Menyelesaikan misi, dari pusat misi adalah salah satu kebanggaan bagi semua pembunuh bayaran dan hal itu juga tidak melewatkan "Black Rose"
"Black Rose" nama ini adalah salah satu nama yang terkenal di dunia pembunuh bayaran.
Dia adalah pembunuh bayaran terhebat di abad ke-21 ini, ia debut pada dunia pembunuh bayaran pada umur lima belas tahun dan sampai sekarang belum ada yang pernah tau identitas dan penampilan asli-nya.
Mereka bilang bahwa dia adalah laki-laki dan ada yang bilang dia perempuan, ada yang bilang dia adalah kreasi tercantik para dewa dan dewi. Adapula yang bilang bahwa dia manusia terjelek di bumi.
Rumor terus bertumpuk satu dengan yang lain tapi semuanya tidak pernah mengangu "Black Rose"
Sedangkan "Black Rose" yang sedang ramai di bicarakan banyak orang, pada detik ini sedang menjalankan misi milik-nya yang sebentar lagi akan selesai.
"Hahahaha setelah menyelidiki selama tiga hari disini akhirnya aku mendapatkannya" seorang perempuan berkata dengan senang.
Perempuan ini kelihatan seperti berumur dua puluh tahunan memiliki rambut hitam yang di kuncir ekor kuda dan mata coklat muda yang terlihat dari bolongan topeng.
Ya , orang ini adalah "Black Rose" yang sedang banyak dibicarakan orang.
"Gara-gara dokumen kecil ini aku tidak jadi berlibur ke Hawai" desah Black Rose dengan nada kecil.
"Siapa disana!!!!" teriak Black rose dengan waspada saat merasakan aura seseorang di ruangan ini.
"Ja-jangan bunuh aku, aku hanya tidak sengaja kesini" dari balik dinding keluar seorang anak perempuan kecil yang memegang sebuah boneka.
Sambil menghela nafas lega Black Rose berkata "hanya gadis kecil toh"
"Tenang nona muda, kakak ini tidak akan membunuh mu kalau kau tidak memberitahu siapa-siapa tentang hal apa yang kakak ini lakukan" sambil tersenyum Black Rose berjalan ke gadis kecil itu dan mengelus kepalanya sebelum pergi untuk kabur.
Tapi setelah melewati gadis kecil itu Black Rose merasakan sakit di bagian belakangnya.
Memegang pungung-nya, ia melihat tangannya di nodai darah dan darah itu adalah darahnya!!!
"Kenapa kau menusuk ku!!!" teriak Black Rose sambil melihat ke gadis kecil yang memegang pisau yang ternyata disembunyikan-nya di boneka.
"Kita tidak memiliki dendam atau masalah dengan satu sama lain, jadi kenapa kau menusuk ku gadis kecil!" karena darah yang dikeluar-kan oleh black rose terlalu banyak ia mulai merasa sedikit pusing.
"Kita memang tidak pernah bertemu, tapi aku tau siapa kau Black Rose" sambil tertawa dengan senang gadis itu berkata.
"Tiga tahun lalu kau membunuh ayah ku, aku melihatnya dengan mata-ku sendiri! mata coklat muda mu itu dari tiga tahun yang lalu! aku tidak pernah lupa sama sekali!" setelah tertawa dengan puas gadis itu tersujud di lutut-nya dan lama-kelamaan tawanya telah berubah menjadi tangisan.
"Kalau bukan karna kau ibu tidak akan pernah memukul seperti sekarang! Dan paman tidak akan pernah merenggut semua yang kami punya! jadi kau pantas mati!" gadis itu lalu mencoba menusuk Black Rose sekali lagi di bagian perut.
Black Rose tidak mencoba melindungi diri-nya dari serangan anak kecil ini dan hanya membuka lengannya "Ayahmu adalah koruptor dan aku hanya menerima misi tapi gara-gara misi itu kehidupan mu menjadi hancur, aku benar-benar minta maaf nona kecil" Black rose berkata seperti ingin menenangkan gadis kecil itu.
Black rose lalu mendorong gadis kecil itu sebelum mengambil pisau yang masih tertusuk di perut-nya "Gadis kecil kalau kematian ku bisa membuatmu senang, maka aku akan membunuh diriku sendiri" tanpa gerakan tambahan Black Rose menggorok lehernya dalam satu gerakan.
Tapi saat itu ia sadar kalau yang melihat aksi sadis-nya sekarang adalah seorang anak kecil dan ia ingin meminta maaf, tetapi karena ia menggorok lehernya pita suara-nya sudah terputus dan saat ia mencoba bersuara tidak ada satupun nada yang ia bisa buat. ini membuat Black Rose tersenyum dengan sedih.
Ia tau pekerjaan-nya sebagai pembunuh bayaran sangat-lah tidak bermoral, tetapi ia sebisa mungkin tidak membunuh orang yang tidak bersalah. Walau darah yang melumuri tangan-nya adalah darah orang-orang yang pantas mati. Black Rose telah lupa bahwa satu nyawa yang ia ambil akan berdampak ke orang lain, gadis yang menusuk-nya adalah salah satu contoh terbesar.
Selagi ia bisa, Black Rose ingin meng-kompensasi anak ini. Dia masih kecil dan memiliki masa depan yang cerah, jadi Black Rose setidak-nya bisa mengambil kecurigaan terhadap kematian diri-nya sendiri. Biarlah gadis kecil ini hidup sebagai anak biasa dan bukan-nya seorang pembunuh seperti diri-nya.
Detik demi detik terasa sangat lambat bagi Black Rose yang terus kehilangan darah, saat penglihatan dan kesadaran-nya mulai menghitam Black Rose tersenyum dengan perasaan yang sedikit tidak rela.
Ia masih ingin menyelesaikan perkuliahan-nya, membeli rumah di samping sungai, dan bermain bersama dengan kucing-kucing kesayangan-nya. Tetapi semua ini hanya keinginan-nya.
Pada malam yang tenang itu, pembunuh bayaran terhebat di abad ke-21 telah mati. Semua yang mengetahui kabar kematian-nya hanya tau jika ia mati di tangan-nya (gadis kecil) sendiri, kemudian tidak ada yang mengingat-nya lagi.
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan Share cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
Saat Black Rose mengira ia sudah mati, ia membuka matanya karna rasa sakit di seluruh bagian badannya dan kaget dengan apa yang ia lihat.
"Cit cit cit cit" bunyi burung bernyanyi bisa terdengar di dalam halaman yang luas di kediaman keluarga duke Shen.
Di tutupi Pohon lebat yang ada di halaman, ada seorang gadis kecil yang tergeletak dan sekujur tubuhnya penuh dengan luka. Gadis ini adalah nona ketiga keluarga Adipati Shen yaitu "Shen Yao" atau lebih tepatnya "Black Rose"
Black Rose sadar bahwa dia sekarang berada di tempat yang asing dengan baju yang berbeda. Saat itu juga ia mencoba menenangkan pikirannya dan mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi. Di saat ia sedang mencoba mencari tahu apa yang terjadi segelintas memori memasuki otaknya seperti ombak yang kuat, ini membuatnya memegang kepalanya dengan harapan meredakan rasa sakit di kepala-nya.
Memori-memori yang masuk seperti ombak itu adalah memori dari pemilik asli tubuh yang ia tempati atau memori dari "Shen Yao"
"Di bully karna lemah, tidak memiliki kasih sayang dari ayahnya, pelayan pun juga bisa memukulnya dengan seenak-nya" sambil menghela nafas sebal Black Rose berkata.
"Gara-gara kelalaian yang ku lakukan aku mati di tangan gadis kecil, lalu berenkarnasi menjadi sampah dari keluarga duke wah! aku pernah bikin kesalahan apa di kehidupan sebelumnya untuk mendapatkan kehidupan yang seperti ini!"
Setelah berpikir sebentar mawar hitam sadar bahwa "dulu" dia adalah pembunuh bayaran dan memukul pelan kepalanya sendiri. kemudian itu ia berdiri dan merenggang kan badannya, ia bisa merasakan sakit pada setiap tulang dan kulit-nya tetapi karna latihan-nya sebagai pembunuh bayaran ia bisa menahan rasa sakitnya dan bergerak seperti normal.
Memeriksa sebentar tubuh-nya, ia mendapatkan bahwa di punggung dan tangan-nya memiliki luka bekas cambuk yang cukup baru. Lalu setelah itu Black Rose mendapatkan fakta yang lebih miris tentang nona ketiga dari keluarga duke Shen, dia bukanlah sampah melainkan gadis biasa yang diracuni oleh seseorang sampai menjadi sampah.
Saat ini juga ia tersadar bahwa nona ketiga Shen Yao yang di-lahirkan oleh istri pertama, mungkin sudah di benci oleh seseorang sebelum lahir di dunia.
Pada detik itu juga Black Rose atau Shen Yao mendatakan semua tersangka yang memiliki motif untuk meracuni-nya, Jangan salah ia terkenal di dunia pembunuhan bukan hanya karna keahliahan-nya dalam menyelesaikan misi tetapi juga karna sifat-nya yang sering men-dendam pada orang yang membuat-nya kesal.
Setelah mencari semua memori milik "Shen Yao" ia bisa mendapat tiga tersangka, yaitu istri kedua dan ketiga keluarga shen. Bai Ruo dan xi yan. Kemudian tersangka terakhir adalah pamannya sendiri, dari keluarga ibunya yaitu Jun xiu. Setelah berpikir lagi Shen Yao memutuskan untuk mencari lokasi tempat tinggalnya yaitu halaman jasmine.
Di rumah duke Shen terdapat beberapa halaman yaitu halaman main master, halaman tulip, halaman putih dan halaman jasmine milik istri pertama. Halaman grace tempat Black Rose tersadar, adalah tempat untuk berkumpul dan mengadakan acara.
Sedangkan Halaman milik Shen Yao yaitu halaman jasmine sangatlah luas, lebih luas daripada halaman tulip dan halaman putih. Tapi di dalam halaman jasmine hanya memiliki dua orang sebagai penghuninya, yaitu Shen Yao dan pelayan satu-satunya di halaman jasmine meng meng.
Saat menapakan kaki di halaman jasmine Shen Yao merasakan tempat ini dilindung oleh mantra yang kuat dan tidak bisa dirasakan oleh orang sembarangan. Bagaimana ia bisa tau? Tentu saja saat di abad ke-21 di bumi, Black rose pernah beruntung untuk bertemu dengan seseorang yang memiliki kekuatan yang dipakai di dunia ini. Walau ia tidak belajar hingga menjadi pakar, pengetahuannya cukup untuk mengetahui yang ia harus ketahui dan lakukan di dunia baru ini.
Setelah masuk ke dalam halaman Jamine, Shen Yao memangil meng meng "Meng meng, di mana kau nona ini perlu bantuan mu" setelah selesai memangil meng meng, shen yao bisa melihat sebuah bayangan dari balik salah satu tiang pondasi yang ada.
Bayangan ini berlari secepat mungkin ke arah Shen Yao. Bayangan ini adalah pelayanan satu-satunya yang dimiliki Shen Yao setelah ibunya meninggal dunia.
Setelah melihat nona muda miliknya kembali meng meng pun menangis dan memberitahu Shen yao tentang kekhawatiran-nya "Hiks hiks hiks Nona kenapa anda baru kembali hari ini, pelayan yang rendah ini mengira anda sudah pergi meninggalkan tempat ini selamanya seperti nyonya lama Feng shu"
"Nona tidak apa-apa kan? setelah nona di bawa pergi oleh nona keempat dan tuan muda Shen liu, mereka bilang nona sudah mati di belakang pepohonan di halaman grace dan tidak akan kembali selamanya"
"Wuwuwu Saat Pelayan ini mencoba pergi untuk mencari nona di sana, pelayan ini malah di lemparkan ke penjara dan baru di keluarkan tadi"
"Hiks hiks nona pelayanan ini pantas mati karna tidak bisa melindungi nona dengan baik" sambil berlutut meng meng menghantam kepalanya ke lantai.
Saat melihat ini Shen Yao langsung memberhentikan meng meng dan berkata
"Meng meng nona ini tidak menyalahkan mu, hidup kita sudah susah saat ibunda mati dan kakak pertama pergi ke akademi untuk belajar"
Sambil tersenyum lembut Shen Yao membantu meng meng berdiri dan membawanya ke dalam ruangan miliknya, Setelah masuk kedalam ruangan Shen Yao mencari obat-obatan yang dimiliki-nya. Ia tahu bahwa Shen Yao yang sebelumnya sering di bully, tapi ia tidak menyangka bahwa Shen Yao yang lama akan memiliki banyak pasukan obat.
Saat mencari di kabinet atas Shen Yao menemukan obat untuk meng meng dan juga sebuah buku catatan milik Feng shu di tempat yang tersembunyi di kabinet atas
Setelah itu Shen Yao menaruh obat di kepala meng meng dan membalutnya dengan kain putih.
"Meng meng nona ini ingin berubah, apakah menurut meng meng nona ini bisa berubah?" tanya Shen Yao dengan mata yang tersenyum lembut.
"Pelayan ini tidak bisa dengan yakin menjawab, tapi jika nona ingin berubah pelayan ini akan membantu nona sampai akhir nyawaku" Meng meng jenjawab Shen Yao dengan serius, meng meng pun lalu menambahkan.
"Bila nyonya lama masih ada nona pasti tidak akan hidup seperti ini, nona! meng meng memiliki benda yang diberikan oleh nyonya sebelum nyonya meninggal untuk nona" meng meng pun lari ke tempat tinggalnya yang ada di dalam halaman jasmine.
Setelah beberapa menit meng meng kembali dan membawa kotak yang terbuat dari kayu rosewood yang di hiasi oleh pola emas berbentuk burung Phoenix. Melihat kotak yang ada di tangan meng meng, Shen Yao kaget karna di kehidupan sebelum-nya ia pernah memiliki kotak yang sama.
"Nona muda kotak ini diberikan nyonya lama kepada meng meng dan berkata bahwa jika nona muda ingin berubah,maka meng meng harus memberikanya kepada nona" Setelah itu meng meng memberikan kotak kayu itu kepada Shen Yao.
Shen Yao lalu membuka kotak yang mungkin sama dari kehidupannya yang lama, setelah membuka kotak itu Ia kaget. Karna di dalam kotak itu benda miliknya yang lama dari kehidupan Black Rose ada di dalam-nya dan saat sadar ia langsung memegang lehernya untuk mencari sesuatu. Saat memegang lehernya ia menemukan kalung yang dipakainya, Ia pun yakin bahwa benda yang membawanya kesini adalah kalung yang ada di lehernya.
Dia "mengambil" kalung ini di kuil kuno saat menjalankan misinya. Tadinya ia tidak ingin mengambil kalung ini, tapi saat itu dia merasakan ada kekuatan yang membuatnya terpesona dengan kalung ini dan akhirnya membawa pulang kalung kuno ini sebagai souvenir dari misi-nya. Kalung ini adalah aksesoris yang satu set dengan kotak kayu rosewood yang dipegang oleh meng meng, hal ini membuatnya curiga akan kemungkinan yang tidak masuk akal.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan** Share** cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
Saat itu juga dia teringat dengan legenda yang ada di dunia lamanya tentang kalung ini. Kalung yang dipakainya ini pernah dibilang bisa menyelamatkan nyawa orang yang sudah mati, dikarenakan simbolisme burung pheonix yang diukir pada batu permata di kalung ini. Tapi Shen Yao saat itu hanya mengira, bahwa legenda tetaplah legenda dan tidak akan bisa menjadi kenyataan.
Tetapi kejadian ini menunjukkan hal yang sebaliknya, Shen Yao pun merasa kalau dia adalah orang yang beruntung dan bisa hidup kembali tapi.....
Dia juga merasa kurang beruntung disaat yang bersamaan, karena tubuh yang ia tempati sekarang memiliki banyak masalah. Dari racun yang ada ditubuhnya sampai dengan kehidupan sehari-harinya di kediaman Duke Shen.
Hahh~~ tapi itu adalah hal yang bagus untuk hidup, TETAPI jalan yang akan dilaluinya ini akan penuh dengan rintangan yang mungkin sangat rumit. Saat masih memikirkan ini pikiran Shen Yao ditarik kembali ke dunia nyata oleh panggilan Meng meng.
"Nona, nona?" sambil melambaikan tangannya didepan Shen Yao meng meng berkata.
"Apakah nona sakit?, saat meng meng memangil nona berapa kali tapi nona tidak menjawab meng meng"
"Tidak aku baik-baik saja,tadi aku hanya memikirkan beberapa hal" Selesai mengatakan itu, Shen Yao dikagetkan dengan suara yang besar dari depan pintu halaman jasmine.
"Meng meng! tuan mu sudah mati, jadi buat apa kau kembali lagi ke tempat jelek ini?!"
Meng meng meresa kesal saat melihat siapa yang masuk kedalam halaman jasmine dan membantah kata-kata orang ini sambil melindungi nona milik-nya "Tuan muda Shen Liu anda tidak boleh berbicara seperti itu! nona pelayanan ini masih hidup!"
"Hahaha! Apa maksudmu dia masih hidup? sampah itu sudah lama mati di halaman grace dan tuan muda ini sendiri yang menyaksikan-nya"
Seorang laki-laki yang memakai baju berwarna hijau pun masuk di dalam halaman jasmine bersama dengan gerombolan pelayan yang mengikuti-nya dari belakang. Mata laki-laki ini menunjukan kearoganan dan tidak memperdulikan siapapun yang ada di depanya.
Dari penampilannya kau bisa melihat bahwa dia adalah anak bangsawan yang dimanjakan sejak lahir. Laki-laki ini adalah tuan muda kedua setelah kakaknya Shen Yao yaitu Shen Liu. Setelah berjalan mendekati meng meng, Shen liu pun sadar bahwa ada orang lain yang berdiri di samping meng meng.
"Ka-kau kenapa kau masih hidup,kau seharusnya sudah mati di halaman Grace!!?" Shen Liu berkata sambil menunjuk ke arah Shen Yao.
"Kakak kedua kenapa kau berkata seperti itu adik ketiga ini memang kemarin mengikuti kakak kedua ke halaman Grace,tapi adik ini tidak mati tapi hanya pingsan" Shen Yao mengatakan ini dengan nada takut dan seperti orang yang disalahkan, untuk sekarang ia harus tetap berpura-pura sama seperti sebelum-nya. Demi menipu semua musuh tersembunyi yang ia punya di kediaman duke shen.
"Sampah kau beraninya pura-pura mati di hadapanku, kau mencari mati!" merasa malu karna ia tadi mengatakan bahwa Shen Yao sudah mati, Shen Liu pun bergerak ke tempat Shen Yao untuk memukulnya.
Tertawa di dalam hati, Shen Yao ingin memberi pelajaran pada anak muda yang sedang menuju kepadanya.
"Ka-kakak adik ketiga tidak menipu mu adik ketiga minta maaf kakak jangan pukul adik ketiga ini!!!" Berteriak dengan ketakutan Shen Yao pun berjalan mundur dan terjatuh kebelakang.
"Sampah terima nasib mu!!!" Dengan satu tangan diatas Shen Liu terlihat siap untuk memukul Shen Yao yang sudah terjatuh.
Tetapi tangan yang telah diangkat olehnya tidak bisa digerakkan begitu juga dengan tubuhnya, saat ia ingin berteriak minta tolong suara miliknya juga tidak bisa keluar. Sekarang ia telah menjadi sebuah patung hidup dengan gaya yang kocak.
Saat dia tidak bisa bergerak ia mendengar teriakan dari shen yao.
"Kakak kedua ampuni adik ketiga ini!!!" Sambil menutupi kepalanya Shen Yao berkata dengan nada ketakutan.
"Ka-kakak kenapa kau diam saja" Saat ini juga di dalam mata Shen Yao ada rasa gembira yang tidak bisa dilihat. Bagi-nya pembalasan kecil seperti ini sangat-lah memuaskan.
Alasan kenapa Shen Liu tidak bisa bergerak sekarang ada hubungan-nya dengan apa yang ia lakukan secara diam-diam. Saat terjatuh kebelakang Shen Yao dengan cepat mengambil beberapa batu kecil dan membidik titik akupunktur milik Shen Liu dengan akurasi yang tepat, tidak terlalu keras untuk membuat target sadar tetapi cukup untuk membuat mereka lumpuh sementara.
Senang karna dia masih bisa mengunakan skill dari kehidupan sebelumnya dengan mudah, Shen Yao pun melanjutkan aktingnya dengan hati yang gembira tetapi mukanya masih terlihat ketakutan.
"Kakak kedua! Kakak kedua!! Kenapa kau tidak menjawab adik ini" Shen Yao pun berdiri dan mendekati Shen Liu, Setelah itu ia pura-pura kaget dan berteriak.
"Meng meng! kakak kedua kemasukan energi jahat dia pun jadi seperti ini cepat bantu nona ini mengeluarkan energi jahat dari kakak kedua" Meng meng pun tertegun karena kejadian ini tapi ia tetap datang saat dipanggil Shen Yao untuk membantunya.
Para pelayan milik Shen Liu juga sedikit bingung dengan keadaan yang sedang terjadi sekarang. Mereka hanya bisa melihat kejadian yang terjadi di depan mereka seperti orang bodoh dan diam ditempatnya tanpa membantu tuan muda mereka.
"Meng meng untuk mengeluarkan energi jahat cepat pukul kakak kedua sebanyak lima puluh kali dengan kuat di muka nya!" Mendengar perkataan Shen Yao, meng meng masih sedikit bingung dan takut.
"Meng meng! cepat lakukan sebelum keadaan kakak kedua memburuk!!!" Dengan instruksi keras dari Shen Yao, meng meng pun langsung memukul wajah Shen Liu deng keras.
"Pak! Pak!! Pak!!" Suara Meng meng memukul wajah Shen liu dengan kuat bisa terdengar dengan jelas di halaman Jasmine, beberapa menit sudah berlalu mata Shen Liu telah berubah putih karna tidak sadar tetapi ia masih berdiri di posisi yang sama. Setelah selesai memukul Shen Liu, meng meng pun jatuh ter-duduk karena capek memukuli muka Shen Liu hingga terlihat seperti b4bi. Shen Liu yang sudah tidak sadar diri pun juga jatuh setelah Meng meng.
Shen Yao pun langsung pergi ketempat dimana meng meng terjatuh dan membantunya berdiri, lalu berkata kepada pelayan Shen Liu yang masih kaget dan tertegun dengan mata yang bertanya-tanya "Kenapa kalian hanya melihat saja? cepat bantu kakak kedua kembali ke halamannya untuk beristirahat!"
"Ah! AH!!! TUAN MUDA KEDUA!!!" Saat mereka tersadar dari kejadian itu, mereka pun langsung berlari ke tempat Shen Liu terjatuh dan mengomeli Shen Yao dengan marah.
"NONA KETIGA! APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN!!!"
"NONA KETIGA! TUAN MUDA KETIGA ADALAH KAKAK MU KENAPA KAU HARUS MENYURUH MENG MENG MEMUKULNYA DENGAN KERAS"
"aku tidak melakukan hal yang salah, kakak kedua kemasukan energi jahat maka dari itu aku menyuruh meng meng memukulnya supaya energi jahat itu keluar" Shen Yao berkata mengunakan nada seperti orang yang disalahkan.
"Kakak kedua bukan satu-satunya yang terluka lihat tangan meng meng, tangannya merah karna membantu kakak kedua mengusir energi jahat dari tubuhnya" Shen yao kemudian menunjukan tangan Meng meng yang merah kepada para pelayan Shen Liu.
Sebenarnya saat meng meng memukul Shen Liu dia merasa senang, Shen Liu sering membully Shen Yao berserta dirinya saat Feng shu dan tuan muda pertama sudah tidak ada di sini.
Meng meng juga sering diganggu oleh Shen Liu dan diminta untuk menjadi pelayan personal-nya, Setiap kali ia menolak maka Shen Liu akan datang ke halaman jasmine untuk memukuli Shen Yao sedangkan ia dipaksa menonton. Maka dari itu saat dia mendapatkan kesempatan untuk memukul Shen Liu, Meng meng menggunakan seluruh kekuatannya dan menyebabkan tangannya memerah seperti tomat.
"Daripada kalian memarahi aku, lebih baik kalian antar Shen Liu ke halaman-nya sesegera mungkin atau kalian mau membuat dia lebih sengsara?" Shen Yao berkata dengan nada malas kepada pelayan milik Shen Liu, Ia sudah tidak berakting lagi sebagai adik ketiga Shen Yao yang lemah.
Karena ia tidak takut para pelayan milik Shen Liu untuk mendeteksi perbedaan pada diri-nya.
Jangan lupa untuk Vote, Like, Komen, dan** Share** cerita ini agar author tetap bersemangat membuatnya!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!