banget deh gw!!! Berapa sih duitnya tuh orang sombong banget!! itu lagi anak buahnya bikin emosi aja! Emangnya bosnya ngga punya mulut apa buah ngomong." kata katty kesal dan berbicara seorang diri.
Hal tersebut di saksikan oleh alex, sahabat kecilnya yang saat itu sedang mencari keberadaanya.
"kemana aja sih lo kat, gua cariin juga!!." kata alex menghampiri katty.
"gua kesel banget lex!! Gara-gara tamu VIP bokap lu tuh sombong banget jadi orang!." kata katty curhat kepada alex.
"siapa sih? Mana orangnya? Biar gua yang hadapi berani-beraninya bikin sahabat gw emosi begini!!."
Melihat sikap peduli alex membuat katty tersenyum geli, karena biasanya alex jahil kepadanya, namun kali ini malah ikut kesal karena sahabatnya terlihat kesal.
"apaan sih alexander!!. Lucu ih kamu, kenapa ngga daftar jadi pelawak aja lex!! Ha.. Ha.." katty menggoda alex.
Tak lama kemudian david pun datang, ia hendak menemui tamu VIP Nya di ruangan yang telah ia sediakan tadi.
david melihat katty dan alex sedang bercanda di dapur, lalu ia menegur mereka.
"ohhh!!! Jadi ini kerjaan pegawai saya!! Kalian tidak lihat di luar ramai? Kenapa malah bercanda di sini? Cepat kerja!!." ucap david marah.
"maafkan saya pak!!." katty kemudian kembali mengerjakan tugasnya.
"papa apan sih, kenapa marah sama katty? Memangnya dia salah apa?". Ucap alex berusaha membela katty.
"alex ini bukan rumah untuk kalian bermain, disini kalian bekerja, jadi kalau mau main nanti saja di rumah!." ucap david
"terserahh!!!." alex kemudian meninggalkan ayahnya dan mengejar katty.
David geleng geleng kepala karena sikap alex..
BERSAMBUNG.....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!